bab i prososal kimfis

8/19/2019 BAB I Prososal Kimfis

1/32

BAB I

LATAR BELAKANG

Kekayaan alam hutan tropis Indonesia menyimpan beribu-ribu

tumbuhan yang berkhasiat obat penggunaan obat-obatan tradisional

memiliki banyak keuntungan yaitu mudah dan murah dan mudah

didapat, selain itu obat tradisional yang berasal dari tumbuhan

dianggap memiliki efek samping yang jauh lebih rendah tingkat

bahayanya dibandingkan dengan obat-obat sintetik atau kimia

(Soedibyo, 1998)Salah satu tanaman berkhasiat sebagai obat adalah kunyit

!anaman kunyit dalam bahasa latin disebut Curcuma domestica "al

atau Curcuma longa, sedangkan dalam bahasa Inggris disebut

turmeric, telah lama digunakan sebagai ramuan obat tradisional

misalnya untuk radang, sakit perut, sakit kuning, gastritis, ulkus

lambung #ari hasil penelitian ekstrak kunyit menunjukkan efek

antiinflamasi, antibakteri, antiulkus, dan gastroprotektif Kandungankimia kunyit terdiri atas karbohidrat ($9%&), protein ($'&), lemak

(1&), mineral ('&), dan moisture ( 1'1&), minyak esensial

(8&) dihasilkan dengan destilasi uap dari rimpang yaitu -

phelladrene (1&), sabinene (*$&), +in+ol (1&), borneol (*&),

ingiberene (&), dan ses.uiterpines ('&) Kurkumin untuk /arna

kuning, dan terdiri dari kurkumin I (9%&), kurkumin II ($&) dan

kurkumin III (*'&) (0tmaja, **8)

engetahui khasiat rimpang kunyit yang sangat bermanfaat,

membuat masyarakat untuk menggunakannya sebagai pengobatan

herbal atau sekedar menjadi minuman penjaga kesehatan 0kan tetapi

1


2/32

penggunaan ini masih kurang praktis karena umumnya penggunaan

kunyit disajikan dalam bentuk jamu

2erdasarkan alas an tersebut di atas, maka akan di+oba untuk membuat rimpang kunyit menjadi bentuk sediaan farmasi yang lebih

praktis dan lebih tahan lama Salah satu bentuk sediaan farmasi yang

bias kita buat adalah dalam bentuk tablet kunyah !ablet kunyah juga

sangat baik digunakan untuk at aktif rimpang kunyit yang bekerja

lo+al di dalam system pen+ernaan

!ablet kunyah adalah tablet yang dimaksudkan untuk han+ur

dalam mulut dengan ke+epatan yang /ajar, dengan ataupun tanpa

mengunyah dengan sesungguhnya Karakteristik tablet kunyah apabila

dikunyah akan membentuk massa yang halus, mempunyai rasa yang

enak dan tidak meninggalkan rasa pahit atau tidak enak (0nsel, 1989)

!ablet kunyah lembut segera han+ur ketika dikunyah atau dibiarkan

melarut dalam mulut

!ablet kunyah yang baik harus memiliki sifat fisik yang baik

pula dan sesuai dengan persyaratan 3emilihan eksipien yang tepat

merupakan salah satu eksipien yang biasa digunakan dalam pembuatan

tablet diantaranya musilago amili, 340, 3"3, dan 5atrium-66

Keempat bahan pengikat tersebut masing-masing mempunyai

karakteristik yang berbeda usilago amili merupakan pengikat

serbaguna untuk tablet yang terdisintegrasi dengan +epat, dan

granulasi hanya dibuat dengan air Sedangkan 5atrium-66

merupakan eksipien yang sering digunakan di bidang farmasi terutama

yang berhubungan dengan tentang kekentalannya 3enggunaan bahan

pengikat 5atrium-66 memiliki ke+enderungan untuk mengeras pada

penyimpanan (7a+hman, 199%) 340 atau gom arab merupakan bahan

pengikat yang memiliki sifat alir yang baik, inert se+ara farmakologi,

memiliki kompresibilitas dan kekompakan yang baik, bahannya

2


3/32

mudah didapat (ketersediaan bahan baku), dan harganya relatie lebih

murah dibandingkan bahan pengikat yang lainnya (7a+hman, 199%)

#an terakhie 3oliinil pirolidin atau 3"3 adalah pengikat yang

serbaguna dan salah satu yang paling banyak digunakan, mudah larut

dalam air, al+ohol dan pelarut organi+ lain 3oliinil pirolidin dapat

digunakan dalam formula multiitamin tablet kunyah dengan

sensitifitas at terhadap uap air yang baik (0n/ar, *1)2erdasarkan beberapa karakteristik dan keunggulan beberapa

ma+am bahan pengikat di atas, maka dalam penelitian ini akan

dilakukan perbandingan musilago amili, 340, 3"3, dan 5atrium-

66 sebagai bahan pengikat untuk mengetahui pengaruhnya terhadap

sifat fisik tablet kunyah rimpang kunyit

BAB II

PERUMUSAN MASALAH1 0pa manfaat rimpang kunyit

2agaimana +ara membuat sediaan rimpang kunyit dalam

teknologi farmasi sediaan jamu dapat diinoasi ke dalam

bentuk sediaan yang lebih praktis

3


4/32

' 3ersyaratan apa yang membuat tablet kunyah menjadi

sediaan teknologi farmasi yang baik

% :ksipien apa yang memengaruhi sifat fisik sediaan 2ahan pengikat manakah diantara musilago amili, 3"3,

