kecelakaan lalu lintas - lutfifauzan.files.wordpress.com file · web viewkomunikasi kelompok dapat...

25

Click here to load reader

Upload: doanthuan

Post on 07-Apr-2019

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: KECELAKAAN LALU LINTAS - lutfifauzan.files.wordpress.com file · Web viewKomunikasi kelompok dapat digunakan untuk bermacam-macam tugas atau untuk memecahkan masalah. Tetapi, dari

KOMUNIKASI KELOMPOK DAN ORGANISASI

Makalah

Untuk memenuhi tugas mata kuliah

Teknik Dasar Komunikasi

yang dibina oleh Bapak Lutfi Fauzan

Oleh:

Catur Rika Aguspratiwi 108111409888

Thersia M. Mba’u 108111409893

Ari Dwi Yudhianto 108111409900

Chusnul Istiqomah 108111415072

Sisviana Dewi I. 108111415078

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

JURUSAN BIMBINGAN DAN KONSELING DAN PSIKOLOGI

oktober 2009

Page 2: KECELAKAAN LALU LINTAS - lutfifauzan.files.wordpress.com file · Web viewKomunikasi kelompok dapat digunakan untuk bermacam-macam tugas atau untuk memecahkan masalah. Tetapi, dari

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Bimbingan dan Konseling merupakan ilmu dan atau pekerjaan yang

mengutamakan komunikasi di dalamnya. Hal ini sangat penting karena ,

dengan komunikasi yang baik dan benar, maka tujuan dalam berkomunikasi

akan menjadi mudah dicapai. Pengentasan masalah peserta didik ataupun

pemberian layanan-layanan bimbingan pun, akan mudah dilakukan juga.

Tanpa komunikasi hidup di dunia pun akan terasa hampa, karena kita

adalah manusia sosial, yang selalu berinteraksi dengan orang lain. Begitu

pentingnya komunikasi,untuk itu, penulis ingin mengulas masalah komunikasi

kelompok dan organisasi.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa pengertian dari komunikasi kelompok ?

2. Apa tujuan komunikasi kelompok ?

3. Apa klasifikasi kelompok dan karakteristik komunikasinya ?

4. Apa pengaruh kelompok pada perilaku komunikasi ?

5. Faktor-faktor apa yang mempengaruhi keefektifan kelompok ?

6. Apakah Persepsi dan konsep dasar komunikasi organisasi ?

7. Apakah konsep kunci dari komunikasi organisasi ?

8. Bagaimana pendekatan dalam komunikasi organisasi ?

9. Apa fungsi komunikasi dalam organisasi ?

10. Apa saja tipe dalam komunikasi ?

1.3 Tujuan Penulisan

1. Untuk mengetahui pengertian dari komunikasi kelompok.

2. Untuk mengetahui tujuan komunikasi kelompok

3. Untuk mengetahui klasifikasi kelompok dan karakteristik komunikasinya

4. Untuk mengetahui pengaruh kelompok pada perilaku komunikasi

5. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi keefektifan

kelompok

Page 3: KECELAKAAN LALU LINTAS - lutfifauzan.files.wordpress.com file · Web viewKomunikasi kelompok dapat digunakan untuk bermacam-macam tugas atau untuk memecahkan masalah. Tetapi, dari

6. Untuk mengetahui persepsi dan konsep dasar komunikasi organisasi

7. Untuk mengetahui konsep kunci dari komunikasi organisasi

8. Untuk mengetahui pendekatan dalam komunikasi organisasi

9. Untuk mengetahui fungsi komunikasi dalam organisasi

10. Untuk mengetahui tipe dalam komunikasi

BAB II

PEMBAHASAN

Page 4: KECELAKAAN LALU LINTAS - lutfifauzan.files.wordpress.com file · Web viewKomunikasi kelompok dapat digunakan untuk bermacam-macam tugas atau untuk memecahkan masalah. Tetapi, dari

1.2.1 Pengertian Komunikasi Kelompok

Komunikasi kelompok adalah komunikasi yang berlangsung antara

beberapa orang dalam suatu kelompok “kecil” seperti dalam rapat, pertemuan,

konperensi dan sebagainya (Anwar Arifin, 1984). Michael Burgoon (dalam

Wiryanto, 2005) mendefinisikan komunikasi kelompok sebagai interaksi secara

tatap muka antara tiga orang atau lebih, dengan tujuan yang telah diketahui,

seperti berbagi informasi, menjaga diri, pemecahan masalah, yang mana anggota-

anggotanya dapat mengingat karakteristik pribadi anggota-anggota yang lain

secara tepat. Kedua definisi komunikasi kelompok di atas mempunyai kesamaan,

yakni adanya komunikasi tatap muka, dan memiliki susunan rencana kerja tertentu

umtuk mencapai tujuan kelompok.

