karakteristik mineral sepanjang sungai … · analisis sedimentologi lainnya hanya sebagai data...

KARAKTERISTIK MINERAL SEPANJANG SUNGAI OPAK, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

oleh :

Ricky Christian Sitinjak03/164666/TK/28139

Pokok BahasanPokok Bahasan

Ø PendahuluanØ Landasan TeoriØ Geologi Daerah PenelitianØ Geologi Daerah PenelitianØ DataØ PembahasanØ Kesimpulan

Pokok BahasanLatar Belakang Penelitian

a.Sungai Opak mengalir dari lereng Gunung Merapi - Pantai Selatan DIY

b.Di sepanjang sungai dari Pegunungan Selatan diendapkan sedimen volkanik Merapi dan lapukan dari Pegunungan Merapi dan lapukan dari Pegunungan Selatan

c.Jenis sedimen: endapan pasir - bongkah asal vulkanik Merapi

d.Perlu diketahui karakteristik mineral asal Pegunungan Selatan dengan vulkanik Merapi

Maksud dan Tujuan Penelitian• Maksud : melakukan studi mineralogi endapan pasir

lepas di Sungai Opak.• Tujuan :

– Mengetahui karakteristik mineral baik mineral ringan maupun mineral berat pada tubuh aliran Sungai Opak

– Mengetahui kelimpahan jenis-jenis mineral tertentu– Mengetahui kelimpahan jenis-jenis mineral tertentu– Mengetahui kemungkinan produk sedimentasi asal

Merapi dan Pegunungan Selatan berdasarkan kandungan mineralnya

– Memperkirakan batuan sumber endapan sedimen sepanjang Sungai Opak

– Memberikan masukan / saran terhadap perlunya analisis lain guna penentuan kualitas pasir

Lokasi Penelitian

Pokok BahasanBatasan Masalah• Karakteristik meliputi tekstur sedimen (ukuran butir

sedimen, roundness, sphericity, kelimpahan mineral tertentu, jenis mineral plagioklas dan piroksen) dan karakter mineral meliputi warna, ukuran butir, kilap.

• Identifikasi mineral dilakukan secara mikroskopis dengan menggunakan mikroskop binokuler dan mikroskop polarisasi.polarisasi.

• Analisis data lebih difokuskan pada analisis mineraloginya, analisis sedimentologi lainnya hanya sebagai data primer pendukung misalnya data analisis granulometri

• Identifikasi mineral ringan dan mineral berat mengarah pada penentuan kemungkinan sumber mineral tersebut

• Penentuan kualitas pasir tidak dilakukan, hanya berupa saran dan masukan yang perlu dilakukan terhadap sampel pasir

Pokok BahasanTinjauan Pustaka

Reconaissance

Pengambilan Data Lapangan

Hipotesis Awal

Pengambilan Sampel Pasir

Analisis Sedimentologi :

Alur Penelitian

Analisis Sedimentologi :• Analisis Granulometri• Analisis Mineralogi• Analisis Morfologi Butir• Analisis Petrografi

Karakteristik MineralLitologi /

Geomorfologi

• Menginterpretasi kemungkinan provenans sedimen• Memberikan masukan terhadap analisis pasir selanjutnya

Pokok BahasanLandasan Teori

l Terbentuknya pasir

a. Pelapukan

b. Letusan material vulkanikb. Letusan material vulkanik

c. Crushing

d. Peletisasi

e. Presipitasi dari larutan


l Mineralogi batuan sedimen

a. Mineral ringan (light mineral)• Kuarsa

Feldspar• Feldspar

• Clay mineral

• Litik

b. Mineral berat (heavy mineral)


l Tekstur sedimen

a. Bentuk butir (shape)

b. Sphericityb. Sphericity

c. Roundness

Tucker (1991)


Bentuk butir (shape)

Klasifikasi bentuk butir sedimen (Zingg, 1935, dalam Tucker, 1988)


Hitungan Matematis Kelas

< 0.60 Very elongate

0.60 – 0.63 Elongate

Klasifikasi sphericity menurut Folk (1968)

Sphericity

0.60 – 0.63 Elongate

0.63 – 0.66 Subelongate

0.66 – 0.69 Intermediate shape

0.69 – 0.72 Subequent

0.72 – 0.75 Equent

> 0.75 Very equent

Visual pembanding sphericity pada kenampakan dua dimensi (Rittenhouse, 1943)


Roundness

Tabel visual foto roundness butiran (Powers, 1953).

