karakteristik ajaran islam
DESCRIPTION
karakteristik ajaran islamTRANSCRIPT
A. Karakteristik ajaran islam
islam ketika berbicara tentang karakteristik ini ada dua versi. versi yang pertama lebih
dekat terhadap sifat tentang ajaran islam itu sendiri seperti universal, comprehensif dan lain
sebagainya yang akan kami uraikan dalam penjelasan selanjutnya. Dan versi yang ke dua
yaitu lebih dekat terhadap bidang-bidang cakupan ajaran islam seperti bidang agama, bidang
aqidah, bidang politik. Kedua versi tersebut sangatlah berbeda jauh yang juga ke duanya di
prakarsai oleh tokoh-tokoh yang berbeda juga .
B. Versi Pertama
Dr.Rosihon Anwar M.Ag dalam buku beliau pengantar study islam menyebutkan “kita
akan mengetahui bahwa ajaran-ajaran islam memiliki karakteristik yang khas,yang berbeda
dengan ajaran-ajaran agama lain,dan beliau juga mengutip pendapat Ali Anwar Yusuf bahwa
beliau menyebutkan karakteristik ajaran islam itu sebagai berikut :
1. Komprehensif umat islam sangatlah banyak sehingga ada perbedaan suku dan bangsa dalam
menghadapi atau mengamalkan asas-asas islam umat islam bersatu padu. Sehingga ajaran
islam tetap kokoh walaupun hanya ada perbedaan-perbedaan sedikit seperti halnya ada imam
syafi’i kalau tayammum untuk mengusap kedua belah tangan sampai siku ada yang
berpendapat hanya sampai pergelangan tangan, tapi maksud bersatu padu yaitu ajarannya
adalah al-qur’an dan al-hadits
2. Moderat islam dalam menjalani ajarannya melalui jalan tengah tidak berat sebelah kanan
untuk mementingkan kejiwaan (rohani),dan berat ke kiri untuk mementingkan kebendaan
(jasmani).
3. Dinamis ajaran islam sangatlah mempunyai kekuatan atau kemampuan bergerak, dan
berkembang sehingga sangatlah banyak umat islam yang amat sangat mencintai ajarannya
karena ajaran islam sangatlah mantap jika menduduki posisi sebagai tuntunan umat
4. Universal agama islam sangat memberikan peluang bagi seluruh umat manusia tidak hanya
khusus bagi suatu kelompok atau bangsa yang tentunya ajaran islam itu sebagai rahmatan
lil-‘alamiin yang sesuai misi dari pada rosuuullahl Muhammad SAW.tujuan dari mempelajari
agama islam agar kita mendapatkan ridla dan bahagia di dunia dan akhirat. Islam tidak hanya
mempelajari bagaimana para muslim bersikap pada tuhannya melainkan kepada sesamanya
juga di pelajari juga dan bagaimana kedudukan manusia ditengah-tengah alam semesta ini
(QS.Ali Imran 112).1
5. Elastis dan fleksible ketika seorang mahasiswa sudah keluar atau lulus dari kuliah maka dia
bebas memilih profesi apakah mau jadi guru, PNS , dokter , dan lain sebagainya maka ketika
dia memilih mau jadi PNS maka dia terikat dengan aturan-aturan yang mengatur bagaimana
pegawai negri seharusnya berprilaku dan bersikap, samadengan apa yang dimaksud dengan
Elastis dan fleksible yaitu ajaran islam berisi disiplin-disiplin yang di bebankan bagi setiap
individu, disiplin tersebut wajib ditunaikan dan orang yang melanggarnya mendapatkan dosa
6. Tidak memberatkan persoalan yang di hadapi umat islam semakin komplek bagaimana
ajaran islam menghadapi berbagai masalah tersebut ? semakin kompleksnya problematika
kehidupan maka untuk memberi solusi ajaran islam memiliki pegangan yaitu al-qur’an dan
al-hadits dan apabila dalam kedua tersebut tidak ada maka masih ada ijtihad yang mana
walaupun seseorang berijtihad dia tidak semerta-merta menjauh dan menyimpang dari kedua
hal tersebut karena islam itu sebagai rahmatan lil’alamiin
7. Graduasi (ber-angsur angsur) ajaran islam turun temurun sama halnya dengan al-qur’an ,
apabila ajaran islam turung secara langsung maka kebingungan dan kesulitan dalam
menjalankan ajaran islam tersebut akan terjadi dan mungkin akan berakibat fatal
sepertihalnya malas dengan ajaran islam karena yang ini belum selesai,yang kedua sudah
datang, karena pengaplikasian ajaran islam itu sendiri dalam kehidupan sehari-hari sangat-
amat sulit kalau tidak berangsur angsur maka dari itu ajaran islam bertujuan sebagai agar
manusia menjalankan sebaik-baiknya
8. Sesuai dengan watak hakiki manusia kemampuan dalam setiap manusia sangatlah berbeda
sehingga memungkinkan dalam kita belajar ada yang langsung mengerti dan ada yang
setengah setengah dalam menerimanya. maka dari itu ajaran islam tidaklah memberatkan
kalau diri manusia belajar dari dasar, sulit dimengerti apabila dalam menyampaikan ajaran
islam langsung ke dalam
9. Argumentatif filosofis ajaran islam merupakan ajaran yang mempunyai alasan yang sangat
kuat dan dapat dijadikan bukti, tidak cukup dalam menetapkan persoalan-persoalan dengan
mengandalkan doktrin lugas dan intruksi keras.