Kelompok adalah sekumpulan orang yang mempunyai tujuan bersama

yang berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan bersama, mengenal satu

sama lainnya, dan memandang mereka sebagai bagian dari kelompok tersebut

(Deddy Mulyana, 2005). Kelompok ini misalnya adalah keluarga, kelompok

diskusi, kelompok pemecahan masalah, atau suatu komite yang tengah berapat

untuk mengambil suatu keputusan. Dalam komunikasi kelompok, juga melibatkan

komunikasi antarpribadi. Karena itu kebanyakan teori komunikasi antarpribadi

berlaku juga bagi komunikasi kelompok.

1.2.2 Tujuan Komunikasi Kelompok

Komunikasi kelompok dapat digunakan untuk bermacam-macam tugas

atau untuk memecahkan masalah. Tetapi, dari semua tujuan itu dapat

dikategorikan menjadi dua, yaitu :

1. Tujuan Personal

¤ Hubungan Sosial

Page 5: KECELAKAAN LALU LINTAS - lutfifauzan.files.wordpress.com file · Web viewKomunikasi kelompok dapat digunakan untuk bermacam-macam tugas atau untuk memecahkan masalah. Tetapi, dari

Komunikasi ini dilakukan agar kita dapat bergaul dengan orang

lain. Tujuannya adalah memperkuat hubungan interpersonal dan menaikkan

kesejahteraan kita.

¤ Penyaluran

Tujuan ini biasa dilakukan dalam suasana yang mendukung adanya

pertukaran pikiran atau atau dalam diskusi keluarga, dimana keterbukaan diri

sangat dibutuhkan. Tujuan ini juga cenderung memfokuskan komunikasi

kepada masalah personal daripada hubungan interpersonal.

¤ Kelompok Terapi

Komunikasi kelompok ini juga dapat bertujuan untuk terapi.

Biasanya digunakan untuk memabantu orang menghilangkan sikap-sikap

buruk mereka, atau tingkah laku dalam beberapa aspek kehidupan mereka.

Misalnya, suatukelompok terapi mencakup orang-orang yang suka minum-

minum keras, obat-obatan atau masalah lainnya. Biasanya kelompok terapi ini

dibimbing oleh tenaga profesional yang terlatih untuk melakukan psikoterapi

kelompok atau bimbingan dengan baik.

¤ Belajar

Tujuan belajar ini digunakan oleh seseorang untuk belajar dari

orang lain. Belajar terjadi dalam bermacam-macam setting dan paling biasa

dalam kelas.Asumsi yang mendasari daribelajar kelompok, adalah ide dari dua

kepala atau lebih.

2. Tujuan yang Berhubungan Dengan Pekerjaan

¤ Pembuatan Keputusan

Page 6: KECELAKAAN LALU LINTAS - lutfifauzan.files.wordpress.com file · Web viewKomunikasi kelompok dapat digunakan untuk bermacam-macam tugas atau untuk memecahkan masalah. Tetapi, dari

Orang-orang berkumpul bersama dalam kelompok untuk membuat

keputusan mengenai sesuatu. Bila orang berpartisipasi dalam pembuatan

keputusan, mereka lebih suka menerima hasil kerjanya dan melakukannya

dengan baik.

¤ Pemecahan Masalah

Kelompok adalah cara yang terbaik dalam memecahkan masalah.

Sehingga dapat pula menyempurnakan hubungan yang kurang baik.

1.2.3 Klasifikasi kelompok dan karakteristik komunikasinya.

Telah banyak klasifikasi kelompok yang dilahirkan oleh para ilmuwan sosiologi,

namun dalam kesempatan ini kita sampaikan hanya tiga klasifikasi kelompok.

Kelompok primer dan sekunder.