340, dan 5atrium-66 yang menghasilkan sifat fisik

tablet kunyah yang baik sesuai dengan persyaratan

BAB III

TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan Pustaka

1 !ablet

!ablet adalah sediaan padat mengandung bahan obat

dengan atau tanpa bahan pengisi 2erdasarkan metode pembuatan,

dapat digolongkan sebagai tablet +etak dan tablet kempa (#pekes

;I 199) Kebanyakan tablet digunakan pada pemberian obat-obat

se+ara oral, dan kebanyakan dari tablet ini dibuat dengan

4


5/32

penambahan at /arna, at pemberi rasa, dan lapisan-lapisan

dalam berbagai jenis (0nsel 1989)

Se+ara umum pembuatan sediaan dalam bentuk tablet dapatmemberikan beberapa keuntungan sebagai berikut <

a !ablet merupakan bentuk sediaan yang utuh dan mena/arkan

kemampuan terbaik dari suatu bentuk sediaan oral atau

ketepatan ukuran serta ariabilitas kandungan yang paling

rendah b !ablet merupakan bentuk sediaan yang ongkos pembuatannya

palinng rendah

+ !ablet merupakan bentuk sediaan oral paling ringan dan paling

kompak

d !ablet merupakan bentuk sediaan oral yang paling mudah dan

murah untuk dikemas serta dikirim

e !ablet paling mudah ditelan serta paling ke+il kemungkinan

tertinggal di tenggorokan, terutama bila bersalut yang

memungkinkan pe+ah atau han+urnya tablet tidak segera terjadi

(7a+hman 199%)

0dapun kerugian pembuatan sedidaan dalam bentuk tablet adala

sebagai berikut <

a 2eberapa obat tidak dapat dikempa menjadi padat dan kompak,

tergantung pada keadaan amorfnya, flokulasi, atau rendahnya

berat jenis b =bat yang sukar dibasahkan, lambat melarut, dosisnya +ukuan

atau tinggi, absorbs optimumnya tinggi melalui saluran +erna

+ =bat yang rasanya pahit, obat dengan bau yang tidak dapat

diilangkan, atau obat yang peka terhadap oksigen atau

kelembapan udara perlu pengapsulan atau penyelubungan

5


6/32

dahulu sebelum dikempa (bila mungkin) atau memerlukan

penyalut (7a+man 199%)

a 2ahan !ambahan 3ada !ablet2ahan tambahan pada tablet meliputi <

1 2ahan pengisi (diluents>filler)

?at pengisi adalah suatu at inert se+ara farmakologi yang

ditambahkan ke dalam suatu formulasi sediaan tablet bertujuan

untuk penyesuaian bobot, ukuran tablet sesuai yang

dipersyaratkan, untuk membantu kemudahan dalam pembuatan

tablet, dan meningkatkan mutu tablet (Siregar *1*) 2ahan

pengisi yang umum untuk tablet kunyah biasanya digunakan

adalah manitol, laktosa, sukrosa, dan sorbitol ("oight 199%)

2ahan 3elin+ir (lubri+ant)2ahan pelin+ir digunakan untuk men+egah pelengketan tablet

terhadap permukaan pun+h dan untuk mereduksi friksi antara

dinding die serta pengeluaran tablet dari die (0goes *1)' 2ahan 3eli+in (4lidant)

2aan peli+an dapat digunakan untuk meningkatkan aliran

granul dari hoper ke dalam lubang +etakan atau die 3eli+an

dapat meminimalkan ke+enderungan granul memisah akibatadanya ibrasi se+ara berlebihan (0goes *1)

% 2ahan 3engikat (binder)

2ahan pengikat dimaksudkan untuk memberikan kekompakan

dan daya tahan tablet Sebagai bahan pengikat yang khas antara

lain gula dan jenis pati, gelatin, turunan selulosa, gom arab,

tragakan ("oight 199%) b etode 3embuatan !ablet

etode pembuatan tablet ada ' ma+am, aitu metode

granulasi basah, metode granulasi kering dan +etak langsung

(#epkes ;I 199)

1 etode 4ranulasi 2asah

6


7/32

etode granulasi basah adalah proses penambahan +airan

pada suatu serbuk atau +ampuran serbuk dalam suatu /adah

yang dilengkapi dengan pengadukan yang akan menghasilkan

aglomerasi atau granul (Siregar *1*) 7angkah-langkah ang

diperlukan dalam pembuatan tablet dengan metode granulasi

basah dapat dibagi sebagai berikut< (1) menimbang dan

,en+ampur bahan-baan, () pembuatan granulasi basah, (')

pengayakan adonan lembab menjadi pellet atau granul, (%)

pengeringan, () pengayakan kering, ($) pen+ampuran bahan

peli+ir, (@) pembuatan pelet dengan kompresi (0nsel, 1989) etode 4ranulasi Kering

4ranulasi kering dilakukan apabila at aktif tidak mungkin

digranulasi basah karena tidak stabil atau peka terhadap panas

dan lembab 4ranulasi kering dilakukan pada +ampuran

ingridien dalam suatu formulasi tablet tanpa menggunakan

+airan penggranulasi 4ranulasi kering dibuat dengan +ara

mengempa langsung seluruh +ampuran ingridien formulasi

dengan tekanan tinggi menggunakan suatu mesin pembuat bongkah ( slugging machine) atau mesin kompaktor (Siregar,

*1*)

' etode Kempa 7angsung

etode ini digunakan untuk bahan yang memiliki sifat

mengalir sebagaimana sifat-sifat kohesifnya yang

memungkinkan untuk langsung dikompresi dalam mesin tablet

tanpa memerlukan granulasi basah atau kering (0nsel, 199)

Keuntungan utama dari tabletosasi langsung adalah bahan obatyang peka lembab dan panas, ang stabilitasna terganggu akibat

operasi granulasi, dapat dibuat menjadi tablet ("oigt, 199%)

c. Parameter Sifat isik Granu!