Tabel visual roundness secara sketsa (Krumbein, 1941)

Roundness

Pokok Bahasan Geologi Daerah Penelitian

Peta Geologi Regional Yogyakarta

(Rahardjo, dkk., 1995, dengan modifikasi)

Pokok BahasanGeologi Daerah Penelitian

UU

Singkapan Breksi Batuapung dan Batulempung Tufan penyusun Formasi Semilir

Pokok BahasanGeologi Daerah Penelitian

Kenampakan sesar geser diperkirakan (dextral fault) di Segoroyoso.Kelurusan yang diperkirakan sebagai bidang sesar berarah N 98o E

Pokok Bahasan DataRCS 01

RCS 02

RCS 03

RCS 04

RCS 05RCS 05

RCS 06

RCS 07RCS 08

RCS 09RCS 10

RCS 11

RCS 12

Lokasi Pengambilan Sampel

RCS 01 : Sampel Ricky Christian Sitinjak Nomor 01

Analisis Granulometri

Data Analisis Granulometri Cara Matematis Sampel Massa ( Gr ) So Keterangan Sk Keterangan K Keterangan Kelerengan Stadia Sungai

RCS 1 96.5 1.43 Poorly Sorted 0.19 Fine Skewed 5.84Extremely Lepto

KurticRelatif Curam Muda

RCS 2 97.7 2.41 Very Poorly Sorted 0.68Strongly Fine

Skewed13.81

Extremely Lepto Kurtic

Relatif Curam Muda

RCS 3 99.8 1.42 Poorly Sorted 0.44Strongly Fine

Skewed6.11


Relatif Curam Muda

RCS 4Extremely Lepto

Relative Poorly Sorted,Strongly Fined Skewed

Pola lembah berbentuk Huruf “V” penciri stadia sungai muda

U

RCS 4 99.9 1.07 Poorly Sorted 0.05 Near Symetrical 3.53Extremely Lepto

KurticCukup Landai Dewasa

RCS 5 99.8 0.6Moderately Well

Sorted0.3 Fine Skewed 1.64 Very Lepto Kurtic Landai Dewasa

RCS 6 99.8 0.85 Moderately Sorted 0.75Strongly Fine

Skewed3.61


Landai Dewasa

RCS 7 100 0.82 Moderately Sorted 0.23 Fine Skewed 2.35 Very Lepto Kurtic Landai Dewasa

RCS 8 99.9 0.99 Moderately Sorted 0.21 Fine Skewed 2.98 Very Lepto Kurtic Landai Dewasa

RCS 9 99.8 1.34 Poorly Sorted 0.41 Very Fine-Skewed 6.06Extremely Lepto

KurticSangat Landai Dewasa

RCS 10 99.8 0.71 Moderately Sorted 0.35 Very Fine-Skewed 1.94 Very Lepto Kurtic Sangat Landai Dewasa

RCS 11 99.9 0.97 Moderately Sorted 0.08 Near Symetrical 2.97 Very Lepto Kurtic Sangat Landai Dewasa

