ketidakseimbangan tegangan dan pengaruhnya _ konversi itb

12
23/11/2014 Ketidakseimbangan Tegangan dan Pengaruhnya | Konversi ITB http://konversi.wordpress.com/2011/04/15/ketidakseimbangan-tegangan-dan-pengaruhnya/ 1/12 Ketidakseimbangan Tegangan dan Pengaruhnya Posted on April 15, 2011 by angin165 Ketidakseimbangan Tegangan dan Pengaruhnya Pekik Argo Dahono Sekolah Teknik Elektro dan Informatika, Institut Teknologi Bandung 1. Pendahuluan Hampir semua energi listrik dibangkitkan, ditransmisikan, dan didistribusikan dalam bentuk sistem tiga-fasa. Idealnya, tegangan yang dirasakan peralatan adalah tegangan tiga-fasa dengan bentuk sinusoidal dan seimbang. Akan tetapi adanya pembebanan yang tak seimbang serta ketidakseimbangan impedansi saluran menyebabkan tegangan yang dirasakan oleh peralatan menjadi tidak seimbang. Ketidakseimbangan menyebabkan efisiensi motor induksi menurun dan menyebabkan munculnya harmonisa orde rendah pada penyearah. Dalam artikel ini akan dibahas bermacam definisi ketidakseimbangan, pengaruhnya pada motor induksi dan penyearah, serta beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mengatasinya. Pada motor induksi, ketidakseimbangan tegangan bisa menyebabkan ketidakseimbangan arus yang lebih besar serta pemanasan lebih pada motor. Pada penyearah, ketidakseimbangan bisa menyebabkan munculnya harmonisa orde rendah baik pada sisi masukan maupun pada sisi keluaran. Pada artikel ini kita hanya akan membahaspengaruh ketidakseimbangan tegangan pada beban tiga-fasa tiga-kawat seperti halnya motor dan penyearah tiga-fasa. 2. Definisi Gambar 1 memperlihatkan fasor tegangan yang seimbang dan tak seimbang. Pada sistem yang seimbang, setiap tegangan fasa mempunyai besar yang sama dan mempunyai beda sudut fasa 120 der. Menurut definisi, arah urutan fasa tegangan abc disebut positif jika mempunyai arah mengikuti arah putaran jarum jam. Tegangan tak seimbang bisa berbeda besarnya, mempunyai beda sudut yang tidak 120 der, atau keduanya. Gb. 1. Fasor tegangan seimbang dan tidak seimbang. Menurut literatur, tegangan tiga-fasa yang tak seimbang bisa diuraikan menjadi tiga sistem yang seimbang atau simetris. Ketiga sistem simetris ini disebut komponen urutan positif, urutan negatif, dan urutan nol. Gambar 2 memperlihatkan tiga sistem simetris tersebut. Komponen urutan positif mempunyai urutan fasa mengikuti putaran jarum jam, urutan negatif berlawanan dengan arah putaran jarum jam, sedangkan urutan nol mempunyai arah fasa yang sama. Setiap tegangan yang tak seimbang selalu bisa diuraikan menjadi tiga sistem Konversi ITB LPKEE ITB’s students blog

Upload: ebie-ghusaebi

Post on 29-Sep-2015

34 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

konversi itb

TRANSCRIPT

  • 23/11/2014 Ketidakseimbangan Tegangan dan Pengaruhnya | Konversi ITB

    http://konversi.wordpress.com/2011/04/15/ketidakseimbangan-tegangan-dan-pengaruhnya/ 1/12

    Ketidakseimbangan Tegangan dan PengaruhnyaPosted on April 15, 2011 by angin165

    Ketidakseimbangan Tegangan dan Pengaruhnya

    Pekik Argo Dahono

    Sekolah Teknik Elektro dan Informatika, Institut Teknologi Bandung

    1. Pendahuluan

    Hampir semua energi listrik dibangkitkan, ditransmisikan, dan didistribusikan dalam bentuk sistem tiga-fasa.Idealnya, tegangan yang dirasakan peralatan adalah tegangan tiga-fasa dengan bentuk sinusoidal dan seimbang.Akan tetapi adanya pembebanan yang tak seimbang serta ketidakseimbangan impedansi saluran menyebabkantegangan yang dirasakan oleh peralatan menjadi tidak seimbang. Ketidakseimbangan menyebabkan efisiensimotor induksi menurun dan menyebabkan munculnya harmonisa orde rendah pada penyearah.

