dinamika populasi fp fix

46
Ir. Nur Isdarmawan, M.Si HP 08164886420 e-mail : nurisdarmawan @gmail.com DINAMIKA POPULASI

Upload: muhammad-jafar-ibrahim

Post on 17-Feb-2015

266 views

Category:

Documents


23 download

TRANSCRIPT

Page 1: Dinamika Populasi Fp Fix

Ir. Nur Isdarmawan, M.SiHP 08164886420

e-mail : [email protected]

DINAMIKA POPULASI

Page 2: Dinamika Populasi Fp Fix

Pengertian Dinamika Populasi

Populasi : sekelompok individu dalam satu spesies yang menempati suatu habitat yang menggunakan sumberdaya dengan cara yang sama dan dipengaruhi oleh faktor-faktor alam.

Kepadatan (densitas) populasi : jumlah individu suatu spesies per satuan luas atau volume.

Berubah-ubahnya jumlah ikan tertentu sepanjang waktu dan ruang yang ada

Page 3: Dinamika Populasi Fp Fix

Tujuan :Memberikan saran tentang

pemanfaatan yang optimum sumberdaya hayati perairan seperti udang dan ikan.

Manfaat Dinamika Populasia. Dapat mengetahui kepadatan

populasi ikan pada waktu tertentub. Dapat ditetapkan intensitas

penangkapan (fishing rate) atau derajat penangkapan yang ditetapkan.

c. Upaya pencarian tingkat pemanfaatan yang dalam jangka panjang memberikan hasil tangkapan tertinggi ( MSY: Maksimum Sustainable Yield )

Page 4: Dinamika Populasi Fp Fix

Konsep StokSub gugus dari suatu species yang

mempunyai parameter pertumbuhan dan mortalitas yang sama dan menghuni suatu wilayah tertentu, umumnya dianggap sebagai unit taksonomi dasar.

Menurut Cushing (1968), Ikan yang memiliki daerah pemijahan tunggal dimana hewan dewasanya akan kembali dari tahun ke tahun.

Page 5: Dinamika Populasi Fp Fix

Larkin (1972), Suatu populasi organisme yang memiliki kumpulan gen yang sama, cukup terpisah yang menjamin pertimbangan sebagai sistem mandiri yang kekal.

Prasyarat untuk identifikasi stok adalah : kemampuan memisahkan species yang berbeda. Karena banyaknya spesies apabila tidak dikuasai akan menimbulkan masalah.

Page 6: Dinamika Populasi Fp Fix

Pergocangan Alami ikan (Natural Fluctuation)Bertambah dan berkurangnya populasi ikan disuatu tempat pada waktu tertentu , akibat adanya migrasi dan mati secara alami atau emigrasi maupun hasil reproduksi

Pergoncangan alami ada 2 : pergoncangan kehadiran total pergoncangan karena di tangkap

Perubahan populasi Ikan akibat adanya sifat fisik dan kimiawi dari air, misalnya : perubahan suhu, tekanan udara (barometer), angin dan aliran air, kadar O2 dll.

Page 7: Dinamika Populasi Fp Fix

Konsep Stok berkaitan erat dengan konsep parameter pertumbuhan dan mortalitas.Parameter Pertumbuhan

Nilai numerik dalam persamaan dimana kita dapat memprediksi ukuran badan ikan setelah umur tertentu.

Parameter Mortalitasa. Laju kematian hewan atau jumlah

kematian per unit waktu.b. Mortalitas penangkapan kematian akibat

penangkapan.c. Mortalitas alami kematian karena

pemangsaan, penyakit dan tua.

Page 8: Dinamika Populasi Fp Fix

SUB WILAYAH A SUB WILAYAH B

Parameter Pertumbuhan dan Mortalitas di Sub wilayah A dan B harus sama atau dengan kata lain :Hewan di Sub wilayah A harus

mempunyai laju pertumbuhan yang sama dengan hewan yang ada di Sub wilayah B.

Hewan di Sub wilayah A harus mempunyai peluang kematian yang sama dengan hewan yang ada di Sub wilayah B.

Page 9: Dinamika Populasi Fp Fix

Eksploitasi PerairanPenangkapan optimal. Penangkapan kurang atau penangkapan

lebih tidak kita inginkan, tetapi penangkapan ideal atau penangkapan yang optimal.