RCS 12 99.9 0.64Moderately Well

Sorted0.02 Near Symetrical 1.6 Very Lepto Kurtic Sangat Landai Dewasa

Relative Moderately Sorted,Fined Skewed

Relative Well Sorted,Near Symetrical

“V” penciri stadia sungai muda

Point Bar

Mineral

SampelFeldspar Kuarsa Litik Karbonat Piroksen Olivin

RCS.1 238 6 56 - 287 13

RCS.2 239 - 61 - 291 9

RCS.3 255 - 45 - 296 4

RCS.4 273 3 24 - 296 4

RCS.5 274 - 26 - 299 1

RCS.6 202 90 8 - 290 10

Analisis Mineralogi

RCS.6 202 90 8 - 290 10

RCS.7 252 32 16 - 291 9

RCS.8 283 3 14 - 298 2

RCS.9 118 82 10 90 276 24

RCS.10 152 126 10 12 275 25

RCS.11 259 25 7 9 295 5

RCS.12 253 37 6 4 298 2

: Light Mineral : Heavy Mineral

Histogram Mineral Ringan Lokasi 1

83.93

22.87

4.00

0.00

20.00

40.00

60.00

80.00

100.00

120.00

Mineral

%+

Sim

p.B

aku

Feldspar

Litik

Kuarsa


93.90

11.002.00

0.00

20.00

40.00

60.00

80.00

100.00

120.00

Mineral

%+

Sim

p.B

aku

Feldspar

Litik

Kuarsa


84.27

24.83

0.00

20.00

40.00

60.00

80.00

100.00

120.00

Mineral

%+

Sim

p.B

aku

Feldspar

Litik


72.63

4.77

35.10

0.00

20.00

40.00

60.00

80.00

100.00

120.00

Mineral

%+

Sim

p.B

aku

Feldspar

Litik

Kuarsa


89.00

19.10

0.00

20.00

40.00

60.00

80.00

100.00

120.00

Mineral

%+

Sim

p.B

aku

Feldspar

Litik


94.43

11.67

0.00

20.00

40.00

60.00

80.00

100.00

Mineral

%+

Sim

p.B

aku

Feldspar

Litik

Data Histogram Mineral Ringan

Kelimpahan kuarsa yang melimpah mulai dari LP 6 – LP 12


88.10

7.4314.17

0.00

20.00

40.00

60.00

80.00

100.00

Mineral

%+

Sim

p.B

aku

Feldspar

Litik

Kuarsa


96.93

6.77 2.00

0.00

20.00

40.00

60.00

80.00

100.00

120.00

Mineral

%+

Sim

p.B

aku

Feldspar

Litik

Kuarsa


44.83

5.43

32.3335.10

0.00

10.00

20.00

30.00

40.00

50.00

Mineral

%+

Sim

p.B

aku

Feldspar

Litik

Kuarsa

Karbonat


56.47

5.43

47.70

6.10

0.00

10.00

20.00

30.00

40.00

50.00

60.00

Mineral

%+

Sim

p.B

aku

Feldspar

Litik

Kuarsa

Karbonat


90.33

4.3311.23

5.10

0.00

20.00

40.00

60.00

80.00

100.00

Mineral

%+

Sim

p.B

aku

Feldspar

Litik

Kuarsa

Karbonat


88.43

3.90

16.13

2.33

0.00

20.00

40.00

60.00

80.00

100.00

Mineral

%+

Sim

p.B

aku

Feldspar

Litik

Kuarsa

Karbonat

Histogram Mineral Berat Lokasi 1

97.87

6.43

0.00

20.00

40.00

60.00

80.00

100.00

120.00

Miner al

%+

Sim

p.B

aku

Piroksen

Olivin


100.67

2.330.00

20.00

40.00

60.00

80.00

100.00

120.00

Mineral

%+

Sim

p.B

aku

Piroksen

Olivin


99.00

5.10

0.00

20.00

40.00

60.00

80.00

100.00

120.00

Mineral

%+

Sim

p.B

aku

Piroksen

Olivin


98.77

5.33

0.00

20.00

40.00

60.00

80.00

100.00

120.00

Mineral

%+

Sim

p.B

aku

Piroksen

