kata pengantar - fp.ub.ac.id · rencana strategis 2012-2016 ini merupakan alat manajerial yang...

73
i

Upload: trinhdiep

Post on 02-Mar-2019

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

i

ii

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah Rabb alam semesta, atas telah

dibahas, ditetapkan dan disyahkannya Rencana Strategis, Fakultas Pertanian, Universitas

Brawijaya (UB) periode 2012-2016 oleh Senat Fakultas Pertanian UB pada Rapat tanggal

20 Februari 2013. Rencana Strategis Fakultas Pertanian, UB ini dibuat berdasarkan kepada:

(1) Visi, Misi dan Tujuan yang ingin dicapai Fakultas Pertanian, UB, (2) Rencana Strategis

Departemen Pendidikan Nasional 2010-2014, (3) Isu Strategis Direktorat Jenderal

Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan Nasional, (4) Rencana Strategis Universitas

Brawijaya 2010-2014, dan (5) Hasil evaluasi ketercapaian Renstra Fakultas Pertanian UB

2007-2011.

Renstra ini telah melalui serangkaian tahapan panjang antara lain: (1) tahapan penyusunan

oleh POKJA, (2) sosialisasi dan pembahasan tim perumus, (3) pembahasan dalam Rapim,

(4) sosialisasi kepada dosen, dan dirumuskan kembali dan (5) dibahas pada rapat senat

yang selanjutnya tahap akhir (6) dilakukan perbaikan sesuai saran dan pertimbangan dari

anggota senat.

Rencana strategis 2012-2016 ini merupakan alat manajerial yang disusun untuk mencapai

visi FP-UB. Renstra ini tentunya akan menjadi pedoman pengembangan FP-UB ke depan

selain sebagai tolak ukur atau ukuran kinerja yang harus dicapai FP-UB. Renstra ini

berisi analisis internal dan eksternal yang mencoba untuk mengidentifikasi kekuatan

kelemahan,peluang,dan ancaman yang dimiliki oleh FP-UB. Analisis ini berguna untuk

menentukan strategi yang tepat bagi FP-UB dengan mempertimbangkan berbagai faktor

internal dan eksternal. Target pencapaian kinerja untuk 2012-2016 kemudian disusun

dengan menggunakan kerangka Balanced scorecard.

Demikian pengantar dari kami, dan kami berharap agar Renstra ini akan dapat selalu

dipergunakan sebagai acuan dalam setiap proses bisnis, alat evaluasi dan pengambilan

keputusan yang dilakukan di Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya.

Malang, 3 April 2013

Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Dekan,

Prof. Ir. Sumeru Ashari, M.Agr.Sc., PhD.

NIP. 19530328 198103 1 001

iii

EXECUTIVE SUMMARY

Dalam merealisasi visi dan misi yang diemban, Fakultas Pertanian, UB, telah membuat program

jangka panjang 5 tahun kedepan dalam suatu dokumen Rencana Strategis, Fakultas Pertanian,

UB 2012-2016. Penyusunan Rencana Strategis Fakultas Pertanian, UB periode 2012-2016 ini

dibuat berdasarkan kepada: (1) visi, misi, dan tujuan yang ingin dicapai Fakultas Pertanian, UB,

(2) Rencana Strategis Departemen Pendidikan Nasional 2006-2011, (3) Isu Strategis Direktorat

Jendral Pendidikan Tinggi, Departemen pendidikan Nasional, dan (4) Rencana Strategis

Universitas Brawijaya 2010-2014. Tujuan penyusunan Renstra Fakultas Pertanian UB agar

pelaksanaan tugas pokok dan fungsi dalam rangka mewujudkan visi dan misi Fakultas

Pertanian, UB dapat berlangsung secara efektif dan efisien.

Penyusunan kebijakan dasar dan program pengembangan Fakultas Pertanian disusun melalui

tiga tahapan. Tahap pertama, adalah analisis situasi internal dan eksternal Fakultas Pertanian.

Dalam analisis situasi internal, dikaji kekuatan dan kelemahan, sedangkan untuk analisis situasi

eksternal, dipaparkan peluang dan ancaman. Kondisi institusional Fakultas Pertanian Universitas

Brawijaya diukur menggunakan sejumlah parameter, yang biasa disingkat dengan LRAISE, yaitu

Leadership (Kepemimpinan), Relevance (Relevansi), Academic atmosphere (Atmosfir akademik),

Internal management (Manajemen Internal), Sustainability (Sustainabilitas), serta Efficiency and

productivity (Efisiensi dan produktivitas).Tahap kedua adalah merekap semua temuan yang telah

teridentifikasi kedalam 4 komponen utama (yakni kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman),

untuk diskor dan diberi pembobotan. Hasil skoring dan pembobotan kemudian dikalkulasi untuk

melihat marjin antara komponen kekuatan dan kelemahan serta antara komponen peluang dan

ancaman. Marjin tersebut kemudian dipergunakan untuk melihat posisi Fakultas Pertanian pada

saat ini menggunakan Balance Scorecard. Tahap terakhir adalah penyusunan program

pengembangan Fakultas Pertanian menggunakan analisis SWOT dengan sejumlah parameter,

yaitu Leadership (Kepemimpinan), Relevance (Relevansi), Academic atmosphere (Atmosfir

akademik), Internal management (Manajemen Internal), Sustainability (Sustainabilitas), serta

Efficiency and productivity (Efisiensi dan produktivitas) yang dipergunakan pada tahap pertama.

Semua program pengembangan yang telah teridentifikasi kemudian dikelompokkan dalam lima

kebijakan dasar yakni (1) Pendidikan dan Kemahasiswaan, (2) Organisasi dan Manajemen (3)

Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, (4) Pengembangan Kerjasama Institusional, dan

(5) Penunjang Penyelenggaraan Fakultas Pertanian, UB. Program pengembangan yang

teridentifikasi adalah: Peningkatan Kualitas Input (Calon Mahasiswa), Pengembangan Strategi

Seleksi Masuk Mahasiswa, Penataan Daya Tampung, Pengembangan Pembelajaran Jarak

Jauh, Pengembangan dan Pelaksanaan SPP Proposional, Peningkatan Beasiswa,

Pengembangan Kurikulum dan Teknologi pembelajaran, Peningkatan Mutu Akreditasi,

Pengembangan Mutu PBM, Pengembangan Mutu Kegiatan Akademik Mahasiswa,

Pengembangan Mutu Kegiatan non Akademik Mahasiswa, Peningkatan Peran Alumni,

iv

Pengembangan Kelembagaan Bisnis dan Bimbingan Konseling untuk peningkatan kemampuan

akademik dan non akademik mahasiswa (untuk bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan),

Pengembangan Mutu Dosen (SDM), Penyehatan organisasi dan Persiapan Otonomi,

Pengembangan Struktur Pendanaan, Jaminan Mutu Akademik, Peningkatan Peran Jurusan dan

Laboratorium (Organisasi dan Manajemen), Peningkatan Mutu Penelitian dan Pengabdian

masyarakat, Peningkatan Mutu Penelitian untuk Bisnis, Peningkatan Mutu Publikasi Ilmiah dan

HaKI, Peningkatan Mutu Layanan kepada Masyarakat, Mewujudkan Aktivitas Penelitian dan

Pengabdian Masyarakat sebagai ”Income Generating Tools” untuk Fakultas (Penelitian dan

Pengabdian kepada Masyarakat), Pengembangan Program Studi/ Jurusan/ Fakultas,

Pengembangan Kelas Internasional (Pengembangan Kerjasama Institusional), Pengembangan

Laboratorium, Pengembangan Mutu Tenaga Kependidikan, Peningkatan Mutu Administrasi dan

Kehumasan, Peningkatan Sarana dan Prasarana dan Peningkatan Disiplin, Kesejahteraan,

Keamanan dan Kenyamanan Kerja (Penunjang Kegiatan Fakultas).

v

DAFTAR ISI

PENDAHULUAN .................................................................................................................. 1

1.1. Latar Belakang ............................................................................................................. 1

1.2. maksud dan tujuan ...................................................................................................... 2

1.3. Manfaat ......................................................................................................................... 3

1.4. Asumsi-asumsi............................................................................................................. 3

VISI, MISI, FALSAFAH, NILAI, PRINSIP DASAR, TUJUAN DAN SASARAN ..................... 4

2.1. VISI ............................................................................................................................... 4

2.2. MISI ............................................................................................................................... 4

2.3. landasan filosofis ......................................................................................................... 4

2.4. nilai-nilai utama ............................................................................................................ 4

2.5. prinsip dasar ................................................................................................................ 5

2.6. TUJUAN ........................................................................................................................ 5

2.7. SASARAN ..................................................................................................................... 5

EVALUASI DIRI .................................................................................................................... 8

3.1. EVALUASI DIRI ............................................................................................................. 8

3.2. BALANCE SCORE CARD ........................................................................................... 22

3.3. ARAH PENGEMBANGAN, DAN TAHAPAN PENCAPAIAN ....................................... 31

3.4. KERANGKA PENCAPAIAN VISI FAKULTAS PERTANIAN ....................................... 32

3.5. ISU-ISU STRATEGIS................................................................................................... 38

KEBIJAKAN DASAR DAN RENCANA PROGRAM ........................................................... 45

RENCANA IMPLEMENTASI PROGRAM ........................................................................... 53

PENUTUP ........................................................................................................................... 68

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya (UB), yang merupakan salah satu Fakultas

Pertanian terkemuka di Indonesia, didirikan pada tanggal 10 Nopember 1960, di bawah

naungan Universitas Kotapraja Malang. Sejak 11 Juli 1961, melalui kawat Presiden

Republik Indonesia Nomor 258/K/1961, nama universitas ini diubah menjadi Universitas

Brawijaya dan kampusnya terletak di Kota Malang. Fakultas Pertanian, UB telah berperan

aktif dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, mengembangkan ilmu pengetahuan dan

teknologi untuk membantu mengatasi berbagai persoalan bangsa dan mendukung

peningkatan kesejahteraan masyarakat dan memelihara kelestarian lingkungan. Fakulas

Pertanian, UB telah banyak melakukan kerjasama dengan berbagai institusi baik di dalam

maupun di luar negeri dalam upaya mewujudkan visi dan misi yang diembannya. Sebagai

dampaknya, prestasi tingkat nasional dan tingkat internasional telah diraih Fakultas

Pertanian, UB telah dirasakan selama ini.

Fakultas Pertanian UB sampai dengan 2011, yang mempunyai (1) 137 dosen tetap

yang terdiri dari 32 orang Guru Besar, 73 orang Doktor, 61 orang Master atau Magister, dan

3 orang Sarjana; (2) Dosen tidak tetap berjumlah 10 orang terdiri dari 2 orang Master atau

Magister dan 8 orang Sarjana; (3) Jumlah karyawan administrasi sebanyak 104 orang (77

orang berstatus PNS), tenaga honorer 27 orang, dituntut selalu memperbaiki kualitas proses

pendidikannya disertai dengan upaya peningkatan relevansinya dalam rangka

mengantisipasi tantangan dan permasalahan pertanian Global abad 21. Diharapkan pada

masa mendatang, Fakultas Pertanian, UB yang merupakan bagian dari World Class,

Entrepreneurial University, dapat menghasilkan mutu lulusan, mutu proses penyelenggaraan

pembelajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dengan (1) Intelektual tinggi,

(2) Memahami pembangunan pertanian berkelanjutan, (3) Memahami perdagangan dan

bisnis dunia, (4) Memahami kewirausahaan (kewiraswastaan), (5) Berperan dg percaya diri

dalam lingkungan kerja modern, (6) Memiliki kemampuan beradaptasi dengan berbagai

perubahan dan (7) Mampu bekerjasama dengan bangsa sendiri dan bangsa lain.

Dalam merealisasi visi dan misi yang diembannya, Fakultas Pertanian, UB, telah

membuat program jangka panjang 5 tahun ke depan dalam suatu dokumen Rencana

Strategis, Fakultas Pertanian, UB 2012-2016. Penyusunan Rencana Strategis Fakultas

Pertanian, UB periode 2012-2016 ini dibuat berdasarkan kepada: (1) visi, misi, dan tujuan

yang ingin dicapai Fakultas Pertanian, UB, (2) Rencana Strategis Departemen Pendidikan

2

Nasional 2006-2011, (3) Isu Strategis Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi, Departemen

pendidikan Nasional, dan (4) Rencana Strategis Universitas Brawijaya 2010-2014.

Penyusunan Rencana Strategis Fakultas Pertanian, UB 2012-2016 diawali dengan

evaluasi diri untuk melihat kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang kemudian

digunakan dalam menyusun isu strategis. Dengan mengacu isu strategis Universitas

Brawijaya 2010-2014, maka Rencana Strategis Fakultas Pertanian, UB 2012-2016 juga

berpedoman pada tiga isu utama yaitu (1) penyehatan organisasi, (2) otonomi, dan (3)

peningkatan daya saing bangsa. Isu penyehatan organisasi ditetapkan karena organisasi

yang sehat menjadi prasyarat utama untuk dapat berkontribusi pada kebebasan akademik,

inovasi dan kreativitas, mendorong efisiensi, efektivitas, dan tanggung jawab organisasi, dan

menjadikan perguruan tinggi sebagai aset bukan sebagai beban. Otonomi diharapkan

memberikan peluang untuk akselerasi dan ruang gerak bagi dinamika perkembangan

akademik di tingkat Jurusan dan administratif di tingkat Universitas didukung fungsi

koordinatif di tingkat Fakultas. Isu peningkatan daya saing bangsa dilaksanakan dengan

mendorong program/ disiplin ilmu yang dapat menaikkan daya saing bangsa melalui

peningkatan kualitas dan relevansi pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat.

Dengan mengacu rencana strategis Universitas Brawijaya 2010-2014, yang

menggunakan tolok ukur LRAISE (Leadership, relevance, academic atmosphere, internal

management, sustainability, efficiency and productivity), ketiga isu strategis kemudian

dijabarkan ke dalam kebijakan-kebijakan. Terdapat lima bidang kebijakan dasar Fakultas

Pertanian UB yaitu (1) Pendidikan dan Kemahasiswaan, (2) Organisasi dan Manajemen (3)

Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, (4) Pengembangan Kerjasama Institusional,

dan (5) Penunjang Penyelenggaraan Fakultas Pertanian, UB. Berdasarkan kebijakan dasar

yang telah ditetapkan tersebut disusun rencana program selama 5 tahun ke depan.

1.2. MAKSUD DAN TUJUAN

Rencana Strategis (Renstra) disusun dalam rangka untuk mewujudkan visi dan misi;

serta sebagai dasar menyusun program jangka panjang (lima tahun) kedepan. Selain itu

juga untuk memenuhi ketentuan Inpres No 7 Tahun 1999, yang mewajibkan instansi

pemerintah untuk mempertanggungjawabkan, melaporkan kinerja dan tindakannya kepada

pihak yang memiliki hak atau berwenang untuk meminta penjelasan dan

pertanggungjawaban. Renstra yang disusun akan menjadi pedoman bagi Fakultas Pertanian

UB dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi.

Tujuan penyusunan Renstra Fakultas Pertanian UB agar pelaksanaan tugas pokok

dan fungsi dalam rangka mewujudkan visi dan misi Fakultas Pertanian, UB dapat

berlangsung secara efektif dan efisien.

3

1.3. MANFAAT

Manfaat yang diharapkan dari Renstra Fakultas Pertanian, UB yaitu:

1. Fakultas Pertanian, UB akan mampu menghadapi tantangan perubahan global yang

semakin kompleks dengan aksi-aksi lokal, karena Renstra ini telah berorientasi pada

masa depan.

2. Dengan adanya Renstra diharapkan akan mampu menuntun semua unit kerja di

Fakultas Pertanian, UB dalam pencapaian tujuan institusi yang diinginkan secara

objektif.

3. Dengan Renstra yang bersifat adaptif dan fleksibel, diharapkan Fakultas Pertanian, UB

dapat melakukan penyesuaian terhadap perkembangan yang muncul baik dalam jangka

pendek maupun jangka panjang.

4. Pelayanan Fakultas Pertanian, UB akan lebih meningkat serta komunikasi baik vertikal

maupun horisontal antar unit kerja akan semakin lancar.

5. Diharapkan penggunaan sumberdaya institusi akan lebih efektif dan efisien sehingga

dapat meningkatkan produktivitas institusi.

1.4. ASUMSI-ASUMSI

Asumsi-asumsi yang dipergunakan sebagai pertimbangan dalam penyusunan Renstra

Fakultas Pertanian yaitu:

1. Restrukturisasi Fakultas Pertanian, UB yang telah dilakukan melalui perubahan

Program Studi S1, S2 dan S3 diharapkan dapat meningkatkan citra positif Fakultas

Pertanian, UB dalam pembangunan pertanian baik dalam skala lokal, nasional, regional

dan global.

2. Fakultas Pertanian, UB mampu menjalin kemitraan yang kokoh dengan stakeholders

yang bergerak di bidang pertanian dan peduli terhadap pendidikan pertanian maka

penelitian dan pengabdian masyarakat serta lulusan Fakultas Pertanian yang

berkualitas dapat terpenuhi .

3. Fakultas Pertanian, UB mampu menciptakan proses pembelajaran organisasi secara

internal maka dapat mendukung pengembangan dan peningkatan program-program

dan kegiatan-kegiatan di lingkungan Fakultas Pertanian, UB.

4. Sumber-sumber pembiayaan yang berasal dari dana rutin, PNBP dan hibah kompetisi

dapat mendukung pelaksanaan program Fakultas Pertanian, UB.

4

BAB II

VISI, MISI, FALSAFAH, NILAI, PRINSIP DASAR, TUJUAN DAN

SASARAN

2.1. VISI

Cita-cita Fakultas Pertanian, UB dimasa mendatang tertuang dalam visinya yaitu “Pada

tahun 2025 menjadi institusi pendidikan tinggi Pertanian berstandar internasional yang

berperan aktif dalam Pengembangan IPTEK dan Pengelolaan Sumberdaya Alam yang

berlanjut serta pengembangan agribisnis”. Hal ini selaras dengan Visi Universitas Brawijaya

menjadi World Entrepreneurial University.

2.2. MISI

Adapun Misi Fakultas Pertanian UB adalah sebagai berikut:

1. Menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di

bidang Pertanian dan Pengelolaan Sumberdaya Alam serta agribisnis terkini

berwawasan global berbasis iman dan taqwa,

2. Mengembangkan dan menerapkan IPTEK dalam lingkup Pertanian dan lingkungan

serta agribisnis dalam pembangunan bangsa.

3. Adaptasi dan mitigasi pertanian terhadap perubahan iklim

2.3. LANDASAN FILOSOFIS

Fakultas Pertanian, UB sebagai lembaga pendidikan tinggi menyelenggarakan kegiatan

pendidikan, pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang bertujuan

untuk mengisi kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia sesuai dengan cita-cita

nasional untuk meningkatkan mutu kehidupan serta martabat manusia yang berlandaskan

iman dan taqwa.

2.4. NILAI-NILAI UTAMA

Dalam melaksanakan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi, Civitas Akademika wajib

menjunjung tinggi dan mengamalkan nilai-nilai sebagai berikut:

T: BerTaqwa kepada Tuhan YME

A: BerAkhlak mulia (Etika moral, manusiawi, keadilan, kejujuran, kearifan dan

pengabdian terbaik)

5

H: Hemat dan efisien

E: berjiwa Entrepreneur (Keunggulan, kreatif, inovatif, transparansi, dinamis

berwawasan nasional dan global)

S: keberSamaan.

2.5. PRINSIP DASAR

Fakultas Pertanian, sebagai bagian dari perguruan tinggi negeri yang bersifat nirlaba,

Universitas Brawijaya dikembangkan berdasar prinsip-prinsip dasar sebagai berikut:

1. Aktualisasi nilai-nilai filosofis Pancasila, UUD 1945 serta hakekat penyelenggaraan

pendidikan tinggi yang dilandasi “Ilmu amaliah, Amal ilmiah”.

2. Mengacu pada prinsip-prinsip organisasi yang sehat dan otonom melalui program-

program yang berkelanjutan, transparan, akuntabel dan mampu meningkatkan

kesejahteraan serta daya saing bangsa.

2.6. TUJUAN

Dalam mewujudkan visi dan misi institusi, tujuan umum Fakultas Pertanian, UB adalah:

1. Menghasilkan lulusan yang berkemampuan akademik tinggi, berperilaku luhur dan

berjiwa wirausaha.

2. Menghasilkan IPTEK berbasis problem solving dalam bidang pertanian dan

sumberdaya alam, serta memadukan IPTEK hasil penelitian dengan program

pendidikan.

3. Menerapkan IPTEK sesuai dengan kebutuhan masyarakat dalam bidang pertanian

dan pelestarian sumberdaya alam.

