7/25/2019 kardiologi repeat

1/1

Volume didapatkan dari 2D dan analisis PTP dengan menggunakan model geometri.

Pendekatan umum volumetric meliputi Simpson's biplane method.

Penilaian volume 3D sudah divalidasi namun teknologinya masih kurang bisa

diandalkan dan sangat tidak cocok untuk penilaian klinis yang rutin.

Kebanyakan laboratorium menggunakan pengukuran PTP secara online. nd!diastole

biasanya diartikan sebagai permulaan dari "#S yang kompleks dan end!sistolik

dilakukan saat kontraksi $V maksimum.

Standar Transtorasik ECHO : lanjutan

%trium kiri

Diukur saat akhir!sistol ventrikuler &saat ukuran bilikruang minimum(. $inear

&anteroposterior( dan P$% pada level puncak aorta &%)*h(.

%rea &%)ch( dan volume &lebih bail& rnenggunakan modi+iend Simpson's +orumula(

Ventrikel kiri

Diukur saat akhir!diastol dan akhir!sistol

$inear dari P$% pada unung mitral pada akhir!diastolsistol

Ketebalan dinding septal dari P$% pada u,ung mitral di akhir!diastol.

Ketebalan dinding posterior.

Variable yang diperoleh-

ractional shortening - $V/Dd!$V/Ds$V/Ds dimana $V/D 0 internal diameter

$V saat diastol &d( dan sistol &s(

,ection +raction &dari 2D atau 3D atau didapatkan dari 1!mode &misalnya

rumus Teichol(.

1 a s s - d a p a t d i d a p at k a n d a r i p e n g u ku r a n 1 ! m o d e & % m e r i ca n S o c i e t y

o+ chocardiography &%S( 1odi+ ied Penn ormula( 4 2d volumetr ic

model4 dan rekonstruksi 3D. Perhitungan massa dengan 1!mode cenderung

over!5uanti+y dari massa $V.

Pangkal aorta dan ascending aorta

Perhitungan linear dari 2D P$% vie6 atau 1!mode. Pangkal dihitung pada level puncak4 dan

aorta diukur pada persimpangan sinotubular dan 2 cm diatasnya.