kkn.unnes.ac.id · web viewbab i. p. en. d. ahul. u. an. la. t. ar. b. e. la. k. a. n. g. desa...

51
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Desa merupakan kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas wilayah yang berwenang mengatur dan mengurus urusan pemerintahan dan atau kepentingan masyarakat setempat berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal usul, adat-istiadat dan atau tugas pembantuan yang diakui dan dihormati dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Desa sebagai satu bagian dari wilayah Indonesia yang penduduknya paling dominan merupakan salah satu aset yang strategis dalam pengembangan masyarakat untuk terus membangun dan dikembangkan sesuai dengan potensinya. Pembangunan baik mental, spiritual maupun fisik material merupakan tanggung jawab bersama seluruh Warga Negara Indonesia. Sehingga, sistem sentralisasi dan desentralisasi yang dipadukan merupakan langkah yang paling tepat. Di samping program umum dari pusat juga ada kebijakan lokal sesuai dengan wilayah setempat. Dengan demikian, pembangunan membutuhkan kerja keras dan pengabdian dari segenap masyarakat, karena itu, usaha pembangunan menjadi tanggung jawab bersama semua

Upload: others

Post on 25-Mar-2021

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: kkn.unnes.ac.id · Web viewBAB I. P. EN. D. AHUL. U. AN. La. t. ar. B. e. la. k. a. n. g. Desa merupakan kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas wilayah yang berwenang

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Desa merupakan kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas

wilayah yang berwenang mengatur dan mengurus urusan pemerintahan

dan atau kepentingan masyarakat setempat berdasarkan prakarsa masyarakat,

hak asal usul, adat-istiadat dan atau tugas pembantuan yang diakui dan

dihormati dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Desa sebagai satu bagian dari wilayah Indonesia yang penduduknya

paling dominan merupakan salah satu aset yang strategis dalam pengembangan

masyarakat untuk terus membangun dan dikembangkan sesuai dengan

potensinya. Pembangunan baik mental, spiritual maupun fisik material

merupakan tanggung jawab bersama seluruh Warga Negara Indonesia.

Sehingga, sistem sentralisasi dan desentralisasi yang dipadukan merupakan

langkah yang paling tepat. Di samping program umum dari pusat juga ada

kebijakan lokal sesuai dengan wilayah setempat. Dengan demikian,

pembangunan membutuhkan kerja keras dan pengabdian dari segenap

masyarakat, karena itu, usaha pembangunan menjadi tanggung jawab bersama

semua pihak termasuk lembaga perguruan tinggi beserta sivitas akademiknya.

Pendidikan pada dasarnya merupakan proses pendewasaan dan

pemandirian manusia secara sistematis agar siap menjalani kehidupan secara

bertanggungjawab. Menjalani kehidupan secara bertanggungjawab berarti

berani mengambil keputusan dan tindakan yang bijaksana dan berani

menanggung segala konsekuensi yang ditimbulkan. UNNES sebagai perguruan

tinggi membangun generasi muda dalam menyiapkan dirinya menjadi manusia

pembangunan dan mengkaji serta mengembangkan IPTEK yang sesuai dengan

kebutuhan masyarakat, tetapi juga menjamin bahwa IPTEK yang relevan

dengan kebutuhan pembangunan itu benar-benar sampai kepada

masyarakat dan dapat dimanfaatkan sebagaimana mestinya.

Page 2: kkn.unnes.ac.id · Web viewBAB I. P. EN. D. AHUL. U. AN. La. t. ar. B. e. la. k. a. n. g. Desa merupakan kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas wilayah yang berwenang

Kompetensi mahasiswa tidak hanya dibentuk melalui kegiatan belajar di

kampus, tetapi juga di luar kampus, yaitu di lingkungan masyarakat. Untuk

mempraktikkan ilmu dan menerapkan hasil penelitian yang dilakukan oleh

sivitas akademik, maka diperlukan media yang mendukung. Kuliah Kerja

Nyata (KKN) merupakan sebuah media yang efektif dan edukatif. Mahasiswa

diterjunkan di tengah-tengah masyarakat. Mahasiswa akan dapat menangkap

dan menghayati denyut nadi kehidupan masyarakat dengan berbagai

permasalahan yang ada sehingga persoalan-persoalan, sumber-sumber daya

yang telah dan belum dimiliki, dan solusi-solusi yang diperlukan sesuai dengan

aspirasi.

KKN adalah suatu kegiatan intrakulikuler yang memadukan pelaksanaan

tri dharma perguruan tinggi (pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada

masyarakat) dengan cara memberikan kepada mahasiswa pengalaman belajar

dalam kegiatan pembangunan masyarakat sebagai wahana penerapan dan

pengembangan ilmu dan teknologi yang dilaksanakan di luar kampus dalam

waktu, mekanisme kerja, dan persyaratan tertentu.

KKN merupakan kegiatan yang berhubungan dengan berbagai disiplin

ilmu dan berkaitan dengan berbagai sektor pembangunan. Dengan demikian,

pendekatan yang digunakan adalah pendekatan interdisipliner dan lintas

sektoral. Kegiatan dan pengelolaan KKN dapat menjamin diperolehnya

pengalaman belajar melakukan kegiatan pembangunan masyarakat secara

konkret yang bermanfaat bagi mahasiswa dan masyarakat di mana

mereka ditempatkan. Selain itu, kegiatan dan pengelolaan KKN diarahkan

untuk menjamin keterkaitan antara dunia akademik-teoritik dan dunia empiris.

Tujuan pelaksanaan KKN adalah untuk membentuk sarjana penerus

pembangunan yang mampu menghayati dan belajar memecahkan

permasalahan masyarakat yang komplek secara pragmatis dan interdisipliner,

mendekatkan lembaga pendidikan tinggi pada masyarakat untuk penyesuaian

dengan tuntutan pemberdayaan, pembangunan dan kebutuhan masyarakat,

membantu pemerintah dalam mempercepat laju pembangunan dan

menyiapkan kader-kader pembangunan guna meningkatkan kesejahteraan

Page 3: kkn.unnes.ac.id · Web viewBAB I. P. EN. D. AHUL. U. AN. La. t. ar. B. e. la. k. a. n. g. Desa merupakan kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas wilayah yang berwenang

masyarakat dan mengembangkan kerjasama antardisiplin ilmu dan

antarlembaga.

KKN merupakan salah satu bentuk pengintegrasian kegiatan antara

masyarakat dengan pendidikan dan penelitian terutama oleh mahasiswa dengan

bimbingan perguruan tinggi dan pemerintah daerah dilaksanakan secara

interdisipliner dan intrakurikuler.