2.7. SASARAN

A. Bidang Pendidikan Dan Kemahasiswaan

1. Meningkatkan passing grade rata-rata calon mahasiswa .

2. Meningkatkan pilihan pertama mahasiswa.

3. Meningkatkan keketatan persaingan.

4. Menyusun dan menyelenggarakan kurikulum berbasis kompetensi.

5. Meningkatkan pelayanan akademik (sarana, prasarana, Manual Prosedur /SOP).

6. Mengembangkan soft skill mahasiswa.

7. Meningkatkan persentase predikat kelulusan mahasiswa.

8. Mempersingkat masa tunggu lulusan mendapatkan pekerjaan.

6

9. Mengembangkan soft-skill mahasiswa untuk meningkatkan daya saing lulusan di

masyarakat.

10. Memberikan kesempatan dan ketrampilan kepada mahasiswa untuk belajar dan

berkembang dengan optimal agar tercapai kompetensi lulusan yang diharapkan.

11. Meningkatkan kuantitas dan kualitas pengembangan minat dan bakat mahasiswa

untuk mendukung pengembangan diri.

12. Memberikan ruang yang cukup bagi mahasiswa untuk meningkatkan

kesejahteraan spiritual, moral dan material.

13. Meningkatkan peran alumni untuk networking pengembangan diri dan

almamater.

B. Bidang Organisasi dan Manajemen

1. Menciptakan struktur organisasi yang efektif, efisien dan produktif terbentuk

dalam penyelenggaraan fungsi-fungsi fakultas, jurusan, program studi,

laboratorium dan unit kerja lainnya dengan standar yang diterapkan UB.

2. Menciptakan fungsi-fungsi manajemen yang sehat, terbuka, kondusif, transparan,

memiliki pencitraan publik yang kuat dan akuntabel.

3. Mewujudkan pengelolaan anggaran dijalankan berbasis kinerja.

4. Menyelenggarakan sistem keuangan yang efektif dan efisien.

5. Melakukan pengembangan sumberdaya manusia guna penyehatan organisasi.

6. Menerapkan standar kinerja yang baku dalam manajemen sumberdaya manusia.

7. Mengembangkan manajemen aset yang efektif dan akuntabel.

8. Meningkatkan kualitas akademik dosen.

9. Meningkatkan kesejahteraan dan kenyamanan suasana kerja bagi dosen dan

Tenaga Kependidikan.

10. Mengembangkan Sistem Informasi dan Managemen Terintegrasi berbasis

Teknologi Informasi.

C. Bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

1. Menjalin kerjasama penelitian dengan institusi dalam dan luar negeri.

2. Meningkatkan jumlah penelitian dosen yang berbasis problem solving.

3. Meningkatkan jumlah publikasi dosen.

4. Meningkatkan jumlah diseminasi IPTEK pada masyarakat.

5. Meningkatkan jumlah pengguna IPTEK.

D. Bidang Kerjasama Institusional

7

1. Meningkatkan efektivitas kerjasama dengan pihak pemerintah dan swasta,

termasuk institusi di luar negeri, untuk mendukung pengembangan organisasi,

Fakultas Pertanian, UB

E. Penunjang Penyelenggaraan Fakultas

1. Meningkatkan kuantitas dan kualitas Laboratorium

2. Meningkatkan kualitas Tenaga Kependidikan

3. Meningkatkan peran Kehumasan

4. Meningkatkan Sarana dan Prasarana

5. Meningkatkan Disiplin, Kesejahteraan, Keamanan dan Kenyamanan Kerja untuk

Dosen dan Karyawan

8

BAB III

EVALUASI DIRI

3.1. EVALUASI DIRI

Dalam evaluasi, analisis situasi mengikuti arah evaluasi diri Fakultas Pertanian

Universitas Brawijaya yang dikelompokkan menjadi dua, yaitu (1) situasi internal dan (2)

situasi eksternal. Dalam analisis situasi internal, dikaji kekuatan dan kelemahan, sedangkan

untuk analisis situasi eksternal, dipaparkan peluang dan tantangan. Kondisi institusional

Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya diukur menggunakan sejumlah parameter, yang

biasa disingkat dengan LRAISE, yaitu Leadership (Kepemimpinan), Relevance (Relevansi),

Academic atmosphere (Atmosfir akademik), Internal management (Manajemen Internal),

Sustainability (Sustainabilitas), serta Efficiency and productivity (Efisiensi dan

produktivitas).Hasil evaluasi diri disajikan dalam Tabel 1.

9

Tabel 1a. Evaluasi diri Fakultas Pertanian UB berdasarkan unsur kepemimpinan

KEKUATAN

1. Fakultas Pertanian (FP) memiliki visi, misi, dan tujuan (VMT) yang

selaras dengan VMT Universitas Brawijaya (UB) serta

Perkembangan Ilmu Pertanian lokal maupun global;

2. Program pengembangan disusun dengan mengedepankan prioritas

pada pengembangan Bidang Organisasi dan Manajemen

3. Perencanaan pogram pengembangan dilakukan secara berjenjang,

dengan mengakomodir aspirasi dari bawah mulai dari laboratorium,

Jurusan, dan bagian di Fakultas serta masukan dari stakeholders

(pengguna lulusan) dan alumni;

4. Struktur penyelenggaraan di FP sudah sesuai dengan statuta dan

OTK yang berlaku di UB;

5. Pimpinan lembaga dipilih secara demokratis

6. Struktur dan komponen organisasi formal cukup komprehensif

sehingga sebenarnya semua mekanisme tugas dan fungsi terserap

oleh semua bagian dan personil yang ada;

7. Berhasil diraihnya ISO 9001: 2008 merupakan bentuk penghargaan

atas kerja keras FP melalui GJM dan UJM dalam menjalankan peran

sebagai lembaga penjaminan mutu di lingkup FP

KELEMAHAN

1. VMT FP belum tersosialisasi dengan baik baik ke seluruh komponen

(dosen, karyawan, dan mahasiswa);

2. Pengembangan organisasi yang sehat dan manajemen yang bersih

dan transparan memerlukan penyiapan sistem manajemen yang baik;

3. Evaluasi internal dan eksternal terhadap pelaksanaan program

pengembangan belum dilakukan secara rutin setiap tahun sehingga

belum terlihat besarnya kemajuan yang didapat. Selain itu

perencanaan program pengembangan belum disertai indikator kinerja

yang jelas;

4. Meskipun Struktur penyelenggaraan di FP sudah sesuai dengan statuta

dan OTK, namun masih belum tercapai efisiensi dan efektifitas di

dalam pengelolaan Fakultas;

5. Pembagian beban kerja yang kurang tepat sehingga banyak posisi

yang diisi oleh orang yang tidak pas

6. GJM dan UJM masih perlu melakukan evaluasi keberhasilan program

dengan sistem dokumentasi yang lebih baik, kedepan diharapkan akan

tersusun sistem online.

PELUANG

1. Pengalaman FP melakukan kerjasama dengan berbagai institusi

(dalam dan luar negeri) menjamin kemudahan untuk meningkatkan

hubungan kerjasama dan penyelenggaraan program pengembangan

ANCAMAN

1. Penurunan kualitas dan kuantitas produksi pertanian yang diiringi

dengan kerusakan sumber daya alam;

2. Masuknya teknologi-teknologi baru di bidang produksi pertanian dari

10

sesuai VMT

2. Di tengah keterbatasan pemerintah dalam pembiayaan pendidikan,

tersurat keinginan pemerintah pusat dan daerah untuk meningkatkan

anggaran pendidikan yang lebih rasional;

3. Status UB sebagai Badan Layanan Umum (BLU) memberi peluang

bagi Fakultas Pertanian untuk berkembang secara mandiri;

4. Terbentuknya PJM UB memberikan peluang bagi FP untuk

meningkatkan mutu pendidikannya;

5. Pengembangan VMT FP yang didasarkan juga pada evaluasi

eksternal akan meningkatkan kepercayaan stakeholders terhadap

FP;

luar negeri yang semakin marak dan tidak menentunya peran

pemerintah di dalam membangun pertanian nasional;

3. Dampak perdagangan global semakin memarginalkan sektor pertanian,

termasuk kian banyak produk pangan dan serat yang diimpor dari luar

negeri;

4. Menguatnya tuntutan otonomi, demokratisasi, dan interaksi yang

partisipatif serta kepedulian dari seluruh komponen organisasi baik

internal Universitas dan masyarakat;

5. Adanya evaluasi berdasarkan PDPT

11

Tabel 1b. Evaluasi diri Fakultas Pertanian UB berdasarkan unsur relevansi

KEKUATAN

1. Banyaknya PS S1, S2 dan S3 dapat mengakomodasi variasi kebutuhan

masyarakat akan berbagai jenis dan jenjang pendidikan tinggi untuk

ilmu pertanian;

2. FP telah berpartner dengan universitas luar negeri (Thailand, Jepang,

Amerika dan Eropa) dalam penyelenggaraan program pendidikan

3. Kurikulum di FP UB memiliki kekhasan yakni (a) mengacu pada konteks

pembangunan lokal dan regional, (b) menitik-beratkan produksi

pertanian yang berkelanjutan, (c) memberikan wawasan wirausaha,

organisasi dan kepemimpinan;

4. Terdapat 18 Pusat Kajian mengakomodir perkembangan ilmu pertanian

melalui kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat dosen –

mahasiswa;

5. Berdasarkan data terakhir 2011, Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) lulusan

S1 meningkat menjadi 3.18 dan lama studi rata-rata < 5 tahun (4,6),

memungkinkan bersaing di pasar kerja secara kompetitif;

6. Banyaknya dosen yang bergelar doctor dan profesor

7. Ruang baca FP sudah terkoneksi dengan perpustakaan pusat

memungkin

8.

9.

10. kan transaksi perpustakaan online

11. Beasiswa bagi sekitar 55 % mahasiswa S1, serta menerima sekitar

KELEMAHAN

1. Kerjasama yang telah dirintis dengan universitas di Luar negeri belum

termanfaatkan dengan baik oleh seluruh staf FP Staf akademik yang

menekuni bidang pengembangan untuk memperoleh dana-dana

competitive grant masih terbatas;

2. Tidak semua PS berkembang dengan baik dan berkontribusi di dalam

pengembangan FP;

3. Lulusan FP kurang mandiri dan sangat tergantung pada pasar kerja yang

berakibat pada waktu tunggu memperoleh pekerjaan yang agak lama (> 6

bulan).

4. Lambatnya proses regenerasi staf akademik yang tercermin dari

sebagian besar staf akademik (91 %) telah berusia lebih dari 40 tahun, 32

% diantaranya sudah berusia > 50 tahun (2006);

5. Mahasiswa masih belum memanfaatkan dengan baik peran dari dosen

PA dan hanya berkonsultasi di saat pemrograman mata kuliah;

6. Kegiatan akademik dan non-akademik masih berjalan sendiri-sendiri /

terpisah dan belum menunjukkan keselarasan antara kegiatan akademik

dengan non-akademik.

12

1170 mahasiswa S1 pada tahun 2011;

12. FP UB terus meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam bahasa

inggris dan TIK;

13. Layanan bimbingan mahasiswa dilakukan oleh dosen pembimbing

penasehat akademik (PA);

14. Kuantitas dan motivasi mahasiswa untuk mengembangkan kreatifitas di

dalam penulisan ilmiah sangat tinggi yang dibuktikan dengan jumlah

proposal PKM (Program Kreativitas Mahasiswa) yang disetujui oleh

DIKTI meningkat tiap tahunnya

13

Tabel 1b. Evaluasi diri Fakultas Pertanian UB berdasarkan unsur relevansi (lanjutan)

PELUANG

1. Lulusan SMU, S1 dan S2 yang berminat untuk melanjutkan studi ke

jenjang lebih tinggi semakin besar, diperlukan peningkatan kualitas

sistem promosi;

2. Universitas dari berbagai negara maju di Benua Asia, Eropa, Amerika,

dan Australia sangat terbuka untuk bekerja sama di dalam peningkatan

kualitas pendidikan Pertanian dengan FP;

3. Perkembangan IPTEK bidang pertanian yang semakin dinamis dan

seiring dengan perkembangan teknologi produksi pertanian dan

wirausaha pertanian dapat dimasukkan kedalam kurikulum;

4. Kebutuhan ahli-ahli pertanian yang handal dan mampu memecahkan

permasalahan pengelolaan lahan pertanian;

5. SDM dan sumberdana dari dalam dan LN belum banyak digali untuk

dimanfaatkan semaksimal mungkin;

6. Banyaknya beasiswa S2 dan S3 membuka peluang bagi peningkatan

kualifikasi dosen FP

7. Tuntutan yang tinggi dari masyarakat (pengguna lulusan dan orang tua

mahasiswa) terhadap relevansi pendidikan tinggi Pertanian yang

selaras dengan kebutuhan masyarakat pengguna;

8. Stakeholders banyak membutuhkan lulusan FP yang memiliki softskill

seperti komunikasi, teknologi informasi, dan leadership;

9. Otonomi daerah merupakan peluang bagi perguruan tinggi termasuk FP

untuk berperan di dalam pembangunan daerah karena peran sektor

TANTANGAN

1. Semakin banyak perguruan tinggi negeri dan swasta di Indonesia yang

tumbuh lebih profesional dan mengembangkan program studi Ilmu

Pertanian yang kompetitif serta menawarkan paket pendidikan yang

menarik;

2. Tuntutan masyarakat, dunia usaha, dan industri akan lulusan yang

mampu mengatasi “gap” antara banyaknya pengetahuan yang saat ini

berkembang dengan bagaimana mengaplikasikan pengetahuan tersebut

di lapangan;

3. Permintaan pasar kerja akan lulusan FP yang bukan hanya tangguh

untuk bidang pertanian tetapi juga penguasaan soft skill;

4. Banyak program studi yang sudah mengembangkan Kurikulum berbasis

kompetensi dan memiliki profil lulusan yang jelas;

5. Adanya anggapan yang minor terhadap sektor pertanian sebagai sektor

yang marginal sehingga seringkali anggapan ini menjadikan mahasiswa

pertanian kurang memiliki daya kreatifitas dan inovasi untuk

mengembangkan bidangnya;

6. Adanya kecenderungan untuk menjadikan pendidikan tinggi sebagai

badan usaha sehingga meningkat resiko/ ancaman bagi hilangnya

peminat bila tidak mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya;

7. Perluasan bidang kajian ilmu pertanian dari hanya sebagai pendukung

produksi pertanian kepada fungsi-fungsi ekologi/lingkungan dan agribisnis

memberikan tantangan bagi lulusan untuk berpartisipasi sebagai pelopor

14

Pertanian masih tinggi;

10. Demografi, geografi, dan potensi Daerah Jawa Timur dan Indonesia

bagian Timur cukup besar untuk bersinergi dalam pengembangan

daerah;

11. Banyaknya dana bantuan bagi peningkatan kreativitas mahasiswa baik

melalui penelitian, teknologi, pengabdian kepada masyarakat, dan

kewirausahaan;

12. Banyaknya perlombaan penulisan ilmiah tingkat mahasiswa baik

nasional dan internasional (PIMNAS, Antar himpunan, dll) memberikan

peluang bagi mahasiswa FP untuk meningkatkan kemampuan menulis

ilmiahnya.

pengembangan sistem pertanian yang berwawasan lingkungan dan

dosen dituntut lebih inovatif dan produktif dalam memadukan

pertentangan aspek pertanian dan lingkungan;

8. Tuntutan jaminan mutu (Quality assurance) di dalam penyelenggaraan

pendidikan tinggi;

15

Tabel 1c. Evaluasi diri Fakultas Pertanian UB berdasarkan unsur atmosfer akademik

KEKUATAN

1. Hampir setengah dari staf akademik FP bergelar Doktor yang berdampak

pada semakin meningkatnya kualitas proses belajar mengajar;

2. Program Studi telah berpengalaman di dalam memperoleh dana competitive

untuk perbaikan PBM dan peningkatan interaksi dosen-mahasiswa;

3. Jumlah kerjasama penelitian dan pengabdian masyarakat baik dengan

instansi dalam dan luar negeri menunjukkan peningkatan suasana akademik;

4. Hampir sebagian besar penelitian dosen dan alumni melibatkan mahasiswa

untuk penelitian tugas akhir (skripsi, thesis, dan disertasi);

5. Jumlah usulan karya tulis ilmiah mahasiswa baik untuk LKTI, PKM, dan

PIMNAS yang terus meningkat;

6. UKM dan Gazebo untuk diskusi mendorong peningkatan akademik atmosfer

7. Banyaknya kuliah tamu dan seminar ilmiah nasional dan internasional yang

melibatkan alumni dan dosen/peneliti LN;

8. Jumlah publikasi ilmiah dosen baik nasional maupun internasional yang terus

meningkat;

9. Pembimbingan dan konseling mahasiswa di bidang akademik difasilitasi

dengan membagi dosen pembimbing sejak semester awal;

10. Kegiatan tutorial yang dikembangkan sebagai bagian proses belajar

mengajar dapat meningkatkan intensitas pertemuan dosen-mahasiswa;

KELEMAHAN

1. Kegiatan penelitian yang dilakukan oleh dosen masih terpisah-pisah dan

belum tersirat arah menjadi 1 kesatuan jangka panjang;

2. Jumlah staf yang berhasil memperoleh dana competitive relatif kurang;

3. Belum ada penjaminan mutu penelitian dan pengabdian masyarakat yang

dihasilkan oleh dosen di Fakultas Pertanian;

4. Kerjasama yang dilakukan dengan berbagai instansi masih banyak yang

merupakan pesanan karena belum jelasnya arah tujuan penelitian dan

pengabdian masyarakat dalam jangka panjang;

5. Jumlah perolehan paten, publikasi ilmiah, dan tulisan dalam bentuk buku

staf akademik FP masih sangat rendah;

6. Sebaran jenis dan penulis dari publikasi ilmiah dosen kurang merata;

7. Usulan karya tulis mahasiswa (PKM) masih terpisah-pisah dan belum

bersinergi karena belum adanya payung penelitian dan ketidakjelasan

permasalahan yang ingin dipecahkan sesuai perkembangan waktu;

8. Minat mahasiswa untuk mengikuti kuliah tamu dan seminar ilmiah masih

rendah dan belum ada seminar terpadu di tingkat Fakultas yang

mengangkat hasil penelitian mahasiswa S1, S2, dan S3;

PELUANG

1. Perubahan iklim global yang berdampak pada banyaknya peluang-peluang

penelitian untuk pengembangan tanaman yang mampu beradaptasi dengan

ANCAMAN

1. Sektor swasta sudah banyak yang mengembangkan varian tanaman

dengan berbagai keunggulan baik tahan hama dan penyakit maupun

16

perubahan iklim;

2. Institusi pendidikan dan riset regional maupun internasional seperti ICRAF

dan SEAMEO serta public research agencies dapat dimanfaatkan bagi

pengembangan pendidikan dan riset Fakultas Pertanian;

3. Cukup banyak tersedia dana/hibah kompetisi/ penelitian/ pengabdian

masyarakat baik dalam (DIKTI, RISTEK, Dinas Pertanian, LIPI, dll) dan luar

negeri yang bisa dimanfaatkan oleh staf FP;

4. Dana yang disediakan oleh DIKTI untuk peningkatan kreativitas mahasiswa

sangat banyak;

5. Adanya dana penghargaan dari DIKTI dan UB untuk staf yang menghasilkan

paten dan menulis buku;

perubahan lingkungan;

2. Institusi pendidikan dan riset regional maupun internasional seperti

ICRAF dan SEAMEO serta publicly funded research agencies mendanai

proposal yang berkualitas dalam bahasa inggris;

3. Fakultas lain maupun perguruan tinggi lain terus berupaya untuk memacu

dosen agar meningkatkan pendampingan kepada mahasiswa di dalam

menyusun usulan penulisan ilmiah (PKM, dll);

4. Persaingan untuk mendapatkan dana penelitian dan pengabdian

masyarakat serta publikasi hasil penelitian dalam jurnal ilmiah nasional

terakreditasi dan internasional semakin ketat

17

Tabel 1d. Evaluasi diri Fakultas Pertanian UB berdasarkan unsur manajemen internal

KEKUATAN

1. Dana untuk pengembangan dan operasional Fakultas - Jurusan telah

diatur secara tertulis dan dengan mekanisme yang jelas;

2. Penyusunan rencana anggaran selalu dilakukan dengan mekanisme

rapat kerja pimpinan baik tingkat Fakultas maupun Jurusan;

3. Adanya laporan akuntabilitas memiliki kekuatan, yang mengharuskan FP

mampu mengelola keuangan secara profesional;

4. Dana-dana yang berasal dari masyarakat telah melalui satu pintu;

5. Rekruitmen pegawai dan dosen telah mengacu pada kebutuhan

berdasarkan ratio dosen : mahasiswa;

6. Informasi tentang penerimaan keuangan dan penerimaan mahasiswa

pada saat daftar ulang dapat diakses secara online realtime;

7. Para pejabat dari Tenaga Kependidikan sebagian besar telah mengikuti

pelatihan manajemen maupun sistem informasi;

8. Adanya GJM dan UJM yang berfungsi untuk peningkatan kualitas

manajemen internal di Fakultas dan Jurusan;

9. Tersedia hardware untuk pengembangan SIM di FP;

10. Sudah ada struktur organisasi dan pembagian kerja / job description

untuk semua personil;

11. Adanya evaluasi rutin yang dilakukan melalui rapat pimpinan Fakultas

dan Jurusan baik formal maupun informal dapat sejak dini

mengantisipasi hal-hal yang menyimpang dari yang direncanakan;

12. Tersedia Sistem Informasi Pelaporan dan Sistem Informasi Keuangan;

KELEMAHAN

1. Sistem keuangan belum berorientasi kepada output dan outcome, tetapi

masih pada input dan proses;

2. Perencanaan belum mengacu kepada kebutuhan riil, tetapi masih lebih

didasarkan kepada pagu anggaran tahun-tahun sebelumnya;

3. Sebagai institusi pemerintah, manajemen tidak memiliki sistem akuntansi

dan audit secara mandiri. Hal ini kurang menguntungkan bagi upaya

peningkatan partisipasi masyarakat dalam ikut mendanai kegiatan

pendidikan karena tidak adanya ruang akuntabilitas publik terhadap

keuangan FP;

4. Mekanisme monitoring dan evaluasi kinerja staf dan layanan secara jelas

dan transparan sudah mulai dilaksanakan dengan menggunakan sistem

manajemen dari UB, namun masih kurang optimal karena keterbatasan

ketrampilan staf dalam mempergunakan software yang ada.

