kasus

Upload: nur-syamsu

Post on 08-Oct-2015

5 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

kasus

TRANSCRIPT

1. VIDEO: Perangkat Desa Kepergok Selingkuh di Hoteloleh Bambang RonggoPosted: 02/04/2013 07:02

(Liputan6 TV)Liputan6.com, Jombang: Seorang perangkat desa bernama Suliyono di Desa Jatigenggong diduga melakukan perselingkungan dengan warganya. Dia dipergoki warga lain masuk ke salah satu hotel di Kecamatan Kertosono, Nganjuk, bersama Fitri.

Buntutnya, warga yang telah menginterogasi dan mendapat keterangan dari Fitri menggelar aksi unjuk rasa menuntut Suliyono diberhentikan dari jabatannya, Senin (1/4/2013).

Namun, Suliyono mengelak telah berselingkuh. Setelah didesak, dia pun menyatakan pengunduran diri dari jabatannya sebagai Kepala Urusan Pemerintahan Desa. Hanya saja, dia tetap tidak mengakui perselingkuhannya dengan Fitri.

Fitri yang dengan penuh emosi kemudian melemparkan uang ke wajah Suliyono karena tidak mau mengaku telah berselingkuh dengan Fitri sebulan yang lalu. Di hadapan warga, Fitri mengaku terpaksa berselingkuh dengan Suliyono karena pria tersebut terus memaksanya. Dia juga mengatakan, sudah beberapa kali dibawa ke hotel dan setiap kali selesai berhubungan, Fitri selalu diberi uang.

Meski Suliyono sudah menyatakan mengundurkan diri, kasus dugaan perselingkuhan tersebut tetap akan ditangani camat dan Kepolisian Sektor Perak. (Tya/Frd)

1.Kaitan kasus dengan materiKasus yang diangkat diatas berkaitan dengan materi tentang problematika nilai,moral dan hukum.Karena itu merupakan pelanggaran terhadap apa itu nilai,moral dan hukum,dan juga melanggar norma kesusilaan dalam masyarakat.Dari kasus tersebut jelas bahwa,tindakan asusila yang dilakukan oleh Suliyono melanggar moral dan hukum dan sepantasnya diadili.

2.Komentar dan pendapat tentang kasus`Sebagai perangkat desa atau tokoh masyarakat,seharusnya Suliyono sangat tidak pantas melakukan tindakan asusila tersebut. Dia seharusnya memberikan contoh yang baik terhadap masyarakatnya,karena dia adalah seorang pemimpin yang menjadi panutan bagi orang banyak. Memang,sebenarnya ada dua orang yang bisa disalahkan disini,baik itu Suliyono dan Fitri. Kalau Suliyono jelas lah melanggar norma kesusilaan, namun kalau buat Fitri dia juga salah,mengapa dia mau melakukan hal tersebut yang jelas jelas melangga norma,mengapa dia mau terbujuk hanya karena uang,seharusnya Fitri juga dapat dikenakan hukuman karena telah melanggar norma kesusilaan,dan bisa dihukum sesuai norma atau aturan adat yang berlaku disana.

3. SolusiPara pelanggar norma kesusilaan tersebut harus dihukum secara tegas,karena telah merusak nilai dan moral dalam masyarakat apa lagi dia merupakan tokoh yang menjadi panutan.Tindakan yang dilakukan Suliyono sudah mencoreng nama desanya sendiri,dia pantas mengundurkan diri dari jabatannya dan wajib dihukum oleh pihak berwajib jika terbukti dia melakukannya atau dihukum secara adat yang berlaku. Pendidikan moral harus ditanamkan sejak dini,sampai ke bangku perkuliahan,agar bisa mencegah kasus seperti diatas yang sangat tidak pantas apalagi yang melakukannya tokoh masyarakat yang seharusnya menjadi panutan bagi orang banyak. Dengan adanya pendidikan moral yang ditanamkan bagi generasi muda,mudah-mudahan bisa melahirkan pemimpin pemimpin yang bersih dan baik akhlaknya sehingga kelak membuat bangsa ini menjadi bangsa yang maju jauh dari yang namanya prilaku prilaku amoral dan yang melanggar norma kesusilaan.

2. Inilah Daftar Kebudayaan Indonesia Yang Diklaim MalaysiaRencana pemerintah Malaysia untuk mengklaim Tari Tor-Tor yang berasal dari Sumatera Utara sebagai wariswan budaya milik Negeri Jiran menyita perhatian banyak pihak. Belum jelas alasan dari pihak Malaysia mengapa menyebut Tari Tor Tor sebagai bagian dari budaya mereka, namun yang pasti, kasus klaim atas kebudayaan Indonesia ini bukan yang pertama kali terjadi. Jadiberita melaporkan, ada beberapa warisan kebudayaan kita yang diakui oleh Malaysia sebagai miliknya, berikut lima diantaranya:

1. Angklung

Website Malaysia Menyatakan Angklung Sebagai Budaya Malaysia

Dalam situswww.musicmall_asia.comdisebutkan bahwa angklung berasal dari Malaysia tepatnya berada di kota Johor. Musik angklung merupakan pengiring kesenian kuda kepang. Klaim ini membuat masyarakat Indonesia marah, namun pemerintah Malaysia membantah melakukan klaim atas alat musik khas Jawa Barat tersebut.

