kel 8 tropis modul 1

26
MODUL DEMAM SKENARIO 2 Tutor : dr. H. Nizzamudin MS Anggota : Adlan Fariz │ Bunga Nurannisa│Dini Mudira sari │Hadyan Rahmat │Irma P. Sari │Khusnul Khotimah│Linda Yulianingsih │M. Iqbal R. │Retno Suci F. │Sus Retha A. │Dian Aulia │Reni Apriyanti │Aulia

Upload: nida-nabilah-akmal

Post on 02-Oct-2015

85 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

berbagi

TRANSCRIPT

Diagnosis Banding

MODUL DEMAMSKENARIO 2Tutor : dr. H. Nizzamudin MSAnggota :Adlan Fariz Bunga NurannisaDini Mudira sari Hadyan Rahmat Irma P. Sari Khusnul KhotimahLinda Yulianingsih M. Iqbal R. Retno Suci F. Sus Retha A. Dian Aulia Reni Apriyanti AuliaSKENARIO Tn. B, 43 tahun, datang ke dokter praktek swasta karena demam hilang timbul selama 5 hari, menggigil dan sakit kepala yang tidak mereda walaupun sudah makan obat. Keluhan lain mual dan muntah, punggung terasa nyeri, tangan dan kaki terasa dingin. Dua minggu sebelumnya pasien dinas ke daerah Papua Barat selama sepuluh hari.KATA KUNCITn. B 43 tahunDemam hilang timbul selama 5 hariMenggigilSakit kepalaMual dan muntahPunggung terasa nyeriTangan dan kaki terasa dingin2 minggu sebelumnya dinas ke Papua Barat selama 10 hariSakit kepala tidak mereda meskipun sudah minum obatPERTANYAANApakah definisi, mekanisme dan klasifikasi dari demam?Mengapa demam hilang timbul dan bagaimana mekanismenya?Jelaskan mekanisme sakit kepala dan menggigil, adakah hubungannya dengan demam? Mengapa tangan dan kaki terasa dingin?Faktor-faktor apa sajakah yang menyebabkan demam?Bagaimana mekanisme mual dan muntah?Bagaimana mekanisme punggung terasa nyeri dan adakah hubungannya dengan penyakit yang diderita?8. Alur diagnosis penyakit tropis dengan keluhan demam!9. Sebutkan penyakit-penyakit tropis dengan gejala demam dan manifestasi klinisnya?10. Apakah hubungannya dua minggu sebelumnya dinas ke Papua Barat selama sepuluh hari?11. DD : Malaria DD : Demam Berdarah Dengue DD : Demam thypoid

DDMALARIADBDTHYPOIDTn . B / 43 th+ / ++ / ++ / +Demam Intermittent+-+Menggigil+++Sakit Kepala+++Mual dan muntah+++Nyeri punggung+--Kaki dan tangan dingin++-Ke Papua Barat++-Ny. D 37 tahunDemam hilang timbul selama 5 hariMenggigilSakit kepalaMual dan muntahhomePunggung terasa nyeriTangan dan kaki terasa dingin2 minggu sebelumnya dinas ke Papua Barat Papua BaratCurah hujan Daerah endemis malariaKondisi iklim basah & banjirNyamuk berkembang biakPengaruhi perkembangbiakan & penyebaran malariaDikelilingi hutan dgn iklim tropis yang panas Air sungai yg tergenangMekanisme Vomitus (muntah)Merupakan respons fisiologi dimana suhu tubuh meningkat akibat pengaturan tulang pada set point di hipothalamusMALARIAEndemis dan hiperendemis Tropis dan subtropis dg penduduk padatAngka Kesakitan Malaria memakai Annual Parasite Insidence (API) untuk daerah Jawa -Bali dan Parasite Rate untuk luar Jawa. Asal daerahLampungSouth SumateraPurworejoKupangJayapuraSerang

Plasmodium yang menyerang eritrosit dan mengalami pembiakan aseksual di jaringan hati dan eritrosit.Pembiakan seksual terjadi pada tubuh nyamuk anopheles betina.Jenis plasmodium:Vivax malaria tertiana.Falciparum malaria tropika.MalariaeOvaleStadium dingin / cold stage : 15 mnt - 1jam menggigil, gigi gemeretak, nadi cepat dan lemah, bibir dan jari pucat/sianosis, muntah atau kejang. Stadium demam /hot stage: 2-12 jam , suhu dapat 41 C, kepanasan, muka merah, kulit kering, terasa sangat panas, nyeri kepala, mual, muntah, nadi kuat, sangat haus.Stadium berkeringat /sweating stage : kerngat banyak, tempat tidur basah, suhu menurun cepat.

ANAMNESISDemam intermittent Malaise Sakit kepala Dingin di punggung Perut tak enak Diare Menggigil Sakit belakangRiwayat Bepergian k daerah endemik malariaMalariaserebral,Anemia berat,Hipoglikemia ,Syok hipovolemi,Gagal ginjal akut ,Perdarahan ,Ikterus ,Asidosis metabolik, Hiperparasitemia ,Edema paru .PPEMERIKSAAN FISIK :Demam Berkeringat Pada fase keringat Mengggigil Hepatomegali Splenomegali Adanya tanda anemia PEMERIKSAAN PENUNJANGLAB Tetes darah untuk malaria, mikroskopik darah tepiTes antigenTes serologiPatogenesis & patologiBentuk aseksual dlm eritrosit (EP) manifestasi klinik.Faktor pendukung parasit & host.Stadium EP cincin & matur.EP matur timbul tonjolan mbtk knob dgn HRP-1 sbg komponen utama.EP matur melepas toksin malaria (GPI) pelepasan TNF- dan IL-1 dari makrofag manifestasi klinik.DEMAM TIFOIDEpidemiologi :Seperti penyakit menular lainnya, penyakit ini banyak ditemukan di daerah yang higiene pribadi dan sanitasi lingkungannya kurang baik. Pravelensi penyakit ini beragam, angka insidensi di USA pada th 1990 adalah 300-500 kasus pertahun dan terus menurun, di Amerika Latin 150/100.000 penduduk setiap tahun, di Asia jauh lebih banyak 900/10.000 penduduk per tahun. Usia yang rentan terserang adalah dibawah 20 thEtiologi :Penyebabnya adalah bakteri Salmonella typhi. Kuman ini mempunyai tiga antigen yang penting untuk pemeriksaan laboraturium : antigen O (somatik), antigen H (flagela), antigen K (selaput). Bakteri ini mati pada pemanasan 57C selama beberapa menit.