5. Pembangunan gedung dan prasarana, termasuk gedung kuliah dan

laboratorium masih berorientasi kepada kebutuhan jangka pendek;

6. Kemampuan staf administrasi dalam penguasaan program komputer

masih kurang;

7. Sebagian dokumen manajemen (kebijakan akademik, standart akademik,

peraturan akademik, manual mutu, manual prosedur) belum dijalankan;

8. Penerapan penalty and reward masih lemah menyebabkan SDM tidak

terpacu untuk berlomba-lomba meningkatkan prestasi;

9. Distribusi dan tata ruang masih belum mampu memberikan suasana

18

13. Meningkatnya ketersediaan dan kualitas sarana dan prasarana

laboratorium untuk pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada

masyarakat;

yang kondusif untuk tumbuh berkembangnya suasana akademik, dan

prasarana yang tersedia belum termanfaatkan secara optimal

PELUANG

1. Kebijakan pemerintah agar perguruan tinggi bersifat otonom telah

memberi peluang bagi FP untuk berkembang secara mandiri;

2. Universitas memberikan bantuan di dalam peningkatan kualitas staf

dosen dan karyawan sesuai dengan bidangnya;

3. Kebijakan Universitas tentang pengangkatan Dosen Non PNS

menjadikan masalah regenerasi dan rasio dosen/mhs kedepan bisa

diatasi

ANCAMAN

1. DIKTI melakukan evaluasi kualitas pendidikan tinggi bukan saja pada

Program Studi tetapi juga institusi termasuk di dalamnya manajemen

internal;

2. Dana pemerintah semakin terbatas dan tingkat persaingan untuk

memperebutkan competitive grant semakin ketat sehingga dibutuhkan

tuntutan yang tinggi terhadap akuntabilitas penyelenggaraan pendidikan;

Tabel 1e. Evaluasi diri Fakultas Pertanian UB berdasarkan unsur keberlanjutan

KEKUATAN

1. FP memiliki unit-unit dan aset yang sangat potensial untuk dikembangkan

seperti UPT Kompos sebagai unit penghasil tambahan dana bagi

kegiatan tri dharma;

2. Keberlanjutan pengadaan dana dapat dianggap cukup baik karena dana

anggaran rutin berasal dari SPP mahasiswa dan dana pengembangan

diperoleh dari sumber kegiatan dosen lain;

3. Perbaikan, perawatan, dan pengadaan alat-alat laboratorium dan

perkuliahan dilakukan melalui dana Universitas maupun competitive

grant;

KELEMAHAN

1. FP memiliki otonomi yang terbatas untuk meningkatkan pendapatan

(revenue) dan melakukan investasi;

2. Ketergantungan penyelenggaraan FP pada sumber pendanaan dari

mahasiswa yang masih tinggi dan belum optimalnya pemanfaatan aset

FP untuk mendanai kegiatan pendidikan;

3. Beberapa alat pendukung laboratorium sudah out of date sehingga

layanan laboratorium belum optimal dan Perencanaan sarana dan

prasarana dalam jangka panjang masih kurang;

4. Kemampuan staf administrasi di dalam penguasaan program komputer

19

4. FP secara mandiri mengembangkan jaringan komputer dan koneksi

internet yang turut serta memperkaya perkembangan TI;

5. Kerjasama kemitraan dengan lembaga lain baik dalam penelitian maupun

pengembangan pendidikan dan pengabdian masyarakat menjadi salah

satu sumber pendapatan;

6. Sinkronisasi antara pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat

yang makin baik;

7. Jurusan dan Fakultas terus bekerjasama dengan baik untuk memperoleh

block grant di dalam menjamin keberlanjutan program pengembangan;

8. Kemudahan akses internet dan ketersediaan berbagai sistem informasi

menjamin keberlanjutan penyelenggaraan pendidikan;

masih kurang dan tidak merata;

5. Kerjasama LN untuk memperoleh dana pengembangan masih terbatas

pada beberapa staf;

6. Pemanfaatan keahlian dosen dan unit-unit pendukung di Jurusan untuk

melakukan kerjasama dengan lembaga lain masih belum optimal;

7. Tidak semua staf dosen dan administrasi mengetahui dan memanfaatkan

berbagai layanan yang tersedia dari sistem informasi yang ada di

Universitas Brawijaya;

8. Sedikitnya dosen yang mendapatkan hibah penelitian dan pengabdian

mahasiswa menuntut usaha pengoptimalan peran BPPK

PELUANG

1. Meningkatnya anggaran pendidikan yang lebih rasional oleh pemerintah;

2. Akses informasi yang tak terbatas dan mudah dijangkau dengan semakin

pesatnya teknologi informasi;

3. Permintaan pasar kerja yang meningkat terhadap alumni terutama sektor

Perkebunan;

4. Alumni mampu menembus pasar tenaga kerja dalam bidang yang

beragam, merupakan aset yang berpeluang untuk memberikan feedback

di dalam pengembangan Fakultas Pertanian;

5. Kemudahan dalam mengakses informasi dan teknologi;

6. Dana yang tersedia dari instansi dalam dan LN yang besar;

ANCAMAN

1. Masuknya teknologi-teknologi baru di bidang produksi pertanian dari luar

negeri semakin marak menjadi tantangan bagi keberlanjutan FP untuk

pengembangan teknologi di bidang Pertanian;

2. Masyarakat masih banyak yang belum memiliki informasi mengenai

layanan penelitian dan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh FP;

3. Persaingan untuk memperoleh dana-dana kompetitif semakin meningkat;

4. Sistem tracer study belum terselenggara secara rutin dan sistematis;

5. Perkembangan teknologi informasi semakin pesat menuntut FP untuk

memberikan keterampilan / kemampuan softskill kepada mahasiswa;

20

Tabel 1f. Evaluasi diri Fakultas Pertanian UB berdasarkan unsur efisiensi dan produktivitas

KEKUATAN

1. Terdapat GJM dan UJM yang terus berupaya agar terjadi peningkatan

kualitas layanan;

2. Fasilitas bangunan yang dimiliki masing-masing gedung di Fakultas

Pertanian sudah memadai dengan indikator nisbah luas untuk kegiatan

akademik / administrasi/ kegiatan lain = 9 : 4 : 7;

3. Rata-rata kehadiran dosen mengajar tinggi (> 80 % per semester);

4. Banyaknya Profesor dan Doktor yang berperan dalam membantu PBM

dari teaching oriented ke arah students oriented;

5. Sudah tersedia bahan ajar hasil karya dosen FP untuk menunjang

proses belajar mengajar di Fakultas Pertanian;

6. Evaluasi terhadap PBM dilakukan secara rutin oleh mahasiswa;

7. Penilaian keberhasilan akademik mahasiswa dilakukan pada tahun I, II,

III, IV dan di akhir studi

8. Adanya proyek-proyek penelitian kerjasama FP dengan instansi lain

umumnya memberikan peluang bagi mahasiswa untuk bergabung dan

ikut serta melaksanakan kegiatan penelitian;

9. Struktur dan rentang kegiatan belajar mengajar di FP telah dirancang

secara proporsional antara muatan lokal universitas, fakultas dan

program studi serta mata kuliah terapan (Magang dan skripsi) cukup

ideal sehingga, dalam keadaan normal, seluruh beban studi dengan

bobot 144-160 sks ini dapat diselesaikan dalam waktu 4-4.5 tahun;

10. Seluruh fasilitas fisik (ruang kuliah dan laboratorium) terserap

KELEMAHAN

1. Ruang kuliah masih di setting khusus untuk perkuliahan sehingga

belum mampu untuk penerapan students centered learning secara

utuh karena terbatasnya ruang diskusi untuk mahasiswa;

2. Monitoring PBM sudah dilakukan namun evaluasi keberlanjutan hasil

monitoring belum optimal karena belum adanya mekanisme reward

and punishment yang mengatur secara jelas;

3. Hampir sebagian besar Guru Besar memperoleh tugas-tugas

administratif / struktural yang tinggi sehingga alokasi waktu untuk

pengembangan tri dharma perguruan tinggi menjadi berkurang;

4. Modul praktikum dan bahan ajar perkuliahan belum tersedia secara

lengkap untuk mata kuliah yang ada di FP;

5. Motivasi mahasiswa untuk pendalaman materi dan Kemampuan

belajar mahasiswa secara mandiri masih relatif rendah. Metoda

pembelajaran student centered learning hanya cocok untuk

mahasiswa yang kreatif;

6. Evaluasi keberhasilan tahun I diperhitungkan dari 24 sks dengan nilai

terbaik, dengan IPK ≥ 2,0 dan18 sks; dilanjutkan evaluasi

keberhasilan tahun II, III dan ke IV masing-masing dengan 48, 72

dan 96 sks dan IPK ≥ 2,0; sehingga mahasiswa sulit terkena sanksi

DO;

7. Belum semua staf memberikan kebebasan bagi mahasiswa untuk

melihat langsung komponen mana yang menyebabkan nilainya jatuh;

21

penggunaannya untuk kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian

kepada masyarakat;

8. Waktu tunggu alumni untuk memperoleh pekerjaan relatif lama.

PELUANG

1. Tawaran kerjasama dari dalam dan luar negeri yang cukup besar

penyelenggaraan kelas internasional dan double degree;

2. Tersedia dana untuk renovasi gedung dari Universitas dan Block grant

DIKTI melalui Program Hibah Kompetisi Institusi;

3. Tersedia dana dari DIKTI untuk karya ilmiah dosen dalam bentuk buku

dan paten;

4. Banyak tersedia dana untuk program pendidikan jangka pendek pada

Perguruan Tinggi di luar negeri;

ANCAMAN

1. Perguruan tinggi yang menyelenggarakan program double degree

sangat banyak, perlu penyiapan program dan paket pendidikan untuk

kerjasama dengan universitas luar negeri;

2. Perubahan konsep pendidikan, dimana pendidikan pertanian perlu

memfokuskan pembelajaran aktif dalam mengaktualisasi hubungan

antara proses pembelajaran dan kerja lapangan;

3. Pasar tenaga kerja mengalami kemunduran karena rendahnya

investasi sehingga daya serap tenaga kerja dari kalangan sarjana

akan semakin berkurang, sementara persaingan tenaga kerja

semakin meningkat;

22

3.2. BALANCE SCORE CARD

Berdasarkan rekapitulasi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang dijabarkan

dalam tiap-tiap matrik evaluasi diri selanjutnya diskoring dan diberikan pembobotan

terhadap masing-masing item. Berdasarkan hasil evaluasi diperoleh nilai untuk masing-

masing item adalah sebagai berikut:

Tabel 2a. Rekapitulasi penilaian semua item yang merupakan kekuatan dari Fakultas

Pertanian

NO KEKUATAN BOBOT SKOR NILAI

1

Perencanaan pogram pengembangan dilakukan secara berjenjang, dengan mengakomodir aspirasi dari bawah mulai dari laboratorium, Jurusan, dan bagian di Fakultas serta masukan dari stakeholders (pengguna lulusan) dan alumni; 0.02 3 0.07

2 Banyak PS S1, S2 dan S3 yang mendapatkan akreditasi A 0.03 3 0.10

3 Berhasil diraihnya ISO 9001: 2008 merupakan bentuk penghargaan atas kerja keras FP melalui GJM dan UJM dalam menjalankan peran sebagai lembaga penjaminan mutu di lingkup FP 0.02 3 0.07

4 FP secara mandiri mengembangkan jaringan komputer dan koneksi internet yang turut serta memperkaya perkembangan TI di UB; 0.02 2 0.05

5 Rata-rata kehadiran dosen mengajar di Fakultas Pertanian relatif tinggi yaitu > 80 % per semester; 0.01 4 0.05

6 Metode pembelajaran sudah berubah dari teaching oriented ke arah students oriented; 0.01 4 0.05

7

Struktur dan rentang kegiatan belajar mengajar di FP telah dirancang secara proporsional antara muatan lokal universitas, fakultas dan program studi serta mata kuliah terapan (Magang dan skripsi) cukup ideal sehingga, dalam keadaan normal, seluruh beban studi dengan bobot 144-160 sks ini dapat diselesaikan dalam waktu 4-4.5 tahun; 0.03 3 0.10

8 Keragaman bidang ilmu (4 Jurusan) dan PS dari S1, S2, dan S3 memenuhi kebutuhan masyarakat 0.03 3 0.10

9 FP telah berpartner dengan universitas luar negeri (Thailand, Jepang, Amerika dan Eropa) dalam penyelenggaraan program pendidikan 0.05 3 0.14

10

Kurikulum di FP UB memiliki kekhasan yakni (a) mengacu pada konteks pembangunan lokal dan regional, (b) menitik-beratkan produksi pertanian yang berkelanjutan, (c) memberikan wawasan wirausaha, organisasi dan kepemimpinan;

0.02 3 0.07

11 Terdapat 18 Pusat Kajian mengakomodir perkembangan ilmu pertanian melalui kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat dosen – mahasiswa; 0.02 3 0.07

12

Berdasarkan data terakhir 2011, Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) lulusan S1 meningkat menjadi 3.18 dan lama studi rata-rata < 5 tahun (4,6), memungkinkan bersaing di pasar kerja secara kompetitif; 0.03 3 0.10

23

Tabel 2a. Rekapitulasi penilaian semua item yang merupakan kekuatan FP (Lanjutan)

NO KEKUATAN BOBOT SKOR NILAI

13

Ruang baca FP sudah terkoneksi dengan perpustakaan pusat memungkinkan transaksi perpustakaan online sehingga meningkatkan kemudahan informasi bagi segenap mahasiswa dan dosen FP UB meningkatkan kesempatan belajar yang lebih baik bagi masyarakat dengan memberikan pilihan seleksi masuk, 0.02 3 0.07

14 Beasiswa bagi sekitar 55 % mahasiswa S1, serta menerima sekitar 1170 mahasiswa S1 pada tahun 2011;

0.02 3 0.07

15

FP UB terus meningkatkan kemampuan mahasiswa untuk menguasai bahasa asing dan teknologi informasi serta memberikan fasilitas laboratorium dan kursus tambahan pada kedua bidang tersebut; 0.02 3 0.07

16

Kuantitas dan motivasi mahasiswa untuk mengembangkan kreatifitas di dalam penulisan ilmiah sangat tinggi yang dibuktikan dengan jumlah proposal PKM (Program Kreativitas Mahasiswa) yang disetujui oleh DIKTI meningkat tiap tahunnya 0.05 3 0.14

17 Banyaknya Profesor dan dosen yang bergelar Doktor 0.05 3 0.14

18 Pengalaman PS untuk mendapatkan competitive grand 0.01 3 0.03

19 Keragaman bidang ilmu (4 Jurusan) dan PS dari S1, S2, dan S3 memenuhi kebutuhan masyarakat 0.02 2 0.05

20 Adanya UKM dan Gazebo yang berfungsi untuk diskusi mendorong peningkatan akademik atmosfer 0.01 3 0.03

21 Terselenggaranya kuliah tamu dan seminar ilmiah nasional dan internasional yang melibatkan alumni dan dosen/peneliti luar negeri sukses meningkatkan interaksi dosen-mahasiswa; 0.02 3 0.07

22 Pembimbingan dan konseling mahasiswa di bidang akademik difasilitasi dengan membagi dosen pembimbing sejak semester awal; 0.02 3 0.07

23 Kegiatan tutorial yang dikembangkan sebagai bagian proses belajar mengajar dapat meningkatkan intensitas pertemuan dosen-mahasiswa; 0.05 3 0.14

24 Laporan Akuntabilitas memiliki kekuatan, yang mengharuskan FP mampu mengelola keuangan secara profesional dan penuh tanggung jawab; 0.02 2 0.05

25 Aturan pemerintah bahwa semua dana-dana yang berasal dari masyarakat telah melalui satu pintu, yaitu rekening Rektor, sehingga memudahkan pemantauan; 0.02 3 0.07

26 Rekruitmen pegawai dan dosen telah mengacu pada kebutuhan berdasarkan ratio dosen : mahasiswa, dan telah melalui panitia seleksi di tingkat Jurusan, Fakultas, dan Universitas; 0.02 3 0.07

27 Informasi tentang penerimaan keuangan dan penerimaan mahasiswa pada saat daftar ulang dapat diakses secara online realtime melalui komputer pejabat terkait sampai di tingkat Jurusan; 0.02 3 0.07

28

Para pejabat dari Tenaga Kependidikan sebagian besar telah mengikuti pelatihan manajemen maupun sistem informasi sesuai dengan bidang pekerjaannya untuk peningkatan kualitas dan layanan; 0.02 3 0.07

29 Terbentuk Gugus Jaminan Mutu dan Unit Jaminan Mutu yang berfungsi untuk peningkatan kualitas manajemen internal di Fakultas dan Jurusan; 0.05 3 0.14

30 Tersedia hardware untuk pengembangan sistem informasi manajemen di FP; 0.02 2 0.05

24

Tabel 2a. Rekapitulasi penilaian semua item yang merupakan kekuatan FP (lanjutan)

NO KEKUATAN BOBOT SKOR NILAI

31 Ada struktur organisasi dan pembagian kerja / job description untuk semua personil; 0.01 2 0.02

32 Evaluasi rutin yang dilakukan melalui rapat pimpinan Fakultas dan Jurusan baik formal maupun informal dapat sejak dini mengantisipasi hal-hal yang menyimpang dari yang direncanakan; 0.02 3 0.07

33 Tersedia Sistem Informasi Pelaporan dan Sistem Informasi Keuangan; 0.02 3 0.07

34

FP memiliki unit-unit dan aset yang sangat potensial untuk dikembangkan seperti UPT Kompos sebagai unit penghasil tambahan dana bagi kegiatan tri dharma perguruan tinggi disamping potensi masyarakat yang dapat dielaborasi dan belum tersentuh selama ini; 0.02 3 0.07

35 Fasilitas bangunan yang dimiliki masing-masing gedung di Fakultas Pertanian sudah memadai dengan indikator nisbah luas untuk kegiatan akademik / administrasi/ kegiatan lain = 9 : 4 : 7; 0.02 2 0.05

36 Tersedia bahan ajar hasil karya dosen FP untuk menunjang proses belajar mengajar di Fakultas Pertanian; 0.02 2 0.05

37 Evaluasi terhadap PBM dilakukan secara rutin oleh mahasiswa; 0.02 3 0.07

38 Penilaian keberhasilan akademik mahasiswa dilakukan pada tahun pertama, tahun kedua, tahun ketiga, tahun keempat, dan di akhir studi 0.02 3 0.07

39 Seluruh fasilitas fisik (ruang kuliah dan laboratorium) terserap penggunaannya untuk kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat; 0.01 4 0.05

TOTAL 1.00 113 2.88

Tabel 2b. Rekapitulasi penilaian semua item yang merupakan kelemahan dari Fakultas