Olivin


100.67

2.330.00

20.00

40.00

60.00

80.00

100.00

120.00

Mineral

%+

Sim

p.B

aku

Piroksen

Olivin


100.67

0.430.00

10.0020.0030.0040.0050.0060.0070.0080.0090.00

100.00110.00

Mineral

%+

Sim

p.B

aku

Piroksen

Olivin

Data Histogram Mineral Berat


99.00

4.00

0.00

20.00

40.00

60.00

80.00

100.00

120.00

Mineral

%+

Sim

p.B

aku

Piroksen

Olivin


100.33

1.57

0.00

20.00

40.00

60.00

80.00

100.00

120.00

Mineral

%+

Sim

p.B

aku

Piroksen

Olivin


95.10

11.00

0.00

20.00

40.00

60.00

80.00

100.00

Mineral

%+

Sim

p.B

aku

Piroksen

Olivin


94.77

11.33

0.00

20.00

40.00

60.00

80.00

100.00

Mineral

%+

Sim

p.B

aku

Piroksen

Olivin


100.23

2.67

0.00

20.00

40.00

60.00

80.00

100.00

120.00

Mineral

%+

Sim

p.B

aku

Piroksen

2.67


100.33

0.970.00

20.00

40.00

60.00

80.00

100.00

120.00

Mineral%

+S

imp

.Bak

u

Piroksen

Olivin

Analisis Mineralogi

Feldspar : berwarna putih, ukuran butir (1-2)mm, kilap kaca, roundness sub-angular

Piroksen : berwarna hitam kehijau-hijauan, ukuran (0.5-2)mm, roundness sub-rounded

Kuarsa : berwarna putih, kilap kaca, ukuran butir (1-2)mm, roundness subrounded, tidak ada belahan

Keterangan :Px : piroksen Ku : kuarsafld : feldspar Lit : litikKal : kalsit

ukuran (0.5-2)mm, roundness sub-rounded

Angular

Subangular

Subangular

Subrounded

Visual comparison antara butir pasir dengan tabel visual

Angular

Subrounded

Rounded

Subrounded

pasir dengan tabel visual roundness secara sketsa

Lokasi Pengamatan

Feldspar Piroksen Kuarsa Litik

LP 1 A (0.24) A-SA (0.25) - A (0.24)

LP 2 A-SA (0.25) A (0.24) - SA (0.26)

LP 3 SA (0.26) SA (0.26) - SA (0.26)

LP 4 SA (0.27) SA (0.26) - SA (0.27)

Ringkasan nilai rata-rata roundness masing-masing mineral penyusun sedimen Sungai Opak tiap sampel menurut Interval Kelas Powers (1953) & Wadell (1932)

Analisis Morfologi Butir

Relatively subangular-angular

LP 5 SA (0.34) SA-SR (0.35) - SA-SR (0.35)

LP 6 SR (0.36) SA-SR (0.35) SA-SR (0.35) SR (0.37)

LP 7 SR (0.38) SR (0.36) SA (0.32) SA-SR (0.35)

LP 8 SA-SR (0.35) SA (0.33) SA (0.29) SR (0.36)

LP 9 SR (0.38) SR (0.37) SR (0.32) SR (0.37)

LP 10 SR-R (0.49) SR (0.41) SR (0.36) SR (0.41)

LP 11 SR-R (0.49) SR (0.44) SR (0.40) SR (0.42)

LP 12 SR-R (0.49) SR (0.47) SR (0.45) SR(0.45)

Relatively subangular-subrounded

Relatively Subrounded-rounded

Lokasi Pengamatan

Feldspar Piroksen Kuarsa Litik

LP 1 0.7 (subequent)0.66 (subelongate-

intmdt shape)- 0.65 (subelongate)

LP 2 0.67 (intmdt shape) 0.68 (intmdt shape) - 0.67 (intmdt shape)

LP 30.69 (intmdt shape-

subequent)0.69 (intmdt shape-

subequent)- 0.68 (intmdt shape)



subequent)-

0.69 (intmdt shape-subequent)

