kajian potensi inkompatibilitas dan instabilitas...

29
I KAJIAN POTENSI INKOMPATIBILITAS DAN INSTABILITAS SEDIAAN RACIKAN KAPSUL BERISI HALOPERIDOL DAN TRIHEKSIFENIDIL HIDROKLORIDA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm.) Program Studi Farmasi Oleh: Kresensia Novilinda Taek NIM : 168114118 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2020 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: others

Post on 23-Mar-2021

12 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: KAJIAN POTENSI INKOMPATIBILITAS DAN INSTABILITAS …repository.usd.ac.id/38516/2/168114118_full.pdf · 2020. 12. 7. · permintaan resep kombinasi obat-obat ini sebesar 35,3% kasus

I

KAJIAN POTENSI INKOMPATIBILITAS DAN INSTABILITAS

SEDIAAN RACIKAN KAPSUL BERISI HALOPERIDOL DAN

TRIHEKSIFENIDIL HIDROKLORIDA

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm.)

Program Studi Farmasi

Oleh:

Kresensia Novilinda Taek

NIM : 168114118

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2020

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: KAJIAN POTENSI INKOMPATIBILITAS DAN INSTABILITAS …repository.usd.ac.id/38516/2/168114118_full.pdf · 2020. 12. 7. · permintaan resep kombinasi obat-obat ini sebesar 35,3% kasus

viii

ABSTRAK

Peracikan obat menjadi perhatian karena banyak memunculkan kejadian yang

tidak dikehendaki seperti masalah farmasetis (inkompatibilitas) dan interaksi obat.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut maka perlu dilakukan pengkajian

mengenai inkompatibilitas obat yang menyebabkan perubahan pada stabilitas obat.

Tujuan dari penulisan ini yaitu mengetahui adanya potensi inkompatibilitas dan

instabilitas sediaan racikan kapsul berisi obat haloperidol dan triheksifenidil

hidroklorida.

Penulisan ini menggunakan metode kepustakaan (Library Research)

kemudian dilakukan pengkajian mengenai inkompatibilitas dan instabilitas

menggunakan beberapa literatur dengan kriteria yang sudah ditentukan.

Penelusuran kepustakaan dilakukan dengan melihat informasi umum sediaan obat,

sifat fisika dan kimia aktif dan potensi inkompatibilitas dan instabilitas yang

mungkin dapat terjadi.

Hasil penelusuran menunjukkan bahwa resep racikan mengandung

haloperidol dan triheksifenidil hidroklorida memiliki potensi inkompatibilitas dan

instabilitas terhadap lembab, paparan cahaya matahari atau sinar UV, asam dan basa

dan juga suhu namun boleh kedua obat diracik dengan beberapa perhatian seperti

proses pembuatan dan penyimpanan sediaan racikan harus dijauhkan dari

jangkauan sinar matahari langsung, menggunaka silika gel untuk mencegah

cangkang kapsul terpapar oleh lembab, menggunakan kapsul HPMC yang lebih

stabil serta penyimpanan kapsul dalam ruang atau tempat yang tidak terlalu lembab

atau dingin dan kering, terbuat dari wadah plastik dan tertutup rapat.

Kata kunci: Peracikan; Kapsul; Inkompatibilitas; Instabilitas; Haloperidol;

Triheksifenidil Hidroklorida.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: KAJIAN POTENSI INKOMPATIBILITAS DAN INSTABILITAS …repository.usd.ac.id/38516/2/168114118_full.pdf · 2020. 12. 7. · permintaan resep kombinasi obat-obat ini sebesar 35,3% kasus

ix

ABSTRACK

Drug compounding is a great concern because it may cause undesired effect

such as pharmaceutical problems (incompatibility) and drug interactions. To

overcome this problem, it is necessary to do a study about the incompatibility of

drugs that cause changes in drug stabilities. The purpose of this study is to find out

the potential incompatibility and instability of the compounding of capsules

containing haloperidol and ttrihexyphenidyl hydrochloride.

This writing uses the method of literature (Library Research) and then

assesses the incompatibility and instability using some literature with

predetermined criteria. A literature search is carried out by looking at general

information on drug preparations, active physical and chemical properties, and

potential incompatibilities and instability that may occur.

The search results show that prescription compounding containing of

haloperidol and trihexyphenidyl hydrochloride which have the potential for

incompatibility and instability against moisture, sunlight, UV light, acids and bases

and are also free to be used for medicines that are formulated with the help of

making and storing compounding greetings need to be kept away from possible

Direct sunlight, using silica gel to prevent capsule shells from being exposed to

moisture, uses a more stable HPMC capsule and also stores capsules in a room or

place that is not too moist or cold and dry, made of plastic containers and tightly

closed.

Keywords: Compounding; Capsule; Incompatibility; Instability; Haloperidol;

Trihexiphenidyl Hydrochloride.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: KAJIAN POTENSI INKOMPATIBILITAS DAN INSTABILITAS …repository.usd.ac.id/38516/2/168114118_full.pdf · 2020. 12. 7. · permintaan resep kombinasi obat-obat ini sebesar 35,3% kasus

x

DAFTAR PUSTAKA

Halaman

JUDUL SKRIPSI ............................................................................................................ i

PERSETUJUAN PEMBIMBING.......................................................................................ii

PENGESAHAN SKRIPSI BERJUDUL ........................................................................ iii

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ....................................................................... iiiv

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ............................................................. v

PRAKATA..........................................................................................................................vi

ABSTRAK ....................................................................................................................iv

ABSTRACK ...................................................................................................................ixi

DAFTAR ISI .................................................................................................................. x

DAFTAR TABEL ..........................................................................................................xi

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................................xii

PENDAHULUAN .......................................................................................................... 1

METODE PENULISAN ................................................................................................. 2

HASIL DAN PEMBAHASAN ....................................................................................... 5

KESIMPULAN ............................................................................................................. 16

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................... 17

BIOGRAFI PENULIS.......................................................................................................23

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: KAJIAN POTENSI INKOMPATIBILITAS DAN INSTABILITAS …repository.usd.ac.id/38516/2/168114118_full.pdf · 2020. 12. 7. · permintaan resep kombinasi obat-obat ini sebesar 35,3% kasus

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Matriks Risiko Teknis berdasarkan Handbook of Extemporaneous

Preparation (Jackson and Lowey 2010)..................................................................3

