keabsahan perkawinan sedarah (incest) dan akibat hukum terhadap...

21
KEABSAHAN PERKAWINAN SEDARAH (INCEST) DAN AKIBAT HUKUM TERHADAP HAK ANAK YANG DILAHIRKAN BERDASARKAN PERSPEKTIF HUKUM NASIONAL DAN HUKUM ISLAM SKRIPSI Diisusun Oleh : Nurafifah Rahadatul Aisy 201510110311081 FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2020

Upload: others

Post on 18-Aug-2021

13 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: KEABSAHAN PERKAWINAN SEDARAH (INCEST) DAN AKIBAT HUKUM TERHADAP …eprints.umm.ac.id/66577/36/PENDAHULUAN.pdf · 2020. 9. 17. · Ahliyah, F. (2015). Analisis Pembatalan Perkawinan

KEABSAHAN PERKAWINAN SEDARAH (INCEST) DAN AKIBAT

HUKUM TERHADAP HAK ANAK YANG DILAHIRKAN

BERDASARKAN PERSPEKTIF HUKUM NASIONAL DAN

HUKUM ISLAM

SKRIPSI

Diisusun Oleh :

Nurafifah Rahadatul Aisy

201510110311081

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2020

Page 2: KEABSAHAN PERKAWINAN SEDARAH (INCEST) DAN AKIBAT HUKUM TERHADAP …eprints.umm.ac.id/66577/36/PENDAHULUAN.pdf · 2020. 9. 17. · Ahliyah, F. (2015). Analisis Pembatalan Perkawinan

i

PENULISAN HUKUM

KEABSAHAN PERKAWINAN SEDARAH (INCEST) DAN AKIBAT

HUKUM TERHADAP HAK ANAK YANG DILAHIRKAN

BERDASARKAN PERSPEKTIF HUKUM NASIONAL DAN

HUKUM ISLAM

Disusun Dan Dijadikan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh

Gelar Kesarjanaan Dalam Bidang Ilmu Hukum

Disusun Oleh :

Nurafifah Rahadatul Aisy

201510110311081

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2020

Page 3: KEABSAHAN PERKAWINAN SEDARAH (INCEST) DAN AKIBAT HUKUM TERHADAP …eprints.umm.ac.id/66577/36/PENDAHULUAN.pdf · 2020. 9. 17. · Ahliyah, F. (2015). Analisis Pembatalan Perkawinan

ii

KEABSAHAN PERKAWINAN SEDARAH (INCEST) DAN AKIBAT

HUKUM TERHADAP HAK ANAK YANG DILAHIRKAN BERDASARKAN

PERSPEKTIF HUKUM NASIONAL DAN HUKUM ISLAM

Diajukan Oleh:

NURAFIFAH RAHADATUL AISY

201510110311081

Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji

Pada, Jumat 17 Juli 2020

Pembimbing Utama,

Dr. Fifik Wiryani, SH., M.Si., M.Hum

Pembimbing Pendamping,

Komariah, SH., M.Si., M.Hum

Dekan, Ketua Program Studi,

Dr. Tongat, SH., M.Hum Nu'man Aunuh, SH., M.Hum

Page 4: KEABSAHAN PERKAWINAN SEDARAH (INCEST) DAN AKIBAT HUKUM TERHADAP …eprints.umm.ac.id/66577/36/PENDAHULUAN.pdf · 2020. 9. 17. · Ahliyah, F. (2015). Analisis Pembatalan Perkawinan

iii

SKRIPSI Disusun oleh:

NURAFIFAH RAHADATUL AISY 201510110311081

Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji

Pada, Jumat 17 Juli 2020

dan dinyatakan memenuhi syarat sebagai kelengkapan

memperoleh gelar Sarjana Hukum

di Program Studi Ilmu Hukum Universitas Muhammadiyah Malang

SUSUNAN DEWAN PENGUJI

Ketua

: Dr. Fifik Wiryani, SH., M.Si., M.Hum

Sekretaris

: Komariah, SH., M.Si., M.Hum

Penguji I

Penguji II

: Prof. Dr. Rahayu Hartini, SH., M.Si., M.Hum

: Sofyan Arief, SH., M.Kn

Page 5: KEABSAHAN PERKAWINAN SEDARAH (INCEST) DAN AKIBAT HUKUM TERHADAP …eprints.umm.ac.id/66577/36/PENDAHULUAN.pdf · 2020. 9. 17. · Ahliyah, F. (2015). Analisis Pembatalan Perkawinan

