katarak senil matur_lapsus

Upload: tatik-handayani

Post on 03-Apr-2018

232 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

  • 7/29/2019 Katarak Senil Matur_lapsus

    1/23

    Bagian Ilmu Penyakit Mata Laporan Kasus

    Fakultas Kedokteran

    Universitas Mulawarman

    Katarak Senile Matur

    oleh:

    Diah Budiarti

    NIM. 04.45402.00192.09

    Pembimbing:

    dr. Syamsul Hidayat, Sp.M

    Dibawakan Dalam Rangka Tugas Kepaniteraan Klinik

    Pada Bagian Ilmu Penyakit Mata

    Fakultas Kedokteran

    Universitas Mulawarman

    2010

  • 7/29/2019 Katarak Senil Matur_lapsus

    2/23

    BAB I

    PENDAHULUAN

    Katarak merupakan penyebab utama kebutaan di dunia dan penyakit mata

    yang paling umum. Di Amerika Serikat, katarak yang paling sering menyebabkan

    seseorang melaporkan penurunan nilai visual dan penyebab ketiga terkemuka

    kebutaan yang dapat dicegah. Gangguan penglihatan dari katarak dilaporkan lebih

    dari 8 juta kunjungan ke praktek dokter pertahun.1

    Katarak merupakan penyebab utama berkurangnya penglihatan pada usia

    55 tahun atau lebih. Secara umum dianggap bahwa katarak hanya mengenai

    orangtua, padahal katarak dapat mengenai semua umur dan pada orang tua katarak

    merupakan bagian umum pada usia lanjut. Makin lanjut usia seseorang makin

    besar kemungkinan menderita katarak.2

    Katarak yang terjadi akibat usia lanjut bertanggung jawab atas 48%

    kebutaan yang terjadi di dunia, yang mewakili 18 juta jiwa, menurut WHO.

    kelayakan bedah katarak di beberapa negara belum memadai sehingga katarak

    tetap menjadi penyebab utama kebutaan. Bahkan di mana ada layanan bedah yang

    tersedia, pengelihatan rendah yang terkait dengan katarak masih dapat dijumpai,

    sebagai hasil dari lamanya menunggu untuk operasi dan hambatan untuk

    dioperasi, seperti biaya, kurangnya informasi dan masalah transportasi.3

    Di Amerika Serikat, katarak yang terjadi akibat usia lanjut dilaporkan

    mencapai 42% dari orang-orang antara usia 52 sampai 64, 60% dari orang-orang

    antara usia 65 dan 74, dan 91% dari mereka antara usia 75 dan 85.3

    katarak senilis adalah penyakit gangguan penglihatan ditandai denganpenebalan lensa progresif dan bertahap. Ini adalah salah satu penyebab utama

    kebutaan di dunia saat ini. Hal ini sangat disayangkan, mengingat morbiditas

    visual yang diakibatkan oleh katarak terkait usia adalah reversibel. Dengan

    demikian, deteksi dini, pemantauan ketat, dan intervensi bedah tepat waktu harus

    diperhatikan dalam pengelolaan katarak senile.4

    http://id.wikipedia.org/wiki/WHOhttp://id.wikipedia.org/wiki/WHOhttp://id.wikipedia.org/wiki/WHO
  • 7/29/2019 Katarak Senil Matur_lapsus

    3/23

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    2.1 Definisi

    Katarak adalah istilah kedokteran untuk setiap keadaan kekeruhan yang

    terjadi pada lensa mata yang dapat terjadi akibat hidrasi (penambahan cairan

    lensa), denaturasi protein lensa atau dapat juga akibat dari kedua-duanya.