Tabel 2. Matriks Risiko Klinis berdasarkan Handbook of Extemporaneous

Preparation (Jackson and Lowey 2010)..................................................................4

Table 3. Gugus fungsi dan potensi reaksi pada haloperidol .................................. 8

Table 4. Gugus fungsi dan potensi reaksi pada triheksifenidil hidroklorida ........ 11

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: KAJIAN POTENSI INKOMPATIBILITAS DAN INSTABILITAS …repository.usd.ac.id/38516/2/168114118_full.pdf · 2020. 12. 7. · permintaan resep kombinasi obat-obat ini sebesar 35,3% kasus

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Struktur obat haloperidol ................................................................... 6

Gambar 2. Gugus fungsi haloperidol .................................................................. 7

Gambar 3. Struktur obat triheksifenidil hidroklorida ........................................... 9

Gambar 4. Gugus fungsi triheksifenidil hidroklorida ........................................ 11

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: KAJIAN POTENSI INKOMPATIBILITAS DAN INSTABILITAS …repository.usd.ac.id/38516/2/168114118_full.pdf · 2020. 12. 7. · permintaan resep kombinasi obat-obat ini sebesar 35,3% kasus

1

PENDAHULUAN

Obat racikan (compounding medicine) adalah obat yang dibentuk dengan

mencampur bahan-bahan aktif serta mengubah suatu bentuk sediaan menjadi

bentuk sediaan lain. Di Indonesia masih banyak dokter yang memberikan obat

dalam bentuk racikan (serbuk, serbuk terbagi, dan kapsul racikan). Hal ini

dikarenakan beberapa obat dengan kekuatan utuh untuk dosis dewasa dengan

komposisi dan dosis tertentu tidak tersedia dalam bentuk sediaan jadi (Andriani et

al, 2013). Namun, peracikan obat menjadi perhatian karena terdapat berbagai resiko

yang bisa terjadi, memunculkan kejadian yang tidak dikehendaki seperti masalah

farmasetis (inkompatibilitas) dan interaksi obat kesalahan pengobatan (Turwewi,

2018).

Inkompatibilitas merupakan suatu kejadian dimana obat tidak tercampurkan

secara fisika maupun kimia dan berakibat pada hilangnya potensi, meningkatnya

toksisitas atau efek samping yang lain (Rochjana dkk, 2019). Inkompatibilitas obat

dapat terjadi sebelum obat mencapai pasien yang dihasilkan dari reaksi fisikokimia

antara beberapa obat, antara obat dengan pelarut atau dengan peralatan yang

digunakan (Mirzaqon et al., 2018). Contoh inkompatibilitas suatu obat seperti

serbuk menjadi lembab, terjadi perubahan warna pada sediaan dan terjadi endapan

pada suatu larutan. Ketika obat berubah warna, bau, dan bentuk serta terdapat

cemaran mikroba maka dapat disimpulkan bahwa obat tersebut tidak stabil. Suatu

obat dapat dikatakan stabil jika kadarnya tidak berkurang dalam penyimpanan

(Zaini and Gozali, 2016).

Resep racikan sediaan kapsul mengandung haloperidol dan triheksilfenidil

hidroklorida merupakan contoh peracikan yang dilakukan di rumah sakit dengan

permintaan resep kombinasi obat-obat ini sebesar 35,3% kasus (Permatasari, 2016)

dan potensi interaksi obat haloperidol dan triheksifenidil hidroklorida sebesar 16%

(Rahmi, 2017). Namun informasi tentang resiko, stabilitas, dan kompatibilitas yang

komprehensif mengenai sediaan racikan tersebut masih belum tersedia. Studi ini

bertujuan untuk memberikan informasi mengenai resiko peracikan, potensi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: KAJIAN POTENSI INKOMPATIBILITAS DAN INSTABILITAS …repository.usd.ac.id/38516/2/168114118_full.pdf · 2020. 12. 7. · permintaan resep kombinasi obat-obat ini sebesar 35,3% kasus

2

instabilitas, dan potensi inkompatibilitas pada resep racikan sediaan kapsul yang

mengandung haloperidol dan triheksifenidil hidroklorida. Hasil studi ini diharapkan

mampu memberikan gambaran bagi praktisi dalam melakukan peracikan sediaan

tersebut, supaya dapat menghasilkan sediaan yang aman dan efektif bagi pasien.

METODE PENULISAN

Desain dan Objek Studi

Studi ini menggunakan metode kepustakaan (Library Research). Pada studi

ini dilakukan analisis risiko serta analisis potensi instabilitas dan inkompatibilitas

pada kombinasi obat. Informasi dan data yang dikumpulkan pada studi ini

mengenai inkompatibilitas dan instabilitas obat haloperidol dan triheksifenidil

hidroklorida. Informasi diperoleh dengan bantuan berbagai macam material seperti

dokumen, buku, artikel, maupun catatan mengenai ketidakcampuran antar kedua

obat yang akan menghasilkan produk yang tidak diinginkan, yang dapat

mempengaruhi keamanan, kemanjuran, penampilan dan stabilitas produk farmasi.

Kejadian ketika terjadi perubahan warna, bau, bentuk, degradasi formulasi obat,

kehilangan potensi (bahan aktif), kehilangan bahan-bahan tambahan (pengawet,

antioksidan, dan lainnya) serta terdapat cemaran mikroba ketika obat haloperidol

dan triheksifenidil hidroklorida dicampurkan akan menyebabkan ketidakstabilan

pada produk obat. Salah satu contoh kasus mengenai resep yang mengandung

haloperidol dan triheksifenidil hidroklorida memiliki frekuensi peresepan sebanyak

62 resep dalam satu bulan di sebuah Rumah Sakit. Salah satu contoh resep yang

mengandung formula tersebut adalah:

R/ Haloperidol 5 mg 10 tab

Triheksifenidil 2 mg 10 tab

m.f pulv. No. X da in caps

S 3 dd caps I

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: KAJIAN POTENSI INKOMPATIBILITAS DAN INSTABILITAS …repository.usd.ac.id/38516/2/168114118_full.pdf · 2020. 12. 7. · permintaan resep kombinasi obat-obat ini sebesar 35,3% kasus