    Dalam artikel ini akan dibahas bermacam definisi ketidakseimbangan, pengaruhnya pada motor induksi danpenyearah, serta beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mengatasinya. Pada motor induksi,ketidakseimbangan tegangan bisa menyebabkan ketidakseimbangan arus yang lebih besar serta pemanasan lebihpada motor. Pada penyearah, ketidakseimbangan bisa menyebabkan munculnya harmonisa orde rendah baikpada sisi masukan maupun pada sisi keluaran. Pada artikel ini kita hanya akan membahaspengaruhketidakseimbangan tegangan pada beban tiga-fasa tiga-kawat seperti halnya motor dan penyearah tiga-fasa.

    2. Definisi

    Gambar 1 memperlihatkan fasor tegangan yang seimbang dan tak seimbang. Pada sistem yang seimbang, setiaptegangan fasa mempunyai besar yang sama dan mempunyai beda sudut fasa 120 der. Menurut definisi, arahurutan fasa tegangan abc disebut positif jika mempunyai arah mengikuti arah putaran jarum jam. Tegangan takseimbang bisa berbeda besarnya, mempunyai beda sudut yang tidak 120 der, atau keduanya.

    Gb. 1. Fasor tegangan seimbang dan tidak seimbang.

    Menurut literatur, tegangan tiga-fasa yang tak seimbang bisa diuraikan menjadi tiga sistem yang seimbang atausimetris. Ketiga sistem simetris ini disebut komponen urutan positif, urutan negatif, dan urutan nol. Gambar 2memperlihatkan tiga sistem simetris tersebut. Komponen urutan positif mempunyai urutan fasa mengikutiputaran jarum jam, urutan negatif berlawanan dengan arah putaran jarum jam, sedangkan urutan nolmempunyai arah fasa yang sama. Setiap tegangan yang tak seimbang selalu bisa diuraikan menjadi tiga sistem

    Konversi ITBLPKEE ITBs students blog

  • 23/11/2014 Ketidakseimbangan Tegangan dan Pengaruhnya | Konversi ITB

    http://konversi.wordpress.com/2011/04/15/ketidakseimbangan-tegangan-dan-pengaruhnya/ 2/12

    simetris tersebut. Gambar 3 memperlihatkan tegangan tak seimbang yang dibentuk oleh tiga sistem simetris.

    Jika tegangan sistemnya seimbang maka hanya urutan positif yang ada. Urutan negatif dan nol tidak ada. Olehsebab itu, adanya urutan negatif dan nol bisa dijadikan indikasi seberapa besar ketidakseimbangan dari tegangansistem. Tentu saja, semua definisi tersebut diatas juga berlaku untuk arus. Pada sistem tiga-fasa tiga-kawat,urutan nol tidak perlu kita perhitungkan karena arus urutan nol tidak bisa mengalir.

    Menurut IEC, besarnya ketidakseimbangan tegangan bisa dinyatakan dengan

    Gb. 2. Komponen simetris tegangan.

    Gb. 3. Tegangan tak seimbang yang disusundari tiga komponen simetris.

    Pada sistem tiga-fasa tiga kawat yang bisa kita ukur secara langsung hanyalah tegangan antar fasa, sehinggabesarnya ketidakseimbangan biasanya dihitung dengan persamaan berikut:

    yang mana

    Sedangkan menurut NEMA, besarnya ketidakseimbangan dihitung dengan cara berikut:

    Jangan menggunakan tegangan fasa-ke-netral karena adanya tegangan urutan nol bisa membuat hasilnya kurangakurat. Secara teoritis, definisi menurut IEC memberikan hasil yang lebih akurat dibanding definisi NEMA.