Faktor yang mempengaruhi penangkapan optimal: Besarnya populasi ikan. Persentase ikan baru yang catchable

(recuits) yang dihasilkan tiap tahun. Penetapan derajat penangkapan yang

ekonomis.

Page 10: Dinamika Populasi Fp Fix

Tiap populasi ikan mempunyai derajat intensitas penangkapannya yang optimal, sedang menaikkan atau menurunkan derjat intensitas akan memberikan hasil yang lebih kecil.

Dalam mengusahakan kegiatan perikanan kita butuh keseimbangan (equilibrium). Jadi tidak perlu menambah :

a. luas daerah penangkapanb. tenagac. peralatan

Alat tangkap yang digunakan adalah jala yang sangat selektif, sehingga yang tertangkap betul-betul ikan tertentu dan yang kecil akan lolos.

Page 11: Dinamika Populasi Fp Fix

Rumus yang digunakan Russell :

W1 = W0 + (A + G) - (V + M)

Dimana :W1 = Bobot total seluruh popolasi ikan pada akhir tahun

W0 = Bobot semua ikan yang dapat tertangkap permulaan tahun

A = Bobot total yang hidup dan bertambah berat karena pertumbuhan

G = Bobot total pertumbuhan semua ikan yang tahun itu tidak tertangkap.

V = Bobot total ikan yang sudah tertangkap pada tahun itu.

M = Bobot total ikan yang mati karena alami.

Apabila (A+G)>(V+M), maka pada akhir tahun akan terdapat ikan yang banyak,

kalau (A + G) < (V + M), maka akhir tahun akan lebih kecil.

Kalau (A+G) = (V+M) pada akhir tahun sama banyaknya dengan permulaan tahun.

Intensitas penangkapan optimal adalah kegiatan penangkapan dimana pertambahan tahunan dari populasi ikan dapat dirangsang supaya maksimal.

Page 12: Dinamika Populasi Fp Fix

Prediksi besarnya penangkapan dan mortalitas

Dilakukan dengan cara tagging pada sample ikan dengan klasifikasi catchable sebelum musim penangkapan. Setelah dilepaskan pada akhir musim penangkapan dilakukan pengangkapan lagi dan dihitung berapa jumlah ikan yang ditangkap lagi.

Page 13: Dinamika Populasi Fp Fix

Contoh.Ikan yang ditandai : 1.000 ekorDitangkap lagi : 800 ekorPada saat musim ditangkap : 40.000 ekorDerajat penangkapan : 800 X 100% = 80 % 1000Populasi ikan saat itu : 1000 X 40.000 ekor =

50.000 ekor 800Untuk menghitung mortalitas penangkapan

(V) = 1000 – 800 = 200 ekor atau 200 = 20%

1000

Page 14: Dinamika Populasi Fp Fix

Mortalitas alami (M) = Mortalitas total – mortalitas penangkapanContoh : Mortalitas Total

Pada tahun 1999 ikan ditandai sebanyak pPada tahun 2001 ikan ditandai sebanyak qPada akhir musim 2001 berapa ikan yang ditangkap kembali?Ikan p pada akhir tahun 2000 ditangkap sebanyak a.

Page 15: Dinamika Populasi Fp Fix

Sedang pada akhir musim 2001 ikan yang ditangkap kembali sebanyak b.Maka pada permulaan tahun 2001 jumlah ikan yang ditandai masih ada q atau q kali jumlah yang ditangkap akhir tahunb

Kelompok ikan p pada tahun 2000 pun demikian pula keadaannyaPada permulaan tahun 2001 mereka ada q kalinya, jumlah pada akhir tahun 2001 bJadi ada q x a. inilah ikan sisa dari jumlah p pada tahun 2001 yg ditandai. bPeluang hidup Mortalitas Total m = 1 - qa

bp

Contoh: Pada tahun 2002 sebelum musim penangkapan ikan ditandai 230 ekor (p). Setelah akhir musim penangkapan tahun 2003 ditangkap kembali 14 ekor (a)Pada tahun 2003 sebelum musi penangkapan ada ikan yang ditandai sebanyak 93 ekor (q).Dan setelah akhir musim pengkapan tahun 2003 ditangkap lagi 14 ekor (b)

Mortalitas Total ( 1 - qa ) jadi 1 – 93 x 14 = 137 X 100% = 60 % bp 230 x 14 230

Page 16: Dinamika Populasi Fp Fix

Populasi Individu (spesies) POPULASI Komunitas Ekosistem

Lingkungan

Populasi :

Kumpulan semua individu ikan dari spesies tertentu, penerusan generatif, atau kesempatan meneruskan gene di dalam seluruh populasi.

