kemampuan membaca cepat siswa kelas xi ips...

12
KEMAMPUAN MEMBACA CEPAT SISWA KELAS XI IPS SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 BINTAN KECAMATAN BINTAN TIMUR KABUPATEN BINTAN TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013 ARTIKEL E JOURNAL Oleh Murdi NIM 080320717149 JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TANJUNGPINANG 2013

Upload: truongdan

Post on 25-Feb-2018

225 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

KEMAMPUAN MEMBACA CEPAT SISWA KELAS XI IPS

SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 BINTAN

KECAMATAN BINTAN TIMUR KABUPATEN BINTAN

TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013

ARTIKEL E – JOURNAL

Oleh

Murdi

NIM 080320717149

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI

TANJUNGPINANG

2013

Kemampuan Membaca Cepat Siswa Kelas XI IPS Sekolah Menengah Atas Negeri 1

Bintan Kecamatan Bintan Timur Kabupaten Bintan Tahun Pembelajaran 2012/2013

oleh Murdi. Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Pembimbing 1:

Drs.Sarmatua Pardosi,M.Pd., Pembimbing 2: Riduan,S.Pd.

[email protected]

ABSTRAK

Kata Kunci : Kemampuan, membaca cepat

Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan kemampuan membaca cepat siswa

kelas XI IPS Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Bintan Kecamatan Bintan Timur

Kabupaten Bintan tahun pembelajaran 2012/2013. Penelitian ini bersifat kuantitatif.

Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analitik.Penelitian dengan

metode deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel

mandiri, baik satu variabel atau lebih (independen) tanpa membuat perbandingan, atau

menghubungkan dengan variabel yang lain. Pengumpulan data dilakukan oleh peneliti

sendiri dengan tes Teknik analisis data menggunakan teknik analisis univariat. Hasil

penelitian ini menunjukkan bahwa siswa kelas XI IPS Sekolah Menengah Atas Negeri 1

Bintan, Kecamatan Bintan Timur, Kabupaten Bintan memiliki kemapuan yang tergolong

baik dengan skor rata-rata KEM 158,6 kpm.

ABSTRACT

Keywords: Ability, speed reading

This research was aims to describe the ability of speed reading in students of XI IPS

Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Bintan Kecamatan Bintan Timur Kabupaten Bintan

tahun pembelajaran 2012/2013. This research is quantitative by using a descriptive analytic

method. Descriptive research method was conducted to determine the value of an

independent variable, whether one or more variables (independent) without making

comparisons, or connect with other variable. The data was collected by the researchers

themselves with the test. Data analysis techniques using univariate analysis. These results

showed that the students of XI IPS 1 Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Bintan Kecamatan

Bintan Timur Kabupaten Bintan tahun pembelajaran 2012/2013 has classified as good with

an average score of KEM is 158.6 kpm.

1. Pendahuluan

Membaca adalah sebuah keterampilan berbahasa yang bersifat reseptif. Keterampilan

membaca diberikan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia agar siswa mampu menelaah

isi suatu wacana secara menyeluruh. Salah satu jenis keterampilan membaca adalah

membaca cepat. Membaca cepat merupakan perpaduan antara kecepatan membaca dengan

pemahaman isi bacaan. Tujuan kegiatan membaca cepat tidaklah untuk mencari kata atau

gambar secepat mungkin, namun untuk menemukan dan memahami informasi kemudian

menyimpannya dalam memori otak dengan waktu yang efisien.

Kemampuan membaca siswa berbeda-beda, ada yang tinggi dan ada yang rendah.

Perbedaan kemampuan ini tentunya dipengaruhi oleh berbagai faktor. Biasanya rendahnya

kemampuan siswa disebabkan oleh banyaknya siswa yang beranggapan bahwa membaca

adalah kegiatan yang membosankan. Hal ini menunjukkan bahwa minat membaca siswa

masih harus diperhatikan. Selain itu faktor yang menghambat kemampuan membaca siswa

adalah mereka kurang memahami teknik-teknik mempaca cepat,yang sering ditunjukkan

dengan kebiasaan membaaca yang salah seperti, vokalisasi, subvokalisasi dan kurangnya

konsentrasi saaat membaca. Permasalahan lain yang muncul adalah kurangnya dukungan

dari sarana dan prasarana penunjang kegiatan membaca yang juga berpengaruh pada

keefektifan kemampuan membaca cepat siswa.

