karakteristik ajaran islam

12
A. Karakteristik ajaran islam islam ketika berbicara tentang karakteristik ini ada dua versi. versi yang pertama lebih dekat terhadap sifat tentang ajaran islam itu sendiri seperti universal, comprehensif dan lain sebagainya yang akan kami uraikan dalam penjelasan selanjutnya. Dan versi yang ke dua yaitu lebih dekat terhadap bidang-bidang cakupan ajaran islam seperti bidang agama, bidang aqidah, bidang politik. Kedua versi tersebut sangatlah berbeda jauh yang juga ke duanya di prakarsai oleh tokoh-tokoh yang berbeda juga . B. Versi Pertama Dr.Rosihon Anwar M.Ag dalam buku beliau pengantar study islam menyebutkan “kita akan mengetahui bahwa ajaran-ajaran islam memiliki karakteristik yang khas,yang berbeda dengan ajaran-ajaran agama lain,dan beliau juga mengutip pendapat Ali Anwar Yusuf bahwa beliau menyebutkan karakteristik ajaran islam itu sebagai berikut : 1. Komprehensif umat islam sangatlah banyak sehingga ada perbedaan suku dan bangsa dalam menghadapi atau mengamalkan asas-asas islam umat islam bersatu padu. Sehingga ajaran islam tetap kokoh walaupun hanya ada perbedaan-perbedaan sedikit seperti halnya ada imam syafi’i kalau tayammum untuk mengusap kedua belah tangan sampai siku ada yang berpendapat hanya sampai

Upload: indra-murdani

Post on 21-Feb-2016

8 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

karakteristik ajaran islam

TRANSCRIPT

Page 1: Karakteristik Ajaran Islam

A. Karakteristik ajaran islam

islam ketika berbicara tentang karakteristik ini ada dua versi. versi yang pertama lebih

dekat terhadap sifat tentang ajaran islam itu sendiri seperti universal, comprehensif dan lain

sebagainya yang akan kami uraikan dalam penjelasan selanjutnya. Dan versi yang ke dua

yaitu lebih dekat terhadap bidang-bidang cakupan ajaran islam seperti bidang agama, bidang

aqidah, bidang politik. Kedua versi tersebut sangatlah berbeda jauh yang juga ke duanya di

prakarsai oleh tokoh-tokoh yang berbeda juga .

B. Versi Pertama

Dr.Rosihon Anwar M.Ag dalam buku beliau pengantar study islam menyebutkan “kita

akan mengetahui bahwa ajaran-ajaran islam memiliki karakteristik yang khas,yang berbeda

dengan ajaran-ajaran agama lain,dan beliau juga mengutip pendapat Ali Anwar Yusuf bahwa

beliau menyebutkan karakteristik ajaran islam itu sebagai berikut :

1. Komprehensif umat islam sangatlah banyak sehingga ada perbedaan suku dan bangsa dalam

menghadapi atau mengamalkan asas-asas islam umat islam bersatu padu. Sehingga ajaran

islam tetap kokoh walaupun hanya ada perbedaan-perbedaan sedikit seperti halnya ada imam

syafi’i kalau tayammum untuk mengusap kedua belah tangan sampai siku ada yang

berpendapat hanya sampai pergelangan tangan, tapi maksud bersatu padu yaitu ajarannya

adalah al-qur’an dan al-hadits

2.      Moderat islam dalam menjalani ajarannya melalui jalan tengah tidak berat sebelah kanan

untuk mementingkan kejiwaan (rohani),dan berat ke kiri untuk mementingkan kebendaan

(jasmani).