    3. Pengaruh tegangan tidak seimbang pada motor

    Rangkaian ekivalen motor induksi diperlihatkan di Gb. 4. Slip didefinsikan sebagai

  • 23/11/2014 Ketidakseimbangan Tegangan dan Pengaruhnya | Konversi ITB

    http://konversi.wordpress.com/2011/04/15/ketidakseimbangan-tegangan-dan-pengaruhnya/ 3/12

    yang mana menyatakan kecepatan sinkron dan adalah kecepatan rotor. Tegangan urutan negatif akanmenyebabkan medan putar yang berputar pada kecepatan sinkron tetapi dengan arah berlawanan dengan arahjarum jam. Akibatnya, slip terhadap tegangan urutan negatif adalah

    Karena nilai slip biasanya sangat kecil, mendekati nol, maka slip urutan negatif mempunyai nilai mendekati dua.Akibatnya, impedansi rotor terhadap tegangan urutan negatif akan sangat kecil mendekati impedansi motor saathubungsingkat. Oleh sebab itu, besar impedansi urutan positif relatif terhadap urutan negatif bisa didekatidengan persamaan

    Atau

    Gb. 4. Rangkaian ekivalen motor induksi.

    Arus start motor biasanya berkisar antara 6 sampai 8 kali arus beban penuh. Oleh sebab itu, ketidakseimbangantegangan 5% akan menghasilkan ketidakseimbangan arus antara 30 sampai 40%. Karena resistansi rotorterhadap arus frekuensi urutan negatif lebih besar dibanding terhadap arus urutan positif, susut daya di rotorakan meningkat dengan cepat. Selain itu, pemanasan tambahan di stator dan rotor akan menyebabkan umurisolasi stator akan berkurang dengan cepat.

    Untuk mengkompensasi pengaruh ketidakseimbangan tegangan, NEMA telah membuat kurva derating bagimotor yang bekerja pada tegangan tak seimbang. Gb. 5 memperlihatkan kurva derating factor versus persenketidakseimbangan. Persen ketidakseimbangan yang diijinkan tanpa melakukan derating adalah 1%. Persenketidakseimbangan yang diijinkan maksimum adalah 5%.

    Gb. 5. Derating factor.

  • 23/11/2014 Ketidakseimbangan Tegangan dan Pengaruhnya | Konversi ITB

    http://konversi.wordpress.com/2011/04/15/ketidakseimbangan-tegangan-dan-pengaruhnya/ 4/12

    4. Pengaruh ketidakseimbangan tegangan pada penyearah

    Penyearah dioda tiga-fasa banyak digunakan dalam bermacam penerapan seperti halnya VSD (Variable SpeedDrives) dan sistem catu daya. Idealnya, penyearah dioda semacam ini hanya menghasilkan harmonisa denganorde yang mana k bilangan bulat. Gb. 6(a) memperlihatkan bentuk gelombang arus masukan dioda padategangan yang seimbang. Pada kondisi tak seimbang, harmonisa orde tiga dan kelipatannya bisa mengalir disumber sehingga kwalitas gelombang dan faktor-daya arus masukan memburuk. Adanya harmonisa orde rendahini bisa mengganggu kinerja sistem atau menyebabkan resonansi pada kapasitor koreksi faktor daya. Gb. 6(b)memperlihatkan gelombang arus masukan penyearah dioda pada kondisi tak seimbang.

    Pada kondisi seimbang, riak tegangan dc yang dihasilkan oleh penyearah dioda mengandung harmonisa ordekelipatan enam.Pada kondisi tak seimbang, riak tegangan dc yang dihasilkan mengandung harmonisa orde dua,empat, dan kelipatannya. Riak yang besar ini bisa menurunkan kwalitas tegangan keluaran yang dihasilkaninverter (jika digunakan pada VSD) dan mempercepat penuaan kapasitor dc. Gb. 7 memperlihatkan gelombangtegangan kapasitor pada kondisi seimbang dan tak seimbang.

