batas-batas ilmu - non-ilmu dan implikasi pedagogik
TRANSCRIPT
Batas-batas
Ilmu - Non-Ilmu dan
Implikasi Pedagogik
Dharma Kesuma
Kriteria Operasional Bridgeman
Mach menyarankan sebuah definisi „massa‟
dalam bentuk hasil-hasil dari operasi-operasi
yang dilaksanakan: rasio dua massa sama dengan
rasio terbalik dari percepatan dua benda.
Konsep Absolute Space dan Absolute Time
disimpulkan tidak memungkinkan adanya operasi-
operasi yang dapat dilaksanakan.
Poincare: sebuah konsep adalah berguna dalam
ilmu hanya jika kita mengetahui bagaimana
mengukur nilai-nilainya.
Ia mengkritik konsep gaya (force) adalah suatu
ekstrapolasi dari tangkapan intuitif langsung
tentang upaya (effort). Yang dipertimbangkan
adalah bukan apa gaya itu sendiri (in itself), tetapi
lebih pada pengetahuan tentang bagaimana
mengukurnya.
Duhem, menuntut konsep-konsep saintifik
didefinisikan dengan referensi operasi-operasi
fisik.
Ia memperluas persyaratan operasional ini untuk
teori-teori saintifik. Sebuah teori dapat menjadi
signifikan secara empiris hanya jika simpulan-
simpulannya memuat pernyataan-pernyataan tentang
konsep-konsep yang nilai-nilainya dapat diukur
Contoh konsep yang memungkinkan operasi
observasi atau pengukuran, yaitu konsep
simultanitas (hubungan temporal dua atau lebih
benda): A terjadi sesudah B, atau A terjadi
sebelum B, atau A dan B terjadi simultan.
Simultanitas adalah objective properti dari dua atau lebih
peristiwa
Menurut Einstein tidak ada absolute simultanity
Bridgeman
Earlier positition:
The concept is synonymous with the corresponding
set of operations (konsep panjang melibatkan
utamanya dan tiada lain ketimbang sehimpunan
operasi untuk menentukan kepanjangan).
Revised positition:
that some of the concepts of a theory must be linked
to measuring operations. But within a theory that
satifies this criterion of demarcation, he allowed
concepts defined only by “paper and paper
operations” which link them to other concepts.
Kriteria Operasional dan
Kemungkinan Pedagogik
Kasus Buber. (5 Pedagogi TOKOH.ppt)
Buber mengusulkan sejumlah konsep dan praktek pedagogi yang tidak operasional, operasi pengukuran atau observasi hanya mungkin pada dampak-dampaknya. Ini resiko dari pedagogi religius atau metafisik
Bloom dengan “taksonomi”-nya membuat banyak guru di banyak negara mempraktekkan operasionalisasi.
Kriteria Verifiabilitas
Sebuah pernyataan adalah signifikan secara
empiris hanya jika pernyataan ini memungkinkan
secara logis (bukan hanya secara praktis) untuk
memverifikasinya.
Pedagogi, dengan sebagian konsepnya yang
metafisik, tidak mungkin didirikan berdasarkan
kriteria verifiabilitas.
Beda “operasionalisasi” –
“verifiabilitas”
Verifiabilitas:
Observasi
objek
Operasionalisasi:
Pengukuran properti
objek; berat benda,
bukan bendanya
Metode Ilmiah (Herschel, 1792-1871)
Pembedaan tegas antara context of discovery dan
context of justification
Prosedur untuk merumuskan sebuah teori sangat
tidak relevan dengan masalah diterima/tidaknya
teori tersebut.
Suatu pendakian induktif super cernat dan suatu
tebakan sembarangan adalah sama posisinya jika
konsekuensi-konsekuensi deduktif kedua hal ini
dikonfirmasi oleh observasi.