Permasalahan yang dialami oleh kebanyakan siswa khususnya siswa kelas XI IPS

Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Bintan Kecamatan Bintan Timur Kabupaten Bintan

Tahun Pembelajaran 2012/2013 adalah kurangnya inisiatif untuk membaca buku. Hal ini

peneliti dapatkan dari wawancara siswa, bahwa dia cepat bosan jika membaca buku,

khususnya buku-buku yang sulit. Fenomena lain yang sangat disayangkan adalah

kurangnya kunjungan siswa pada perpustakaan sekolah. Jam istirahat yang dirasa singkat

dimanfaatkan siswanya untuk kegiatan-kegiatan yang lebih menarik minat mereka.

Kecenderungan lain, buku-buku pelajaran biasanya akan dibaca ketika ada tugas dari guru

atau saat ujian saja. Hal ini menunjukkan bahwa siswa SMAN 1 Bintan belum sepenuhnya

memiliki budaya membaca.

Secara garis besar penelitian ini memiliki relevansi yang dengan peneliti lain

sehingga dapat dijadikan sebagai acuan teori umum bagi peneliti dalam melakukan

penelitian. Penelitian tersebut diantaranya:

1. Penelitian yang dilakukan oleh Uswatun Khasanah (2009) dengan judul “Peningkatan

Keterampilan Membaca Cepat untuk Menemukan Ide Pokok dengan Teknik Skipping

Ayunan Visual pada Siswa Kelas XII SMA Negeri Semarang Tahun Ajaran

2008/2009”. Penelitian ini, Uswatun Khasanah menyimpulkan berdasarkan data

analisis bahwa teknnik skipping ayunan visual dapat meningkatkan kemampuan

membaca siswa.

2. Penelitian yang dilakukan oleh Elly Fatmawati (2005) dengan judul “ Peningkatan

Keterampilan Membaca Cepat 250 Kpm dengan Pembelajaran Latihan Berjenjang dan

Penilaian Authentic Assesement pada Siswa Kelas VIII A MTs Miftahul Ulum

Rengaspendawa Kabupaten Brebes”. Elly menemukan bahwa pembelajaran

kontekstual elemen Authentic Assesement dapat meningkatkan kemampuan membaca

siswa.

3. Penelitian yang dilakukan oleh Hafid Nur Jamil (2011) dengan judul “Peningkatan

Kemampuan Membaca Cepat dengan Media Teks Berjalan Pada Siswa SMP Negeri 7

Wonogiri. Penelitian ini meunjukkan hasil peningkatan kemampuan membaca cepat

dan pemahaman siswa dengan metode teks berjalan.

Ketiga penelitian tersebut secara garis besar memiliki persamaan pada objek yang

dikaji, yaitu membaca cepat. Sedangkan perbedaannya terletak pada variabel

penelitiannya, jika pada penelitian tersebut para penelitinya menggunakan dua variabel,

namun pada penelitian ini peneliti hanya mengukur satu variabel mandiri saja.

2. Metode Penelitian

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPS di Sekolah

Menengah Atas Negeri 1 Bintan Kecamatan Bintan Timur Kabupaten Bintan Tahun

Pembelajaran 2012/2013 yang berjumlah 153 siswa. Sampel untuk penelitian ini adalah 25

siswa yang diperoleh dari pengambilan sampel dengan teknik random. Penelitian

dilakukan di kelas XI IPS Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Bintan Kecamatan Bintan

Timur Kabupaten Bintan.

Waktu Penelitian

No. Kegiatan

Mar

et

20

12

Apri

l 20

12

Mei

20

12

Juni

2012

Juli

20

12

Agust

us

2012

Sep

tem

ber

2012

Okte

ber

2012

Novem

ber

2012

Januar

i 2

013

Feb

ruar

i 2013

1. Pengajuan Judul

2. Pengumpulan data dan referensi

3. Penyusunan proposal

4. Konsultasi

5. Seminar Proposal

6. Penelitian lapangan

7. Revisi proposal

8. Ujian Komprehensif

9. Sidang Skripsi

10. Revisi Skripsi

Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analitik yaitu

penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau

lebih (independen) tanpa membuat perbandingan, atau menghubungkan dengan variabel

yang lain. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes. Tes dilakukan dengan

menghitung kecepatan membaca dan dilanjutkan dengan melihat persentase jawaban benar

atas pertanyaan dari bacaan yang telah dibaca siswa. Pertanyaan berbentuk soal pilihan

ganda yang berjumlah sepuluh soal. Tiap soal mempunyai empat pilihan jawaban. Teknik

analisis data menggunakan teknik analisis univariat yaitu analisis terhadap satu variabel

