kasus ch.8
TRANSCRIPT
Dot. Com atau dot.Bomb?
Pajak Yang Tingi Mengejutkan Perdagangan Saham
Dalam Pasar Yang Tidak Kondusif
Shelly C. Rhoade-Catanch
Abstrak
Permasalahan ini mengungkapkan masalah penerapan pajak pada perdagangan saham
seperti permasalahan pajak lainnya yang berhubungan dengan permasalahan
perencanaan keuangan. Sejumlah pekerja yang berhubungan dengan, para pemegang
saham mengalami pertumbuhan yang dramatis dalam dekade terakhir. Sekarang
senior manager dan pekerja lainnya keduanya mengejar saham-saham yang penting
yang ada dalam pasar sebagai saham pilihan. Disamping para pemegang saham
mendapatkan pertambahan nilai dari konpensasi saham, dalam setiap pilihan saham
juga memerlukan biaya dan ada resiko. Pada awal tahun 2000, dalam pasar saham
yang sedang meroket selanjutnya mengalami kemunduran pada tahun yang sama,
banyak para pekerja yang melakukan transaksi saham pada pasar, dan dilaporkan
mereka harus membayar pajak yang tinggi. Masalah pajak dan dampak keuangan dari
perdagangan saham yang terus berlanjut dan para pekerja terus melakukannya sampai
anjiloknya pasar saham pada tahun 2000. Sasaran pelajaran pada pembahasar materi
ini meliputi:
1) Mengenal pajak pada aspek keuangan mengenai perdagangan saham
2) Mengidentifikasi resiko dan keuntungan dalam melakukan opsi pembayaran pajak
3) Menghitung uang masuk dan uang keluar yang berhubungan dengan pajak yang
harus dibayar dalam transaksi saham
4) Perencanaan untuk meningkatkan nilai keuntungan saham setelah kena pajak
Permasalahan ini juga membahas tentang penanganan pajak dari perspektif para
pemegang saham dan permasalahan kebijakan yang berhubungan dengan potongan
pajak untuk pemegang saham.
1
Pendahuluan
Persahaan perdagangan saham sering mencari jalan untuk mencari konpensasi saham
pada perusahaan yang strategis. Kompensasi saham didapatkan dari penjualan saham
atau saham yang tersedia yang merupakan saham pilihan yang populer. Sebuah saham
akan dibeli dengan harga yang spesifik dengan hitungan sejumlah lembar saham
untuk sebuah harga yang akan berubah pada setiap periode waktunya. Bentuk dari
saham dengan peningkatan harga yang telah di tetapkan kebanyakan ditetapkan
dengan harga yang sama atau dibawah harga saham pada saat saham tersebut
diuangkan. Dan untuk saham dengan bentuk seperti itu harga saham pada saat
dibayarkan sudah bisa diketahui. Dalam hal ini sebuah pilihan merupakan keputusan
pemegang saham untuk melihat nilai saham dalam waktu kedepan mengenai nilai
saham pada periode berikutnya. Kemudian kompensasi diberikan pada pemegang
saham sesuai dengan pilihan sesuai dengan prospek yang di janjikan atau sesuai
dengan harga saham dipasaran.
Satu dekade yang lalu, kebanyakan pembayaran yang menggunakan saham hanya
dilakukan para senior exsekutif saja pada perusahaan publik perdagangan saham yang
terbesar. Pada tahun 1990-an hal tersebut berkembang secara dramatis. Sebuah studi
menduga kalau pada saat tersebut tak kurang dari 10 juta pegawai yang memegang
saham, sebuah peningkatan yang hebat pada tahun 1991. Pada beberapa perusahaan
hari ini, management tingkat menengah bahkan karyawan staf juga masuk kedalam
praktek program tersebut.