3

Sumber data

Pada analisis potensi instabilitas dan inkompatibilitas pada kombinasi obat

haloperidol dan triheksifenidil hidroklorida menggunakan berbagai literatur secara

sistematis yaitu kompendia (Farmakope edisi V), database daring (Pubchem,

Drugbank), dokumen atau artikel dari situs resmi (BPOM, KeMenKes, FDA,

WHO, dll), buku referensi, dan berbagai artikel ilmiah. Pencarian artikel ilmiah

dilakukan secara sistematis menggunakan bantuan mesin pencari google scholar

dan PubMed dengan tanpa pengaturan batas minimal tahun penerbitan artikel. Kata

kunci yang digunakan untuk pencarian adalah nama masing-masing obat,

stabilitas/stability of (nama obat), inkompatibilitas/incompatibility of (nama obat

atau gugus fungsi obat), interaksi obat/pharmaceutical drug interaction of (nama

obat), degradasi/degradation of (nama obat atau gugus fungsi obat). Sedangkan

analisis resiko dilakukan menggunakan matriks analisis resiko (Tabel 1 dan Tabel

2) berdasarkan Handbook of Extemporaneous Preparation (Jackson dan Lowey,

2010).

Tabel 1. Matriks Risiko Teknis berdasarkan Handbook of Extemporaneous Preparation

(Jackson and Lowey 2010).

Kerumitan

perhitungan*

Kerumitan proses peracikan**

Rendah Sedang Tinggi

Sederhana Box A

(skor 2)

Box B

(skor 4)

Box C

(skor 6)

Sedang Box D

(skor 4)

Box E (

skor 6)

Box F

(skor 8)

Sangat rumit Box G

(skor 6)

Box H

(skor 8)

Box I

(skor 10)

*Justifikasi kerumitan perhitungan

Sederhana: tanpa perhitungan, perhitungan dengan penjumlahan, pengurangan, pembagian,

dan perkalian sederhana

Sedang: perhitungan dengan melibatkan perubahan satuan namun masih dalam unit sama

(contoh mg ke g)

Rumit : perhitungan dengan melibatkan perubahan satuan beda unit (satuan volume ke

bobot), pengenceran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: KAJIAN POTENSI INKOMPATIBILITAS DAN INSTABILITAS …repository.usd.ac.id/38516/2/168114118_full.pdf · 2020. 12. 7. · permintaan resep kombinasi obat-obat ini sebesar 35,3% kasus

4

**Justifikasi kerumitan proses peracikan

Rendah: melibatkan < 3 tahap peracikan

Sedang: melibatkan 4-5 tahap peracikan

Tinggi: melibatkan > 6 tahap peracikan, atau peracikan menggunakan alat khusus (blender,

homogenator)

Tabel 2. Matriks Risiko Klinis berdasarkan Handbook of Extemporaneous Preparation

(Jackson and Lowey, 2010).

Efek samping yang ditimbulkan *

Indeks Terapi**

Luas Medium Sempit

(A) Efek samping minor, tetapi morbiditas yang

signifikan tidak terjadi

Box A

(skor 2)

Box B

(skor 4)

Box C

(skor 6)

(B) Efek samping sedang yang muncul akibat

dari obat yang underdose atau overdose

Box D

(skor 4)

Box E

(skor 6)

Box F

(skor 8)

(C) Efek samping yang menyebabkan kematian

dari obat yang underdose atau overdose

Box G

(skor 6)

Box H

(skor 8)

Box I

(skor 10)

*Data efek samping diperoleh dari Drug Information Handbook

**Justifikasi indeks terapi

Luas: indeks terapi > 4

Medium : indeks terapi 2-4

Sempit : indeks terapi < 2

Analisis data

Untuk melakukan analisis potensi instabilitas dan inkompatibilitas dari

campuran senyawa haloperidol dan triheksifenidil hidroklorida dilakukan

pengkajian data informasi umum dari kedua obat seperti kandungan zat aktif,

indikasi atau informasi kedua obat untuk suatu penyakit serta bentuk sediaan obat

yang beredar dipasaran. Informasi mengenai sifat fisika dan kimia zat aktif masing-

masing komponen obat untuk melihat potensi instabilitas atau inkompatibilitas pada

publikasi ilmiah/literatur/studi. Kejadian instabilitas atau inkompatibilitas obat

pada kondisi lembab, suhu tertentu, asam dan basa, serta pada pH tertentu dikaji

dan jika obat peka pada beberapa kondisi yang ada maka faktor pemicu tersebut

tetap dipertimbangkan dapat berisiko menyebabkan instabilitas dan

inkompatibilitas. Untuk gugus fungsi yang pada masing-masing obat berperan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: KAJIAN POTENSI INKOMPATIBILITAS DAN INSTABILITAS …repository.usd.ac.id/38516/2/168114118_full.pdf · 2020. 12. 7. · permintaan resep kombinasi obat-obat ini sebesar 35,3% kasus

5

dalam reaksi tertentu, dilakukan pengkajian terhadap penyebab instabilitas pada

gugus fungsi tersebut yang kemungkinan dapat menghasilkan suatu produk toksik.

Data dari analisis gugus fungsional yang menjadi kandungan utama dalam senyawa

organik (obat) disajikan dalam uraian dan juga tabel, secara terperinci mengenai

inkompatibilitas dan instabilitas yang diperoleh. Mengacu pada data yang

diperoleh, dilakukan analisis untuk mencari potensi inkompatibilitas dan

instabilitas dari campuran senyawa.

Analisis resiko dilakukan menggunakan matriks analisis resiko (Tabel 1 dan

Tabel 2) berdasarkan Handbook of Extemporaneous Preparation (Jackson and

Lowey, 2010). Analisis resiko yang dilakukan terbagi menjadi 2 aspek yaitu resiko

teknis dan resiko klinis. Total skor analisis risiko adalah jumlah skor analisis risiko

teknis dan risiko klinis. Hasil skor total risiko diklasifikasikan menjadi rendah (nilai

15).

HASIL DAN PEMBAHASAN

Informasi umum

Tablet haloperidol dengan kandungan zat aktif haloperidol yang digunakan

dalam studi ini merupakan tablet konfensional yang mengandung zat aktif

haloperidol. Haloperidol yang merupakan antipsikotik generasi pertama dan

merupakan obat yang paling utama pada penatalaksanaan semua tipe skizofrenia

(Tan & Rahardja 2015). Haloperidol juga merupakan pilihan utama pada terapi

tunggal pasien skizofrenia karena haloperidol merupakan salah satu obat turunan

butiroferon yang tersedia dalam bentuk generik dan parenteral (Paramitha S, dkk,

2018). Haloperidol juga merupakan terapi tambahan jangka pendek untuk agitasi

psikomotor, eksitasi, perilaku kekerasan atau impulsif yang berbahaya (PIONAS,

2020). Bentuk sendiaan yang tersedia dipasaran adalah haloperidol dengan bentuk

tablet konfensional dan injeksi (ISO, 2019).