B. Kondisi Geografis

Desa Krompeng merupakan salah satu dari 10 desa yang ada di wilayah

Kecamatan Talun Kabupaten Pekalongan. Desa Krompeng mempunyai luas

wilayah 260.289,27 Ha/m2, yang terdiri dari fasilitas umum, pemukiman,

pertanian, kegiatan ekonomi dan lain-lain. Wilayah Desa Krompeng

berbatasan dengan wilayah sebagai berikut :

1. Sebelah Utara : Desa Pandansari Kecamatan Warungasem

2. Sebelah Selatan : Desa Batursari Kecamatan Talun

3. Sebelah Timur : Desa Getas Kecamatan Wonotunggal

4. Sebelah Barat : Desa Kaligawe Kecamatan Karangdadap

Melihat dari struktur desanya, Desa Krompeng terdiri dari 8 dusun, yaitu:

1. Dusun Krompeng Krajan

2. Dusun Kemlaten

3. Dusun Kecapi

4. Dusun Pejaten

5. Dusun Sijengkol

6. Dusun Krompeng Dukuh

7. Dusun Krompeng Lor

8. Dusun Nanom

Secara topografi, Desa Krompeng dapat dibagi dalam beberapa wilayah,

yaitu wilayah persawahan, perkebunan, serta wilayah pemukiman penduduk.

C. Demografi

Desa Krompeng berpenduduk 2.832 jiwa yang terdiri dari perempuan

dan laki-laki dengan jumlah kepala keluarga sebanyak 975 Kepala

Page 4: kkn.unnes.ac.id · Web viewBAB I. P. EN. D. AHUL. U. AN. La. t. ar. B. e. la. k. a. n. g. Desa merupakan kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas wilayah yang berwenang

Keluarga (KK) atau rata-rata 3 orang per keluarga, dengan komposisi

penduduk berdasarkan kelompok umur dan agama sebagai berikut:

Tabel 1.1

Distribusi jumlah penduduk berdasarkan kelompok umur di Desa Krompeng

Kelompok Umur (Tahun ) Jumlah (orang)0-4 402

5-9 242

10-14 261

15-19 255

20-24 257

25-29 172

30-39 383

40-49 334

50-59 269

60+ 257

Jumlah 2.832

Tabel 1.2

Keadaan sosial keagamaan dan distribusi penduduk berdasarkan agama

Desa Krompeng

Agama Jumlah (Orang)

Islam 2.825

Kristen 7

Katolik -

Hindu -

Budha -

Page 5: kkn.unnes.ac.id · Web viewBAB I. P. EN. D. AHUL. U. AN. La. t. ar. B. e. la. k. a. n. g. Desa merupakan kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas wilayah yang berwenang

D. Potensi

Secara umum, Desa Krompeng memiliki potensi sumber daya alam yang

melimpah di mana hampir seluruh wilayahnya digunakan untuk bertani dan

perkebunan sengon.

Potensi yang dimiliki oleh masyarakat untuk mengatasi permasalahan

kemiskinan, adalah sebagai berikut:

1. Potensi Sumber Daya Alam (SDA)

Sumber Daya Alam (SDA) di wilayah Desa Krompeng ditunjang oleh

lahan pertanian yang cukup luas. Lahan tersebut biasanya digunakan untuk

menanam padi dan perkebunan sengon. Saat ini, lahan pertanian di Desa

Krompeng sebagian besar didominasi oleh tanaman sengon. Selain itu di

wilayah pemukiman juga terdapat perkebunan yang menyimpan SDA yang

melimpah, yaitu dalam bentuk pohon-pohon berkayu besar serta beberapa

pohon berbuah seperti nangka, mangga, pisang, duren, dan lain-lain.

Selain SDA, Desa Krompeng juga memiliki potensi lain yang dapat

mengatasi permasalahan kemiskinan. Berikut beberapa bidang garapan

masyarakat Desa Krompeng:

Tabel 1.3

Bidang garapan masyarakat Desa Krompeng

No Bidang Garapan Kategori

1 Peternakan Home Industri

2 Industri Kerajinan Home Industri

3 Pedagang Keliling Jasa

4 Warung Kelontong Pertokoan

5 Tengkulak/Pedagang Pengumpul Home Industri

6 Pengobatan Alternatif Jasa

7 Montir Jasa

8 Penjahit Jasa

Page 6: kkn.unnes.ac.id · Web viewBAB I. P. EN. D. AHUL. U. AN. La. t. ar. B. e. la. k. a. n. g. Desa merupakan kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas wilayah yang berwenang

2. Potensi Eksternal

Adapun potensi dari luar wilayah desa yang dapat membantu dalam

penanggulangan kemiskinan adalah pihak-pihak peduli atau pihak donor,

individu yang peduli, pemerintah dan segmen pasar di luar daerah yang

masih terbuka. Potensi ini kemungkinan mampu digali oleh masyarakat

dengan cara mengaktifkan kemitraan dan membuka jalan komunikasi

dengan pihak luar. Adapun sumber-sumber dari pihak luar tersebut

adalah sebagai berikut:

Tabel 1.4

Sumber atau mitra luar sebagai potensi eksternal desa

No.

Nama

Potensi/Pihak

Mitra

Kegiatan Pemilik

1 PDAM Penyediaan air bersih Pemda

2Dinas Pendidikan

dan Kebudayaan

Program paket renovasi

sekolah dasar Pemda

3 PLN Penyediaan listrik Pemda

E. Mata Pencaharian

Komposisi penduduk Desa Krompeng menurut mata pencaharian

berdasarkan data statistik monografi desa adalah sebagai berikut:

Tabel 1.5

Komposisi penduduk Desa Krompeng menurut mata pencaharian

No Jenis Pekerjaan Jumlah (Orang)

1 Petani 1.030

2 Buruh Tani 160

3 Buruh/Swasta 71

Page 7: kkn.unnes.ac.id · Web viewBAB I. P. EN. D. AHUL. U. AN. La. t. ar. B. e. la. k. a. n. g. Desa merupakan kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas wilayah yang berwenang

4 Pegawai Negeri 15

5 Pengrajin 5

6 Pedagang 7

7 Peternak 10

8. Montir 2

9. Bidan 2

10. Perawat 1

11. Pembantu Rumah Tangga 30

12. TNI 1

13. Pensiunan PNS/TNI/POLRI 9

14. Pengusaha kecil dan menengah 10

15. Dukun Kampung Terlatih 2

16. Jasa Pengobatan Altenatif 3

Jumlah 1358

Beberapa warga masyarakat Desa Krompeng bekerja di luar daerah

bahkan luar negeri, serta sebagian besar warga Krompeng masih menempuh

pendidikan.