Charles Horton Cooley pada tahun 1909 (dalam Jalaludin Rakhmat, 1994)

mengatakan bahwa kelompok primer adalah suatu kelompok yang

anggota-anggotanya berhubungan akrab, personal, dan menyentuh hati

dalam asosiasi dan kerja sama. Sedangkan kelompok sekunder adalah

kelompok yang anggota-anggotanya berhubungan tidak akrab, tidak

personal, dan tidak menyentuh hati kita.

Jalaludin Rakhmat membedakan kelompok ini berdasarkan karakteristik

komunikasinya, sebagai berikut:

1. Kualitas komunikasi pada kelompok primer bersifat dalam dan

meluas. Dalam, artinya menembus kepribadian kita yang paling

tersembunyi, menyingkap unsur-unsur backstage (perilaku yang

kita tampakkan dalam suasana privat saja). Meluas, artinya sedikit

sekali kendala yang menentukan rentangan dan cara

berkomunikasi. Pada kelompok sekunder komunikasi bersifat

dangkal dan terbatas.

Page 7: KECELAKAAN LALU LINTAS - lutfifauzan.files.wordpress.com file · Web viewKomunikasi kelompok dapat digunakan untuk bermacam-macam tugas atau untuk memecahkan masalah. Tetapi, dari

2. Komunikasi pada kelompok primer bersifat personal, sedangkan

kelompok sekunder nonpersonal.

3. Komunikasi kelompok primer lebih menekankan aspek hubungan

daripada aspek isi, sedangkan kelompok primer adalah sebaliknya.

4. Komunikasi kelompok primer cenderung ekspresif, sedangkan

kelompok sekunder instrumental.

5. Komunikasi kelompok primer cenderung informal, sedangkan

kelompok sekunder formal.

Kelompok keanggotaan dan kelompok rujukan.

Theodore Newcomb (1930) melahirkan istilah kelompok keanggotaan

(membership group) dan kelompok rujukan (reference group). Kelompok

keanggotaan adalah kelompok yang anggota-anggotanya secara

administratif dan fisik menjadi anggota kelompok itu. Sedangkan

kelompok rujukan adalah kelompok yang digunakan sebagai alat ukur

(standard) untuk menilai diri sendiri atau untuk membentuk sikap.

Menurut teori, kelompok rujukan mempunyai tiga fungsi: fungsi

komparatif, fungsi normatif, dan fungsi perspektif. Saya menjadikan Islam

sebagai kelompok rujukan saya, untuk mengukur dan menilai keadaan dan

status saya sekarang (fungsi komparatif. Islam juga memberikan kepada

saya norma-norma dan sejumlah sikap yang harus saya miliki-kerangka

rujukan untuk membimbing perilaku saya, sekaligus menunjukkan apa

yang harus saya capai (fungsi normatif). Selain itu, Islam juga

memberikan kepada saya cara memandang dunia ini-cara mendefinisikan

situasi, mengorganisasikan pengalaman, dan memberikan makna pada

berbagai objek, peristiwa, dan orang yang saya temui (fungsi perspektif).

Namun Islam bukan satu-satunya kelompok rujukan saya. Dalam bidang

ilmu, Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia (ISKI) adalah kelompok

rujukan saya, di samping menjadi kelompok keanggotaan saya. Apapun

kelompok rujukan itu, perilaku saya sangat dipengaruhi, termasuk perilaku

saya dalam berkomunikasi.

Page 8: KECELAKAAN LALU LINTAS - lutfifauzan.files.wordpress.com file · Web viewKomunikasi kelompok dapat digunakan untuk bermacam-macam tugas atau untuk memecahkan masalah. Tetapi, dari

Kelompok deskriptif dan kelompok preskriptif

John F. Cragan dan David W. Wright (1980) membagi kelompok menjadi

dua: deskriptif dan peskriptif. Kategori deskriptif menunjukkan klasifikasi

kelompok dengan melihat proses pembentukannya secara alamiah.

Berdasarkan tujuan, ukuran, dan pola komunikasi, kelompok deskriptif

dibedakan menjadi tiga: a. kelompok tugas; b. kelompok pertemuan; dan

c. kelompok penyadar. Kelompok tugas bertujuan memecahkan masalah,

misalnya transplantasi jantung, atau merancang kampanye politik.

