kimia bahan pangan
DESCRIPTION
zat additifTRANSCRIPT
![Page 1: Kimia bahan pangan](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082516/563db8b3550346aa9a9624b3/html5/thumbnails/1.jpg)
KBP
ZAT WARNA
Anggota Kelompok:
1. THIKA CAHYATI (H1A012024)
2. WINDA FITRIANINGSIH (H1A012035)
3. YUNASTIA PRATAMI (H1A012045)
4. DOI SELVIANI (H1A012048)
5. SUPIANI (H1A012056)
Pengertian zat warna: Menurut International food information council foundation (IFIC)
1994, pewarna pangan adalah zat yang digunakan untuk memberikan atau meningkatkan
warna suatu produk pangan, sehingga membuat produk lebih menarik.
Berdasarkan sumbernya, zat pewarna untuk makanan dapat diklasifikasikan menjadi
pewarna alami dan sintetik
1. Zat warna sintetik adalah zat aditif yang ditambahkan pada makanan yang bertujuan untuk
memperbaiki warna dari makanan.
2. Zat warna alami adalah zat warna (pigmen) yang diperoleh dari tumbuhan, hewan,
atau dari sumber-sumber mineral.
Perbedaan antara pewarna alami dan pewarna sintetik:Pembeda Zat pewarna
sintetisZat pewarna alami
Warna yang dihasilkan
Lebih cerahLebih homogen
Lebih pudarTidak homogen
Variasi warna Banyak SedikitHarga Lebih murah Lebih mahalKetersediaan Tidak terbatas TerbatasKestabilan Stabil Kurang stabil
Peranan pewarna dalam makanan1. Memperbaiki penampakan dari makanan yang warnanya memudar akibat proses
termal atau selama penyimpanan.2. Memperoleh warna yang seragam pada komoditi yang warna alamiahnya tidak
seragam sehingga penerimaan produk tersebut oleh konsumen juga akan lebih mantap.
3. Memperoleh warna yang lebih tua dari aslinya. Misalnya pada produk-produk seperti minuman ringan dan yogurt yang diberi tambahan flavor tertentu konsumen seringkali mengasosiasikan flavor tersebut dengan suatu warna yang khas.
![Page 2: Kimia bahan pangan](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082516/563db8b3550346aa9a9624b3/html5/thumbnails/2.jpg)
4. Melindungi zat-zat flavor dan vitamin-vitamin yang peka terhadap cahaya selama penyimpanan. Pewarna tersebut berfungsi sebagai penyaring cahaya yang menghambat masuknya cahaya.
5. Untuk identifikasi produk, misalnya margarin berwarna kuning.6. Sebagai indikator visual untuk kulitas. Pewarna digunakan sebagai alat bantu dalam
proses pengolahan, penyimpanan dan pengawasan kualitas.
Golongan pigmen
W a r n a
Sumber Larut dalam
Kestabilan
Struktur
Antosianin orange, merah
anggur,stawberry, rasberry,apel,bunga ros
Air Peka terhadap pH dan panas
Flavonoid Tak berwarna, kuning
buah-buahan, sayur-sayuran,kacang-kacangan, biji-bijian, batang tanaman,teh, bunga turi
Air Agak tahan panas
Tanin Tak berwarna, kuning
akasia, ekaliptus, pinus, tumbuhan hijau
Air Tahan panas
Betalain Kuning, merah
Bit Air Peka terhadap panas
![Page 3: Kimia bahan pangan](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082516/563db8b3550346aa9a9624b3/html5/thumbnails/3.jpg)
Kuinon Kuning sampai hitam
kumbang pengombang, akar pohon mengkudu, daun ketapang, lidah buaya
Air Tahan panas
Xanton Kuning Kulit manggis Air Tahan panas
Karotenoid Tak berwarna, kuning, merah
wortel,tomat, jeruk, algae,lobster
Lemak
Tahan panas
Khlorofil Hijau, coklat
sayuran hijau Air, lemak
Peka terhadap panas
Heme Merah, coklat
daging hewan Air Peka terhadap panas
![Page 4: Kimia bahan pangan](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082516/563db8b3550346aa9a9624b3/html5/thumbnails/4.jpg)