kel. 8

26
AKUNTANSI INTERNASIONAL (Akuntansi Global Dan Standar Audit) Oleh : M. Ari Fahmi Dwi Melinawati

Upload: amrul-rizal

Post on 04-Aug-2015

16 views

Category:

Business


2 download

TRANSCRIPT

AKUNTANSI INTERNASIONAL(Akuntansi Global Dan Standar

Audit)Oleh :

M. Ari Fahmi

Dwi Melinawati

PEMBAHASAN :

1. SURVEI KONVERGENSI INTERNASIONAL

2. BEBERAPA PERISTIWA PENTING DALAM SEJARAH PENYUSUNAN STANDAR AKUNTANSI INTERNASIONAL

3. IKHTISAR ORGANISASI BESAR INTERNASIONAL YANG MENDUKUNG KONVERGENSI AKUNTANSI

A). INTERNATIONAL ACCOUNTING STANDARDS BOARD

B). UNI EROPA

C). INTERNATIONAL ORGANIZATION OF SECURITIES COMMISSIONS

D). ISAR

D). OECD

E). KESIMPULAN

SURVEI KONVERGENSI INTERNATIONAL

Manfaat Konvergensi Internasional

Keuntungan pelaksanaan prinsip akuntansi yang berlaku umum antara lain:

Standar laporan keuangan berkualitas tinggi yang digunakan secara konsisten di seluruh dunia dapat meningkatkan efisiensi dalam alokasi modal. Biaya modal akan dikurangi.

Para investor dapat mengambil keputusan yang lebih baik dalam berinvestasi. Portofolio lebih bermacam-macam dan risiko keuangan dapat dikurangi. Transparansi dan persaingan di pasar global akan lebih terjaga.

Perusahaan-perusahaan dapat meningkatkan strategi dalam mengambil keputusan mengenai merger dan akuisisi area usaha.

Pengetahuan dan keahlian akuntansi dapat ditansfer tanpa batasan ke seluruh dunia.

Ide-ide terbaik yang muncul dari aktivitas berstandar nasional dapat ditonjolkan dalam mengembangkan standar global dengan kualitas terbaik.

SURVEI KONVERGENSI INTERNATIONAL

Kritik terhadap Standar International

Para kritikus ragu jika standar international dapat cukup fleksibel untuk mengatasi perbedaan-perbedaan latar belakang, tradisi dan lingkungan ekonomi di setiap negara.

Anggapan bahwa ketika institusi keuangan international dan pasar international bersikeras menggunakan standar internasional, hanya firma-firma akuntansi internasional luaslah yang akan mampu memenuhi tuntutannya.

Muncul ketakutan bahwa penggunaan standar internasional akan menciptakan  ‘standar overload’.

Kritikus bersikeras bahwa standar internasional tidaklah cocok untuk perusahaan-perusahaan kecil dan menengah, terutama perusahaan yang tidak terdaftar akuntabilitas publik.

SURVEI KONVERGENSI INTERNATIONAL

Rekonsiliasi dan Pengakuan Bersama

Para pendukung berpendapat bahwa konvergensi internasional akan membantu menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan proses pengajuan laporan keuangan lintas batas negara.

SURVEI KONVERGENSI INTERNATIONAL

Evaluasi

Keberhasilan usaha-usaha konvergensi terbaru yang dilakukan oleh organisasi-organisasi international dapat menjadi cirri bahwa konvergensi terjadi sebagai respons alami terhadap tuntutan ekonomi.

BEBERAPA PERISTIWA PENTING DALAM SEJARAH PENYUSUNAN STANDAR AKUNTANSI INTERNATIONAL

1959- jacob kraayenhof, partner firma besar Eropa akuntan independen, mendesak dimulainya pembuatan standar akuntansi internasional

1973-IASC didirikan.

1976-OECD mengeluarkan deklarasi investasi di perusahaan multinasional yang berisi arahan mengenai “pengungkapan informasi”

1977-IFAC didirikan.

1987- IOSCO memajukan penggunaan standar bersama dalam praktik akuntansi dan auditing

2001-IFRS diterbitkan oleh IASC.

