kelompok 11 kelas c identifikasi penyebab terjadinya biaya overrun [autosaved]

36
IDENTIFIKASI PENYEBAB TERJADINYA OVERRUN BIAYA PROYEK KONSTRUKSI GEDUNG ADITYA PRATAMA (1007121929) TENGKU TANTONI YAHYA (1007135404) ZUL ANDRI (1007121768) DOSEN PEMBIMBING HENDRA TAUFIK,ST MSc.

Upload: elesta

Post on 24-Jun-2015

175 views

Category:

Design


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kelompok 11 kelas c identifikasi penyebab terjadinya biaya overrun  [autosaved]

IDENTIFIKASI PENYEBAB

TERJADINYA OVERRUN BIAYA

PROYEK KONSTRUKSI GEDUNG

ADITYA PRATAMA

(1007121929)

TENGKU TANTONI YAHYA

(1007135404)

ZUL ANDRI (1007121768)

DOSEN PEMBIMBING HENDRA TAUFIK,ST MSc.

Page 2: Kelompok 11 kelas c identifikasi penyebab terjadinya biaya overrun  [autosaved]

MIND MAP

IDENTIFIKASI AWAL

FAKTOR PENYEBAB SOLUSI DAN REKOMENDASI

OVERRUN BIAYA PROYEK

Page 3: Kelompok 11 kelas c identifikasi penyebab terjadinya biaya overrun  [autosaved]

Dalam pelaksanaan proyek konstruksi banyak dijumpai proyek yang mengalami

pembengkakan biaya (overrun biaya) maupun keterlambatan waktu.

Untuk memperkecil/meminimumkan terjadinya nilai overrun biaya pada proyek

yang akan dilaksanakan berikutnya, maka perlu mengetahui penyebab terjadinya

pembengkakan biaya (overrun biaya), baik dari segi perencanaan dan

pelaksanaan, koordinasi sumber daya, maupun pengendalian keuangan dan waktu

IDENTIFIKASI AWAL

FAKTOR PENYEBAB SOLUSI DAN REKOMENDASI

OVERRUN BIAYA PROYEK

Page 4: Kelompok 11 kelas c identifikasi penyebab terjadinya biaya overrun  [autosaved]

Overruns adalah dimana penggunaan biaya lebih besar di bandingkan

progress yang telah di capai dan pembengkakan biaya terhadap

pelaksanaan proyek sangat tergantung pada estimasi biaya anggaran

biaya,perencanaan koordinasi,dan pengendalian dari kontraktor

IDENTIFIKASI AWAL

FAKTOR PENYEBAB SOLUSI DAN REKOMENDASI

OVERRUN BIAYA PROYEK

Page 5: Kelompok 11 kelas c identifikasi penyebab terjadinya biaya overrun  [autosaved]

Menurut A.D Austen dan R.H Neale (1984), yang dimaksud dengan proses

manajemen adalah suatu proses untuk memanfaatkan sumber daya manusia dan

sumberdaya lainnya untuk mencapai tujuan tertentu. Manajemen tergantung pada

komunikasi yang jelas, dan kemampuan untuk melontorkan pemikiran, gagasan, informasi

serta instruksi dengan cepat dan efektif diantara orang-orang yang keterampilan teknis dan

minatnya berbeda-beda.Metode Penjadwal

an

1 2 3 4

FAKTOR PENYEBAB SOLUSI DAN REKOMENDASI

OVERRUN BIAYA PROYEK

MANAJEMEN

IDENTIFIKASI AWAL

Page 6: Kelompok 11 kelas c identifikasi penyebab terjadinya biaya overrun  [autosaved]

Proses manajemen atau sering juga disebut Fungsi Manajemen, dalam satu kesatuan sebagai

berikut dibawah ini :

• Penempatan tujuan (goal setting). Penetapan tujuan merupakan tahapan awal dari proses

manajemen. Tujuan merupakan misi sasaran yang akan tercapai

• Perencanaan (planning). Perencanaan merupakan proses pemilihan informasi dan

pembuatan asumsi-asumsi mengenai keadaan dimasa yang akan datang untuk

merumuskan kegiatan-kegiatan yang perlu dilakukan dalam rangka pencapaian tujuan yang

telah ditetapkan sebelumnya.