Ciri populasi :

berkembang biak (laju kelahiran), angka kematian (laju kematian), sistem reproduksi, struktur umur, distribusi dan struktur sosial.

Page 17: Dinamika Populasi Fp Fix

Odum (1996) :………Dasar-dasar Ekologi

Kelompok kolektif organisme-organisme dari spesies yang sama (atau kelompok-kelompok lain di dalam mana individu-individu dapat bertukar informasi genetiknya) yang menduduki ruang atau tempat tertentu, memiliki berbagai ciri atau sifat yang merupakan milik unik dari kelompok dan tidak merupakan milik individu di dalam kelompok itu.

Page 18: Dinamika Populasi Fp Fix

PopulasiSub populasi

GrupStock

Sub populasi :Bagian dari populasi yang di dalamnya secara genetis berdiri sendiri. meskipun ada perbedaan – perbedaan kecil diantara sub populasi, perbedaan itu diturunkan kepada anaknya atau generasi berikutnya.

Cara Membedakan SUB POPULASI 1. Cara Anatomi,2. Cara Physiologi,3. Cara Biokimia,4. Cara Sejarah hidup,5. Dengan Metode Pemberian tanda

Page 19: Dinamika Populasi Fp Fix

Cara ANATOMICara anatomi terbagi menjadi :1. Morphometrik :

a)Bentuk-bentuk luar dari bagian tubuh

b) struktur bagian dalam tubuh,

2. Meristik: sebagai dasar pembandingan adalah jumlah tertentu dari bagian-bagian luar atau dalam tubuhnya …… jumlah jari-jari sirip lemah, sirip keras, sisik linea lateralis (garis sisi), tulang punggung, dlsb

Page 20: Dinamika Populasi Fp Fix

Cara Physiologydasar pembandingan adalah sifat-sifat pertumbuhan,

kecepatan pencernaan makanan, dlsb.

Biokimiadasar pembandingan adalah antara lain sifat-sifat

darah dengan komponennya, sifat-sifat asam amino yang terdapat dalam urat daging

Sejarah hidupYang dipergunakan sebagai dasar pembandingan

adalah perbedaan waktu berpijah dan tempat berpijah Yang dipergunakan sebagai dasar pembandingan adalah perbedaan waktu berpijah dan tempat berpijah

Cara Pemberian TandaDengan mengikuti ikan yang telah diberi tanda dalam

ruayanya sampai ikan tersebut tertangkap kembali.

Page 21: Dinamika Populasi Fp Fix

Grup :bagian dari populasi dengan sifat yang sangat berbeda, dimana keadaan dari perbedaan itu (phenotype/genotypenya) belum dapat ditentukan,kekurangan keterangan untuk itu.

Stock Bagian dari populasi, dimana semua

anggotanya dikarakteristikkan oleh persamaan-persamaan yang tidak dapat diturunkan tapi dipengaruhi oleh keadaan lingkungan.

Perjanjian internasional : kelompok ikan yang dapat dengan bebas dieksploitasi dan dikelola.

Royce (1972) : populasi tunggal yang interbreed

Page 22: Dinamika Populasi Fp Fix

ParameterParameter individu Parameter Populasi

1. Ukuran 1.Density(abudance)

2. Morfologi 2.Pola distribusi,struktur umur

3. Pertumbuhan dlm.panj/brt. 3.Pertumbuhan jumlah/biomassa

4. Natalitas 4. Kecepatan/laju natalitas

5. Mortalitas 5.Kecepatan/Laju mortalitas

Page 23: Dinamika Populasi Fp Fix

Density (Abundance)/Kepadatan: besarnya populasi dalam hubungannya dengan satuan ruangan

• Kepadatan : jumlah per unit area atau per unit volume.

• Kepadatan mutlak….250 kg per ha.• Kepadatan nisbi…. Membandingkan

kepadatan ikan pada habitat yang berbeda.Kepadatan dipengaruhi oleh :• Imigrasi • Natalitas• Emigrasi• Mortalitas

Page 24: Dinamika Populasi Fp Fix

Metode pendugaan kepadatan/kerapatan

1. Perhitungan total

2. Metode pengambilan contoh secara kuadrat yang melibatkan perhitungan dan penimbangan organisme di dalam petak contoh atau transek.

