kasus tumor radiologi
DESCRIPTION
radiologiTRANSCRIPT
BAB III
LAPORAN KASUS
I. IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. Sunarti
Umur : 46 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pekerjaan : -
Pendidikan : SD
Alamat : Banyurip, Margorejo, Jawa Tengah
No. CM : 020111
Tanggal Masuk : 12 Juni 2014
Ruang : Gading III
II. ANAMNESIS
Keluhan Utama: Feses berdarah
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang ke RSUD RAA Soewondo Pati dengan keluhan buang besar berdarah
selama seminggu. Saat buang air besar, feses berdarah dan terdapat lendir. Pasien juga
mengeluh nyeri perut kiri bawah.
Riwayat Penyakit Dahulu
1. Riwayat sakit serupa : disangkal
2. Riwayat DM : disangkal
3. Riwayat hipertensi : disangkal
4. Riwayat penyakit jantung : disangkal
5. Riwayat penyakit paru : disangkal
6. Riwayat operasi : disangkal
Riwayat Penyakit Keluarga
1. Riwayat sakit serupa : disangkal
2. Riwayat DM : disangkal
3. Riwayat hipertensi : disangkal
4. Riwayat penyakit jantung : disangkal
5. Riwayat penyakit paru : disangkal
6. Riwayat operasi : disangkal
Riwayat Kebiasaan
1. Olahraga : disangkal
2. Riwayat merokok : disangkal
3. Riwayat minum alkohol : disangkal
4. Riwayat konsumsi obat anti nyeri : disangkal
5. Riwayat konsumsi jamu : disangkal
Riwayat Sosial Ekonomi
Pasien berobat dengan menggunakan BPJS PBI
Kesan: sosial ekonomi kurang
III. PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan Umum: tampak lemah
Kesadaran: compos mentis E4M5V5
Tanda Vital
Tensi : 120/80 mmHg
Nadi : 80x permenit, irama reguler, isi dan tegangan cukup
Respirasi : 20x permenit
Suhu : 36 C
Kepala: mesocephal, rambut tidak mudah dicabut, luka (-)
Mata: anemis (-/-), ikterik (-/-), cekung (-/-), pupil isokor (3 mm/3 mm), reflek cahaya
(+/+), katarak (-/-)
Telinga: sekret (-/-), darah (-/-), nyeri tekan mastoid (-/-), nyeri tekan tragus (-/-),
gangguan pendengaran (-/-)
Hidung: napas cuping hidung (-), sekret (-), epistaksis (-)
Mulut: sianosis (-), bibir pucat (-), stomatitis (-), gusi berdarah (-), lidah kotor (-), lidah
hiperemis (-), lidah tremor (-), faring hiperemis (-), tonsil T1-T1, kripte (-), karies (-)
Leher: simetris (-), deviasi trachea (-), pembesaran KGB (-), pembesaran tiroid (-)
Jantung:
I : Ictus tak tampak
Pa : Ictus teraba di ICS V, 2 cm ke medial linea midclavicula sin, pulsus epigastrik (-),
pulsus parasternal (-), sternal lift (-)
Per : ICS 2 sternalis sin (atas), ICS 3 parasternalis sin (pinggang), ICS 4 sternalis dex
(kanan), ICS 5 midclavicula sin 2 cm ke medial
Aus : BJ I-II reguler, murmur (-), gallop (-)
Paru-paru
Depan Belakang
I: Statis: normochest, simetris,
retraksi (-/-). Dinamis: simetris,
retraksi (-/-)
Pa: Statis: simetris, sela iga tak
melebar, tidak ada yang tertinggal,
retraksi (-/-). Dinamis: simetris, sela
iga tak melebar, tidak ada yang
tertinggal, retraksi (-/-). Stem
fremitus kanan=kiri
Per: sonor/sonor seluruh lapang
Aus: vesikuler (+/+), ronki (-/-),
wheezing (-/-)
I: Statis: normochest, simetris,
retraksi (-/-). Dinamis: simetris,
retraksi (-/-)
Pa: Statis: simetris, sela iga tak
melebar, tidak ada yang tertinggal,
retraksi (-/-). Dinamis: simetris, sela
iga tak melebar, tidak ada yang