2006- Uni Eropa mengeluarkan pedoman audit menurut undang-undang, menggantikan pedoman kedelapan

IKHTISAR ORGANISASI BESAR INTERNATIONAL YANG MENDUKUNG KONVERGENSI AKUNTANSI

Enam organisasi yang menentukan standar akuntansi international dan memajukan penyelarasan akuntansi international, yaitu:

1)      International Accounting Standards Board (IASB)

2)      Commision of the European Union (EU)

3)      International Organization of Securities Commissions (IOSCO)

4)      International Federation of Accountants (IFAC)

5)      United Nations Intergovernmental Working Group of Experts on Standards of Accounting and Reporting (ISAR)

6)      Organization for Economic Cooperation and Development Working Group on Accounting Standards (OECD Working Group)

IKHTISAR ORGANISASI BESAR INTERNATIONAL YANG MENDUKUNG KONVERGENSI AKUNTANSI1. INTERNATIONAL ACCOUNTING STANDARDS BOARD (IASB)

Tujuan dari IASB adalah :

Mengembangkan untuk kepentingan public, seperangkat standar akuntansi yang berkualitas tinggi, mudah dimengerti dan tidak sulit dilaksanakan, yang menuntut informasi berkualitas tinggi, transparansi dan sebanding mengenai laporan keuangan dan kondisi keuangan lainnya.

Memajukan penggunaan dan penerapan yang tepat dari standar-standar yang dibuat.

Memperhatikan kebutuhan khusus perusahaan kecil menengah dan perkembangan ekonomi guna memenuhi tujuan nomor (1) dan (2).

Meningkatkan kualitas konvergensi standar akuntansi di setiap negara serta Standar Akuntansi International dan Standar Pelaporan Keuangan International.

LANJUTAN

Struktur IASB Baru

Badan pengurus IASC membentuk Panitia Kerja Strategi (SWP) untuk mempertimbangkan

bagaimana seharusnya strategi dan struktur IASC setelah lengkapnya program kerja standar inti.

Tahun 1998, SWP menyetujui makalah diskusi yang berjudul “shaping IASC for the future”,

untuk menghangatkan diskusi dan mengerucutkan diskusi. Pada tahun 1999 badan pengurus IASC

dengan suara bulat menyetujui resolusi yang mendukung struktur baru yang diajukan, berupa :

1) IASC akan dibangun sebagai organisasi independen

2) Organisasi ini akan memiliki dua badan utama, dewan pengawas dan badan pengurus, begitu

pun Komite Kerja Interpretasi (yang sekarang bernama Komite Interpretasi Pelaporan

Keuangan Internasional) dan dewan Penasehat Standar.

3) Dewan pengawas akan menunjuk anggota badan pengurus, mempelajari kekeliruan2, dan

mengumpulkan dana yang dibutuhkan, sedangkan badan pengurus akan menjadi penanggung

jawab tunggal dalam menyusun standar akuntansi.

IASB yang telah direstrukturisasi bertemu untuk pertama kalinya di tahun 2001.

Kepengurusan IASB setelah diubah antara lain :

1. Dewan Pengawas. IASB memiliki 22 pengawas: 6 dari Amerika Utara, 6 dari Eropa, 6 dari Wilayah

Asia/Pasifik, dan 4 dari wilayah lainnya (wilayah yang menjadi objek pembangunan seluruh

keseimbangan geografis). Para pengawas menunjuk anggota-anggota dewan, Komite Interpretasi

Laporan Keuangan Internasional, dan Dewan Penasihat Standar. Para pengawas bertanggung jawab

untuk mendapatkan dana, memantau, serta meninjau prioritas dan operasional IASB.

2. Badan Pengurus IASB. Badan ini membangun dan meningkatkan standar laporan keuangan dalam

barbisnis. Badan ini bertanggung jawab penuh akan hal-hal teknis IASB termasuk penyusunan dan

penerbitan Standar Akuntansi Internasional, Standar Laporan Keuangan Internasioanl serta exposure

draft.

LANJUTAN

3. Dewan Penasihat Standar. Bertanggung jawab memberikan nasehat pada badan pengurus

mengenai agenda dan prioritasnya, memberikan informasi pada badan pengurus mengenai

gambaran kepengurusan dan individu yang ada dalam dwan ini dalam kegiatan-kegiatan

pembuatan standar utama, dan memberikan nasihat lainnya kepada badan pengurus dan pengawas.

4. International Financial Reporting Interpretations Committee (IFRIC). IFRIC

menginterpretasi penggunaan Standar Akuntansi Internasional dan Standar Laporan Keuangan

Internasional dan memberikan arahan mengenai perihal-perihal dalam pelaporan yang tidak secara

spesific dibahas di AIS dan IFRS, dan masih dalam konteks kerangka kerja IASB, menerbitkan

interpretasi naskah dan meninjau komentar publik mengenai naskah tersebut, serta mendapatkan

persetujuan dari badan pengurus untuk menyetujui interpretasi akhir.

Pengakuan dan Dukungan bagi IASBIFRS kini diterima secara luas diseluruh dunia. Standar tersebut yaitu :

1. Digunakan oleh banyak negara sebagai dasar persyaratan Akuntansi dinegara yang bersangkutan / diadopsi secara keseluruhan.