Saham sering kali dilihat sebagai bentuk yang tidak akan rugi, yang merupakan daya
tawar antar karryawan dan pemilik perusahaaan. Karyawan diberikan kesempatan
untuk membeli saham dari perusahaan dengan harga yang lebih murah, yang
berhubungan dengan kompensasi pendapatan terhadap nilai saham, dan perusahaan
dapat memberikan kompensasi tanpa menghabiskan uang perusahaan. Selanjutnya
sistem tersebut dapat membuat penurunan pajak bagi perusahaan tanpa mengurangi
pendapatan yang tercatat dalam laporan. Meskipun para pemegang saham sedikit
mengalami pengurangan dalam penerimaan kompensasi melalui praktek ini para
pemegang perusahaan percaya kalau sistem tersebut akan meningkatkan usaha dari
pekerja untuk meningkatkan nilai dari saham yang ia miliki. Dalam keadaan pasar
yang sedang terpuruk dan menurun, hal tersebut menjadi hal yang tidak bias
2
dipraktekkan, pekerja yang memegang saham dari perusahaan tempat ia bekerja akan
mengalami beban pajak dan kerugian secara finansial. Persoalan ini akan
mempengaruhi persoalan pada pajak dan dampak keuangan pada sebuah praktek
dimana pekerja memegang saham selama masa pasar saham yang anjilok pada tahun
2000. Dan keanjilokan tersebut akan memberikan dampak pada pajak, keuangan, dan
cash flow pada kompensasi yang dihasilkan dari saham (bagi pekerja dan yang
mempekerjakan), dan menyoroti pentingnya perencanaan dalam memaksimalkan nilai
saham dari pekerja.
Kasus Dan Fakta
Perusahaan Cisco System, Inc., merupakan perusahaan publik yang merupakan
perusahaan perdagangan barang teknologi yang berlokasi di Silicon Valley,
California. Cisco memperkenalkan pada karyawannya kalau pekerja memainkan
posisi kunci dalam peranannya untuk meningkatkan nilai dari perusahaannya,
khususnya rnengidentifikasi pekerjanya sebagai faktor yang beresiko pada kuartal
pertamanya pada tahun 2000. Pada dasarnya saham dari para pekerja memiliki peran
dalam melakukan pengelolaan resiko (Ecles dkk, 200, 148-149), Jefry Chan, yang
merupakan seorang enggineer hardware, telah bekerja untuk Cisco selama 8 tahun.
Selama waktu tersebut, ia telah dibayar dengan total sebesar 85000 point untuk
membayar saham dari cisco pada tanggal 1 Januari 2000.
Dikutip dari catatan pembayaran pajak pada laporan keuangan perusahaan
Cisco System, Inc.
Untuk catatan akhir periode 29 juli 20, 2000
Pendapatan perusahaan yang kena pajak dan harus dibayarkan pada pemerintahan
federal dan pembayaran yang harus dibayarkan diluar negeri telah berkurang, dan
perbedaan pada aset pajak meningkat dengan keuntungan kena pajak dihitung dengan
cara yang berbeda dengan harga saham dipasaran pada Waktu harga saham berjalan,
yang merupakan perhitungan pajak efektif. Keuntungan perusahaan segera dibayarkan
pada pemegang saham dengan equity sebesar 3.08 miliar dolar, 837 juta dolar, dan
422 juta dolar untuk tahun 2000, 199, 1998.
3
keuntungan yang didapatkan dengan pengurangan pembayaran pajak sebesar 2.49
miliar dolar, 837 juta dolar, 422 juta dolar untuk perhitungan tahun 2000, 1999,1998
secara berturut-turut. Pendapatan kasar yang didapatkan dari pengurangan pajak pada
asset sebesar 582 juta dolar pada tahun 2000.
Pada bulan maret tahun 2000, saham Cisko mencapai harga lebih dari 82 dolar
perlembar saham selama 52 minggu. Pada waktu tersebut Jefry Cha memainkan
seluruh sahamnya. Dia tidak menjual sahamnya yang ia dapatkan dari pekerjaannya.
Kemudian pada tanggal 31 desember tahun 2000, Jeffry yang memegang 85000
lembar saham Cisco pada bulan april 2000, jefri meninggalkan perusahaan Cisco dan
mengambil posisi yang lebih tinggi di perusahaan lain.