• Staffing adalah proses manajemen yang berkenaan dengan pengerahan (recruitment), penempatan, pelatihan, dan pengembangan tenaga kerja dalam organisasi.

Metode Penjadwal

an

1 2 3 4

FAKTOR PENYEBAB SOLUSI DAN REKOMENDASI

OVERRUN BIAYA PROYEK

MANAJEMEN

IDENTIFIKASI AWAL

Page 7: Kelompok 11 kelas c identifikasi penyebab terjadinya biaya overrun  [autosaved]

MANAJEMEN

• Directing. Directing adalah usaha untuk memobilisasi sumber-sumber daya yang dimiliki

oleh organisasi agar dapat bergerak dalam satu kesatuan yang sesuai.

• Supervising, Supervising didefinisikan sebagai interaksi langsung antara individuindividu

dalam suatu organisasi untuk mencapai kinerja kerja serta tujuan organisas i tersebut.

• Pengendalikan (Controlling). Controlling yaitu panduan atau aturan untuk melaksanakan

aktifitas suatu usaha atau bagian-bagian lain dari usaha tersebut untuk tercapainya

tujuan yang telah disepakati.

4

FAKTOR PENYEBAB SOLUSI DAN REKOMENDASI

OVERRUN BIAYA PROYEKIDENTIFIKASI AWAL

Metode Penjadwal

an

1 2 3

Page 8: Kelompok 11 kelas c identifikasi penyebab terjadinya biaya overrun  [autosaved]

MANAJEMEN

Metode penjadwalan proyek yang lazim digunakan adalah ada dua :

• Konsep Unit Produksi (Unit of Production Concept), metode ini memberikan gambaran

sekilas mengapa dan dimana terjadi penyimpangan-penyimpangan biaya. Keunggulan

metode ini mudah untuk mendapatkan biaya rencana, tetapi agak sulit untuk menghitung

biaya kenyataan per pos pekerjaan.

• Konsep Jenis Biaya (Trade Concept), memberikan gambaran bagian/unit manakah yang

membuat masalah (regu and Review Technique) dan CPM (Critical Path Method) dan

Kurva S.).

Cepat atau lambatnya suatu proyek berjalan sangat tergantung dari metode diatas

Pemakaian metode tergantung dari sistem yang dianut oleh perusahaan dan besarnya

proyek.

Metode Penjadwal

an

IDENTIFIKASI AWAL

FAKTOR PENYEBAB SOLUSI DAN REKOMENDASI

OVERRUN BIAYA PROYEK

1

Page 9: Kelompok 11 kelas c identifikasi penyebab terjadinya biaya overrun  [autosaved]

Assaf et al (1995) dalam Causes of Delay in Large Building Contruction

Proyect menyebutkan bahwa penyebab keterlambatan antara lain dapat

dilihat dari sisi material,tenaga kerja, peralatan, biaya,perubahan-

perubahan desain, hubungan dengan instansi terkait, penjadwalan dan

pengendalian proyek lambatnya prosedur pengawasan dan pengujian yang

dipakai dalam proyek, lingkungan, masalah kontrak, dan tidak adanya

konsultan manajer profesional.

IDENTIFIKASI AWAL

FAKTOR PENYEBAB SOLUSI DAN REKOMENDASI

Cost Enginereri

ng

Metode Penjadwal

an

Penyedia Jasa

OVERRUN BIAYA PROYEK

Page 10: Kelompok 11 kelas c identifikasi penyebab terjadinya biaya overrun  [autosaved]

Cost Enginereri

ng

Metode Penjadwal

an

Keterlambatan proyek bisa berasal dari penyedia jasa maupun dari pengguna

jasa maupun pihak lain yang berdampak penambahan waktu dan biaya diluar

rencana. Bila keterlambatan berasal dari kontraktor (Penyedia jasa), maka

kontraktor bisa dikenai denda, begitu juga bila keterlambatan berasal dari

pengguna jasa, maka pengguna jasa akan membayar kerugian yang ditanggung

penyedia jasa, yang jumlahnya ditetapkan dalam kontrak sesuai perundang-

undangan yang berlaku.