iv

Page 6: KEABSAHAN PERKAWINAN SEDARAH (INCEST) DAN AKIBAT HUKUM TERHADAP …eprints.umm.ac.id/66577/36/PENDAHULUAN.pdf · 2020. 9. 17. · Ahliyah, F. (2015). Analisis Pembatalan Perkawinan

v

MOTTO

“Ikhlas, Berusaha dan Tersenyum adalah Usaha Terbaik”

Page 7: KEABSAHAN PERKAWINAN SEDARAH (INCEST) DAN AKIBAT HUKUM TERHADAP …eprints.umm.ac.id/66577/36/PENDAHULUAN.pdf · 2020. 9. 17. · Ahliyah, F. (2015). Analisis Pembatalan Perkawinan

viii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Bismillahirrohmanirrohim, Alhamdulillah wa Syukurillah Barakallah

penulis panjatkan puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT, tak lupa sholawat

serta salam tetap tercurahkan kepada junjungan umat Islam baginda Nabi besar

Muhammad SAW, sehingga penulis dapa mennyelesaikan penulisan tugas akhir

dengan judul :

“Keabsahan Perkawinan Sedarah (Incest) Dan Akibat Hukum Terhadap Hak

Anak Yang Dilahirkan Berdasarkan Perspektif Hukum Nasional Dan Hukum

Islam”

Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi serta melengkapi

persyaratan dalam memperoleh gelar sarjana di bidang Ilmu Hukum konsentrasi

Praktisi pada Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang.

Skripsi ini tidak akan rampung tanpa adanya bantuan, dukungan serta

motivasi dari berbagai pihak yang berkontribusi dalam segala hal serta melancarkan

penyusunan penulisan skripsi ini. Dengan demikian atas segala kerendahan hati

oleh penulis, dalam kesempatan ini penulis menyampaikan segala hormat dan

terima kasih yang sebanyak-banyaknya kepada :

1. Bapak Drs. Fauzan, M.Pd., selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Malang.

2. Bapak Dr. Tongat, S.H., M.Hum., selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas

Muhammadiyah Malang.

3. Ibu Catur Wido Haruni, S.H., M.Si., M.H., selaku Dosen Wali Fakultas Hukum

UMM Kelas B Angkatan 2015 serta menjabat sebagai Wakil Dekan II Fakultas

Hukum UMM yang telah meluangkan waktunya dan membantu penulis dalam

menyelesaikan proses administrasi pada saat skripsi ini diajukan

4. Ibu Dr. Fifik Wiryani, S.H., M.Si., M.Hum., selaku Dosen Pembimbing I yang

telah menyempatkan serta meluangkan waktu untuk membimbing serta

memberikanpengarahan dalam penyusunan skripsi ini.

5. Ibu Komariah, S.H., M.Si., M.Hum., selaku Dosen Pembimbing II yang telah

menyempatkan serta meluangkan waktu dan memberikan pengarahan serta

bekerja sama baik dengan Dosen Pembimbing I dalam penyusunan skripsi ini.

Page 8: KEABSAHAN PERKAWINAN SEDARAH (INCEST) DAN AKIBAT HUKUM TERHADAP …eprints.umm.ac.id/66577/36/PENDAHULUAN.pdf · 2020. 9. 17. · Ahliyah, F. (2015). Analisis Pembatalan Perkawinan

ix

6. Para Dosen Fakultas Hukum UMM baik yang pernah menjadi dosen pengampu

penulis maupun tidak, yang telah memberikan ilmu pengetahuan yang

bermanfaat, khususnya ilmu pengetahuan hukum.

7. Segenap perangkat Laboratorium Hukum Fakultas Hukum UMM, yang telah

memberikan wawasan serta edukasi terkait praktik hukum yang

diselenggarakan sesuai dengan Peraturan Perundang-Undangan maupun Tri

Dharma Perguruan Tinggi.