1) #istribusi Akuran 3artikel

7


8/32

:aluasi ini bertujuan untuk mengetahui penyebaran

ukuran partikel yang diperoleh ?at padat yang se+ara alamiah

berada dalam bentuk partikel dan at yang telah digranul

memiliki memiliki bentuk ang tidak beraturan dan ukuran ang

berariasi (7a+hman, 199%)) Baktu 0lir

Baktu alir dinyatakan sebagai banyaknya gram granul yang

mele/ati +elah mesin per detik 0lat yang digunakan adalah

Granule Flow Tester. Cika /aktu yang dibutuhkan masa tablet

untuk jatuh kurang dari 1* detik maka aliran serbuk dikatakan

baik 5amun, jika lebih dari 1* detik maka aliran serbuk

dikatakan tidak baik (7a+man, 199%)') Kompresibilitas (Siregar, *1*)

Kompresibilitas serbuk adalah kemampuan untuk dapat

membentuk suatu massa yang stabil dan kompak bila diberi

tekanan 0lat yang digunakan tapped densit tester. Kerapatan

bulk digunakan untuk mengetahui sifst alir granul dengan

adanya ketukan ()<

"# $ M % ()

Keterangan<

D E kerapatan bulk setelah pengetapan

E massa partikel" E olume akhir pengetapan

Selanjutna dari persamaan di atas dapat diperoleh persen

kompresibilitas (6) dengan rumus (')<

' $ ("# ) "u* % "# + ,--

(')

Keterangan<Db E kerapatan bulk yang diketukkan

Du E kerapatan bulk tanpa diketuk (mula-mula)

Kriteria kompresibilitas dapat dilihat pada table 1

Ta#e! ,. Kriteria Km/resi#i!itas

8


9/32

0Km/resi#i!itas Sifat A!iran

-1* 2aik Sekali

1-1$ 2aik

18-1 0gak 2aik

'- 2uruk

''-'8 Sangat 2uruk

F%* Sangat 2uruk Sekali

%) Sudut #iamSudut diam yaitu sudut tepat yang terjadi antara timbunan

partikel bentuk keru+ut dengan bidang horiontal 2ila sudut

diam lebi ke+il dari '*G biasanya menunjukkan bah/a bahan

dapat mengalir bebas, bila sudutnya lebih besar atau sama

dengan %*G biasanya mengalirnya kurang baik ("oigt, 199%)

Sudut diam dapat diukur dengan rumus<

Tan 1 $ 2%r

1 $ anti Tan

(,*

Keterangan< E sudut diam

h E tinggi dari tumpukan granul

r E jari-jari dari alas tumpukan granul

3. Parameter Sifat isik Ta#!et,. Kesera4aman Ukuran

Kesergagaman ukuran tablet ditentukan dengan mengukur

diameter dan tebal tablet 3ada pengukuran diameter dan tebal

tablet, jumlah tablet yang diuji tidak ditentukan karena pun+h

dan die yang digunakan bersamaan, maka diasumsikan semua

tablet memiliki diameter yang sama 0lat yang digunakan

adala jangka sorong (7a+hman 199%) 3ersyaratan diameter

tablet tidak lebih dari ' kali dan tidak kurang dari %>' tebal

tablet (#epkes ;I 19@9) Keseragaman 2obot

9


10/32

Keseragaman bobot tablet ditentukan berdasarkan pada besar

dan ke+ilnya penyimpangan bobot rata rata tablet (#epkes ;I

19@9) !idak boleh lebih dari tablet yang mempunyai

penyimpangan bobot F& (kolom 0) dari bobot tablet rata-rata

dan tidak boleh terdapat satu tablet pun yang mempunyai

penyimpangan bobot F1*& (kolom 2) dari bobot rata-rata

Ta#!e 5. /resentase Pen6im/an4an B#t Rata7rata

B#t Rata7rata

Pen6im/an4an B#t

Rata7rata

A B

mg atau kurang ,80 9-0

$ mg H 1* mg ,- 0 5-0

11 mg H '** mg :;8- 0 ,8 0

7ebih dari '** mg 80 ,-

' Kekerasan !ablet

!ablet tak harus +ukup keras untuk tahan pe+ah /aktu

penanganan atau pembuatan, pengemasan dan transportasi,

tablet juga harus +ukup lunak untuk melarut sehingga dapat

han+ur dengan sempurna saat digunakan atau dipatahkan

diantara jari-jari bila memang tablet inni perlu dibagi pada saat

pemakaiannya (0nsel 1989) 3ersyaratan kekerasan untuk

tablet kunyah adalah @-1 kg>+m (Siregar *1*)