1. Zeni lutfiah, muh farhan mujahidin DKK,pendidikan agama islam, (yuma pustaka,jl.samudra pasai no 27 surakarta ,juli 2011) hlm4-5
Ajaran islam sangatlah berkarakter dalam bidang pengajarannya dan membuat karakter
manusia menjadi semakin baik sehingga orang yang tidak senang terhadap ajaran islam
kemungkinan besar dia menganggap ajaran islam tidak ada gunanya, membosankan, terlalu
berat untuk dijalani sehingga kita sebagai para pelajar ajaran islam maka sangatlah harus kita
perdalam ajaran ajarannya dengan semangat
b. Versi kedua
Pemikiran para ilmuwan muslim pada versi kedua ini dengan menggunakan berbagai
pendekatan karena “islam merupakan agama yang bisa di lihat dari sisi mana saja, dan setiap
ssisinya senantiasa memancarkan cahayanya yang terang”.2
Kita bisa melihat islam dari sisi agama, keadilan, hukum, toleransi, bahkan “sifat islam
demikian itu sejalan dengan sifat al-qur’an, salah satu sifat al-qur’an sebagai mana di
kemukakan oleh Abdullah Darraz dalam bukunya syarhul muwafaqat bahwa al-qur’an itu
ibarat intan yang memiliki berbagai sudut, dan tiap sudut selalu memancarkan cahaya yang
sangat terang”.3 Dan marilah kita lihat al-qur’an dari sisi filosofi, ilmu pengetahuan seperti
kedokteran astronomi apabila kita mengkaji dan mendalami al-qur’an maka kita akan
menemukan pancara cahayanya maka dari itu kami akan uraikan karakteristik ajaran islam
sebagai mana berikut
1. Bidang Agama
Ajaran islam juga memberikan warna dalam rangka membentuk karakter muslim
sehingga para muslim atau muslimah yang telah memperdalam dan memperbaharui sikapnya
dari segi agama dengan ciri-ciri yang telah di contohkan oleh rosulullah sebagaimana
rosulullah sendiri karakternya adalah al-qur’an umat atau kaum nabi Muhammad tidak
mungkin sama persis tingkahnya dalam bidang keagamaannya karena manusia itu pasti
mempunyai kesalahan dan juga lupa
Karakteristik ajaran islam dalam bidang agama disamping mengakui adanya pluralisme
(sebuah aturan tuhan yang tidak akan berubah, sehingga juga tidak mungkin dilawan atau di
ingkari.4 Sebagai suatu kenyataan juga mengakui adanya universalisme yakni mengajarkan
2 Dr. H. Abuddin nata, metodologi study islam, (PT. Raja grafindo persada, jakarta cet.8,sep2003), hal.78-793 Dr. H. Abuddin nata, metodologi study islam (,PT. Raja grafindo persada, jakarta cet.8,sep2003), 4 hal 794 Nurcholismajid islam doktrin dan peradaban, (yayasan waqaf paramadina, jakarta 1992), hal.10
kepercayaan kepada tuhan dan hari akhir. Dalam hal ini kita biasanya menyebutnya dengan
iman (percaya adanya allah dan percaya akan adanya hari akhir).5
2. Bidang Ibadah
Ibadah merupakan suatu pendekatan diri kepada allah. usaha yang harus di kerahkan
yaitu dengan mengikuti atau mengerjaka apa yang telah di perintahkan oleh Allah seperti
shalat, puasa, zakat dan menjauhi segala sesuatu yang dilarangnya seperti makan harta riba,
berzina, minum minuman keras dan lain sebagainya.
Sangatlah sulit kita dalam menjalankan atau mengemban amanah suci tersebut,
terkadang malas, pusing, bahkan ketika kita berada di lingkungan ibadah (mengerjakan
ibadah ) ada saja cobaan yang menghambat karena manusia mempunyai musuh, yang bisa
membuat kita celaka.
