kerangka etnografi

23
KERANGKA ETNOGRAFI “Suku Nias” Kelompok 5 Ik-6

Upload: ki-semar

Post on 25-Jul-2015

192 views

Category:

Documents


9 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kerangka Etnografi

KERANGKA ETNOGRAFI

“Suku Nias”Kelompok 5

Ik-6

Page 2: Kerangka Etnografi

BAB I

Lingkungan Alam Dan Demografi

Page 3: Kerangka Etnografi

CIRI GEOGRAFIS

Luas wilayah 5.625 Km2 ,terdiri dari 132 pulau besar dan kecilyang dihuni 37 buah pulau dan yang tidak dihuni 95 buah pulauletak geografis pada titik astronomi 0°12' - 1°32' LU dan 97° - 98° BT. Serta dikelilingi samudra indonesia.

Page 4: Kerangka Etnografi
Page 5: Kerangka Etnografi

KONDISI GEOLOGI

Sebelum Massa Glasial (25 juta tahun lalu) temperatur dingin, air terkumpul dalam bentuk es di daerah yang tinggi.

Akhir Massa Glasial Dataran Rendah yang Berbukit

Page 6: Kerangka Etnografi

SIFAT DAERAH

Pulau Vulkanik yang berbukit-bukit dengan bukit yang tertinggi mencapai 800 meter

udara rata-rata perbulan berkisar antara 18° - 32°C

Iklim merupakan iklim hujan tropis

Page 7: Kerangka Etnografi

KONDISI DEMOGRAFI

Jumlah Penduduk Pulau Nias Berpenduduk 744.619 jiwa

Angka Kelahiran dan Kematian Pada tahun 1988 angka kelahiran kasar mencapai 34,1 bayi per 1.000 penduduk . Angka ke matian kasar mencapai 8,2 orang per 1.000 penduduk .

Page 8: Kerangka Etnografi

BAB II.SEJARAH SUKU BANGSA

Menurut mitos Orang Nias berasal dari sebuah pohon kehidupan yang disebut Sigaru Tora’a yang terletak disebuah tempat yang bernama Tetehőli ana’a.Mitos asal usul masyarakat Nias dimulai sejak zaman raja Sirao.

Page 9: Kerangka Etnografi
Page 10: Kerangka Etnografi

BAB III. BAHASA

Ciri Dialek Bahasa Utara disebut bahasa Laraga. Bahasa Selatan disebut bahasa Tello.

Batas Penyebaran Mentawai, Enggano, Simeuleu.

Level Of Speech Ada dua belas tingkatan

kasta.yang tertinggi adalah “Balugu”.

Page 11: Kerangka Etnografi

BAB IV.

Sistem Teknologi

Page 12: Kerangka Etnografi

Alat Produksi Di Bidang Pertanian, dan Perkebunan

Senjata Parang Salawaku

Makanan dan Minuman MAKANAN = Gowi Nihandro, Bawi Ni'unagö,

Harinake, Godo-godo, Dedek babi, Köfö- köfö, Niowuru MINUMAN = Tuo Nifarö, Badu-badu Pakaian Dan Perhiasan

Ni’obakola Ni’obowo gafasi

Rumah Omo Nifolasara, Omo Tuho, Omo Sala, Omo

Laraga, Omo Hada

Page 13: Kerangka Etnografi

Alat Transportasi owo–gomo–omo yang artinya

membuat perahu dan rumah

WadahFuyu, Kipas, Kisa, Lösu, Halu, Niru, Nali, Kata, Hinaoya,

Tumba, Lauru, Bowoa Wakhe, Bowoa Migö, Gala, Balelöha, Bakhölö Gowi, Cucu Gowi, Sou-sou, Töwa, Nöu, Ba’a Sebua, Ndraga, Tufo, Ta’awa, Figa Zino, Boro, Rimbe, Fato niha, Kakambana, La’uma, Si’o, Hie mbawi, Hie mbago, Fole nafo, Bola nafo, Fandru Aramba si öfa talinga, Ambukha, Folazi döwu, Fogao, Daro-daro salawa ahe, Taböla, Bari gana’a,

Page 14: Kerangka Etnografi
Page 15: Kerangka Etnografi

BAB V.

SISTEM MATA PENCAHARIAN

Pertanian Perkebunan Kehutanan Peternakan Perikanan

Page 16: Kerangka Etnografi

BAB VI.

Organisasi Sosial

Page 17: Kerangka Etnografi

Keluarga Masyarakat Nias mengelompokkan antara 30-40 keluarga dalam satu bangunan tempat kediaman yang besar.

Komunitas Disebut 'Fabanuasa' (satu kampung atau satu wilayah atau ori).

Sistem Kekerabatan - Garis Keturunan

- Kelompok Kekerabatan - Sopan Santun Kekerabatan

Sistem Pembagian Kerja Laki - laki melaksanakan deres karet pada siang dan sore hari kemudian berburu ke hutan. Perempuan ketika siang menjelang mereka harus pulang untuk mengerjakan hal-hal yang berkaitan dengan pekerjaan domestik, terkadang sore hari hari pergi ke ladang.

Sistem Kepemimpinan Dikenal dengan nama Tuhenori sanaru mbanua (pendiri desa).

Lapisan Sosial Si’ulu (Balugu/Salaŵa), Ere, Si’ila, Sato, Sawuyu

Page 18: Kerangka Etnografi

BAB VII.SISTEM PENGETAHUAN

Batu-Batu megalitik Batu yang dbuat berbentuk ukiran dan artefak patung

pada waktu zaman dahulu.

Page 19: Kerangka Etnografi

BAB VIII.

SISTEM RELIGI Keyakinan yang di anut masyarakat

Dulunya masyarakat Nias mengenal 2 keyakinan dan

kepercayaan, yaitu : Ono mbela atau Niha Safusi dan Nadaoya atau Niha Sebua Gazuzu.

Dan Agama asli yang dianut dari suku Nias yaitu: Pĕlĕbĕgu

Upacara Keagamaan Lompat Batu, Upacara Ritual Kematian, Fatomesa, Fanõrõ

Page 20: Kerangka Etnografi
Page 21: Kerangka Etnografi

BAB IX.

KESENIAN Seni musik

Sikola Manuno.Nyanyian perorangan dan hoho (Nyanyian Adat)

Seni TariTari Maena

Seni Patung KerajinanMbele-Mbele

Page 22: Kerangka Etnografi

TANYA JAWAB

Page 23: Kerangka Etnografi

KESIMPULAN

Semua Suku merupakan suatu peradaban setiap bangsa yang selalu ada dan mencirikan sesuatu yang khas pada suku tersebut. Dan sebagai kaum intelektual sudah seharusnya menjaga dan melestarikan suku-suku tersebut khususnya yang di Indonesia agar tidak hilang karena pengaruh perkembangan zaman.