tertinggal, retraksi (-/-). Stem
fremitus kanan=kiri
Per: sonor/sonor seluruh lapang
Aus: vesikuler (+/+), ronki (-/-),
wheezing (-/-)
Punggung: kifosis (-), lordosis (-), nyeri ketok costovertebra (-)
Abdomen
I : dinding perut sejajar, benjolan (-), striae (-), sikatrik (-)
Aus : bising usus normal
Pe : timpani seluruh lapang abdomen
Pa : nyeri tekan kuadran kiri bawah
Ekstremitas
Superior Inferior
Akral dingin
Edema
Capillary refill
(-/-)
(-/-)
< 2 detik
(-/-)
(-/-)
< 2 detik
IV. PEMERIKSAAN LABORATORIUM
Hemoglobin : 11,2 g/dL
Jumlah Leukosit : 9,43 x 10^3/µL
Jenis Leukosit : (0,19/0,03/6,47/1,74/1,00) x 10^3/µL
Jumlah Trombosit : 396 x 10^3/µL
LED 1 jam : 3 mm/jam
LED 2 jam : 3 mm/jam
Glukosa sewaktu : 96 mg/dL
SGOT : 26.5 U/l
SGPT : 30,4 U/l
Ureum : 10,6 mg/dL
Kreatinin : 0,76 mg/dL
V. GAMBARAN RADIOLOGI
1. X-Foto Thorax
Jantung: tidak membesar
Pulmo: corakan bronkhovaskuler normal,
tak ada bercak kesuraman
Kesan: Cor dan Pulmo dalam batas normal
2. USG Abdomen
Hepar : ukuran normal, tepi tajam, permukaan rata, parenkim homogen, v.porta, bile
duct, v.hep tak melebar, nodul (-)
Gallblad : double wall (-), sludge (-), batu (-)
Lien : tak membesar, v.lienalis dbn
Pankreas: tak membesar, kalsifikasi (-)
Ren : ukuran dbn, batas kortex medula jelas, PCS tak melebar, batu (-)
Ves. Uri : dinding tak menebal, batu (-), masa (-)
Tampak masa padat di cavum abdomen kiri bawah ukuran 4,3x4,6 dengan echostruktur
inhomogen
Kesan: Tumor padat intra abdominal (causa tak jelas)
3. Colon in Loop
Zat kontras masuk melalui anus mengisi rectum sampai colon ascenden. Pasase zat
kontras terhambat pada colon descenden bagian distal. Tampak filling defek pada colon
descenden bagian distal tepi ireguler dengan tipe napkin ring. Haustra dan incisura
baik.
Kesan: Tumor intraluminar pada colon descenden bagian distal
BAB IV
PEMBAHASAN
Pasien datang ke RSUD RAA Soewondo Pati dengan keluhan buang besar berdarah
selama seminggu. Saat buang air besar, feses berdarah dan terdapat lendir. Pasien juga
mengeluh nyeri perut kiri bawah.
Pada USG Abdomen didapatkan
Hepar : ukuran normal, tepi tajam, permukaan rata, parenkim homogen, v.porta, bile
duct, v.hep tak melebar, nodul (-)
Gallblad : double wall (-), sludge (-), batu (-)
Lien : tak membesar, v.lienalis dbn
Pankreas : tak membesar, kalsifikasi (-)
Ren : ukuran dbn, batas kortex medula jelas, PCS tak melebar, batu (-)
Ves. Uri : dinding tak menebal, batu (-), masa (-)
Tampak masa padat di cavum abdomen kiri bawah ukuran 4,3x4,6 dengan echostruktur
inhomogen
Kesan: Tumor padat intra abdominal (causa tak jelas) usul Colon in Loop
Pada Colon in Loop didapatkan
Zat kontras masuk melalui anus mengisi rectum sampai colon ascenden. Pasase zat kontras
terhambat pada colon descenden bagian distal. Tampak filling defek pada colon descenden
bagian distal tepi ireguler dengan tipe napkin ring. Haustra dan incisura baik.
Kesan: Tumor intraluminar pada colon descenden bagian distal
BAB V
KESIMPULAN
Dari hasil anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang khususnya pemeriksaan
radiologi berupa Colon In Loop, pasien didiagnosis dengan:
Tumor intraluminar pada colon descenden bagian distal