Pertanian

NO KELEMAHAN BOBOT SKOR NILAI

1

VMT FP belum tersosialisasi dengan baik ke seluruh komponen (dosen, karyawan, dan mahasiswa); 0.02 2 0.05

2

Perencanaan program pengembangan belum disertai indikator kinerja yang jelas; 0.02 2 0.05

3

GJM dan UJM masih perlu melakukan evaluasi keberhasilan program dengan sistem dokumentasi yang lebih baik, kedepan diharapkan akan tersusun sistem online. 0.03 2 0.06

4

Kerjasama yang telah dirintis dengan universitas di Luar negeri belum termanfaatkan dengan baik oleh seluruh staf FP Staf akademik yang menekuni bidang pengembangan untuk memperoleh dana-dana competitive grant masih terbatas;

0.03 2 0.06

5

Tidak semua pusat studi yang ada di FP berkembang dengan baik dan berkontribusi di dalam pengembangan FP; 0.05

0.00

6

Lulusan FP kurang mandiri dan sangat tergantung pada pasar kerja yang berakibat pada waktu tunggu memperoleh pekerjaan yang agak lama (> 6 bulan). 0.03 2 0.06

7 Lambatnya proses regenerasi staf akademik 0.03 3 0.09

25

Tabel 2b. Rekapitulasi penilaian semua item yang merupakan kelemahan FP (lanjutan)

NO KELEMAHAN BOBOT SKOR NILAI

8

Mahasiswa masih belum memanfaatkan dengan baik peran dari dosen PA 0.03 1 0.03

9

Kegiatan penelitian yang dilakukan oleh dosen masih terpisah-pisah dan belum tersirat arah menjadi 1 kesatuan jangka panjang karena belum mengacu pada payung penelitian di tingkat Fakultas dan UB;

0.03 1 0.03

10

Jumlah staf yang berhasil memperoleh dana competitive grant relatif kurang; 0.05 3 0.14

11

Belum ada penjaminan mutu penelitian dan pengabdian masyarakat yang dihasilkan oleh dosen di Fakultas Pertanian; 0.05 3 0.14

12

Jumlah perolehan paten, publikasi ilmiah, dan tulisan dalam bentuk buku staf akademik FP masih sangat rendah; 0.05 3 0.14

13

Jumlah publikasi ilmiah tingkat internasional masih sangat terbatas dan tidak merata; 0.05 3 0.14

14

Minat mahasiswa untuk mengikuti kuliah tamu dan seminar ilmiah masih rendah dan belum ada seminar terpadu di tingkat Fakultas yang mengangkat hasil penelitian mahasiswa S1, S2, dan S3; 0.03 2 0.06

15

Sistem keuangan belum berorientasi kepada output dan outcome, tetapi masih pada input dan proses, sehingga tujuan dari setiap kegiatan dalam perencanaan terabaikan, bahkan terkadang tidak jelas;

0.02 2 0.05

16

Perencanaan belum mengacu kepada kebutuhan riil, tetapi masih lebih didasarkan kepada pagu anggaran tahun-tahun sebelumnya dengan beberapa penyesuaian untuk tahun yang berbeda; 0.02 2 0.05

17 Tidak adanya ruang akuntabilitas publik terhadap keuangan FP; 0.02 2 0.05

18

Pembangunan gedung dan prasarana, termasuk gedung kuliah dan laboratorium masih berorientasi kepada kebutuhan jangka pendek, bukan jangka panjang karena terbentur pada dana; 0.02 2 0.05

19

Sebagian dokumen manajemen (kebijakan akademik, standart akademik, peraturan akademik, manual mutu, manual prosedur) sudah tersedia namun belum disahkan dan dijalankan; 0.02 2 0.05

20

Distribusi dan tata ruang masih belum mampu memberikan suasana yang kondusif untuk tumbuh berkembangnya suasana akademik, dan prasarana yang tersedia belum termanfaatkan secara optimal

0.02 2 0.05

21

FP memiliki otonomi yang terbatas untuk meningkatkan pendapatan (revenue) dan melakukan investasi 0.02 2 0.05

22

Ketergantungan penyelenggaraan FP pada sumber pendanaan dari mahasiswa (SPP, SPFP, DPP, dll) yang masih tinggi 0.02 2 0.05

23 Alat pendukung laboratorium sudah out of date 0.06 2 0.12

24

Kemampuan staf administrasi di dalam penguasaan program komputer masih kurang dan tidak merata; 0.02 2 0.05

25

Kerjasama dengan luar negeri untuk memperoleh dana pengembangan masih terbatas pada beberapa staf dan belum merata ke semua staf akademik; 0.03 3 0.09

26

Tabel 2b. Rekapitulasi penilaian semua item yang merupakan kelemahan FP (lanjutan)

NO KELEMAHAN BOBOT SKOR NILAI

26

Pemanfaatan keahlian dosen dan unit-unit pendukung di Jurusan untuk melakukan kerjasama dengan lembaga lain masih belum optimal; 0.03 3 0.09

27

Tidak semua staf dosen dan administrasi mengetahui dan memanfaatkan berbagai layanan yang tersedia dari sistem informasi yang ada di Universitas Brawijaya; 0.03 2 0.06

28

Ruang kuliah masih di setting khusus untuk perkuliahan sehingga belum mampu untuk penerapan students centered learning secara utuh karena terbatasnya ruang diskusi untuk mahasiswa; 0.02 2 0.05

29

Evaluasi keberlanjutan hasil monitoring belum optimal karena belum adanya mekanisme reward and punishment yang mengatur secara jelas; 0.02 2 0.05

30

Sebagian besar Guru Besar memperoleh tugas-tugas administratif / struktural yang tinggi sehingga alokasi waktu untuk pengembangan tri dharma perguruan tinggi menjadi berkurang; 0.03 2 0.06

31

Modul praktikum dan bahan ajar perkuliahan belum tersedia secara lengkap untuk mata kuliah yang ada di FP; 0.03 3 0.09

32

Motivasi mahasiswa untuk pendalaman materi dan Kemampuan belajar mahasiswa secara mandiri masih relatif rendah 0.02 2 0.05

33 Waktu tunggu alumni untuk memperoleh pekerjaan relatif lama. 0.03 3 0.09

TOTAL 1.00 63 1.97

Tabel 2c. Rekapitulasi penilaian semua item yang merupakan peluang dari Fakultas

Pertanian

NO PELUANG BOBOT SKOR NILAI

1

Pengalaman FP melakukan kerjasama dengan berbagai institusi (dalam dan luar negeri) menjamin kemudahan untuk meningkatkan hubungan kerjasama dan penyelenggaraan program pengembangan sesuai VMT 0.02 3 0.05

2 Di tengah keterbatasan pemerintah dalam pembiayaan pendidikan, tersurat keinginan pemerintah pusat dan daerah untuk meningkatkan anggaran pendidikan yang lebih rasional; 0.02 3 0.05

3 Kebijakan DIKTI yang telah menetapkan status Universitas Brawijaya sebagai Badan Layanan Umum (BLU) memberi peluang bagi Fakultas Pertanian untuk berkembang secara mandiri; 0.02 3 0.05

4 Terbentuknya PJM UB memberikan peluang bagi Fakultas Pertanian untuk meningkatkan mutu pendidikannya; 0.03 3 0.10

5 Pengembangan VMT FP yang didasarkan juga pada evaluasi eksternal akan meningkatkan kepercayaan stakeholders terhadap FP; 0.03 3 0.10

6 Lulusan SMU, S1 dan S2 yang berminat untuk melanjutkan studi ke jenjang lebih tinggi semakin besar, diperlukan peningkatan kualitas sistem promosi; 0.05 4 0.20

27

Tabel 2c. Rekapitulasi penilaian semua item yang merupakan peluang FP (lanjutan)

NO PELUANG BOBOT SKOR NILAI

7

Universitas dari berbagai negara maju di Benua Asia, Eropa, Amerika, dan Australia sangat terbuka untuk bekerja sama di dalam peningkatan kualitas pendidikan Pertanian dengan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya;

0.03 3 0.08

8 Perkembangan IPTEK bidang pertanian yang semakin dinamis dan seiring dengan perkembangan teknologi produksi pertanian dan wirausaha pertanian dapat dimasukkan ke dalam kurikulum; 0.02 3 0.05

9

Semakin turun produksi pertanian dan banyak kerusakan sumberdaya alam maka pasar kerja akan semakin banyak membutuhkan ahli-ahli pertanian yang handal dan mampu memecahkan permasalahan pengelolaan lahan pertanian;

0.02 3 0.05

10 Sumberdaya manusia dan sumberdana dari dalam dan luar negeri belum banyak digali untuk dimanfaatkan semaksimal mungkin; 0.03 4 0.13

11 Kebijakan DIKTI memberikan beasiswa program Master dan Doktor membuka peluang bagi peningkatan kualifikasi dosen FP 0.03 4 0.13

12 Tuntutan yang tinggi dari masyarakat (pengguna lulusan dan orang tua mahasiswa) terhadap relevansi pendidikan tinggi Pertanian yang selaras dengan kebutuhan masyarakat pengguna; 0.03 3 0.10

13

Stakeholders banyak membutuhkan lulusan FP yang bukan saja menguasai bidang ilmu Pertanian tetapi juga kemampuan softskill seperti komunikasi, teknologi informasi, dan leadership terbukti dengan banyaknya alumni yang gagal dalam proses seleksi pada saat psikotest dan interview;

0.05 3 0.15

14 Otonomi daerah merupakan peluang bagi perguruan tinggi termasuk FP untuk berperan di dalam pembangunan daerah karena peran sektor Pertanian masih tinggi; 0.05 3 0.15

15 Demografi, geografi, dan potensi Daerah Jawa Timur dan Indonesia bagian Timur cukup besar untuk bersinergi dalam pengembangan daerah; 0.03 4 0.10

16 DIKTI memberikan dana bantuan bagi peningkatan kreativitas mahasiswa baik melalui penelitian, teknologi, pengabdian kepada masyarakat, dan kewirausahaan; 0.05 4 0.20

17

Banyaknya perlombaan penulisan ilmiah tingkat mahasiswa baik nasional dan internasional (PIMNAS, Antar himpunan, dll) memberikan peluang bagi mahasiswa FP untuk meningkatkan kemampuan menulis ilmiahnya.

0.05 4 0.20

18 Kebijakan pemerintah agar perguruan tinggi bersifat otonom telah memberi peluang bagi FP untuk berkembang secara mandiri; 0.03 4 0.13

19 Universitas memberikan bantuan di dalam peningkatan kualitas staf dosen dan karyawan sesuai dengan bidangnya; 0.03 4 0.13

20

Kebijakan Universitas tentang pengangkatan Dosen Non PNS menjadi solusi dalam mengatasi keterbatasan kuota Dosen melalui jalur PNS sehingga masalah regenerasi dan rasio dosen/mhs kedepan bisa diatasi

0.03 4 0.13

28

Tabel 2c. Rekapitulasi penilaian semua item yang merupakan peluang FP (lanjutan)

NO PELUANG BOBOT SKOR NILAI

21 Di tengah keterbatasan pemerintah dalam pembiayaan pendidikan, tersurat keinginan pemerintah pusat dan daerah untuk meningkatkan anggaran pendidikan yang lebih rasional; 0.03 4 0.13

22 Akses informasi yang tak terbatas dan mudah dijangkau dengan semakin pesatnya teknologi informasi; 0.02 4 0.07

23 Permintaan pasar kerja yang meningkat terhadap alumni terutama sektor Perkebunan; 0.03 3 0.10

24

Alumni mampu menembus pasar tenaga kerja dalam bidang yang beragam, seperti perbankan, pemerintah daerah, departemen-departemen pemerintah, perusahaan swasta, bahkan ada juga yang memilih untuk berwiraswasta merupakan aset yang berpeluang untuk memberikan feedback di dalam pengembangan Fakultas Pertanian; 0.03 3 0.10

25

Kemudahan dalam mengakses informasi dan teknologi dapat menjadi peluang bagi FP untuk meningkatkan kerjasama dengan instansi lain dan berpartisipasi di dalam memecahkan permasalahan bidang Pertanian;

0.03 3 0.10

26 Dana yang tersedia dari instansi dalam dan luar negeri untuk kerjasama pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat sangat besar; 0.05 4 0.20

27 Tawaran kerjasama dari dalam dan luar negeri yang cukup besar penyelenggaraan kelas internasional dan double degree; 0.03 4 0.13

28 Tersedia dana untuk renovasi gedung dari Universitas dan Block grant DIKTI melalui Program Hibah Kompetisi Institusi; 0.03 4 0.13

29 Tersedia dana dari DIKTI untuk karya ilmiah dosen dalam bentuk buku dan paten; 0.03 4 0.13

30 Banyak tersedia dana untuk program pendidikan jangka pendek pada Perguruan Tinggi di luar negeri; 0.05 4 0.20

TOTAL 1.00 106 3.59

29

Tabel 2d. Rekapitulasi penilaian semua item yang merupakan ancaman untuk Fakultas Pertanian

NO ANCAMAN BOBOT SKOR NILAI

1 Penurunan kualitas dan kuantitas produksi pertanian yang diiringi dengan kerusakan sumber daya alam menjadi tantangan bagi FP untuk mewujudkan VMT; 0.02 2 0.04

2 Masuknya teknologi-teknologi baru di bidang produksi pertanian dari luar negeri yang semakin marak dan tidak menentunya peran pemerintah di dalam membangun pertanian nasional; 0.02 2 0.04

3 Dampak perdagangan global semakin memarginalkan sektor pertanian, termasuk kian banyak produk pangan dan serat yang diimpor dari luar negeri; 0.05 2 0.09

4

Menguatnya tuntutan otonomi, demokratisasi, dan interaksi yang partisipatif serta kepedulian dari seluruh komponen organisasi baik internal Universitas dan masyarakat memberikan tantangan bagi FP untuk lebih memperbaiki kualitas pendidikan dan layanan ke masyarakat;

0.02 2 0.04

5 Kebijakan DIKTI melakukan evaluasi berdasarkan PDPT menjadi tantangan FP untuk terus berkembang; 0.04 2 0.07

6

Semakin banyak perguruan tinggi negeri dan swasta di Indonesia yang tumbuh lebih profesional dan mengembangkan program studi Ilmu Pertanian yang kompetitif serta menawarkan paket pendidikan yang menarik;

0.05 3 0.14

7

Tuntutan masyarakat, dunia usaha, dan industri akan lulusan yang mampu mengatasi “gap” antara banyaknya pengetahuan yang saat ini berkembang dengan bagaimana mengaplikasikan pengetahuan tersebut di lapangan;

0.05 3 0.14

8 Permintaan pasar kerja akan lulusan FP yang bukan hanya tangguh untuk bidang pertanian tetapi juga penguasaan soft skill; 0.04 3 0.11

9 Banyak program studi yang sudah mengembangkan Kurikulum berbasis kompetensi dan memiliki profil lulusan yang jelas; 0.04 3 0.11

10

Adanya anggapan yang minor terhadap sektor pertanian sebagai sektor yang marginal sehingga seringkali anggapan ini menjadikan mahasiswa pertanian kurang memiliki daya kreatifitas dan inovasi untuk mengembangkan bidangnya;

0.04 3 0.11

11

Adanya kecenderungan untuk menjadikan pendidikan tinggi sebagai badan usaha sehingga meningkat resiko/ ancaman bagi hilangnya peminat bila tidak mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya; 0.04 3 0.11

12 Perluasan bidang kajian ilmu pertanian, membutuhkan lulusan dan dosen yang inovatif dan kreatif dalam memperluas bidang kajian pertanian dan lingkungan 0.04 3 0.11

13 Tuntutan jaminan mutu (Quality assurance) di dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi; 0.04 3 0.11

14 Swasta menghasilkan produk yang bervariasi dan lebih memiliki banyak keunggulan 0.06 3 0.17

15 Institusi pendidikan dan riset regional maupun internasional mendanai proposal yang berkualitas dalam bahasa inggris; 0.04 3 0.11

30

Tabel 2d. Rekapitulasi penilaian semua item yang merupakan ancaman FP (lanjutan)

NO ANCAMAN BOBOT SKOR NILAI

16 Fakultas lain maupun perguruan tinggi lain terus berupaya untuk memacu dosen agar meningkatkan pendampingan kepada mahasiswa di dalam menyusun usulan penulisan ilmiah (PKM, dll); 0.04 3 0.11

17 Persaingan untuk mendapatkan dana penelitian dan pengabdian masyarakat serta publikasi hasil penelitian dalam jurnal ilmiah nasional terakreditasi dan internasional semakin ketat 0.06 3 0.17

18 DIKTI melakukan evaluasi kualitas pendidikan tinggi bukan saja pada Program Studi tetapi juga institusi termasuk di dalamnya manajemen internal; 0.04 2 0.07

19

Dana pemerintah semakin terbatas dan tingkat persaingan untuk memperebutkan competitive grant semakin ketat sehingga dibutuhkan tuntutan yang tinggi terhadap akuntabilitas penyelenggaraan pendidikan;

0.05 3 0.14

20

Masuknya teknologi-teknologi baru di bidang produksi pertanian dari luar negeri semakin marak menjadi tantangan bagi keberlanjutan FP untuk pengembangan teknologi di bidang Pertanian; 0.04 3 0.11

21 Masyarakat masih banyak yang belum memiliki informasi mengenai layanan penelitian dan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh FP; 0.04 3 0.11

22 Persaingan untuk memperoleh dana-dana kompetitif semakin meningkat; 0.06 3 0.17

23 Sistem tracer study belum terselenggara secara rutin dan sistematis; 0.04 2 0.07

24 Perkembangan teknologi informasi semakin pesat menuntut FP untuk memberikan keterampilan / kemampuan softskill kepada mahasiswa; 0.02 3 0.06

25 Perguruan tinggi yang menyelenggarakan program double degree sangat banyak, perlu penyiapan program dan paket pendidikan untuk kerjasama dengan universitas luar negeri; 0.02 3 0.06

26 Perubahan konsep pendidikan, dimana pendidikan pertanian perlu memfokuskan pembelajaran aktif dalam mengaktualisasi hubungan antara proses pembelajaran dan kerja lapangan; 0.04 3 0.11

27

Pasar tenaga kerja mengalami kemunduran karena rendahnya investasi sehingga daya serap tenaga kerja dari kalangan sarjana akan semakin berkurang, sementara persaingan tenaga kerja semakin meningkat;

0.04 3 0.11

TOTAL 1.00 74 2.79

Berdasarkan tabulasi semua aspek meliputi kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan,

disimpulkan bahwa posisi Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya adalah sebagai

berikut:

Skor total Kekuatan: 2.88

Skor total Kelemahan: -1.97

31

Selisih total Kekuatan dan Kelemahan: 0.91

Skor total Peluang:3.59

Skor total Tantangan: - 2.79

Selisih total Peluang dan Tantangan: 0.80

Gambar 1. Posisi FP UB berdasarkan Diagram Balance Score Card

Dari diagram di atas terlihat bahwa FP-UB berada di kuadran I pada titik (0.91, 0.80) yang

berarti FP-UB mempunyai kekuatan yang cukup signifikan dan tidak banyak

mendapatkan ancaman eksternal. Posisi FP UB yang berada di kuadran I ini

mendukung strategi agresif, artinya FP UB memiliki posisi yang baik untuk

menggunakan kekuatan internalnya guna: (1) memanfaatkan peluang eksternal, (2)

mengatasi kelemahan internal, (3) menghindari ancaman ekternal atau usaha menjawab

tantangan.

3.3. ARAH PENGEMBANGAN, DAN TAHAPAN PENCAPAIAN

Dalam menjalankan tata kelola yang baik (good governance) , FP UB didasari dengan

lima point nilai-nilai utama (TAHES), yang meliputi 1) bertaqwa kepada Tuhan YME, 2)

berakhak mulia, 3) hemat dan efisien, 4) berjiwa entrepreneur dan 5) nilai kebersamaan.

Berdasarkan nilai-nilai utama TAHES dan tata kelola yang baik tersebut, arah

32

pengembangan FP UB digambarkan seperti pada Gambar 2. Rincian arah pengembangan

FP UB dalam 14 tahun kedepan adalah:

Tahun 2012-2016: Penguatan/pemantapan tata-kelola yang baik sehingga tercapai

daya saing/reputasi di tingkat nasional dan menuju daya saing ASEAN,

Tahun 2017-2021: Mencapai daya saing ASEAN dan menuju daya saing/reputasi

Asia, dan

Tahun 2021-2026: Mencapai daya saing/reputasi Internasional (Global).