    Gb. 6. Gelombang arus masukan penyearah dioda tiga-fasa.

  • 23/11/2014 Ketidakseimbangan Tegangan dan Pengaruhnya | Konversi ITB

    http://konversi.wordpress.com/2011/04/15/ketidakseimbangan-tegangan-dan-pengaruhnya/ 5/12

    Gb. 7. Gelombang tegangan keluaran penyearah dioda tiga-fasa.

    5. Solusi

    Solusi paling mudah untuk mengatasi masalah akibat ketidakseimbangan adalah mengurangi besarnyaketidakseimbangan. Cara ini bisa dilakukan dengan menyeimbangkan pembebanan sumber. Ini cara yang lebihmudah karena sumber pada dasarnya adalah seimbang. Ketidakseimbangan muncul karena beban yang takseimbang. Jika cara tersebut tidak bisa dilakukan maka satu-satunya cara adalah dengan memasang kompensatoruntuk menyeimbangkan beban. Kompensator ini bisa berupa kompensator statis berbasis SVC atau STATCOM.

    Share this:

    Twitter Facebook 35 Email

    You May Like

    1. Why YouShould Be Drinking Lemon Water inthe Morning 4 months ago learni.stLearni.st Learni.st (sponsored)2.

    About these ads

    Like

    Be the first to like this.

  • 23/11/2014 Ketidakseimbangan Tegangan dan Pengaruhnya | Konversi ITB

    http://konversi.wordpress.com/2011/04/15/ketidakseimbangan-tegangan-dan-pengaruhnya/ 6/12

    About angin165Pria, Indonesia, muda, lajang, belum mapan.View all posts by angin165

    This entry was posted in Electrical Machines, Miscellanous. Bookmark the permalink.

    43 Responses to Ketidakseimbangan Tegangan dan Pengaruhnya

    Related

    Sudah Adilkah Cara Kita Mengukur EnergiListrik?

    Pengaruh Harmonisa Pada Sistem TenagaListrik

    Cara Meminimisasi Riak Arus Keluaran padaCatu Daya DC

    In "Green Energy" In "Application" In "Harmonisa"

    Fendy Sutrisna says:April 15, 2011 at 9:45 pm

    Hwaaah tulisannya bagus sekali Pak.Ditunggu tulisan berikutnya.. ^_^

    Reply

    iip says:November 2, 2011 at 4:55 pm

    tulisan bermutu.. penjelasannya cukup mendalam tapi diberikan dalam bahasa yang mudah dipahami..

    Reply

    rifky says:May 9, 2011 at 8:20 am

    Sharing yang bagus pak.Untuk analisa ketidak seimbangan tegangan, kita selalu merepresentasikan dengan arus atau tegangan urutan positif, negatifdan nol.Pak, bisa sharing gimana caranya kita mengukur atau menghitung impedansi urutan positif, negatif dan nol?? Bagaimanahubungan impedansi urutan positif, negatif dan nol dengan impedansi total??Tks.

    Reply

    dahono says:May 10, 2011 at 9:50 am

    Untuk mengukur: Cara paling simple adalah suplai motor dengan tegangan tak seimbang dan dibaca tegangan urutan danarus urutannya.Cara menghitung: pake rangkaian ekivalen dan masukkan nilai slip yang sesuai. Untuk urutan nol nilainya sama denganimpedansi bocor stator.

    Reply

    indra says:July 27, 2012 at 10:02 am

    apakah ada alat ukur yang bisa membaca arus-arus urutan pos, neg. dan nol ? klo ada apa ya merknya ?

    Reply

    Follow

    Follow Konversi ITBGet every new post deliveredto your Inbox.