2. Reog Ponorogo

Reog PonorogoAwal dari klaim ini adalah pada saat website Kementerian Kebudayaan, Kesenian, dan Warisan Malaysia dengan alamat situshttp://www.heritage.gov.mymemasang gambar Reog Ponorogo dan menyebutnya sebagai tarian asal Malaysia yaitu Tari Barongan. Komentar menentang pun bermunculan, sampai akhirnya Pemerintah Jawa Timur berupaya mendaftarkan

Rego Ponorogo untuk mendapatkan hak paten tingkat dunia.

3. Rasa Sayange

Partitur Lagu Rasa Sayange

Pada bulan Oktober 2007, iklan pariwisata Malaysia bertajuk Malaysia, Truly Asia, menggunakan lagu rakyat. Liriknya terdiri dari campuran Bahasa Inggris, Melayu dan Mandarin, tetapi, jika didengarkan lebih lanjut, terdapat lirik Rasa sayang sayang hey. Yang sangat mirip dengan lagu Rasa Sayange, lagu turun temurun rakyat Maluku. Protes keras muncul dari Indonesia. Terutama di Internet, bahwa Malaysia mencuri lagu Rasa Sayange untuk mempromosikan pariwisata mereka. Tapi Tengku Adnan Tengku Mansor, Menteri Pariwisata Malaysia ketika itu menyatakan, Rasa Sayang versi mereka dari lagu Rasa Sayange adalah lagu rakyat di kepulauan Nusantara, dan Indonesia tak bisa mengklaim punya lagu tersebut. Sementara menurut Menteri Penerangan Malaysia, YB Dato menegaskan bahwa tidak ada niatan dari Malaysia untuk mengklaim lagu tersebut sebagai milik Malaysia.

4. Tari Pendet

Tari Pendet dalam Iklan Pariwisata Malaysia

Tarian khas asal Pulau Dewata tersebut juga tak luput dari klaim Negeri Jiran. Hal itu diketahui ketika dalam sebuah iklan pariwisata Visit Malaysia menampilkan cuplikan Tari Pendet tersebut. Meskipun begitu, pemerintah Malaysia berkilah bahwa mereka tidak melakukan klaim dan yang terjadi semata-mata hanya kesalah pahaman belaka.

5. Batik

Batik telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Indonesia oleh UNESCO

Pada saat awal kasus Klaim ini terjadi, Batik merupakan salah satu yang pertama di Klaim oleh Malaysia sebagai warisan kebudayaan milik negaranya. Pengakuan tersebut sempat membuat resah pengrajin batik dan juga menuai kemarahan rakyat Indonesia. Bahkan dalam laga final piala AFF lalu, sempat ramai informasi melaluiBroadcast Messageuntuk memakai batik saat Indonesia bertanding melawan Malaysia. Klaim atas batik ini akhirnya dimenangkan oleh Indonesia dengan ditetapkannya batik sebagai warisan budaya Indonesia oleh Unesco pada 2 Oktober 2009. Ada beberapa kebudayaan lain yang juga telah diklain oleh Malaysia. Khusus untuk Tari Tor-Tor masyarakat pengguna Social Media di Indonesia bersama membuat gerakan lewat hashtag #TortorpunyaIndonesia dan berencana menjadikannya sebagaiTrending Topic Worldwideagar masyarakat dunia tahu bahwa Tari Tor Tor milik Indonesia.

6. Wayang Kulit

Malaysia pernah mengklaim wayang kulit sebagai budayanya. Padahal sudah jelas wayang kulit ini adalah budaya khas Jawa. Pertunjukanwayang kulittelah diakui olehUNESCOpada tanggal 27 November 2003, sebagai karya kebudayaan yang mengagumkan dalam bidang cerita narasi.

7.Kuda Lumping

Tarian ini berasal dari Jawa. Namun, orang - orang Jawa mewariskannya kepada anak - anaknya yang sudah menetap diMalaysiasehingga diklaim sebagai budaya warisannegeri Jiran.

8.Rendang Padang

KlaimRendang Padangtak berlangsung lama karena dalam catatan sejarah masakan yang paling enak di dunia itu bukanlah produk asli Malaysia. Masakan Rendang berasal dariSumatera Barat.