Kelompok pertemuan adalah kelompok orang yang menjadikan diri

mereka sebagai acara pokok. Melalui diskusi, setiap anggota berusaha

belajar lebih banyak tentang dirinya. Kelompok terapi di rumah sakit jiwa

adalah contoh kelompok pertemuan. Kelompok penyadar mempunyai

tugas utama menciptakan identitas sosial politik yang baru. Kelompok

revolusioner radikal; (di AS) pada tahun 1960-an menggunakan proses ini

dengan cukup banyak.

Kelompok preskriptif, mengacu pada langkah-langkah yang harus

ditempuh anggota kelompok dalam mencapai tujuan kelompok. Cragan

dan Wright mengkategorikan enam format kelompok preskriptif, yaitu:

diskusi meja bundar, simposium, diskusi panel, forum, kolokium, dan

prosedur parlementer.

1.2.4 Pengaruh Kelompok Pada Perilaku Komunikasi

Konformitas.

Konformitas adalah perubahan perilaku atau kepercayaan menuju (norma)

kelompok sebagai akibat tekanan kelompok-yang real atau dibayangkan.

Bila sejumlah orang dalam kelompok mengatakan atau melakukan sesuatu,

ada kecenderungan para anggota untuk mengatakan dan melakukan hal

yang sama.

Fasilitasi sosial.

Page 9: KECELAKAAN LALU LINTAS - lutfifauzan.files.wordpress.com file · Web viewKomunikasi kelompok dapat digunakan untuk bermacam-macam tugas atau untuk memecahkan masalah. Tetapi, dari

Fasilitasi (dari kata Prancis facile, artinya mudah) menunjukkan

kelancaran atau peningkatan kualitas kerja karena ditonton kelompok.

Kelompok mempengaruhi pekerjaan sehingga menjadi lebih mudah.

Robert Zajonz (1965) menjelaskan bahwa kehadiran orang lain-dianggap-

menimbulkan efek pembangkit energi pada perilaku individu. Efek ini

terjadi pada berbagai situasi sosial, bukan hanya didepan orang yang

menggairahkan kita. Energi yang meningkat akan mempertingi

kemungkinan dikeluarkannya respon yang dominan. Respon dominan

adalah perilaku yang kita kuasai. Bila respon yang dominan itu adalah

yang benar, terjadi peningkatan prestasi. Bila respon dominan itu adalah

yang salah, terjadi penurunan prestasi. Untuk pekerjaan yang mudah,

respon yang dominan adalah respon yang banar; karena itu, peneliti-

peneliti melihat melihat kelompok mempertinggi kualitas kerja individu.

Polarisasi.

Polarisasi adalah kecenderungan ke arah posisi yang ekstrem. Bila

sebelum diskusi kelompok para anggota mempunyai sikap agak

mendukung tindakan tertentu, setelah diskusi mereka akan lebih kuat lagi

mendukung tindakan itu. Sebaliknya, bila sebelum diskusi para anggota

kelompok agak menentang tindakan tertentu, setelah diskusi mereka akan

menentang lebih keras.

1.2.5 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keefektifan Kelompok

Anggota-anggota kelompok bekerja sama untuk mencapai dua tujuan: a.

melaksanakan tugas kelompok, dan b. memelihara moral anggota-anggotanya.

Tujuan pertama diukur dari hasil kerja kelompok-disebut prestasi (performance)

tujuan kedua diketahui dari tingkat kepuasan (satisfacation). Jadi, bila kelompok

dimaksudkan untuk saling berbagi informasi (misalnya kelompok belajar), maka

keefektifannya dapat dilihat dari beberapa banyak informasi yang diperoleh

anggota kelompok dan sejauh mana anggota dapat memuaskan kebutuhannya

dalam kegiatan kelompok.

Page 10: KECELAKAAN LALU LINTAS - lutfifauzan.files.wordpress.com file · Web viewKomunikasi kelompok dapat digunakan untuk bermacam-macam tugas atau untuk memecahkan masalah. Tetapi, dari

Untuk itu faktor-faktor keefektifan kelompok dapat dilacak pada karakteristik

kelompok, yaitu:

1. ukuran kelompok.

2. jaringan komunikasi.

3. kohesi kelompok.