Penularan :Penyakit ini menular melalui air dan makanan. Penggunaan air minum masal yang tercemar bakteri sering menyebabkan terjadinya KLB. Gejala dan tanda :Gejala yang menonjol adalah demam lebih dari 7 hari. Demam bisa disertai dengan diare atau batuk. Pada keadaan yang lebih parah dapat juga disertai dengan gangguan kesadaran. Komplikasi yang bisa terjadi : perforasi usus, perdarahan usus, koma.

Diagnosis : Diagnosis ditegakkan bila adanya salmonela dalam darah melalui kultur. Karena isolasi salmonela relatif sukit dan lama, maka pemeriksaan serologi Widal untuk mendeteksi antigen O dan H sering digunakan sebagai alternatif. Titer > 1/40 dianggap demam tifoid

LaboratoriumDarah perifer leukopenia, an-eosinofilia, limfositosis relatifPeningkatan LED, Peningkatan enzim transaminaseUji Serologi IgM & IgGBiakan Salmonella typhi (media empeduANAMNESIS :

DemamNyerri kepala Pusing Nyeri Otot Anoreksia Mual dan muntah Obstipasi atau diarePerasaan tidak enak di perut Batuk kadang mimisan

PEMERIKSAAN FISIK :

Batuk Epistaksis Suhu badan meningkat Bradikardi relatif Lidah kotor (khas) Hepatomegali kadang ditemui delirium

prognosis : baik bila ditangani dgn baik, bila tidak dpt menyebabkan kematia

19PenatalaksanaanMedikamentosa : Pemberian kloramfenikol 100 mg/kg/hari, dibagi 4 dosis, selama 14 hariPemberian amoksisilin 100 mg/kg/hari, dibagi 4 dosisPemberian kotrimoksazol

Non Medikamentosa : Bed rest untuk mencegah komplikasi, full bed rest akan membantu dan mempercepat masa penyembuhanDemam Berdarah Dengue Etiologi :Disebabkan infeksi virus dengue.Vektor nyamuk genus Aedes.Apabila disertai syok disebut DSS.Klinis demam tinggi mendadak 2-7 harimanifestasi perdarahanhepatomegalikegagalan sirkulasi (syok hipovolemik)Laboratoristrombositopenia 100.000/lhemokonsentrasi

ANAMNESIS: Demam nyeri kepala nyeri tulang belakang lelahKhas : suhu tinggi mendadak, menggigil nyeri belakang bola mata nyeri otot/ sendiAnoreksia konstipasi nyeri tenggorokan

PEMERIKSAAN FISIK: Demam Menggigil Tanda perdarahan: Petekie Epistaksis Ruam makulopapular Hepatomegali Tanda syok (bila sudah gangguan sirkulasi berat)EPIDEMIOLOGI ;Orang yang beresiko terkena demam berdarah adalah anak-anak yang berusia di bawah 15 tahun, dan sebagian besar tinggal di lingkungan lembab, serta daerah pinggiran kumuh. Penyakit DBD sering terjadi di daerah tropis, dan muncul pada musim penghujan. Virus ini kemungkinan muncul akibat pengaruh musim/alam serta perilaku manusia.Kasus di Indonesia pertama kali dilaporkan terjadi di Surabaya dan Jakarta dengan jumlah kematian sebanyak 24 orang.PEMERIKSAAN PENUNJANG : LAB :Darah rutin : Hb, Ht, trombosit Gambaran darah tepi : Limfosit plasma biru Kultur deteksi antigen Radiologi : adanya cairan pleura

Derajat Penyakit DBDDerajat I demam tidak khas, uji Tourniquet positifDerajat II derajat I + perdarahan spontanDerajat III kegagalan sirkulasi (gelisah, nadi cepat & lembut, tek.drh turun 20mmHg, hipotensi, sianosis, akral dingin & lembab) Derajat IV syok berat, nadi tak teraba, tek.darah tak terukurPengobatanMedikamentosa Parasetamol untuk menurunkan suhu tubuh Analgetik mengurangi rasa nyeri kepala , nyeri otot , nyeri sendi Cairan kristaloid Nonmedikamentosa istirahatKompres dinginTirah baringDiet makan lunak

KESIMPULANBerdasarkan gambaran klinis yang diderita pasien yaitu : Demam hilang timbul selama 5 hari,Menggigil,Sakit kepala,Mual dan muntah,Punggung terasa nyeri,Tangan dan kaki terasa dingin,2 minggu sebelumnya dinas ke Papua Barat selama 10 hari.Maka kelompok kami menduga bahwa pasien menderita Malaria,tetapi diagnosis tersebut harus ditegakan juga berdasarkan pemeriksaan penunjang lain.

REFERENSIGuyton & Hall. 2008. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Jakarta. Buku Kedokteran EGC. Setiyohadi, Bambang, dkk. 2006. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid III. Jakarta. IPD FKUI. Widoyono.2007.Penyakit Tropis. Jakarta. Erlangga Medical Series.

Thanks 26