kasus ch.8

17
Dot. Com atau dot.Bomb? Pajak Yang Tingi Mengejutkan Perdagangan Saham Dalam Pasar Yang Tidak Kondusif Shelly C. Rhoade-Catanch Abstrak Permasalahan ini mengungkapkan masalah penerapan pajak pada perdagangan saham seperti permasalahan pajak lainnya yang berhubungan dengan permasalahan perencanaan keuangan. Sejumlah pekerja yang berhubungan dengan, para pemegang saham mengalami pertumbuhan yang dramatis dalam dekade terakhir. Sekarang senior manager dan pekerja lainnya keduanya mengejar saham-saham yang penting yang ada dalam pasar sebagai saham pilihan. Disamping para pemegang saham mendapatkan pertambahan nilai dari konpensasi saham, dalam setiap pilihan saham juga memerlukan biaya dan ada resiko. Pada awal tahun 2000, dalam pasar saham yang sedang meroket selanjutnya mengalami kemunduran pada tahun yang sama, banyak para pekerja yang melakukan transaksi saham pada pasar, dan dilaporkan mereka harus membayar pajak yang tinggi. Masalah pajak dan dampak keuangan dari perdagangan saham yang terus berlanjut dan para pekerja terus melakukannya 1

Upload: api-19797709

Post on 13-Jun-2015

239 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kasus CH.8

Dot. Com atau dot.Bomb?

Pajak Yang Tingi Mengejutkan Perdagangan Saham

Dalam Pasar Yang Tidak Kondusif

Shelly C. Rhoade-Catanch

Abstrak

Permasalahan ini mengungkapkan masalah penerapan pajak pada perdagangan saham

seperti permasalahan pajak lainnya yang berhubungan dengan permasalahan

perencanaan keuangan. Sejumlah pekerja yang berhubungan dengan, para pemegang

saham mengalami pertumbuhan yang dramatis dalam dekade terakhir. Sekarang

senior manager dan pekerja lainnya keduanya mengejar saham-saham yang penting

yang ada dalam pasar sebagai saham pilihan. Disamping para pemegang saham

mendapatkan pertambahan nilai dari konpensasi saham, dalam setiap pilihan saham

juga memerlukan biaya dan ada resiko. Pada awal tahun 2000, dalam pasar saham

yang sedang meroket selanjutnya mengalami kemunduran pada tahun yang sama,

banyak para pekerja yang melakukan transaksi saham pada pasar, dan dilaporkan

mereka harus membayar pajak yang tinggi. Masalah pajak dan dampak keuangan dari

perdagangan saham yang terus berlanjut dan para pekerja terus melakukannya sampai

anjiloknya pasar saham pada tahun 2000. Sasaran pelajaran pada pembahasar materi

ini meliputi:

1) Mengenal pajak pada aspek keuangan mengenai perdagangan saham

2) Mengidentifikasi resiko dan keuntungan dalam melakukan opsi pembayaran pajak

3) Menghitung uang masuk dan uang keluar yang berhubungan dengan pajak yang

harus dibayar dalam transaksi saham

4) Perencanaan untuk meningkatkan nilai keuntungan saham setelah kena pajak

Permasalahan ini juga membahas tentang penanganan pajak dari perspektif para

pemegang saham dan permasalahan kebijakan yang berhubungan dengan potongan

pajak untuk pemegang saham.

1

Page 2: Kasus CH.8

Pendahuluan

Persahaan perdagangan saham sering mencari jalan untuk mencari konpensasi saham

pada perusahaan yang strategis. Kompensasi saham didapatkan dari penjualan saham

atau saham yang tersedia yang merupakan saham pilihan yang populer. Sebuah saham

akan dibeli dengan harga yang spesifik dengan hitungan sejumlah lembar saham

untuk sebuah harga yang akan berubah pada setiap periode waktunya. Bentuk dari

saham dengan peningkatan harga yang telah di tetapkan kebanyakan ditetapkan

dengan harga yang sama atau dibawah harga saham pada saat saham tersebut

diuangkan. Dan untuk saham dengan bentuk seperti itu harga saham pada saat

dibayarkan sudah bisa diketahui. Dalam hal ini sebuah pilihan merupakan keputusan

pemegang saham untuk melihat nilai saham dalam waktu kedepan mengenai nilai

saham pada periode berikutnya. Kemudian kompensasi diberikan pada pemegang

saham sesuai dengan pilihan sesuai dengan prospek yang di janjikan atau sesuai

dengan harga saham dipasaran.

