ketidakseimbangan nutrisi
TRANSCRIPT
-
7/26/2019 Ketidakseimbangan nutrisi
1/4
1.1 Ketidakseimbangan nutrisi: kurang dari kebutuhan tubuh
Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh adalah asupan nutrisi
tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan metabolik (Nanda, 2015). Tanda-tanda dari
kurang nutrisi pada klien leukemia adalah penurunan berat badan secara terus menerus,
klien terlihat lebih kurus, dan dapat pula teradi penurunan albumin. Klien leukemia
dapat mengalami kekurangan nutrisi dikarenakan oleh ! "aktor, antara lain karena # (1)
"aktor pertumbuhan tumor, (2) "aktor $ang berhubungan dengan klien (usia anak, status
sosial ekonomi rendah, asupan gi%i $ang buruk, peningkatan sekresi hormon
pertumbuhan dan sitokin $ang dilepaskan oleh tubuh dalam menanggapi pertumbuhan
tumor, $ang paling penting adalah "aktor nekrosis tumor, interleukin 1 dan &), dan (!)
"aktor $ang berhubungan dengan pengobatan (enis'dosis kemoterapi, lokasi'dosis
radioterapi dan pembedahan) (lc%ar dkk., 201!).
*eukemia adalah pen$akit kanker aringan $ang menghasilkan imatur atau
abnormal dalam umlah berlebihan dan men$usup ke dalam berbagai organ tubuh.
+en$usupan sel-sel leukemik ke dalam semua organ-organ ital menimbulkan
hepatomegali dan splenomegali. kibat dari tertekann$a pembuluh darah dan pembuluh
getah bening abdomen karena adan$a hepatomegali dan splenomegali, maka pasien
dengan leukemia akan mengalami edema lokal pada abdomen. elain itu hepatomegali
dan splenomegali akan men$ebabkan lambung tertekan dan berdampak adan$a distensiabdomen. "ek $ang ditimbulkan dari distensi abdomen itu sendiri adalah munculn$a
mual muntah pada pasien leukemia. "ek $ang lebih lanut adalah anoreksia dimana
tidak akan ada nutrisi $ang cukup untuk memenuhi kebutuhan akan metabolisme. +ada
pasien dengan leukemia dapat dilihat adan$a penurunan // akibat berkurangn$a na"su
makan dan peningkatan kalori oleh sel-sel neoplastik (+rice, 1).
/erdasarkan masalah tersebut, maka seorang peraat dapat melakukan interensi
berupa #
1. Mengkaji status nutrisi klien untuk membantu dalam deteksi dini gangguan
nutrisi dan kualifikasi klien untuk dukungan nutrisi
enurut urnalAssessment of Malnutrition in Children with Cancer during
Oncological Treatment, pada klien kanker perlu diperhatikan tentang teradin$a
masalah malnutrisi. 3al ini berhubungan dengan kemoterapi $ang dialani oleh
-
7/26/2019 Ketidakseimbangan nutrisi
2/4
klien. +ada kondisi tersebut, perlu dilakukan pengkaian $ang tepat untuk
menentukan status nutrisi klien. 3al-hal $ang harus diperhatikan untuk menentukan
status nutrisi klien adalah antropometri dan parameter biokimia $aitu berat badan
(//), tinggi badan (T/),Middle Arm Circumference(4)'*ingkar *engan tas
(**), triceps skinfold thickness(T6T)'ketebalan lipatan kulit trisep, dan serum
albumin.
enurut Te%a dkk (2015), pengukuran berat badan dan tinggi badan
mengabaikan kekurangan energi protein pada anak-anak dengan pen$akit kanker.
7alam penelitiann$a, analisis korelasi metode $ang berbeda menunukkan kegunaan
pengukuran antropometri tambahan, seperti Middle Arm Circumference
(4)'*ingkar *engan tas (**), triceps skinfold thickness (T6T)'ketebalan
lipatan kulit trisep. +engukuran antropometri tambahan tersebut dinilai lebih e"isien
dalam deteksi dini gi%i buruk daripada menggunakan indeks berat badan dan tinggi
badan. edangkan, pengukuran serum protein (albumin) dinilai kurang sensiti"
dibandingkan estimasi otot protein oleh pengukuran antropometri dalam deteksi
malnutrisi protein.
stimasi gabungan dari pengukuran status nutrisi dalam melihat penurunan
berat badan, pengukuran massa tubuh gemuk dan kurus, dan tingkat albumin
membantu dalam deteksi dini gangguan nutrisi dan kuali"ikasi klien untuk dukungan
nutrisi (Te%a dkk., 2015).
-
7/26/2019 Ketidakseimbangan nutrisi
3/4
2. Memberikan antioksidan untuk memenuhi kebutuhan gizi
enurut urnal Intake Antioxidant in Paediatric Oncology Patients, sebagian
besar anak-anak $ang menalani pengobatan untuk leukemia, lim"oma dan tumor padat
menunukkan intake antioksidan $ang tidak memadai. 7iet tunggal (tanpa tube feeding
atau suplemen) merupakan cara pemberian makan $ang disorot memiliki antioksidan
paling rendah. ni adalah tren $ang konsisten terlihat, baik saat baru didiagnosis dan
bulan ke ! pengobatan. 8itamin dan %inc $ang disorot sebagai %at $ang paling kurang
dalam pemberian diet tunggal. 7i sisi lain itamin 4 secara konsisten mencapai intake
baik dibandingkan dengan asupan $ang disarankan. ni ditemukan secara khusus pada
anak-anak dengan $ang mendapatkan diet ditambah suplemen itamin dan'atau mineral
(legtenhorst dkk., 2019).
/erdasarkan penelitian ini, suplemen itamin-mineral dapat direkomendasikan
untuk anak-anak $ang tidak menerima bentuk lain dari suplemen makanan untuk
memastikan baha mereka mencapai asupan itamin dan : selenium dan %inc. 3al ini
uga penting untuk mengenali peran penting baha orang tua'ali dalam memastikan
baha anak-anak dan orang muda dengan kanker memenuhi kebutuhan gi%i mereka
(legtenhorst dkk., 2019).
3. Berkolaborasi dengan ahli gizi untuk melakukan modifikasi makanan menarik
yang sesuai dengan selera anak-anak
enurut urnal Childhood Medicine Journal !"#"$ $ang berudul The %ffect of
Modification &iet' (utrition' and the Pre)ention of Children with *eukemian +ene)a *'
+eorge M' *a)rencia A,$'guideline tentang nutrisi $ang tepat untuk klien anak dengan
kanker men$arankan tentang adan$a modi"ikasi pen$aian makanan sesuai dengan
kesukaan anak. odi"ikasi $ang dimaksudkan antara lain#
1. embiasakan anak men$ukai makan di aktu tepat
2. enambah ariasi makanan $ang "resh seperti buah dan sa$ur $ang mudah
dicerna
!. Tidak sering men$aikan makanan dengan tampilan $ang sama
9. akanan tidak berbau men$engat $ang membuat menurunkan selera makan
5. akanan tampak menarik dan berarna sesuai kesukaan anak-anak
-
7/26/2019 Ketidakseimbangan nutrisi
4/4