kel 2

20
1. DRAYO ALNANTHA 1002120485 2. FEBRY NOVALLITA 1002120078 3. RIZKE WILIYANTI 1002155519 Kelompok 2 ateri : Sistem Ekonomi Indonesia Perekonomian Indonesia

Upload: nasta-listi

Post on 29-Nov-2014

786 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

 

TRANSCRIPT

Page 1: Kel 2

1. DRAYO ALNANTHA 10021204852. FEBRY NOVALLITA 10021200783. RIZKE WILIYANTI 1002155519

Kelompok 2

Materi : Sistem Ekonomi Indonesia

Perekonomian Indonesia

Page 2: Kel 2

PENGERTIAN SISTEM EKONOMI

Sistem menurut Chester A. Bernard, adalah suatu

kesatuan yang terpadu, yang di dalamnya terdiri

atas bagian-bagian dan masing-masing bagian

memiliki ciri dan batas tersendiri.

Suatu sistem pada dasarnya adalah “organisasi

besar” yang menjalin berbagai subjek (atau

objek) serta perangkat kelembagaan dalam suatu

tatanan tertentu.

Page 3: Kel 2

SISTEM EKONOMI MENURUT PARA AHLI :

Gilarso ( 1992:486 ) sistem ekonomi adalah keseluruhan cara untuk mengordinasikan perilaku masyarakat (para konsumen, produsen, pemerintah, bank, dan sebagaiannya) dalam menjalankan kegiatan ekonomi (produksi, distribusi, konsumsi, investasi, dan sebagaiannya) sehingga menjadi satu kesatuan yang teratur dan dinamis, dan kekacauan dapat dihindari.

Menurut Dumairy (1966), Sistem ekonomi adalah suatu sistem yang mengatur serta menjalin hubungan ekonomi antar manusia dengan seperangkat kelembagaan dalam suatu tatanan kehidupan, selanjutnya dikatakannya pula bahwa suatu sistem ekonomi tidaklah harus berdiri sendiri, tetapi berkaitan dengan falsafah, pandangan dan pola hidup masyarakat tempatnya berpijak.

Page 4: Kel 2

JENIS-JENIS SISTEM EKONOMI

Dalam sistem ekonomi ini, nilai-nilai sosial, kebudayaan, dan kebiasaan masyarakat setempat sangat berpengaruh kuat.

1.Sistem Ekonomi Tradisional

Page 5: Kel 2

• Sistem ekonomi komando merupakan sistem ekonomi yang menghendaki pengaturan perekonomian dilakukan oleh pemerintah secara terpusat. Oleh karena itu, dalam sistem ekonomi ini peranan pemerintah dalam berbagai kegiatan ekonomi sangat dominan.• Pihak swasta tidak memiliki kewenangan dalam

kegiatan perekonomian.• Tokoh yang memopulerkan sistem ekonomi

komando adalah Karl Marx.• Sistem ekonomi komando banyak dianut oleh

negara-negara di Eropa Timur dan Cina.

2. Sistem Ekonomi

Terpusat / Komando

Page 6: Kel 2

3. Sistem Ekonomi Pasar

Sistem ekonomi pasar disebut sebagai sistem ekonomi kapitalis

Dalam sistem ekonomi kapitalis berlaku “Free Fight Liberalisme” (sistem persaingan bebas), artinya siapa yang memiliki dan mampu menggunakan kekuatan modal secara efektif dan efisien akan dapat memenangkan pertarungan dalam bisnis.

Tokoh yang memopulerkan sistem ekonomi pasar adalah Adam Smith.

Page 7: Kel 2

Sistem ekonomi campuran merupakan suatu tata cara kehidupan perekonomian yang dikendalikan dan diawasi oleh pemerintah, tetapi masyarakat masih mempunyai kebebasan yang cukup luas untuk menentukan kegiatan-kegiana ekonomi yang ingin mereka jalankan.Kegiatan perekonomian pada sistem ini diserahkan kepada kekuatan pasar.Sistem ekonomi campuran terlahir sebagai konsekuensi logis atas upaya untuk menghapus kekurangan-kekurangan pada sistem ekonomi pasar dan sistem ekonomi terpusat.

4. Sistem Ekonomi Campuran

Page 8: Kel 2

SISTEM PEREKONOMIAN DI INDONESIA

• Sistem ekonomi yang diterapkan di Indonesia adalah Sistem Ekonomi Pancasila, yang di dalamnya terkandung demokrasi ekonomi maka dikenal juga dengan Sistem Demokrasi Ekonomi.

• Salah satu ciri positif demokrasi ekonomi adalah potensi, inisiatif, daya kreasi setiap warga negara dikembangkan dalam batas-batas yang tidak merugikan kepentingan umum.

• Negara sangat mengakui setiap upaya dan usaha warga negaranya dalam membangun perekonomian.

Page 9: Kel 2

Ciri negatif yang harus dihindari dalam Sistem Ekonomi Pancasila karena bersifat kontradiktif dengan nilai-nilai dan kepribadian bangsa Indonesia adalah sebagai berikut :

Sistem ”Free Fight Liberalism”, yang

menumbuhkan eksploitasi manusia dan bangsa

lain;

Sistem “Etatisme”, negara sagat dominan serta

mematikan potensi dan daya kreasi unit-unit

ekonomi di luar sektor negara;

Pemusatan kekuatan ekonomi pada suatu

keompok dalam bentuk monopoli yang merugikan

masyarakat.

Page 10: Kel 2

• Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan;

• Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara;

• Bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.

• Perekonomian nasional diselenggarakan berdasarkan atas demokrasi ekonomi dengan prinsip kebersamaan, efisiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian, serta dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional.