Pada pertengahan tahun 2000, analisik pasar saham dan investor mulai menyoroti
saham pada perusahaan teknologi dan hal tersebut menimbulkan kenaikan nilai saham
yang berarti pada nilai saham di perusahaan tersebut. Saham pada perusahaan Tech
mulai turun secara dramatis. Pada bulan Desember tanggal 31, 2000, Cisco telah
menjual saham dengan harga 38 dolar per lembar saham. Pada bulan April tanggal 15
tahun 2001 harga saham terus menurun sampai pada harga 18 dolar per lembar.
Perpajakan Pada Perdagangan Saham
Pekerja yang menerima saham dikenal sebagai pendapatan tidak kena pajak pada saat
ia menerima pembayaran perusahaan tidak menerima penagihan pajak untuk
pembayaran yang dilakukan dengan cara tersebut. Penanganan pajak pada praktek
tersebut tergantung pada status pajaknya. Aturan pajak dibuat berdasarkan bentuk dari
saham yang tercantum dalam insentif dari saham yang diperjualbelikan (ISO). Saham
yang tidak termasuk kedalam ISO disebut non qualified stock option (NSQO). Jumlah
dan jangka waktu dari pendapatan pekerja dikelompokan berdasarkan praktek yang
dijalankannya, sebanding dengan jumlah dan lamanya waktu dengan pengurangan
nilai pajak yang tergantung pada apakah posisi saham mereka ISO atau NQSO.
Nonqualified Stock Option
Jika seorang pekerja mengambil saham NQSO, pekerja harus mengetahui pendapatan
biasanya yang disesuaikan dengan harga tawar yang dimiliki: pengaruh terhadap
harga pasar pada perlembar saham melebihi harga yang ditetapkan. Pendapatan ini
4
diberikan sebagai upah bagi pekerja untuk tujuan menghindari pajak. Pekerja juga
diberikan ijin untuk mengetahui perhitungan pajak dalam penghitungan pajak yang
dilakukan oleh perusahaan, sama dengan perhitungan pajak yang dilakukan pada
pekerja. Dasar penghitungan pajak yang harus dibayar dalam tiap lembaran saham
sama dengan peningkatan saham yang dijadikan sebagai pendapatan.
Contoh 1
Penghitungan pendapatan dalam penggunaan NQSO
Berdasarkan hipotik dari pekerja, Mr. Candem Yang bekerja untuk hipotik pekerja
Robin Corporation, Empat tahun yang lalu, Mr Candem telah mendapatkan bayaran
5,000 lembar saham NQSO perusahaan. Saham dari perusahaan Robin
diperdagangkan di pasaran dengan harga 10 dolar perlembar saham. Pada waktu
ketika saham tersebut dibayarkan, saham dari perusahaan tersebut diperdagangkan
dipasaran dengan harga 8 dolar perlembar saham. Mrs. Candem melakukan hal
tersebut dalam tahun yang berjalan ketika harga pasar untuk saham tersebut 16 dolar
perlembar.
Konsekwensi pajak untuk Mrs candem
Value of purchased shares (16 dolar x 5,000 lembar) US$ 80,000
Purcase price (strike price) of shares (10 dolar x 5.000) US$ 50,000
Ordinary income recognized ( perubahan nilai tukar ) US$ 30,000
Tax basis of shares (strike price + bargain elemen) US$ 80,000
Robin telah memberikan penilaian pajak pada 30.000, yang di ketahui sebagai
pendapatan untuk Mrs.Canden. Andai kata Mrs. Canden menjual 5.000 sahamnya di
perusahaan Robin pada waktu dua tahun yang lalu dengan harga 20 dolar perlembar
saham.