(Prasetya, 2011:184

Langkah-langkah yang ditempuh yaitu:

1. Pengumpulan data dengan menghitung nilai kecepatan membaca siswa dan aspek

mpemahaman siswa dengan rumus :

a. Rumus kecepatan membaca

b. Kemampuan pemahaman =

× 100 %

c. Kemampuan Efektif Membaca =

kecepatan membaca × kemampuan pemahaman

2. Mencari ukuran pemusatan. Ukuran pemusatan merupakan ukuran yang digunakan

untuk melihat seberapa besar kecenderungan data memusat pada nilai tertentu. Nilai

ukuran pemusatan diperoleh dengan mencari mean atau nilai rata-rata dari KEM

(Kemampuan Efektif Membaca) dari seluruh sampel.

3. Menentukan klasifikasi penilaian dengan menggunakan skala Asep Sadikin, dkk.

(2004:176) sebagai berikut:

Kualifikasi Penilaian

3. Hasil Penelitian dan Pembahasan

Contoh Data Kecepatan Membaca Siswa Kelas XI IPS SMAN 1 Bintan Timur

No

. Nama Siswa Kelas

Jumlah

Kata

Waktu

Membaca

(detik)

Kecepatan Membaca

1. Wulan Wahyu L XI IPS 1 325 82 238

2. Risky Yulinda XI IPS 1 325 78 250

3. Nola Destina XI IPS 1 325 73 267

Data aspek kecepatan membaca diukur dengan jumlah kata dalam bacaaan yang

dibaca dibagi dengan waktu yang dibutuhkan siswa untuk menyelesaikan membaca. Untuk

memperoleh data penelitian, peneliti melakukan tes dengan menugaskan siswa untuk

membaca sebuah wacana yang berjudul “ Menelusuri Perut Bumi”. Wacana tersebut

berjumlah 325 kata. Dari tes tersebut maka diperoleh data kecepatan membaca.

Hasil kecepatan membaca siswa kelas XI IPS ditunjukkan pada diagram berikut

ini:

Grafik Persentase Kecepatan Membaca

Siswa Kelas XI IPS SMAN 1 Bintan Timur

0

2

16

7

0

2

4

6

8

10

12

14

16

18

1 - 100 101 - 200 201 - 300 301 - 400

Jumlah Siswa

NO KUALIFIKASI SKOR

1 Sangat baik 201 – ... KPM

2 Baik 151 – 200 KPM

3 Cukup 101 – 150 KPM

4 Kurang 50 – 100 KPM

Contoh Data Kemampun Pemahaman Bacaan Siswa Kelas XI IPS SMAN 1 Bintan

Timur

No. Nama Siswa Kelas

Jumlah

Jawaban

Benar

Kemampuan

Pemahaman

1. Wulan Wahyu L XI IPS 1 4 40 %

2. Risky Yulinda XI IPS 1 6 60 %

3. Nola Destina XI IPS 1 7 70 %

Data kemampuan pemahaman siswa diperoleh melalui tes objektif berdasarkan

wacana yang telah dibaca. Tes tersebut berupa sepuluh soal pilihan ganda yang terdiri dari

empat pilihan jawaban pada setiap soal.Kemampuan pemahaman bacaan dalam kecepatan

membaca dapat diukur dengan menghitung jumlah jawaban benar dari soal yang diberikan

kemudian dibagi dengan total soal dikali 100%.

Rumus Kemampuan Pemahaman =

× 100

Misalnya, benar 7 soal dari 10 soal

(Widiatmoko, 2012: 26)

Hasil tes kemampuan pemahaman siswa kelas XI IPS SMAN 1 Bintan

ditunjukkan pada diagram berikut ini:

Grafik Dstribusi Frekuensi Data Kemampuan Pemahaman

Siswa Kelas XI IPS SMAN 1 Bintan Timur

0

2

15

7

1

0

2

4

6

8

10

12

14

16

10%-20% 30%-40% 50%-60% 70%-80% 90%-100%

siswa

Contoh Data Kemampuan Efektif Membaca Siswa Kelas XI IPS SMAN 1 Bintan

Timur

No. Nama Siswa Kelas

Aspek Penilaian KEM

(kpm)

Kuali-

Fikasi Kecepatan Pemahaman

1. Wulan Wahyu L XI IPS 1 238 60 % 143 Cukup

2. Risky Yulinda XI IPS 1 250 60 % 150 Cukup

3. Nola Destina XI IPS 1 267 70 % 187 Baik

Kemampuan Efektiif Membaca (KEM) merupakan penilaian akhir dalam tes

kemampuan membaca cepat siswa. Kemampuan efektif membaca ini diperoleh dari hasil

tes kecepatan dan tes objektif.