Sedangkan, triheksifenidil hidroklorida yang digunakan juga merupakan

tablet konfensional berisi triheksifenidil hidroklorida yang merupakan obat

golongan antikolinergik yang digunakan untuk mengatasi gejala penyakit parkinson

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: KAJIAN POTENSI INKOMPATIBILITAS DAN INSTABILITAS …repository.usd.ac.id/38516/2/168114118_full.pdf · 2020. 12. 7. · permintaan resep kombinasi obat-obat ini sebesar 35,3% kasus

6

dan tremor (Dipiro, 2008). Triheksifenidil hidroklorida juga dipakai untuk

mengontrol gangguan ekstrapiramidal akibat efek samping obat sistem saraf pusat

seperti reserpin dan fenotiazin. Indikasi lain triheksifenidil hidroklorida adalah

untuk menangani pasien gangguan kejiwaan pada pasien skizofrenia (Kusuma dkk,

2017). Mekanisme kerja dari triheksifenidil hidroklorida yakni menekan dan

menghambat reseptor muskarinik sehingga menghambat sistem saraf

parasimpatetik, dan juga memblok reseptor muskarinik pada sambungan saraf otot

sehingga terjadi relaksasi (Vivi Swayami, 2014). Bentuk sediaan yang tersedia di

pasaran berupa triheksifenisil hidroklorida dalam bentuk tablet konfensional (ISO,

2019).

Analisis sifat fisika kimia obat haloperidol

(Sumber: PubChem)

Gambar 1. Struktur obat haloperidol

Tablet haloperidol mengandung haloperidol (C12H23CIFNO2) tidak kurang

dari 90,0% dan tidak lebih dari 110,0% dari jumlah yang tertera pada etiket.

Haloperidol merupakan serbuk amorf atau serbuk hablur halus; putih hingga agak

kekuningan. Larutan jenuh bereaksi netral terhadap lakmus. Haloperidol stabil pada

pH 3.0-3.6, serta memiliki titik lebur antara 147ºC dan 152ºC. Haloperidol bersifat

tidak higroskopis dan dapat disimpan dalam wadah tertutup rapat, tidak tembus

cahaya. Haloperidol praktis tidak larut dalam air; larut dalam kloroform; agak sukar

larut dalam etanol; sukar dalam eter (Kementrian Kesehatan RI, 2014).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: KAJIAN POTENSI INKOMPATIBILITAS DAN INSTABILITAS …repository.usd.ac.id/38516/2/168114118_full.pdf · 2020. 12. 7. · permintaan resep kombinasi obat-obat ini sebesar 35,3% kasus

7

Stabilitas terhadap lembab

Pada penelitian Shameen (2014), dinyatakan bahwa tablet haloperidol yang

diuji menghasilkan hasil yang memuaskan. Pada suhu tinggi dan kelembaban tinggi

tablet haloperidol tidak memiliki efek buruk pada sifat fisik atau kimia tablet

(Shameen, 2014).

Stabilitas terhadap cahaya

Haloperidol stabil dalam berbagai bentuk sediaan. Namun pada penelitian

Gadhavi (2014), bubuk haloperidol disimpan pada ruang radiasi sinar UV selama 2

hari diketahui mengalami degradasi fotolitik sebanyak 10,95% (Gadhavi, 2014).

Stabilitas terhadap asam basa

Pada penelitian Gadhavi (2014), pengujian degradasi haloperidol dalam

medium asam dan basa diperoleh hasil berupa pada kondisi asam dengan yaitu

dengan penambahan larutan HCl 0,1N dan disimpan pada suhu 80˚C selama 2 jam

diperoleh hasil degradasi sebanyak 12,96%. Sedangkan haloperidol yang diberi

tambahan larutan NaOH 0,1N pada penyimpanan selama 2 jam dengan suhu 80˚C

diperoleh hasil degradasi sebanyak 16,14% (Gadhavi, 2014).

Stabilitas terhadap suhu

Untuk studi degradasi oleh panas, bubuk haloperidol yang disimpan pada

cawan petri dan beri suhu panas kering (80˚C) selama 12 jam dalam oven kemudian.

Hasil degradasi yang di peroleh yaitu sebanyak 10,95% (Gadhavi, 2014).

Gambar 2. Gugus fungsi haloperidol

1

3

2 Klorobenzena Keton

Alkohol tersier

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: KAJIAN POTENSI INKOMPATIBILITAS DAN INSTABILITAS …repository.usd.ac.id/38516/2/168114118_full.pdf · 2020. 12. 7. · permintaan resep kombinasi obat-obat ini sebesar 35,3% kasus

8

Table 3. Gugus fungsi dan potensi reaksi pada haloperidol

No Gugus fungsi Penyebab

instabilitas

Hasil

instabilitas

Pustaka

1. Klorobenzena Oksidasi Klorofenol Wu et al, 2014

2. Keton Oksidasi Ester dan lakton

Damayati dan Ikhsan,

2016

3. Alkohol

tersier

Oksidasi Keton atau

aldehid

Bakker, et al., 2012

Fessenden dan

Fessenden, 2015.