Gambar 2. Arah Pengembangan Fakultas Pertanian

3.4. KERANGKA PENCAPAIAN VISI FAKULTAS PERTANIAN

Visi, Misi, dan Tujuan (VMT) FP UB merupakan komitmen dan atau cita-cita yang

diwujudkan melalui (1) penyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada

masyarakat di bidang Pertanian dan Pengelolaan Sumberdaya Alam serta agribisnis terkini

berwawasan global berbasis iman dan taqwa, (2) pengembangan dan penerapkan IPTEK

dalam lingkup Pertanian dan lingkungan serta agribisnis dalam pembangunan bangsa dan

(3) adaptasi dan mitigasi pertanian terhadap perubahan iklim. Cita-cita tersebut hanya

dapat dicapai apabila FP UB didukung 5 kebijakan dasar pada bidang (1) Pendidikan dan

Kemahasiswaan, (2) Organisasi dan Manajemen (3) Penelitian dan Pengabdian kepada

33

Masyarakat, (4) Pengembangan Kerjasama Institusional, dan (5) Penunjang

Penyelenggaraan Fakultas Pertanian, UB. Hal tersebut dilandasi oleh implementasi tata

kelola yang baik yang didasarkan pada nilai -nilai TAHES yakni: 1) berTaqwa kepada Tuhan

YME, 2) berAkhlak mulia (Etika moral, manusiawi, keadilan, kejujuran, kearifan dan

pengabdian terbaik), 3) Hemat dan efisien, 4) berjiwa Entrepreneur (Keunggulan, kreatif,

inovatif, transparansi, dinamis berwawasan nasional dan global) dan 5) keberSamaan.

Kerangka pencapaian Visi ditunjukkan dalam Gambar 3.

Gambar 3. Kerangka Pencapaian VISI FP UB

Untuk mengarahkan pencapaian 5 (lima) kebijakan dasar tersebut maka Fakultas Pertanian

UB menetapkan mailstone sasaran kinerja yang ditetapkan guna pencapaian visi, misi dan

tujuan hingga 2025

34

Tabel 3. mailstone sasaran kinerja yang ditetapkan guna pencapaian visi, misi dan tujuan hingga 2025

Kriteria dan Indikator Sasaran Kinerja

2011-2015 2016-2020 2021-2025

A Implementasi Visi, Misi dan kebijakan

A.1 Networking Fakultas Pertanian Nasional ASEAN Global

A.2 Peran aktif dalam isu-isu strategis kajian ilmiah dan layanan pemecahan masalah di masyarak dalam pertanian berlanjut

Nasional ASEAN Global

B Implementasi managemen

B.1

Penerapan Struktur organisasi yang efektif dan efisien (1 Aturan Nasional, 2 Aturan Nasional beradaptasi kebutuhan Internasional, 3. Aturan Nasional dikombinasi kebutuhan Internasional)

1 2 3

B.2 Benchmarking manajemen ASEAN Global -

C Sumberdaya dosen dan Tenaga Kependidikan

C.1 Jumlah pertukaran dosen (Staff Outbond) dengan PT LN (orang/ tahun) 2 10 15

C.2 Benchmarking Etika Profesi Dosen, Peneliti, dan Tenaga kependidikan ASEAN Global -

C.3

Kepatuhan Penerapan Etika Profesi Dosen dan Etika Profesi Tenaga Kependidikan

Nasional ASEAN Global

D Kecukupan pendanaan

D.1 Kecukupan anggaran dan distribusi anggaran Standar BAN PT standar AUN-

QA standar ABET

35

E Pendidikan dan Sesrtifikasi kualitas pendidikan

E.1 Akreditasi / Sertifikasi A BAN PT AUN-QA ABET

F Kurikulum

F.1 Implementasi Kurikulum KBK dan

pemenuhan KKNI

AUN-QA ABET

G Proses pembelajaran

G.1 Kepuasan mahasiswa terhadap proses pendidikan (%) 70 75 80

H Input terlaksananya Program Studi

H.1 Dosen berpendidikan internasional degree program untuk pencapaian Learning Outcome PS (% dr total dosen)

30 40 50

H.2 Dosen mengikuti kegiatan internasional non degree program untuk pencapaian Learning Outcome PS (orang / tahun)

5 10 15

H.3 Dosen dari luar negeri memberi kuliah di FP UB (orang/tahun) 2 5 10

H.4 Dosen FP UB memberikan pembelajaran di luar negeri (orang/tahun) 2 5 10

H.5 Pelatihan peningkatan kemampuan managemen dan skill dalam menjalankan tugasnya bagi Tenaga Kependidikan (orang/tahun)

5 10 10

H.6 Rasio mahasiswa yang diterima dengan yang mendaftar 1:5 1:10 1:15

H.7 Pembimbingan akademik dan konseling (x dalam semester 4 4+ IT Based 4+ IT Based

H.8 Penerapan standar safety minimal ASEAN Global

H.9 Ruang kuliah/ mahasiswa 1.7 m2 1.7 m2

+kenyamanan 1.7 m2

+kenyamanan

H.10 Ruang dengan kelengkapannya laboratorium / mahasiswa 0.7 m2 0.7 m2 + uji kompetensi

0.7 m2 + uji kompetensi

36

I Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

I.1 Prestasi Mahasiswa dalam lomba karya Ilmiah tingkat Nasional (% total mahasiswa) dan internasional (orang/tahun)

5%/2 orang 7%/5 orang 10%/10 orang

I.2 Standarisasi Laboratorium ISO (jumlah Lab) 1 4 8

I.3 Tenaga pengajar untuk menjadi anggota asosiasi profesi nasional (%)/internasional (%)

60%/2 % 80%/6 % 100%/10 %

I.4 Perolehan hibah pendidikan/penelitian/pengabdian kepada masyarakat dari sumber pendanaan internasional ( proposal)

5 10 15

I.5 Peningkatan jumlah publikasi staf pada jurnal nasional terakreditas i ( publikasi/ tahun)/internasional (publikasi / tahun)

10 p/4 p 15 p/6 p 20 p/8 p

I.6 Peningkatan sitasi karya ilmiah staf (buah/ tahun) 3 6 12

I.7 Impact factor J-Agrivita 0.92 1.5 3

I.8 Jumlah artikel di jurnal internasional yang diindex scopus/PubMed ( buah)

6 8 12

I.9 Jumlah MOU UB dengan lembaga di LN yang ditindaklanjuti dalam kegiatan Tri Dharma PT oleh FP-UB

2 6 12

J Upan balik Stakeholder

J.1 Umpan balik keluhan Mahasiswa, orang tua, masyarakat, karyawan, dan dosen

on line on line on line

J.2 Umpan balik pengguna lulusan melalui quistioner Magang Kerja dan kinerja alumni

setiap tahun setiap tahun setiap tahun

J.3 Umpan balik assesor BAN PT +ISO BAN PT

+ISO+AUN-QA BAN PT

+ISO+ABET

K Output

K.1 IPK Rata-rata Lulusan 3.2 3.3 3.4

K.2 % lulus tetap waktu 40 50 60

K.3 Rata masa studi (tahun) 4.6 4.4 4.2

K.4 Jumlah pertukaran mahasiswa outbond dan inbond dengan PT LN (orang)

10 30 60

K.5 Nilai TOEIC mahasiswa ≥ 550 (% total mahasiswa) 20 30 30

K.6 Stakeholder yang menilai ‘sangat baik’ terhadap kompetensi keilmuannya thd alumni (% total mahasiswa)

40 50 60

37

K.7 Stakeholder yang menilai ‘sangat baik’ terhadap kompetensi bahasa Inggris alumni (% total mahasiswa)

30 40 50

K.8 Prestasi mahasiswa di forum ilmiah tingkat internasional terkait bidang pertanian (tema)

2 6 10

L Jaminan Mutu

L.1 Implementasi jaminan Mutu

AIM,SPI, Pelayanan Prima,

BAN PT

AIM,SPI, Pelayanan

Prima, BAN PT, AUN-QA

AIM,SPI, Pelayanan Prima, BAN

PT, ABET

L.2 Implementasi manajemen ISO 9001:2008 ISO

9001:2008 +ISO17025

ISO 9001:2008 +ISO17025

L.3 Pemeriksaan IRJEN dan BPK tdk ada temuan

major tdk ada

temuan major tdk ada

temuan major

L.4 Audit Keuangan oleh Auditor External opini wajar tanpa

pengecualian

opini wajar tanpa

pengecualian

opini wajar tanpa

pengecualian

38

3.5. ISU-ISU STRATEGISEGI

Sejalan dengan isu kesehatan organisasi penyelenggaraan perguruan tinggi, otonomi

pengelolaan pendidikan dan, peningkatan daya saing bangsa, RENSTRA Fakultas

Pertanian 2012-2016 adalah melanjutkan program pengembangan institusi yang telah

ditetapkan pada RENSTRA Fakultas Pertanian 2007-2011 sebagai ‘core’ yang menjiwai

seluruh kegiatan Tri Dharma PT di Fakultas Pertanian. Untuk itu Rencana strategis yang

ingin dicapai dalam merealisasikan visi, misi dan tujuan Fakultas Pertanian tersebut adalah

1) membuat proses pendidikan lebih efisien dan produktif dengan mengoptimalkan

sumberdaya yang dimiliki; serta 2) meningkatkan kualitas lulusan yang relevan dengan

kompetensi program studi yang ada khususnya S1 di FP yakni Agroekoteknologi dan

Agribisnis. Tabel 3 merupakan penjabaran Rencana Strategis Fakultas Pertanian, UB 2012-

2016 dari hasil analisis SWOT yang sudah diuraikan pada Tabel 1 dan identifikasi posisi dan

strategi organisasi FP-UB (Tabel 2).

39

Tabel 3. Rumusan Strategi Berdasarkan Analisis SWOT

FAKTOR EKSTERNAL

FAKTOR INTERNAL

KEKUATAN KELEMAHAN

PELUANG STRATEGI KEKUATAN-PELUANG STRATEGI KELEMAHAN-PELUANG

LEADERSHIP LEADERSHIP

1. Pengembangan Kelembagaan Bisnis, melalui :

1.1 Pengembangan unit bisnis akademik & non akademik (L);

2. Penyehatan organisasi dan Persiapan Otonomi, melalui :

2.1 Penyusunan atribut pengelolaan sistem pendidikan Internasioanl (L);

3. Jaminan Mutu Akademik, melalui :

3.1 Mengoptimalkan Gugus Jaminan Mutu (GJM) (L)

3.2 Mengoptimalkan Unit Jaminan Mutu (UJM) (L)

4. Peningkatan Mutu Administrasi dan Kehumasan, melalui :

4.1 Meningkatkan fungsi Humas menjadi PR Fakultas (L)

RELEVANSI RELEVANSI

1. Pengembangan Mutu Dosen, melalui : 1. Pengembangan Mutu Dosen, melalui :

1.1 Peningkatan kemampuan internet, multimedia dan teknologi pembelajaran bagi dosen (R)

1.1 Penguatan Pusat Kajian (R)

1.2 Peningkatan kemampuan dosen berbahasa Inggris (R) 2. Peningkatan Mutu Akreditasi, melalui :

1.3 Peningkatan jumlah guru besar (R) 2.1 PS terakreditasi A (R)

2. Penyehatan organisasi dan Persiapan Otonomi, melalui : 2.2 Benchmarking akreditasi berstandar ASEAN (R)

2.1 Penyusunan atribut pengelolaan sistem pendidikan berstandar Internasional (R)

3. Pengembangan Laboratorium, melalui :

3. Peningkatan Kualitas Input, melalui :

3.1 Pengembangan Kebun Baru di Kepuharjo untuk mendukung praktek agroekoteknologi dan agribisnis (R)

3.1 Promosi melalui website bahasa Indonesia dan Inggris (R)

4. Peningkatan Beasiswa, melalui :

4.1 Peningkatan Beasiswa untuk mahasiswa ke luar negeri (R)

4.2 Peningkatan jumlah mahasiswa penerima beasiswa (R)

40

FAKTOR EKSTERNAL

FAKTOR INTERNAL

KEKUATAN KELEMAHAN

PELUANG 5. Pengembangan Mutu PBM, melalui :

5.1 Peningkatan relevansi pendidikan dengan dukungan kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat (R)

5.2 Peningkatan jumlah kegiatan kemahasiswaan di tingkat nasional / internasional (R)

6. Pengembangan Mutu Kegiatan Akademik Mahasiswa, melalui:

6.1 Peningkatan predikat kelulusan mahasiswa (R)

6.2 Peningkatan softskill mahasiswa (R)

6.3 Kerjasama dengan instansi untuk beasiswa dan rekrutment lulusan (R)

6.4 Pengembangan mutu penelitian dan tugas akhir mahasiswa (R)

7. Pengembangan Mutu Kegiatan non Akademik Mahasiswa, melalui :

7.1 Peningkatan jumlah dan mutu perolehan dalam kejuaran ilmiah, olah raga dan seni tingkat nasional dan internasional (R)

7.2 Insentif dana untuk penyusunan proposal kegiatan ilmiah mahasiswa

8. Peningkatan Mutu Ruang Baca, melalui :

8.1 Pemutakhiran dan peningkatan jumlah jurnal dan Pustaka (R)

9. Pengembangan Laboratorium, melalui :

9.1 Pengembangan laboratorium dan Rumah Kaca (R)

9.2 Optimalisasi Kebun Percobaan Jatikerto dan Cangar (R)

9.3 Peningkatan kualitas dan kuantitas laboratorium di tiap jurusan (R)

9.4 Pendampingan pengelolaan Laboratorium oleh Universitas LN (R)

ATMOSFER AKADEMIK ATMOSFER AKADEMIK

1. Peningkatan Mutu Ruang Baca, melalui : 1. Pengembangan Mutu Dosen, melalui :

1.1 Pengoptimalan ruang baca dan link dengan IT (A) 1.1 Peningkatan kemampuan dosen utk mendpt dana riset kompetitif (A)

2. Peningkatan Mutu Penelitian dan Pengabdian masyarakat, melalui : 1.2 Peningkatan kemampuan dosen utk meneliti & menulis artikel internasional

2.1 Penggalangan Hubungan Internasional dlm pengembangan penelitian (A) 1.3 Peningkatan kemampuan dosen utk meneliti & menulis artikel nasional (A)

3. Peningkatan Mutu Layanan Masyarakat, melalui : 1.4 Peningkatan mutu, distribusi dan indeks citasi Agrivita (A)

3.1 Pameran teknologi dan UKM (A) 2. Peningkatan Mutu Penelitian untuk Bisnis, melalui:

41

FAKTOR EKSTERNAL

FAKTOR INTERNAL

KEKUATAN KELEMAHAN

PELUANG 2.1 Peningkatan jumlah penelitian terapan yang dapat menghasilkan barang / jasa yang dapat dikomersialkan

MANAJEMEN INTERNAL MANAJEMEN INTERNAL

1. Peningkatan Mutu Penelitian dan Pengabdian masyarakat, melalui : 1. Penyehatan organisasi dan Persiapan Otonomi, melalui :

1.1 Meningkatkan peran BPPK dalam pengelolaan hasil penelitian, pengabdian dan kerjasama berbasis Sistem Informasi Manajemen (I)

1.1 Pengembangan karakter (character building) untuk Dosen & Tenaga Kependidikan melalui pelatihan (I)

1.2 Meningkatkan peran BPPK dalam memotivasi dosen dan mengevaluasi proposal penelitian, pengabdian dan kerja sama (I)

1.2 Peningkatan motivasi dalam bekerja melalui pelatihan kepribadian bagi dosen dan Tenaga Kependidikan (I)

1.3 Pembinaan Peneliti pemula/Yunior (I)

1.3 Pengembangan SIM untuk meningkatkan akses setiap individu akan informasi melalui intranet & internet dalam rangka transparansi (I)

1.4 Perumusan Payung Penelitian (I) 1.4 Peningkatan kualitas & kuantitas pangkalan data dgn dukungan TIK (I)

2. Peningkatan Mutu Layanan Masyarakat, melalui : 2. Pengembangan Mutu Tenaga Kependidikan, melalui :

2.1 Peningkatan kualitas SDM berwawasan enterpreneurship (I) 2.1 Penataan dan pemerataan beban Tenaga Kependidikan (I)

3. Peningkatan Disiplin, Kesejahteraan, Keamanan dan Kenyamanan Kerja, melalui :

2.2 Peningkatan peran Tenaga Kependidikan utk percepatan proses kenaikan pangkat melalui pelatihan pengelolaan sistem kepangkatan (I)

3.1 Peningkatan disiplin kerja (I) 2.3 Mengembangkan sistem rekruitmen yang berbasis kebutuhan institusi (I)

3.2 Pengembangan sistem peningkatan kesejahteraan (I)

3.3 Pengembangan sistem peningkatan kenyamanan suasana kerja (I)

3.4 Finger printing online (I)

SUSTAINABILITAS SUSTAINABILITAS

1. Pengembangan Kelas Internasional, melalui : 1. Pengembangan Mutu Dosen, melalui :

1.1 Perintisan Kelas Internasional 1.1 Peningkatan jumlah dosen studi lanjut (S2 dan S3) di dalam negeri (S)

1.2 Program Pertukaran Dosen dan Mahasiswa Asing (S)

2. Peningkatan Sarana dan Prasarana, melalui :

2.1 Pendirian Gedung Pusat Pelatihan dan Layanan Masyarakat (S)

2.2 Penataan Unit Kesejahteraan Pegawai (S)

2.3 Penataan kualitas & kuantitas sarana parasarana aktivitas mahasiswa (S)

42

FAKTOR EKSTERNAL

FAKTOR INTERNAL

KEKUATAN KELEMAHAN

EFISIENSI EFISIENSI

1. Pengembangan Mutu Dosen, melalui : 1. Pengembangan Pembelajaran Jarak Jauh, melalui :

1.1 Peningkatan kemampuan dosen mengajar berbasis SCL (E) 1.1 Perluasan akses & kesempatan belajar dgn menggunakan TI (E)

2. Penataan Daya Tampung, melalui :

2.1 Penambahan dan pemeliharaan sarana Pendidikan (E)

PELUANG 2.2 Pemanfaatan sarana milik masyarakat untuk pendidikan & penelitian (E)

3. Pengembangan Mutu PBM, melalui :

3.1 Peningkatan jumlah materi ajar dalam media cetak dan elektronik (CD, Web dll) yang diterbitkan (E)

3.2 Peningkatan fasilitas kelas dgn multimedia & jaringan intranet /internet (E)

3.3 Peningkatan kuantitas & kualitas fasilitas akses internet bagi mhs (E)

3.4 Peningkatan Resource Sharing antar Jurusan / Fakultas (E)

4. Pengembangan Program Studi/ Jurusan/ Fakultas, melalui :

4.1 Penyelenggaraan Pembelajaran E-Learning (E)

4.2 Perintisan kerjasama alih program (E)

ANCAMAN

STRATEGI KEKUATAN-ANCAMAN STRATEGI KELEMAHAN-ANCAMAN

LEADERSHIP LEADERSHIP

RELEVANSI RELEVANSI

1. Peningkatan Promosi Pendidikan, melalui : 1. Pengembangan Seleksi Masuk, melalui :

1.1 Peningkatan Promosi Pendidikan utk mendapatkan Calon Mahasiswa S1 yang Berkualitas (R)

1.1 Peningkatan jumlah mahasiswa melalui jalur PSB/Undangan (R)

1.2 Peningkatan promosi Pascasarjana (R) 2. Pengembangan Mutu Kegiatan Akademik Mahasiswa melalui:

2. Pengembangan Mutu Kegiatan Akademik Mahasiswa, melalui : 2.1 Pengembangan Job Placement Center kerjasama dgn stakeholders (R)

2.1 Pengurangan prosentase DO / Keluar (R) 3. Pengembangan Mutu Kegiatan non Akademik Mahasiswa melalui:

43

FAKTOR EKSTERNAL

FAKTOR INTERNAL

KEKUATAN KELEMAHAN

ANCAMAN

2.2 Tracer Study lulusan (R) 3.1 Peningkatan kemampuan mahasiswa dalam bahasa inggris, komputer, kewirausahaan dan kepemimpinan (R)

ATMOSFER AKADEMIK ATMOSFER AKADEMIK

1. Pengembangan Mutu Dosen, melalui :

1.1 Peningkatan jumlah dosen mengikuti semniar/ workshop/ penelitian bersama / menulis luar negeri (A)

2. Peningkatan Mutu Penelitian dan Pengabdian masyarakat, melalui :

2.1 Meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian (A)

2.2 Meningkatkan kualitas & kuantitas pengabdian masyarakat (A)

MANAJEMEN INTERNAL MANAJEMEN INTERNAL

1. Pengembangan dan Pelaksanaan SPP Proposional, melalui : 1. Pengembangan Mutu Dosen, melalui :

1.1 Pelaksanaan SPP proposional dan evaluasinya (I) 1.1 Pengembangan sistem karir Dosen (I)

2. Pengembangan Mutu Kegiatan non Akademik Mahasiswa, melalui : 2. Penyehatan organisasi dan Persiapan Otonomi, melalui :