Pada waktu tersebut ia akan mendapatkan keuntungan jangka panjang sebesar 20.000
dolar, dan dihitung sebagai berikut:
Amount realized on sale (20 dolar x 5000 shares) 100.000
Tax basis of shares (80.000)
Capital gain 20.000
5
Pada perhitungan alternatif ketika Mrs.Canden menjual sahamnya pada saat harga
pasar menurun pada 15 dolar perlembar saham. la akan mendapatkan kerugian jangka
panjang pada penjualan (5000) dan di hitung sebagai berikut:
Amount realized on sale (15 dolar x 5.000 lembar) 75.000
Tax basis of shares (80.000)
Capital loss (5.000)
Insentif Dari Saham
Berbagai macam keadaan akan ditemui pada berbagai pilihan untuk
mempertimbangkan ISO. Pertama pilihan tersebut harus dibayarkan berdasarkan
perencanaan tertulis yang digunakan oleh perusahaan dan disetujui oleh para
pemegang saham. Saham tersebut harus dibayarkan dalam waktu kurang dari sepuluh
tahun pada tanggal yang telah direncanakan, dan harus bisa dijalankan dalam waktu
sepuluh tahun untuk waktu pencairan. Dan yang terakhir pada saat saham tersebut
dibayarkan, pekerja tidak boleh memiliki saham lebih dari 10 persen dari keseluruhan
kekuatan vooting pada perusahaan yang membayar.
ISO merupakan cara untuk rnengurangi pajak bagi pekerja. Seorang pekerja yang
memiliki saham ISO tidak mengenal bargain elemen sebagai kompensasi dari
pendapatan. Walau bagaimanapun, dasar bagi pekerja dalam melakukan pembayaran
saham mereka harus dilakukan dengan perhitungan yang sama (harga dinamis atau
harga patokan). Kemudian pekerja mengetahui elemen penawaran sebagai pendapatan
modal ketika ia menjual sahamnya, untuk kualifikasi bagi modal yang lebih rendah
nilai akan diterapkan pada modal jangka panjang. Elemen dari nilai tawar juga
merupakan sebuah alternatif bagi seseorang untuk minimum pajak (AMT)
penyesuaian tersebut dimasukkan ke dalam pendapatan kena pajak dalam
penghitungan alternatif.
Pendapatan kena pajak minimum (AMT) jika pembayar pajak merupakan subjek dari
AMT maka elemen bargain akan dikenakan pajak pada nilai AMT (26-28 persen) hal
tersebut masih dianggap lebih kecil dari pada pajak reguler untuk seorang wajib
pajak.
6
Catatan bagi pekerja yang menggunakan NQSO harus mengetahui bargain elemen
sebagai pendapatan setahun dari transaksi. Berbeda dengan pekerja yang
menggunakan ISO yang tidak mengenal bargain elemen pendapatan sampai pada saat
mereka menjal sahamnya. Kemudian ISO menawari sebuah kesempatan pada pekerja
untuk meletakan pendapatannya sebagai hasil dari investasi jangka panjang.
Pada kenyataannya penanganan untuk menurunkan pajak untuk ISO diterapkan jika si
pekerja tersebut tidak menjual sahamnya dalam waktu satu tahun setelah melakukan
pilihan tersebut. Sisi lain untuk meningkatkan pendapatan saham pekerja yang
melakukan sistem ISO harus bisa bertahan terlibat dengan resiko pasar dengan
kepemilikan saham dari pemegang perusahaan dalam waktu kira kira setahun.
Melihat keuntungan pajak pekerja yang menggunakan ISO, kenapa pemilik
perusahaan memilih NQSO untuk membayar pekerja mereka? Salah satu alasan
karena kualifikasi pada ISO dibatasi, dengan nilai ISO yang diberikan pada pekerja
pada saat diberikan dalam tiap tahunnya sebesar 100.000 dolar. Dan alasan yang
kedua, pekerja tidak mendapatkan potongan pajak apabila mereka menggunakan
sistem ISO.
Contoh 2
Penghitungan Pendapatan Pada Penggunaan ISO
Berdasarkan informasi yang didapatkan pada contoh 1 dengan asumsi pembayaran
yang dilakukan oleh perusahaan Robin yang menggunakan ISO. Mrs.Candem tidak
dikenai perhitungan pajak reguler yang ditunjukan pada praktek yang dipilih, dan
akan dikenai dasar penghitungan pajak pada penghitungan saham dari 50.000 dolar. la
akan memiliki penyesuaian AMT sebesar 30.000 dolar, peningkatan nilai potensial
yang didapatkan dari AMT. Robin tidak menerima potongan pajak ketika Mrs.