9.KerisKeris merupakan salah satu senjata pararaja Majapahit. Wilayah yang paling banyak memakai keris adalahJawa, Madura, Nusa Tenggara, Sumatera, Pesisir Kalimantan danSulawesi. Malaysia tak bisa mengklaimnya karena sejarah membuktikan bahwabudaya Indonesia.

Buktikerismerupakan budaya Indonesia terdapat diCandi Borobudur. Dalam satu panel relief Candi Borobudur ( abad ke - 9 ) yang memperlihatkan seseorang memegang benda serupa keris.

10. Tari PiringKedua tari yang berasal dari Pulau Sumatera ini juga pernah diklaim Malaysia.Tari piringadalah salah satu seni tari tradisional diMinangkabauyang berasal dari Kota Solok, Provinsi Sumatera Barat.

11.Gamelan Jawa

Gamelan Jawamerupakan alat musik khas Jawa yang terdiri dari berbagai macam alat musik. Selainbonang, gong, ada pularebabdan alat musik lainnya yang biasanya mengiringiwayang.REFERENSI : http://www.belantaraindonesia.org/2012/06/10-budaya-indonesia-yang-pernah-di.html

1.Kaitan kasus dengan materiKasus yang diangkat diatas tentang klaim budaya Indonesia merupakan salah satu problematika kebudayaan bagi Indonesia karena jelaslah bahwa budaya kita sendiri yang merupakan warisan neneng moyang kita dahulu tidak bisa kita jaga dan kita lestarikan sehingga diklaim oleh negara Malaysia sebagai budayanya sendiri. Ini merupakan masalah yang seharusnya harus diperhatikan oleh segala pihak baik pemerintah maupun masyarakat Indonesia itu sendiri.

2.Pendapat tentang kasus klaim budaya Indonesia oleh MalaysiaMalaysia selalu meng-klaim budaya Indonesia. Masyarakat Indonesia selalu marah dan terus-terusan menyalahkan Malaysia. Padahal kalau dipikirkan lagi tidak semua kesalahan Malyasia. Malaysia memang sangat bersalah telah meng-klaim budaya kita, lalu mengapa kita tidak menjaga budaya kita sendiri? Masyarakat Indonesia sudah tenggelam dengan budaya hidup modern dan lupa akan budayanya sendiri, ketika Malaysia meng-klaim baru masyarakat Indonesia gempar dan marah. maka dari itu mulailah dari sekarang kita bersama-sama untuk menjaga, memperhatikan, mengangkat dan melestarikan kembali kebudayaan yg hampir punah, ketimbang kita selalu menyalahkan dan terus marah-marah, dan untuk pemerintah sendiri diharapkan untuk lebih memperhatikan beragaman budaya indonesia agar tidak diambil lagi oleh negara manapun.khususnya negara Malaysia.3.SolusiKita sebagai generasi muda bangsa Indonesia,kitalah yang akan menjaga budaya bangsa kita sendiri. Jangan kita terlena dengan kemodernan yang terjadi,jangan kita terlena dengan trend budaya masa kini seperti musik korea. Jadi kita wajib kembali menggerakkan semangat kita untuk kembali mengangakat budaya kita contohnya karena kita di sumatera barat kita gerakkan kembali sanggar sanggar tari seperti tari piring,jangan sampai kesenian kita ini diklaim juga oleh negara lain.Kemudian,buat pemerintah kita seharusnya memperhatikan masalah ini,pemerintah bisa memberikan sedikit anggaran buat pelestarian budaya Indonesia.Pemerintah harus bertindak cepat dan efektif dalam langkah melestarikan budaya ini seperti dengan mendaftarkan budaya Indonesia ke UNESCO,agar tidak diklaim lagi oleh bangsa lain.3. KASUS DISKRIMINASI HUKUMKOMPAS/RENY SRI AYUInilah sandal jepit yang diakui milik anggota Brimob Polda Sulteng, Briptu Anwar Rusdi Harahap. Seorang siswa SMK dituduh mencuri sandal ini dan akhirnya diseret ke pengadilan.OlehRiski MarutoMengambil barang sekecil apapun tanpa izin adalah tetap perbuatan kriminal, begitulah mungkin yang ada di benak Briptu Ahmad Rusdi Harahap sehingga memperkarakan perbuatan AAL, siswa SMK di Kota Palu hingga ke pengadilan.AAL yang tinggal di pinggiran Kota Palu telah menjalani sidang perdana pada 20 Desember 2011 karena didakwa mencuri sepasang sandal jepit milik Briptu Ahmad Rusdi pada November 2010.Oleh jaksa penuntut umum, sandal jepit warna putih itu ditaksir harga maksimalnya mencapai Rp30 ribu. Gara-gara sandal jepit bekas itu, AAL yang masih berumur 15 tahun terancam hukuman kurungan maksimal selama lima tahun.Kasus pencurian sepasang sandal jepit itu bermula ketika AAL bersama temannya lewat di Jalan Zebra, tepatnya di depan kost Briptu Ahmad Rusdi yang merupakan Anggota Brimob Polda Sulawesi Tengah.AAL kemudian mengambil sandal jepit dan memasukkannya ke dalam tas.Pada Mei 2011, polisi pemilik sandal itu kemudian memanggil AAL dan temannya untuk diinterogasi terkait hilangnya sejumlah sandal di kos.Briptu Ahmad Rusdi sebelumnya juga kehilangan beberapa sandalnya, dan dia menduga AAL adalah pelakunya.Saat diinterogasi, AAL sempat mendapat penganiayaan dari Briptu Ahmad Rusdi dan rekannya yang juga seorang polisi.Akibat dugaan penganiayaan itu, keluarga AAL melaporkan kedua oknum polisi itu ke Bidang Profesi dan Pengamanan Polda Sulawesi Tengah. Kedua oknum polisi tersebut pun telah mendapat sanksi disiplin berupa penempatan di tempat khusus selama 21 hari.Lagarundu, orangtua AAL yang tinggal di Jalan Kijang sebelumnya pernah berniat mengganti sandal yang dicuri anaknya tapi Briptu Ahmad Rusdi bersikeras tetap melanjutkan kasus itu karena dia sudah terlanjur mendapatkan sanksi.