4. kepemimpinan (Jalaluddin Rakhmat, 1994)

1.2.6 Persepsi dan Konsep Dasar Komunikasi Organisasi

1.Persepsi Redding dan Sanborn Komunikasi organisasi adalah pengiriman dan

penerimaan informasi dalam organisasi yang kompleks. Yang termasuk

bidang ini adalah :

* komunikasi internal

* hubungan manusia

* hubungan persatuan pengelolaq

* komunikasi downward (komunikasi dari atasan kepada bawahan)q

* komunikasi upward (komunikasi dari bawahan kepada atasan)

* komunikasi horizontal (komunikasi dari orang-orang yang sama

tingkatnya dalam organisasi)

* keterampilan berkomunikasi dan berbicara, mendengarkan, menulis dan

evaluasi program.

2. Persepsi Katz dan Kahn Komunikasi organisasi merupakan arus informasi,

pertukaran informasi dan pemindahan arti di dalam organisasi.

3. Persepsi Zelko dan Dance Komunikasi organisasi adalah suatu sistem yang

saling tergantung yang mencakup komunikasi internal dan komunikasi

eksternal.

4. Persepsi Thayer Dia memperkenalkan tiga sistem komunikasi dalam

organisasi yaitu :

- berkenaan dengan kerja organisasi seperti data mengenai tugas-tugas atau

beroperasinya organisasi;

Page 11: KECELAKAAN LALU LINTAS - lutfifauzan.files.wordpress.com file · Web viewKomunikasi kelompok dapat digunakan untuk bermacam-macam tugas atau untuk memecahkan masalah. Tetapi, dari

- berkenaan dengan pengaturan organisasi seperti perintah, aturan dan

petunjuk;

- berkenaan dengan pemeliharaan dan pengembangan organisasi (hubungan

dengan personal dan masyarakat, pembuat iklan

dan latihan)

5. Persepsi Greenbaunm Bidang komunikasi organisasi termasuk arus

komunikasi formal dan informal dalam organisasi. Dia membedakan

komunikasi internal dengan eksternal dan memandang peranan komunikasi

terutama sebagai koordinasi pribadi dan tujuan organisasi serta masalah

menggiatkan aktivitas.

Meskipun bermacam-macam persepsi dari para ahli mengenai komunikasi

organisasi, tapi ada beberapa hal yang dapat disimpulkan :

• Komunikasi organisasi terjadi dalam suatu sistem terbuka yang kompleks

yang dipengaruhi oleh lingkungannya sendiri baik internal

maupun eksternal.

• Komunikasi organisasi meliputi pesan dan arusnya, tujuan, arah dan

media.

• Komunikasi organisasi meliputi orang dan sikapnya, perasaannya,

hubungannya dan keterampilannya.

1.2.7 Konsep Kunci Komunikasi Organisasi

Dari definisi tersebut terdapat tujuh konsep kunci yaitu :

Proses Suatu organisasi adalah suatu sistem terbuka yang dinamis

yang menciptakan dan saling menukar pesan diantara anggotanya.

Karena gejala menciptakan dan menukar informasi ini berjalan

terus menerus tanpa henti maka dikatakan sebagai suatu proses.

Pesan adalah susunan simbol yang penuh arti tentang orang,

obyek, kejadian yang dihasilkan oleh interaksi dengan orang lain.

Dalam komunikasi organisasi kita mempelajari pertukaran pesan

dalam seluruh organisasi. Pesan dalam organisasi ini dapat dilihat

menurut beberapa klasifikasi yang berhubungan dengan :

Page 12: KECELAKAAN LALU LINTAS - lutfifauzan.files.wordpress.com file · Web viewKomunikasi kelompok dapat digunakan untuk bermacam-macam tugas atau untuk memecahkan masalah. Tetapi, dari

bahasa (verbal dan non-verbal)q

penerima (internal dan eksternal)q

metode difusi (bagaimana pesan disebarluaskan) q

arus tujuan dari pesan (berkenaan dengan tugas-tugas dalamq

organisasi, pemeliharaan organisasi dan kemanusiaan dan

inovasi/Redding dalam Goldhaber, 1986). Menurut Thayer arus

tujuan dari pesan adalah untuk memberi informasi, mengatur,

membujuk dan mengintegrasikan ).

Jaringan Organisasi terdiri dari satu seri orang yang masing-

masing menduduki posisi atau peranan tertentu dalam organisasi.

Pertukaran pesan dari orang-orang tersebut melewati suatu set jalan

kecil yang dinamakan jaringan komunikasi.