Terdapat pula reaksi ketidakcampuran antara haloperidol dan bahan-bahan tertentu

seperti:

Terhadap bahan tambahan tertentu

Untuk tindakan pencegahan, sebaiknya haloperidol dijauhkan dari oksidator

kuat. Dua zat pengoksidasi yang paling penting dan umum adalah asam kromat dan

kalium permanganate (Pasaribu, 2018). Beberapa contoh bahan kimia lain yang

merupakan oksidator yaitu permanganat, perklorat, dikromat, hidrogen peroksida,

periodat, persulfat, benzil peroksida, asetil peroksida eter oksida peroksida, dan eter

oksida (Wismono, 2007). Salah satu bahan yang pengandung zat oksidator yaitu

bahan pengikat tablet seperti polivinil pirolidon (PVP). Polivinil pirolidon (PVP)

atau pirolidon umumnya digunakan sebagai bahan pengikat tablet (Soedirman dkk,

2009). PVP juga digunakan sebagai bahan pembentuk film, dan juga untuk

membentuk dispersi amorf pada obat. PVP diproduksi oleh radikal bebas

polimerisasi N-vinylpyrrolidone menggunakan hidrogen peroksida sebagai

inisiator; PVP komersial selalu mengandung jejak peroksida yang tidak bereaksi

yang dapat mengoksidasi bahan aktif farmasi. Pada penelitian Bharate et al,

menyatakan ada interaksi yang kuat antara PVP dan haloperidol yang teramati

(Bharate, Bharate and Bajaj, 2010). Gugus yang dapat mengalami oksidasi yaitu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: KAJIAN POTENSI INKOMPATIBILITAS DAN INSTABILITAS …repository.usd.ac.id/38516/2/168114118_full.pdf · 2020. 12. 7. · permintaan resep kombinasi obat-obat ini sebesar 35,3% kasus

9

gugus alkohol dan keton. Oksidasi alkohol biasanya dilakukan dengan asam kromat

(H2CrO4) yang akan menghasilkan Na2Cr2O7 atau CrO3 (kromat anhidrat). Keton

dapat teroksidasi menggunakan asam peroksi yang menghasilkan ester dan asam

karboksilat (Pasaribu, 2018).

Terhadap zat lain

Ditinjau dari gugus fungsi yang dimiliki oleh zat aktif maka ada kemungkinan

terjadi reaksi substitusi nukleofilik antara atom H pada gugus alkohol dari

haloperidol dengan atom Cl dari HCl pada triheksifenidil hidroklorida

menyebabkan alkohol berubah menjadi alkilhalida dan H2O (Wade, 2010).

Alkilhalida diperoleh dari substitusi satu atau lebih atom hidrogen dengan atom

golongan halogen. Sebagai akibat dari reaksi ini kemudian dapat menyebabkan

serbuk kering menjadi lembab karena adanya molekul H2O yang dihasilkan

(Chemistry LibreTexts, 2020).

Analisis sifat fisika kimia obat triheksifenidil hidroklorida

Gambar 3. Struktur obat triheksifenidil hidroklorida

Triheksifenidil hidroklorida mengandung tidak kurang dari 98,0% dan tidak

lebih dari 102,0% C20H31NO.HCl, dihitung terhadap zat yang telah dikeringkan.

Triheksifenidil hidroklorida merupakan serbuk hablur putih atau hampir putih; bau

lemah; melebur pada suhu lebih kurang 250ºC. Triheksifenidil hidroklorida stabil

pada pH 5.0-6.0, serta titik lebur 115ºC (The International Pharmacopoeia, 2016).

Triheksifenidil hidroklorida sukar larut dalama air, larut dalam etanol dan dalam

+ HCl

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: KAJIAN POTENSI INKOMPATIBILITAS DAN INSTABILITAS …repository.usd.ac.id/38516/2/168114118_full.pdf · 2020. 12. 7. · permintaan resep kombinasi obat-obat ini sebesar 35,3% kasus

10

kloroform (Kementerian Kesehatan RI, 2014). Triheksifenidil hidroklorida juga

stabil dalam beberapa keadaan seperti:

Stabilitas terhadap cahaya

Pada penelitian Shetti dan Venkatachalam 2010, menyatakan studi

degradasi yang dilakukan untuk menunjukkan selektivitas dan stabilitas obat

dengan sampel tablet diberi degradasi fotolitik (yaitu dalam UV dan cahaya putih

selama 2,5 hari) menunjukkan triheksifenidil hidroklorida ditemukan peka terhadap

degradasi oksidatif, di mana uji turun menjadi 90,5% pada UV light dan 91,3%

pada white light (Shetti and Venkatachalam, 2010).

Stabilitas terhadap suhu

Pada penelitian Shetti dan Venkatachalam 2010 juga dilakukan pengujian

degradasi termal pada 105°C selama 4 jam dan hasilnya menunjukkan tablet

triheksifenidil hidroklorida ditemukan peka terhadap degradasi termal, di mana

pengujian turun menjadi 91,9% (Gadhavi, 2014).

Stabilitas terhadap asam dan basa

Pada penelitian Shetti dan Venkatachalam 2010, dilakukan pengujian

stabilitas terhadap asam dan basa dengan cara larutan sampel diberi larutan asam

0,1N HCl pada suhu 80°C selama 30 menit, larutan basa 0,1N NaOH pada suhu

80°C selama 60 menit, pengoksidasi (0,1% H2O2 pada suhu 30°C selama 30 menit

dan pereduksi 0,1% natrium metabisulfit pada suhu 30°C selama 30 menit. Hasil

pengujiannya menunjukkan penurunan persentase assay yang menandakan adanya

degradasi (Shetti and Venkatachalam, 2010).

Triheksifenidil hidroklorida juga memiliki beberapa gugus fungsi yang

masing-masing berperan dalam reaksi tertentu seperti berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: KAJIAN POTENSI INKOMPATIBILITAS DAN INSTABILITAS …repository.usd.ac.id/38516/2/168114118_full.pdf · 2020. 12. 7. · permintaan resep kombinasi obat-obat ini sebesar 35,3% kasus

11

Gambar 4. Gugus fungsi triheksifenidil hidroklorida

Triheksifenidil hidroklorida memiliki beberapa gugus fungsi yang masing-

masing berperan dalam reaksi tertentu seperti berikut:

Table 4. Gugus fungsi dan potensi reaksi pada triheksifenidil hidroklorida

No Gugus fungsi Penyebab

instabilitas

Hasil

instabilitas

Pustaka

1. Alkohol

tersier

Oksidasi Keton/asam

karboksilat dan

alkil halida

Stoker, 2013

2. Amin tersier Dealkilasi Gugus NH2 Stoker, 2013

Terdapat juga reaksi ketidakcampuran antara triheksifenidil hidroklorida dan

bahan-bahan tertentu seperti:

Terhadap bahan tambahan

Berdasarkan (British Pharmacopoeia Commission, 2013), triheksifenidil

hidroklorida mengalami inkompatibilitas dengan zat pengoksidasi kuat. Seperti

pada haloperidol, gugus yang dapat mengalami oksidasi yaitu gugus alkohol.