Satu dekade yang lalu, kebanyakan pembayaran yang menggunakan saham hanya

dilakukan para senior exsekutif saja pada perusahaan publik perdagangan saham yang

terbesar. Pada tahun 1990-an hal tersebut berkembang secara dramatis. Sebuah studi

menduga kalau pada saat tersebut tak kurang dari 10 juta pegawai yang memegang

saham, sebuah peningkatan yang hebat pada tahun 1991. Pada beberapa perusahaan

hari ini, management tingkat menengah bahkan karyawan staf juga masuk kedalam

praktek program tersebut.

Saham sering kali dilihat sebagai bentuk yang tidak akan rugi, yang merupakan daya

tawar antar karryawan dan pemilik perusahaaan. Karyawan diberikan kesempatan

untuk membeli saham dari perusahaan dengan harga yang lebih murah, yang

berhubungan dengan kompensasi pendapatan terhadap nilai saham, dan perusahaan

dapat memberikan kompensasi tanpa menghabiskan uang perusahaan. Selanjutnya

sistem tersebut dapat membuat penurunan pajak bagi perusahaan tanpa mengurangi

pendapatan yang tercatat dalam laporan. Meskipun para pemegang saham sedikit

mengalami pengurangan dalam penerimaan kompensasi melalui praktek ini para

pemegang perusahaan percaya kalau sistem tersebut akan meningkatkan usaha dari

pekerja untuk meningkatkan nilai dari saham yang ia miliki. Dalam keadaan pasar

yang sedang terpuruk dan menurun, hal tersebut menjadi hal yang tidak bias

2

Page 3: Kasus CH.8

dipraktekkan, pekerja yang memegang saham dari perusahaan tempat ia bekerja akan

mengalami beban pajak dan kerugian secara finansial. Persoalan ini akan

mempengaruhi persoalan pada pajak dan dampak keuangan pada sebuah praktek

dimana pekerja memegang saham selama masa pasar saham yang anjilok pada tahun

2000. Dan keanjilokan tersebut akan memberikan dampak pada pajak, keuangan, dan

cash flow pada kompensasi yang dihasilkan dari saham (bagi pekerja dan yang

mempekerjakan), dan menyoroti pentingnya perencanaan dalam memaksimalkan nilai

saham dari pekerja.

Kasus Dan Fakta

Perusahaan Cisco System, Inc., merupakan perusahaan publik yang merupakan

perusahaan perdagangan barang teknologi yang berlokasi di Silicon Valley,

California. Cisco memperkenalkan pada karyawannya kalau pekerja memainkan

posisi kunci dalam peranannya untuk meningkatkan nilai dari perusahaannya,

khususnya rnengidentifikasi pekerjanya sebagai faktor yang beresiko pada kuartal

pertamanya pada tahun 2000. Pada dasarnya saham dari para pekerja memiliki peran

dalam melakukan pengelolaan resiko (Ecles dkk, 200, 148-149), Jefry Chan, yang

merupakan seorang enggineer hardware, telah bekerja untuk Cisco selama 8 tahun.

Selama waktu tersebut, ia telah dibayar dengan total sebesar 85000 point untuk

membayar saham dari cisco pada tanggal 1 Januari 2000.

Dikutip dari catatan pembayaran pajak pada laporan keuangan perusahaan

Cisco System, Inc.

Untuk catatan akhir periode 29 juli 20, 2000

Pendapatan perusahaan yang kena pajak dan harus dibayarkan pada pemerintahan

federal dan pembayaran yang harus dibayarkan diluar negeri telah berkurang, dan

perbedaan pada aset pajak meningkat dengan keuntungan kena pajak dihitung dengan

cara yang berbeda dengan harga saham dipasaran pada Waktu harga saham berjalan,

yang merupakan perhitungan pajak efektif. Keuntungan perusahaan segera dibayarkan

pada pemegang saham dengan equity sebesar 3.08 miliar dolar, 837 juta dolar, dan

422 juta dolar untuk tahun 2000, 199, 1998.