F. Kondisi PemerintahanStruktur organisasi pemerintahan Desa Krompeng dipimpin oleh seorang

Kepala Desa (Kades). Dalam menjalankan tugasnya, seorang kepala desa

dibantu oleh satu orang Sekretaris Desa (Sekdes) atau Carik, 2 Kepala Urusan

(Kaur), yaitu: Kaur Umum dan Kaur Keuangan, dan 4 Kasi, yaitu: Kasi

Pemerintahan, Kasi Pembangunan, Kasi Kesra, serta Kasi Trantib dan Linmas.

Seorang Kepala Desa membawahi Kepala Dusun (Kadus) yang digaji

dari tanah bengkok. Setiap Kadus membawahi lagi beberapa Ketua RW

(Rukun Warga), dan setiap Ketua RW membawahi Ketua RT (Rukun

Tetangga).

Dalam setiap RT terdiri dari beberapa keluarga yang biasanya dihitung

berdasarkan Kepala Keluarga (KK)-nya. Desa Krompeng memiliki 3 RW dan

terdiri dari 9 RT yang membawahi 975 KK atau rata-rata 3 orang per keluarga.

Page 8: kkn.unnes.ac.id · Web viewBAB I. P. EN. D. AHUL. U. AN. La. t. ar. B. e. la. k. a. n. g. Desa merupakan kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas wilayah yang berwenang

BAB II

SOLUSI DAN LUARAN

A. Solusi

Berdasarkan survei lapangan di Desa Krompeng, Kecamatan Talun,

Kabupaten Pekalongan, terdapat beberapa masalah yang perlu

diselesaikan. Beberapa masalah tersebut antara lain :

1. Tidak adanya fasilitas olahraga bagi warga masyarakat terutama

lapangan bola voli.

Di Desa Krompeng terdapat lapangan sebagai sarana olahraga bagi

warga masyarakat, namun fasilitas tersebut kurang memadai. Oleh

karena itu, dengan adanya pembuatan lapangan voli kami berharap dapat

menumbuhkan kembali semangat para pemuda karang taruna Desa

Krompeng.

2. Kurangnya pengetahuan perangkat desa tentang IT/komputer.

Pada era yang modern ini penguasaan IT sangat dibutuhkan untuk

efektifitas pekerjaan akan tetapi masih banyak perangkat desa Krompeng

yang masih awam terhadap penggunaan program komputer sehingga kami

membuat program pelatihan bagi perangkat desa.

3. Kurangnya perhatian orang tua terhadap kedisplinan belajar putra putrinya.

Peran orang tua dalam memotivasi belajar anak sangatlah penting

akan tetapi masih banyak pula orang tua yang kurang memberikan motivasi

belajar untuk anaknya sehingga dengan adanya KKN ini kami membuat

program bimbil untuk meambah semangat siswa dalam belajar.

4. Tidak adanya pelatihan paduan suara di Sekolah Dasar

Saat ini Sekolah Dasar sudah menerapkan lagu Indonesia Raya 3

Stanza. Namun di SD N 1 Krompeng dan SD N 2 Krompeng kurang dapat

mengikuti. Oleh karena itu, dengan adanya pelatihan paduan suara di

Sekolah Dasar dapat memberikan tambahan pengetahuan bagi anak-anak

Sekolah Dasar.

5. Kegiatan ibu-ibu PKK dalam keadaan vakum.

Page 9: kkn.unnes.ac.id · Web viewBAB I. P. EN. D. AHUL. U. AN. La. t. ar. B. e. la. k. a. n. g. Desa merupakan kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas wilayah yang berwenang

Di Desa Krompeng kegiatan PKK sudah lama vakum hal ini

disebabkan karena kurang sumber daya manusia yang bersedia mengurus

PKK. Dengan adanya branding mlinjo kami berharap menumbuhkan lagi

semangat ibu-ibu untuk berorganisasi dalam PKK.

6. Kurangnya pengolahan emping mlinjo.

Desa Krompeng terkenal dengan pembuatan emping mlinjonya, akan

tetapi pengolahan mlinjo hanya sampai setengah jadi dan dijual mentah

sehingga kita membuat program pengolahan mlinjo secara inovatif sehingga

lebih menarik dan meningkatkan pemasaran.

7. Tidak ada kegiatan kebugaran jasmani bagi ibu-ibu

Sebagian ibu-ibu di Desa Krompeng sering mengikuti senam kebugaran

di desa lain. Oleh karena itu dengan adanya kegiatan senam rutin bagi ibu-

ibu, dapat terbentuk kegiatan senam rutin di Desa Krompeng. Selain

itu, ibu-ibu juga mendapat pelatihan pijat kebugaran (massage). Sehingga

dapat mempraktikkan pijat kebugaran tersebut di rumah untuk keluarga.

8. Sedikitnya pengetahuan tentang cara hidup bersih dan sehat.

Hidup sehat perlu diterapkan sejak usia dini untuk menerapkan pola

hidup sehat kami melaksanakan program cuci tangan untuk anak

PAUD, TK, dan SD lebih tepatnya di PAUD Melati, TK Muslimat NU, dan

SD N 1 Krompeng.

9. Kurangnya penyediaan tenaga dalam pelaksanaan posyandu.

Di Desa Krompeng hanya terdapat satu bidan desa, sedangkan bidan

tersebut melaksanakan posyandu pada 6 pos sehingga kami membuat

program prosyandu yang bertujuan untuk membantu bidan desa

melaksanakan posyandu secara efektif.

10. Kurangnya kreatifitas dalam pengajaran PAUD dan TK

Di Desa Krompeng terdapat sekolah PAUD dan TK, namun seiring

dengan perkembangan zaman guru di PAUD dan TK kurang mengikuti

perkembangan teknologi, sehingga kamu membuat program

pendampingan di PAUD dan TK yang bertujuan untuk membantu guru

meningkatkan kreatifitas siswa di PAUD dan TK.

Page 10: kkn.unnes.ac.id · Web viewBAB I. P. EN. D. AHUL. U. AN. La. t. ar. B. e. la. k. a. n. g. Desa merupakan kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas wilayah yang berwenang

11. Kurangnya penghijauan di area Lapangan Desa

Di area sekitar lapangan Desa Krompeng masing terasa gersang,

sehingga saat penonton dipinggir lapangan melihat sebuah pertandingan

merasa panas. Oleh karena itu, dengan program kerja penanaman pohon di

area sekitar lapangan dapat memberikan kenyamanan dan keteduhan warga

saat melihat pertandingan.