LP 5 0.71 (subequent) 0.71 (subequent) - 0.71 (subequent)

LP 60.69 (intmdt shape- 0.69 (intmdt shape- 0.68 (intmdt 0.69 (intmdt shape-

Ringkasan nilai rata-rata sphericity masing-masing mineral penyusun sedimen Sungai Opak menurut Klasifikasi Folk (1968)

Relatively

Relatively subelongate-intermediate shape



subequent)0.68 (intmdt

shape)0.69 (intmdt shape-

subequent)

LP 70.72 (subequent-

equent)0.71 (subequent)

0.68 (intmdt shape)

0.69 (intmdt shape-subequent)

LP 8 0.74 (equent) 0.71 (subequent)0.69 (intmdt

shape-subequent)

0.71 (subequent)



0.69 (intmdt shape-

subequent)0.7 (subequent)



0.71 (subequent)

0.71 (subequent)

LP 11 0.78 (very equent) 0.76 (veyu equent)0.75 (equent-very equent)

0.73 (equent)

LP 12 0.8 (very equent) 0.79 (very equent)0.79 (very

equent)0.79 (very equent)

Relatively subequent-equent

Relatively intermediate shape-subequent

Analisis Petrografi

Embayment Quartz

Sifat FisikLP1 LP 8 LP 9 LP 12

Pl1 Pl2 Pl3 Pl4 Pl5 Pl1 Pl2 Pl3 Pl4 Pl5 Pl1 Pl2 Pl3 Pl4 Pl5 Pl1 Pl2 Pl3 Pl4 Pl5

Warna C C C C C C C C C C C C C C C C C C C C

f (mm) 1-2 0.5 1 1.5 1 1 1.5 0.8 1 1.5 0.5 1 1.6 1 0.7 1 1.5 1 0.5 1

Data Analisis Petrografi Mineral Plagioklas

Analisis Petrografi

Kembaran A A A A A A A A A A A A A A A A A A A A

Sdt Pemadaman 25.50 15.50 15.50 100 29.50 8.50 240 270 300 26.50 25.50 24.50 12.50 320 13.50 20.10 200 12.50 24.50 180

C : Colourless (Nikol Sejajar) A : Kembaran Albid (Nikol Bersilang)f : Ukuran butir (mm) Pl : Plagioklas

An10-30 : Oligoklas (Michel–Levy)

Sifat FisikLP 1 LP 4 LP 5

Px1 Px2 Px3 Px4 Px5 Px1 Px2 Px3 Px1 Px2 Px3

Warna Colourless Colourless Colourless Colourless Hijau Pucat Colourless Colourless Colouless Colourless Colourless Colourless

(+/-) Pleok - - + (lemah) - + (kuat) + (lemah) - - - - -

f (mm) 1 1.5 1.3 1 1.5 1 1.2 1.3 1 1.2 1

Sdt Pemadaman (C^Z)

54o 52o 0o 40o 0o 0o 30o 54o 25o 27o 25o

Adisi/Substraksi Adisi Adisi - Adisi - - Substraksi Substraksi Substraksi Adisi Adisi

Data Analisis Petrografi Mineral Piroksen

Adisi/Substraksi Adisi Adisi - Adisi - - Substraksi Substraksi Substraksi Adisi Adisi

Jenis Piroksen Augite Augite Enstatite Diopside Hypersthene Enstatite Spodumene Augite Spodumene Spodumene Spodumene

Sifat FisikLP 8 LP 12

Px1 Px2 Px3 Px4 Px1 Px2 Px3 Px4 Px5 Px6

Warna Colourless Colourless Hijau Pucat Colourless Colourless Colourless Colourless Colourless Colourless Colourless

(+/-) Pleok+ (sgt lemah)

+ (sgt lemah)