3

Page 4: Kasus CH.8

keuntungan yang didapatkan dengan pengurangan pembayaran pajak sebesar 2.49

miliar dolar, 837 juta dolar, 422 juta dolar untuk perhitungan tahun 2000, 1999,1998

secara berturut-turut. Pendapatan kasar yang didapatkan dari pengurangan pajak pada

asset sebesar 582 juta dolar pada tahun 2000.

Pada bulan maret tahun 2000, saham Cisko mencapai harga lebih dari 82 dolar

perlembar saham selama 52 minggu. Pada waktu tersebut Jefry Cha memainkan

seluruh sahamnya. Dia tidak menjual sahamnya yang ia dapatkan dari pekerjaannya.

Kemudian pada tanggal 31 desember tahun 2000, Jeffry yang memegang 85000

lembar saham Cisco pada bulan april 2000, jefri meninggalkan perusahaan Cisco dan

mengambil posisi yang lebih tinggi di perusahaan lain.

Pada pertengahan tahun 2000, analisik pasar saham dan investor mulai menyoroti

saham pada perusahaan teknologi dan hal tersebut menimbulkan kenaikan nilai saham

yang berarti pada nilai saham di perusahaan tersebut. Saham pada perusahaan Tech

mulai turun secara dramatis. Pada bulan Desember tanggal 31, 2000, Cisco telah

menjual saham dengan harga 38 dolar per lembar saham. Pada bulan April tanggal 15

tahun 2001 harga saham terus menurun sampai pada harga 18 dolar per lembar.

Perpajakan Pada Perdagangan Saham

Pekerja yang menerima saham dikenal sebagai pendapatan tidak kena pajak pada saat

ia menerima pembayaran perusahaan tidak menerima penagihan pajak untuk

pembayaran yang dilakukan dengan cara tersebut. Penanganan pajak pada praktek

tersebut tergantung pada status pajaknya. Aturan pajak dibuat berdasarkan bentuk dari

saham yang tercantum dalam insentif dari saham yang diperjualbelikan (ISO). Saham

yang tidak termasuk kedalam ISO disebut non qualified stock option (NSQO). Jumlah

dan jangka waktu dari pendapatan pekerja dikelompokan berdasarkan praktek yang

dijalankannya, sebanding dengan jumlah dan lamanya waktu dengan pengurangan

nilai pajak yang tergantung pada apakah posisi saham mereka ISO atau NQSO.

Nonqualified Stock Option

Jika seorang pekerja mengambil saham NQSO, pekerja harus mengetahui pendapatan

biasanya yang disesuaikan dengan harga tawar yang dimiliki: pengaruh terhadap

harga pasar pada perlembar saham melebihi harga yang ditetapkan. Pendapatan ini

4

Page 5: Kasus CH.8

diberikan sebagai upah bagi pekerja untuk tujuan menghindari pajak. Pekerja juga

diberikan ijin untuk mengetahui perhitungan pajak dalam penghitungan pajak yang

dilakukan oleh perusahaan, sama dengan perhitungan pajak yang dilakukan pada

pekerja. Dasar penghitungan pajak yang harus dibayar dalam tiap lembaran saham

sama dengan peningkatan saham yang dijadikan sebagai pendapatan.

Contoh 1

Penghitungan pendapatan dalam penggunaan NQSO

Berdasarkan hipotik dari pekerja, Mr. Candem Yang bekerja untuk hipotik pekerja

Robin Corporation, Empat tahun yang lalu, Mr Candem telah mendapatkan bayaran

5,000 lembar saham NQSO perusahaan. Saham dari perusahaan Robin

diperdagangkan di pasaran dengan harga 10 dolar perlembar saham. Pada waktu

ketika saham tersebut dibayarkan, saham dari perusahaan tersebut diperdagangkan

dipasaran dengan harga 8 dolar perlembar saham. Mrs. Candem melakukan hal

tersebut dalam tahun yang berjalan ketika harga pasar untuk saham tersebut 16 dolar

perlembar.

Konsekwensi pajak untuk Mrs candem

Value of purchased shares (16 dolar x 5,000 lembar) US$ 80,000

Purcase price (strike price) of shares (10 dolar x 5.000) US$ 50,000

Ordinary income recognized ( perubahan nilai tukar ) US$ 30,000

Tax basis of shares (strike price + bargain elemen) US$ 80,000

Robin telah memberikan penilaian pajak pada 30.000, yang di ketahui sebagai

pendapatan untuk Mrs.Canden. Andai kata Mrs. Canden menjual 5.000 sahamnya di

perusahaan Robin pada waktu dua tahun yang lalu dengan harga 20 dolar perlembar

saham.