B. Luaran

1. Warga masyarakat dapat berolahraga dengan nyaman.

2. Perangkat desa menjadi lebih tahu tentang cara penggunaan microsoft

word dan microsoft excel.

3. Siswa SD di Krompeng lebih mudah memahami materi yang dirasa

kurang.

4. Siswa SD di Krompeng dapat menyanyikan lagu Indonesia Raya 3 Stanza

dengan baik dan benar.

5. Kegiatan ibu-ibu PKK bisa aktif kembali.

6. Desa Krompeng menjadi memiliki brand sendiri untuk produk emping

yang akan dipasarkan yaitu “Kalaping” serta memiliki variasi rasa baru

yaitu emping rasa buah, emping coklat, dan kukis emping.

7. Ibu-ibu warga Desa Krompeng memiliski kegiatan senam rutin di desa.

8. Anak PAUD, TK, dan Siswa SD N 01 Krompeng menjadi tahu cara

mencuci tangan yang benar.

9. Kegiatan posyandu terlaksana dengan lancar.

10. Siswa PAUD dan TK di Desa Krompeng lebih kreatif

11. Pengijauan area sekitar lapangan

Page 11: kkn.unnes.ac.id · Web viewBAB I. P. EN. D. AHUL. U. AN. La. t. ar. B. e. la. k. a. n. g. Desa merupakan kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas wilayah yang berwenang

BAB III

PROGRAM KERJA

A. Tabel Pelaksanaan Program Kerja

1. Bidang Pendidikan

Kegiatan di bidang pendidikan yang dilaksanakan oleh tim KKN

Unnes Desa Krompeng, Kecamatan Talun, Kabupaten Pekalongan yaitu

meliputi empat sub bidang. Empat sub bidang tersebut di antaranya

adalah sebagai berikut: bimbingan belajar siswa SD, pelatihan paduan

suara, pendampingan PAUD dan TK, pelatihan IT/komputer untuk

perangkat desa. Berikut tabel pelaksanaan program kerja berikut:

Tabel 3.1

Pelaksanaan Program Kerja Bidang Pendidikan

No Program Kerja Pelaksanaan

1. Bimbingan

Belajar Siswa

SD

Bimbingan belajar yang dilakukan untuk membantu

belajar bagi siswa-siswi SDN 01 dan 02 Krompeng.

Untuk pelaksanaannya yaitu pada hari Senin - Rabu

pukul 19.00 sampai pukul 20.30 yang bertempat di

Posko KKN UNNES Desa Krompeng. Kegiatan

tersebut dilaksanakan pada minggu kedua sampai

minggu keenam. Tanggapan masyarakat begitu

antusias yang ditunjukkan dengan adanya beberapa

masyarakat yang mengantar anaknya sampai ke

posko KKN UNNES untuk mengikuti kegiatan bimbel

ini. Kegiatan ini, selain untuk membantu belajar para

siswa juga memberikan edukasi lainnya. Misalnya

membantu memahami materi yang belum dimengerti

oleh siswa.

2. Pelatihan

Paduan Suara

Kegiatan pelatihan paduan suara dilaksanakan di SD

Negeri 01 dan 02 Krompeng pada hari Senin dan

Rabu. Kegiatan ini bertujuan untuk melatih siswa-

Page 12: kkn.unnes.ac.id · Web viewBAB I. P. EN. D. AHUL. U. AN. La. t. ar. B. e. la. k. a. n. g. Desa merupakan kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas wilayah yang berwenang

siswi terkhusus untuk berlatih lagu Indonesia Raya 3

Stanza sekaligus untuk mempersiapkan lomba

kreatifitas kelas rendah.

3. Pendampingan

PAUD dan TK

Kegiatan mendampingi belajar yang dilaksanakan

oleh mahasiswa KKN di Desa Krompeng bertempat di

Kelompok Belajar Melati dan TK Muslimat NU

Krompeng. Kegiatan mendampingi belajar di

Kelompok Belajar Melati dilaksanakan pada hari

Selasa dan Jumat yang telah dilaksanakan pada

minggu kedua sampai minggu keenam. Sedangkan

kegiatan belajar di TK Muslimat NU Krompeng

dilaksanakan pada hari Kamis dan Jumat yang telah

dilaksanakan pada minggu ketiga sampai minggu

keenam. Kegiatan ini mendapat tanggapan yang

antusias baik dari guru maupun dari murid. Para murid

senang sekali ketika belajar di kelas dan menjadi lebih

bersemangat belajar di kelas.

4. Pelatihan

IT/Komputer

untuk Perangkat

Desa

Pelatihan IT ini ditujukan kepada perangkat desa

yang ada di Desa Krompeng. Pelatihan IT ini

dilaksanakan tiap hari Senin pukul 09.00 sampai

12.00. Kegiatan ini dilaksanakan pada minggu ketiga

sampai minggu keenam. Kegiatan pelatihan ini

mendapatkan respon yang sangat baik dari pihak

perangkat desa. Hal ini dapat dilihat dari antusias

perangkat desa dalam mengikuti kegiatan praktik IT

yang diadakan tim KKN UNNES.

Page 13: kkn.unnes.ac.id · Web viewBAB I. P. EN. D. AHUL. U. AN. La. t. ar. B. e. la. k. a. n. g. Desa merupakan kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas wilayah yang berwenang

2. Bidang Ekonomi

Kegiatan di bidang ekonomi yang dilaksanakan oleh tim KKN

Unnes Desa Krompeng, Kecamatan Talun, Kabupaten Pekalongan yaitu

Pelatihan berbagai olahan Emping Melinjo dengan nama “Kalaping”

(Aneka Olahan Emping) Krompeng”. Berikut tabel pelaksanaan program

kerja tersebut:

Tabel 3.2

Pelaksanaan Program Kerja Bidang Ekonomi

No. ProgramKerja Pelaksanaan

1. Pelatihan berbagai

macam olahan

emping

Kegiatan pelatihan berbagai macam olahan emping yang

dilaksanakan oleh kelompok mahasiswa KKN desa

Krompeng adalah sebuah usaha dalam meningkatkan

nilai jual emping, terutama remahan-remahan emping

yang sudah tidak memiliki nilai jual. Emping melinjo,

sebagai makanan khas dari desa Krompeng pada awalnya

hanya dijual mentah dengan rasa original emping yang

sedikit pahit tersebut, kami inovasikan dengan berbagai

aneka olahan yang banyak disukai oleh masyarakat luas,

seperti rasa buah (strawberry dan melon), coklat, dan juga

kukis emping. Sehingga dengan hal tersebut luaran yang

diharapkan adalah semakin meningkatnya penggemar

emping melinjo khas desa Krompeng dan dapat

meningkatkan nilai jual emping. Selain menginovasikan

rasa, kami juga membuatkan logo dan mengajari para

warga cara mengemas produknya agar menarik.