Kasus-kasus tersebut jika dibandingkan dengan kasus mavia pajak Gayus Tambunan.

Seperti yang diberitakan, Gayus Tambunan saat menjadi pegawai direktorat jenderal pajak telah melakukan aksi penggelapan pajak dan menjadi makelar pajak bagi sejumlah perusahaan. Termasuk disebutkan juga menjadi salah satu petugas pajak perusahaan milik Bakrie. Aksi Gayus tersebut diduga meraup kekayaan hingga Rp300 miliar.Gayus ditahan di Rutan Mako Brimob. Namun meski ditahan, Gayus ternyata bisa keluar masuk bahkan bepergian ke berbagai tempat dengan menyuap petugas jaga.Foto mirip Gayus sempat tertangkap kamera saat menonton pertandingan tenis di Bali padahal ia seharusnya menjalani tahanan.Foto tersebut kemudian menjadi berita besar yang pada akhirnya diungkapkan oleh Mabes Polri adanya modus penyuapan terhadap petugas tahanan.

sumber :http://oase.kompas.com/read/2012/01/04/03054888/Terjepit.Hukum.Sandal.Jepithttp://www.rheza.com/blog/kasus-mafia-pajak-gayus-tambunan-tengah-menjadi-permainan-politik-tingkat-tinggi/

1. Kaitan kasus dengan materiKasus di atas merupakan salah satu contoh kasus tentang diskriminasi khususnya di bidang hukum yang ada di Indonesia karena jelas bahwa tidak adanya keadilan hukum antara rakyat kecil dalam hal ini AAL yang mencuri sendal dengan penjabat yaitu Gayus yang merupakan sang koruptor kelas kakap.2. Komentar tentang kasus tersebutKalau menurut saya hukum di Indonesia layaknya pisau dapur yang hanya tajam ke bawah tapi tumpul di atas. Sebagai contoh, terdakwa korupsi miliaran rupiah seperti gayus tambunan dan koruptor kelas kakap lainnya kerap mendapatkan hak-hak istimewa saat menjalani proses hukum, ada yang seenaknya bepergian ke luar kota, mendapatkan fasilitas penjara layaknya hotel, atau sejumlah keistimewaan lainnya.Jika memang benar-benar hukum ditegakkan dan dijunjung tinggi, hukum seharusnya seperti belati, tajam di ujung dan di kedua sisinya. Hukum seharusnya juga buta tidak memandang golongan masyrakat,tidak memandang yang kaya dan yang miskin,yang golongan bawah atau penjabat. Masyarakat kecil yang pernah terjerat hukum mungkin rela menjalani hukumannya asal para koruptor juga mendapat hukuman setimpal.Kasus "sandal jepit" di Kota Palu haruslah menjadi awal penegakan hukum yang sejati di Indonesia. Sekali lagi jangan seperti pisau dapur yang hanya tumpul ke bawah.3.SolusiPenegakan hukum di Indonesia harusnya tidak pandang bulu. Penegakkan hukum di indonesia harus menggunakan prinsip keadilan. Tidak memandang status sosial seseorang,tidak memandang golongan bawah atau golongan atas. Para aparat hukum seharusnya menyadari hal itu, kalau ini tetap terjadi,maka rakyat akan mulai tidak percaya dengan hukum yang ada di Indonesia saat ini,karena rakyat telah merasa dirugikan.

TugasIlmu Sosial dan Budaya Dasar

UTS ISBD (TAKE HOME)

OlehNursyamsu1202084Teknik pertambangan

Universitas negeri padang2013