Pada waktu tersebut ia akan mendapatkan keuntungan jangka panjang sebesar 20.000

dolar, dan dihitung sebagai berikut:

Amount realized on sale (20 dolar x 5000 shares) 100.000

Tax basis of shares (80.000)

Capital gain 20.000

5

Page 6: Kasus CH.8

Pada perhitungan alternatif ketika Mrs.Canden menjual sahamnya pada saat harga

pasar menurun pada 15 dolar perlembar saham. la akan mendapatkan kerugian jangka

panjang pada penjualan (5000) dan di hitung sebagai berikut:

Amount realized on sale (15 dolar x 5.000 lembar) 75.000

Tax basis of shares (80.000)

Capital loss (5.000)

Insentif Dari Saham

Berbagai macam keadaan akan ditemui pada berbagai pilihan untuk

mempertimbangkan ISO. Pertama pilihan tersebut harus dibayarkan berdasarkan

perencanaan tertulis yang digunakan oleh perusahaan dan disetujui oleh para

pemegang saham. Saham tersebut harus dibayarkan dalam waktu kurang dari sepuluh

tahun pada tanggal yang telah direncanakan, dan harus bisa dijalankan dalam waktu

sepuluh tahun untuk waktu pencairan. Dan yang terakhir pada saat saham tersebut

dibayarkan, pekerja tidak boleh memiliki saham lebih dari 10 persen dari keseluruhan

kekuatan vooting pada perusahaan yang membayar.

ISO merupakan cara untuk rnengurangi pajak bagi pekerja. Seorang pekerja yang

memiliki saham ISO tidak mengenal bargain elemen sebagai kompensasi dari

pendapatan. Walau bagaimanapun, dasar bagi pekerja dalam melakukan pembayaran

saham mereka harus dilakukan dengan perhitungan yang sama (harga dinamis atau

harga patokan). Kemudian pekerja mengetahui elemen penawaran sebagai pendapatan

modal ketika ia menjual sahamnya, untuk kualifikasi bagi modal yang lebih rendah

nilai akan diterapkan pada modal jangka panjang. Elemen dari nilai tawar juga

merupakan sebuah alternatif bagi seseorang untuk minimum pajak (AMT)

penyesuaian tersebut dimasukkan ke dalam pendapatan kena pajak dalam

penghitungan alternatif.

Pendapatan kena pajak minimum (AMT) jika pembayar pajak merupakan subjek dari

AMT maka elemen bargain akan dikenakan pajak pada nilai AMT (26-28 persen) hal

tersebut masih dianggap lebih kecil dari pada pajak reguler untuk seorang wajib

pajak.

6

Page 7: Kasus CH.8

Catatan bagi pekerja yang menggunakan NQSO harus mengetahui bargain elemen

sebagai pendapatan setahun dari transaksi. Berbeda dengan pekerja yang

menggunakan ISO yang tidak mengenal bargain elemen pendapatan sampai pada saat

mereka menjal sahamnya. Kemudian ISO menawari sebuah kesempatan pada pekerja

untuk meletakan pendapatannya sebagai hasil dari investasi jangka panjang.

Pada kenyataannya penanganan untuk menurunkan pajak untuk ISO diterapkan jika si

pekerja tersebut tidak menjual sahamnya dalam waktu satu tahun setelah melakukan

pilihan tersebut. Sisi lain untuk meningkatkan pendapatan saham pekerja yang

melakukan sistem ISO harus bisa bertahan terlibat dengan resiko pasar dengan

kepemilikan saham dari pemegang perusahaan dalam waktu kira kira setahun.

Melihat keuntungan pajak pekerja yang menggunakan ISO, kenapa pemilik

perusahaan memilih NQSO untuk membayar pekerja mereka? Salah satu alasan

karena kualifikasi pada ISO dibatasi, dengan nilai ISO yang diberikan pada pekerja

pada saat diberikan dalam tiap tahunnya sebesar 100.000 dolar. Dan alasan yang

kedua, pekerja tidak mendapatkan potongan pajak apabila mereka menggunakan

sistem ISO.

