kimfis

2
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Amonia merupakan senyawa nitrogen yang terpenting dan paling banyak diproduksi. Antara tahun 1908-1913, Fritz Haber dari Jerman berhasil mensintesis amonia langsung dari unsur-unsurnya, yaitu dari gas Nitrogen (N 2 ) dan gas Hidrogen (H 2 ). (J.Goenawan: 1999) Amonia dapat terbentuk pada waktu zat-zat organik yang mengandung Nitrogen menjadi busuk, karenanya sedikit terdapat dalam udara dan terkadang dalam air. (Kusmawati, Rini: 2011) Banyak reaksi-reaksi kimia yang berbeda di lingkungan sekitar. Misalnya saja pembakaran pada bensin. Reaksi tersebut ada yang berlangsung lambat dan ada yang berlangsung dengan cepat. Cepat lambatnya suatu reaksi disebut laju reaksi. Laju reaksi terlihat dari perubahan konsentrasi molekul produk terhadap waktu. Laju reaksi tidak tetap melainkan berubah terus menerus seiring dengan perubahan laju reaksi. (Raymond, Chang: 1991) Aplikasi dari kinetika reaksi dapat ditemui dalam pembuatan amonia. Dalam proses industri diharapkan dengan biaya sekecil mungkin dapat menghasilkan output

Upload: medina-cikeu

Post on 12-Dec-2015

214 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

tugas

TRANSCRIPT

Page 1: kimfis

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Amonia merupakan senyawa nitrogen yang terpenting dan paling banyak

diproduksi. Antara tahun 1908-1913, Fritz Haber dari Jerman berhasil

mensintesis amonia langsung dari unsur-unsurnya, yaitu dari gas Nitrogen (N2)

dan gas Hidrogen (H2). (J.Goenawan: 1999)

Amonia dapat terbentuk pada waktu zat-zat organik yang mengandung

Nitrogen menjadi busuk, karenanya sedikit terdapat dalam udara dan terkadang

dalam air. (Kusmawati, Rini: 2011)

Banyak reaksi-reaksi kimia yang berbeda di lingkungan sekitar. Misalnya

saja pembakaran pada bensin. Reaksi tersebut ada yang berlangsung lambat dan

ada yang berlangsung dengan cepat. Cepat lambatnya suatu reaksi disebut laju

reaksi.

Laju reaksi terlihat dari perubahan konsentrasi molekul produk terhadap

waktu. Laju reaksi tidak tetap melainkan berubah terus menerus seiring dengan

perubahan laju reaksi. (Raymond, Chang: 1991)

Aplikasi dari kinetika reaksi dapat ditemui dalam pembuatan amonia.

Dalam proses industri diharapkan dengan biaya sekecil mungkin dapat

menghasilkan output yang banyak. Oleh karena itu diperlukan cara yang lebih

efisien agar diperoleh hasil yang maksimal.

B. Perumusan Masalah

Perumusan masalah pada makalah kali ini adalah:

1. Bagaimana proses pembuatan amonia?

2. Apa peranan katalis pada pembuatan amonia sebagai aplikasi dari

kinetika reaksi?

C. Tujuan Penulisan

Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui bagaimana

proses pembuatan ammonia serta peranan katalis di dalamnya.