Kelompok 2

Kelompok 2Scenario 16 Seorang pegawai laboratorium kimia berumur 30 tahun, datang ke IGD dengan kulit melepuh pada jari telunjuk dan tengah. Kulit terasa perih dan panas.Pada pemeriksaan tanda-tanda vital di dapatkan tekanan darah 120/80 mmHg, nadi 80 X/ menit, frekuensi napas 20 x/ menit dan temperatur 36,5 C. Pada pemeriksaan fisik ditemukan pada kulit lesi vesikel-bulla berisi carian bening, setelah terkena zat kimia di tempat kerjanya. Anamnesa Identitas pasien nama : Tn. YUmur : 50 tahunjenis kelamin : laki-lakiKeadaan umum :- Kulit terasa pedih, panas, serta melepuh pada jari telunjuk dan tengahPemeriksaan fisik Kesadaran : kompos mentis Tekanan darah : 120/80 mmHgNadi : 80 x/menitFreq. Napas : 20 x/menitSuhu : 36,5 CInspeksi : kulit lesi vesikel-bulla berisi cairan beningDiagnosa:Luka bakar pada jari telunjuk dan tengah akibat bahan kimia DefinisiLuka bakar yang disebabkan oleh adanya kontak adanya jaringan kulit dengan zat kimia terutama asam atau basa kuat

etiologiAsam kuat H2SO4 (asam sulfat)N03 ( asam nitrat )Basa kuat NaOH ( natrium hidroksida )amoniak

Patofisiologi

Gejala klinis Gejala yang nyata pada luka bakar bahan kimia tergantung pada bahan kimia yang menyebabkannya. Gejala tersebut termasuk gatal-gatal, pengelupasan, eritoma, erosi, kulit berwarna gelap, melepuh dan ulserasi, nyeri, gatal kebakar, gangguan pernapasan, batuk berdarah atau jaringan yang nekrosisDampak luka bakar bahan kimia terhadap organ kulitLuka bakar bahan kimia dapat merusak jaringan otot, tulang, pembuluh darah, dan jaringan epidermal yang mengeakibatkan kerusakan yang berada di tempat yang lebih dalam dari akhir sistem pernapasan. Seorang korban luka bakar dapat mengalami komplikasi yang fatal termasuk diantaranya kondisi syok, infeksi, ketidak seimbangan elektrolit, dan distrees pernapasan. Selain komplikasi yang berbentuk fisik luka bakar juga dapat menyebabkan distres emosional dan pesikologis yang berat dikarenakan cacat akibat luka bakar dan bekas luka Penatalaksanaan AirwayBreathingCirculation

Pemeriksaan bahan kimia : menghilangan partikel debris, menlak bahan kimia keringPenipisan : memperbanyak pencaran tingkat tinggi dengan keran air (20-30 menit), jangan dicelupkanLatihan luka bakar : luas luka bakar normalnya lebih dalam dari pada yang tampak dari luarToksisitas sistemik : mengingat perubahan metabolik. Menghubungi pusat toksikologi untuk informasiKontak mata : water lavag secara terus menerus. Konsultasi ke ophtalmologisCedera inhhalasi : bronskokopi untuk diagnosi Pengukuran penanganan pertama untuk luka bakar kimia, melibatkan beberapa aspek seperti : 1. membersihkan agen kimia2. pengobatan dari toksisitas sstemik jika ada dan efek samping dari agen3. pertimbangan khusus untuk spesifik jika diperlukan 4. penanganan lokal pada luka bakar (jika relevan pada tahap ini gergantung dari bahan kimia alami yang terlibat, sebagi contoh asam hidrofluorik)

kesimpulanJadi dapat disimpulkan, pria 30 tahun dengan luka bakar pada jari telunjuk dan jari tengah akibat bahan kimia. Didiaagnosa luka bakar akibat bahan kimia. ini berdasarkan dari hasil anamnesa, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang. Penatalaksanaan dilakukan penangan luka bakar bahan kimia.