3. Metode menandai dan menangkap kembali (untuk hewan yang bergerak).

Page 25: Dinamika Populasi Fp Fix

Imigrasi

Natalitas Kepadatan Mortalitas

Emigrasi

Page 26: Dinamika Populasi Fp Fix

Pola Distribusi Populasi …tingkah laku individu-individu di dalam populasi terhadap faktor lingkungan

• Vektoral : distribusi karena faktor lingkungan, contoh daerah dengan salinitas tertentu akan dihuni oleh ikan yang tahan terhadap salinitas tersebut

• Reproduktif : berhubungan dengan reproduksi, baik sebelum, selama dan sesudah pemijahan.

• Acak (random atau stochastic): menyebar rata karena lingkungan uniform.

• Contagious: individu berkelompok, dinamakan pula underdispersion yang sinonim dengan superdispersion.

• Overdispersion: kelompok kecil hampir uniform dalam pembagian ruang, lebih jarang dari distribusi acak,

• Co-active : hasil dari kompetisi dua spesies yang berdekatan.

Page 27: Dinamika Populasi Fp Fix

KARTIKA WIDIABIOLOGI PERIKANAN

Dalam sebuah unit stok, individu-individu memiliki tipe-tipe yang berbeda dalam menempati ruang

Page 28: Dinamika Populasi Fp Fix

Struktur Umur

Pengukur waktu untuk umur … tahun Kelompok umur yang sama disebut Kohort Ada 3 umur populasi

1. Prereproduksi2. Reproduktif3. Postreproduksi

Status reproduktif ;4. Populasi yang cepat… muda25. Populasi yang stasioner … merata6. Populasi menurun … tua-tua

Page 29: Dinamika Populasi Fp Fix

Penyebaran umur dalam populasi dengan menyusun data dalam bentuk suatu poligon atau piramida umur.1. Piramida dengan dasar yang lebar…

muda > tua2. Piramida bentuk genta …. Muda = Tua3. Piramida bentuk kendi ….. Muda<Tua

Page 30: Dinamika Populasi Fp Fix

Pertumbuhan Populasi

Arti : Pertambahan jumlah ikan dalam populasi secara eksponensial untuk waktu tertentu.

Populasi berfluktuasi.Faktor-faktor yang mempengaruhi Populasi :

1. Pencegahan pemijahan karena tempat pemijahan telah terisi

2. Terbatasnya tempat berpijah yg baik3. Persaingan yang terjadi pada larva4. Mati kelaparan krn persaingan makanan5. Terjadinya kanibalisme6. Ikan besar kurang mjd mangsa krn

berukuran kecil7. Induk mudah terserang penyakit8. Waste product mempengaruhi tekanan

reproduksi.

Page 31: Dinamika Populasi Fp Fix

Pengertian dan Konsep Mengenai Populasi

Populasi mempunyai pengertian yang berbeda-beda antar bidang kajian yang berlainan.Dalam kajian genetika, populasi merupakan individu

yang dapat saling kawin yang terpisah dari kelompok individu lainnya yang tidak dapat saling kawin dan menghasilkan keturunan.

Dalam ekologi populasi, populasi merupakan sekelompok individu dari spesies yang sama yang menghuni suatu daerah tertentu pada waktu tertentu.

Daerah hunian populasi dapat didefinisikan dalam skala ruang yang berbeda, mulai dari lokal, regional, sampai mencakup seluruh daerah sebaran spesies.

Page 32: Dinamika Populasi Fp Fix

Hubungan antara karakteristik dan proses individu dengan karakteristik dan proses

populasi disajikan sbb :

Karakteristik Individu Karakteristik Populasi

Umur Fase Ukuran Jenis Kelamin Perilaku

Ekologi Populasi

Padat Populasi Sebaran Umur Nisbah Jenis Kelamin Sebaran dalam Ruang

Proses Individu Proses Populasi

Pertumbuhan Perkembangan Makan Memakan Perbiakan Kematian

Ekologi Populasi

Pertumbuhan Populasi Pertumbuhan Populasi dalam Kompetisi Pertumbuhan Populasi Predator/Parasitoid

Page 33: Dinamika Populasi Fp Fix

Individu-individu yang menyusun suatu populasi diasumsikan ekivalen secara ekologis yang berarti bahwa:

1) Semua individu melalui daur hidup yang sama,

2) Semua individu pada fase tertentu dalam daur hidup populasi melakukan proses ekologis yang sama,

3) Dalam lingkungan yang sama, proses ekologis yang dilakukan oleh individu mempunyai laju yang sama.

