Bulletin Minggu ke-16

14 April – 20 April 2013

Update Bulletin 15 April 2013

Ketepatan Laporan: 88%

Kelengkapan Laporan: 89%

Sampai Bulletin ini diterbitkan dari 9 Puskesmas 1

Puskesmas yang belum memasukkan laporan adalah:

PKM Mayau Ket: Indikator Nasional Lengkap (100%) dan Tepat (85%)

Tabel 1. Kasus, Insiden, dan Proporsi Morbiditas

Jenis Penyakit Kasus PropMorbiditas% Insiden

Diare Akut 65 3.6 6.4

Malaria Konfirmasi 10 0.5 1

Pnemonia 12 0.7 1.2

Diare Berdarah 1 0.1 0.1

Suspek Campak 5 0.3 0.5

Total (Jumlah

Kunjungan) 1.823 100 179.1

Berdasarkan tabel.1 diketahui bahwa penyakit

dengan angka insidensi tertinggi dari jumlah kasus

yang diamati 1.823 orang secara berurutan adalah

Diare Akut (6,4), Pnemonia (1,2), Malaria Konfirmasi (1), Suspek Campak (0,5) dan Diare Berdarah (0.1) dan secara umum proporsi morbiditas untuk seluruh

penyakit potensial KLB yang diamati berdasarkan

tabel.1 sebesar 100%.

Peringatan Dini

Diare Akut

Mingguan Tempat Peringatan

dini Nilai

Ambang

batas Kriteria Kasus

2013-16 PKM KOTA Peningkatan

Kasus 16 1.5 2 16

Malaria Konfirmasi

Mingguan Tempat Peringatan

dini Nilai

Ambang

batas Kriteria Kasus

2013-16 PKM

KALUMPANG

Peningkatan

Kasus 5 1.5 2.143 5

2013-16 PKM SIKO Peningkatan

Kasus 5 1.5 2.143 5

Pnemonia

Mingguan Tempat Peringatan

dini Nilai

Ambang

batas Kriteria Kasus

2013-16 PKM

GAMBESI

Peningkatan

Kasus 6 1.5 1.8 6

Suspek Campak

Mingguan Tempat Peringatan

dini Nilai

Ambang

batas Kriteria Kasus

2013-16 PKM

KALUMATA Kasus 3 1 3 3

2013-16 PKM

KALUMPANG Kasus 1 1 1 1

2013-16 PKM KOTA Kasus 1 1 1 1

Respons:

- Perigatan dini yang muncul telah dikonfirmasi

kepada puskesmas.

- Telah dilaksanakan penyelidikan epidemiologi dan

pemberian Vitamin A.

- Tidak ditemukan kasus Suspek Campak tambahan.

- Spesimen tidak diambil karena tidak tersedianya

Kit Campak.

- Melakukan pemberantasan vector dengan

melaksanakan 4M Plus, secara rutin seminggu

sekali.

- Penyuluhan masyarakat tentang PHBS.

Grafik Trend Penyakit Pada Peringatan Dini

Tujuan sistem kewaspadaan dini dan respons adalah Menyelenggarakan Deteksi Dini KLB bagi penyakit menular, stimulasi

dalam melakukan pengendalian KLB penyakit menular, meminimalkan kesakitan/kematian yang berhubungan dengan KLB,

memonitor kecenderungan penyakit menular dan menilai dampak program pengendalian penyakit yang spesifik.

Rekomendasi : 1. Lakukan Respons Tatalaksana kasus dan Respons

Kesehatan Masyarakat terhadap semua kasus sesuai

petunjuk ALGORITMA.

2. Lakukan Surveilans Intensif bagi kasus Suspek Campak

3. Tingkatkan kelengkapan dan ketepatan laporan EWARS

agar dapat menangkap Sinyal/Alert secara dini.

4. Jangan abaikan Sinyal/Alert yang muncul karena bisa jadi

itu awal dari KLB di wilayah anda.