Kemampuan membaca efektif dapat diukur menggunakan rumus:

KEM = kecepatan membaca × kemampuan pemahaman isi teks (Widiatmoko, 2011: 26)

Kemampuan Efektif Membaca siswa kelas XI IPS SMAN 1 Bintan ditunjukkan pada

diagram berikut ini:

Grafik Persentase Kemampuan Efektif Membaca

Siswa Kelas XI IPS SMAN 1 Bintan Timur

12%

48%

32%

8%

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

Sangat baik Baik Cukup Kurang

KEM

Contoh Pemusatan Nilai (Nilai rata-rata) Siswa Kelas XI IPS SMAN 1 Bintan Timur

Selanjutnya, untuk melihat seberapa besar kecenderungan data memusat pada nilai

tertentu, maka dicari nilai pemusatan dari hasil kemampuan efektif membaca. Nilai ukuran

pemusatan diperoleh dengan mencari mean atau nilai rata-rata. Mean diperoleh dengan

rumus

Mean =

(Bambang dan Lina, 2011: 186-1)

4. Simpulan dan Rekomendasi

Berdasarkan hasil dari penelitian kemampuan membaca cepat pada siswa kelas XI

IPS Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Bintan, Kecamatan Bintan Timur, Kabupaten Bintan

menunjukkan bahwa kemapuan yang dimiliki para siswa tersebut tergolong baik dengan

skor rata-rata KEM 158,6 dengan frekuensi siswa yang tergolong kategori sangat baik

sebesar 12% atau 3 siswa, kategori baik sebesar 48% dengan 12 siswa, kategori cukup

sebesar 32% atau 8 siswa, kategori kurang sebesar 8% dengan 2 siswa.

Kegiatan penelitian mengenai kemampuan membaca cepat masih sangat perlu

dilakukan mengingat masih rendahnya minat baca di Negara ini. Dan pengembangan

metode-metode dan teknik pembelajaran membaca cepat perlu dikembangkan untuk

membangkitkan semangat pada diri siswa, mengubah suasana belajar yang tidak

membosankan dan menjenuhkan bagi siswa agar dapat meningkatkan minat baca sekaligus

kemampuan membacanya. .

Daftar Pustaka

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka

Cipta.

Fatmawati, Eli. 2005. Peningkatan Keterampilan Membaca Cepat 250 Kpm dengan

Pembelajaran Latihan Berjenjang dan Penilaian Authentic Assesement pada Siswa

Kelas VIII A MTs Miftahul Ulum Rengaspendawa Kabupaten Brebes. Melalui:

http/www.pustakaskripsi.com>[3/5/2012].

Hasan, Iqbal. 2006. Analisis Data Penelitian dengan Statistik. Jakarta : Bumi Aksara.

Prasetyo, Bambang, dkk. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Rajawali Pers

Rosidi, Imam. 2008. Berlatih Membaca Cepat. http://republika.co.id.15-05-2012.

No. Nama Siswa Kelas KEM

(kpm)

1. Wulan Wahyu L XI IPS 1 143

2. Risky Yulinda XI IPS 1 150

3. Nola Destina XI IPS 1 187

Sadikin, Asep Ganda. 2004. Kompeten Berbahasa Persatuan Bahasa Indonesia untuk SMP

kelas VII. Jakarta: Grafindo Media Pratama.

Soedarso. Speed Reading, Sistem Membaca Cepat dan Efektif. Jakarta: Gramedia

Somadyo, Samsu. 2011. Strategi dan Teknik Pembelajaran Membaca. Yogyakarta: Graha

Ilmu.

Sungguh, As’ad. 2004. Ejaan yang Disempurnakan. Jakarta: Bumi Aksara

Tarigan, Henry Guntur. 2008. Membaca sebagai Suatu Keterampilan. Bandung: Angkasa.

Widiatmoko, Irwan. 2011. Super Speed Reading, Metode Lengkap dan Praktis untuk

Meningkatkan Kemampuan Membaca. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

http://contoh-ptk-skripsi-tesis.com.

http://www.pustakaskripsi.com.