Oksidasi alkohol biasanya dilakukan dengan asam kromat (H2CrO4) yang akan

menghasilkan Na2Cr2O7 atau CrO3 (kromat anhidrat). Zat pengoksidasi yang paling

penting dan umum adalah asam kromat dan kalium permanganate (Pasaribu, 2018).

+ HCl

1

2

Alkohol

Amin tersier

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: KAJIAN POTENSI INKOMPATIBILITAS DAN INSTABILITAS …repository.usd.ac.id/38516/2/168114118_full.pdf · 2020. 12. 7. · permintaan resep kombinasi obat-obat ini sebesar 35,3% kasus

12

Beberapa contoh bahan kimia lain yang merupakan oksidator yaitu permanganat,

perklorat, dikromat, hidrogen peroksida, periodat, persulfat, benzil peroksida, asetil

peroksida eter oksida peroksida, dan eter oksida (Wismono, 2007).

Terhadap zat lain

Seperti pada haloperidol, ditinjau dari gugus fungsi yang dimiliki oleh zat

aktif maka ada kemungkinan terjadi reaksi substitusi nukleofilik antara atom H pada

gugus alkohol dari haloperidol dengan atom Cl dari HCl pada triheksifenidil

hidroklorida menyebabkan alkohol berubah menjadi alkilhalida dan H2O (Wade,

2010). Alkilhalida diperoleh dari substitusi satu atau lebih atom hidrogen dengan

atom golongan halogen. Sebagai akibat dari reaksi ini kemudian dapat

menyebabkan serbuk kering menjadi lembab karena adanya molekul H2O yang

dihasilkan (Chemistry LibreTexts, 2020).

Potensi inkompatibilitas dan instabilitas

Potensi instabilitas dan inkompatibilitas dilakukan dengan melihat sifat fisika

dan kimia zat aktif masing-masing komponen, serta berdasarkan studi stabilitas atau

studi kompatibilitas obat berdasarkan publikasi ilmiah. Pada studi ini dilakukan

penelusuran potensi inkompatibilitas dan instabilitas dari sediaan racikan kapsul

berisi haloperidol dan triheksifenidil hidroklorida. Studi ini menggunakan metode

kepustakaan untuk mendapatkan informasi mengenai data inkompatibilitas dan

instabilitas dengan melihat sifat fisika kimia dari masing-masing obat. Informasi

sifat fisika kimia yang telah diperoleh digunakan untuk melihat adanya

kemungkinan inkompatibilitas dan instabilitas dari kedua obat.

Pada resep racikan kombinasi obat haloperidol dan triheksifenidil

hidroklorida terdapat beberapa permasalahan yang berpotensi menyebabkan

kejadian inkompatibilitas dan instabilitas pada sediaan racikan yang akan dibuat

diantaranya adanya potensi instabilitas fisik yaitu terjadinya lembab pada serbuk

yang dapat menyebabkan serbuk obat menggumpal sehingga obat tidak tercampur

dengan baik. Hal ini diakibatkan oleh beberapa faktor seperti kelembaban udara

yang tinggi dari disuatu ruangan, sirkulasi udara yang tidak seimbang sehingga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: KAJIAN POTENSI INKOMPATIBILITAS DAN INSTABILITAS …repository.usd.ac.id/38516/2/168114118_full.pdf · 2020. 12. 7. · permintaan resep kombinasi obat-obat ini sebesar 35,3% kasus

13

dapat merangsang pertumbuhan mikroba seperti virus, jamur, bakteri, protozoa dll

(Sri Arjani, 2011). Cangkang kapsul gelatin yang digunakan juga dapat mengalami

instabilitas fisik karena apabila disimpan pada tempat dengan kelembaban udara

yang tingi maka uap air akan terabsorpsi oleh kapsul gelatin dan kapsul akan

terdistorsi dan kehilangan bentuk yang kaku. Sebaliknya, dalam kondisi lingkungan

yang sangat kering, kelembaban yang ada dalam kapsul akan hilang dan kapsul

menjadi rapuh sehingga apabila kapsul tersebut dipegang akan mudah hancur. Oleh

karena itu, kapsul gelatin yang keras harus selalu dijaga pada lingkungan yang

bebas dari kelembaban atau kekeringan yang berlebihan (Murtini dan Elisa, 2018).

Tablet haloperidol dan triheksifenidil hidroklorida juga diketahui mengalami

degradasi yang akan mempengaruhi stabilitas fisik dari produk sediaan racikan obat

oleh suhu tertentu, sehingga produk yang dihasilkan dari campuran kedua obat

kemungkinan dapat terdegradasi melalui jalur suhu/panas. Degradasi obat dapat

juga membuat obat berubah bentuk secara estetika sehingga tidak dapat digunakan

seperti perubahan warna dan bau (Sabdowati, 2015). Sensivitas masing-masing

obat terhadap suhu penyimpanan menyebabkan kedua obat harus dikemas dalam

kondisi wadah kedap udara (Suryani, Supandi and Sabdowati, 2019). Namun

kemungkinan pada proses peracikan ini tidak terjadi degradasi kedua obat

dikarenakan peracikan di rumah sakit dilakukan pada suhu <25°C dengan kelembab

relatif pada ruangan antara 40-50% serta dilengkapi dengan sistem pendingin yang

dapat menjaga suhu ruangan sesuai dengan Kemenkes RI tahun 2019 tentang

Petunjuk Teknis Standar. Pada Permenkes No. 72 tahun 2016 tentang Standar

Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit, suhu udara diruang bersih dan ruang steril

dipelihara pada suhu 16-25°C, terdapat juga lemari pendingin dan pendingin

ruangan untuk obat yang termolabil serta kelembaban relatif pada ruang antara 45-

55%.

Terdapat juga potensi instabilitas dari tablet haloperidol dan triheksifenidil

hidroklorida yang diketahui peka terhadap paparan cahaya matahari atau sinar UV

(UV light dan white light) (Shetti and Venkatachalam, 2010) pada penyimpanan

selama 2 sampai 2,5 hari. Oleh sebab itu, pada saat proses pembuatan harus dijauhkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: KAJIAN POTENSI INKOMPATIBILITAS DAN INSTABILITAS …repository.usd.ac.id/38516/2/168114118_full.pdf · 2020. 12. 7. · permintaan resep kombinasi obat-obat ini sebesar 35,3% kasus

14

dari jangkauan sinar matahari, tidak boleh dikemas di plastik klip biasa karena dapat

merusak obat. Pada pengujian stabilitas pada pH dari masing-masing obat diketahui

adanya degradasi pada suasana asam maupun basa melalui reaksi hidrolisis.

