etnografi ppt

Upload: siti-nurbaya

Post on 14-Oct-2015

649 views

Category:

Documents


96 download

TRANSCRIPT

BAB 5 ETNOGRAFI KOMUNIKASI

BAB 5ETNOGRAFI KOMUNIKASIolehSt Nurbaya

1. Pendahuluan

2. Definisi Etnografi Komunikasi

2.1 Komunikasi dalam Antropologi dan Linguistik2.2 Metodologi: Etik Grid dalam EtnografiGrid SPEAKING Klasifikasi kisi-kisi (Hymes, 1972b) Ssetting (latar)keadaan fisikscene (suasana) definisi subjektif dari suatu peristiwaPparticipants (peserta)pembicara/pengirim/alamat pengirimmitratutur/penerima/audien/alamat yang dikirimiEends (tujuan) tujuan dan sasaran hasilAact sequence (urutan tindakan)bentuk pesan dan isiKkey (kunci)nada, caraIinatrumentalities (sarana) saluran (verbal, nonverbal, fisik) bentukbentuk tuturan yang diambil dari repetoar masyarakat.Nnorms of interaction and kesopanan tertentu yang digunakan dalaminterpretation (norma interaksiberbica ra interpretasi tentang norma-norma dan interpretasi)di dalam sistem kepercayaan kultural.Ggenre (jenis)kategori-kategori tekstual12Premis dasar ancangan etnografi komunikasi didasarkan paradigma fungsionalisStruktur tutur (tindakan, peristiwa) sebagai cara berbicara.Analisis tentang prioritas fungsi mengenai analisis kode; organisasi tentang fungsi gambaran-gambaran, dan hubungan-hubungan tambahan yang membuka; menunjukkan kode dan menggunakan hubungan integral (dialektika).Tangga nada (gamut) stilistik (berhubungan dengan gaya bahasa) atau fungsi-fungsi sosial.Unsur-unsur dan struktur-struktur sebagai kewajaran etnografis. Pembedaan-pembedaan fungsional (adaptif) tentang bahasa, keragaman, gaya-gaya bahasa; ini secara eksistensialis (sebenarnya) tidak perlu ekuivalen.Masyarakat tutur sebagai matriks tentang repetoire kode, atau gaya-gaya tutur (diversitas organisasi).Konsep-konsep fundamental yang diambil sebagai poblematis dan diinvestigasi.

3. Analisis Sampel: Pertanyaan sebagai Tindak Tutur dalam Peristiwa TuturAncangan tindak tutur mengarahkan pada fokus permasalahan terkait dengan: peranan pengetahuan terkait dengan terkait dengan tindak tutur komunikasi multifungsional dari tuturan dan dasar fungsional dari struktur wacana. Ahli etnografi akan melihat hubungan bentuk-fungsi direalisasikan di alam ucapan-ucapan tunggal dihubungkan dengan aspek-aspek konteks khusus.Hymes => bentuk bukan merupakan indikator yang dapat dipercaya dari keinginan yang tidak dikatakan.

3.1 Wawancara sebagai Peristiwa TuturWawancara sebagai fungsi penjagaan => tidak simetris => penggalian informasi dari pewawancara => petanyaan: penting untuk proses penggalian informasi.

Pertanyaan => peran penting => wawancara => tindak tutur => analisis terhadap pertanyaan-pertanyaan => tidak dengan mengintisarikan melainkan dianalisis secara komprehensif sebelum semua komponen tuturan diinterpretasikan (Briggs, 1986: 104).