2. Diterima oleh banyak Bursa Saham dan regulator yang memperbolehkan perusahaan asing dan dakam negeri untuk memajukan laporan keuangan yang disusun sesuai IFRS.

3. Diakui oleh EC dan badan internasional lainnya.

Penandatanganan Norwalk Agreement tahun 2002 oleh IASB dan U.S Financial Accounting Standards Board (FASB) menjadi simbol komitmen dari penyusun standar di setiap negara untuk bergabung dan membentuk susunan standar akuntansi Internasional.

STANDAR IASB TERKINI :

Standar Keterangan

IAS 1 Presentasi Laporan Keuangan

IAS 2 Inventarisasi

IAS 3 Tdk berlaku. Digantikan IAS 27 dan IAS 28

IAS 4 Tdk berlaku. Digantikan dgn IAS 16,22 dan IAS 38

IAS 5 Tdk berlaku. Digantikan dgn IAS 1

IAS 6 Tdk berlaku. Digantikan dgn IAS 15

IAS 7 Laporan Arus Kas

IAS 8 Kebijakan Akuntansi

IAS 9 Tdk lg berlaku. Digantikan dgn IAS 38

Respons U.S Securities and Exchange Commission terhadap IFRS Selama tahun 1990-an Securities and Exchange Commission (SEC) berada dibawah tekanan makin

kuat untuk membuat pasar saham AS lebih bisa diakses oleh para penerbit efek non-Amerika. Saat

itu SEC memberikan dukungan bagi niat IASB untuk mengembangkan standar akuntansi yang dapat

digunakan dalam laporan keuangan yang digunakan pada pelaporan keuangan lintas batas. Namun

SEC menyatakan bahwa 3 syarat harus dipenuhi agar standar IASB dapat di terima . Yaitu :

1. Standar tersebut harus berisi susunan inti yang terdiri atas prinsip-prinsip akuntansi yang

menyeluruh dan dapat diterima secara luas.

2. Standar tersebut harus berkualitas tinggi, standar tersebut harus dapat menunjukan

komprabilitas dan transparansi, dan standar tersebut harus tersedia untuk pengungkapan penuh.

3. Standar tersebut harus diterapkan dan di interpretasikan secara teliti.

LANJUTAN

Kemudian pejabat-pejabat senior SEC menunjukan bahwa IASB dan FASB membuat cukup kemajuan dalam menggabungkan standar mereka, dan jika kemajuan yang cukup telah dibuat dalam menciptakan prasarana untuk proses interpretasi dan penguatan standar akuntansi, SEC akan mempertimbangkan untuk anggota asing untuk berbisnis di Amerika Serikat dengan menggunakan IFRS tanpa harus melakukan rekonsiliasi dengan GAAP Amerika Serikat.

IKHTISAR ORGANISASI BESAR INTERNATIONAL YANG MENDUKUNG KONVERGENSI AKUNTANSI2. UNI EROPA

Uni Eropa didirikan tahun 1957 dan merupak hasil dari pakta Roma, dengan tujuan menyelaraskan sistem hukum dan sistem ekonomi negara-negara anggotanya. Uni Eropa Beranggotakan 27 Negara (Austria, Belanda, Belgia, Bulgaria, Cyprus, Denmark, Estonia, Finlandia, Hongaria, Inggris, Irlandia, Italia, Jerman, Latvia, Rumania, Slowakia, Slovenia, Spanyol, Swedia, dan Yunani). Berbeda dengan IASB yang tidak memiliki wewenang untuk mengharuskan penerapan standar akuntasinya, komisi Eropa (EC, yang merupakan badan pengatur Uni Eropa) memiliki kekuasaan penuh untuk menerapkan intruksi akuntasinya keseluruh negara yang menjadi anggota.

Salah satu cita-cita Uni Eropa adalah untuk mencapai penggabungan pasar keuangan Eropa. Untuk mencapai cita-ciatnya ini, Uni Eropa telah memperkenalkan intruksi dan melaksanakan prakarsa besar untuk :

Meningkatkan modal untuk basis Uni Eropa

Menetapkan kerangka hukum bersama dalam pasar sekuritas dan derivatif

Mencapai satu susunan standar akuntasi bagi perusahaan-perusahaan yang terdaftar

Komite Eropa kemudian menyusun program besar penyelarasn hukum perusahaan segera setelah komite ini dibentuk. Pedoman Eropa kini menaungi seluruh aspek hukum perusahaan. Sebagian pedoman memiliki hubungan langsung dengan akuntansi.

IKHTISAR ORGANISASI BESAR INTERNATIONAL YANG MENDUKUNG KONVERGENSI AKUNTANSI3. INTERNATIONAL ORGANIZATION OF SECURITIES COMMISSIONS (IOSCO)

IOSCO Terdiri atas regulator sekuritas yang berasal dari 100 negara. Secara bersama anggota IOSCO bertanggung jawab mengatur lebih dari 90% pasar sekuritas global. Seiring makin mendunianya pasar keuangan, kerja sama lintas batas-antar regulator sekuritas berubah menjadi tujuan yang penting bagi organisasi.