% Baktu an+ur Se+ara umum obat harus berada dalam bentuk larutan agar

dapat diabsorbsi 2agi tablet, langka pertama sebelum melarut

10


11/32

adalah dengan pe+ahnya tablet menjadi partikel-partikel ke+il

atau granul, langka ini disebut desintegrasi

Baktu han+ur ditetapkan dengan menggunakan alat yang bernama desintegrationtester. 0lat ini terdiri dari $ tabung

yang berada dalam satu keranjang, pada dasarnya berupa

ayakan logam !ablet ditempatkan pada masing-masing tabung

dengan diberi pembobot terbuat dari plasti+ Keenam tabung

tersusun se+ara melingkar dan menggantung pada suatu batang

yang bergerak turun naik se+ara teratur dan erti+al pada

ke+epatan tertentu dalam air atau larutan dapar Baktu han+ur

dari setiap tablet direkam dan harus memenuhi spesifikasi

/aktu yang dipersyaratkan (0goes *1) Keregasan

Kekuatan tablet terhadap gun+angan selama proses pengepakan

dan pengiriman dapat mempengaruhi timbulnya ariasi pada

berat keseragaman isi tablet Sehingga perlu dilakukan uji

keregasan pada tablet Keregasan tablet dapat juga dipengaruhi

oleh kandungan air dari granul dan produk akhir 5ilai

keregasan yang masih dapat diterima tidak boleh lebih dari 1&

(7a+hman 199%)

Keregasan dapat dihitung dengan rumus (%)

$


12/32

!ablet kunyah merupakan tablet spe+ial yang digigit hingga han+ur

dan ditelan ("oight 199%) Sediaan ini memiliki rasa aromati+ yang

menyenangkan, dan tidak mengandung bahan penghan+ur yang

lebih disukai pasien yang mempunyai kesulitan dalam menelan

!ablet kunyah juga merupakan alternatif yang baik untuk anak-anak

yang tidak bisa menelan tablet dengan air Karakteristik tablet

kunyah apabila dikunyah akan membentuk massa yang halus,

mempunyai rasa yang enak dan tidak meninggalkan rasa pahit atau

tidak enak (0nsel 1989)

Amumnya metode pembuatan tablet kunyah tidak jauh

berbeda dibandingkan dengan pembuatan tablet biasa !ablet

kunyah dibuat dengan +ara granulasi basah dan kompresi,

menggunakan derajat kekerasan tablet yang minimal, formula tablet

kunyah kebanyakan jumla manitolnya *& atau lebih dari berat

formulasi itusendiri 3elin+ir dan pengikat yang tidak mengurangi

bentuk atau kekerasan tablet yang diinginkan, digunakan dalam

formulasi tablet kunyah (0nsel 1989)

9. Mn4rafi Ba2an Tam#a2ana anitolanitol merupakan bahan tambahan yang berupa serbuk

hablur atau granul mengalir bebas, putih, tidak berbau, rasa

manis udah larut dalam air, larut dalam larutan basa, sukar

larut dalam piridina, sangat sukar larut dalam etanol, praktis

tidak larut dalam eter (#epkes ;I 199) anitol biasa

digunakan sebagai bahan pengisi tablet dengan rentang

konsentrasi 1*-9* & (0n/ar *1) b 0erosil

Silisium dioksida terdispersi tinggi (aerosil) memiliki

permukaan spesifik dan terbukti sebagai bahan pengatur aliran

yang menjadi keuntungan utamanya, dapat megurangi

12


13/32

lengketnya partikel satu sama lain, dengan demikian gesekan

antar partikel sangat kurang 0erosil mengikat lembab melalui

gugus silanol (dapat menarik air %*& dari masssanya) dan

meskipun demikian sebagai serbuk masih dapat

mempertahankan daya alirnya ("oight 199%)+ agnesium Stearat

agnesium stearat merupakan senya/a magnesium dengan

+ampuran asam organi+ padat yang diperoleh dari lemak,

terutama terdiri dari magnesium stearat dan magnesium

palmitatdalam berbagai perbandingan 2erupa serbuk halus,

putih dan oluminous, bau lemah khas, mudah melekat di kulit,

bebas dari butiran !idak larut dalam air, dalam etanol, dan

dalam eter (#epkes ;I 199)

d !alk

!alk adalah magnesium silikat hidrat alam, kadang kadang

mengandung sedikit alumunium silikat 3emerian serbuk sangat

halus, putih atau putih kelabu, berkilat, muda melekat pada kulit

dan bebas dari butiran !idak larut dalam hampir semua pelarut

(#epkes ;I 19@9) !alk berfungsi sebagaiu anticaking agent,

glindant, diluents, dan lubricant dengan rentang konsentrasi 1-

1*& (;o/e **$)

e 0milum anihot3ati singkong adalah pati yang diperoleh dari umbi akar

Manihot utilissima 3ohl (familia Euphorbiaceae ) merupakan

serbuk sangat halus, putih, praktis tidak laruit dalam air dingin

dan dalam etanol (#epkes ;I 199)

f 7aktosa7aktosa merupakan bahan pengisi yang banyak dipakai karena

tidak hampir semua bahan obat, baik yang digunakan dalam

bentuk hidrat atau anhidrat Amumnya formulasi menggunakan

13


14/32

laktosa menggunakan laju pelepasan obat yang baik, granulnya

+epat kering dan /aktu han+urnya tidak terlalu peka terhadap

perubahan pada kekerasan tablet (0nsel 1989)g 3"3

3oliinil pirolidon adalah hasil polimerisasi 1-inilpirolid--on

#alam bereaksi sebagai polimer dengan rumus molekul

(6$9 5=)n serbuk putih atau putih kekuningan, bebau lemah

atau tidak berbau, higroskopik, poidon biasa digunakan

sebagai bahan tambahan (#epkes ;I 19@9) 3oliinil pirolidon

baisa digunakan sebagai pengikat dengan rentang konsentrasi

*- & (;o/e **$)h 4om 0rab

4om akasia atau gom arab adalah eksudat gom kering yang

diperoleh dari batang dan dalam Acacia Senegal willd. #an

bebarapa spesies acacia lain udah larut dalam air,

menghasilan larutan yang kental dan tembus +ahaya, praktis

tidak larut dalam etanol (9&)p (#epkes ;I 19@9) 4om arab

biasa digunakan sebagai bahan pengikat pada tablet dengan

rentang konsentrasi 1-& (;o/e **$)i 5atrium-66

Serbuk putih atau hampir putih, tidak berbau dan berbentuk

seperti bubuk atau powder. 7arutan kental ini digunakan untuk

menangguhkan serbuk ditujukan baik untuk aplikasi topi+al atau

oral dan administrasi parenteral Carboy methyl cellulose

natrium juga dapat digunakan sebagai pengikat dengan

konsentrasi 1-$& (;o/e **$)

