Belajar dengan cermatTanpa bebanIkhlas karena AllahDosen Pengampu :HASYIM HASANAH , S.Sos.I, M.SiSUMBER HUKUM AJARAN ISLAMNAMA : DODIK INDRA KUSUMANIM : 1111!"1T#$% : !&' (() 111 !!%#NDIDIKAN : 1* SDN 1 %I$AN+SARI D#MAK* SM%N 1 ,ONOSA$AM D#MAK-* SMAN 1 SUKOR#.O K#NDA$"* IAIN ,A$ISON+O S#MARAN+/ bel0m l0l0s 1DISUSUN OLEH%RO2I$%RO2I$MAT#RIMAT#RI#3IT#3IT%engert4an Dal4lDalam kajian ushul fikih, para ulama ushul mengartikan dalil secara etimologis dengan sesuatu yang dapat memberi petunjuk kepada apa yang dikehendaki.Adapun secara terminologis, Ibnu al Subki dalam kitab Matn ami! al a"ami! menyebutkan bah"a yang dimaksud dengan dalil hukum ialah apa saja yang dapat dipergunakan untuk sampai kepada yang dikehendaki, yaitu hukum syara dengan berpijak pada pemikiran yang benar.%RO2I$%RO2I$MAT#RIMAT#RI#3IT#3IT%RO2I$%RO2I$MAT#RIMAT#RI#3IT#3ITika dilihat dari segi keberadaannya, maka dalil dapat dibedakan kepada dua macam, yaitu#$. Al Adillah Al Ahkam Al Manshushah atau dalil%dalil hukum yang keberadaannya secara tekstual terdapat dalam nash. Dalil%dalil hukum yang dikategorikan kepada bagian ini adalah Al &uran dan as sunnah atau disebut pula dengan dalil na'li.(. Al Adillah Al Ahkam ghoirul Manshushah atau dalil%dalil hukum yang secara tekstual tidak disebutkan oleh nash Al &uran dan as sunnah. Dalil%dalil ini dirumuskan melalui ijtihad dengan menggunakan penalaran ra!yu dan disebut pula dengandalil a'li.Adapun dalil%dalil yang dikelompokkan kepada kategori terakhir ini meliputi Ijma, &iyas, Istihsan, Mashalih Mursalah, Istishab, )rf, Syarun Man &ablana dan &aul Shahabi. %RO2I$%RO2I$MAT#RIMAT#RI#3IT#3IT%engert4an S0mber 50k0mDi kalangan ulama ushul, sumber hukum mengandung makna tempat pengambilan atau rujukan utama serta merupakan asal sesuatu. *b # Dalam kitab%kitab ushul fi'ih kontemporer, istilah sumber hukum dan dalil hukum tidak dibedakan. S0mber 50k0mDal4lDal4l Dal4l%RO2I$%RO2I$MAT#RIMAT#RI#3IT#3ITSumber ajaran Islam dirumuskan dengan jelas dalam percakapan *abi Muhammad dengan sahabat beliau Mu!a+ bin abal, yakni terdiri dari tiga sumber yaitu #$.Al%&ur!an ,kitabullah-,(.As%Sunnah ,kini dihimpun dalam hadis-, dan../a!yu atau akal pikiran manusia yang memenuhi syarat untuk berijtihad.0etiga sumber ajaran ini merupakan satu rangkaian kesatuan dengan urutan yang tidak boleh dibalik.%RO2I$%RO2I$MAT#RIMAT#RI#3IT#3IT1* Al 60r7anDalam surah An *isa ayat $1 yang artinya, Sesungguhnya telah kami turunkan kepada engkau ,Muhammad- kitab Al &uran dengan memba"a kebenaran.Surah An *ahl ayat 23, Dan telah kami turunkan kepada engkau ,Muhammad- kitab Al &uran untuk menjelaskan segala sesuatu dan ia merupakan petunjuk, rahmat serta pemba"a kabar gembira bagi orang%orang yang berserah diri.Dan masih banyak lagi ayat%ayat &uran yang menerangkan bah"a Al &uran itu benar%benar datang dari Allah.%RO2I$%RO2I$MAT#RIMAT#RI#3IT#3ITDitinjau dari sudut tempatnya, Al &uran turun di dua tempat yaitu#$. Di Mekkah atau yang disebut ayat makkiyah. 4ada umumnya berisikan soal%soal kepercayaan atau ketuhanan, mengatur hubungan manusia dengan 5uhannya, ayat%ayatnya pendek dan ditujukan kepada seluruh ummat. 6anyaknya sekitar (7. seluruh ayat%ayat Al &uran.(. Di Madinah atau yang disebut ayat madaniyah. Ayat%ayatnya panjang, berisikan peraturan yang mengatur hubungan sesama manusia mengenai larangan, suruhan, anjuran, hukum%hukum dan syari!at%syari!at, akhla', hal%hal mengenai keluarga, masyarakat, pemerintahan, perdagangan, hubungan manusia dengan he"an, tumbuh%tumbuhan, udara, air dan sebagainya.