8. Kepada kedua orang tua saya BapakSalam, M.Si. dan IbuMakhsusiyah, S.Pd.,

yang selalu memberikan dukungan, do’a, pendidikan serta nasihat tanpa lelah

dalam keadaan apapun agar saya mejadi seseorang yang berguna bagi keluarga,

bangsa dan negara juga menjadi sosok pribadi yang kuat, tidak mudah

menyerah serta bertanggung jawab.

9. Kepada Adik-Adikku Salma Zulfatul Latifah, Balqis Zalfa’atun Nadhifah, dan

Muhammad Kelvin Ahsanul Khuluq yang menyemangati dan sebagai

penghilang penat dalam mengerjakan penulisan ini.

10. Kepada Muhammad Agus Dirga Maulana yang selalu mendoakan,

mendukung, dan menyemangatidalampenulisan skripsi ini.

11. Kepda teman-temanku tercinta Sekar Rizqi Triroosa Putri, Anita Larasati,

Indah Yulindar Mega Silvia, Sintia Agustin Ayu Purbowati, Nur Hayati,

Firstlya Ghifari, Hanif Arfan Himawan, Muh. Reska Alief Utama, Wildan Al-

Farabi, Wahyu Pratama Putra, Dhea Septi Khusmacahyani, Dyandra

Alvionietta yang selalu menemani dan sama-sama berjuang dikampus selama

proses bimbingan.

12. Kepada teman-temanku Kontrakan Cemara Squad Miranti Sefriyanti, Orhidea

Violeta, Wilda Ramadhanty, Emilia Rosalia, Rafida Aisy yang selalu

menyemangati dikala penat dan sebagai saksi pasang surut penulisan ini.

13. Kepada teman-teman Fakultas Hukum Kelas B Angkatan 2015 yang tidak bisa

saya sebutkan satu-persatu karena ada 60an mahasiswa dan tentunya juga

teman-teman Fakultas Hukum Angkatan 2015 yang tidak bisa saya sebutkan

satu-persatu namanya karena ada ratusan mahasiswa.

Page 9: KEABSAHAN PERKAWINAN SEDARAH (INCEST) DAN AKIBAT HUKUM TERHADAP …eprints.umm.ac.id/66577/36/PENDAHULUAN.pdf · 2020. 9. 17. · Ahliyah, F. (2015). Analisis Pembatalan Perkawinan

x

14. Juga terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu secara langsung

maupun tidak dalam penyelesaian penulisan skripsi ini yang tidak dapat saya

tulis satu persatu.

15. Kepada diri saya sendiri yang sangat hebat dan luar biasa, dan benar-benar

merasa sangat bangga karena mampu menyelesaikan penulisan ini dengan baik

☺☺☺

Semoga penulisan skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua serta

menjadi masukan dalam dunia pendidikan terutama Fakultas Hukum Universitas

Muhammadiyah Malang.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Page 10: KEABSAHAN PERKAWINAN SEDARAH (INCEST) DAN AKIBAT HUKUM TERHADAP …eprints.umm.ac.id/66577/36/PENDAHULUAN.pdf · 2020. 9. 17. · Ahliyah, F. (2015). Analisis Pembatalan Perkawinan

xi

DAFTAR ISI

SAMPUL ............................................................................................................. i

LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................ ii

LEMBAR PERNYATAAN .............................................................................. iv

MOTTO ............................................................................................................. v

ABSTRAK ......................................................................................................... vi

ABSTRACT ..................................................................................................... vii

KATA PENGANTAR ..................................................................................... viii

DAFTAR ISI ..................................................................................................... xi

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xv

DAFTAR TABEL ........................................................................................... xvi

BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1

A. Latar Belakang ............................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ........................................................................ 13

C. Tujuan Penelitian .......................................................................... 14

D. Manfaat Penelitian ........................................................................ 14

E. Metode Penelitian ......................................................................... 15

1. Metode Pendekatan .................................................................. 16

2. Jenis Data ................................................................................ 16

a. Bahan Hukum Primer .......................................................... 17

b. Bahan Hukum Sekunder ...................................................... 18

c. Bahan Hukum Tersier .......................................................... 18