% Tanaman Kun6itKunyit (Curcuma longa! merupakan tanaman terna tahunan yang

tumbuh di daerah subtropis sampai tropis dan tumbuh subur di

daerah dataran rendah lebih kurang 9** meter sampai *** meter

14


15/32

diatas permukaan laut ;impang kunyit sudah digunakan se+ara

tradisional sejak dahulu kala untuk mengobati berbagai ma+am

penyakit 0dapun manfaat yang didapatkan dari rimpang kunyit

menurut 7asmadi/ati (**$) adalah menyembuhkan mengurang

kontraksi usus, melan+arkan peredaran darah dan energy,

membunuh kuman, men+iutkan selaput lender, peluruh ken+ing,

menghilangkan haus, menghilangkan bau, anti radang, luka,

menyembuhkan luka, melan+arkan sumbatan, dan melan+arkan geta

empedu

8. Ekstrak Kerin4 Rim/an4 Kun6it

a :kstrak Kering:kstrak kering adalah sediaan kering, kental atau +air dibuat

dengan menyari simplisia nabati atau he/ani menurut +ara yang

+o+ok, di luar pengaruh +ahaya matahari langsung :kstrak

kering harus mudah digerus menjadi serbuk (#epkes ;I 19@9):kstraksi adala salah satu metode pemisahan yang

bertujuan untuk memperoleh senya/a murni atau golongan

senya/a tertentiu yang se+ara kimia berhubungan dengan suatu

+ampuran 3emilihan pelarut dalam proses ekstraksi dapat

bergantung pada sifat alam dari at yang akan diekstraksi

(arbone 198@)

:kstrak kering adalah sediaan berbentuk serbuk yang

dibuat dengan pennyarian simplisia melalui penguapan +airan

penyari ("oight 199%) b etode 3enyarian

!erdapat dua ma+am metode ekstraksi,yaitu ekstraksi dengan

+ara dingin dan ekstraksi dengan +ara panas :kstraksi dengan+ara dingin meliputi maserasi dan perkolasi, sedangkan dalam

ekstraksi +ara panas meliputi sokhletasi, infuse, dekok, dan

digesti

15


16/32

etode penyarian yang digunakan pada rimpang kunyi adalah

dengan metode maserasi aserasi merupakan +ara penyarian

yang sederhana aserasi dilakukan dengan merendam serbuk

simplisia dalam +airan penyari 6airan penyari yang digunakan

dapat berupa air, etanol, air-etanol atau pelarut lain Keuntungan

+ara penyarian dengan maserasi adalah +ara pengerjaan dan

peralatan yang digunakan sederhan dan mudah diusahakan

(#epkes ;I 198$)

aserasi merupakan proses yang paling tepat untuk simplisia

yang sudah halus dan memungkinkan direndam hingga meresap

dan melunakkan susunan sel, sehingga at-atnya akan larut

3roses ini dilakukan dalam bejana bermulut lebar, serbuk

ditempatkan lalu ditambah pelarut dan ditutup rapat, isinya

diko+ok berulang-ulang kemudian disaring (0nsel 199)+ Spray #ryer (Bidodo **'S

3engerinan adalah proses pemindahan panas dan uap air se+ara

simultant, yang memerlukan energy panas untuk menguapkan

kandungan air yang dipindahkan dari permukaan bahan, dan

dikeringkan dengan medium pengering yang biasanya berupa

udara panas #asar proses pengeringan adalah terjadinya

penguapan air ke udara karena perbedaan kandungan uap air

antara udara dengan bahan yang dikeringkan

!ujuan pengeringan adalah untuk menga/etkan bahan selama

penyimpanan, menjaga kontinuitas bahan di pasaran,

mempertahankan stabilitas harga, memudahkan pengepakan,

pengangkutan dan penyimpanan serta memudahkan pemakaian produk salah satu metode untuk mengeringkan bahan