Keppres No 61 Th 2004.pdf

1 2

IDENTIFIKASI AWAL

FAKTOR PENYEBAB SOLUSI DAN REKOMENDASI

Penyedia Jasa

OVERRUN BIAYA PROYEK

Page 11: Kelompok 11 kelas c identifikasi penyebab terjadinya biaya overrun  [autosaved]

Penyedia Jasa

Biaya Overrun

Cost Engineerin

g

Pengertian dari masing-masing penyedia jasa akan dijelaskan sebagai berikut ini :

• Konsultan perencana adalah penyedia jasa orang/badan usaha yang dinyatakan ahli

yang profesional dibidang perencanaan jasa konstruksi yang mampu mewujudkan

pekerjaan dalam bentuk dokumen perencanaan bangunan atau bentuk lain .

• Konsultan pengawas adalah penyedia jasa orang/badan usaha yang dinyatakan ahli yang

profesional dibidang pengawasan jasa konstruksi yang mampu melaksanakan pekerjaan

pengawasan sejak awal pekerjaan sampai dengan selesainya pekerjaan.

• Kontraktor adalah penyedia jasa orang/badan usaha yang dinyatakan ahli yang

profesional dibidang pelaksanaan jasa konstruksi yang mampu menyelenggarakan

kegiatan untuk mewujudkan suatu hasil perencanaan menjadi bentuk bangunan atau

bentuk fisik lainnya.

1 2

IDENTIFIKASI AWAL

FAKTOR PENYEBAB SOLUSI DAN REKOMENDASI

OVERRUN BIAYA PROYEK

Page 12: Kelompok 11 kelas c identifikasi penyebab terjadinya biaya overrun  [autosaved]

Penyedia Jasa

Cost Engineerin

g

1 2

Dalam pelaksanaannya proyek konstruksi sering terjadi penyimpangan biaya

yang di sebabkan oleh material,peralatan,tenaga

kerja,subkontraktor,overhead,dan kondisi umum.material merupakan komponen

biaya utama dalam proyek kosntruksi sehingga manajemen material yang kurang

baik dapat mengakibatkan penyimpangan biaya proyek.Dimana pengeluaran

biaya suatu proyek di bagi menjadi dua yaitu:

1. Biaya Langsung, faktor yang mempengaruhi adanya biaya langsung adalah :

• Biaya bahan/material

• Upah buruh

• Biaya peralatan

• Biaya subkontrak

3

IDENTIFIKASI AWAL

FAKTOR PENYEBAB SOLUSI DAN REKOMENDASI

Biaya Overrun

OVERRUN BIAYA PROYEK

Page 13: Kelompok 11 kelas c identifikasi penyebab terjadinya biaya overrun  [autosaved]

Penyedia Jasa

Cost Engineerin

g

1 2

1. Biaya Tidak Langsung, faktor yang mempengaruhi adanya biaya tidak

langsung adalah :

• Biaya overhead (biaya Perbaikan, pajak tahunan, subsidi/bantuan)

• Biaya tak terduga

• Keuntungan/profit

• Penalti/bonus

Material merupakan komponen biaya utama dalam proyek kosntruksi

sehingga manajemen material yang kurang baik dapat mengakibatkan

penyimpangan biaya proyek .pada manajemen material,material yang

kurang baik dapat memberikan pengaruh cukup besar terhadap

besar kecilnya harga material.

2

IDENTIFIKASI AWAL

FAKTOR PENYEBAB SOLUSI DAN REKOMENDASI

Biaya Overrun

OVERRUN BIAYA PROYEK

Page 14: Kelompok 11 kelas c identifikasi penyebab terjadinya biaya overrun  [autosaved]

Penyedia Jasa

Biaya Overrun

Cost Engineerin

g

Pengendalian biaya proyek terhadap terjadinya penyimpangan biaya yang

di sebabkan oleh kurang baiknya pembelian material,dapat di lakukan

dengan tindakan koreksi terhadap penyebab-penyebab terjadinya

penyimpangan biaya tersebut . sehingga memerlukan keahlian manajemen

konstruksi agar pencapaian sasaran dapat di hasilkan secara maksimal

untuk mencegah terjadinya cost overruns.

Pembengkakan biaya terhadap pelaksanaan proyek yang sangat tergantung pada

estimasi anggaran biaya,perencanaan,koordinasi, dan pengendalian dari kontraktor.

Atau isitilah dikenal dengan cost engineering.