Candem melakuan transaksi. Dua tahun kemudian ketika ia melakukan penjualan
pada saham senilai 100.000 dolar ia akan mendapatkan keuntungan kapital jangka
panjang sebesar 50.000 dolar yang dihitung sebagai berikut:
Amount realized on sale (20 dolar x 5 000 lembar) US$ 100.000
Tax basis of shares US$ (50.000)
Capital gain US$ 50.000
7
Jika ia menjual sahamnya seharga 75.000 dolar ia akan mendapatkan kapital jangka
panjang sebesar 25.000 dolar yang di hitung sebagai berikut:
Amount realized on sale (15 dolar x 5000 lembar) US$ 75.000
Tax basis of shares US$ (50.000)
Capital gain US$ 25.000
Robin tidak memberikan potongan pajak terhadap penjualan saham Mrs.Candem,
pada tahun ketika Mr.Candem menjual sahamnya. Tabel berikut memberikan
perbandingan pajak yang dikenakan pada Mrs.Candem dan pajak yang dikenakan
pada Robin Corporation dari contoh 1 (NQSO) dengan contoh di atas (ISO).
Pengaruh Penjualan Saham Pada Cash Flow
Penjualan saham mempunyai pengaruh yang sangat signifikan pada cash flow yang
diterapkan pada pekerja. Dengan maksud untuk mengetahui nilai kompensasi dari
penjualan saham, pekerja harus membayar kembali. sahamnya. Pada kasus NQSOs,
pendapatan yang direroleh pekerja dan berhubungan dengan pembayaran pajak dalam
praktek tersebut meskipun mereka tidak menerima kompensasi tunai. Akibat terhadap
cash flow sering menghalangi pekerja untuk melakukan transaksi, atau disebabkan hal
tersebut pekerja apabila pekerja ingin menjual sebagian atau seluruh sahamnya
dengan segera maka harus punya uang untuk membayar liabilitas pajak, Dari sudut
pandang pajak, ISO memberikan tawaran keuntungan cash flow yang signifikan:
pekerja akan membayar pajak reguler apabila mereka telah mencairkan hasil
penjualan saham, dan hal ini pekerja tidak harus memliliki uang tunai untuk
8
membayar pajak dimuka. Kemudian perbedaan pada Cash Flow yang mendasar antara
NQSOs (contoh 1) dengan transaksi yang dilakuan dengan ISO (contoh 2)
Jika Mrs. Candem menjual sahamnya seharga 5 dolar per lembar saham seperti pada
contoh 1 dan mendapatkan pendapatan dari modal hanya sebesar 5.000 dolar dan
pendapatan dari sumber lainnya, 1.000 dolar dari keuntungan pajak yang sebenarnya
tidak tampak sebagai sebuah keuntungan.
Dari sudut pandang pihak yang menjual saham sering memberikan keuntungan
terhadap cash flow. Pemilik perusahaan, mendapatkan kas saving. Kas saving yang di
peroleh sering digunakan oleh pemilik perusahaan sebagai kompensasi tradisional
seperti (gaji dan bonus). Pada masalah NQSOs, kompensasi akan di dapatkan ketika
penjualan saham dilakukan ketika transaksi tersebut menghasilkan sebuah kas saving
pada pemilik perusahaan dari libilitas pengurangan pajak. Walau bagaimanapun jika
seorang pekerja harus melakukan pembayaran saham pada pasar terbuka untuk
menemukan saham pilihan maka akan menghasilkan pengeluaran pada Cash Flow.
Dan hal ini biasa dilakukan oleh pemilik perusahaan untuk memilih waktu yang
bertepatan dengan periode dimana harga saham sedang rendah dan melakukan
pembayaran saham sebagai perbendaharaan saham sebagai antisipasi dari nilai saham
yang utama.