3.      Dinamis ajaran islam sangatlah mempunyai kekuatan atau kemampuan bergerak, dan

berkembang sehingga sangatlah banyak umat islam yang amat sangat mencintai ajarannya

karena ajaran islam sangatlah mantap jika menduduki posisi sebagai tuntunan umat

4.      Universal agama islam sangat memberikan peluang bagi seluruh umat manusia tidak hanya

khusus bagi suatu kelompok atau bangsa yang tentunya ajaran islam itu sebagai rahmatan

lil-‘alamiin yang sesuai misi dari pada rosuuullahl Muhammad SAW.tujuan dari mempelajari

agama islam agar kita mendapatkan ridla dan bahagia di dunia dan akhirat. Islam tidak hanya

mempelajari bagaimana para muslim bersikap pada tuhannya melainkan kepada sesamanya

Page 2: Karakteristik Ajaran Islam

juga di pelajari juga dan bagaimana kedudukan manusia ditengah-tengah alam semesta ini

(QS.Ali Imran 112).1

5.      Elastis dan fleksible ketika seorang mahasiswa sudah keluar atau lulus dari kuliah maka dia

bebas memilih profesi apakah mau jadi guru, PNS , dokter , dan lain sebagainya maka ketika

dia memilih mau jadi PNS maka dia terikat dengan aturan-aturan yang mengatur bagaimana

pegawai negri seharusnya berprilaku dan bersikap, samadengan apa yang dimaksud dengan

Elastis dan fleksible yaitu ajaran islam berisi disiplin-disiplin yang di bebankan bagi setiap

individu, disiplin tersebut wajib ditunaikan dan orang yang melanggarnya mendapatkan dosa

6.      Tidak memberatkan persoalan yang di hadapi umat islam semakin komplek bagaimana

ajaran islam menghadapi berbagai masalah tersebut ? semakin kompleksnya problematika

kehidupan maka untuk memberi solusi ajaran islam memiliki pegangan yaitu al-qur’an dan

al-hadits dan apabila dalam kedua tersebut tidak ada maka masih ada ijtihad yang mana

walaupun seseorang berijtihad dia tidak semerta-merta menjauh dan menyimpang dari kedua

hal tersebut karena islam itu sebagai rahmatan lil’alamiin

7.      Graduasi (ber-angsur angsur) ajaran islam turun temurun sama halnya dengan al-qur’an ,

apabila ajaran islam turung secara langsung maka kebingungan dan kesulitan dalam

menjalankan ajaran islam tersebut akan terjadi dan mungkin akan berakibat fatal

sepertihalnya malas dengan ajaran islam karena yang ini belum selesai,yang kedua sudah

datang, karena pengaplikasian ajaran islam itu sendiri dalam kehidupan sehari-hari sangat-

amat sulit kalau tidak berangsur angsur maka dari itu ajaran islam bertujuan sebagai agar

manusia menjalankan sebaik-baiknya

8.      Sesuai dengan watak hakiki manusia kemampuan dalam setiap manusia sangatlah berbeda

sehingga memungkinkan dalam kita belajar ada yang langsung mengerti dan ada yang

setengah setengah dalam menerimanya. maka dari itu ajaran islam tidaklah memberatkan

kalau diri manusia belajar dari dasar, sulit dimengerti apabila dalam menyampaikan ajaran

islam langsung ke dalam

9.      Argumentatif filosofis ajaran islam merupakan ajaran yang mempunyai alasan yang sangat

kuat dan dapat dijadikan bukti, tidak cukup dalam menetapkan persoalan-persoalan dengan

mengandalkan doktrin lugas dan intruksi keras.

1. Zeni lutfiah, muh farhan mujahidin DKK,pendidikan agama islam, (yuma pustaka,jl.samudra pasai no 27 surakarta ,juli 2011) hlm4-5

Page 3: Karakteristik Ajaran Islam

Ajaran islam sangatlah berkarakter dalam bidang pengajarannya dan membuat karakter

manusia menjadi semakin baik sehingga orang yang tidak senang terhadap ajaran islam

kemungkinan besar dia menganggap ajaran islam tidak ada gunanya, membosankan, terlalu

berat untuk dijalani sehingga kita sebagai para pelajar ajaran islam maka sangatlah harus kita

perdalam ajaran ajarannya dengan semangat

b.  Versi kedua

Pemikiran para ilmuwan muslim pada versi kedua ini dengan menggunakan berbagai

pendekatan karena “islam merupakan agama yang bisa di lihat dari sisi mana saja, dan setiap

ssisinya senantiasa memancarkan cahayanya yang terang”.2

Kita bisa melihat islam dari sisi agama, keadilan, hukum, toleransi, bahkan “sifat islam

demikian itu sejalan dengan sifat al-qur’an, salah satu sifat al-qur’an sebagai mana di