2.1 Penguatan manajemen Tata Kelola Pembinaan Kemahasiswaan (I) 2.1 Evaluasi kinerja sistem SKS terutama terhadap peran dosen PA (I)

2.2 Pelaksanaan Evaluasi diri secara rutin setiap tahun (I)

3. Pengembangan Struktur Pendanaan, melalui :

3.1 Penyusunan dan implementasi manual prosedur (SOP) sistem perencanaan dan pelaporan anggaran (I)

4. Peningkatan Disiplin, Kesejahteraan, Keamanan dan Kenyamanan Kerja, melalui :

4.1 Meningkatkan disiplin dosen dan Tenaga Kependidikan dengan menerapkan sistem pengawasan dan reward-punishment (I)

SUSTAINABILITAS SUSTAINABILITAS

1. Pengembangan Struktur Pendanaan, melalui : 1. Pengembangan Mutu Dosen, melalui :

1.1 Penyusunan dan implementasi Hibah Kompetisi (S) 1.1 Peningkatan jumlah dosen studi lanjut (S2 dan S3) di luar negeri (S)

44

FAKTOR EKSTERNAL

FAKTOR INTERNAL

KEKUATAN KELEMAHAN

ANCAMAN

2. Peningkatan Peran Alumni, melalui :

2.1 Peningkatan Peran Alumni: Pengembangan Karir lulusan FP UB (S)

EFISIENSI EFISIENSI

1. Pengembangan Kurikulum dan Teknologi pembelajaran, melalui : 1. Penataan Daya Tampung, melalui :

1.1 Pengembangan Kurikulum dan Teknologi pembelajaran Hasil Restrukturisasi Fakultas Pertanian (E)

1.1 Evaluasi terhadap efektivitas PBM berdasar daya tampung, Dosen, dan fasilitas penunjang lainnya, untuk program S1, S2 dan S3 (E)

1.2 Pendampingan kurikulum oleh Universitas Internasional (E) 2. Pengembangan Kurikulum dan Teknologi pembelajaran melalui :

2.1 Pengembangan Sistem Belajar Mandiri Sebagai Penerapan KBK: penerapan Student Centered Learning (E)

3. Pengembangan Mutu Kegiatan Akademik Mahasiswa melalui:

3.1 Ketepatan masa studi (E)

45

BAB IV

KEBIJAKAN DASAR DAN RENCANA PROGRAM

Strategi atau cara mencapai tujuan dan sasaran merupakan faktor yang penting

dalam perencanaan strategik. Strategi merupakan rencana yang menyeluruh dan terpadu

mengenai upaya-upaya yang perlu dilakukan, yaitu meliputi penetapan kebijakan, program

operasional dan kegiatan atau aktivitas dengan memperhatikan sumberdaya yang dimiliki

oleh Fakultas Pertanian, UB serta kondisi lingkungan yang akan dihadapi. Strategi selain

dapat memberikan arah dan dorongan agar kegiatan dapat terlaksana dengan lancar juga

telah memperhitungkan pula masalah-masalah yang diperkirakan akan timbul di masa yang

akan datang yang mungkin dapat berubah-ubah.

Dalam kaitannya dengan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, dalam

mencapai tujuan dan sasaran dilakukan melalui penetapan kebijakan dan program. Sebagai

suatu alat strategi, maka kebijakan dan program akan dapat memberikan arah bagi

pencapaian tujuan dan sasaran.

Penetapan Kebijakan Dasar dan Rencana Program dalam RENSTRA 2011-2015

didasarkan atas upaya Fakultas Pertanian UB untuk mewujudkan VISI dan MISI Fakultas

Pertanian UB dalam mendukung UB menuju World Class, Entrepreneural University. Bidang

dan rencana program pengembangan yang menjadi prioritas adalah sebagai berikut:

4.1. Pengembangan Pendidikan Dan Kemahasiswaan

Program ini ditujukan untuk pengembangan pendidikan melalui peningkatan kualitas,

perbaikan system pendidikan dan peningkatan peran alumni maupun pengelolaan

kelembagaan.

Adapun beberapa kebijakan dasar yang digunakan dalam penguatan bidang

pengembangan pendidikan dan kemahasiswaan adalah sebagai berikut:

A.1. Peningkatan Kualitas Input (Calon Mahasiswa)

A.2. Pengembangan Strategi Seleksi Masuk Mahasiswa

A.3. Penataan Daya Tampung

A.4. Pengembangan Pembelajaran Jarak Jauh

A.5. Pengembangan dan Pelaksanaan SPP Proposional

A.6. Peningkatan Beasiswa

A.7. Pengembangan Kurikulum dan Teknologi pembelajaran

A.8. Peningkatan Mutu Akreditasi

A.9. Pengembangan Mutu PBM

A.10. Pengembangan Mutu Kegiatan Akademik Mahasiswa

46

A.11. Pengembangan Mutu Kegiatan non Akademik Mahasiswa

A.12. Peningkatan Peran Alumni

A.13. Pengembangan Kelembagaan Bisnis

A.14. Bimbingan Konseling untuk peningkatan kemampuan akademik dan non

akademik mahasiswa

Rencana Program yang diagendakan dalam pengembangan pendidikan dan

kemahasiswaan meliputi:

1. Intensitas Promosi Pendidikan Untuk Mendapatkan Calon Mahasiswa S1 yang

Berkualitas

2. Intensitas promosi Pascasarjana

3. Pengembangan Website sebagai sarana promosi melalui website bahasa

Indonesia dan Inggris

4. Peningkatan jumlah mahasiswa melalui Jalur PSB atau undangan

5. Evaluasi terhadap efektivitas PBM berdasar daya tampung, Dosen, dan fasilitas

penunjang lainnya, untuk program S1, S2 dan S3

6. Penambahan dan pemeliharaan sarana Pendidikan

7. Pemanfaatan sarana milik masyarakat untuk pendidikan dan penelitian

8. Memperluas akses dan Kesempatan Belajar dengan menggunakan TI

9. Pelaksanaan SPP proposional

10. Peningkatan Beasiswa untuk mahasiswa ke LN

11. Peningkatan jumlah mahasiswa penerima beasiswa

12. Pengembangan Kurikulum dan Teknologi pembelajaran Hasil Restrukturisasi

Fakultas Pertanian

13. Pengembangan Sistem Belajar Mandiri Sebagai Penerapan KBK: penerapan

Student Centered Learning

14. PS terakreditasi A

15. Benchmarking akreditasi berstandar ASEAN

16. Peningkatan jumlah materi ajar dalam media cetak dan elektronik (CD, Web dll)

yang diterbitkan

17. Peningkatan fasilitas kelas dengan multimedia dan jaringan intranet /internet

18. Peningkatan kuantitas dan kualitas fasilitas akses internet bagi mahasiswa

19. Peningkatan relevansi pendidikan dengan dukungan kegiatan penelitian dan

pengabdian masyarakat

20. Peningkatan jumlah kegiatan kemahasiswaan di tingkat nasional / internasional

21. Peningkatan Resource Sharing antar Jurusan / Fakultas

22. Ketepatan masa studi

47

23. Peningkatan predikat kelulusan mahasiswa

24. Peningkatan softskill mahasiswa

25. Pengurangan prosentase DO / Keluar

26. Kerjasama dengan instansi untuk beasiswa dan rekruitment lulusan

27. Tracer Study lulusan

28. Pengembangan Job Placement Center kerjasama dengan stakeholders

29. Pengembangan mutu penelitian dan tugas akhir mahasiswa

30. Penguatan manajemen Tata Kelola Pembinaan Kemahasiswaan

31. Peningkatan prestasi olah raga dan seni tingkat nasional dan internasional

32. Peningkatan prestasi ilmiah mahasiswa tingkat nasional (PKM)

33. Peningkatan prestasi ilmiah mahasiswa tingkat internasional

34. Peningkatan kemampuan mahasiswa dalam bahasa inggris, komputer,

kewirausahaan dan kepemimpinan

35. Insentif dana untuk penyusunan proposal kegiatan ilmiah mahasiswa

36. Pengembangan Karir lulusan FP UB

37. Pengembangan unit bisnis akademik dan non akademik di berbagai level

38. Pengembangan kelembagaan Unit Bisnis Mahasiswa

39. Pengoptimalan ruang baca dan link dengan IT

4.2. Organisasi dan Manajemen

Program ini ditujukan untuk pengembangan organisasi melalui pembangunan system

manajemen yang baik.

Kebijakan dasar yang digunakan dalam pengembangan organisasi dan manajemen

adalah sebagai berikut:

B.1. Pengembangan Mutu Dosen (SDM)

B.2. Penyehatan organisasi dan Persiapan Otonomi

B.3. Pengembangan Struktur Pendanaan, dengan kegiatan

B.4. Jaminan Mutu Akademik

B.5. Peningkatan Peran Jurusan dan Laboratorium

Rencana Program yang diagendakan dalam pengembangan organisasi dan

manajemen meliputi:

1. Pengembangan sistem karir Dosen

2. Peningkatan jumlah dosen studi lanjut (S2 dan S3) di luar negeri

3. Peningkatan jumlah dosen studi lanjut (S2 dan S3) di dalam negeri

4. Peningkatan kemampuan komputer, internet, multi media dan teknologi

pembelajaran bagi dosen

48

5. Peningkatan kemampuan dosen berbahasa Inggris

6. Peningkatan kemampuan dosen untuk memperoleh dana penelitian kompetitif

7. Peningkatan kemampuan dosen untuk meneliti dan menulis artikel ilmiah tingkat

internasional

8. Peningkatan kemampuan dosen untuk meneliti dan menulis artikel ilmiah tingkat

nasional

9. Peningkatan jumlah dosen mengikuti seminar/ workshop/ penelitian bersama /

menulis luar negeri

10. Peningkatan kemampuan dosen mengajar berbasis Student Centered Learning

11. Penguatan Pusat Kajian

12. Peningkatan jumlah guru besar

13. Mendukung Peningkatan pengembangan karakter (character building) untuk

Dosen dan Tenaga Kependidikan melalui pelatihan untuk pencapaian organisasi

yang sehat

14. Evaluasi kinerja sistem pendidikan SKS terutama terhadap peran dosen PA

15. Penyusunan atribut pengelolaan sistem pendidikan berstandar Internasional

16. Peningkatan motivasi dalam bekerja melalui pelatihan kepribadian bagi dosen

dan Tenaga Kependidikan Pengembangan sistem informasi untuk meningkatkan

akses setiap individu akan informasi melalui intranet dan internet dalam rangka

peningkatan transparansi

17. Peningkatan kualitas dan kuantitas pangkalan data dengan dukungan TIK

18. Pelaksanaan Evaluasi diri secara rutin setiap tahun

19. Penyusunan dan implementasi Hibah Kompetisi

20. Penyusunan dan Implementasi Manual Prosedur (SOP) sistem perencanaan dan

pelaporan anggaran (berbasis IT dan manual)

21. Optimalisasi Gugus Jaminan Mutu

22. Optimalisasi Unit Jaminan Mutu

23. Pengelolaan Praktikum

24. Optimalisasi layanan Jurusan / Laboratorium

4.3. Pengembangan Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Program ini ditujukan untuk pengembangan penelitian dan peningkatan layanan dan

pengabdian kepada masyarakat melalui serangkaian usaha peningkatanan mutu

penelitian dan pengabdian masyarakat.

Kebijakan dasar yang digunakan dalam pengembangan penelitian dan pengabdian

kepada masyarakat meliputi:

49

C.1. Peningkatan Mutu Penelitian dan Pengabdian masyarakat

C.2. Peningkatan Mutu Penelitian untuk Bisnis

C.3. Peningkatan Mutu Publikasi Ilmiah dan HaKI

C.4. Peningkatan Mutu Layanan kepada Masyarakat

C.5. Mewujudkan Aktivitas Penelitian dan Pengabdian Masyarakat sebagai ”Income

Generating Tools” untuk Fakultas

Penelitian dosen dan mahasiswa di Fakultas Pertanian diarahkan menjadi dua

bagian utama yaitu: (1) Penelitian Dasar dibawah koordinasi Ketua Laboratoriun di

lingkungan Fakultas Pertanian, dan (2) Penelitian Terapan dibawah koordinasi Ketua

Pusat Kajian dan lintas laboratorium. Adapun unggulan penelitian terapan yang telah

dibahas Tim yang beranggotakan Ketua Laboratorium dan Pimpinan di Fakultas dan

Jurusan dijelaskan pada Tabel 4.

50

Tabel 4. Pengelompokan Pusat Kajian dan Sub Pusat Kajian Fakultas Pertanian

No Pusat Kajian

1 Ketahanan Pangan (Food Security) dengan sub pusat kajian:

Sosial ekonomi dan Kelembagaan

Tanaman Pangan: Jagung, umbi-umbian, kacang-kacangan

Tanaman Industri dan Hortikultura

2 Agroforestry dengan sub pusat kajian:

Ekologi (Water, Biodiversity, Karbon)

Domestikasi pohon: timber, buah-buahan, obat-obatan.

Sosial, budaya dan humaniora,

Pengolahan hasil dan Ekonomi

3 Presisi Pertanian dengan sub pusat kajian:

Sistem Pertanian Berlanjut

Pengendalian Hama dan Penyakit Terpadu

Pertanian Organik,

Manajemen kesuburan tanah,

4 Konservasi Genetik dan Bioteknologi dengan sub pusat kajian:

Tanaman tahunan: durian

Tanaman pangan: kedelai, jagung, umbi-umbian

Tanaman kacang-kacangan

Hama dan Penyakit Tumbuhan

5 Bioenergi dengan sub pusat kajian:

Bioenergi: ubi-ubian, kelapa sawit, tebu

6 Restorasi dan Pemeliharaan Kualitas Lahan dengan Phytoremediasi

Rencana Program yang diagendakan dalam pengembangan penelitian dan

pengabdian pada masyarakat meliputi:

1. Penggalangan Hubungan Internasional Dalam Pengembangan Penelitian

2. Meningkatkan peran BPPK dalam pengelolaan hasil penelitian, pengabdian dan

kerjasama berbasis Sistem Informasi Manajemen (SIM)

3. Meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian

4. Meningkatkan kualitas dan kuantitas pengabdian kepada masyarakat

5. Pembinaan peneliti pemula/yunior

6. Partisipasi aktif dalam pertemuan ilmiah nasional/internasional

51

7. Peningkatan jumlah penelitian terapan yang dapat menghasilkan barang / jasa

yang dapat dikomersialkan Peningkatan Mutu Publikasi Ilmiah

8. Pengembangan unit layanan komunikasi ilmiah dan akademik

9. Peningkatan publikasi buku dan publikasi lain (elektronik dll) yang diterbitkan

dalam skala nasional dan internasional

10. Peningkatan kualitas SDM berwawasan enterpreneurship

11. Pameran teknologi dan UKM

4.4. Pengembangan Kerjasama Institusional

Program ini ditujukan untuk peningkatan kerjasama institusional melalui

pengembangan program studi dan kelembagaan di Fakultas Pertanian.

Kebijakan dasar yang digunakan dalam pengembangan kerjasama institusional

adalah sebagai berikut:

D.1. Pengembangan Program Studi/ Jurusan/ Fakultas

D.2. Pengembangan Kelas Internasional

Rencana Program yang diagendakan dalam pengembangan kerjasama institusi

meliputi:

1. Penyelenggaraan Pembelajaran E-Learning

2. Perintisan kerjasama alih program

3. Perintisan Kelas Internasional

4. Program Pertukaran Dosen dan Mahasiswa Asing

4.5. Penunjang Penyelenggaraan Fakultas

Program ini ditujukan untuk mengoptimalkan fungsi unit penunjang dalam

penyelenggaraan layanan pendidikan dan peningkatan atmosfir akademik di Fakultas

Pertanian melalui pengembangan unit pendukung, sarana dan prasarana serta

peningkatan pelayanan di Fakultas Pertanian.

Kebijakan dasar yang digunakan dalam mengoptimalkan fungsi unit penunjang

meliputi:

E.1. Pengembangan Laboratorium

E.2. Pengembangan Mutu Tenaga Kependidikan

E.3. Peningkatan Mutu Administrasi dan Kehumasan

E.4. Peningkatan Sarana dan Prasarana

E.5. Peningkatan Disiplin, Kesejahteraan, Keamanan dan Kenyamanan Kerja

52

Rencana Program yang diagendakan dalam mengoptimalkanm fungsi unit penunjang

meliputi:

1. Pengembangan laboratorium, Ruang Pengering Sampel dan Rumah Kaca

2. Pengembangan Kebun Baru di Desa Kepuharjo untuk mendukung praktek

agroekoteknologi dan agribisnis

3. Optimalisasi Kebun Percobaan Jati kerto dan Cangar

4. Peningkatan kualitas dan kuantitas laboratorium di masing-masing jurusan

5. Pendampingan pengelolaan Laboratorium oleh Universitas LN

6. Penataan dan pemerataan beban Tenaga Kependidikan

7. Peningkatan peran Tenaga Kependidikan untuk percepatan proses kenaikan

pangkat melalui pelatihan pengelolaan sistem kepangkatan pegawai/dosen

8. Mengembangkan sistem rekruitmen yang berbasis kebutuhan institusi

9. Pengembangan sistem penjenjangan karir Tenaga Kependidikan (pejabat

struktural)

10. Meningkatkan fungsi Humas menjadi PR Fakultas

11. Pendirian Gedung Pusat Pelatihan dan Layanan Masyarakat

12. Penataan Koperasi Pegawai

13. Penataan aset

14. Penataan kualitas dan kuantitas sarana prasarana aktivitas mahasiswa

15. Pengelolaan Kebun Percobaan

16. Peningkatan disiplin kerja

17. Pengembangan sistem peningkatan kesejahteraan

18. Pengembangan sistem peningkatan kenyamanan suasana kerja

19. Finger printing online

20. Meningkatkan disiplin dosen dan Tenaga Kependidikan dengan menerapkan

sistem pengawasan dan reward-punishment

53

BAB V

RENCANA IMPLEMENTASI PROGRAM

Rencana implementasi program dirancang secara bertahap dengan waktu dan dievaluasi

berdasarkan capaian kinerja dengan indikator tertentu untuk masing-masing rencana

program sebagaimana disajikan dalam Tabel 3 berikut ini.