Hidrolisis biasanya merupakan reaksi utama dari degradasi obat dalam bentuk

larutan sehingga pada sediaan ini kemungkinan tidak mengalami reaksi

dikarenakan sediaan racikan yang dibuat dalam bentuk sediaan solid (padat) yang

tidak memerlukan penambahan pelarut, obat dapat diformulasikan pada pH dengan

stabilitas optimum dan dengan mengontrol kadar obat sediaan (Sabdowati, 2015).

Permasalahan yang terjadi pada saat peracikan dapat diatasi dengan

beberapa alternatif penyelesaian diantaranya pencampuran kedua obat harus

dihindarkan dari sinar matahari langsung untuk mencegah terjadinya degradasi

fotolisis. Peracikan dapat dilakukan di ruangan yang mendapatkan cahaya dan

sirkulasi udara yang cukup. Jika memungkinkan disediakan pendingin ruangan (air

conditioner) sesuai kebutuhan (Permenkes RI, 2016). Upaya mencegah cangkang

kapsul gelatin keras terpapar oleh lembab, maka seringkali cangkang kapsul-kapsul

tersebut dikemas bersama dengan kantong kecil yang berisi bahan penyerap

lembab, seperti: silika gel kering (Murtini dan Elisa, 2018). Cangkang kapsul

gelatin yang mudah lembab juga dapat diganti menggunakan kapsul HPMC-

keragenan dikarenakan cangkang kapsul HPMC-karagenan memiliki proteksi

terhadap perubahan kelembaban yang lebih baik dibanding gelatin (Richardson,

2011). Penyimpanan kapsul juga sebaiknya disimpan dalam ruang atau tempat yang

tidak terlalu lembab atau dingin dan kering, terbuat dari wadah plastik, tertutup

rapat dan diberi bahan pengering dan pada alumunium foil dalam blister atau strip

(Syamsuni, 2005).

Berdasarkan hasil penelusuran data potensi inkompatibilitas dan instabilitas

sediaan racikan kapsul berisi obat haloperidol dan triheksifenidil hidroklorida yang

diperoleh, ditemukan adanya potensi ketidakstabilan dan inkompatibilitas yang

mungkin terjadi yaitu potensi terjadinya kelembaban pada serbuk, reaksi fotolisis

dan reaksi hidrolisis. Namun beberapa upaya dapat dilakukan untuk meningkatkan

kualitas obat dan menjamin keamanannya yaitu menggunakan cangkang kapsul

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: KAJIAN POTENSI INKOMPATIBILITAS DAN INSTABILITAS …repository.usd.ac.id/38516/2/168114118_full.pdf · 2020. 12. 7. · permintaan resep kombinasi obat-obat ini sebesar 35,3% kasus

15

HPMC-karagen, menyimpan sediaan dalam wadah tertutup rapat, terhindar dari

cahaya matahari dan menambahkan silika gel sehingga kedua obat boleh diracik

dalam bentuk sediaan kapsul.

Analisis Risiko pada Resep

Resep racikan kapsul mengandung haloperidol dan triheksifenidil

hidroklorida termasuk dalam kategori risiko sedang berdasarkan Handbook of

Extemporaneous Preparation (Jackson dan Lowey, 2010) dengan total nilai yakni

6. Pada Matriks Risiko Teknis, resep racikan ini memiliki kerumitan perhitungan

termasuk dalam kategori sederhana dan kerumitan proses peracikannya termasuk

dalam kategori sedang dengan total skor yakni 2. Resep ini merupakan resep tanpa

perhitungan, perhitungan dengan penjumlahan, pengurangan, pembagian, dan

perkalian sederhana serta melibatkan 4-5 tahap peracikan. Untuk Matrik Risiko

Klinis, resep racikan ini memiliki skor 2 dikarenakam obat haloperidol dan

triheksifenidil hidroklorida memiliki ) efek samping minor, tetapi morbiditas yang

signifikan tidak terjadi serta indeks terapi luas. Berdasarkan diatas, maka secara

garis besar risiko yang mungkin dihadapi dalam peracikan sediaan kapsul ini tidak

berakibat buruk/berbahaya bagi pasien sehingga boleh diracik secara bersamaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: KAJIAN POTENSI INKOMPATIBILITAS DAN INSTABILITAS …repository.usd.ac.id/38516/2/168114118_full.pdf · 2020. 12. 7. · permintaan resep kombinasi obat-obat ini sebesar 35,3% kasus

16

KESIMPULAN

Resep racikan kapsul yang mengandung haloperidol dan triheksifenisil

hidroklorida berpotensi mengalami ketidakstabilan seperti potensi terjadinya

kelembaban pada serbuk, reaksi fotolisis dan reaksi hidrolisis . Upaya pencegahan

yang dapat dilakukan oleh tenaga kefarmasian untuk meminimalisasikan kejadian

inkompatibilitas dan instabilitas dalam racikan kapsul yaitu penggunaan silika gel,

penggunaan kapsul HPMC-karagen dan penyimpanan sediaan dalam wadah

tertutup rapat, terhindar dari cahaya langsung pada suhu ruang. Namun, sediaan

racikan ini tidak berpotensi mengalami inkompatibilitas.

SARAN

Peracikan sediaan kapsul berisi haloperidol dan triheksifenidil hidroklorida

dapat dilakukan dengan memperhatikan upaya-upaya yang harus dilakukan untuk

meminimalisasikan potensi instabilitas pada sediaan racikan kapsul sepertiini.

Meskipun demikian, potensi instabilitas yang ditemukan dalam studi ini masih

berdasar pada kajian pustaka, sehingga perlu dilakukan penelitian eksperimental

untuk mengetahui profil stabilitas dan kompatibilitas sediaan racikan tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: KAJIAN POTENSI INKOMPATIBILITAS DAN INSTABILITAS …repository.usd.ac.id/38516/2/168114118_full.pdf · 2020. 12. 7. · permintaan resep kombinasi obat-obat ini sebesar 35,3% kasus

17

DAFTAR PUSTAKA

Andriani, D. et al., 2013. Profil Peresepan Sediaan Kapsul Racikan Di Apotek “ X

” Di Surabaya. 1(2). Departemen Farmasi Komunitas, Fakultas Farmasi,

Universitas Airlangga. Surabaya. pp. 42.