3. Metode Pengumpulan Bahan Hukum ...................................... 18

4. Metode Analisa Bahan Hukum ................................................ 19

F. Sistematika Penulisan ................................................................... 19

BAB I : PENDAHULUAN ........................................................... 20

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA ................................................. 20

Page 11: KEABSAHAN PERKAWINAN SEDARAH (INCEST) DAN AKIBAT HUKUM TERHADAP …eprints.umm.ac.id/66577/36/PENDAHULUAN.pdf · 2020. 9. 17. · Ahliyah, F. (2015). Analisis Pembatalan Perkawinan

xii

BAB III : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .............. 20

BAB IV : PENUTUP .................................................................... 20

DAFTAR PUSTAKA ................................................................... 20

LAMPIRAN ................................................................................. 20

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ................................................................... 21

A. Tinjauan Tentang Perkawinan....................................................... 21

1. Pengertian Perkawinan ............................................................. 21

1.1. Menurut Pendapat Ahli ..................................................... 22

1.2. Menurut Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 Tentang

Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974

Tentang Perkawinan .......................................................... 22

1.3. Menurut Kompilasi Hukum Islam ..................................... 24

2. Tujuan Perkawinan .................................................................. 25

2.1. Menurut Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 Tentang

Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974

Tentang Perkawinan .......................................................... 25

2.2. Menurut Kompilasi Hukum Islam ..................................... 27

3. Syarat Sahnya Perkawinan ....................................................... 28

3.1. Menurut Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 Tentang

Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974

Tentang Perkawinan .......................................................... 30

3.2. Menurut Kompilasi Hukum Islam ..................................... 32

B. Tinjauan TentangPerkawinan Sedarah (Incest) ............................. 38

1. Perkawinan Sedarah (Incest) Menutur Hukum Nasional ........... 38

1.1. Menurut Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 Tentang

Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974

Tentang Perkawinan .......................................................... 39

1.2. Menurut Kompilasi Hukum Islam ..................................... 40

2. Perkawinan Sedarah (Incest) Menutur Hukum Islam ................ 41

C. Tinjauan TentangStatus Anak ....................................................... 45

1. Status Anak Menurut Hukum Nasional .................................... 46

Page 12: KEABSAHAN PERKAWINAN SEDARAH (INCEST) DAN AKIBAT HUKUM TERHADAP …eprints.umm.ac.id/66577/36/PENDAHULUAN.pdf · 2020. 9. 17. · Ahliyah, F. (2015). Analisis Pembatalan Perkawinan

xiii

1.1. Menurut Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 Tentang

Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974

Tentang Perkawinan .......................................................... 46

1.2. Menurut Kompilasi Hukum Islam ..................................... 46

2. Status Anak Menurut Hukum Islam ......................................... 47

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................ 49

A. Gambaran Kasus Perkawinan Sedarah (Incest) dalam Putusan

Pengadilan Agama ........................................................................ 49

B. Keabsahan Perkawinan Sedarah (Incest) Berdasarkan Perspektif

Hukum Nasional dan Hukum Islam .............................................. 50

1. Keabsahan Perkawinan Sedarah (Incest) Berdasarkan Perspektif

Hukum Nasional ...................................................................... 51

2. Keabsahan Perkawinan Sedarah (Incest) Berdasarkan Perspektif

Hukum Islam ........................................................................... 59

C. Akibat Hukum Perkawinan Sedarah (Incest) Berdasarkan Perspektif

Hukum Nasional dan Hukukm Islam ............................................ 64

1. Akibat Hukum Perkawinan Sedarah (Incest) Berdasarkan

Perspektif Hukum Nasional ...................................................... 64

2. Akibat Hukum Perkawinan Sedarah (Incest) Berdasarkan

Perspektif Hukum Islam ........................................................... 66

D. Akibat Hukum Pembatalan Perkawinan Sedarah (Incest) Terhadap

Harta Kekayaan dan Hak AnakBerdasarkan Perspektif Hukum

Nasional dan Hukum Islam ........................................................... 68