1 2 3

IDENTIFIKASI AWAL

FAKTOR PENYEBAB SOLUSI DAN REKOMENDASI

OVERRUN BIAYA PROYEK

Page 15: Kelompok 11 kelas c identifikasi penyebab terjadinya biaya overrun  [autosaved]

Penyedia Jasa

Biaya Overrun

1 2 3

Cost engineering adalah suatu bidang engineering yang meliputi penerapan

prinsip-prinsip ilmiah dan teknik dengan menggunakan pengalaman dan

pertimbangan-pertimbangan engineering dalam masalah-masalah estimasi biaya,

pengendalian biaya dan ekonomi teknik (Asiyanto,2003)

Cost Engineering terbagi menjadi dua bidang besar yaitu :

1.Cost estimate (Estimasi biaya):

Ada dua estimate untuk fisik bangunan yaitu versi owner yang sering disebut

Owner Estimate (OE) dan versi kontraktor yang disebut sebagai Bid Price (harga

penawaran). (Asiyanto, 2003). yaitu :

• Owner Estimate, yaitu estimate yang dibuat oleh cost engineer dari pihak

owner, untuk dipergunakan sebagai dasar pertimbangan dalam menilai

penawaran yang diajukan kontraktor.

IDENTIFIKASI AWAL

FAKTOR PENYEBAB SOLUSI DAN REKOMENDASI

Cost Engineerin

g

OVERRUN BIAYA PROYEK

Page 16: Kelompok 11 kelas c identifikasi penyebab terjadinya biaya overrun  [autosaved]

Penyedia Jasa

Biaya Overrun

1 2 3

Bid price, yaitu estimate yang dibuat oleh cost engineer dari pihak kontraktor,

yang akan diajukan oleh kontraktor sebagai harga penawaran dari proyek sesuai

dokumen yang diberikan.

Struktur Biaya Penawaran ( Bid Price ) pada umumnya terdiri dari :

1. Jumlah Biaya Konstruksi adalah merupakan hasil analisa dari Biaya langsung

dan biaya tak langsung .

2. Keuntungan: Biaya yang diperlukan untuk membayar jasa kontraktor sebagai

keuntungannya, yang besarnya kecuali ditentukan lain biasanya merupakan

prosentase (misal 10%) dari jumlah total biaya Kontruksi . Keuntungan diajukan

secara formal sebagai salah satu item pembiayaan

IDENTIFIKASI AWAL

FAKTOR PENYEBAB SOLUSI DAN REKOMENDASI

Cost Engineerin

g

OVERRUN BIAYA PROYEK

Page 17: Kelompok 11 kelas c identifikasi penyebab terjadinya biaya overrun  [autosaved]

Penyedia Jasa

Biaya Overrun

Cost Engineerin

g

1 2 3

3.Pajak: Biaya yang diperlukan untuk memenuhi kewajiban membayar pajak atas

kegiatan proyek yang dilaksanakan Dalam hal ini pajak merupakan pajak

pertambahan nilai yang besarnya 10%% dari jumlah seluruh biaya yang telah

disebutkan di atas. Pajak diajukan secara formal sebagai salah satu item

pembiayaan

2.Cost Control (Pengendalian biaya)

Biaya (cost) merupakan salah satu aspek yang penting dalam manajemen, dimana

biaya yang mungkin timbul harus dikendalikan seminimum mungkin

(Natan ,1986). Pengendalian biaya harus memperhatikan faktor waktu, karena

terdapat hubungan yang erat antara waktu penyelesaian proyek dengan biaya-

biaya proyek yang bersangkutan atau aktivitas pendukungnya .

IDENTIFIKASI AWAL

FAKTOR PENYEBAB SOLUSI DAN REKOMENDASI

OVERRUN BIAYA PROYEK

Page 18: Kelompok 11 kelas c identifikasi penyebab terjadinya biaya overrun  [autosaved]

1

IDENTIFIKASI AWAL

SOLUSI DAN REKOMENDASI

OVERRUN BIAYA PROYEK

FAKTOR PENYEBAB

Page 19: Kelompok 11 kelas c identifikasi penyebab terjadinya biaya overrun  [autosaved]

1. .Data dan informasi proyek yang kurang lengkap

Maksud dari data dan informasi ini yaitu kurangnya data-

data atau informasi tentang proyek yang akan dilaksanakan,yang meliputi

data material,volemu bangunan proyek yang akan dikerjakan atau

kurangnya mencari informasi proyek sebelumnya yang sejenis dengan

proyek tersebut.guna untuk mendapatkan gambaran data atau harga

material atau lainnya.