Dengan demikian visi islam tentang ibadah adalah merupakan sifat, jiwa dan ajaran
islam itu sendiri yang sejalan dengan tugas penciptaan manusia yaitu, sebagai makhluk yang
selalu beribadah padanya
3. Bidang Aqidah
Akidah adalah ikatan atau keyakinan kita terhadap tuhan kita yang maha kuasa melalui
berikrar membaaca dua kalimat syahadat bahwa bersaksi bahwa tiada tuhan selain allah dan
nabi muhammad adalah utusannya, dan kita melakukan apa yang di syari’atkan sebagai amal
shaleh.
Karakteristik ajaran islam yang dapat kita ketahui melalui bidang akidah ini adalah
bahwa akidah islam bersifat murni baik dalam isinya maupun prosesnya. Yang diyakini dan
diakui sebagai tuhan yang wajib di sembah hanyalah allah. Keyakinan tersebut sedikitpun
tidak boleh di berikan kepada yang lain karena kita akan berakibat musyrik.
5 Dr. H. Abuddin nata, metodologi study islam,(PT. Rajagrafindopersada jakarta cet.8,sep2003), hal.80-81
4. Bidang Ilmu dan kebudayaan
Ilmu dan kebudayaan sebagai karakter dalam ajaran islam adalah suatu bidang yang
memberi sumbangan dalam terbentuknya moslem yang memiliki perbedaan dengan ajaran
agama lain.
Kita sebagai umat islam wajib mencari ilmu kewajiban tersebut tidak hanya untuk
pemuda bahkan nenek tuapun masih wajib mencari ilmu dengan alasan demi terciptanya
benteng ajaran islam agar tidak cepat rusak karena semakin bertambah umur bumi maka
semakin komplek masalah-masalah yang akan kita hadapi. Maka dari itu orang islam
haruslah benar-benar mengkaji terhadap ajarannya, agar suatu saat apabila ada seorang yang
mau menggangu kita! Kita mempunyai kemampuan untuk menangkisnya.
Di kalangan kita sangat banyaklah jenis-jenis kebudayaan, dalam hal ini kita haruslah
memilah dan memilih kebudayaan apa yang sejalan dengan ajaran islam ?
Ketika kita berbicara masalah ilmu dan kebudayaan maka dalam hal mendapatkannya
kita sedikit menoleh pada surat al-‘alaq ayat 1, yaitu kita disuruh memebaca karena dengan
membaca kita bisa menggali setiap ilmu menurut A Baiquni ayat tersebut selain berarti
membaca dalam arti biasa juga berarti menelaah, mengobservasi, membandingkan,
mengukur, mengobserfasi, mendeskrisikan dan menganalisa.6
4. Bidang pendidikan
Pendidikan islam memandang pendidikan adalah hak bagi setiap manusia laki-laki
maupun perempuan, dan berlangsung sepanjang hayat tuntutlah ilmu mulai dari buayan
(orang tua) sampai ke liang lahat, mencari ilmu hukumnya wajib atas setiap muslimin dan
muslimat.7 Sehingga mayoritas orang-orang rela berkorban demi pendidikan dirinya maupun
6 ibid hal.85-87
7 ] Imam al-zarnuji taklimulmutaalimthariqattaallum,toko al-hidayah surabaya hal.6
keluarganya ada yang sampai mengorbankan hartanya sawah, barang-barang yang berharga
juga ikut hangus demi pendidikan
Dalam al-qur’an banyak kita temui faktor-faktor terbentuknya sebuah pendidikan
seperti media pembelajaran, kurikulum, metode, sarana, dls. Tidak hanya itu di sana juga
banyak ditemukan berbagai metode dalam pendidikan seperti metode ceramah, tanya jawab,
diskusi, demonstrasi, penugasan, teladan, pembiasaan, karya wisata, cerita, hukuman, nasihat
dan lain sebagainya.
5. Bidang sosial
Kita sebagai manusia tidak mungkin bisa bertahan hidup sendirian tanpa adanya
bantuan dari makhluk laen. Apa yang akan kita rasakan jika sesama tetangga bermusuhan!
tentunya kita merasa tidak enak hidup dalam lingkungan tersebut, kita bisa merasakan
nyaman hidup dalam suatu lingkungan jika dalam lingkungan terrsebut semuanya bersahabat
apalagi menjalin persahabatan yang sejati. menurut M. Arifin (1996) setidaknya ada tiga hal
yang mendasari manusia bisa mempertahankan hidup pertama; hubungan manusia dengan
Allah ke dua; hubungan dengan sesama manusia ke tiga; hubungan dengan alam sekitar yang
terdiri dari berbagai unsur kehidupan seperti tumbuhan, binatang dan sumber daya alamiyah
Dalam bidang sosial kita telah di ajarakan oleh allah tuhan semesta alam yaitu hablun
munannass (hubungan antara sesama). Dalam bidang sosial ini manusia bisa munjunjung
tinggi tolong-menolong, saling menasehati, ke setia kawanan, tenggang rasa maupun
kebersamaan. Dalam al-hadist mungkin sering kita jumpai atau pernah mendengarkan para
muballigh, ustadz atau kiai yang isinya agar kita memperhatikan tetangga yang berada di
sebelah, jangan kenyang sendiri, sedang tetangganya mati kelaparan.