1. Akibat HukumPembatalan Perkawinan Sedarah (Incest) Terhadap

Harta Kekayaan dan Hak AnakBerdasarkan Perspektif Hukum

Nasional ................................................................................... 69

1.1. Terhadap Hubungan Perkawinan ....................................... 69

1.2. Terhadap Harta Kekayaan ................................................. 72

1.3. Terhadap Hak Anak .......................................................... 75

Page 13: KEABSAHAN PERKAWINAN SEDARAH (INCEST) DAN AKIBAT HUKUM TERHADAP …eprints.umm.ac.id/66577/36/PENDAHULUAN.pdf · 2020. 9. 17. · Ahliyah, F. (2015). Analisis Pembatalan Perkawinan

xiv

2. Akibat HukumPembatalan Perkawinan Sedarah (Incest) Terhadap

Harta Kekayaan dan Hak AnakBerdasarkan Perspektif Hukum

Nasional ................................................................................... 76

2.1. Terhadap Hubungan Perkawinan ....................................... 77

2.2. Terhadap Harta Kekayaan ................................................. 79

2.3. Terhadap Hak Anak .......................................................... 82

BAB IV PENUTUP ........................................................................................ 86

A. Simpulan ...................................................................................... 86

B. Saran ............................................................................................ 88

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 90

Page 14: KEABSAHAN PERKAWINAN SEDARAH (INCEST) DAN AKIBAT HUKUM TERHADAP …eprints.umm.ac.id/66577/36/PENDAHULUAN.pdf · 2020. 9. 17. · Ahliyah, F. (2015). Analisis Pembatalan Perkawinan

xv

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN 1:BERITA ACARA SEMINAR ....................................................

LAMPIRAN 2: SURAT TUGAS TA ..................................................................

LAMPIRAN 3: KARTU KENDALI BIMBINGAN TUGAS AKHIR ...............

LAMPIRAN 4: BUKTI BEBAS PLAGIASI ......................................................

Page 15: KEABSAHAN PERKAWINAN SEDARAH (INCEST) DAN AKIBAT HUKUM TERHADAP …eprints.umm.ac.id/66577/36/PENDAHULUAN.pdf · 2020. 9. 17. · Ahliyah, F. (2015). Analisis Pembatalan Perkawinan

xvi

DAFTAR TABEL

TABEL I DAFTAR KASUS HUBUNGAN INCEST DI INDONESIA ....... 8

TABEL II DAFTAR KASUS PERKAWINAN INCEST DI INDONESIA .. 9

TABEL III DAFTAR KASUS PERKAWINAN INCEST DI INDONESIA. 59

TABEL IV SYARAT MATERIL RELATIF PERKAWINAN MENURUT

UNDANG-UNDANG PERKAWINAN DAN KOMPILASI

HUKUM ISLAM......................................................................... 55

TABEL V KEABSAHAN PERKAWINAN INCEST MENURUT HUKUM

NASIONAL DAN HUKUM ISLAM .......................................... 63

TABEL VI AKIBAT HUKUM PERKAWINAN INCEST MENURUT

HUKUM NASIONAL DAN HUKUM ISLAM .......................... 68

TABEL VII AKIBAT UKUM PEMBATALAN PERKAWINAN INCEST

TERHADAP HARTA KEKAYAAN DAN HAK ANAK .......... 85

Page 16: KEABSAHAN PERKAWINAN SEDARAH (INCEST) DAN AKIBAT HUKUM TERHADAP …eprints.umm.ac.id/66577/36/PENDAHULUAN.pdf · 2020. 9. 17. · Ahliyah, F. (2015). Analisis Pembatalan Perkawinan

90

DAFTAR PUSTAKA

Buku : Ali, Z. (2006). Hukum Islam : Pengantar Ilmu Hukum Islam di Indonesia. Jakarta: Sinar

Grafika.

Arikunto, S. (1991). Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktek. Yogyakarta: Rineka

Cipta.

Az-Zuhaili, W. (1984). Al-Fiqh Al-Islami Wa Adillatuhu, Dar Al-Fikr. Damaskus.

Azzuhayli, W. (n.d.). Al-Fiqhul Islamaiyah wa Adillatuha.