Hakikat dan luas jaringan ini dipengaruhi oleh faktor yang masing-

masing mempengaruhi jaringan komunikasi yaitu :

*hubungan peranan (formal dan informal)

*arah dan arus pesan (komunikasi kepada atasan, komunikasi

kepada bawahan dan komunikasi horizontal)

* isi dari pesan

Keadaan saling tergantung Keadaan saling tergantung antara satu

bagaian dengan bagian lainnya telah menjadi sifat  dari suatu

organisasi yang merupakan suatu sistem terbuka.

Bila suatu bagian dari organisasi mengalami gangguan maka akan

berpengaruh  pada bagaian lainnya dan mungkin juga pada seluruh

sistem organisasi.

Hubungan Karena organisasi merupakan sistem kehidupan sosial,

maka untuk berfungsinya bagian-bagian itu terletak pada tangan

manusia.  Oleh karena itu hubungan manusia dalam organisasi

yang menfokuskan kepada tingkahlaku komunikasi dari orang

yang terlibat dalam satu hubungan perlu dipelajari.

Lingkungan Yang dimaksud dengan lingkungan adalah semua

totalitas secara fisik dan faktor sosial yang diperhitungkan dalam

pembuatan keputusan mengenai individu dalam suatu sistem.

Page 13: KECELAKAAN LALU LINTAS - lutfifauzan.files.wordpress.com file · Web viewKomunikasi kelompok dapat digunakan untuk bermacam-macam tugas atau untuk memecahkan masalah. Tetapi, dari

Lingkungan ini dapat dibedakan :

*Lingkungan internal (karyawan, golongan fungsional dari

organisasi,q komponen organisasi lainnya seperti tujuan,

produk/jasa dsb)

*Lingkungan eksternal ( pelanggan, kompetitor, teknologi, dsb)

Ketidakpastian adalah perbedaan informasi yang tersedia dengan

informasi yang diharapkan. Untuk mengurangi ketidakpastian ini

organisasi menciptakan dan menukar pesan di antara anggota,

penelitian, pengembangan organisasi dan menghadapi tugas-tugas

yang kompleks dengan integritas yang tinggi.

1.2.8 Pendekatan komunikasi organisasi

Untuk melihat komunikasi yang terjadi dalam suatu organisasi dapat

digunakan tiga pendekatan, yaitu :

Pendekatan Makro Dalam pendekatan makro organisasi dipandang sebagai

suatu struktur global yang berinteraksi dengan lingkungannya. Dalam

berinteraksi, organisasi melakukan aktivitas tertentu seperti, memproses

informasi dan lingkungan, mengadakan identifikasi, melakukan intergrasi

dengan organisasi lain dan menentukan tujuan organisasi

Pendekatan Mikro Pendekatan ini terutama menfokuskan kepada komunikasi

dalam unit dan sub-unit pada suatu organisasi. Komunikasi yang diperlukan

pada tingkat ini adalah komunikasi antara anggota kelompok seperti,

komunikasi untuk pemberian orientasi dan latihan, komunikasi untuk

melibatkan anggota kelompok dalam tugas kelompok, komunikasi untuk

menjaga iklim organisasi, komunikasi dalam mensupervisi dan pengarahan

pekerjaan, komunikasi untuk mengetahui rasa kepuasan kerja dalam

organisasi.

Pendekatan individual berpusat pada tingkahlaku komunikasi individual

dalam organisasi. Semua tugas-tugas yang telah diuraikan pada dua

pendekatan sebelumnya diselesaikan oleh komunikasi individual satu sama

lainnya. Ada beberapa bentuk komunikasi individual :

Page 14: KECELAKAAN LALU LINTAS - lutfifauzan.files.wordpress.com file · Web viewKomunikasi kelompok dapat digunakan untuk bermacam-macam tugas atau untuk memecahkan masalah. Tetapi, dari