kemukakan oleh Abdullah Darraz dalam bukunya syarhul muwafaqat bahwa al-qur’an itu

ibarat intan yang memiliki berbagai sudut, dan tiap sudut selalu memancarkan cahaya yang

sangat terang”.3 Dan marilah kita lihat al-qur’an dari sisi filosofi, ilmu pengetahuan seperti

kedokteran astronomi apabila kita mengkaji dan mendalami al-qur’an maka kita akan

menemukan pancara cahayanya maka dari itu kami akan uraikan karakteristik ajaran islam

sebagai mana berikut

1.      Bidang Agama

Ajaran islam juga memberikan warna dalam rangka membentuk karakter muslim

sehingga para muslim atau muslimah yang telah memperdalam dan memperbaharui sikapnya

dari segi agama dengan ciri-ciri yang telah di contohkan oleh rosulullah sebagaimana

rosulullah sendiri karakternya adalah al-qur’an umat atau kaum nabi Muhammad tidak

mungkin sama persis tingkahnya dalam bidang keagamaannya karena manusia itu pasti

mempunyai kesalahan dan juga lupa

Karakteristik ajaran islam dalam bidang agama disamping mengakui adanya pluralisme

(sebuah aturan tuhan yang tidak akan berubah, sehingga juga tidak mungkin dilawan atau di

ingkari.4 Sebagai suatu kenyataan juga mengakui adanya universalisme yakni mengajarkan

2 Dr. H. Abuddin nata, metodologi study islam, (PT. Raja grafindo persada, jakarta cet.8,sep2003), hal.78-793 Dr. H. Abuddin nata, metodologi study islam (,PT. Raja grafindo persada, jakarta cet.8,sep2003), 4 hal 794 Nurcholismajid islam doktrin dan peradaban, (yayasan waqaf paramadina, jakarta 1992), hal.10

Page 4: Karakteristik Ajaran Islam

kepercayaan kepada tuhan dan hari akhir. Dalam hal ini kita biasanya menyebutnya dengan

iman (percaya adanya allah dan percaya akan adanya hari akhir).5

2. Bidang Ibadah

Ibadah merupakan suatu pendekatan diri kepada allah. usaha yang harus di kerahkan

yaitu dengan mengikuti atau mengerjaka apa yang telah di perintahkan oleh Allah seperti

shalat, puasa, zakat dan menjauhi segala sesuatu yang dilarangnya seperti makan harta riba,

berzina, minum minuman keras dan lain sebagainya.

Sangatlah sulit kita dalam menjalankan atau mengemban amanah suci tersebut,

terkadang malas, pusing, bahkan ketika kita berada di lingkungan ibadah (mengerjakan

ibadah ) ada saja cobaan yang menghambat karena manusia mempunyai musuh, yang bisa

membuat kita celaka.

Dengan demikian visi islam tentang ibadah adalah merupakan sifat, jiwa dan ajaran

islam itu sendiri yang sejalan dengan tugas penciptaan manusia yaitu, sebagai makhluk yang

selalu beribadah padanya

3. Bidang Aqidah

Akidah adalah ikatan atau keyakinan kita terhadap tuhan kita yang maha kuasa melalui

berikrar membaaca dua kalimat syahadat bahwa bersaksi bahwa tiada tuhan selain allah dan

nabi muhammad adalah utusannya, dan kita melakukan apa yang di syari’atkan sebagai amal

shaleh.

Karakteristik ajaran islam yang dapat kita ketahui melalui bidang akidah ini adalah

bahwa akidah islam bersifat murni baik dalam isinya maupun prosesnya. Yang diyakini dan

diakui sebagai tuhan yang wajib di sembah hanyalah allah. Keyakinan tersebut sedikitpun

tidak boleh di berikan kepada yang lain karena kita akan berakibat musyrik.

5 Dr. H. Abuddin nata, metodologi study islam,(PT. Rajagrafindopersada jakarta cet.8,sep2003), hal.80-81

Page 5: Karakteristik Ajaran Islam

4.      Bidang Ilmu dan kebudayaan

Ilmu dan kebudayaan sebagai karakter dalam ajaran islam adalah suatu bidang yang

memberi sumbangan dalam terbentuknya moslem yang memiliki perbedaan dengan ajaran

agama lain.