Sasaran dari program kerja branding emping ini adalah ibu-

ibu warga desa Krompeng, khususnya dusun Krompeng

Lor karena kebanyakan pengusaha emping ada di dusun

tersebut. Program ini dilaksanakan pada minggu keenam

yaitu tanggal 7 November 2018 di salah satu rumah

Page 14: kkn.unnes.ac.id · Web viewBAB I. P. EN. D. AHUL. U. AN. La. t. ar. B. e. la. k. a. n. g. Desa merupakan kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas wilayah yang berwenang

warga yang ada di dusun Krompeng Lor.

3. Bidang Kesehatan

Tabel 3.3

Pelaksanaan Program Kerja Bidang Kesehatan

No.Program

KerjaPelaksanaan

1. Pelatihan Cuci

Tangan

Kegiatan pelatihan cuci tangan kami lakukan di SD N 01

Krompeng dengan sasaran seluruh siswa di SD tersebut.

Materi disampaikan di dalam kelas secara langsung

dengan disertai contoh oleh tim KKN, sehingga anak-

anak tidak merasa bosan. Selanjutnya, setelah materi

selesai kami ajak siswa-siswi keluar kelas untuk

mempraktikkan langsung kegiatan cuci tangan. Kegiatan

berlangsung cukup baik karena teman-teman KKN ikut

semua dalam mengatur anak-anak selama kegiatan.

Harapan dengan adanya sosialisasi ini, siswa-siswi dapat

melakukan cuci tangan dengan benar.

2. Senam

Kebugaran

Kegiatan senam kebugaran kami lakukan untuk

membentuk kelompok senam rutin di Desa Krompeng,

sehingga Ibu-ibu tidak perlu melakukan kegiatan senam

di luar desa.

3. Pendampingan

Posyandu

Kegiatan posyandu kami lakukan untuk membantu kader

posyandu dalam pelaksanaan posyandu. Posyandu kami

lakukan di daerah Dukuh Kecapi, Dukuh Pejaten, Dukuh

Krompeng. Di pendampingan posyandu kami juga belajar

bagaimana berbaur dengan masyarakat, cara mengatasi

anak balita yang menangis ketika tidak mau di periksa.

Page 15: kkn.unnes.ac.id · Web viewBAB I. P. EN. D. AHUL. U. AN. La. t. ar. B. e. la. k. a. n. g. Desa merupakan kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas wilayah yang berwenang

4. Bidang Lingkungan dan Infrastruktur

Tabel 3.4

Pelaksanaan Program Kerja Bidang Lingkungan dan Infrastruktur

No.Program

KerjaPelaksanaan

1. Pembuatan

Lapangan Bola

Voli

Kegiatan pembuatan lapangan yang dilaksanakan oleh

kelompok mahasiswa KKN desa Krompeng adalah

sebuah usaha untuk memperbaiki fasilitas lapangan yang

bertujuan meningkatkan/mencari bibit-bibit pemain bola

voli karena tingginya peminat olahraga bola voli di Desa

Krompeng. Pembuatan lapangan voli berlangsung pada

minggu ke IV sampai dengan ke V, Lapangan ini berada

di samping lapangan bola yang berada di Desa

Krompeng.

2. Penanaman

Pohon

Program ini sesuai dengan nilai-nilai konservasi yang

telah dicanangkan di UNNES. Sasaran dari penanaman

pohon ini adalah di Lingkungan sekitar lapangan.

Penanaman pohon ini dilakukan pada minggu ke VI yaitu

pada hari sabtu tanggal 10 November 2018.

3. Pembuatan

Profil Desa

Pembuatan profil desa bertujuan untuk membantu desa

dalam memaparkan keadaan yang ada dalam desa baik itu

jumlah penduduk, kondisi penduduk, dan kondisi

lingkungan, ekonomi, pendidikan, serta transportasi yang

tersedia di desa. Hal ini dapat mempermudah orang lain

dalam mengetahui kondisi desa secara menyeluruh

dengan mudah. Profil desa ini dapat berbentuk booklet atau

serta video tentang keadaan desa.

Page 16: kkn.unnes.ac.id · Web viewBAB I. P. EN. D. AHUL. U. AN. La. t. ar. B. e. la. k. a. n. g. Desa merupakan kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas wilayah yang berwenang

B. Roadmap Program Kerja

No Nama Program Pelaksana/

Penanggungjawab

Lokasi Waktu Pelaksanaan

1 2 3 4 5 6

Bidang Pendidikan

1 BimbinganBelajar

Prathidina Pertiwi

Abdul Rokhman

Posko KKN

2 Pelatihan PaduanSuara

Laeli Fitriani

Moch Dian Ars

SD N 01Krompeng dan SD N 02Krompeng

3 PendampinganPAUD dan TK

Tri HastariHidayah

Dwi Anjar Yati

KB Melati

TK NU Krompeng

4 Pelatihan IT Dewi Wahyudini

Agustina Maharani

Balai DesaKrompeng

Bidang Ekonomi

1. Branding danPengolahanEmping Mlinjo

RakhmahwatiSaputri

Agustina Maharani

DukuhKrompengLor

Bidang Kesehatan

1. PendampinganPosyandu

Isnaini UmiSakinah

Dwi Anjar Yati

KrompengLor, Sejengkol, Mlaten

2. Pelatihan CuciTangan

Agustina Maharani

RakhmahwatiSaputri

SD N 01Krompeng, KB Melati dan TKMuslimat NU

Page 17: kkn.unnes.ac.id · Web viewBAB I. P. EN. D. AHUL. U. AN. La. t. ar. B. e. la. k. a. n. g. Desa merupakan kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas wilayah yang berwenang

3. Senam Sehat Moch Dian Ars

Prathidina Pertiwi

Lapangan

Bidang Lingkungan danInfrastruktur

1. PembuatanLapamgan Voli

Abdul Rokhman

Moch Dian Ars

Lapangan

2. PenanamanPohon

All Crew DesaKrompeng

3. Pembuatan profildesa

Dewi Wahyudini

Dwi Anjar Yati

DesaKrompeng

Page 18: kkn.unnes.ac.id · Web viewBAB I. P. EN. D. AHUL. U. AN. La. t. ar. B. e. la. k. a. n. g. Desa merupakan kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas wilayah yang berwenang

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN PELAKSANAAN PROGRAM KERJA

A. Program Unggulan

1. Pembuatan Lapangan Voli

Program unggulan dari KKN UNNES 2018 di Desa Krompeng adalah

pembuatan lapangan voli. Lapangan ini terletak di belakang Poliklinik Desa

Krompeng. Dalam pembuatan lapangan voli seluruh mahasiswa KKN

Unnes Desa Krompeng bekerjasama dengan Karang Taruna Desa

Krompeng. Tahap awal dalam pembuatan lapangan voli yaitu mahasiswa

KKN Desa Krompeng mengadakan rapat bersama pemuda Desa

Krompeng guna membahas rencana serta persiapan dalam pembuatan

lapangan voli.