Tabel 3. Rencana Implementasi Program, Indikator Kinerja, Capaian dan Penanggungjawab (Keterangan: 1: PD1; 2: PD2; 3:PD3; 4: Ketua Jurusan; 5: Ketua Pascasarjana, 6: KPS, 7: BPPK, 8 : Ketua Laboratorium)

BIDANG, RENCANA PROGRAM (prioritas)

INDIKATOR KINERJA BASE-LINE

CAPAIAN PIC

2012 2013 2014 2015 2016

A. Pengembangan Pendidikan dan Kemahasiswaan

A.1. Peningkatan Kualitas Input (Calon Mahasiswa)

1

1. Intensitas Promosi Pendidikan Untuk Mendapatkan Calon Mahasiswa S1 yang Berkualitas (**)

Jumlah Aktivitas Promosi (berdasarkan jumlah TOR)/Tahun

1 1 2 3 4 5 1, 3, 4

Keketatan persaingan mahasiswa S1/tahun (diterima/pendaftar/)(lihat aturan dikti)

1:3 1:3,5 1:4 1:4,5 1:5 1:5,5

6

Passing grade rata-rata calon mahasiswa (smptn)

62 63 64 65 66 67 6

Pilihan pertama mahasiswa (smptn)

20 22,5 25 27,5 30 32,5 1,3,4

% Keragaman daerah asal mhs (propinsi)

25 27 29 31 33 35 1,3,4

2. Intensitas promosi Pascasarjana (***)

Jumlah Aktivitas Promosi/Tahun

1 2 3 4 5 6 5,6

Jumlah mahasiswa S2 tiap tahun

35 65 65 65 65 65 5,6

Jenis Promosi/tahun 5 5 6 6 7 7 5,6

Jumlah mahasiswa S3 tiap tahun

100 100 100 100 100 100 5,6

3. Pengembangan Website sebagai sarana promosi melalui website bahasa Indonesia dan Inggris (***)

Penambahan dan updating konten untuk promosi berbahasa Indonesia

20 20 25 25 30 30 1,4,5,

6

Penambahan dan updating konten untuk promosi berbahasa Inggris

3 4 5 6 7 8 1,4,5,

6

Jumlah pengunjung/tahun 41000 42000

43000

44000

45000

46000

1,4,5, 6

% Tingkat kepuasan pengunjung (penambahan konten polling)

10 20 30 40 50 1,4,5,

6

Jumlah konten interaktif 1 1 2 2 3 3 1,4,5,

6

A.2. Pengembangan Strategi untuk Seleksi Masuk Mahasiswa

1

4. Peningkatan jumlah mahasiswa melalui Jalur PSB (**)

% Mahasiswa PSB (jml mhs psb/total mhs baru)

10 15 20 20 25 25 1,4,5,

6

54

BIDANG, RENCANA PROGRAM (prioritas)

INDIKATOR KINERJA BASE-LINE

CAPAIAN PIC

2012 2013 2014 2015 2016

A.3. Penataan Daya Tampung 1

5. Evaluasi terhadap efektivitas PBM berdasar daya tampung, Dosen, dan fasilitas penunjang lainnya, untuk program S1, S2 dan S3 (**)

Rasio dosen/mhs (S1), S2,S3

1:30 1:30 1:25 1:25 1:20 1:20 1,2,

4,5,6

Intensitas Penggunaan ruang kelas/mhs (Jam/hari)

8 9 10 11 12 13 1,2,

4,5,6

Intensitas Penggunaan Lab/mhs

8 9 10 11 12 13 1,2,

4,5,6

Jml lulusan/mhs baru (%) 50 1,2,

4,5,6

jml lulusan/student body (angka efisiensi edukatif = min 16%)

20 21 22 23 24 25 1,2,

4,5,6

6. Penambahan dan pemeliharaan sarana Pendidikan (**)

Jml mhs/ruang lab 35 33 30 27 25 20 1,2,

4,5,6

kelayakan sarana layanan kelas (%)

70 75 80 85 90 90 1,2,

4,5,6

Kelayakan sarana lab (%) 50 60 75 75 80 90 1,2,

4,5,6

Rasio alat/mhs 1:5 1,2,

4,5,6

% Tingkat kepuasan mhs 60 1,2,

4,5,6

7. Pemanfaatan sarana milik masyarakat untuk pendidikan dan penelitian (*)

Jml kegiatan akademik/non akademik di luar fasilitas kampus

3 3 4 4 5 5 1,2,

4,5,6

A.4. Pengembangan Pembelajaran Jarak Jauh

1

8. Memperluas akses dan Kesempatan Belajar dengan menggunakan TI (**)

Jumlah Dosen Pengguna Lecture Blog UB (%)

50 50 50 100 1,2,4,

6

Jumlah Dosen yang Memanfaatkan Elearning FPUB (%)

25 25 75 100 1,2,4,

6

Jml mata kuliah yang memanfaatkan TI dalam PBM (%)

75 75 80 85 90 95 1,2,4,

6

Ketersediaan materi kuliah (% dari total MK)

25 30 35 40 45 50 1,2,4,

6,

Pemberian tugas melalui website dan email (% dari total MK)

25 30 35 40 45 50 1,2,3,

6

Evaluasi % Kepuasan mhs terhadap proses pembelajaran jarak jauh

0 0 10 20 30 40 1,2,3,

6

A.5. Pengembangan dan Pelaksanaan SPP Proposional

2

9. Pelaksanaan SPP proposional dan evaluasi (*)

Jumlah penerima SPP Proporsional (kategori keringanan)

50 2,4

Evaluasi % Kepuasan mhs terhadap pelaksanaan SPP Proposal

0 0 10 20 30 40 2, 4

55

BIDANG, RENCANA PROGRAM (prioritas)

INDIKATOR KINERJA BASE-LINE

CAPAIAN PIC

2012 2013 2014 2015 2016

A.6. Peningkatan Beasiswa 3

10. Peningkatan Fasilitasi Fakultas untuk mahasiswa ke LN (***)

Jml mhs yang mendapat fasilitas ke LN (mhs/tahun)(S1)

5 5 15 15 20 20 3,4

Jml mhs yang mendapat fasilitas ke LN (mhs/tahun)(S2+S3)

20 20 25 25 30 30 3,4,5

11. Peningkatan jumlah mahasiswa penerima beasiswa dalam negeri (*)

mhs yang mendapat beasiswa/total mhs (S1) (%)

3 3 5 6 7 8 3,4

mhs yg mdpt beasiswa/total mhs(pasca)(%)

80 80 80 80 80 80 3,4,5

Evaluasi % Kepuasan mhs terhadap program beasiswa

0 0 10 20 30 40 3,4,5

A.7. Pengembangan Kurikulum dan Teknologi pembelajaran

1

12. Pengembangan Kurikulum dan Teknologi Pembelajaran (**)

Kelengkapan MK yang menerapkan KBK (%)

40 50 60 70 80 90 6, 5, 4, 1

% MK yg dilengkapi RPKPS standar

6, 5, 4, 1

% MK yg dilengkapi modul kuliah & rancangan tugas

6, 5, 4, 1

% MK yg dilengkapi modul praktikum

6, 5, 4, 1

% MK yg menerapkan >2 bentuk model pembelajaran SCL

6, 5, 4, 1

13. Evaluasi Sistem Belajar Mandiri Sebagai Penerapan KBK: penerapan Student Centered Learning (**)

dosen yang menerapkan instrument KBK (%)

10 10 20 30 40 50

6, 5, 4, 1

14. Pendampingan kurikulum oleh Universitas Internasional (***)

Jml MK yang mendapatkan pendampingan/Total MK (%)

0 0 1 4 8 16 6, 5, 4, 1

Evaluasi % Kepuasan mhs terhadap kurikulum dan Teknologi Pembelajaran

0 0 10 20 30 40 6, 5, 4, 1

A.8. Peningkatan Mutu Akreditasi 6

15. PS terakreditasi A (***) % Perencanaan 100 100 100

6, 5, 4, 1

% Implementasi 0 0 0 100 100 100 6, 5, 4, 1

16. Benchmarking akreditasi berstandar ASEAN (***)

% Perencanaan 20 40 60 80 90 100 6, 5, 4, 1

% Implementasi 0 20 40 60 70 80 6, 5,

4, 1

Evaluasi % Kepuasan mhs terhadap hasil akreditasi

0 0 10 20 30 40 6, 5, 4, 1

56

BIDANG, RENCANA PROGRAM (prioritas)

INDIKATOR KINERJA BASE-LINE

CAPAIAN PIC

2012 2013 2014 2015 2016

A.9. Pengembangan Mutu PBM 4

17. Peningkatan jumlah materi ajar dalam media cetak dan elektronik (CD, Web dll) yang diterbitkan (*)

% MK yang sudah diterbitkan dalam format media cetak dan atau elektronik (% , jumlah MK/MK total PS)

10 20 30 35 40 50

4,5,6,1,2

% dosen yg sudah mengupload/mengakses e-learning

4,5,6,

1,2

18. Peningkatan fasilitas kelas dengan multimedia dan jaringan intranet /internet (**)

Prosentase kelas yang sudah dilengkapi multimedia dan jaringan intra dan internet

100 100 100 100 100 100 1,2

19. Peningkatan kuantitas dan kualitas fasilitas akses internet bagi mahasiswa (*)

Jumlah router yang terpasang

7 7 8 8 9 10 1,2

Rasio bandwith/mahasiswa (kbps/mhs)

3 3 3 4 4 4 1,2

Jumlah komputer untuk mhs yang bisa digunakan akses internet

35 35 55 75 95 115 1,2,4

20. Peningkatan relevansi pendidikan dengan dukungan kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat (*)

% mahasiswa yg terlibat dlm kegiatan penelitian dosen

4

% mahasiswa yg terlibat dlm kegiatan pengabdian masyarakat oleh dosen

4

Jumlah dosen yang menyusun buku selain modul kuliah (Jml Prof=1)

10 15 20 25 30 35 4

21. Peningkatan jumlah kegiatan kemahasiswaan di tingkat nasional / internasional (**)

Jumlah kegiatan kemahasiswaan tingkat nasional yang diikuti oleh mhs (per tahun)

8 9 10 12 14 16

4,3

Jumlah kegiatan kemahasiswaan tingkat internasional yang diikuti oleh mhs

4 4 5 7 8 9

4,3

22. Peningkatan Resource Sharing antar Jurusan / Fakultas (*)

Jml alat di jurusan yang digunakan oleh jurusan lain/tahun

1 1 1 1 1 1 4,1,2

Intensitas penggunaan alat jurusan yang digunakan secara bersama-sama/tahun

1 1 1 1 1 1 4,1,2

Jml dosen jurusan yang terlibat dalam riset jurusan yang lain/tahun

1 1 1 1 1 1 4,7

Jml dosen jurusan yang terlibat dalam MK pada jurusan lain/tahun

4 4 4 4 4 4 4,1,6

Jml dosen jurusan yang terlibat dalam pengabdian masyarakat pada jurusan lain/tahun

4 4 4 4 4 4

4,7

Jml resource sharing dengan fakultas lain

1 1 1 1 1 1 4,2,1

Evaluasi % Kepuasan mhs dan dosen terhadap resource sharing yang ada

0 0 10 20 30 40 5,6

57

BIDANG, RENCANA PROGRAM (prioritas)

INDIKATOR KINERJA BASE-LINE

CAPAIAN PIC

2012 2013 2014 2015 2016

A.10. Pengembangan Mutu Kegiatan Akademik Mahasiswa

1

23. Ketepatan masa studi (**) % lulusan 4 th/tahun 15 15 20 30 40 50 4,5,6

% mhs yg telah memiliki proposal skripsi yg sdh disetujui dosen smt 7/tahun

20 20 30 40 50 60 4,5,6

% mhs yang sudah penelitian smt 7&8/tahun

15 15 20 30 40 50 4,5,6

24. Peningkatan predikat kelulusan mahasiswa (**)

% lulusan cumlaude/tahun 10 15 15 15 20 20 4,5,6

% lulusan sangat memuaskan/tahun

30 40 40 50 50 60 4,5,6

25. Peningkatan softskill mahasiswa (**)

Jumlah pelatihan soft skill /tahun

2 2 2 2 4 4 3

% kegiatan mhs yang tepat waktu

0 0 20 30 40 50 3

Jml kegiatan yg terkait dg kewirausahaan/tahun

1 1 3 4 5 6 3

26. Pengurangan prosentase DO / Keluar (*)

% mahasiswa DO per angkatan/thn

1 1 0.8 0.8 0.5 0.5 4,5,6

27. Kerjasama dengan instansi untuk beasiswa dan rekruitment lulusan (**)

Jumlah kerjasama dengan instansi pemberi beasiswa dan penerima lulusan

2 2 4 4 6 6 3

28. Tracer Study lulusan (**) % implementasi system tracer study

50 50 60 60 70 70 1,3,4,

5,6

% Responden/tahun 10 10 15 15 30 30 1,3,4,

5,6

29. Pengembangan mutu penelitian dan tugas akhir mahasiswa (*)

Jumlah TA yang dipublikasi di Jurnal nasional

4 4 8 12 16 20 4,5,6

Jumlah TA yang dipublikasi di Jurnal internasional

0 0 1 2 3 4 4,5,6

Evaluasi % Kepuasan mhs terhadap kegiatan akademik

0 0 10 20 30 40 5,6,1

A.11. Pengembangan Mutu Kegiatan non Akademik Mahasiswa

3

30. Penguatan manajemen Tata Kelola Pembinaan Kemahasiswaan (***)

Jumlah Management Review/tahun

1 1 3 3 3 3 3

31. Peningkatan prestasi olah raga dan seni tingkat nasional dan internasional (***)

Jumlah perolehan medali/penghargaan tgkt nasional/tahun

1 1 1 2 3 5 3

Jumlah perolehan medali/penghargaan tgkt internasional/tahun

0 0 0 0 1 1 3

32. Peningkatan prestasi ilmiah mahasiswa tingkat nasional (PKM) (***)

Jumlah kegiatan pelatihan/pembinaan untuk peningkatan kemampuan ilmiah mhs/thn

1 1 1 2 2 3

3

Jumlah proposal masuk 35 40 45 50 55 60 3

Jumlah proposal didanai 14 14 15 16 37 70 3

% judul PKM yang mengikuti PIMNAS/proposal yg didanai

53 53 64 64 75 76 3

% judul PKM yang medali PIMNAS/proposal yg didanai

20 30 40 50 60 70 3

58

BIDANG, RENCANA PROGRAM (prioritas)

INDIKATOR KINERJA BASE-LINE

CAPAIAN PIC

2012 2013 2014 2015 2016

33. Peningkatan prestasi ilmiah mahasiswa tingkat internasional (***)

Jumlah mahasiswa mengikuti pertemuan ilmiah internasional/tahun

4 4 5 6 7 8 3

Jumlah perolehan penghargaan/tahun

0 0 0 0 1 2 3

34. Peningkatan kemampuan mahasiswa dalam bahasa inggris, komputer, kewirausahaan dan kepemimpinan (***)

Jumlah kegiatan non akademik mhs berbasis bahasa inggris

1 1 2 2 3 3 3

Jumlah kegiatan non akademik berbasis pelatihan komputer

1 1 2 2 3 3 3

Jumlah kegiatan non akademik berbasis kewirausahaan

3 3 4 4 5 5 3

35. Insentif dana untuk penyusunan proposal kegiatan ilmiah mahasiswa (***)

%proposal PKM yang dapat penggantian dana/tahun

0 0 50 60 80 100 3

Evaluasi % Kepuasan mhs terhadap kegiatan non akademik

0 0 10 20 30 40 3

A.12. Peningkatan Peran Alumni 3

36. Pengembangan Karir lulusan (***) Jumlah alumni yang berperan dalam pembinaan mhs

3 3 4 5 6 7 3

Jumlah alumni yang menyediakan lapangan kerja

3 3 4 5 6 7 3

Evaluasi % Kepuasan mhs terhadap peran alumni dalam pembinaan mhs dan penyediaan lapangan kerja/tahun

0 0 10 20 30 40

3

A.13. Pengembangan Kelembagaan Bisnis

2

37. Pengembangan unit bisnis akademik dan non akademik di berbagai level (***)

Jml unit bisnis non akademik 0 0 3,2,7

Jml unit bisnis akademik 0 0 1,2,7

38. Pengembangan kelembagaan Unit Bisnis Mahasiswa (***)

Jml kegiatan bisnis mahasiswa/tahun

0 0 1 2 3 4 3,2,7

39. Pengoptimalan ruang baca dan link dengan IT (**)

Jumlah mahasiswa yang mengakses ruang baca

1,2

Jumlah mahasiswa yang mengakses pustaka online

1,2

40. Penambahan dan Updating Jurnal dan pustaka

Jml jurnal fp yang tersedia /tahun

3 3 4 4 5 5 1,2

Jml pustaka selain jurnal tersedia/tahun

1,2

Evaluasi % Kepuasan mhs terhadap peran alumni dalam pembinaan mhs dan penyediaan lapangan kerja/tahun

0 0 10 20 30 40

1,3

59

BIDANG, RENCANA PROGRAM (prioritas)

INDIKATOR KINERJA BASE-LINE

CAPAIAN PIC

2012 2013 2014 2015 2016

B. Organisasi dan Manajemen

B.1. Pengembangan Mutu SDM Dosen

2

1. Pengembangan sistem karir Dosen (***)

Jumlah kegiatan evaluasi karir dosen/tahun (Kepangkatan)

0 0 1 1 2 2 2,4,1

% dosen dengan interval kenaikan pangkat normal/tahun

0 0 10 20 30 40 2,4

2. Peningkatan jumlah dosen studi lanjut (S2 dan S3) di luar negeri (*)

Jumlah dosen yang studi S2 di LN/tahun

4 4 4 4 4 2,4,1

Jumlah dosen yang studi S3 di LN/tahun

2 2 2 2 2 2,4,1

3. Peningkatan jumlah dosen studi lanjut (S2 dan S3) di dalam negeri (PD2) (*)

Jumlah dosen yang studi S2 di DN/tahun

2 2 2 2 2 2,4,1

Jumlah dosen yang studi S3 di DN/tahun

2 2 2 2 2 2,4,1

4. Peningkatan kemampuan komputer, internet, multi media dan teknologi pembelajaran bagi dosen (***)

Jumlah kegiatan pelatihan multimedia untuk dosen/tahun

2 2 2 2 2 2 2,4,1

Jumlah dosen yang mengikuti pelatihan multimedia/tahun

4 4 4 4 4 4 2,4,1

5. Peningkatan kemampuan dosen berbahasa Inggris (***)

Jumlah dosen yang mengikuti pelatihan bhs inggris ataupun homestay/tahun

3 3 3 4 5 6

2,4,1

Jumlah dosen yang mengajar dalam kelas bhs inggris/tahun

0 3 6 12 18 24 4,1,2

Jumlah dosen yang menulis artikel/buku dalam jurnal atau publisher berbahasa inggris

0 10 11 12 13 15 4,1,2

6. Peningkatan kemampuan dosen untuk memperoleh dana penelitian kompetitif (***)

dosen yang mendapatkan hibah penelitian (DIKTI)/tahun (%, Jml dosen yng mendpt hibah/total dosen/thn)

0 10 11 12 13 15

7,4,1

dosen yang mendapatkan hibah penelitian dalam negeri selain DIKTI/tahun (%, Jml dosen yng mendpt hibah/total dosen/thn)

0 10 11 12 13 15

7,4,1

Jumlah dosen yang mendapatkan hibah penelitian luar negeri/tahun

1 1 1 2 2 3 7,4,1

7. Peningkatan kemampuan dosen untuk meneliti dan menulis artikel ilmiah tingkat internasional (***)

Jumlah dosen yang menulis artikel ilmiah internasional/tahun

4 5 5 7 9 11 4,7,1

60

BIDANG, RENCANA PROGRAM (prioritas)

INDIKATOR KINERJA BASE-LINE

CAPAIAN PIC

2012 2013 2014 2015 2016

8. Peningkatan kemampuan dosen untuk meneliti dan menulis artikel ilmiah tingkat nasional (***)

Jumlah dosen yang menulis artikel ilmiah nasional/tahun

12 15 15 21 27 33 4,1

9. Peningkatan jumlah dosen mengikuti seminar/ workshop/ penelitian bersama / menulis luar negeri (***)

Jumlah dosen yang mengikuti kegiatan ilmiah internasional/tahun

4 5 5 7 9 11

4,1,2

10. Peningkatan jumlah guru besar (**) Jumlah guru besar/tahun 5 5 5 5 5 2,4

11. Peningkatan kemampuan dosen mengajar berbasis Student Centered Learning (***)

Jumlah kegiatan pelatihan SCL/tahun

1,4,6

12. Penguatan Pusat Kajian (***)

Adanya roadmap penelitian tiap Pusat Kajian

0 0 50 100 100 100 1,4,7

Jumlah kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan oleh Pusat Kajian

1 1 5 7 9 11

7,4,1

Evaluasi % Kepuasan Dosen terhadap kegiatan peningkatan mutu Dosen

0 0 30 40 50 60 1,4

B.2. Penyehatan organisasi dan Persiapan Otonomi

2

13. Mendukung Peningkatan pengembangan karakter (character building) untuk Dosen dan Tenaga Kependidikan melalui pelatihan untuk pencapaian organisasi yang sehat (***) dalam mendukung kepuasan pelanggan sebagai wujud implementasi ISO 9001:2008 pelatihan ESQ

Jumlah dosen yang mengikuti kegiatan character building (ESQ)/tahun

0 10 20 30 40 50 2

Jumlah Tenaga Kependidikan yang mengikuti kegiatan character building (ESQ)/tahun

0 5 10 15 20 25

2

14. Evaluasi kinerja sistem pendidikan SKS terutama terhadap peran dosen PA (***)

% tersusun pedoman evaluasi kinerja terhadap peran PA, dan diadakan updating tiap tahunnya

50 50 70 100 100 100

1,4,6

% Sosialisasi MP dan IK GJM FP UB terkait tugas pokok dan kewenangan dosen PA

0 20 40 60 80 100 1,4,6

% Revitalisasi peran dosen PA: pelatihan Bimbingan Konseling (BK) untuk dosen PA

0 10 20 30 40 50

1,4,6

15. Standarisasi kelas parallel % tersusunnya pedoman evaluasi kinerja koordinator mata kuliah (MP & IK)

1,4,6

16. Penyusunan atribut pengelolaan sistem pendidikan berstandar ASEAN (***)

% tersusunnya pedoman Standar Pelayanan Minimal (SPM) sistem pendidikan dengan dukungan TI

50 50 70 100 100 100

1,4,6

% Implementasi 10 20 30 40 50 60 1,4,6

61

BIDANG, RENCANA PROGRAM (prioritas)

INDIKATOR KINERJA BASE-LINE

CAPAIAN PIC

2012 2013 2014 2015 2016

17. Peningkatan motivasi dalam bekerja melalui pelatihan kepribadian bagi dosen dan Tenaga Kependidikan (***)

Jumlah dosen yang mengikuti pelatihan untuk peningkatan motivasi dalam bekerja.