Contoh 2

Penghitungan Pendapatan Pada Penggunaan ISO

Berdasarkan informasi yang didapatkan pada contoh 1 dengan asumsi pembayaran

yang dilakukan oleh perusahaan Robin yang menggunakan ISO. Mrs.Candem tidak

dikenai perhitungan pajak reguler yang ditunjukan pada praktek yang dipilih, dan

akan dikenai dasar penghitungan pajak pada penghitungan saham dari 50.000 dolar. la

akan memiliki penyesuaian AMT sebesar 30.000 dolar, peningkatan nilai potensial

yang didapatkan dari AMT. Robin tidak menerima potongan pajak ketika Mrs.

Candem melakuan transaksi. Dua tahun kemudian ketika ia melakukan penjualan

pada saham senilai 100.000 dolar ia akan mendapatkan keuntungan kapital jangka

panjang sebesar 50.000 dolar yang dihitung sebagai berikut:

Amount realized on sale (20 dolar x 5 000 lembar) US$ 100.000

Tax basis of shares US$ (50.000)

Capital gain US$ 50.000

7

Page 8: Kasus CH.8

Jika ia menjual sahamnya seharga 75.000 dolar ia akan mendapatkan kapital jangka

panjang sebesar 25.000 dolar yang di hitung sebagai berikut:

Amount realized on sale (15 dolar x 5000 lembar) US$ 75.000

Tax basis of shares US$ (50.000)

Capital gain US$ 25.000

Robin tidak memberikan potongan pajak terhadap penjualan saham Mrs.Candem,

pada tahun ketika Mr.Candem menjual sahamnya. Tabel berikut memberikan

perbandingan pajak yang dikenakan pada Mrs.Candem dan pajak yang dikenakan

pada Robin Corporation dari contoh 1 (NQSO) dengan contoh di atas (ISO).

Pengaruh Penjualan Saham Pada Cash Flow

Penjualan saham mempunyai pengaruh yang sangat signifikan pada cash flow yang

diterapkan pada pekerja. Dengan maksud untuk mengetahui nilai kompensasi dari

penjualan saham, pekerja harus membayar kembali. sahamnya. Pada kasus NQSOs,

pendapatan yang direroleh pekerja dan berhubungan dengan pembayaran pajak dalam

praktek tersebut meskipun mereka tidak menerima kompensasi tunai. Akibat terhadap

cash flow sering menghalangi pekerja untuk melakukan transaksi, atau disebabkan hal

tersebut pekerja apabila pekerja ingin menjual sebagian atau seluruh sahamnya

dengan segera maka harus punya uang untuk membayar liabilitas pajak, Dari sudut

pandang pajak, ISO memberikan tawaran keuntungan cash flow yang signifikan:

pekerja akan membayar pajak reguler apabila mereka telah mencairkan hasil

penjualan saham, dan hal ini pekerja tidak harus memliliki uang tunai untuk

8

Page 9: Kasus CH.8

membayar pajak dimuka. Kemudian perbedaan pada Cash Flow yang mendasar antara

NQSOs (contoh 1) dengan transaksi yang dilakuan dengan ISO (contoh 2)

Jika Mrs. Candem menjual sahamnya seharga 5 dolar per lembar saham seperti pada

contoh 1 dan mendapatkan pendapatan dari modal hanya sebesar 5.000 dolar dan

pendapatan dari sumber lainnya, 1.000 dolar dari keuntungan pajak yang sebenarnya

tidak tampak sebagai sebuah keuntungan.

Dari sudut pandang pihak yang menjual saham sering memberikan keuntungan

terhadap cash flow. Pemilik perusahaan, mendapatkan kas saving. Kas saving yang di

peroleh sering digunakan oleh pemilik perusahaan sebagai kompensasi tradisional

seperti (gaji dan bonus). Pada masalah NQSOs, kompensasi akan di dapatkan ketika

penjualan saham dilakukan ketika transaksi tersebut menghasilkan sebuah kas saving

pada pemilik perusahaan dari libilitas pengurangan pajak. Walau bagaimanapun jika

seorang pekerja harus melakukan pembayaran saham pada pasar terbuka untuk

menemukan saham pilihan maka akan menghasilkan pengeluaran pada Cash Flow.