    Join 602 other followers

    Enter your email address

    Sign me up

    Build a website with WordPress.com

  • 23/11/2014 Ketidakseimbangan Tegangan dan Pengaruhnya | Konversi ITB

    http://konversi.wordpress.com/2011/04/15/ketidakseimbangan-tegangan-dan-pengaruhnya/ 7/12

    dahono says:May 10, 2011 at 9:51 am

    Dalam hal ini tidak dikenal istilah impedansi total

    Reply

    harly says:June 15, 2011 at 11:17 am

    Wah materinya sama dengan materi yang pernah diajarkan oleh desen ku di bangku kuliah dulunya,,Kayak pencerahan gitu,,,ku seolah kembali ke bangku kuliah dan menemukan kembali pelajarn yang sama seperti dulunya,,menyenangkan juga,

    Reply

    Roky Pratama Adytia says:July 6, 2011 at 7:37 am

    pengaruh ketidakseimbangan tegangan terhadap transformator seperti apa..mohon sharingnya..pak.saya maubertanya..membuat rangkaian ekivalen transformator tiga fasa gimana.kalau ada yang tau tlong bantu dong.

    Reply

    dahono says:July 7, 2011 at 11:30 am

    coba baca transformer engineering karangan Blume. Buku sangat tua sih, terbitan tahun 1950an

    Reply

    rafli says:July 21, 2011 at 10:47 pm

    terima kasih, sudah membantu. kebetulan tentang tugas akhir saya

    Reply

    Febri Kristiawan says:July 25, 2011 at 8:56 am

    bro.. mau nanya nih..katanya beban tak seimbang membuat tegangan juga tak seimbang.. misal aku punya sumber 3 fasa..terus aku buat penggolongan 3 beban yang masing masing 1 fasa, di suplly dari L1-N; L2-N; dan L3-N, nah kemudianketiganya itu besar wattnya beda banget (semua beban komponennya R murni). itu ya yg dinamakan ketidakseimbanganbeban?? berapa toleransi ketidak seimbangan yang boleh??.. atau ketidakseimbangan beban itu adlah jika ketiga fasamenyuplai masing2 beban 1 fasa yang menyuplai beban dengan impedansi yang berbeda beda walaupun besar watt tiap fasasama?? itu pertanyaan pertama saya, simple aja.. pertanyaan yg lain nyusul..

    Reply

    dahono says:July 27, 2011 at 12:08 am

    Dalam teknik tenaga listrik, beban disebut tidak seimbang jika arusnya tidak sama besar dan beda fasanya tidak 120o.Namun dalam praktek, beban disebut tidak seimbang jika arusnya tidak sama besar (karena baca sudut susah dilakukandalam praktek).Karena arus nggak seimbang, maka tegangan menjadi tidak seimbang. Ketidakseimbangan tegangan yang dianggap tidakmengganggu kinerja konsumen adalah 2%.

  • 23/11/2014 Ketidakseimbangan Tegangan dan Pengaruhnya | Konversi ITB

    http://konversi.wordpress.com/2011/04/15/ketidakseimbangan-tegangan-dan-pengaruhnya/ 8/12

    Reply

    seli_usel says:August 12, 2011 at 12:57 pm

    terimaksih infonya.saya telah mengerti atas info di atas

    Reply

    Fendy Sutrisna says:August 25, 2012 at 12:47 pm

    Kemaren sempet denger beberapa generator kutub banyak kapasitas besar di desain secara tak-seimbang.. Itu pengaruhnyaapa Pak?

    Reply

    dahono says:August 31, 2012 at 7:53 am

    denger di mana?

    Reply

    heldi says:September 30, 2012 at 9:01 am

    pak mau tanya bagai man pengaruh ketidak seimbangan sistem terhadap arus gangguan?? mohon penjelasannya,makasih

    Reply

    dahono says:September 30, 2012 at 2:06 pm

    sistemnya ga seimbang atau gangguannya yang ga seimbang?