9
Kesimpulan
Program saham pilihan yang dilakukan Cisco yang berhubungan dengan pemberian
kompensasi pada pekerja dan nilai saham dari pekerja. Pada saat pilihan saham
dilakuan oleh Jeffry Chan, nilai dari saham meningkat di banding dari nilai saham
yang telah ditetapkan, yang membuat elemen bargain yang potensial lebih besar untuk
dikenakan pajak pada Jeffry meskipun nilai pasar dari saham tersebut menurun pada
transaksi berikutnya, jeffry memilih untuk memegang saham tersebut untuk sebuah
harapan dimasa depan. la perlu untuk mengetahui perencanaan keuangan dari sisi
pajak untuk menentukan pilihan pada transaksi yang ia lakukan. Pertanyaan dari
analisa kasus
1. Melihat dari laporan keuangan Cisco yang ditampilkan pada exhibit 1, yang
menentukan pilihan pembayaran dengan menggunakan incentive stock option (ISO)
atau nonqualified stock option (NQSO). Tipe mana dari pilinan tersebut yang akan
menghasilkan keuntungan pajak yang akan didapatkan untuk Cisco?
2. Berapa uang kas yang dibutuhkan Jeffry Chan untuk menyelesaikan transaksi
saham sebesar 85.000 dolar?
3. Jika pilihan transaksi Jeffry adalah NQSO, berapa pendapatan yang berupa
konvensasi yang akan ia dapatkan selama tahun 2000 sesuai dengan pilihan transaksi
tersebut?
4. Jika nilai margin pajak Jeffry (menggunakan aturan pajak pemerintah federal)
sebesar 40 persen berapa besar pertambahan pajak yang harus ia bayar sesuai dengan
pilihan transaksi yang ia gunakan?
5. Misalkan jeffri ingin mengetahui pernbayaran pajak untuk sahamnya pada
tahun 2000, dan ia terkejut dengan tagihan pajaknya. la tidak memiliki uang yang
cukup untuk membayar kewajibannya tersebut. Jika Jeffry menjual seluruh saham
Cisco yang ia miliki 85.000 dolar pada 15 April 2001, akankah penjualan saham
tersebut akan menghasilkan cash flow yang cukup untuk membayar pajaknya?
6. Apa akibat dari pajak terhadap Jeffry dari perencanaan penjualan pada
pertanyaan no.5? Kapan ia akan mendapatkan keuntungan pajak dari penjualan
tersebut?
7. Bagaimana perubahan situasi yang akan dihadapi jeffry jika ia memilih
melakukan transaksi dengan ISOs? Apakah ia masih harus membayar pajak yang
besar? Berapa yang harus ia bayar?
10
Pertanyaan untuk pembahasan masalah
1. Jika anda penasehat pajak Jeffry, tindakan apa yang akan anda sarankan yang
akan jeffry ambil untuk menghindari masalah pajak yang terjadi? Apakah ada sesuatu
yang bisa anda lakukan sekarang?
2. Haruskah Jeffry (atau pekerja lainnya dalam posisi dia) menunggu untuk melakuan
transaksi sampai pada masa akhir transaksi
(tahun akhir dalam kontrak ? Kenapa atau kenapa tidak?
3. Haruskah perusahaan melakukan sesuatu untuk membantu karyawannya yang
terjebak dalam persoalan pajak seperti yang dialami Jeffry Chan? Kenapa?
4. Apakah kamu akan merekomendasikan kalau kongres harus mempertimbangkan
beberapa kebijakan baru yang berhubungan dengan penanganan pajak dan penjualan
saham? Jika ia. apa yang akan kamu rekomendasikan dan kenapa?
Dari perspektif kebijakan mengenai pajak, apa yang menjadi keuntungan dan
kerugian dengan memberikan potongan pajak dan keuntungan pajak pada perusahaan
seperti Cisco mengenai pajak pada penjualan saham? Apakah kamu mengajukan
beberapa perubahan pada pengurangan dari kompensasi penjualan saham?
11