    Biasanya mengenai kedua mata dan berjalan progresif.1,3

    katarak adalah suatu kekeruhan lensa, baik kekeruhan lokal kecil atau

    kehilangan kejernihan seluruhnya. Untuk secara klinis signifikan,namun, katarak

    harus menyebabkan penurunan yang signifikan pada ketajaman visual atau

    gangguan fungsional. Menurut Optometric clinical practice guideline, katarak

    adalah suatu kekeruhan lensa yang mengarah ke penurunan ketajaman visual yang

    menyolok dan / atau cacat fungsional yang dirasakan oleh pasien.1

    Gambar 2.1 Katarak

    Gambar 2.2 Gambaran kekeruhan lensa pada katarak

  • 7/29/2019 Katarak Senil Matur_lapsus

    4/23

    2.2 Klasifikasi Katarak

    Katarak dapat diklasifikasikan dalam golongan berikut:2

    1. Katarak perkembangan (development) dan degeneratif2. Katarak kongenital, juvenile, dan senile3. Katarak komplikata4. Katarak traumatik

    Penyebab terjadinya kekeruhan lensa ini dapat: 2

    1.Primer, berdasarkan gangguan perkembangan dan metabolisme dasar lensa2.Sekunder, akibat tindakan pembedahan lensa3.Komplikasi penyakit lokal ataupun umumBerdasarkan usia pasien, katarak dapat dibagi dalam:2

    1.Katarak kongenital, katarak yang terlihat pada usia dibawah 1 tahun2.Katarak juvenile, katarak yang terlihat pada usia diatas 1 tahun dan dibawah 40

    tahun

    3.Katarak presenil, yaitu sesudah usia 30-40 tahun4.Katarak senile, yaitu katarak yang mulai terjadi pada usia lebih dari 40

    tahun.1,5,9

    2.3 Katarak Senilis

    a. Definisi Katarak Senilis

    Katarak senilis adalah kekeruhan lensa baik di korteks, nuklearis tanpa

    diketahui penyebabnya dengan jelas, dan muncul pada usia 40 tahun. Katarak

    senilis adalah penyakit gangguan penglihatan yang dicirikan oleh penebalan yangberjalan secara lambat dan progresif. Ini adalah penyebab utama dari kebutaan di

    dunia saat ini. Namun tidak begitu adanya, mengingat morbiditas visual ini

    dibawa oleh katarak terkait usia yang reversibel. Dengan deteksi dini, pengamatan

    seksama dan waktu intervensi bedah dapat dilakukan untuk katarak senilis dan

    tatalaksananya.4

  • 7/29/2019 Katarak Senil Matur_lapsus

    5/23

    b. Tipe katarak senil

    Katarak nuclearKatarak nuklaer bermula sebagai perubahan proses penuaan normal yang

    berlebihan yang mellibatkan nucleus lensa. Sering berhubungan dengan myopi

    karena index refraksi nucleus dan peningkatan penyimpangan spheris.

    Beberapa pasien tua dapat kembali membaca tanpa kacamata (penglihatan

    kedua karena usia). Sklerorsis nuclear dicirikan pada stadium awal dengan

    warna kuning keruh karena deposit pigmen urochrome. Tipe katarak ini dilihat

    dengan jelas dengan slit lamp dan tidak dengan retroilluminasi. Pada stadium

    lanjut, nucleus terlihat coklat (katarak brunescent). Katarak ini memiliki

    konsistensi keras.5

    Katarak kortikalKatarak kortikal dapat melibatkan korteks anterior, posterior atau

    equatorial. Kekeruhan bermula sebagai belahan atau vakuola antara serat lensa

    akibat hidrasi korteks. Kekeruhan berikutnya menghasilkan bentuk cuneiform

    (bentuk irisan) atau bentuk kekeruhan radial mirip jeruji sering berawal di

    kuadran inferonasal. Pasien dengan kekeruhan kortikal sering mengeluhkan

    silau karena penghamburan cahaya.5

    Gambar 2.3 Katarak nuclear dan katarak kortikal

    Katarak subkapsular posteriorKekeruhan subkapsular posterior berada hanya di bagian depan kapsul

    posterior dan bermanifestasi berupa tampilan vakuola, granular, atau mirip

    plak pada biomicroskop slit lamp oblik dan terlihat gelap pada retroilluminasi.

