karya tulis antidiabetes oleh anna maria m
TRANSCRIPT
OPTIMALISASI PENGOLAHAN BUAH PARE (Momordica charantia L) SEBAGAI OBAT DIABETES
MELLITUS DENGAN BENTUK SEDIAAN JUS
ANNA MARIA MANULLANGDESSICA NATALIA PANJAITAN
Fakultas Farmasi USU
LATAR BELAKANGPergeseran pola makan di masyarakat
Diabetes melitus kini menjadi ancaman yang serius
Tanaman pare mengandung charantin yang dapat menurunkan gula darah
Mencari alternatif dari rasa pahit pare
Mahalnya harga obat Diabetes Melitus
Pare ???
RUMUSAN MASALAH
Bagaimana proses pengolahan buah pare sehingga memiliki aktivitas untuk menyembuhkan diabetes mellitus dan mempunyai rasa yang menyenangkan? Apakah bahan tambahan
untuk sari buah pare supaya buah pare lebih mudah diterima oleh masyarakat ?
TUJUAN
•Untuk mengetahui kandungan dari buah pare yang dapat mengobati diabetes mellitus.
•Untuk mengetahui proses pengolahan buah pare sehingga memiliki aktivitas meyembuhkan diabetes mellitus.
Apa itu diabetes?Diabetes Mellitus atau biasanya disingkat DM atau diabet, merupakan penyakit yang ditandai dengan keadaan hiperglikemik kronik, di mana kadar gula darah lebih tinggi dari normal
Abnormalitas metabolisme karbohidrat, lemak dan protein serta adanya gangguan hormonal seperti insulin, glikagon,kortisol dan hormon pertumbuhan.
•Tipe- tipe Diabetes
- Diabetes Tipe 1 (IDDM)
- Diabetes Tipe 2 (NIDDM)
Penyebab Diabetes Mellitus
•Faktor keturunan•Kelebihan berat badan•Kurang olahraga•Umur •Jenis kelamin•Pengaruh geografis (Johnson, 1998).
Gejala-Gejala Diabetes• Sering Kencing (Polyuria)• Banyak Minum (Polydipsia)• Banyak Makan (Polyphagia), • Sering mengantuk• Luka susah sembuh• Badan gatal-gatal• Kesemutan• Kurang tenaga• Lemah dan lesu• Penglihatan kabur
Buah Pare (Momordica charantia L)
•Klasifikasi pareKingdom : Plantae Divisi : MagnoliophytaKelas : Magnoliopsida Ordo : ViolalesFamili : Cucurbitaceae Genus : MomordicaSpesies : Momordica charantia L.
Uraian Tanaman• Tanaman pare ditemukan banyak didaerah
tropis, tumbuh liar atau dibudidayakan.• Pare dapat tumbuh tidak memerlukan banyak
sinar matahari. • Tanaman setahun, merambat atau memanjat
dengan sulur berbentuk spiral, banyak bercabang, baunya tidak enak . Buahnya bulat memanjang, rasanya pahit. Buah mentah warnanya hijau, bila masak menjadi oranye yang pecah dengan tiga katup, biji banyak (Dalimartha, 1999).
Kandungan kimia•Karantin, hydroxytryptamine, vitamin A, B, dan C. •Biji mengandung momordisin
•Dalam buah pare mengandung setidaknya zat aktif dengan sifat anti-diabetes, yaitu charantin, dan senyawa seperti insulin yang dikenal sebagai polipeptida-p, telah terbukti memiliki efek menurunkan gula darah baik secara tunggal ataupun bersama-sama sehingga dapat membantu mengobati kencing manis
Pemanis BuatanZat pemanis sintetik adalah zat yang dapat menimbulkan
rasa manis atau dapat membantu mempertajam penerimaan terhadap rasa
manis tersebut, sedang kalori yang dihasilkan jauh lebih rendah daripada gula.
Aspartam atau gula jagung merupakan suatu pemanis sintetis yang rendah kalori dengan keunggulan mempunyai energi yang sangat rendah, tanpa rasa pahit, tidak merusak gigi dan diantara semua pemanis yang tidak berkalori hanya aspartam yang mengalami metabolisme (dapat dipecah menjadi komponen dasar dan dibuang) sehingga tidak terakumulasi dalam tubuh dan baik digunakan untuk penderita diabetes. Aspartam dapat digunakan sebagai pemanis dengan kadar 0,5% - 0,75%.