Page 34: Dinamika Populasi Fp Fix

Salah satu karakteristik populasi yang penting adalah kepadatan populasi (population density) yang diukur sebagai padat populasi.

Menurut Southwood dan Henderson (2000), kepadatan populasi dapat dinyatakan sebagai kepadatan populasi mutlak, kepadatan populasi nisbi, dan indeks populasi.

Kepadatan populasi mutlak menyatakan jumlah individu per satuan luas areal, misalnya jumlah individu per hektar lahan, atau jumlah individu per satuan habitat tertentu, misalnya jumlah individu per lembar daun.

Kepadatan populasi yang dinyatakan per satuan habitat disebut pula intensitas populasi (population intensity).

Kepadatan populasi nisbi menyatakan jumlah individu per upaya tangkap, misalnya jumlah individu per tebar jaring .

Page 35: Dinamika Populasi Fp Fix

Indeks populasi menyatakan jumlah individu yang diduga berdasarkan jumlah produk yang dihasilkan oleh individu yang bersangkutan, misalkan jumlah kotoran, kerusakan tanaman, dan sebagainya.

Perubahan kepadatan populasi menyebabkan populasi bersifat dinamis dalam kaitan dengan waktu maupun ruang.

Dinamika populasi (population dynamics) merupakan kajian mengenai perubahan kepadatan populasi yang terjadi, karena interaksi antar berbagai komponen dalam suatu sistem populasi.

Pertumbuhan populasi merupakan proses populasi yang sangat penting dalam pengendalian hayati. Pertumbuhan populasi terjadi sebagai hasil interaksi antar berbagai komponen sistem populasi.

Page 36: Dinamika Populasi Fp Fix

Menurut Berryman (1981), sistem populasi terdiri atas komponen utama sebagai berikut:

1) Populasi itu sendiri, yang dapat dipilahkan berdasarkan kelompok umur, fase pertumbuhan, jenis kelamin, dsb.

2) Sumberdaya, yang dapat berupa makanan, tempat berlindung, tempat bersarang, ruang gerak, dsb.

3) Musuh alami, yang dapat berupa predator, parasitoid, patogen, antagonis, dsb.

4) Lingkungan fisik, yang dapat berupa suhu, kelembaban, ketersediaan air, dsb.

Page 37: Dinamika Populasi Fp Fix

Berdasarkan kelompok individu yang berkompetisi, kompetisi dibedakan menjadi:

1) Kompetisi intraspesifik bila individu-individu yang bersaing berasal dari populasi yang sama (spesies yang sama)

2) Kompetisi interspesifik bila individu-individu yang bersaing berasal dari populasi yang berbeda (spesies yang berbeda)

Page 38: Dinamika Populasi Fp Fix

Berdasarkan hasilnya, kompetisi dibedakan menjadi:

1) Kompetisi saling berbagi (scramble competition) bila individu-individu yang berkompetisi tidak mampu saling mengalahkan, sehingga sumberdaya yang ada digunakan dalam keadaan kekurangan secara bersama

2) Kompetisi kalah menang (contest competition) bila individu-individu tertentu mengalahkan yang lainnya untuk menggunakan sumberdaya yang dipersaingkan secara berkecukupan bagi dirinya

Page 39: Dinamika Populasi Fp Fix

Dinamika PopulasiFaktor-faktor yang berpengaruh dalam perubahan

kepadatan populasi suatu mahluk hidupdapat dikaji melalui dua pendekatan:

1) Pendekatan faktor-proses bahwa faktor lingkungan tidak berpengaruh secara langsung terhadap kepadatan populasi melainkan berbagai proses populasi yang menentukan kepadatan populasi. Keuntungan dari pendekatan ini adalah dapat digunakan untuk menjelaskan dinamika populasi yang kompleks menyangkut interaksi antar berbagai komponen, termasuk waktu tunda serta umpan balik positif dan negatif. Kelemahannya adalah tidak dapat dijelaskan sebab-akibat yang langsung berkaitan dengan perubahan kepadatan populasi yang terjadi.