B. Lewis, & et.al. (1965). The Encyclopedia of Islam, E.J. Brill, Leiden.

Ghazaly, A. R. (2003). Fiqh Munakahat (Cetakan Ke-1). Bogor: Kencana.

Ghazaly, A. R. (2019). Fiqh Munakahat. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Hadist Riwayat Ibnu Majah. (n.d.).

Hartono, S. (2006). Penelitian Hukum di Indonesia Pada Akhir Abad Ke-20. Bandung: PT.

Alumni.

Ibrahim, J. (2006). Teori dan Metodologi Penelitian Hukum Hormatif. Bayumedia

Publishing.

Komariah. (2016). Hukum Perdata (Edisi Revisi). Malang: UMM Press.

Mamudji, S., & dkk. (2005). Metode Penelitian Dan Penulisan Hukum. Jakarta: Badan

Penerbit Fakultas Hukum Universitas Indonesia.

Marzuki, P. M. (2017). Penelitian Hukum (Ed. Revisi). Jakarta: Prenada Media.

Prawirohamidjojo, R. S., & Pohan, M. (1991). Hukum Orang dan Keluarga (Personenen

Familie-Recht). Surabaya: Surabaya Airlangga University Press.

Soekanto, S. (1986). Pengantar Penelitian Hukum Cetakan Ke-3. Jakarta: UI Press.

Subekti, & Tjitrosudibio. (1985). Pokok-Pokok Hukum Perdata. Jakarta: Intermasa.

Sunarto. (1990). Metode Penelitian Deskriptif. Surabaya: Usaha Nasional.

Page 17: KEABSAHAN PERKAWINAN SEDARAH (INCEST) DAN AKIBAT HUKUM TERHADAP …eprints.umm.ac.id/66577/36/PENDAHULUAN.pdf · 2020. 9. 17. · Ahliyah, F. (2015). Analisis Pembatalan Perkawinan

91

Jurnal : Abdullah, K. (2013). Pandangan Nahdlatul Ulama (NU) Darrah Istimewa Yogyakarta

Terhadap Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) No. 46/PUU-VIII/2010 Tentang

Status Anak Diluar Nikah. Jurnal Al-Ahwal Volume 6 No. 2, 195-210.

Ahliyah, F. (2015). Analisis Pembatalan Perkawinan Karena Saudara Sesusuan dan Akibat

Hukum Terhadap Anak Hasil Perkawinan (Studi Kasus Permohonan Pembatalan

Perkawinan Nomor 15/Pdt.G/2012/PA.Pkc). Fakultas Hukum Universitas

Indonesia, 13.

Arunde, R. M. (2018). Tinjauan Yuridis Tentang Perkawinan Sedarah Menurut Undang-

Undang Nomor 1 Tahun 1974. Lex Privatum, Volume 6 No. 2, 103.

Asmara, G. G. (n.d.). Tinjauan Yuridis Perkawinan Sedarah Antara Bibi dan Keponakan

Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan dan

Kompilasai Hukum Islam. 1.

Azdiyah, M. F. (2016). Tinjauan Fikih Empat Mazhab Terhadap Li’an Sebagai Peneguhan

Atas Pengingkaran Sahnya Anak Dalam Kompilasi Hukum Islam (KHI). Skripsi UIN

Sunan Ampel, 63-64.

B., M. Z. (2012). Studi Analisis Tindak Pidana Inses Dalam Perspektif Hukum Pidana Islam

(Jinayah) Dan Hukum Pidana Indonesia (KUHP). Fakultas Syari’ah Institut Agama

Islam Negeri Walisongo Semarang, 1.

Bidara, B. (2016). Kajian Yuridis Tentang Perkawinan Yang Belum Memenuhi Syarat

Perkawinan Menurut Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974. Lex Crime Volume

V No. 5, 22-26.

Buchari, F. (2014). Kedudukan Anak Akibat Pembatalan Perkawinan Ditinjau Dari

Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan. Jurnal Online

Mahasiswa Fakultas Hukum Volume 1 No. 2, 1.

Erwinsyahbana, T. (2012). Sistem Hukum Perkawinan Pada Negara Hukum Berdasarkan

Pancasila. Jurnal Ilmu Hukum Volume 2 No. 2, 167.