0 0 2 3 4 5

2,4

Jumlah Tenaga Kependidikan yang mengikuti pelatihan untuk peningkatan motivasi dalam bekerja.

0 0 1 2 3 4

2,4

18. Pengembangan sistem informasi untuk meningkatkan akses setiap individu akan informasi melalui intranet dan internet dalam rangka peningkatan transparansi (***)

% dosen yang menguasai internet/jurusan

20 20 30 40 50 60 2,4

% Tenaga Kependidikan yang menguasai internet

10 10 20 30 40 50 2,4

19. Peningkatan kualitas dan kuantitas pangkalan data dengan dukungan TIK (***)

% Identifikasi jenis data yang diperlukan

0 0 50 100 100 100 1,2,4

% Jenis data yang sudah disiapkan

0 0 50 60 80 100 1,2,4

% Jenis data yang bisa diakses online melalui SIM oleh masing2 jurusan dan fakultas

0 0 50 60 80 100

1,2,4

20. Pelaksanaan Evaluasi diri secara rutin setiap tahun (***)

Jumlah kegiatan management review/tahun di tingkat jurusan

1 1 2 3 4 4 4

Laporan evaluasi jurusan 1 1 2 3 4 4 4

Jumlah kegiatan management review/tahun di tingkat Program Studi

1 1 2 3 4 4 6,5,1

Laporan evaluasi PS 1 1 2 3 4 4 6,5,1

Jumlah kegiatan management review/tahun di tingkat Fakultas

1 1 2 3 4 4 1,2

Laporan Evaluasi Fakultas 1 1 2 3 4 4 1,2,3

Evaluasi % Kepuasan dosen thd sistem pengelolaan organisasi di Fakultas

0 0 30 40 50 60 1

% Kepuasan Tenaga Kependidikan thd sistem pengelolaan organisasi di Fakultas

0 0 30 40 50 60

2

% Kepuasan mhs thd sistem pengelolaan organisasi di Fakultas

0 0 30 40 50 60 3

B.3. Pengembangan Struktur Pendanaan, dengan kegiatan

2

21. Penyusunan dan implementasi Hibah Kompetisi (***)

Jumlah kegiatan pendampingan untuk jurusan dan PS

0 0 1 2 3 4 2,4,6,

1

22. Penyusunan dan Implementasi Manual Prosedur (SOP) sistem perencanaan dan pelaporan anggaran (berbasis IT dan manual) (***)

% Kesesuaian aktivitas dengan Manual Prosedur

0 10 20 30 40 50 2, 1,4

% Pelaporan semua aktivitas 0 10 20 30 40 50 2,1,4

Evaluasi % kepuasan dosen thd sistem pendanaan di FP

0 0 30 40 50 60 2

62

BIDANG, RENCANA PROGRAM (prioritas)

INDIKATOR KINERJA BASE-LINE

CAPAIAN PIC

2012 2013 2014 2015 2016

B.4. Jaminan Mutu Akademik 1

23. Optimalisasi Gugus Jaminan Mutu (GJM) (**)

Intensitas monev (Jumlah laporan evaluasi/tahun)

1 1 3 3 3 3 1,6

Peringkat AIM 5 5 4 3 2 1,6

24. Optimalisasi Unit Jaminan Mutu (UJM) (**).

Intensitas monev (Jumlah laporan evaluasi/tahun)

1 1 3 3 3 3 4,6

Peringkat AIM 10 10 8 7 6 4,6

Evaluasi % Kepuasan Dosen thd sistem penjaminan mutu di FP

0 0 30 40 50 60 1

% Kepuasan mhs thd sistem penjaminan mutu di FP

0 0 30 40 50 60 1

B.5. Peningkatan Peran Jurusan dan Laboratorium

4

25. Pengelolaan Praktikum oleh Laboratorium (***)

Jml Pengelolaan Dana Praktikum MK/Jumlah MK yang ada praktikumnya

8,4,1

Jml MK yang ada praktikum 8,4,1

Besaran Dana praktikum/praktikan (Rp. ribu)

47,7 47,7 47,7 60 60 80 8,4,2

26. Optimalisasi layanan Jurusan / Laboratorium (***)

Jumlah jasa yang ditawarkan 17 17 21 25 29 33 8,4,1

Jumlah yang memanfaatkan layanan

8,4,1

Evaluasi % Kepuasan mhs thd layanan jurusan

0 0 30 40 50 60 1

% Kepuasan mhs thd layanan laboratorium

0 0 30 40 50 60 1

% Kepuasan dosen thd layanan jurusan

0 0 30 40 50 60 1

% Kepuasan dosen thd layanan laboratorium

0 0 30 40 50 60 1

C. Pengembangan Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat

C.1. Peningkatan Mutu Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

7

1. Penggalangan Hubungan Internasional Dalam Pengembangan Penelitian (***)

Jumlah Kerjasama Penelitian Internasional yang ditindaklanjuti

2 2 3 4 5 6 7,4,1

2. Meningkatkan peran BPPK dalam pengelolaan hasil penelitian, pengabdian dan kerjasama berbasis Sistem Informasi Manajemen (SIM) (***)

% tersusunnya SIM 5 5 7 9 11 13

7,4,1

3. Meningkatkan peran BPPK dalam memotivasi dosen dan mengevaluasi proposal penelitian, pengabdian dan kerja sama (***)

Jumlah proposal dibuat dan dievaluasi

10 10 15 20 25 30

7,4,1

4. Meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian (***)

Jumlah proposal penelitian yang diterima untuk didanai dari jumlah proposal yang disusun, nasional dan internasional

8 8 12 17 22 27

7,4,1

63

BIDANG, RENCANA PROGRAM (prioritas)

INDIKATOR KINERJA BASE-LINE

CAPAIAN PIC

2012 2013 2014 2015 2016

5. Meningkatkan kualitas dan kuantitas pengabdian kepada masyarakat (***)

Jumlah proposal pengabdian yang diterima untuk didanai dari jumalh proposal yang disusun, nasional dan internasional

5 5 10 15 20 25

7,4,1

6. Perumusan Payung Penelitian terkait dengan Rencana Induk Penelitian Fakultas dan Universitas (***)

Tersusunnya RIP dan Payung Penelitian Fakultas

0 0 2 2 2 2

7,4,1

7. Pembinaan peneliti pemula/yunior (***)

Jml kegiatan pembinaan dosen muda/tahun

2 3 4 5 6 7 7,4,1,2

Jml dosen muda yang ikut serta dalam proyek dosen senior

8 8 9 10 11 12 7,4,1

Jml dosen muda yang mendapatkan dana hibah/tahun

5 5 6 7 9 12 7,4,1,2

8. Optimalisasi Pusat Kajian dan Pelayanan (***)

Jml PK yang aktif melakukan kegiatan pengkajian dan pelayanan sesuai bidang

8 8 12 17 17 17 7,4,1,2

9. Partisipasi aktif dalam pertemuan ilmiah nasional/internasional (***)

Jml dosen yang mengikuti pertemuan ilmiah nasional/tahun

15 15 18 22 25 28 4.1.2

Jml dosen yang mengikuti pertemuan ilmiah internasional/tahun

5 7 12 17 22 27 4,,1,2

Evaluasi % Kepuasan Dosen terhadap peningkatan mutu penelitian dan pengabdian masyarakat

0 0 30 50 70 90 1,4

C.2. Peningkatan Mutu Penelitian untuk Bisnis

7

10. Peningkatan jumlah penelitian terapan yang dapat menghasilkan barang / jasa yang dapat dikomersialkan (***)

Jumlah penelitian terapan yang dapat dikomersialkan/Total penelitian

2/8 2/8 4/12 5/17 6/22 8/27

7,4

Evaluasi % Kepuasan Dosen terhadap peningkatan jml penelitian yang dpt dikomersialkan

0 0 30 50 70 90 4,1

C.3. Peningkatan Mutu Publikasi Ilmiah, HaKI dan Paten/Hak PVT

7

11. Peningkatan Mutu Publikasi Ilmiah dosen (***)

Jml pelatihan penulisan dan pendampingan karya ilmiah nasional

1 2 2 2 3 3 7,4,1

Jml pelatihan penulisan dan pendampingan karya ilmiah internasional

1 2 2 2 3 3 7,4,1

12. Pengembangan unit layanan komunikasi ilmiah dan akademik (***)

Intensitas penerbitan jurnal per tahun

7 7 10 10 13 13 1,4

Terbentuknya jurnal di semua jurusan

1 1 3 4 4 4 1,4

64

BIDANG, RENCANA PROGRAM (prioritas)

INDIKATOR KINERJA BASE-LINE

CAPAIAN PIC

2012 2013 2014 2015 2016

13. Peningkatan mutu, distribusi dan indeks citasi Agrivita (***)

Jml lembaga citasi internasional yang mengindeks Agrivita

2 2 3 3 4 4 1,4

Jml negara yang dikirimi hardcopy

5 5 8 11 14 17 1,4

14. Peningkatan publikasi buku dan publikasi lain (elektronik dll) yang diterbitkan dalam skala nasional dan internasional (***)

Jml buku ajar nasional/jurusan

3 3 5 5 7 7 1,4

Jml buku ajar internasional/jurusan

0 1 2 2 3 3 1,4

15. Peningkatan jumlah perolehan HaKI dan Paten/Hak PVT (***)

Jumlah HaKI dan Paten/Hak PVT yang diperoleh

5 5 5 7 8 9 1,4

Evaluasi % Kepuasan Dosen terhadap peningkatan mutu publikasi ilmiah, HaKI dan Paten/Hak PVT

0 0 30 50 70 90

1,4

C.4. Peningkatan Mutu Layanan kepada Masyarakat

7

16. Peningkatan kualitas SDM berwawasan enterpreneurship (***)

Setiap tahun pemahaman dosen dan mahasiswa terhadap enterpreneurship di dalam proses pembelajaran meningkat minimal 10%

10 10 15 20 25 30

7,2,1,4

17. Pameran teknologi dan UKM (***) Jml pameran/tahun 0 0 1 1 1 2

7,2,1,4

Evaluasi % Kepuasan Dosen terhadap peningkatan mutu layanan kepada masyarakat

0 0 30 50 70 90 7,2,1,

4

D. Pengembangan Kerjasama Institusional

D.1. Pengembangan Program Studi/ Jurusan/ Fakultas

1

1. Penyelenggaraan Pembelajaran E-Learning (***)

Jml E-learning yang dilaksanakan dengan institusi di luar FP UB/tahun

0 0 1 1 2 3 1,6,4

2. Perintisan kerjasama alih program (***)

Jml kerjasama alih program/tahun

0 0 1 1 2 3 1,6,4

Evaluasi % Kepuasan Dosen terhadap peningkatan mutu layanan kepada masyarakat

0 0 30 50 70 90 1,6,4

D.2. Pengembangan Kelas Internasional

1

3. Perintisan Kelas Internasional(***)

Jml kerjasama kelas internasional/tahun

0 1 1 2 2 2 5,4,1,

2

% implementasi kelas internasional

0 10 20 30 40 50 5,4,1,

2

65

BIDANG, RENCANA PROGRAM (prioritas)

INDIKATOR KINERJA BASE-LINE

CAPAIAN PIC

2012 2013 2014 2015 2016

4. Program Pertukaran Dosen dan Mahasiswa Asing (***)

Jml dosen FP yang mengikuti kegiatan pertukaran dosen dengan institusi LN/tahun

0 3 3 6 6 9 4,1,2

Jml dosen asing yang berkunjung ke FP UB/tahun

6 6 10 14 14 18 1,2,4

Jml mhs FP yang mengikuti kegiatan pertukaran mhs dengan institusi LN/tahun

1 1 2 3 4 5 1,3,4

Jml mhs asing yang berkunjung ke FP UB/tahun

1 1 1 2 3 4 1,3,4

Evaluasi % Kepuasan mahasiswa terhadap pelaksanaan kelas internasional

0 0 30 50 70 90 1,4,6

% Kepuasan dosen terhadap pelaksanaan kelas internasional

0 0 30 50 70 90 1,4

E. Penunjang Penyelenggaraan Fakultas

E.1. Pengembangan Laboratorium 8

1. Pengembangan laboratorium, dan Rumah Kaca (***)

Jml peralatan laboratorium yang berfungsi/total peralatan laboratorium

30% 35 40 45 50 55 8,4,1,

2

Jml peralatan laboratorium yang sudah terupgrade/total peralatan laboratorium yang berfungsi

20% 25% 30% 35% 40% 50%

8,4,1,2

Jml ruang kaca yang berfungsi optimal

0 2 3 4 5 7 2,1,4

Jumlah rumah pengering sampel yang representatif

1 2 3 4 5 6 8,4,1,

2

2. Pengembangan Kebun Baru di Desa Kepuharjo untuk mendukung praktek agroekoteknologi dan agribisnis (***)

% pembangunan kebun baru di desa Kepuharjo

10 20 40 60 80 100 8,4,1,

2

Jml praktikum MK yang memanfaatkan kebun baru

8 15 25 30 40 45 8,4,1,

2

3. Optimalisasi Kebun Percobaan Jatikerto dan Cangar (***)

Jml kegiatan penelitian dosen/tahun

10 15 20 25 30 35 8,4,1,

2

Jml kegiatan penelitian mhs/tahun

20 25 30 35 40 45 8,4,1,

2

Jml kegiatan praktikum MK/tahun

5 8 9 10 11 12 8,4,1,

2

4. Peningkatan kualitas dan kuantitas laboratorium di masing-masing jurusan (***).

Jml laboratorium yang dipergunakan untuk kegiatan penelitian/jurusan/tahun

6 6 10 14 18 20 8,4,1,

2

Jml laboratorium 12 12 16 20 20 20 8,4,1,

2

5. Pendampingan pengelolaan Laboratorium oleh Universitas LN (***)

Jml laboratorium yang mendapatkan pendampingan dari Universitas LN/Jml laboratorium

4 3 5 7 9 11

8,4,1,2

Evaluasi % Kepuasan mahasiswa terhadap pengembangan laboratorium

0 0 10 30 50 70 1,4

% Kepuasan dosen terhadap pengembangan laboratorium

0 0 10 30 50 70 1,4

66

BIDANG, RENCANA PROGRAM (prioritas)

INDIKATOR KINERJA BASE-LINE

CAPAIAN PIC

2012 2013 2014 2015 2016

E.2. Pengembangan Mutu Tenaga Kependidikan

2

6. Penataan dan pemerataan beban Tenaga Kependidikan (**)

Jml beban Tenaga Kependidikan (jam/minggu)/tahun

8 9 10 11 12 13 2,4

7. Peningkatan peran Tenaga Kependidikan untuk percepatan proses kenaikan pangkat melalui pelatihan pengelolaan sistem kepangkatan pegawai/dosen (**)

Jml Tenaga Kependidikan yang menguasai Sistem Kepangkatan berbasis TI

4 5 6 7 8 9

2,4

8. Mengembangkan sistem rekruitmen yang berbasis kebutuhan institusi (***)

% Tersusun pedoman standar untuk sistem rekruitmen berbasis kebutuhan institusi

10 30 50 100 100 100

2,4,1

% implementasi dan evaluasi 0 10 30 60 80 90 2,4

9. Pengembangan sistem penjenjangan karir Tenaga Kependidikan (pejabat struktural) (**)

% Tersusun pedoman sistem perjenjangan karir Tenaga Kependidikan (pejabat struktural) untuk mutasi dan kualifikasi

10 30 50 100 100 100

2,4,1

% Implementasi dan evaluasi 0 10 30 60 80 90 2,4

Evaluasi % kepuasan tenaga administarsi terhadap aktivitas pengembangan mutu Tenaga Kependidikan

0 0 30 50 70 90

1

E.3. Peningkatan Mutu Administrasi dan Kehumasan

2

10. Meningkatkan fungsi Humas menjadi PR Fakultas (**)

% Tersusun pedoman kinerja PR Fakultas

0 0 50 100 100 100 2

Jml staf adminitrasi yang mengikuti kegiatan pelatihan

1 1 2 3 3 3 2

Evaluasi % kepuasan stakeholder dalam peningkatan mutu kehumasan

0 0 10 20 30 50 1

E.4. Peningkatan Sarana dan Prasarana

2,1

11. Pendirian Gedung Pusat Pelatihan dan Layanan Masyarakat (***)

% Terselesaikan gedung INBIS

0 0 50 100 100 100 2,1,4

12. Penataan Unit Kesejahteraan Pegawai (***)

% Omzet/tahun 0 0 2

% SHU/tahun 0 0 2

13. Penataan aset (***) Persentase implementasi SIM

0 0 50 100 100 100 2,4

14. Penataan kualitas dan kuantitas sarana prasarana aktivitas mahasiswa (***)

Rasio ketersediaan sarana per mahasiswa

- - - - - - 2,3,1,

4

% jumlah sarana yg tersedia dgn yg dibutuhkan tiap semester

- - - - - - 2,3,1,

4

15. Pengelolaan Kebun Percobaan (***)

% Implementasi ISO 9001:2008

0 0 30 40 50 60 2,1

67

BIDANG, RENCANA PROGRAM (prioritas)

INDIKATOR KINERJA BASE-LINE

CAPAIAN PIC

2012 2013 2014 2015 2016

Evaluasi % Kepuasan mhs terhadap sarana dan prasana aktivitas mhs

0 0 30 50 60 70 1

% Kepuasan dosen terhadap sarana dan prasana layanan masyarakat

0 0 30 50 60 70 1

E.5. Peningkatan Disiplin, Kesejahteraan, Keamanan dan Kenyamanan Kerja

2

16. Peningkatan disiplin kerja (**) % pelanggaran disiplin (Absensi/karyawan/smt)

10 8 5 3 2 0 2

% pelanggaran disiplin (Absensi/karyawan/smt)

10 8 5 3 2 0 2

17. Pengembangan sistem peningkatan kesejahteraan (***)

Laporan evaluasi sistem peningkatan kesejahteraan/tahun

1 2 2 3 3 4 2

18. Pengembangan sistem peningkatan kenyamanan suasana kerja (***)

Ruang kerja dosen / m2 4 4.5 6 6.5 7 8 2,1,4

Rasio dosen : komputer 2,1,4

19. Finger printing online (*) Jumlah kegiatan pendataan/tahun

1 2 3 4 5 6 2,1,4

20. Meningkatkan disiplin dosen dan Tenaga Kependidikan dengan menerapkan sistem pengawasan dan reward-punishment (**)

Jumlah penerima reward/punishment untuk Tenaga Kependidikan

4 4 8 8 12 12 2,4

Jumlah penerima reward/punishment untuk dosen

0 0 2 3 4 5 2,4

Evaluasi % kepuasan dosen terhadap peningkatan kesejahteraan, kenyamanan, keamanan dan kedisiplinan

0 0 30 40 50 70

1,2

% kepuasan Tenaga Kependidikan terhadap peningkatan kesejahteraan, kenyamanan, keamanan dan kedisiplinan

0 0 30 40 50 70

1,2

Keterangan: asterik mulai dari 1 hingga 3; semakin banyak asterik, semakin besar prioritas kegiatan

68

BAB VI PENUTUP

Untuk keperluan penyelenggaraan pendidikan di Fakultas Pertanian Universitas

Brawijaya, Rencana Strategis Fakultas Pertanian, UB 2011-2015 keberadaannya sangat

penting sebagai wujud akuntabilitas institusi. Buku Rencana Strategis Fakultas Pertanian,

UB 2011-2015 diharapkan dapat memberikan arahan segenap pimpinan di masing-masing

unit kerja di Fakultas Pertanian, UB dalam memperlancar implementasi tatakelola institusi

yang lebih baik dalam melaksanakan tri darma perguruan tinggi, sehingga diharapkan dapat

semakin menyehatkan institusi. Buku pedoman ini juga merupakan buku penting bagi dosen

dalam meningkatkan kualitas dirinya sebagai masyarakat akademis untuk selalu

berpartisipasi baik secara mandiri dan kelompok dalam membangun institusi. Tenaga

Kependidikan juga berkepentingan memahami buku ini dalam rangka mendukung proses

administrasi.

Mengingat hampir setiap saat selalu terjadi perkembangan, baik secara internal dan

eksternal dalam menjalankan Pendidikan Tinggi di Fakultas Pertanian, maka perbaikan

Buku Pedoman perlu ditinjau tiap tahun dalam rangka penyempurnaan yang disesuaikan

dengan tuntutan dalam kebutuhan masyarakat. Penyempurnaan yang dilakukan tentunya

tetap mengacu dan tidak menyimpang dari visi, misi, tujuan Fakultas Pertanian, UB.