    Reply

    heldi says:October 1, 2012 at 9:35 am

    sistemnya pak..

    Reply

    heldi says:October 2, 2012 at 8:56 pm

    pengaruh apabila suatu sistem itu tidak seimbang terhadap arus gangguan yg terjadi itu gmn ya pak???

    Reply

    dahono2008 says:October 4, 2012 at 8:09 am

    pengaruhnya ya cuma ngitungnya lebih susah. Baca aja bukun Power system analysis under faulted conditions

    Reply

  • 23/11/2014 Ketidakseimbangan Tegangan dan Pengaruhnya | Konversi ITB

    http://konversi.wordpress.com/2011/04/15/ketidakseimbangan-tegangan-dan-pengaruhnya/ 9/12

    p_p0w3r says:November 15, 2012 at 9:34 pm

    Pak Dahono mengapa ketidakseimbangan tegangan yang dianggap tidak mengganggu kinerja konsumen adalah 2%. Darimanakah nilai 2% yang menjadi nilai patokan tersebut? Apakah ada perhitungannya? Terima Kasih

    Reply

    dahono2008 says:November 16, 2012 at 9:09 pm

    Sebenarnya kalau menurut NEMA, ketidakseimbangan yang tidak mengganggu motor adalah 1%, tetapi kalau menurut IEEEstandard, ketidakseimbangan yang diijinkan adalah 2% (menurut NEMA ini akan menyebabkan derating sebesar 95%)

    Reply

    p_p0w3r says:November 17, 2012 at 3:03 pm

    Terima kasih infonya pak. Pak adakah informasi untuk standar NEMA atau IEEE tersebut saya ingin mengetahuinya, karenasaya pernah ada kasus pengukuran arus motor yang tidak normal R (274 A) S (297 A) T (297 A).

    Reply

    dahono2008 says:November 17, 2012 at 4:06 pm

    Standard itu harus dibeli.

    Reply

    Oji says:March 1, 2013 at 8:57 am

    Jika Tegangan Input Power Supply kurang dari 220Vac apakah tegangan outputnya ikut turun juga? bagaimana dengankonsumsi dayanya?

    Reply

    Annas Singgih S says:April 24, 2013 at 3:55 pm

    ijin copy pak pekik

    Reply

    rino says:June 26, 2013 at 10:11 pm

    tolong pencerahannya ini pak..gimana yang menyeimbangakn 2 tegangan yang berbeda sehingga bisa masuk ke dalam 1battery

    Reply

    julkarnaen says:July 5, 2013 at 9:03 pm

    pak saya mau nanya ..bagaimana cara penurunan arus asut pada auto trafo

  • 23/11/2014 Ketidakseimbangan Tegangan dan Pengaruhnya | Konversi ITB

    http://konversi.wordpress.com/2011/04/15/ketidakseimbangan-tegangan-dan-pengaruhnya/ 10/12

    Reply

    Pur Wanto says:September 24, 2013 at 6:56 am

    Assalammualaikum, maaf sbelumnya pak ,saya mau menanyakan mengenai batas maksimal perbedaan sudut yang masihdizinkan saat proses pararel Generator atau saat sinkron antara PLN dengan Genset beerapa ya pakmohon referensinyadari beberapa article banyak yang menyebutkan perbedaan sudut maksimal 10 derajat tapi tidak ditampilkan referensi yangmenguatkan pendapat tersebutmohon pencerahannya,trimakasih..

    Reply

    Dahono says:September 28, 2013 at 12:10 am

    Memang tidak ada standard yang menyatakan berapa batas maksimumnya

    Reply

    Rifqi says:October 17, 2013 at 12:49 pm

    Bagaimana cara pengukuran menentukan impedansi urutan positif, negatif dan nol, baik pada generator, trafo dantransmisi? Tks. Salam.