Komite teknis IOSCO memusatkan perhatian pada pengungkapan dan akuntansi multinasional. Tujuan utamanya memfasilitasi proses dimana penerbit efek kelas dunia dapat menambah modal dengan cara yang paling efektif dan efisien di semua pasar modal dimana tuntutan investor dapat bertanggung jawab. IOSCO bekerja sama dengan IASB, salah satu kegiatannya adalah menyediakan input terhadap proyek IASB. Dan juga IOSCO telah mengesahkan IFRS untuk penawaran sekuritas lintas batas.

IKHTISAR ORGANISASI BESAR INTERNATIONAL YANG MENDUKUNG KONVERGENSI AKUNTANSIINTERNATIONAL ORGANIZATION OF SECURITIES COMMISSIONS (IOSCO)

Tujuan dari IOSCO adalah:

Bekerja sama bersama untuk memajukan peraturan standar tinggi agar dapat memelihara pasar yang adil , efisien, dan baik.

Bertukar informasi tentang pengalaman setiap negara guna memajukan perkembangan pasar domestic.

Menyatukan usaha setiap negara untuk membuat standard an pengawasan yang tepat terhadap transaksi sekuritas di setiap negara.

Saling membantu memajukan integritas pasar dengan menerapkan standar-standar secara teliti dengan menindak segala pelanggaran.

STANDAR PENGUNGKAPAN INTERNASIONAL UNTUK PENAWARAN LINTAS BATAS DAN PENDATAAN AWAL OLEH EFEK ASING

1) Identitas Direksi, Pengurus Senior, dan Penasihatan serta Laporan Pertanggungjawaban

2) Statistik dan Jadwal yang Diharapkan

3) Informasi Utama

4) Informasi Tentang Perusahaan

5) Tinjauan dan Prospek Operasional dan Keuangan

6) Direksi dan Pengurus

IKHTISAR ORGANISASI BESAR INTERNATIONAL YANG MENDUKUNG KONVERGENSI AKUNTANSI

4. INTERNATIONAL FEDERATION OF ACCOUNTANTS (IFAC)

Misi IFAC adalah memperkuat profesi akuntansi di seluruh dunia

dan memberikan peran terhadap perkembangan ekonomi

internasional yang kuat dengan mendirikan dan memajukan

kesetiaan terhadap standar professional berkualitas tinggi,

memperluas konvergensi internasional, dan berbicara mengenai

masalah kepentingan public dimana keahlian profesi tersebut lebih

relevan.

LANJUTAN

IFAC merupakan organisasi global dengan lebih dari 160 anggota di 120 negara yang

mewakili 2,5 juta akuntan. IFAC memiliki misi yaitu memperkuat profesi akuntansi diseluruh

duniadan memberikan peran terhadap perkembangan ekonomi internasional yang kuat

dengan mendirikan dan memajukan kesetiaan terhadap standar profesional berkualitas tinggi,

memperluas konvergensi internasional, dan berbicara mengenai masalah kepentingan

publikdimana keahlian profesi tersebut lebih relevan.

IKHTISAR ORGANISASI BESAR INTERNATIONAL YANG MENDUKUNG KONVERGENSI AKUNTANSI

5. KELOMPOK KERJA PARA AHLI ANTAR PEMERINTAHAN PBB DALAM INTERNATIONAL STANDARDS OF ACCOUNTING AND REPORTING (ISAR)

ISAR didirikan tahun 1982, dengan cita-cita : memajukan transparansi, reliabilitas, dan keterbandingan akuntansi dan pelaporan badan hukum. begitu pun untuk meningkatkan pengungkapan pada penguasaan badan hukum oleh perusahaan-perusahaan di negara berkembang dan negara yang sedang mengalami transisi ekonomi.

ISAR merupakan pendukung awal pelaporan lingkungan, dan prakarsa terkini difokuskan terhadap penguasaan akuntansibadan hukum oleh perusahaan kecil menengah.

IKHTISAR ORGANISASI BESAR INTERNATIONAL YANG MENDUKUNG KONVERGENSI AKUNTANSI

6. OF ECONOMIC COOPERATION AND DEVELOPMENT (OECD)

OECD merupakan organisasi internasional yang terdiri atas 30

negara perekonomian pasar (sebagian besar negara industri).

Badan pengurus OECD bernama Dewan OECD dan memiliki

jaringan sekitar 200 komite dan kelompok pekerja.

SAMPUN,, MATURNUWUN NGGIH