Kita sebagai umat islam wajib mencari ilmu kewajiban tersebut tidak hanya untuk

pemuda bahkan nenek tuapun masih wajib mencari ilmu dengan alasan demi terciptanya

benteng ajaran islam agar tidak cepat rusak karena semakin bertambah umur bumi maka

semakin komplek masalah-masalah yang akan kita hadapi. Maka dari itu orang islam

haruslah benar-benar mengkaji terhadap ajarannya, agar suatu saat apabila ada seorang yang

mau menggangu kita! Kita mempunyai kemampuan untuk menangkisnya.

Di kalangan kita sangat banyaklah jenis-jenis kebudayaan, dalam hal ini kita haruslah

memilah dan memilih kebudayaan apa yang sejalan dengan ajaran islam ?

Ketika kita berbicara masalah ilmu dan kebudayaan maka dalam hal mendapatkannya

kita sedikit menoleh pada surat al-‘alaq ayat 1, yaitu kita disuruh memebaca karena dengan

membaca kita bisa menggali setiap ilmu menurut A Baiquni ayat tersebut selain berarti

membaca dalam arti biasa juga berarti menelaah, mengobservasi, membandingkan,

mengukur, mengobserfasi, mendeskrisikan dan menganalisa.6

4. Bidang pendidikan

Pendidikan islam memandang pendidikan adalah hak bagi setiap manusia laki-laki

maupun perempuan, dan berlangsung sepanjang hayat tuntutlah ilmu mulai dari buayan

(orang tua) sampai ke liang lahat, mencari ilmu hukumnya wajib atas setiap muslimin dan

muslimat.7 Sehingga mayoritas orang-orang rela berkorban demi pendidikan dirinya maupun

6 ibid hal.85-87

7 ] Imam al-zarnuji taklimulmutaalimthariqattaallum,toko al-hidayah surabaya hal.6

Page 6: Karakteristik Ajaran Islam

keluarganya ada yang sampai mengorbankan hartanya sawah, barang-barang yang berharga

juga ikut hangus demi pendidikan

Dalam al-qur’an banyak kita temui faktor-faktor terbentuknya sebuah pendidikan

seperti media pembelajaran, kurikulum, metode, sarana, dls. Tidak hanya itu di sana juga

banyak ditemukan berbagai metode dalam pendidikan seperti metode ceramah, tanya jawab,

diskusi, demonstrasi, penugasan, teladan, pembiasaan, karya wisata, cerita, hukuman, nasihat

dan lain sebagainya.

5. Bidang sosial

Kita sebagai manusia tidak mungkin bisa bertahan hidup sendirian tanpa adanya

bantuan dari makhluk laen. Apa yang akan kita rasakan jika sesama tetangga bermusuhan!

tentunya kita merasa tidak enak hidup dalam lingkungan tersebut, kita bisa merasakan

nyaman hidup dalam suatu lingkungan jika dalam lingkungan terrsebut semuanya bersahabat

apalagi menjalin persahabatan yang sejati. menurut M. Arifin (1996) setidaknya ada tiga hal

yang mendasari manusia bisa mempertahankan hidup pertama; hubungan manusia dengan

Allah ke dua; hubungan dengan sesama manusia ke tiga; hubungan dengan alam sekitar yang

terdiri dari berbagai unsur kehidupan seperti tumbuhan, binatang dan sumber daya alamiyah

Dalam bidang sosial kita telah di ajarakan oleh allah tuhan semesta alam yaitu hablun

munannass (hubungan antara sesama). Dalam bidang sosial ini manusia bisa munjunjung

tinggi tolong-menolong, saling menasehati, ke setia kawanan, tenggang rasa maupun

kebersamaan. Dalam al-hadist mungkin sering kita jumpai atau pernah mendengarkan para

muballigh, ustadz atau kiai yang isinya agar kita memperhatikan tetangga yang berada di

sebelah, jangan kenyang sendiri, sedang tetangganya mati kelaparan.