Gambar 1. Foto Kegiatan Pembuatan Lapangan Voli

2. Uraian Program

Kegiatan pembuatan lapangan yang dilaksanakan oleh kelompok

mahasiswa KKN desa Krompeng adalah sebuah usaha untuk memperbaiki

fasilitas lapangan yang bertujuan meningkatkan/mencari bibit-bibit pemain

bola voli karena tingginya peminat olahraga bola voli di Desa Krompeng.

3. Lokasi dari program kerja ini adalah di dusun Krompeng Lor, tepatnya di

belakang Poliklinik Desa Krompeng.

Page 19: kkn.unnes.ac.id · Web viewBAB I. P. EN. D. AHUL. U. AN. La. t. ar. B. e. la. k. a. n. g. Desa merupakan kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas wilayah yang berwenang

4. Waktu

Program ini dilaksanakan pada minggu ke IV dan V yaitu tanggal 27

Oktober 2018 dan 2 November 2018.

5. Keberlanjutan Program

Kegiatan pembuatan lapangan ini tindak lanjutnya akan diserahkan

kepada warga Desa Krompeng sebagai sarana olahraga serta

menumbuhkan bakat dan minat pemuda desa krompeng. Sehingga dapat

dirawat dengan baik dan digunakan sesuai fungsinya.

B. Program Pendukung 4 Bidang

1. Bidang Pendidikan

a. Bimbingan Belajar

1) Persiapan dan Pelaksanaan

Adapun persiapan yang dilakukan adalah penyediaan

tempat dan koordinasi dengan pihak sekolah untuk memberitahukan

kepada siswa-siswi tentang pelaksanaan kegiatan bimbingan belajar di

posko KKN. Hal ini bertujuan agar nantinya tidak terlalu membebani

siswa-siswi bimbingan dalam kegiatannya yang lain.

2) Lokasi dan Waktu Pelaksanaan

Pelaksanaan kegiatan ini berlokasi di Posko KKN Desa

Krompeng yang dilakukan berdasarkan jadwal yang sudah dibentuk

sebelumnya oleh Tim KKN Desa Krompeng. Adapun jadwalnya

yaitu:

Hari Jam Kelas

Senin 19.00-20.30 Kelas 1 dan 2

Selasa 19.00-20.30 Kelas 3 dan 4

Rabu 19.00-20.30 Kelas 5 dan 6

Page 20: kkn.unnes.ac.id · Web viewBAB I. P. EN. D. AHUL. U. AN. La. t. ar. B. e. la. k. a. n. g. Desa merupakan kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas wilayah yang berwenang

3) Evaluasi

Kegiatan bimbingan belajar ini dilaksanakan pada malam hari di

Posko KKN sehingga untuk siswa yang jarak rumahnya cukup

jauh dari posko belum bisa mengikuti kegiatan ini.

4) Keberlanjutan Program

Kegiatan bimbingan belajar ini tindak lanjutnya akan

dikembalikan kepada guru-guru SD, mereka yang nanti akan

melanjutkan dan dapat dibantu oleh orang tua siswa yang setiap hari

mengantarkan putra-putrinya belajar serta anggota dari

pembentukan Posdaya.

Gambar 2. Foto Kegiatan Bimbingan Belajar

b. Pelatihan Paduan Suara

1) Persiapan Pelaksanaan

Kegiatan pelatihan paduan suara ini dimulai dengan koordinasi

dengan pihak guru di SD N 01 Krompeng dan SD N 02 Krompeng

yang selanjutnya dilanjutkan menyusun jadwal kegiatan.

2) Lokasi dan Waktu Pelaksanaan

Pelaksanaan paduan suara lagu Indonesia Raya 3 stanza bagi

siswa-siswi dilaksanakan tiap hari senin dan rabu. Program ini

dilaksanakan di SD N 01 Krompeng dan SD N 02 Krompeng serta

posko KKN di Rumah Bapak Muhibin.

Page 21: kkn.unnes.ac.id · Web viewBAB I. P. EN. D. AHUL. U. AN. La. t. ar. B. e. la. k. a. n. g. Desa merupakan kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas wilayah yang berwenang

3) Evaluasi

Pada kegiatan paduan suara ini masih terdapat beberapa anak

yang dalam menyanyikan lagu Indonesia Raya 3 stanza masih

menggunakan dialek daerah.

4) Keberlanjutan program

Tindak lanjut kegiatan paduan suara dikembalikan kepada guru

sekolah masing-masing untuk menjadikan lebih baik.

Gambar 3. Foto Kegiatan Paduan Suara

c. Pendampingan PAUD dan TK

1) Persiapan dan Pelaksanaan

Adapun Persiapan yang dilakukan adalah penyedian tempat dan

koordinasi dengan pihak sekolah untuk mencari waktu luang yang

nantinya akan dilaksanakan kegiatan mengajar di sekolah. Hal ini

bertujuan agar nantinya tidak terlalu membebani peserta bimbingan

dalam kegiatannya yang lain. Adapun jadwalnya yaitu

Tempat

Waktu

Hari Jam

Kelompok Belajar

Melati Krompeng

Setiap hari Selasa dan

jumat

08.00-10.00

Page 22: kkn.unnes.ac.id · Web viewBAB I. P. EN. D. AHUL. U. AN. La. t. ar. B. e. la. k. a. n. g. Desa merupakan kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas wilayah yang berwenang

TK Muslimat NU

Krompeng

Setiap hari Kamis dan

Jumat

07.30-10.00

2) Evaluasi

Kegiatan mengajar di TK maupun PAUD sangatlah

menyenangkan. Walaupun semua mahasiswa KKN berasal dari

jurusan pendidikan, namun untuk mengajar di semua sekolah tersebut

diperlukan teori yang sebelumnya telah didapat di bangku kuliah.