+ (kuat) + (lemah) + (kuat) - - - - + (lemah)

f (mm) 1 1.2 1.2 1 1 1.4 1.3 1.2 1 1

Sdt Pemadaman

(C^Z)34o 40o 0o 0o 0o 52o 54o 55o 30o 0o

Adisi/Substraksi

Adisi Adisi - - - Adisi Adisi Adisi Substraksi -

Jenis Piroksen Pigeonite Pigeonite Hypersthene Enstatite Hypersthene Augite Augite Augite Spodumene Enstatite

Pembahasan

• Feldspar jenis Plagioklas (Oligoklas) dan Piroksen sangat melimpah di sepanjang Sungai Opak (hulu-hilir). Kuarsa melimpah pada bagian tengah Sungai Opak ke arah selatan. Material karbonat cukup melimpah mulai dari pertemuan Sungai Oyo dan Sungai Opak ke arah selatan.• Produk sedimen mulai dari bagian tengah Sungai Opak ke arah selatan diperkirakan sudah bercampur dengan produk arah selatan diperkirakan sudah bercampur dengan produk sedimen dari Pegunungan Selatan.• Roundness butir pasir subangular-angular pada bagian hulu, subangular-subrounded pada bagian tengah aliran Sungai Opak, dan subrounded-rounded pada bagian hilir Sugai Opak.• Sphericity butir pasir subelongate-subequent pada bagian hulu Sungai Opak, intermediate-subequent pada bagian tengah aliran Sungai Opak, subequent-equent pada bagian hilir Sungai Opak

Pembahasan• Karena kandungan feldspar yang sangat melimpah,

pasir sangat cocok dimanfaatkan sebagai bahan industri seperti industri keramik, gelas, serta kaca lembaran, sebagai bahan bangunan dan sangat cocok untuk ditambang

• Mutu feldspar ditentukan oleh oksida-oksida kimia seperti K2O dan Na2O. Bilamana kandungan oksida-oksida tersebut relatif tinggi (diatas 6%), bahan tersebut dapat digolongkan jenis feldspar (Bisri, 1991). Analisis geomikia sangat dibutuhkan untuk penentuan oksida-oksida kimia feldspar.

Pokok BahasanKesimpulanl Mineral penyusun sedimen Sungai Opak: feldspar,

piroksen, kuarsa, litik dan material karbonat

l Feldspar: plagioklas tipe Oligoklas

l Piroksen: Hypersthene, Augite, Enstatite, Diopside, Spodumene dan Pigeonite

l Feldspar, Piroksen, Litik melimpah di sepanjang Feldspar, Piroksen, Litik melimpah di sepanjang Sungai Opak

l Kuarsa melimpah pada bagian tengah aliran Sungai Opak ke arah selatan

l Litik Andesit melimpah di sepanjang sungai, Litik Tuff melimpah pada bagian tengah sungai, serta material karbonat dan litik batugamping melimpah pada pertemuan Sungai Oyo & Sungai Opak ke arah selatan

l Olivin cukup melimpah di sepanjang Sungai Opak

Pokok BahasanKesimpulanl Sedimen pada bagian hulu Sungai Opak murni sebagai produk asal Merapi sedangkan pada bagian tengah ke arah hilir sedimen Sungai Opak sedimen asal Peg.Selatan sudah mulai bercampur dengan sedimen Sungai Opakl Bagian hulu Sungai Opak sortasinya relatif poorly sorted, bagian tengah relatif moderately sorted, sedangkan pada bagian hilir relatif moderately well sortedbagian hilir relatif moderately well sortedl Roundness sedimen pada bagian hulu sungai relatif subangular-angular, subangular-subrounded pada bagian tengah, dan subrounded-rounded pada bagian hilir sungail Sphericity sedimen pada bagian hulu sungai relatif subelongate-intermediate shape, intermediate shape-subequent pada bagian tengah, serta subequent-equent pada bagian hilir sungail Perlunya dilakukan analisis geokimia untuk penentuan kualitas pasir ditinjau dari kelimpahan feldspar

Terima Kasih

karakteristik mineral sepanjang sungai … · analisis sedimentologi lainnya hanya sebagai data...

Documents