*Berbicara pada kelompok kerja

*Menghadiri dan berinteraksi dalam rapat-rapat

*Menulis dan mengonsep surat

*Berdebat untuk suatu usulan

Komunikasi dalam organisasi

- Komunikasi ibarat darah manusia dalam tubuh

- Komunikasi sebagai perekat organisasi

- Komunikasi sebagai minyak pelumas yang melicinkan fungsi organisasi

- Komunikasi sebagai pengikat sistem

1.2.9 Fungsi komunikasi dalam organisasi

- Proaksi dan regulasi

- Menentukan tujuan organisasi

- Menentukan area permasalahan

- Mengevakuasi performa

- Memberikan komando, instruksi, memimpin, dan mempengaruhi inovasi

- Mendapatkan informasi baru

- Cara mengkomunikasikan susuatu yang baru dalam sosialisasi dan perbaikan

- Harga diri anggota

1.2.10 Tipe dalam komunikasi

- Downward communication (atasan ke bawahan)

- Peer horizontal communication (satu level)

- Upward communication (Bawahan – Atasan)

BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Page 15: KECELAKAAN LALU LINTAS - lutfifauzan.files.wordpress.com file · Web viewKomunikasi kelompok dapat digunakan untuk bermacam-macam tugas atau untuk memecahkan masalah. Tetapi, dari

1. Komunikasi kelompok adalah komunikasi yang berlangsung antara

beberapa orang dalam suatu kelompok “kecil” seperti dalam rapat,

pertemuan, konperensi dan sebagainya (Anwar Arifin, 1984).

2 Tujuan komunikasi kelompok dapat dikategorikan menjadi dua,

yaitu:Tujuan Personal dan Tujuan yang Berhubungan Dengan Pekerjaan.

3. Meskipun bermacam-macam persepsi dari para ahli mengenai komunikasi

organisasi, tapi ada beberapa hal yang dapat disimpulkan :

• Komunikasi organisasi terjadi dalam suatu sistem terbuka yang kompleks

yang dipengaruhi oleh lingkungannya sendiri baik internal

maupun eksternal.

• Komunikasi organisasi meliputi pesan dan arusnya, tujuan, arah dan

media.

• Komunikasi organisasi meliputi orang dan sikapnya, perasaannya,

hubungannya dan keterampilannya.

4. Tipe dalam komunikasi

- Downward communication (atasan ke bawahan)

- Peer horizontal communication (satu level)

- Upward communication (Bawahan – Atasan)

DAFTAR RUJUKAN

Anwar Arifin, 1984, Strategi Komunikasi: Suatu Pengantar Ringkas, Bandung: Armico

Page 16: KECELAKAAN LALU LINTAS - lutfifauzan.files.wordpress.com file · Web viewKomunikasi kelompok dapat digunakan untuk bermacam-macam tugas atau untuk memecahkan masalah. Tetapi, dari

Deddy Mulyana, 2005, Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar, Bandung: Remaja Rosdakarya.

Jalaludin Rakhmat, 1994, Psikologi Komunikasi, Bandung: Remaja Rosdakarya.

Littlejohn, 1999, Theories of Human Communication, Belmont, California: Wadsworth Publishing Company.

Wiryanto, 2005, Pengantar Ilmu Komunikasi, Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia.

http://meiliemma.wordpress.com/2006/09/28/pengertian-dan-ruang-lingkup-komunikasi-organisasi/

http://meiliemma.wordpress.com/2006/10/02/18/

LAPORAN HASIL DISKUSI

Moderator: Rachel Parisade Pombu (108111415096)

Pertanyaan :

Page 17: KECELAKAAN LALU LINTAS - lutfifauzan.files.wordpress.com file · Web viewKomunikasi kelompok dapat digunakan untuk bermacam-macam tugas atau untuk memecahkan masalah. Tetapi, dari

1. Moh Kamim (Kel 2)

Berikan penjelasan mengenai polarisasi

Penjawab : catur

2. Shopia Terry (Kel 2)

Beri penjelasan mengenai tujuan komunikasi personal dan contohnya

Penjawab : thersia dan catur

3. Hesti Rahayu (Kel 4)

Apa saja hambatan-habatan dalam komunikasi?

Penjawab : sisvi, ari, catur

4. Ria Wahyu S (Kel 4)

Apa perbedaan tipe komunikasi downward communication dan upward

communication?

Penjawab: catur

5. Risky K (Kel 8)

Jika polarisasi adalah penguatan akan apa yang membuat kita ragu,

bagaimana jika pendapat kita berbeda dengan anggota lain?

Penjawab: catur, ari

6. Siti Umrani (Kel 5)

Apakah dalam memberikan komunikasi selalu menggunakan 3 pendekatan?

Penjawab: thersia dan catur