METODE PENELITIAN• Alat-alat
Alat yang digunkan dalam penelitian ini adalah blender, gelas, sendok,strip glukotest, glukometer, pisau, timbangan, dan saringan.
• Bahan-bahan
Bahan tumbuhan yang digunakan pada penelitian ini adalah buah pare yang didapat dari pajak sore. Bahan pemanis buatan yang digunakan Aspartam dosis 50 mg/Kg BB perhari. Air yang digunakan sebagai bahan tambahan membuat jus adalah air yang berasal dari air mineral yang sudah dimasak hingga mendidih.
Prosedur Pengolahan•Ambil 200 g buah pare segar •Cuci bersih buah pare dengan air yang mengalir •Masukan buah pare yang sudah bersih kedalam
blender •Tambahkan pemanis buatan Aspartam setengah
sendok teh sesuai dengan dosis •Tambahkan setengah gelas air bersih • Kemudian hidupkan blender dan di jus buah
pare •Jus diminum
•Untuk penggunaan biji pare, yaitu dengan cara sediakan 200 gram biji pare
•Cuci bersih buah pare•Kemudian biji pare disangrai sampai
kering •Ditumbuk halus•Setelah dingin disimpan dalam toples.
Cara mengonsumsi •Untuk hasil jus buah dapat di minum
sehari sebanyak 1 ramuan. Diulang selama 2 minggu.
•Untuk hasil bubuk dari biji pare pemakaiannya seduh 10 gram bubuk biji pare dengan air matang untuk diminum 3 kali sehari.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Seperti yang diketahui, buah pare memiliki aktivitas anti diabetes diperoleh seperti yang tertulis dalam info POM dalam judul
“mengenal beberapa tanaman yang digunakan masyarakat sebagai antidiabetik untuk
membantu menurunkan kadar glukosa darah”
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah proses pembuatan buah pare yang enak dan disukai masyarakat yang mempunyai aktivitas sebagai antidiabetes
Metode yang digunakan adalah eksperimen yang telah direncanakan bahwa proses pembuatan dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu diblender/dijus dan biji nya disangrai, namun yang ditonjolkan adalah yang dijus karena sesuai dengan tingkat kesukaan masyarakat dan hasilnya pun lebih maksimal.
Kandungan zat aktif dalam buah pare yang berguna dalam penurunan glukosa darah adalah charantin dan polypeptide-P insulin (polipeptida yang mirip insulin) yang memiliki komponen yang menyerupai sulfonylurea.
Manfaat dari charantin dan polypeptide-P insulin ini adalah dengan cara mencegah penyerapan glukosa pada usus dan meningkatkan deposit cadangan gula glikogen di hati
Buah pare (Momordica charantia L.) apabila dikonsumsi secara langsung dalam bentuk segar kemungkinan kurang disukai oleh masyarakat karena rasa pahit dari buah pare tidak bisa dihindari.
Untuk meningkatkan kepraktisan dalam penggunaannya serta meningkatkan nilai ekonomisnya perlu dikembangkan dalam bentuk sediaan lain yaitu jus dengan penambahan pemanis buatan. Bentuk ini sangat menguntungkan karena mudah untuk dikonsumsi, praktis, sehingga diharapkan masyarakat dapat tertarik untuk mengkonsumsi buah pare sehari-hari.
KESIMPULAN
Buah pare mengandung saponin, flavonoid, dan polifenol (antioxidant kuat), serta glikosida
cucurbitacin, momordicin, dan
charantin yang dapat menurunkan gula
darah.
Pengolahan buah pare dibuat dalam bentuk
sediaan jus yang diberi pemanis buatan aspartame yang
disesuaikan dengan dosis yang telah ditetapkan oleh
permenkes yaitu dosis maksimum 50 mg/kgBB
per hari. Pemanis buatan digunakan
untuk dapat mengurangi rasa pahit
dari buah pare sehingga dapat dapat disukai
sediaannya oleh masyarakat.
Saran
•Sebaiknya pada penelitian selanjutnya digunakan buah lain sebagai obat antiidiabetes yang telah diketahui efeknya seperti daun afrika.
•Sebaiknya ditambahkan pemanis alami yang rendah kalori atau pemanis buatan yang rendah kalori lainnya seperti sorbitol.
TERIMA KASIH