menggunakan pengering tipe semprot

16


17/32

3engering semprot atau spray dryer didefinisikan sebagai suatu

proses penyemprotan bahan ke dalam medium pengerinng yang

panas 3roduk kering yang dihasilkan dari proses pengeringan

ini dapat berupa bubuk, butiran atau gumpalan al ini

tergantung dari sifat fisik dan kimia bahan ang dikeringkan,

kondisi pengeringan dan desain pengeringan semprot yang

digunakan3rinsip dasar pengeringan semprot adalah +airan dipompakan

menuju ke dalam ruangan pengering 6airan yang

diautomisasikan menggunakan rotatising /hel atau nosel dan

tetesan yang datang se+ara tiba-tiba dalam kontak dengan aliran

medium pengeringan panas, biasanya menggunakan medium

udara asil eaporasi yang +epat mengandung suhu tetesan

yang rendah sehingga suhu pengering yang tinggi dapat

digunakan tanpa mempengaruhi produk Baktu pengeringan

yang sangat singkat memungkinkan pengeringan semprot

digunakan untuk produk yang sangat peka terhadap panas

B. Keran4ka Ber/ikir#i dalam kunyit terdapat banyak kandungan gii yang

bermanfaat untuk kesehatan terutama untuk kesehatan

pen+ernaan elihat khasiat kunyit yang sangat bermanfaat ini

maka masyarakat sering menggunakannya sebagai minuman

penjaga kesehatan 5amun pemanfaatan ini masih kurang

praktis karena pada umumnya penggunaan kunyit disajikan

dalam bentuk jamu, dengan adanya teknologi farmasi

pemanfaatan kunyit ini dapat digunakan adalah mengubahnya

ke dalam bentuk sediaan tablet kunyah !ablet kunyah yang baik

harus memiliki sifat fisik yang sesuai dengan persyaratan Salah

satu eksipien yang mempengaruhi sifat fisik sediaan adalah

17


18/32

bahan pengikat 2ahan pengikat yang berkualitas baik akan

menghasilkan sediaan yang memiliki sifat fisik yang baik pula

3enelitian ini dilakukan untuk membandingkan kualitasmusilaago amili, 3"3, 340, dan 5atrium-66 sebagai bahan

pengikat dalam menghasilkan tablet kunyah ekstrak kunyit yang

baik dan sesuai dengan persyaratan

'. Hi/tesa

elihat karakteristik bahan dari masing-masing bahan

pengikat, maka dapat diduga bah/a semua pengikat dapat

menghasilkan sifat fisik tablet kunyah ekstrak kunyit yang baik

dan sesuai dengan persyaratan

BAB I&

TUJUAN PENELITIAN!ujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bahan

pengikat manakah diantara musilago amili, 340, 3"3 dan 5atrium-

66 yang memenuhi syarat se+ara farmasetika sebagai tablet kunyah

ekstrak kunyit yang baik

18


19/32

BAB &

MET>?>L>GI PENELITIAN

A. Tem/at 3an Ja3


20/32

'. Prse3ur Pene!itian

,. A!at 3an #a2an Pene!itian

a 0lat 3enelitian0lat- alat yang digunakan meliputi < alat-alat gelas, lumpang, alu,