    Reply

    dahono says:October 22, 2013 at 1:56 am

    Hmm baca di buku symmetrical components karangannya evan atau yang terbaru. Lengkap disitu

    Reply

    carol says:October 29, 2013 at 7:14 am

    permisi pak, artikelnya cukup menarik. pak saya ingin bertanya, apa yang dilakukan oleh PLN ketika mengetahui bebantegangan tersebut tidak seimbang? lalu bagaimanakah maksud dari pemasangan kompensator yang bapak sarankan? terimakasih

    Reply

    dahono says:November 3, 2013 at 5:02 pm

    PLN sih selalu berusaha menyeimbangkan beban karena ketidakseimbangan juga merugikan PLN. Kompensator perludipasang (oleh konsumen) kalau ketidakseimbangan sudah mulai menimbulkan kerusakan

    Reply

    Rudi says:November 26, 2013 at 4:36 pm

    permisi pak dahono, saya mau tanya pak.bisa apa tidak 3 buah trafo 220volt 1 fasa ingin digunakan menjadi trafo 3 fasa yang outputnya 220volt jg.saya punya 3 buah trafo 1 fasa yg inputnya 220v dan outputnya 220v jg, dan ingin menghidupkan motor 3 fasa.apakanh bisa atau tidak pak ?

  • 23/11/2014 Ketidakseimbangan Tegangan dan Pengaruhnya | Konversi ITB

    http://konversi.wordpress.com/2011/04/15/ketidakseimbangan-tegangan-dan-pengaruhnya/ 11/12

    mohon bantuanya.

    Reply

    dahono says:November 27, 2013 at 2:56 am

    Kalau rating sumbernya 380 Volt, line to line, maka bisa dilakukan dengan menyambung trafo dalam konfigurasi YY. Akantetapi tegangannya mungkin sedikit distorted karena harmonisa kelipatan tiga dari trafo tidak bisa mengalir.

    Reply

    Rudi says:November 27, 2013 at 11:52 am

    nah kalau sumbernya 220v / 1 trafo, jika ada 3 trafo 1 fasa,apakah bisa disamakan dengan tegangan 3 fasa pak ?

    Reply

    dahono says:November 27, 2013 at 4:47 pm

    ya beda dong

    Reply

    Rudi says:November 28, 2013 at 12:17 pm

    ohh begitu ya pak.terima kasih pak.

    Reply

    iskandar says:March 11, 2014 at 6:16 am

    Pak mau nanya, kalau pada penyulang 3 fasa. Terjadi gangguan 1 fasa ke tanah yang mengakibatkan rele gfr trip. Beban fasaitu memiliki cos phi 0,8. Pada saat terjadi gangguan berapakah nilai cos phinya? Berubah atau tetap 0,8. Pada meter tercatatarus pada fasa R=859 A, S=159 A, T=157A dan N=712A. Dengan catatan nilai arus pada fasa R=160A sebelum terjadigangguan.

    Reply

    dahono says:March 16, 2014 at 12:31 am

    Pada saat gangguan, besarnya cosphi hanya ditentukan oleh impedansi jaringan, bukan oleh besar bebannya.

    Reply

    moh. sirojuddin says:March 25, 2014 at 12:33 pm

    mau tanya nih pak, standart harmonisa menurut IEEE untuk motor induksi 3 fasa, kira berapa standartnya,,,,??? terimakasih.

    Reply

  • 23/11/2014 Ketidakseimbangan Tegangan dan Pengaruhnya | Konversi ITB

    http://konversi.wordpress.com/2011/04/15/ketidakseimbangan-tegangan-dan-pengaruhnya/ 12/12

    Konversi ITB

    dahono says:March 27, 2014 at 7:37 am

    IEEE hanya mengatur besarnya harmonisa yang dihasilkan konsumen di PCC (Point common of coupling). Jadi IEEE tidakmengatur standar harmonisa per peralatan atau per komponen. Lagi pula, motor induksi tidak menghasilkan harmonisa

    Reply

    The Twenty Ten Theme. Create a free website or blog at WordPress.com.