Karena tim KKN hanya dua orang yang berasal dari jurusan PGSD

sedangkan yang lainnya bukan, maka hal itu menjadi kendala walau

tidak begitu besar.

3) Keberlanjutan Program

Kegiatan mendampingi belajar ini tindak lanjutnya akan

dikembalikan kepada guru-guru PAUD dan TK, mereka yang nanti

akan melanjutkan dan dapat dibantu oleh orang tua siswa yang

setiap hari mengantarkan putra-putrinya.

Gambar 4. Foto Pendampingan di PAUD

Page 23: kkn.unnes.ac.id · Web viewBAB I. P. EN. D. AHUL. U. AN. La. t. ar. B. e. la. k. a. n. g. Desa merupakan kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas wilayah yang berwenang

Gambar 5. Foto Pendampingan di TK

d. Pelatihan IT/Komputer untuk Perangkat Desa

1) Persiapan dan Pelaksanaan

Kegiatan pelatihan IT yang dilaksanakan di Balai Desa

Krompeng ini mendapat sambutan yang luar biasa dari perangkat-

perangkat desa. Para perangkat begitu antusias dalam mengikuti

kegiatan pelatihan IT. Mereka tampak serius dan menikmati pelatihan

tersebut. Adapun jadwal kegiatan IT ini adalah sebagai berikut:

TempatWaktu

Hari Jam

Balai Desa

KrompengSetiap hari Senin Pukul 09.00-selesai

2) Evaluasi

Kegiatan Pelatihan IT ini hanya dilaksanakan oleh beberapa

perangkat desa sehingga tidak semua perangkat desa mendapatkan

pelatihan IT.

Page 24: kkn.unnes.ac.id · Web viewBAB I. P. EN. D. AHUL. U. AN. La. t. ar. B. e. la. k. a. n. g. Desa merupakan kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas wilayah yang berwenang

3) Keberlanjutan Program

Tindak lanjut dari kegiatan pelatihan IT ini dikembalikan kepada

para perangkat desa sendiri. Tim KKN akan memberikan sebuah

buku acuan dan poster berisi kombinasi tombol keyboard yang

sering digunakan di Ms.Word sehingga melalui kesadaran diri

Gambar 6. Foto Kegiatan Pelatihan IT

2. Bidang Ekonomi

a. Branding dan Pelatihan Aneka Olahan Emping “Kalaping”

1) Uraian Kegiatan

Kegiatan Branding emping “Kalaping (Aneka Olahan Emping)” yang

dilaksanakan oleh kelompok mahasiswa KKN desa Krompeng adalah

sebuah usaha dalam meningkatkan nilai jual emping, terutama

remukan-remukan emping yang sudah tidak memiliki nilai jual.

emping mlinjo, sebagai makanan khas dari desa Krompeng pada

awalnya hanya dijual mentah dengan rasa original emping yang

sedikit pait tersebut, kami inovasikan dengan berbagai rasa yang

banyak disukai oleh masyarakat luas, seperti rasa buah, rasa

coklat, dan kukis emping. Sehingga dengan hal tersebut luaran yang

diharapkan adalah semakin meningkatnya penggemar emping mlinjo

khas desa Krompeng dan dapat meningkatkan nilai jual emping.

Page 25: kkn.unnes.ac.id · Web viewBAB I. P. EN. D. AHUL. U. AN. La. t. ar. B. e. la. k. a. n. g. Desa merupakan kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas wilayah yang berwenang

Selain menginovasikan rasa, kami juga membuatkan logo dan

mengajari para warga cara mengemas produknya agar menarik.

2) Lokasi

Lokasi dari program kerja ini adalah di dusun Krompeng Lor,

tepatnya di rumah Bu Susi.

3) Waktu

Program ini dilaksanakan pada minggu ke VI yaitu tanggal

10 November 2018.

4) Peserta

Peserta dari program kerja branding emping ini adalah ibu-ibu warga

desa Krompeng, khususnya dusun Krompeng Lor karena kebanyakan

pengusaha emping ada di dusun tersebut.

5) Keberlanjutan Program

Kegiatan Branding dan Pengolahan Emping Melinjo ini tindak

lanjutnya akan dikembalikan kepada warga Desa Krompeng

Khususnya warga Dusun Krompeng Lor untuk melanjutkan program

ini.

Gambar 7. Foto Kegiatan Branding dan Pengolahan Emping

Page 26: kkn.unnes.ac.id · Web viewBAB I. P. EN. D. AHUL. U. AN. La. t. ar. B. e. la. k. a. n. g. Desa merupakan kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas wilayah yang berwenang

3. Bidang Kesehatan

a. Penyuluhan Cuci Tangan / Pola Hidup Bersih Sehat (PHBS)

1) Persiapan dan Pelaksanaan

Adapun Persiapan yang dilakukan adalah penyedian tempat,

barang-barang dan koordinasi dengan pihak sekolah untuk mencari

waktu luang yang nantinya akan dilaksanakan kegiatan penyuluhan

cuci tangan. Hal ini bertujuan agar nantinya tidak terlalu membebani

siswa dalam kegiatanya yang lain. Adapun jadwalnya yaitu:

Tempat

Waktu

Hari Jam

SD N 01

Krompeng17 November 2018 07.00

TK Muslimat NU23 – 24 November

201808.00

PAUD Melati

Desa Krompeng16 November 2018 08.00

2) Evaluasi

Berdasarkan kegiatan Sosialisasi Pola Hidup Sehat dan Bersih

yang telah dilakukan, hal yang perlu dievaluasi adalah terkendalanya

penyediaan air untuk kegiatan cuci tangan karena hanya terdapat 2

kran air.

3) Keberlanjutan Program

Tindak lanjut kegiatan sosialisasi Pola Hidup Sehat ini

dikembalikan kepada guru-guru di sekolah mereka masing-masing

serta orang tua di rumah masing-masing.

Page 27: kkn.unnes.ac.id · Web viewBAB I. P. EN. D. AHUL. U. AN. La. t. ar. B. e. la. k. a. n. g. Desa merupakan kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas wilayah yang berwenang

Gambar 8. Foto Kegiatan Pelatihan Cuci Tangan

b. Pendampingan Posyandu

1) Persiapan dan Pelaksanaan

Persiapan kegiatan ini tidak memerlukan persiapan yang berarti

karena kegiatan ini sudah dilakukan sebelum mahasiswa KKN Unnes

datang ke Desa Krompeng. Mahasiswa KKN hanya menyiapkan

materi tentang kanker serviks yang digunakan untuk sosialisasi. Untuk

tempat dan waktu pun mahasiswa KKN tidak perlu menyediakan

tempat dan menjadwalkan waktu untuk kegiatan ini. Adapun

jadwalnya yaitu :

TempatWaktu

Hari Jam

Rumah warga

(Dukuh Kecapi,

Pejaten, dan

Krompeng)

Hari Selasa,

6 November 2018Pukul 09.00-selesai

Page 28: kkn.unnes.ac.id · Web viewBAB I. P. EN. D. AHUL. U. AN. La. t. ar. B. e. la. k. a. n. g. Desa merupakan kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas wilayah yang berwenang

2) Evaluasi

Evaluasi dari kegiatan pendampingan posyandu ini adalah

kurangnya tenaga dalam pelaksanaannya karena hanya ada 1 bidan

pada setiap pelaksanaan posyandu.