Erwinsyahbana, T. (n.d.). Sistem Hukum Perkawinan Pada Negara Hukum Berdasarkan

Pancasila. Jurnal Ilmu Hukum Volume 3 No. 1, 1.

Hikmatullah. (2017). Selayang Pandang Sejarah Penyusunan Kompilasi Hukum Islam di

Indonesia. Jurnal AJUDIKASI Volume 1 No. 2, 48.

Martineli, I., & Maulidya, Y. (2018). Akibat Hukum Pembatalan Perkawinan Karena Wali

Nikah Yang Tidak Berhak Terhadap Kedudukan Anak dan Harta Bersama

Page 18: KEABSAHAN PERKAWINAN SEDARAH (INCEST) DAN AKIBAT HUKUM TERHADAP …eprints.umm.ac.id/66577/36/PENDAHULUAN.pdf · 2020. 9. 17. · Ahliyah, F. (2015). Analisis Pembatalan Perkawinan

92

Menurut Hukum Islam. Jurnal Hukum Adigama Fakultas Hukum Universitas

Tarumanagara, 1-23.

Masyitoh, D. (2017). Perilaku Incest: Tindakan Kriminal Dan Penyimpangan Perilaku.

Jurnal An-Nisa’ Volume 10 No. 1, 33-34.

Millah, S. (2017). Pernikahan Wanita Yang Hamil Diluar Nikah dan Akibat Hukumnya :

Telaah Atas Dualisme Fikh dan Kompilasi Hukum Islam. Jurnal Misykat Volume

02 No. 02, 39-76.

Nawawie, A. H. (2016). Akibat Hukum Pembatalan Perkawinan Di Pengadilan Agama

Kabupaten Tulungagung (Studi Kasus Perkara No. 0554/Pdt.G/2009/PA.TA dan

Perkara No. 0854/Pdt.G/2010/PA.TA). Journal Diversi Volume 2 No. 1, 259-287.

Nurmalisa, F. (n.d.). Keabsahan Nasab Anak (Menurut Hukum Islam dan Undang-Undang

Nomor 35 Tahun 2014 Revisi atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002

Tentang Perlindungan Anak). Universitas Islam Negeri Ar-Raniry, 52.

Prasetya, B. (2017). Perspektif Undang-Undang Perkawinan Terhadap Perkawinan di

Bawah Umur. Jurnal Ilmiah Universitas Tujuh Belas Agustus 1945 Semarang

Volume 6 No. 1, 135.

Pratama, Y. I. (2014). Tinjauan Yuridis Pembatalan Perkawinan Karena Tidak

Terpenuhinya Jangka Waktu Tunggu (Masa ‘Iddah) Menurut Kompilasi ukum

Islam dan Undang-Undang Perkawinan No. 1 Tahun 1974 (Studi Kasus Putusan

Mahkamah Agung No. 41 K/AG/2009). 3.

Santoso. (2016). Hakekat Perkawinan Menurut Undang-Undang Perkawinan, Hukum

Islam dan Hukum Adat. Jurnal Pemikiran dan Penelitian Sosial Keagamaan

Universitas Islam Sultan Agung Semarang Volume 7 No. 2, 412.

Santoso. (2016). Hakekat Perkawinan Menurut Undang-Undang Perkawinan, Hukum

Islam dan Hukum Adat. Jurnal Yudisia Volume 7 No. 2, 419.

Shahnaz, O. (n.d.). Akibat Hukum Putusan Pengadilan tentang Pembatalan Perkawinan.

Universitas Brawijaya, 13-14.

Subekti, T. (2010). Sahnya Perkawinan Menurut Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974

Tentang Perkawinan Ditinjau Dari Hukum Perjanjian. Jurnal Dinamika Hukum

Fakultas Hukum Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto Volume 10 No. 3,

338.

Suriana. (2015). Pembatalan Perkawinan / “Fasakh” Dan Akibat-Akibatnya Berdasarkan

Undang-Undnag Nomor 1 Tahun 1974 (Studi Kasus Di Pengadilan Agama

Makassar Tahun 2011-2014). Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, 66.