Referensi IVPenelitian IVSETTING (LATAR)Ivee tempat kerja (meja)Ivee rumah (dapur)PARTICIPANTS (PESERTA)Iver: pengunjungIvee: pustakawanIver: penelitiIvee: ditelitiENDS (TUJUAN)TerbukaMelengkapiIver/ee kurang informasiIvee/er memberi infoTerbuka/tertutupBeberapa pelengkapIver kurang informasiIvee memberi info ACT SEQUENCE (URUTAN TINDAKAN)Dibuka olehIver: membuat pertanyaanIvee: meminta klarifikasiIver: memberi klarifikasiIver: memcahkan permintaan Mengualangi siklusMengatur ulang Tingkatan tindakan: sempitPenutupandengan tergantung pada pemecahan pertanyaan; penutupan berakhirDibuka oleh IverIver: meminta infoIvee: memberikan infoIver: meminta klarifikasiIvee: memberikan klarifikasiMengualangi siklusMengatur ulangTingkatan tindakan: beragam; sebagian dikontrol oleh IverKedekatan baik tergantung pada izin dengan hambatan waktu negosiasi; kedekatan temporerKEY (KUNCI)Tingkatan sempitTingkatan medium/menengahINSTRUMENTALITIES (SARANA)Verbal/nonverbal; materi fisikVerbal mungkin dengan materi fisikNORMS (NORMA)Interaksi berdasarkan pada kebutuhan untuk informasiInteraksi berdasarkan pada kebutuhan untuk informasiGENRE (JENIS)Tingkatan sempitTingkatan menengah3.2 Wawancara Referensi3.2.1 Membuka Wawancarawawancara referensi verbal => diawali dengan tuturan => Bolehkah saya membantu Anda? => penawaran tapi juga pertanyaan => penggalian informasi dari responden => fungsi: pertanyaan => analisis multifungsionalitas: menemukan kondisi bagi setiap tindakan individu => membantah aturan dari tindakan serupa. Etnografis => multifungsional => menghubungkan pengetahuan tindak tutur pada pengetahuan peristiwa tutur dan menemukan bukti perilaku partisipan untuk norma komunikatif dan pemahaman dengan analisis yang abstrak. tidak semua penawaran berupa pertanyaan, tak semua pertanyaan berupa pewanaran.Penawaran berupa pertanyaan => tidah harus disertai tindakan => diakhiri dengan pemberian => fokus ke S dan secara eksplisist menentukan/menanyakan kondisi berdasarkan penutur. I want to help you => penawaran menentukan persiapan berdasarkan penutur => S ingin melakukan A untuk H => dapat diisukan dengan pertanyaan. Penawaran dilakukan jika => kondisi tidak pasti.penawaran => pertanyaan => bolehkah=> makna epistemik berhubungan dengan izinL: Bolehkah saya membantu Anda?P1: Mungkin, tetapi sepertinya tadi Anda sangat sibuk.P2:Mungkin, tetapi saya sedang mencari sesuatu yang kelihatannya hilang daam file kartu.

Respon P1 dan P2 => ketidakpastian L dapat memberikan bantuan => definisi kemungkinan bukan kepastian3.2.2 Pertanyaan: Bagaimana Diisukan,Diklarifikasikan, dan Diyakinkan P meminta sesuatu kepada LP: I would like the um Mansfield Chart stoc chart.L: (gives it to P)

P menjelasakan keinginannya melalui pertanyaan dengan anggapan L akan memenuhi keinginannyaP: Dapatkah memberitahuku di mana saya bisa mendapatkan sebuah katalog tentang mata uang dan jika dapat dipinjam untuk dibawa ke luar perpustakaan selama beberapa hari? L: Apakah yang dimaksud mata uang koin?P: ya.....

P dapat memeriksa formulasi dari pertanyaan atau permintaan klarifikasi pertanyaannya sendiri: melibatkan P dan LP: apa yang saya cari yaitu sumber tentang PR (Public Relation) perusahaan-perusahaan dan hal-hal yang menarik bagi orang yang bergerak di bidang media. Dengan kata lain, saya tidak begitu mengetahui bagaimana saya harus menjelaskan pertanyaan saya.L: tepatnya hubungan kemasyarakatan?P: benar, itulah yang terbaik untuk memulainya.

3.2.3 Rangkuman: Pertanyaan-Pertanyaan dalam Wawancara Referensi3.3 Pertanyaan-Pertanyaan di dalam Wawancara Sosiolonguistik3. 3. 1 Pertanyaan-Pertanyaan Pencarian InformasiModel bertanya secara konvensional yang dihubungkan dengan suatu peranan dari Iver => pertanyaan-pertanyaan tentang pencarian informasi => penutur kurang mempunyai pengetahuan tentang keadaan tertentu terkait suatu urusan dan ingin memproleh pengetahuan tersebut dengan mengeluarkan informasi dari mitra tutur => topik: umum khusus

Pertanyaan yang Agak Kurang Mirip WawancaraPertanyaan pencarian informasi R dapat mengarahkan pada saling tukarS: Pernahkah ada pihak-pihak yang menghambat?R1: TidakS: Tidak?R2: Emm, emm=> tampak penolakan

R menggunakan peranan S untuk mengajukan pertanyaan kepada R lain: mirip percakapanR: Jadi orang lain menyebutku demikian. Saya memikirkan nenek.S: Saya juga.R: Saya suka itu.S: Ya saya panggil.R: Bisakah Anda berbisik?S: Uh, dia tidak menyebutkan nama saya sebelumnya.R: OhS: Dia membuat banyak gaduhR: YaS: Dia banyak bersuara...R: nenek Anda?S: Baiklah, saya paggil mama Nanny, dan saya menyebut ia Grandma.