7.      Bidang kehidupan ekonomi

Sangatlah banyak yang harus di kerahkan oleh kita sekalian karena dalam kehidupan

kita membutuhkan barang yang bisa membuat kita hidup tentunya dalam meraih barang

tersebut kita perlu mengorbankan tenaga, harta, pikiran dls demi hanya mendapatkan barang

tersebut.

Page 7: Karakteristik Ajaran Islam

Kalau kita mengkaji hadits rosulullah yang diriwayatkan oleh Ibn Mubarak yang

artinya; bukanlah termasuk orang yang baik adalah orang yang meninggalkan dunia karena

mengejar kehidupan akhirat, dan orang meninggalkan akhirat karena kepentingan dunia,

orang yang baik adalah orang meraih keduanya secara seimbang, karena dunia adalah alat

menuju akhirat, dan jangan di balik yakni akherat dikorbankan untuk urusan dunia.8

8.      Bidang kesehatan

Menurut kami dalam ajaran islam sangatlah berbahaya jika pada ajarannya oleh

sebagian orang di abaikan dampaknya yaitu bagi kesehatan hadist sudah banyak mengajarkan

kepada kita seperti al-nadzofatu min al-iman disana sudah jelas bahwa ketika sebagian orang

melalaikan kebbersihan maka tidak bisa kita pungkiri kalau di daerah tersebut ada banyak

nyamuk, lalat dan semacamnya yang biasanya kita duduk atau makan santai malah binatang-

binatang mengganggu kita.

9.      Bidang politik

Ciri ajaran islam dalam bagian politik dalam al-qur’an seperti mematuhi ulii al-amri

atau kalau di Indonesia bisa disebut pejabat atau penguasa di bidang politik dalam hal ini

islam mengajarkan kita mentaati secara kritis, yaitu ketaatan yang didasarkan pada tolok ukur

kebenaran dari tuhan. Jika suatu saat pemerintah bertindak semena-mena maka kita boleh

mengkritik dan sampaikan aspirasi kita melalui DPR yang selanjutnya DPR tersebut akan

menyampaikan hasil aspirasi rakyat terhadap pihak-pihak terkait seperti MPR

10.  Bidang pekerjaan

Pekerjaan merupakan juga ibadah kepada tuhan yang maha kuasa, oleh karena itu

dalam situasi bekerja kita janganlah sampai melupakan tuhan karena dialah kaya akan

malaikat yang mana para malaikat sendiri memiliki tugas sendiri seperti mencatat amal

manusia. Dalam hal ini marilah kita bekerja yang sesuai dengan ajaran islam seperti ketika

kita berdagang janganlah kita mencuri timbangan. Bekerja kita dasarkan pada sebuah

8 Dr. H. Abuddin nata, metodologi study islam,hal.90-91

Page 8: Karakteristik Ajaran Islam

kata/hadist khoiru an-naas anfa’uhum li an-naas agar selalu pekerjaan kita di ridloi tuhan

sang pencipta setiap sesuatu

11.  Islam sebagai disiplin ilmu

Menurut peraturan Menteri Agama Republik Indonesia pada tahun 1985, bahwa yang

termasuk disiplin ilmu keislaman adalah Al-qur’an/tafsir, hadits/ilmu hadits, ilmu kalam,

filsafat, tasawuf, hukum islam (fikih), sejarah kebudayaan islam, serta pendidikan agama

islam.dalam negara republik indonesia begitu sangat perhatiannya pemerintah terhadap ajaran

islam sehingga dibentuklah peraturan.9

Walaupun di negara indonesia tidak seluruhnya berasaskan ajaran islam tapi berasaskan

pancasila tapi dengan diberlakukan sebagian ajaran islam sangatlah nyaman kita hidup karena

islam mengajarkan adil, perhatian terhadap sesama, toleransi antar agama dls. Namun pihak

orang-orang yang tidak mengetahui atau mungkin tahu tapi enggan mengerjakan apa yang

ajaran islam sampaikan, maka dia menyimpang dan terjadilah korupsi, keanarkisan remaja,

pencopetan. karena memang kejadian-kejadian yang sangatlah sering kita dengar itu

mayoritas orang-orang islam, maka agama islam hanya sebagai simbol KTP saja.

9 Arif rahman,pendidikan komperatif,laksbang ggrafika bandung 2010 hlm16