Page 19: KEABSAHAN PERKAWINAN SEDARAH (INCEST) DAN AKIBAT HUKUM TERHADAP …eprints.umm.ac.id/66577/36/PENDAHULUAN.pdf · 2020. 9. 17. · Ahliyah, F. (2015). Analisis Pembatalan Perkawinan

93

Peraturan Perundang-Undangan : Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (Burgerlijk Wetboek). (n.d.).

Kompilasi Hukum Islam. (n.d.).

Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Tentang Pelaksanaan Undang-Undang

Nomor 1 Tahun 1974. (n.d.).

Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945. (n.d.).

Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan. (n.d.).

Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang

Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan. (n.d.).

Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan. (n.d.).

Internet : A.W., M. (2019, Oktober 2). Pengertian Dasar Acara Akad Nikah. Retrieved from

www.fimela.com

Basri, R. (2019, Oktober 8). Pernikahan Sedarah Dalam Perspektif Hukum Islam.

Retrieved from http://www.iainpare.ac.id

Fakutas Kedokteran Universitas Airlangga. (2019, Oktober 9). Resiko Yang Timbul Dari

Perkawinan Sedarah. Retrieved from http://fk.unair.ac.id

Hudha, M. (2019, Oktober 2). Bab II Tinjauan Umum Tentang Akad Nikah. Retrieved

from www.eprints.walisongo.ac.id

Irwanto. (2020, Januari 25). Kompilasi Hukum Islam : Sejarah dan Proses Perumusan.

Retrieved from https://irwantokrc.blogspot.com

Komnas Perempuan. (2020, April 20). Siaran Pers dan Lembar Fakta Komnas Perempuan

: Catatan Tahunan Kekerasan Terhadap Perempuan 2020. Retrieved from

https://www.jurnalperempuan.org

Komnas Perempuan. (2020, April 20). Siaran Pers dan Lembar Fakta Komnas Perempuan

: Catatan Tahunan Kekerasan Terhadap Perempuan 2020. Retrieved from

https://www.jurnalperempuan.org

Maharani, D. (2019, Oktober 10). Begini Aturan Aborsi Di Indonesia. Retrieved from

https://lifestyle.kompas.com

Pengertian Perkawinan Menurut Kompilasi Hukum Islam dan Undang-Undang Nomor 1

Tahun 1974. (2019, September 15). Retrieved from

http://datarental.blogspot.com

Page 20: KEABSAHAN PERKAWINAN SEDARAH (INCEST) DAN AKIBAT HUKUM TERHADAP …eprints.umm.ac.id/66577/36/PENDAHULUAN.pdf · 2020. 9. 17. · Ahliyah, F. (2015). Analisis Pembatalan Perkawinan

94

Rosalia, A. (2019, Oktober 19). Urutan Wali Nikah Dalam Islam. Retrieved from

https://dalamislam.com

TafsirQ. (2019, Oktober 5). Surat Al-Dzariyat Ayat 49. Retrieved from https://tafsirq.com

TafsirQ. (2019, Oktober 5). Surat An-Nisa’ Ayat 1. Retrieved from https://tafsirq.com

TafsirQ. (2019, Oktober 5). Surat An-Nisa’ Ayat 23. Retrieved from https://tafsirq.com

Wikipedia. (2019, Oktober 2). Ijab Kabul. Retrieved from https://id.m.wikipedia.org

Yadi, K. (2019, Februari 26). Syarat Sahnya Perkawinan Menurut Undang-Undang Nomor

1 Tahun 1974. Retrieved from http://www.apik-web.blogspot.com

Kamus : Depag RI. (1992/1993). Ensiklopedi Islam di Indonesia. Jakarta: Arda Utama.

Departemen Pendidikan Nasional. (2001). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai

Pustaka.

Departemen Pendidikan Nasional. (2016). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai

Pustaka.

Page 21: KEABSAHAN PERKAWINAN SEDARAH (INCEST) DAN AKIBAT HUKUM TERHADAP …eprints.umm.ac.id/66577/36/PENDAHULUAN.pdf · 2020. 9. 17. · Ahliyah, F. (2015). Analisis Pembatalan Perkawinan

LAMPIRAN 4 : BUKTI BEBAS PLAGIASI