Pertanyaan-pertanyaan pencarian informasi diunakan oleh S, jika digunakan R=> pertanyaan membantu membuat suatu perubahan dalam aktivitas /adaptasi dari pertanyaan S yang diarahkan kepada R lain.

3.3.2 Pertanyaan-Pertanyaan untuk Mengecek InformasiPertanyaan-Pertanyaan untuk Mengecek Informasi dari SS: Pertanyaan 1[mencari informasi]R: Jawaban 1[memberikan informasi]S: pertanyaan 2/1a[mengecek informasi]R: Jawaban 2/1a[menguatkan informasi]Contoh:S: Well, like did you have a team when you were goin to school on a little league, or-R: Oh yeah. [We used to-]S: Really?R: Yeh, I play. I was on an organized I was five years old when I was on my first organized baseball team.

Pertanyaan-Pertanyaan untuk Mengecek Informasi dari RS: Pertanyaan 1[mencari informasi]R: Jawaban 1[memberikan informasi] Pertanyaan 2/1a[mengecek informasi]S: Jawaban 2/1a[menguatkan informasi]Contoh:S: Who was your favourite star?R: Oh, uh, Wallace. Reed , I gess. Do you remember readin abbout him?S: Uh huh. I like old films. Ive Watch a lot.

3.3.3Pertanyaan-Pertanyaan KlarifikasiPertanyaan-pertanyaan Klarifikasi dari RS: Pertanyaan 1[mencari informasi]R: pertanyaan 2/1a[mencari penjelasan pertanyaan 1]S: Jawaban 2/1a [memberi penjelasan pertanyaan 1]R: Jawaban 1[memberi informasi yang dicari pertanyaan 1]Contoh:S: Dan, Istri Anda tidak ada, benarkah?R: Maaf?S: Istri Anda telah tiada?R: Istri saya apa?S: Apakah istri Anda telah tiada, dia sudah meninggal, bukan?R: Oh, istri saya meninggal.S: YahR: Yah itu sebabnya saya tinggal di sini.

Pertanyaan-pertanyaan Klarifikasi dari SS: Pertanyaan 1[mencari informasi]R: Jawaban 1[memberi informasi yang dicari pertanyaan 1]S: pertanyaan 2/1a[mencari penjelasan dari jawaban 1]R: Jawaban 2/1a [memberi penjelasan terhadap jawaban 1] Jawaban 1 [memberi informasi yang dicari pertanyaan 1]Contoh:S: Apa yang Anda lakukan ketika berkencan?R: Mungkin bermain bowling atau berdansa.S: Di manakah Anda sering bermain bowling?R: Di mall.

3.3.4Pertanyaan, Partisipan, Pengakhiran dan Urutan TindakanWawancara sosiolinguistik => meniru struktur global dan norma keikutsertaan wawancara: seseorang mencari informasi dan menyediakan informasi. Cara informan dalam wawancara => meniru pewawancara.

Wawancara banyak pihak=> keuntungan metodologi untuh ahli sosiolinguistik dan menyebabkan peranan interaktif dikedepankan dan aliran sastra menjadi lebih berarti bagi partisipan => aliran sastra muncul dengan variasi yang lebih luas.

3.3.5Ringkasan: Pertanyaan-Pertanyaan dalam Wawancara Sosiolinguistik3 tipe pertanyaan yng digunakan dalam wawancara sosiolinguistik => pertanyaan secara primer diajukan oleh S untuk mencari informasi, pertanyaan baik oleh S dan atau R untuk mengecek informasi yang telah diberikan dan meminta klarifikasi.Pertanyaan selama wawancara sosiolinguistik menggarisbawahi, ends dan participants dari peristiwa tutur. Perbedaan tujuan berimplikasi pada: bentuk dan fungsi pertanyaan, hubungan antarpertanyaan, dan act sequence.

3.4Ringkasan dari Analisis Sampel4. Ancangan Wacana terhadap EtnografiEtnografi menyediakan analisis bahasa => bahasa bagian dari pola rumit peristiwa dan tindakan yang memberikan arti pada kehidupan manusia.Pertanyaan memberikan kontribusi peristiwa tutur wawancara => pembicaraan => bagian dari berbagai realita yang sudah ada ataupun membuat sesutu yang baru (Duranti, 1998: 225).

TERIMA KASIH MARI BERDISKUSI