oen, botol timbang, krusible, tang krusible, kertas milimeter

blok, timbangan analitik, rotary e"aporator, #riability tester ,

hardness tester , mesin pen+etak tablet, jangka sorong , stopwatch,

granule #low tester , alat uji /aktu han+ur (disintegration tester ),

tapped density tester , stopwatch, alat uji distribusi ukuran partikel,

ayakan nomor 1 dan 18, tanur, p meter, eksikator dan

"iskometer $rook#ield

b 2ahan 3enelitian

2ahan yang digunakan pada penelitian ini adalah serbuk

daun saga, etanol @*&, manitol, laktosa, 3"3, aerosil, magnesium

stearat, dan a.uadest

3rosedur Kerja

a 3enyiapan bahan

=bat (207I!;=) yang kemudian dilakukan pengeringan semprot

di Institut 3ertanian 2ogor(I32) sehingga di dapatkan ekstrak

kering rimpang kunyit

b 3emeriksaan ekstrak rimpang 6ur+uma domsti+a

1 3enetapan sisa pemijaran

#itimbang seksama ekstrak kering sebanyak ,* gr/m

,dim/suk/n ke d/lm krus porselen yng telh dipijarkan,

didinginkan dan di timbang ula-mula panaskan perlahan-lahan

20


21/32

samp/i ekstr/k mengarang sempurna, dingnkan, basahkan sisa

dengan 1ml asam sulfatp, panaskann hati-hati sampai tidak

terbentuk asap putih, dan pijarkan pada 8** sampai arang

habis terbakar #inginkan dalam desikator, timbang dan hitung

persentasesisa Cika jumlah sisa yang di peroleh lebih dari batas

yang ditetapkan pada monografi,basahkan lagi sisa degan 1 ml

asam sulfat p, panaskan dan pijarkan seperti diatas, hitung

pesentase sisa (#epkes ;I 199) 3enetapan susut pengeringan

3ada uji ini digunakan alat moisture balan+e 3rosedurnya yaitu di

masukan gram graul dalam piringan berlapis alumunium foil

yang telah ditara terlebih dahulu kemudian diukur kadar susut

pengeringannya padasuhu 1* + hingga alat dengan sendirinya

berbunyi dan mun+ul angka pada layar, maka akan didapat

persen susut kadar air

c. I3entifikai sen6a


22/32

#itimbang ,* g sampel kemudian di tambahkan ml etanol dan

di panaskan selama menit Saing dalam keadaan panas

kemudian filtrate yang dapat diuapkan di atas /ater bath Sisa

residu di tambahkan kloroform dan air sehingga terbentuk

lapisan 7apisan air tersebut dimasukan kedalam tabung reaksi

lalu diko+ok hingga terbentu busa yang mantap dalam 1 menit

asil positif jika terbentuk busa yang mantap dalam 1 menit

;eaksi lalu diko+ok hingga terbentuk busa yang mantap dalam 1

menit asil positif jika terbentuk busa yang mantap dalam 1

menit

' JenolSia lapisan air pada preparasi saponin di tambahkan 67 dan

Je67 asil positifjika terbentuk /arna merahd Jormula !ablet

Jormulasi tablet kunyah di buat dalam % formula dan tiap formula

dibuat dengan bobot tablet 8** mg

Ta#e! 9. rmu!a ta#!et kun6a2 ekstrak kun6it

Ba2an rmu!a (0* un4si

, 5 9 =

ase 3a!am

:kstak kering rimpang kunyit '8,1@ '8,1@ '8,1@ '8,1@ ?at aktif

0mylum manihot 9;8 7 7 7 Pen4ikat

3"3 9;8 Pen4ikat

340 9;8 Pen4ikat

5a 66 9;8 Pen4ikat

anitol 8- 8- 8- 8- Pemnis

0erosil -., -., -., -., Ba2an /en4erin4

7aktosa ad ,-- ,-- ,-- ,-- Pen4isi

ase Luar

22


23/32

!alk 5 5 5 5 G!i3ant

gStearat 5 5 5 5 Lu#ricant

e. Pem#uatan frmu!a ta#!et kun6a2 3en4an met3e 4ranu!asi #asa2

1 Semua bahan fase dalam yang telah ditimbang (ekstrak,

manitol, aerosol, dan laktosa ) di+ampurkan dan diaduk sampai

homogeny (massa 1)

2uat larutan pengikut dari masing-masing formula

1 usilago amili E 2uat mu+ilgo amilum dengan membuat

suspensi amilum manihot 1*& terlebih dahulu kemudian

dipanaskan hingga terbentuk mu+ilage

3"3 E larutkan 3"3 dengan etanol 9$& (1


24/32

@ Setelah itu granul dapt di+etak menjadi tablet sebesar 8**

mg dan dilakukan ealuasi tablet

f. E@a!uasi 4ranu!1) Sudut diam ( 7a+hman 199%)

Sudut diam dilakukan dengan +ara memasukan * g massa granul

ke dalam +orong yang telah ditutup 4ranul dibiarkan mengalir

bebas dari +orong kemudian akan terbentuk suatu keru+ut dan

terbentuk suatu sudut kemiringan, dihitung sudut diamnya

) Kompresibilitasasukan granul kedalam gelas ukur 1** ml, kemudian granul

diketuk dengan tapped density tester sebanyak ** kali ketukan

sebanyak ' kali perlakuan 7alu di+atat olume granul setelah

ditap dan ditimang beratnya (Siregar *1*)

') #istribusi ukuran granulSebanyak 1**,* gram serbuk dimasukan kedalam ayakan

bertingkat Kemudian nyalakan mesin pengayak pada frekuensi '*

selama menit timbang bobotgranul yang tertinggal pada

masing- masing ayakan (7a+hman 199%)% Susut pengering granula

Sebanyak gram granul dimasukkan ke dalam lempengan yang

terdapat di dalam al/t moisture balla+e !ekan tombol start lalu alat akan

sendirinya beroperasi 6atat hasil yang di dapatkan

:aluasi Jisik !ablet

1 3emeriksaan organoleptis (7a+hman 199%)

24


25/32

1 Barna < 3engamatan /arna dilakukan se+ara isual dengan

mataterhdap tablet kunyah

2au < 2au dari tablet kunyah yang telah disimpan dalam

/adah yang sesuai dilakkukan dengan +ara membuka tutup

botol dari sediaan dan di+ium aromanya,

' 2entuk < diamati se+ara isual dengan mata

Keseragaman ukuran

Keseragaman ukuran tablet ditentukan dengan mengukur diameter

dan tebal dari tiap formula dengan menggunakan jangka sorong

(7a+hman 199%)

' Keseragaman bobot

#ua puluh tablet ditimbang satu persatu dengan menggunakan

timbangan analitik #ihitung bobot rata-rata dari tablet tersebut

2obot tiap tablet dibandingkan dengan bobot rata-rata (7a+hman

199%)

% Kekerasan !ablet

!iap tablet dari sampel diletakan dan tekanannya diatur sedemikian

rupa sehingga tablet kokoh ditempatnya dan penunjuk berada pada

skala *, kemudian skala dinaikkan se+ara lambat melalui putaran

sebuah sekrup sedemikian rupa sampai pe+ah !ekanan diba+a

langsung pada skala ("oigt 199%)

Keregasan !ablet

#ilakukan dengan mengambil * tablet yang telah dibebas

debukan, kemudian ditimbang 3engujian dilakukan dengan

25


26/32

menggunakan alat uji keregasan, tablet dimasukkan pada

friabilator !abung plastik pada alat akan berputar dengan

ke+epatan rpm selama % menit !ablet dikeluarkan dari alat,

dibersihkan dari debu kembali, kemudian ditimbang 5ilai

kerapuhan yang baik adalah tidak kurang dari 1& (7a+hman 199%)

$ Baktu an+ur

Baktu han+ur diuji dengan mengunakan $ sampel tablet yang

masing-masing dimasukan ke dalam tabung disintegration tester

yang telah berisi larutan air ataupun dapar 5yalakan mesin dengan

otomatis akan bekerja menghan+urkan tablet dengan gerakanertikal 6atat /aktu yang diperlukan tablet untuk han+ur (0goes

*1)

H. Ana!isa ?ata

#ata ealuasi kekerasan dan keregasan tablet yang dihasilkan masing-

masing formula uji dianlisa dengan menggunakan uji analisa satu arah

(one a/ay 050"0), kemudian dilanjutkan uji !ukey S# dengan taraf

keper+ataan 9& (E*,*) untuk mengetahui formula yang mempunya

perbedaan bermakna

BAB &I

JA?AL PENELITIAN

!empat 3enelitian Baktu 3enelitian3enelitian dilakukan di 7aboratorium !eknologi

Sediaan Jarmasi Solid 3rogram Studi Jarmasi

dan Sains Aniersitas uhammadiyah 3rof

#; 0K0 dan 7aboratorium Jarmasi

3enelitian ini dilaksanakan pada bula

September *1'

26


27/32

0ngkatan 7aut (70J!07) Cakarta

BAB &II

PERS>NALIA PENELITIAN

A. Ketua Pene!itiSiti ;okayah

B. An44ta Pene!iti1 ;irih ?ikriah

utia Karinah' 3utri Su+i Atami

27


28/32

BAB &III

PERKIRAAN ANGGARAN

An44aran ?ana Pr/sa!