  • 7/29/2019 Katarak Senil Matur_lapsus

    6/23

    Melihat dekat sering terganggu daripada melihat jauh. Pasien sering kali

    bermasalah dengan kondisi miosis, seperti yang dihasilkan dari lampu besar

    mobil yang mendekat dan cahaya matahari yang terang.5

    Gambar 2.4 Katarak subcapsular posterior

    c. Patofisiologi

    Mekanisme pembentukan katarak multifaktorial dan, oleh sebab itu, sulit

    untuk diteliti. Oksidasi membrane lipis, struktur dan enzimatik protein, atau DNA

    oleh peroksidase atau radikal bebas yang disebabkan oleh sinar UV dapat menjadi

    mula peristiwa yang lebih awal yang menyebabkan hilangnya kejernihan baik

    dalam jaringan nukleus dan kortikal lensa. Pada katarak kortikal,

    ketidakseimbangan elektrolit menyebabkan overhydration lensa, menyebabkan

    liquefaksi dari serat lensa. Klinis, pembentukan katarak kortikal ditunjukkan oleh

    pembentukan vakuola, belahan, potongan, atau pemisahan pipih yang dapat dilihat

    dengan lampu celah1

    Katarak muklear biasanya terjadi sekunder atas deamidasi protein lensa

    oleh oksidasi, proteolisis, dan glikasi. Protein agregasi menjadi partikel molekul-

    berat-tinggi (high molecular weight atau HMW) yang menyebarkan cahaya.

    Produk berwarna terbentuk dari residu asam amino dalam proses ini (urochrome)

    mungkin hadir. Peningkatan densitas optik nukleus dapat menyebabkan indeks

    miopia yang menghasilkan pergeseran myopi dari kesalahan bias. Selain itu,

    daerah pusat lensa terlihat berkabut, kekuningan keruh hingga brunescent yang

    terlihat pada bagian optik dengan slit lamp.

    1

  • 7/29/2019 Katarak Senil Matur_lapsus

    7/23

    Age-related Posterior Subcapsular Cataract dihasilkan oleh hilangnya

    serat lensa nucleus dan penggantian epitel sel yang bermigrasi menyimpang ke

    arah kutub posterior. Ini sel epitel tersebut berkelompok, membentuk sel-sel

    balon, dan interdigitasi dengan serat lensa yang berdekatan dan serat kortikal yang

    lebih dalam, memecahkan mereka. Hasilnya adalah tampilan katarak posterior

    subcapsular bertali, granular, berwarna.1

    d. Stadium

    Secara klinik, katarak senil dibedakan menjadi empat stadium, yaitu

    insipien, imatur, matur dan hipermatur. 2,5,6

    1. Katarak Insipien

    Merupakan stadium dini yang belum menimbulkan gangguan visus.

    Kekeruhan terutama terdapat pada bagian perifer berupa bercak-bercak

    seperti jari-jari roda (kuneiform) pada korteks anterior, sedangkan aksis

    masih relatif jernih. Kekeruhan mulai dari tepi ekuator menuju korteks

    anterior dan posterior ( katarak kortikal ). Vakuol mulai terlihat dikorteks,

    yang terlihat bila dipupil dilebarkan disebut spokes of wheel . Pada

    stadium ini proses degenerasi belum menyerap cairan mata ke dalam lensa

    sehingga akan terlihat bilik mata depan dengan kedalaman yang normal, iris

    dalam posisi biasa disertai dengan kekeruhan ringan pada lensa.2,7,8

    2. Katarak Imatur

    Pada stadium ini kekeruhan hanya terjadi pada bagian lensa, belum mengenai

    seluruh lapisan lensa. Volume lensa juga dapat bertambah akibat

    meningkatnya tekanan osmotik bahan lensa yang degeneratif. Lensa yang

    degeneratif mulai menyerap cairan mata ke dalam lensa sehingga lensamenjadi cembung. Pada stadium ini terjadi pembengkakan lensa yang disebut

    sebagai katarak intumesen. Lensa yang membengkak dan membesar

    menyebabkan iris terdorong ke depan sehingga bilik mata dangkal dan sudut

    bilik mata akan sempit atau tertutup. Lensa yang mencembung akan dapat

    menimbulkan hambatan pupil dan dapat menimbulkan glaukoma sekunder.