7. Bidang kehidupan ekonomi
Sangatlah banyak yang harus di kerahkan oleh kita sekalian karena dalam kehidupan
kita membutuhkan barang yang bisa membuat kita hidup tentunya dalam meraih barang
tersebut kita perlu mengorbankan tenaga, harta, pikiran dls demi hanya mendapatkan barang
tersebut.
Kalau kita mengkaji hadits rosulullah yang diriwayatkan oleh Ibn Mubarak yang
artinya; bukanlah termasuk orang yang baik adalah orang yang meninggalkan dunia karena
mengejar kehidupan akhirat, dan orang meninggalkan akhirat karena kepentingan dunia,
orang yang baik adalah orang meraih keduanya secara seimbang, karena dunia adalah alat
menuju akhirat, dan jangan di balik yakni akherat dikorbankan untuk urusan dunia.8
8. Bidang kesehatan
Menurut kami dalam ajaran islam sangatlah berbahaya jika pada ajarannya oleh
sebagian orang di abaikan dampaknya yaitu bagi kesehatan hadist sudah banyak mengajarkan
kepada kita seperti al-nadzofatu min al-iman disana sudah jelas bahwa ketika sebagian orang
melalaikan kebbersihan maka tidak bisa kita pungkiri kalau di daerah tersebut ada banyak
nyamuk, lalat dan semacamnya yang biasanya kita duduk atau makan santai malah binatang-
binatang mengganggu kita.
9. Bidang politik
Ciri ajaran islam dalam bagian politik dalam al-qur’an seperti mematuhi ulii al-amri
atau kalau di Indonesia bisa disebut pejabat atau penguasa di bidang politik dalam hal ini
islam mengajarkan kita mentaati secara kritis, yaitu ketaatan yang didasarkan pada tolok ukur
kebenaran dari tuhan. Jika suatu saat pemerintah bertindak semena-mena maka kita boleh
mengkritik dan sampaikan aspirasi kita melalui DPR yang selanjutnya DPR tersebut akan
menyampaikan hasil aspirasi rakyat terhadap pihak-pihak terkait seperti MPR
10. Bidang pekerjaan
Pekerjaan merupakan juga ibadah kepada tuhan yang maha kuasa, oleh karena itu
dalam situasi bekerja kita janganlah sampai melupakan tuhan karena dialah kaya akan
malaikat yang mana para malaikat sendiri memiliki tugas sendiri seperti mencatat amal
manusia. Dalam hal ini marilah kita bekerja yang sesuai dengan ajaran islam seperti ketika
kita berdagang janganlah kita mencuri timbangan. Bekerja kita dasarkan pada sebuah
8 Dr. H. Abuddin nata, metodologi study islam,hal.90-91
kata/hadist khoiru an-naas anfa’uhum li an-naas agar selalu pekerjaan kita di ridloi tuhan
sang pencipta setiap sesuatu
11. Islam sebagai disiplin ilmu
Menurut peraturan Menteri Agama Republik Indonesia pada tahun 1985, bahwa yang
termasuk disiplin ilmu keislaman adalah Al-qur’an/tafsir, hadits/ilmu hadits, ilmu kalam,
filsafat, tasawuf, hukum islam (fikih), sejarah kebudayaan islam, serta pendidikan agama
islam.dalam negara republik indonesia begitu sangat perhatiannya pemerintah terhadap ajaran
islam sehingga dibentuklah peraturan.9
Walaupun di negara indonesia tidak seluruhnya berasaskan ajaran islam tapi berasaskan
pancasila tapi dengan diberlakukan sebagian ajaran islam sangatlah nyaman kita hidup karena
islam mengajarkan adil, perhatian terhadap sesama, toleransi antar agama dls. Namun pihak
orang-orang yang tidak mengetahui atau mungkin tahu tapi enggan mengerjakan apa yang
ajaran islam sampaikan, maka dia menyimpang dan terjadilah korupsi, keanarkisan remaja,
pencopetan. karena memang kejadian-kejadian yang sangatlah sering kita dengar itu
mayoritas orang-orang islam, maka agama islam hanya sebagai simbol KTP saja.
9 Arif rahman,pendidikan komperatif,laksbang ggrafika bandung 2010 hlm16