2

IDENTIFIKASI AWAL

SOLUSI DAN REKOMENDASI

OVERRUN BIAYA PROYEK

FAKTOR PENYEBAB

Page 20: Kelompok 11 kelas c identifikasi penyebab terjadinya biaya overrun  [autosaved]

2. Tidak memperhitungkan pengaruh inflansi dan eskalasi

Inflansi : Suatu proses meningkatnya harga-harga secara umum dan terus-

menerus (kontinu) berkaitan dengan mekanisme pasar yang dapat disebabkan

oleh berbagai faktor,antara lain konsumsi masyarakat yang meningkat.

Eskalasi : kenaikan atau pertumbuhan jumlah atau volume material dan para

kontraktor menghendaki adanya terhadap biaya proyek yang sedang

dikerjakan.

3

IDENTIFIKASI AWAL

SOLUSI DAN REKOMENDASI

OVERRUN BIAYA PROYEK

FAKTOR PENYEBAB

Page 21: Kelompok 11 kelas c identifikasi penyebab terjadinya biaya overrun  [autosaved]

3. Tidak memperhitungkan biaya tidak terduga atau Timbulnya Biaya-Biaya Yang

Tidak Diperlukan

Ada beberapa sebab-sebab mengapa biaya yang tidak diperlukan (unnecessary

costs), atau nilai kurang (poor value) timbul didalam design. Pemilik Proyek

mempunyai pengaruh terhadap nilai dari suatu proyek, sebab mereka

menetapkan criteria utama dari design, karena mereka mengoperasikan dan

mengendalikan fasilitas-fasilitas tersebut. Menurut Dr. Ir. S. Chandra dalam

bukunya “Aplikasi Value Engineering dan Analysis Pada Perencanaan Dan

Pelaksanaan Untuk Mencapai Program Effisiensi”, timbulnya biaya yang tidak

diperlukan atau Nilai Kurang, pada umumnya disebabkan oleh beberapa hal-hal

yang di jelaskan sebagai berikut:

4

IDENTIFIKASI AWAL

SOLUSI DAN REKOMENDASI

OVERRUN BIAYA PROYEK

FAKTOR PENYEBAB

Page 22: Kelompok 11 kelas c identifikasi penyebab terjadinya biaya overrun  [autosaved]

• Kekurangan Waktu

Setiap Perencana mempunyai batas waktu untuk menyerahkan hasil

perencanaannya. Apabila ia tidak menyerahkan tepat pada waktunya, maka

reputasinya akan terpengaruh.

• Kekurangan Informasi

Material dan produk-produk baru terus menerus memasuki pasaran, dan tidak

mungkin untuk mengetahui semua perubahan-perubahan ini. demikian pula sulit

untuk menerima semua produk yang baru itu sebelum terbukti integritasnya.

• Kekurangan Ide

Setiap expert mempunyai spesialisasinya masing-masing, tidak ada orang yang

dapat menguasai keahlian dalam semua bidang

5

IDENTIFIKASI AWAL

SOLUSI DAN REKOMENDASI

OVERRUN BIAYA PROYEK

FAKTOR PENYEBAB

Page 23: Kelompok 11 kelas c identifikasi penyebab terjadinya biaya overrun  [autosaved]

• Keadaan Sementara yang Menjadi Permanent

Perencana didesak oleh waktu untuk mengambil keputusan. Keputusan sementara

ditetapkan dengan maksud untuk mengadakan perubahan kemudian. Ini sering kali

terjadi pada spesifikasi.

• Misconceptions

Kita semua mempunyai kesalahan konsep secara jujur. Pengalaman terkadang

memberi kita kesalahan konsep secara jujur, sebab kita tidak megikuti

perkembangan berikutnya yang merubah kenyataan yang kita percaya dari

pengalaman kita terdahulu.

• Kekurangan Biaya Perencanaan

• Tidak menyediakan biaya yang semestinya untuk menyelesaikan suatu pekerjaan

perencanaan dapat mempengaruhi hasil produk dari perencanaan tersebut.

