keberhasilan dari vaksin konjugasi pneumococcal terhadap otitis media
TRANSCRIPT
Keberhasilan dari Vaksin Konjugasi
Pneumococcal terhadap Otitis Media Akut
“Efficacy of Pneumococcal Conjugate Vacccine Against Acute
Otitis Media”
Isma JamilahPembimbing : Dr.
Sondang BRS, Sp. THT, MARS
JURNAL READING
11
22
OMA pada anak 20 juta kunjungan/tahun di united states, dan 18 persen yang datang diantaranya anak yang belum sekolah
Penurunan pendengaran dan terlambatnya perkembangan bicara merupakan efek jangka panjang dari episode recuren dari otitis
33
Efek ekonomi merupakan indikasi terhadap pencegahan OMA
Estimasi biaya tahunan yang terkait dengan otitis adalah $ 138 juta di Finlandia (populasi, 5 juta) dan $ 2 milyar menjadi $ 5,3 milyar pada Amerika Serikat
Infeksi telinga merupakan Infeksi telinga merupakan penyebab penyakit tersering penyebab penyakit tersering selama tahun pertama selama tahun pertama kehidupankehidupan
Konjugasi vaksin baru memiliki Konjugasi vaksin baru memiliki kemampuan untuk mencegah kemampuan untuk mencegah substasial dari penyebab otitis substasial dari penyebab otitis media akut yang disebabkan media akut yang disebabkan oleh oleh StreptococcusStreptococcus
44
Metode penelitian Metode penelitian Prospective, randomized, Prospective, randomized, double
blind Cohort
Waktu penelitian Waktu penelitian Desember 1995 – Maret 1999Desember 1995 – Maret 1999
Tempat penelitian Tempat penelitian FinlandiaFinlandia 55
Mengambil sampel 1662 Mengambil sampel 1662 balita secara acak balita secara acak
Percobaan vaksin konjugasi Percobaan vaksin konjugasi PneumococalPneumococal polisakarida ini polisakarida ini mengandung protein carier mengandung protein carier yang mengandung non toksik yang mengandung non toksik difteri toxin yang mirip difteri toxin yang mirip dengan CRM 197dengan CRM 197
Sebagai kontrolnya balita ini Sebagai kontrolnya balita ini menerima vaksin hepatitis B menerima vaksin hepatitis B pada usia 2, 4, 6 dan 12 pada usia 2, 4, 6 dan 12 bulanbulan
66
Vaksin Vaksin Pneumococcal Pneumococcal 2 µg, setiap 2 µg, setiap kapsul mengandung polisakarida kapsul mengandung polisakarida PneumococcalPneumococcal serotipe 4, 9 F, 14, serotipe 4, 9 F, 14, 9 F dan 23 F9 F dan 23 F
4µg 4µg serotipe 6B dan 2 µg serotipe 6B dan 2 µg oligosakarida serotipe 18 C, oligosakarida serotipe 18 C,
Setiap serotipe dikonjugasikan Setiap serotipe dikonjugasikan dengan protein CRM-197.dengan protein CRM-197.
Vaksin hepatitis B mengandung Vaksin hepatitis B mengandung 5µg rekombinan protein hepatitis B 5µg rekombinan protein hepatitis B
77
88
Setiap balita di follow up pada umur Setiap balita di follow up pada umur 2, 4, 6, 7, 12 , 13, 18 dan 24 bulan2, 4, 6, 7, 12 , 13, 18 dan 24 bulan
Observasi ± 15 menit setelah Observasi ± 15 menit setelah
diberikan vaksin. Setiap orang tua diberikan vaksin. Setiap orang tua mencatat efek samping/ reaksi yang mencatat efek samping/ reaksi yang timbul dalam waktu 24, 48, 72 jam timbul dalam waktu 24, 48, 72 jam setelah vaksinasisetelah vaksinasi
99
Sampel dari cairan telinga Sampel dari cairan telinga tengah segera disimpan pada tengah segera disimpan pada lempeng agar darah selektif lempeng agar darah selektif yang mengandung yang mengandung gentamisin dan disimpan gentamisin dan disimpan pada agar coklatpada agar coklat
Menentukan serotipe Menentukan serotipe dilakukan dengan cara dilakukan dengan cara counterimunoelektroporesiscounterimunoelektroporesis dan aglutinasi dan aglutinasi latexlatex
1010
Total dari 2497 anak, 831 Total dari 2497 anak, 831 anak yang mendapatkan anak yang mendapatkan vaksin konjugasi vaksin konjugasi Pneumococcal-CRMPneumococcal-CRM dan 831 dan 831 vaksin kontrol (vaksin vaksin kontrol (vaksin hepatitis B), sisanya hepatitis B), sisanya dropoutdropout
Tidak didapatkan perbedaan Tidak didapatkan perbedaan yang bermakna dalam yang bermakna dalam karakteristik dan faktor resiko karakteristik dan faktor resiko terhadap terjadinya OMA terhadap terjadinya OMA antara kedua group tersebutantara kedua group tersebut
1111
Terdapat 2596 episode OMA selama periode follow up diantara 6,5 dan 24 bulan. Dengan vaksin mengurangi episode OMA dari 6 persen (CI 95 %, 4 sampai 16)271 dengan kultur Pneumococcal otitis media akut selama follow up di dalam group pneumococcal dan 414 di group kontrol. Pengurangan rata-rata dari episode 34 %. (CI 95%, 21-45%).
1212
1313
1414
Hepatavalent Pneumococcal polisakarida-CRM 197 vaksin yang terkonjugasi aman dan efektif untuk pencegahan dari otitis media akut sebab serotipenya terdapat dalam vaksin
1515
Wassalamu alaikum Wassalamu alaikum Wr,WbWr,Wb
1616