    Pada pemeriksaan uji bayangan iris atau shadow test akan terlihat bayangan

    iris pada lensa, disebut shadow test positif.5,9 Pada stadium ini dapat terjadi

  • 7/29/2019 Katarak Senil Matur_lapsus

    8/23

    miopisasi akibat lensa menjadi cembung, sehingga pasien menyatakan tidak

    perlu kacamata sewaktu membaca dekat. Pada katarak imatur, penglihatan

    mulai berangsur-angsur menjadi berkurang.2,7,8

    3. Katarak Matur

    Pada katarak matur, kekeruhan telah mengenai seluruh lensa. Kekeruhan ini

    bisa terjadi akibat deposisi ion Ca yang menyeluruh. Bila katarak imatur tidak

    dikeluarkan, tekanan cairan di dalam lensa sudah keadaan seimbang dengan

    cairan dalam mata, sehingga cairan lensa akan keluar sehingga lensa kembali

    pada ukuran normal dan terjadi kekeruhan lensa yang lama kelamaan akan

    mengakibatkan kalsifikasi lensa pada katarak matur. Pada pemeriksaan

    terlihat iris dalam posisi normal, bilik mata depan normal kembali, sudut bilik

    mata depan terbuka normal dan tidak terdapat bayangan iris pada shadow test,

    atau disebut negatif. Tajam penglihatan sangat menurun dan dapat hanya

    tinggal proyeksi sinar positif.2,7,8

    Gambar 2.5 Katarak matur

    4. Katarak Hipermatur

    Katarak hipermatur merupakan katarak yang telah mengalami proses

    degenerasi lanjut, dapat menjadi keras, lembek dan mencair. Massa lensa

    yang berdegenerasi keluar dari kapsul lensa, sehingga lensa menjadi kecil,

    berwarna kuning dan kering. Lensa yang kecil akan mengakibatkan iris

    trimulans.5 Pada pemeriksaan terlihat bilik mata dalam dan terlihat lipatan

    kapsul lensa. Kadang pengkerutan berjalan terus sehingga hubungan dengan

    zonula zinn menjadi kendur. Bila proses katarak berlanjut disertai dengan

    penebalan kapsul, maka korteks yang berdegenerasi dan cair tidak dapat

  • 7/29/2019 Katarak Senil Matur_lapsus

    9/23

    keluar, maka korteks akan memperlihatkan bentuk sebagai sekantong susu

    disertai dengan nukleus yang terbenam didalam korteks lensa karena lebih

    berat, keadaan tersebut dinamakan katarak Morgagni. Pada uji bayangan iris

    terlihat positif walaupun seluruh lensa telah keruh sehingga pada stadium ini

    disebut uji bayangan iris pseudopositif. Bayangan iris terbentuk pada kapsul

    lensa anterior yang telah keruh dengan lensa yang telah mengecil. Akibat

    bahan lensa keluar dari kapsul, maka akan timbul reaksi jaringan uvea berupa

    uveitis.

    Gambar 2.6 Katarak hipermatur

    5. Katarak MorgagniKatarak hipermatur dimana liqueafksi kortek menyebabkan nukleus

    tenggelam inferior.5

    Gambar 2.7 Katarak morgagni

  • 7/29/2019 Katarak Senil Matur_lapsus

    10/23

    Tabel 1. Perbedaan stadium katarak senil

    Insipien Imatur Matur Hipermatur

    Kekeruhan

    Besar lensa

    Cairan

    lensa

    Iris

    COA

    Sudut mata

    Penyulit

    Visus

    Bayang iris

    Ringan

    Normal

    Normal

    Normal

    Normal

    Normal

    -

    +

    -

    Sebagian

    Lebih besar

    Bertambah

    Terdorong

    Dangkal

    Sempit

    Glaukoma