6

IDENTIFIKASI AWAL

SOLUSI DAN REKOMENDASI

OVERRUN BIAYA PROYEK

FAKTOR PENYEBAB

Page 24: Kelompok 11 kelas c identifikasi penyebab terjadinya biaya overrun  [autosaved]

• Sikap (ATTITUDES)

Kita semua menyadari bahwa sikap kita kadang-kadang terbawa oleh pandangan-

pandangan atau pemikiran-pemikiran kita.

• Politik

Politik adalah kompleks sekali. Dimana banyak orang dan pandangan yang

berbeda yang harus diikuti. Pada saat tertentu politik adalah menguntungkan bagi

proyek dan pada saat lain kita harus memilih alternatif yang diberikan yang bukan

merupakan alternatif yang terbaik.

• Kebiasaan (Habitual Thinking)

Kebiasaan ini ada baik dan buruknya, kebaikannya adalah memungkinkan kita

membangun ketrampilan dan mengerjakannya dengan cepat dan juga

memberikan respon yang cepat. 7

IDENTIFIKASI AWAL

SOLUSI DAN REKOMENDASI

OVERRUN BIAYA PROYEK

FAKTOR PENYEBAB

Page 25: Kelompok 11 kelas c identifikasi penyebab terjadinya biaya overrun  [autosaved]

4. Tidak memperhatikan faktor resiko pada lokasi dan konstruksi

Kontraktor biasanya mengambil resiko pada lokasi proyek dan tidak

memperhatikan keselamatan dalam bekerja,hal ini bisa menyebabkan kecelakaan

dalam pekerjaan,dan dengan itu maka perusahaan akan mengeluarkan biaya

pengobatan.hal ini dapat berpengaruh juga pada pembekakakan biaya.karena

semakin banyak pekerja mengalami kecelakaan dalam bekerja semakin besarjuga

biaya yang akan dikeluarkan oleh perusahaan proyek tersebut.

8

IDENTIFIKASI AWAL

SOLUSI DAN REKOMENDASI

OVERRUN BIAYA PROYEK

FAKTOR PENYEBAB

Page 26: Kelompok 11 kelas c identifikasi penyebab terjadinya biaya overrun  [autosaved]

5. Ketidak tepatan estimasi biaya

Yang memperkirakan estimasi biaya dalam proyek yaitu cost

engineering,kesalahan estimasi biaya terjadi pada awal pelaksanaan konstruksi

dan akan mengetahui dampak dari kesalahan tersebut pada saat berjalannya

kontruksi,jadi cost engineering berperan besar dalam faktor overrun dalam suatu

proyek.

6. Menggunakan Teknik estimasi biaya yang salah

Dalam suatu proyek besar,agar tidak terjadi hal ini maka cost engineering yang

dikerjakan haruslah yang sudah berpengalaman dalam pekerjaan untuk

menghindari kesalahan dalam estimasi biaya ataupun kesalahan metode yang

digunakan.

9

IDENTIFIKASI AWAL

SOLUSI DAN REKOMENDASI

OVERRUN BIAYA PROYEK

FAKTOR PENYEBAB

Page 27: Kelompok 11 kelas c identifikasi penyebab terjadinya biaya overrun  [autosaved]

7. Terlalu banyak pengulangan pekerjaan karena mutu jelek

Biasanya pekerja atau tukang mengulangi pekerjaan nya dalam

suatu proyek,hal ini karena kualitas yng dihasilkan mereka tidak sesuai

standart yang diinginkan,maka mereka akan mengulangi pekerjaan nya

atau bahkan mengganti bahan materialnya,penggantian atau

pengulangan material ini akan menggunakan biaya yang cukup

merugikan dalam kontruksi,dan masuk kedalam biaya yang tidak

terduga,

10

IDENTIFIKASI AWAL

SOLUSI DAN REKOMENDASI

OVERRUN BIAYA PROYEK

FAKTOR PENYEBAB

Page 28: Kelompok 11 kelas c identifikasi penyebab terjadinya biaya overrun  [autosaved]

8.Terlalu banyak proyek yang digunakan dalam waktu yang sama

Pekerja atau kontraktor biasanya tidak hanya 1 dalam menangani proyek

konstruksi,kontrakator bisa mengambil beberapa kontrak dalam penanganan

konstruksi,hal ini berdampak buruk dalam proyek konstruksi,karena

kontraktor tidak bekerja dengan maksimal dan akan merugikan perusahaan

kontruksi tersebut.