BAHAN Kuantitas Har4a

• :kstrak daun saga,

• etanol @*&,

• manitol

• laktosa

• 3"3

• aerosil

• magnesium stearat

• a.uadest

• #77

** gr

btl

@** gr

L

1** gr

** gr

8** gr

% botol

T>TAL

;p

;p

;p

;p

;p

;p

;p

;p

;p

R/

1@****

9****

88***

****

'***

1*****

$****

'****

@****

,.99.---

28


29/32

?ATAR PUSTAKA

0goes 4 *1 Seri Farmasi %ndonesia %ndustri &' Sediaan Farmasi

(adat 2andung< 3enerbit I!2 lm< 9*, '

0nsel 6 1989 (engantar $entuk Sediaan Farmasi. :disi I"

!erjemahan< Jarida Ibrahim Cakarta< AI-3ress lm< %%-99

0n/ar : *1 Eksipien dalam Sediaan Farmasi )arakteristik dan

Aplikasi. Cakarta< #ian ;akyat lm< $@, @

0tmaja #0 **8 (engaruh Ekstrak )unyit Curcuma domesticaTerhadap Gambaran Mikroskopik Mukosa *ambung Mencit

$A*$+c yang diberi (arasetamol. Artikel )arya Tulis %lmiah.

Semarang< Jakultas Kedokteran A5#I3 lm<

#epartemen Kesehatan ;I 19@@ Materia Medika %ndonesia. Cilid I

6etakan 3ertama Cakarta< #epartemen Kesehatan ;I lm< 1'%

#epartemen Kesehatan ;I 19@9 Farmakope %ndonesia. :disi III Cakarta<

#irektorat Cenderal 3enga/asan =bat dan akanan lm< %, ,

9

29


30/32

arborne, C2 198@ Metode Fitokimia Cara Modern Menganalisa

Tumbuhan. !erjemahan< Kosasih 3adma/inata 2andung< 3enerbit

I!2 lm< $, 1@ H 1%%

7a+hman, 7, 7ieberman, 0, and Kanig, C7 199% Teori dan (raktek

Farmasi %ndustri. Cilid II :disi III 3enerjemah< Siti Suyatmi

Cakarta< AI-3ress lm< $8*-$9*, @*1-@*

7a+hman, 7, 7ieberman, 0, and Kanig, C7 199% Teori dan (raktek

Farmasi %ndustri. Cilid II :disi III 3enerjemah< Siti Suyatmi

Cakarta< AI-3ress lm< '9@-'99

7asmadia/ati : **$ Taman Sringanis (anduan (ercontohan Tanaman

bat. 2ogor< !aman Sringanis lm< $1

;o/e ;6 **$ -andbook o# (harmaceutical Ecipients. th editions.

7ondon< !he 3harma+euti+al 3ress lm< 1, 1*, 188, $11, @$@

Siregar, C3 6 *1* Teknologi Farmasi Sediaan Tablet, /asar0/asar

(raktis. Cakarta lm< 19', ', %8, *

Soedibyo, 1998 Alam Sumber )esehatan, Man#aat dan )egunaan'

)unyit. 6et1 Cakarta< 2alai 3ustaka< '*-'1

"oigt, ; 199% $uku (ela1aran Teknologi Farmasi. :disi " 3enerjemah<

Soendani 5oerono Soe/andhi Mogyakarta< 4ajah ada

Aniersity 3ress lm< 1$8, *1-*', 1

Bidodo 3, 2udihartini **% /esain Alsin (engering Semprot. #alam<

3rosiding Seminar 5asional ekanisme 3ertanian Cakarta< 2alai

3engembangan ekanisme 3ertanian

30


31/32

Bijayakusuma, 199 Tanaman $erkhasiat bat di %ndonesia' )unyit,

Curcuma longa 7inn (Ciang uang) Cilid % Cakarta< 3ustaka

Kartini lm< 9%

BI>?ATA PENELITI

1 5ama 7engkap < Siti ;okayah

5I < 1'*%*1%8@

0ngkatan < *1'3rogram Studi < Jarmasi

Jakultas < Jarmasi dan Sains

!!7 < Kara/ang, * ei 199%

0lamat < Cl 3ertamina Catikarya ;!*1'>;B**%Kab>Kota < Kara/ang

Kode 3os < %1'$1

3roinsi < Ca/a 2arat

Ke/arganegaraan < Indonesia

5ama 7engkap < ;irih ?ikriah 5I < 1'*%*1%%%

0ngkatan < *1'

3rogram Studi < JarmasiJakultas < Jarmasi dan sains

!!7 < * juni 199%

0lamat < 3erum 4riya rajeg lestari blok= no9

Ke+;ajeg

Kab>Kota < !angerang

Kode 3os < 1%%3roinsi < 2anten


' 5ama 7engkap < utia Karinah

31


32/32

5I < 1'*%*1''8

0ngkatan < *1'

3rogram Studi < Jarmasi

Jakultas < JJS!!7 < ' juli 199$

0lamat < !angerang, ClK Kilin ;! *>*$

Kab>Kota < !angerangKode 3os < 111

3roinsi < 2anten


bab i prososal kimfis

Documents