3) Keberlanjutan Program

Adanya kegiatan posyandu ini tetap diadakan meski mahasiswa

KKN selesai melaksanakan program kerja di Desa Krompeng. Karena

kegiatan posyandu sudah menjadi rutinitas.

Gambar 9. Foro Kegiatan Pendampingan Posyandu

4. Bidang Lingkungan dan Infrastruktur

a. Pembuatan Profil Desa

1) Persiapan dan Pelaksanaan

Persiapan yang dilakukan untuk kegiatan ini adalah dengan

mengumpulkan data tentang desa Krompeng yang meliputi

keadaan alam, keadaan masyarakat, keadaan sosial budaya, dan

lain sebagainya yang kemudian disusun menjadi sebuah Booklet.

2) Evaluasi

Evaluasi dari program ini adalah dalam pengambilan dokumentasi

yang sering lupa dilakukan.

Page 29: kkn.unnes.ac.id · Web viewBAB I. P. EN. D. AHUL. U. AN. La. t. ar. B. e. la. k. a. n. g. Desa merupakan kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas wilayah yang berwenang

3) Keberlanjutan Program

Tindak lanjut dari kegiatan ini adalah kembali kepada

warga khususnya perangkat desa.

C. Program Konservasi

Program Konservasi merupakan program yang dilakukan oleh mahasiswa

KKN dengan cara melaksanakan penanaman pohon di lokasi KKN

a. Penanaman Pohon

Penanaman pohon yang dilaksanakan oleh tim KKN Desa Krompeng,

Kecamatan Talun, Kabupaten Pekalongan secara mandiri di kawasan Desa

Krompeng. Berikut adalah tabel rincian jenis dan jumlah pohon yang

ditanam.

Tabel 4.1 Rekapitulasi Penanaman Pohon

Jenis PohonJumlah

PohonLokasi Penanaman

Sumber

Pohon

Estimasi Dana

(Rp)

Sengon 10

Belakang lapangan

Sepak Bola Desa

Krompeng.

Pembelian

mandiri

mahasiswa

KKN

Rp. 20.000

Page 30: kkn.unnes.ac.id · Web viewBAB I. P. EN. D. AHUL. U. AN. La. t. ar. B. e. la. k. a. n. g. Desa merupakan kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas wilayah yang berwenang

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan sebuah media yang efektif dan

edukatif. Mahasiswa diterjunkan di tengah-tengah kehidupan masyarakat

dengan harapan mahasiswa dapat menangkap dan menghayati suatu

kehidupan bermasyarakat. Salah satu desa lokasi KKN Mahasiswa UNNES

adalah di Desa Krompeng. Desa Krompeng merupakan salah satu desa yang

terletak di Kecamatan Talun, Kabupaten Pekalongan. Masyarakat Desa

Krompeng umumnya bermata pencaharian sebagai petani dan hanya

sebagian kecil saja yang berdagang, ataupun berwiraswasta.

Beberapa kegiatan yang dilaksanakan mahasiswa KKN UNNES di Desa

Krompeng melibatkan berbagai elemen masyarakat. Partisipasi masyarakat

dalam setiap program sangat besar pengaruhnya bagi kelancaran dan

kesuksesan tiap program. Oleh karena itu, perlu adanya pendekatan sosial

yang dilakukan terhadap masyarakat melalui Kepala Desa, Kepala Dusun,

Guru Sekolah Dasar, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Pemuda/Karang

Taruna, Kader Kesehatan, serta masyarakat secara langsung.

Berbagai permasalahan seputar masyarakat dan kondisi lingkungan di

Desa Krompeng menginspirasi mahasiswa KKN Lokasi Tahap II UNNES

untuk membuat program yang dapat memotivasi warga masyarakat untuk

lebih baik. Program tim KKN Lokasi Tahap II UNNES di Desa Krompeng

adalah:

1. Bimbingan Belajar

2. Pendampingan PAUD, TK, dan SD

3. Pelatihan IT

4. Pelatihan Paduan Suara

5. Pelatihan Massage (Pijat Kebugaran)

6. Pola Hidup Sehat dan Bersih (PHBS)

7. Pendampingan Posyandu

Page 31: kkn.unnes.ac.id · Web viewBAB I. P. EN. D. AHUL. U. AN. La. t. ar. B. e. la. k. a. n. g. Desa merupakan kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas wilayah yang berwenang

8. Branding dan Pengolahan Emping Melinjo

9. Pembuatan Lapanmgan Voli

10. Penanaman Pohon

11. Profil Desa

B. Saran

1. Bagi Warga Desa Krompeng

Diharapkan dengan adanya program KKN dari Universitas Negeri

Semarang melalui tim KKN Lokasi Tahap II UNNES 2018, warga

masyarakat Krompeng dapat melanjutkan program yang telah

dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Mengembangkan lebih luas,

berdaya-guna dan lebih bernilai demi kemajuan Desa Krompeng. Warga

masyarakat lebih aktif dalam kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan di Desa

Krompeng, terutama dalam mengikuti kegiatan-kegiatan bermasyarakat.

2. Bagi Kecamatan Talun

Diharapkan dengan adanya program KKN dari Universitas Negeri

Semarang melalui tim KKN Lokasi Tahap II UNNES 2018, warga

masyarakat Kecamatan Talun dapat berbenah untuk menuju kesejahteraan

melalui program posdaya yang dilaksanakan oleh warga masyarakat

sendiri dari adanya motivasi tim KKN UNNES se-kecamatan Talun.

3. Bagi Universitas Negeri Semarang

Diharapkan bagi Universitas Negeri Semarang sebelum program KKN

dimulai, sebaiknya pemlotingan lokasi KKN dilakukan tidak terlalu mepet

dengan waktu pembekalan agar kelompok yang mendapatkan lokasi yang

cukup jauh dapat melakukan observasi terlebih dahulu.