Dan hal ini biasa dilakukan oleh pemilik perusahaan untuk memilih waktu yang

bertepatan dengan periode dimana harga saham sedang rendah dan melakukan

pembayaran saham sebagai perbendaharaan saham sebagai antisipasi dari nilai saham

yang utama.

9

Page 10: Kasus CH.8

Kesimpulan

Program saham pilihan yang dilakukan Cisco yang berhubungan dengan pemberian

kompensasi pada pekerja dan nilai saham dari pekerja. Pada saat pilihan saham

dilakuan oleh Jeffry Chan, nilai dari saham meningkat di banding dari nilai saham

yang telah ditetapkan, yang membuat elemen bargain yang potensial lebih besar untuk

dikenakan pajak pada Jeffry meskipun nilai pasar dari saham tersebut menurun pada

transaksi berikutnya, jeffry memilih untuk memegang saham tersebut untuk sebuah

harapan dimasa depan. la perlu untuk mengetahui perencanaan keuangan dari sisi

pajak untuk menentukan pilihan pada transaksi yang ia lakukan. Pertanyaan dari

analisa kasus

1. Melihat dari laporan keuangan Cisco yang ditampilkan pada exhibit 1, yang

menentukan pilihan pembayaran dengan menggunakan incentive stock option (ISO)

atau nonqualified stock option (NQSO). Tipe mana dari pilinan tersebut yang akan

menghasilkan keuntungan pajak yang akan didapatkan untuk Cisco?

2. Berapa uang kas yang dibutuhkan Jeffry Chan untuk menyelesaikan transaksi

saham sebesar 85.000 dolar?

3. Jika pilihan transaksi Jeffry adalah NQSO, berapa pendapatan yang berupa

konvensasi yang akan ia dapatkan selama tahun 2000 sesuai dengan pilihan transaksi

tersebut?

4. Jika nilai margin pajak Jeffry (menggunakan aturan pajak pemerintah federal)

sebesar 40 persen berapa besar pertambahan pajak yang harus ia bayar sesuai dengan

pilihan transaksi yang ia gunakan?

5. Misalkan jeffri ingin mengetahui pernbayaran pajak untuk sahamnya pada

tahun 2000, dan ia terkejut dengan tagihan pajaknya. la tidak memiliki uang yang

cukup untuk membayar kewajibannya tersebut. Jika Jeffry menjual seluruh saham

Cisco yang ia miliki 85.000 dolar pada 15 April 2001, akankah penjualan saham

tersebut akan menghasilkan cash flow yang cukup untuk membayar pajaknya?

6. Apa akibat dari pajak terhadap Jeffry dari perencanaan penjualan pada

pertanyaan no.5? Kapan ia akan mendapatkan keuntungan pajak dari penjualan

tersebut?

7. Bagaimana perubahan situasi yang akan dihadapi jeffry jika ia memilih

melakukan transaksi dengan ISOs? Apakah ia masih harus membayar pajak yang

besar? Berapa yang harus ia bayar?

10

Page 11: Kasus CH.8

Pertanyaan untuk pembahasan masalah

1. Jika anda penasehat pajak Jeffry, tindakan apa yang akan anda sarankan yang

akan jeffry ambil untuk menghindari masalah pajak yang terjadi? Apakah ada sesuatu

yang bisa anda lakukan sekarang?

2. Haruskah Jeffry (atau pekerja lainnya dalam posisi dia) menunggu untuk melakuan

transaksi sampai pada masa akhir transaksi

(tahun akhir dalam kontrak ? Kenapa atau kenapa tidak?

3. Haruskah perusahaan melakukan sesuatu untuk membantu karyawannya yang

terjebak dalam persoalan pajak seperti yang dialami Jeffry Chan? Kenapa?

4. Apakah kamu akan merekomendasikan kalau kongres harus mempertimbangkan

beberapa kebijakan baru yang berhubungan dengan penanganan pajak dan penjualan

saham? Jika ia. apa yang akan kamu rekomendasikan dan kenapa?

Dari perspektif kebijakan mengenai pajak, apa yang menjadi keuntungan dan

kerugian dengan memberikan potongan pajak dan keuntungan pajak pada perusahaan

seperti Cisco mengenai pajak pada penjualan saham? Apakah kamu mengajukan

beberapa perubahan pada pengurangan dari kompensasi penjualan saham?

11