%RO2I$%RO2I$MAT#RIMAT#RI#3IT#3ITAl%&uran mengandung tiga komponen dasar hukum, sebagai berikut#$.8ukum I!ti'adiah, yakni hukum yang mengatur hubungan rohaniah manusia dengan Allah S95 dan hal%hal yang berkaitan dengan akidah7keimanan. 8ukum ini tercermin dalam /ukun Iman. Ilmu yang mempelajarinya disebut Ilmu 5auhid, Ilmu )shuluddin, atau Ilmu 0alam.(.8ukum Amaliah, yakni hukum mengenai hubungan manusia dengan Allah S95, manusia dengan manusia, serta manusia dengan lingkungan , hukum syara7syari!at -. Adapun ilmu yang mempelajarinya disebut Ilmu :ikih...8ukum 0hulu'iah, yakni hukum yang berkaitan dengan perilaku normal manusia dalam kehidupan. Adapun ilmu yang mempelajarinya disebut Ilmu Akhla' atau 5asa"uf. %RO2I$%RO2I$MAT#RIMAT#RI#3IT#3ITSedangkan khusus hukum syara dapat dibagi menjadi dua kelompok, yakni#$.8ukum ibadah, yaitu hukum yang mengatur hubungan manusia dengan Allah S95, misalnya salat, puasa, +akat, haji, dank urban.(.8ukum muamalat, yaitu hukum yang mengatur manusia dengan sesama manusia dan alam sekitarnya. 5ermasuk ke dalam hukum muamalat adalah sebagai berikut#a.8ukum munakahat ,pernikahan-.b.8ukum faraid ,"aris-.c.8ukum jinayat ,pidana-.d.8ukum hudud ,hukuman-.e.8ukum jual%beli dan perjanjian.f. 8ukum al%khilafah ,tata *egara7kepemerintahan-.g.8ukum makanan dan penyembelihan.h.8ukum a'diyah ,pengadilan-.i. 8ukum jihad ,peperangan-.j. 8ukum dauliyah ,antarbangsa-.%RO2I$%RO2I$MAT#RIMAT#RI#3IT#3IT0odifikasi # proses peri"ayatan , pembukuan 7 distribusi -$. Masa rasulullah , peri"ayatan secara langsung 7 tdk langsung -(. Masa sahabat , peri"ayatan, penulisan, pengumpulan - pada +aman kholifah utsman mulai ada pembukuan setelah disaring ; dibedakan antara kalamullah 7 as sunnah, penyaringan melibatkan mufassir.. Masa tabi!in , masa sekarang, al'ur!an bukan hanya berupa tulisan di kertas -%RO2I$%RO2I$MAT#RIMAT#RI#3IT#3IT:ungsi al'uran#$. Sebagai rujukan utama(. Sebagai penengah.. Sebagai penguat pemikiran akal al isra! 2? @, seperti # perintah mengerjakan shalat, membayar +akat, dan menunaikan ibadah haji.(. Menetapkan hukum atau aturan yang tidak didapati dalam Al &ur!an. Misalnya cara mensucikan bejana yang dijilat anjing, dengan membasuh tujuh kali, salah satu dicampur dengan tanah, sebagaimana sabda /asulullah SA9 #Menyuikan be!anamu yang di!ilat an!ing, sebanyak tu!uh kali, salah satunya menyuikan diampur dengan tanah. (H.R. Muslim Ahmad, Abu "aud dan Baihaqi)%RO2I$%RO2I$MAT#RIMAT#RI#3IT#3IT-* Ar R97:00etentuan hukum yang dibuat berdasarkan kesepakatan ulama, digunakan untuk menjelaskan hukum dan ketentuan yang belum dan tidak ada dalam al'ur!an dan al hadits biasanya berupa ijtihad. Ijtihad berasal dari kata i!tihada yang berarti mencurahkan tenaga dan pikiran.Aleh karena itu, apabila ada suatu masalah yang hukumnya tidak terdapat di Al &uran maupun 8adist, maka diperintahkan untuk berijtihad dengan menggunakan akal pikiran dengan tetap mengacu kepada Al &uran dan Al%8adist.%RO2I$%RO2I$MAT#RIMAT#RI#3IT#3ITa. Ijma! hasil kesepakatan para ulama fi'h, baik lisan maupun tulisan terhadap pendapat ulama lain.b. &iyas mengukur sesuatu dengan yang lain dan menyamakannyac. Istihsan pola penetapan hukum suatu perkara yang menurut logika dapat dibenarkan, misal# jual beli saham, bank syariah dlld. Masalah mursalah perkara%perkara yang perlu dilakukan demi kemaslahatan manusia, misal # penerbitan surat nikah, dlle. )rf menentukan hukum berdasarkan dengan adat dan kebiasaan, misal# resepsi perka"inan, tasyakuran haji, dllf. Istishab penetapan hukum yang tidak diterangkan secara rinci namun dapat digunakan sebagai hukum penguat dengan melihat asal hukum terdahulunya, misal # dalam hal ber "udhu%RO2I$%RO2I$MAT#RIMAT#RI#3IT#3ITTerima kasih aas perhaiann!a