kerangka etnografi
TRANSCRIPT
Kerangka etnografi
Etnografi dikarang guna dapat mendeskripsikan mengenai gambaran kebudayaan suatu suku
bangsa. Etnografi diawali dari jurnal perjalanan orang-orang daratan Eropa yang ingin menyelidiki
keadaan bangsa-bangsa di luar Eropa. Etnografi tidak mencakup keseluruhan dari suku bangsa, tapi
etnografi mencakup suatu bagian tertentu dari suatu suku bangsa, kecuali bagi suku bangsa yang kecil
jumlah populasi.
Seorang ahli antropologi Amerika, R. Naroll, menyusun suatu daftar prinsip yang digunakan para
antropolog untuk menentukan batas-batas dari masyarakat, daftar itu antara lain berisi:
1. Kesatuan masyarakat yang dibatasi oleh satu desa atau lebih;
2. Kesatuan masyarakat yang terdiri dari penduduk yang mengucapkan satu bahasa atau satu logat
bahasa;
3. Kesatuan masyarakat yang dibatasi oleh garis batas suatu daerah politikal administratif;
4. Kesatuan masyarakat yang batasnya ditentukan oleh rasa identitas penduduknya sendiri;
5. Kesatuan masyarakat yang ditentukan oleh suatu wilayah geografis yang merupkan kesatuan
daerah fisik;
6. Kesatuan masyarkat yang ditentukan oleh kesatuan ekologi;
7. Kesatuan masyarakat dengan penduduk yang mengalami satu pengalaman sejarah yang sama;
8. Kesatuan masyarakat dengan penduduk yang frekuensi interaksinya satu dengan lain merata
tinggi;
9. Kesatuan masyarakat dengan susunan sosial yang seragam.
Seorang Antropolog yang mencari suatu kesatuan etnografi untuk menjadi pokok penelitian dan
pokok deskripsi etnografinya sudah tentu juga menghadapi kompleksitas yang berbeda-beda mengenai
unsur-unsur kebudayaan yang dihadapinya. Berikut adalah penjabaran dalam kerangka etnografi.
Kerangka Etnografi
Lokasi, Lingkungan Alam & Demografi
Mendeskripsikan etnografi perlu menjelaskan ciri geografi seperti iklim, sifat daerah, suhu dan curah
hujan. Etnografi juga memberikan ciri geologi dan geomorfologi dan penyebaran suku bangsanya.
Sejarah Suku Bangsa
Asal mula suatu suku bangsa yang menjadi pokok deskripsi. Ilmu sejarah sangat berguna dalam
mencari asal mula suatu suku bangsa. Data itu diperoleh dengan benda-benda kebudayaan prehistori
yang ditemukan para ahli prasejarah, baik itu benda yang berwujud ataupun yang tidak berwujud sama
sekali.
Bahasa
Sistem perlambangan manusia dalam berkomunikasi baik secara lisan ataupun dengan simbol.
Perlu observasi dalam mencari batas penyebaran suatu bahasa. Lalu dimana letak perbedaannya, letak
perbedaan dialeknya, perbedaan bahasa yang dipakai di antara golongan sosial.
Sistem Teknologi
Memproduksi, menggunakan, memelihara peralatan hidup dari suatu suku bangsa. Sistem
teknologi ini hanya dibatasi oleh teknologi yang asli, atau yang belum terkena pengaruh teknologi dari
bangsa lain. Senjata, alat-alat rumah tangga, pakaian perumahan, alat transportasi, dan sebagainya,
ditelaah mengenai proses pembuatan, penggunaan dan pemeliharaannya.
Sistem Mata Pencaharian
Dominan dari populasi suatu suku bangsa yang mencari penghidupan dengan cara seperti apa.
Apakah itu berburu, berternak, bertani di ladang, menangkap ikan,atau bertani dan menetap dengan
irigasi.
Organisasi Sosial
Sistem komunitas yang dianut suatu suku bangsa, yang di dalamnya juga terkandung sistem
kekerabatan, kekeluargaan, dan lapisan sosial. Bagaimana suatu komunitas dalam suatu bangsa itu
beraktivitas bersama-sama, baik itu secara gotong royong, kekerabatan antar suatu komunitas, dan
hubungan keluarga baik dari sistem saudara atau pernikahan.
Sistem Pengetahuan
Bagaimana suatu bangsa itu memperoleh pengetahuan, baik itu berupa teknologi, alat-alat
produksi, atau pengobatan dan sebagainya. Sistem kepercayaan zaman dulu yang dipercaya seperti hal-
hal aneh yang tidak dapat diterima akal sehat. Pengetauan mengenai alam, manusia, tingkah laku dari
masa ke masa.
Sistem Religi
Religi mengundang perhatian banyak ahli antropologi dikarenakan keunikan dalam hal:
Upacara keagamaan dalam kebudayaan suatu suku biasanya merupakan unsur kebudayaan yang
tampak paling lahir;
Bahan etnografi mengenai upacara keagamaan diperlukan untuk menyusun teori tentang asal mula
religi.
Religi memiliki nilai keramat terutama terlihat pada benda, tindakan dan gagasan tertentu. Sistem religi
antara lain meliputi keyakinan, upacara keagamaan, umat yang menganut sistem religi tersebut.
Kesenian
Ekspresi yang dituangkan manusia berdasarkan pemikiran dan intusisinya. Semua itu dilakukan
karena menginginkan sesuatu yang berbeda dalam hidup mereka, sesuatu yang dapat memberikan
keindahan bagi mereka. Kesenian meliputi seni rupa, seni suaru, seni tari, seni drama, dsb.