kasus pendek
DESCRIPTION
for free downloadTRANSCRIPT
Kasus Pendek
ANAMNESIS
1. Identitas Pasien
Nama : Ny.Hamida
Usia : 33 thn
Alamat : Esa’an RT 002 RW 005 Sibon Pasrepan-Pasuruan
Pekerjaan : Swasta
Status : Menikah
Agama : Islam
2. Keluhan Utama : Mata kanan dan kiri terasa panas
3. RPS ( Riwayat Penyakit Sekarang )
- mata merah
- sudah 5 hari setelah melahirkan
- penglihatan normal
- tidak terasa perih
- tidak keluar kotoran (belek)
- tidak ada pusing
- tidak terasa nyeri atau cekot-cekot
- kalau melihat matahari keluar air mata
- mata merah setelah mengejan saat melahirkan secara pervaginam
4. RPD (Riwayat penyakit Dahulu)
- belum pernah di obati
- hipertensi (-) => hipertensi gestasional 120/70 mmHg
- diabetes melitus (-)
- sesak (-)
- kehamilan ketiga, 2 kali melahirkan, hidup 2 (G3P2002) suspek episkleritis
- kaki bengkak waktu hamil
5. RPK (Riwayat Penyakit Keluarga) :
tidak ada keluarga yang pernah sakit
seperti ini
6. Riwayat kontak : tidak ada
PEMERIKSAAN
7. Pemeriksaan fisik :
a. keadaan umum : kesadaran compos mentis
b. a/ i/ c/ d/ : DBN
c. Visus : - VOD : 6/6
- VOS : 6/6
Hasil : normal
d. Segmen Anterior :
Bagian mata Mata kanan Mata kiri
Alis mata Ada/ tidak ada Ada
Simetris/ tidak Simetris Simetris
Bulu mata Rontok - -
Entropion - -
Ektropion - -
Bulu mata menyebar rata + +
Palpebra Edema - -
Benjolan - -
Ekimosis - -
Ektropion - -
Entropion - -
Lagoftalmus - -
Ptosis - -
Sikatriks - -
Xantalesma - -
Blefarospasme - -
Konjungtiva palpebra Folikel - -
Papil - -
Sikatriks - -
Litiasis - -
Penebalan konjungtiva - -
Konjungtiva bulbi PCVI - -
CVI - -
Benjolan - -
Sekret - -
Merah + +
Sclera Icterus - -
Corpus alienum - -
Benjolan - -
Melanosis sclera - -
Perdarahan + +
Kornea Jernih atau keruh - -
Defect - -
Infiltrate - -
Corpus alienum - -
Edema - -
Bilik mata depan Dalam atau dangkal - -
Hifema - -
Hipopion - -
Fler - -
Iris Regular/ ireguler - -
Warna iris Hitam Hitam
Atrofi - -
Perlekatan - -
Iris shadow - -
Pupil Miosis / midriasis - -
Ishokor / anishokor - -
Reflek pupil - -
Bentuk pupil Bulat Bulat
Lensa Jernih / keruh - -
Posisi lensa - -
Benda asing - -
e. Tonometri : - TOD : 6/5,5 = 14,6
-TOS : 7/5,5 = 12,2
8. Diagnosis Banding:
a. Subkonjungtiva Hemoragi
Merupakan perdarahan d bawah konjungtiva. Konjungtiva mengandung
pembuluh darah halus yang mudah pecah. Hematoa subkonjungtiva
disebabkan oleh tekanan darah yang meningkat karena mengedan, batuk,
bersin, muntah, intoksikasi alcohol berat.
Gejala klinis :
- Tidak sakit dan tidak berbahaya
- Perdarahan akan berwarna sedikit coklat dan menjadi normal setelah 3
minggu
- Mata merah
b. Konjungtivitis inklusi
Yaitu infeksi disertai dengan badan iklusi sel epitel yang di dapatkan
waktu lahir atau berenang.
Gejala klinis :
- Mata merah
- Silau
- Mata sakit
- Perdarahan subkonjungtiva
- Mata berair dengan secret
- Mudah menular
c. Konjungtivitis akut hemoragi
Biasanya disertai infeksi saluran nafas atas seprti demam atau sakit
tenggorok.
Gejala klinis :
- Mata merah
- Belek dan berair
- Perdarahan subkonjungtiva
- Gatal
- Kelopak mata bengkak
- Biasanya mengenai satu mata terlebih dahulu kemudian disusul mata
lainnya.
d. Episkleritis
Merupakan reaksi radang jaringan ikat vskular yang terletak antara
konjungtiva dan permukaan sclera akan tetapi tidak memberikan sekret dan
mata berair. Umumnya mengenai satu mata terutama wanita usia pertengahan
degan bawaan penyakit rematik.
Gejala klinis :
- Mata merah
- Tersa sakit dan tidak nyaman
- Sembuh spontan
- Terasa sakit yang ringan
- Terasa mengganjal
- Mata terasa kering
9. Diagnosis : Subkonjungtivitis Hemoragi
PENATALAKSANAAN
10. Terapi
- Vasacon A mini dose 1 tetes mata kanan dan kiri setiap 6 jam
- Kontrol 7 hari lagi
11. KIE ( Komunikasi Informasi Edukasi )
- Tidak boleh mengejan yang berlebihan
- Tidak boleh batuk keras atau kuat
- Pemakaian obat yang teratur
Kasus Pendek
Subkonjungtiva Hemoragi
Disusun oleh :
Mulya Eka Agustira, S.Ked
Fanti Nur Ruhani, S. Ked
SMF Mata RSUD Bangil
RS Pendidikan Fakultas Kedokteran
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
Tahun 2014
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah kepada Allah SWT yang telah memberikan berbagai
kemudahan kepada penulis untuk menyelesaikan Tugas Kasus Pendek dengan judul
Subkonjungtiva Hemoragi.
Penulis terdorong untuk membahas topik ini oleh karena Subkonjungtiva Hemoragi
masalah masih banyak dijumpai oleh karena berbagai faktor pemicunya, baik di daerah
pedesaan maupun wilayah perkotaan.
Tugas Akhir ini berhasil penulis selesaikan karena dukungan dari berbagai pihak.
Oleh sebab itu pada kesempatan ini penulis sampaikan terima kasih yang tak terhingga
kepada :
1. dr. Gunawan Sp. M, sebagai pembimbing yang telah memberikan bimbingan, arahan,
serta dorongan dalam menyelesaikan tugas kasus pendek ini.
2. Dr. Tutuk, Sp. M, sebagai pembimbing yang telah memberikan bimbingan, arahan,
serta dorongan dalam menyelesaikan tugas kasus pendek ini.
3. Para perawat-perawat bagian mata yang telah membantu dalam menyelesaikan tugas
kasus pendek ini
4. Semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan tugas kasus pendek ini.
Penulis menyadari bahwa penulisan tugas kasus pendek ini masih jauh dari sempurna,
oleh karena itu penulis mengharapkan segala masukan demi sempurnanya tulisan ini.
Akhirnya kami berharap semoga tugas kasus pendek ini bermanfaat bagi berbagai pihak yang
terkait.
Bangil, 7 Juli 2014
Penulis