Landasan perekonomian Indonesia adalah pasal 33 Ayat 1, 2, 3, dan 4 UUD 1945 hasil Amendemen, yang berbunyi

sebagai berikut :

Page 11: Kel 2

Pemikiran tokoh- tokoh ekonomi yang ikut mewarnai sistem

ekonomi di Indonesia, diantaranya :

1. Pemikiran Mohammad Hatta (Bung Hatta)

Menurut Bung Hatta sistem ekonomi yang baik untuk

diterapkan di Indonesia harus berasakan kekeluargaan.

2. Pemikiran Wipolo

Menurut Wilopo, pasal 33 memiliki arti SEP sangat

menolak sistem liberal, karena itu SEP juga menolak

sektor swasta yang merupakan penggerak utama

sistem ekonomi liberal-kapitalistik.

Page 12: Kel 2

3. Pemikiran Wijoyo Nitisastro

Menurut Wijoyo Nitisastro, pasal 33 UUD 1945 sangat

ditafsirkan sebagai penolakan terhadap sektor swasta.

4. Pemikiran Mubyarto

Menurut Mubyarto, SEP adalah sistem ekonomi yang

bukan kapitalis dan juga sosialis. Salah satu perbedaan

SEP dengan kapitalis atau sosialis adalah pandangan

tentang manusia. Dalam sistem kapitalis atau sosialis,

manusia dipandang sebagai mahluk rasional yang

memiliki kecenderungan untuk memenuhi kebutuhan

akan materi saja.

Page 13: Kel 2

5. Pemikiran Emil Salim

Konsep Emil Salim tentang SEP

sangat sederhana, yaitu sistem

ekonomi pasar dengan

perencanaan. Menurut Emil Salim,

di dalam sistem tersebutlah tercapai

keseimbangan antara sistem

komando dengan sistem pasar.

Page 14: Kel 2

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN PEREKONOMIAN DI INDONESIA.

• Faktor produksi

• Faktor investasi

• Faktor perdagangan luar negeri dan

neraca pembayaran

• Faktor kebijakan moneter dan inflasi

• Faktor keuangan negara

Page 15: Kel 2

PERUBAHAN STRUKTUR EKONOMI DI INDONESIA

• Teori Lewis, membahas proses pembangunan ekonomi yang terjadi

di daerah pedesaan dan perkotaan. Lewis mengasumsikan bahwa

perekonomian suatu Negara terbagi menjadi dua, yaitu:

1.Perekonomian tradisional di pedesaan yang di dominasi sektor

pertanian.

2.Perekonomian modern di perkotaan didominasi sektor industri.

• Teori Chenery, dikenal dengan teori “pattern of development”,

dimana dalam teori ini memfokuskan pada perubahan struktur dalam

tahapan proses perubahan ekonomi di Negara sedang berkembang,

yang mengalami transformasi dari pertanian tradisional ke sector

industry ke sektor utama pertumbuhan ekonomi.

Page 16: Kel 2

Struktur Perekonomian Indonesia

Menurut Dumairy, struktur perekonomian Negara dapat

dilihat dari berbagai sudut tinjauan yaitu dalam 4 sudut

tinjauan :

• Struktur ekonomi dari tinjauan Makro-Sektoral

• Struktur ekonomi dari tinjauan keruangan

• Struktur ekonomi dari tinjauan penyelenggaraan

kenegaraan

• Struktur ekonomi dari tinjauan birokrasi pengambilan

keputusan

Page 17: Kel 2

1. Struktur ekonomi dari tinjauan Makro-Sektoral

• Agraris adalah bila sektor pertanian yang lebih berperan

dalam pembentukan PDB dan penyerapan tenaga kerja.

• Industri adalah bila sektor industri yang lebih berperan

dalam pembentukan PDB dan penyerapan tenaga kerja.

2. Struktur ekonomi dari tinjauan keruangan

• Kedesaan adalah bila tradisionalisasi dan pertumbuhan

ekonomi di desa lebih berkembang dan mewarnai

perekonomian.

• Perkotaan adalah bila kemajuan dan pertumbuhan

ekonomi lebih berkembang di daerah pekotaan.

Page 18: Kel 2

3. Struktur ekonomi dari penyelenggaraan kenegaraan• Etatis adalah struktur perekonomian dimana

pemerintah yang berperan sebagai pelaku utama dalam perekonomian

• Egaliter adalah struktur perekonomian dimana rakyatlah yang berperan lebih banyak dalam suatu perekonomian

• Borjuis adalah struktur perekonomian dimana kalangan pemodal dan usahawan yang berperan lebih banyak dalam suatu perekonomian

4. Struktur ekonomi dari tinjauan birokrasi pengambilan keputusan• Sentralistis adalah bila pengambilan keputusan lebih

banyak di tetapkan oleh pemerintah pusat atau kalangan atas pemerintah

• Desentralistis adalah pengambilan keputusan bukan hanya pemerintah saja yang menetapkan tetapi masyarakat mulai ambil bagian dalam hal ini.

Page 19: Kel 2

• Dengan demikian maka sistem ekonomi Indonesia

adalah sistem ekonomi yang berorientasi kepada

Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil

dan beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan,

serta Keadilan Sosial.

• Dari butir-butir tersebut, keadilan menjadi sangat

utama di dalam sistem ekonomi Indonesia.

• Dalam sistem ekonomi pancasila, perekonomian

liberal maupun komando harus dijauhkan karena

terbukti hanya menyengsarakan kaum yang

lemah serta mematikan kreatifitas yang potensial.

Page 20: Kel 2

.......TERIMA KASIH

Presented by : Kelompok 2