Page 40: Dinamika Populasi Fp Fix

2) Pendekatan faktor-akibat bahwa perubahan kepadatan populasi merupakan akibat dari perubahan faktor lingkungan. Kelebihan dari pendekatan ini adalah dapat diberikan penjelasan sebab-akibat terhadap perubahan kepadatan populasi yang terjadi. Kelemahannya adalah menjadi sangat rumit jika hubungan sebab-akibat berlangsung beberapa tahap atau bila hubungan sebab-akibat mengalami penundaan

Page 41: Dinamika Populasi Fp Fix

Dinamika suatu sistem populasi harus dilihat sebagai rangkaian dari sejumlah keadaan (sequence of states).

Keadaan harus dipandang sebagai abstraksi yang bermanfaat untuk membantu memahami dinamika. Mengingat suatu sistem populasi terdiri atas komponen-komponen maka suatu keadaan merupakan representasi dari kombinasi keadaan setiap komponen populasi. Misalnya keadaan sistem interaksi predator-mangsa ditentukan oleh keadaan kepadatan populasi pemangsa dan keadaan kepadatan populasi predator.

Keadaan suatu sistem populasi dapat digambarkan dalam ruang dua dimensi dengan koordinat yang terdiri atas keadaan komponen sistem populasi yang bersangkutan.

Page 42: Dinamika Populasi Fp Fix

Menduga PopulasiMemonitor perubahan parameter populasi

seperti kepadatan populasi dalam waktu tertentu merupakan dasar dari dinamika populasi, produksi dan pengelolaan perikanan yang rasional.

Pendugaan populasi dapat dilakukan dengan dua cara :a. Pendugaan populasi dengan tanda.b.Pendugaan populasi dengan akustik

Page 43: Dinamika Populasi Fp Fix

PEMBERIAN TANDA PADA IKANPemberian tanda pada ikan ada dua

macam :a. Markingb. Tagging

a. Marking, yaitu: pemberian tanda pada tubuh ikan bukan berupa benda asing.

Tanda termasuk ke dalam kategori ini, ialah : pemotongan sirip, pemberian lubang pada tutup insang pemberian tato.

Diantara tanda-tanda tersebut yang paling banyak digunakan ialah pemotong sirip dan pemberian lubang, sedangkan cara yang satunya lagi yang digunakan, karena sulit dikerjakan juga hasilnya tidak tahan lama.

Page 44: Dinamika Populasi Fp Fix

Pemotongan sirip biasanya dilakukan terhadap sirip perut ikan yang sebelah kanan yang sebelah kiri. Ada juga yang memotong sirip lainnya.

Yang harus diperhatikan di mengerjakan pekerjaan ini ialah penjagaan agar akibat dari pemotongan itu jangan sampai menjadi tumbuh lagi, sehingga sukar mengenal sirip yang telah dipotong apabila ikan itu tertangkap lagi.

Atau kalau tumbuh lagi bagian sirip yang dipotong hendaknya mudah di bagian yang tumbuh baru itu. Juga akibat dari pemotongan itu jangan berpengaruh besar ke tingkah laku ikan sehingga ikan itu tidak wajar atau mudah ditangkap oleh mangsanya.

Pemberian lubang yang berbentuk bundar atau segi tiga dapat dilakukan pada tutup insang dengan menggunakan gegep kecil yang diatur khusus untuk keperluan itu. Tetapi hasilnya, adakalanya lubang yang telah dibuat tertutup kembali dengan baik. Ikan yang berlendir pada tutup insangnya seperti ikan bandeng, mungkin sedikit susah menerapkan metode ini.

Page 45: Dinamika Populasi Fp Fix

b. Taggingpemberian tanda kepada tubuh ikan dengan membubuhkan benda-benda.

Benda yang digunakan ialah benda-benda yang tidak mudah berkarat seperti perak, aluminium, nikel, plastik, ebonik, selluloid, dan lain-lain.

Pada tag ini dapat diberi tanggal, nomor seri kode lainnya yang dapat memberi keterangan atau pesanan kepada yang menemukan yang mempunyai tag tersebut.

Hal ini merupakan salah satu keuntungan dibanding marking sehingga memudahkan identifikasi individu yang telah diberi tag.

Page 46: Dinamika Populasi Fp Fix

Bagian tubuh ikan yang biasa diberi tag ialah :Bagian kepala : - tulang rahang bawah

tutup insang Bagian tubuh : bagian depan sirip

punggung bagian belakang sirip

punggung bagian dalam tubuh bagian sirip lemak (adipose

fin) batang ekor.