11

IDENTIFIKASI AWAL

SOLUSI DAN REKOMENDASI

OVERRUN BIAYA PROYEK

FAKTOR PENYEBAB

Page 29: Kelompok 11 kelas c identifikasi penyebab terjadinya biaya overrun  [autosaved]

12

IDENTIFIKASI AWAL

SOLUSI DAN REKOMENDASI

OVERRUN BIAYA PROYEK

FAKTOR PENYEBAB

Page 30: Kelompok 11 kelas c identifikasi penyebab terjadinya biaya overrun  [autosaved]

13

IDENTIFIKASI AWAL

SOLUSI DAN REKOMENDASI

OVERRUN BIAYA PROYEK

FAKTOR PENYEBAB

Page 31: Kelompok 11 kelas c identifikasi penyebab terjadinya biaya overrun  [autosaved]

Terjadinya overrun (pembengkakan) biaya pada proyek konstruksi gedung yang paling mendominasi disebabkan oleh faktor:

1. Adanya kenaikan harga material.

2. Harga/sewa peralatan yang tinggi.

3. Kerusakan material.

4. Terjadi fluktuasi upah tenaga kerja.

5. Pengendalian biaya yang buruk di lapangan.

6. Ketidak tepatan estimasi biaya.

7. Adanya kebijaksanaan keuangan yang baru dari pemerintah

IDENTIFIKASI AWAL

FAKTOR PENYEBAB SOLUSI DAN REKOMENDASI

OVERRUN BIAYA PROYEK

Page 32: Kelompok 11 kelas c identifikasi penyebab terjadinya biaya overrun  [autosaved]

Solusi

Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor yang paling

mempengaruhi terjadinya overrun (pembengkakan) biaya pada proyek

konstruksi gedung berdasarkan persepsi atau opini responden yang berasal

dari perusahaan kontraktor golongan M (menengah) melalui pengisian

kuesioner dan wawancara langsung adalah adanya kenaikan harga material,

harga/sewa peralatan yang tinggi, kerusakan material, terjadi fluktuasi upah

tenaga kerja, pengendalian biaya yang buruk di lapangan, ketidak tepatan

estimasi biaya, dan adanya kebijaksanaan keuangan yang baru dari

pemerintah.

IDENTIFIKASI AWAL

FAKTOR PENYEBAB

OVERRUN BIAYA PROYEK

SOLUSI DAN REKOMENDASI

Page 33: Kelompok 11 kelas c identifikasi penyebab terjadinya biaya overrun  [autosaved]

Rekomendasi

Dengan mengetahui faktor-faktor yang paling mempengaruhi

terjadinya overrun biaya pada proyek konstruksi gedung maka

diharapkan perusahaan kontraktor dapat meminimumkan

dan mengantisipasi penyebab terjadinya overrun biaya proyek

konstruksi gedung yang akan dilaksanakan.

IDENTIFIKASI AWAL

FAKTOR PENYEBAB SOLUSI DAN REKOMENDASI

OVERRUN BIAYA PROYEK

Page 34: Kelompok 11 kelas c identifikasi penyebab terjadinya biaya overrun  [autosaved]

Daftar Pustaka

Asiyanto. 2003. Construction Project Cost Management. PT.

Pradnya Paramita. Jakarta.

Austen, A.D dan R.H. Neale. 1994. Manajemen Proyek

Konstruksi, Pedoman, Proses dan Prosedur. Seri Manajemen No.

137. PT. Pustaka Binaman Pressindo.

Barie, D.S., Paulson, Jr. B.C. dan Sudinarto. 1995. Manajemen

Konstruksi Profesional. Penerbit Erlangga. Jakarta.

Chang, Andrew Shing-Tao. 2002.”Reasons for Cost and Schedule

Increase for Engineering Design Projects”. Journal of

Management in Engineering. ASCE.Vol.18.

Page 35: Kelompok 11 kelas c identifikasi penyebab terjadinya biaya overrun  [autosaved]

TERIMA KASIHADA

PERTANYAAN…??

Page 36: Kelompok 11 kelas c identifikasi penyebab terjadinya biaya overrun  [autosaved]

Ijul Adit

Toni