Bakker, P., Herman W., Vincet G.m Ben N., Rachel van der Kaaij, Nicolien W.,

2012. Dermatological Preparation for The Tropics A Formulary of

Dermatological Preparation and Background Information on Therapeutic

Choices, Production and Dispensing. Second revised edition, Beta Science

Shop. Netherland. 124-128.

Bharate, S. S., Bharate, S. B. and Bajaj, A. N., 2010. Interactions and

incompatibilities of pharmaceutical excipients with active pharmaceutical

ingredients: A comprehensive review. Journal of Excipients and Food

Chemicals. 1(3). pp. 3–26.

Bhermana, B. G., Safni and Syukri,. 2015). Degradasi Zat Warna Metanil Yellow

Secara Fotolisis Dan Penyinaran Matahari Dengan Penambahan Katalis

Tio2 -Anatase Dan Sno2. Journal of Islamic Science and Technology, 1(1),

pp. 49–62.

BPOM, 2019. Haloperidol http://pionas.pom.go.id/monografi/haloperidol diakses

pada tanggal 16 Oktober 2019 pukul 19.21.

BPOM, 2019. Triheksifenidil http://pionas.pom.go.id/monografi/triheksifenidil

diakses pada tanggal 16 Oktober 2019 pukul 19.42.

British Pharmacopoeia Commission., 2013. Safety data sheet: gliclazide assay

standard. (1), pp. 2–7.

Damayati dan Ikhsan, 2016. Aldehida & Keton: Aplikasi Augmented Reality pada

Pembelajaran Kimia. Augmented Reality Media. Yogyakarta. Hal. 71-72.

Desai, K., and Gokani, R., 2012. Stability Study: Regulatory Requirement.

International Journal of Advances in Pharmaceutical Analysis. 2(3). pp.

62–67.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: KAJIAN POTENSI INKOMPATIBILITAS DAN INSTABILITAS …repository.usd.ac.id/38516/2/168114118_full.pdf · 2020. 12. 7. · permintaan resep kombinasi obat-obat ini sebesar 35,3% kasus

18

Dipiro J.T., Talbert R.L., Yee G.C., Matzke G.R., Wells B.G., Posey L.M.,2008.

Pharmacotherapy a pathophysiologic approach. Edisi ke-7. McGraw-Hill

Companies. New York.

Fessenden dan Fessenden., 2015. Kimia Organik. Edisi 3. Penerbit Erlangga.

Jakarta. Hal. 27-30.

Gadhavi, R., 2014. Development and Validation of Stability Indicating Assay

Method of Haloperidol in Oral Solution. 4(5). pp. 2014319–329.

ISO., 2019. Haloperidodl. Volume 52. Isfi Penerbitan. Jakarta. Hal. 304.

ISO., 2019. Triheksifenidil. Volume 52. Isfi Penerbitan. Jakarta. Hal. 177-178.

Jackson, M., dan Lowey, A., 2010. Handbook of Extemporaneous Preparation.

Pharmaceuticals Press.

Kemendikbud, 2019. Reaksi Unsur Alkali dengan Asam Encer.

https://medukasi.kemendikbud.go.id/medukasi/produkfiles/kontenkm/km

2016/KM201610/ReaksiAlkaliDenganAsam.html diakses pada tanggal 17

Mei 2020 pukul 21.43.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan., 2013. Dasar-Dasar Kefarmasian.

Jakarta.

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia., 2014. Farmakope Indonesia edisi V.

Kementrian Kesehatan RI. Jakarta.

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia., 2014. Peraturan Menteri Kesehatan

Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2014 tentang Standar Pelayanan

Kefarmasian di Rumah Sakit.

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. 2016. “Peraturan Menteri Kesehatan

No 72 Tahun 2016 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian Di Rumah

Sakit.”

Kirk Othmer, 1998, Encyclopedia of Chemical Technolog, 4nd edition. Vol.7.

Interscience Willey.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: KAJIAN POTENSI INKOMPATIBILITAS DAN INSTABILITAS …repository.usd.ac.id/38516/2/168114118_full.pdf · 2020. 12. 7. · permintaan resep kombinasi obat-obat ini sebesar 35,3% kasus

19

Krisantii, J.D., Sentosa, S., 2008. Metodologi Penelitian Biomedis Edisi 2.

Danamartha Sejahtera Utama. Bandung. hal. 47.

Kusuma D., Dewi A.K., dan Hermanto B., 2017. Pengaruh Pemberian

Triheksifenidil Dosis Bertingkat Per Oral terhadap Diameter Lumen

Tubulus Ginjal Mus Musculu. eJKI Vol. 5. Surabaya. Hal. 152.

Li, J., and Wu, Y., 2014. Lubricants in Pharmaceutical Solid Dossagr Form.

Lubricants. 2(1), pp. 21-43.

Luxminarayan, L. et al., 2017. Asian Journal of Pharmaceutical Research and

Development. Asian Journal of Pharmaceutical Research and

Development. 5(2). pp. 1–8.

Mirzaqon, A. et al., 2018. Studi Kepustakaan Mengenai Landasan Teori Dan

Praktik Konseling Jurnal Farmaka. Hal. 1-8.

Niazi and Sarfaraz, 2006. Handbook of Preformulation: Chemical, Biological, and

Botanical Drugs. Informa Healthcare USA Inc. New York.

Paramitha S. R., Endang S. E., dan Kartika U. M., 2018. Analisis Rasionalitas

Penggunaan Antipsikotik Pada Pasien Skizofrenia Di Instalasi Rawat Inap

RSJD Atma Husada Mahakam Samarinda Tahun 2016. Pharmacon: Jurnal

Farmasi Indonesia. Surakarta. Hal. 23.

Pasaribu, 2018. Sintesis Basa Schiff Antara Dialdehid Alginat Dengan Kitosan Dan

Pengujian Sifat Antibakteri. Universitas Sumatera Utara. Hal. 6 & 8.

Permatasari, V. D., 2016. Pola Penggunaan Antipsikotik pada Pasien Skizofrenia

di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Jiwa Grhasia, Yogyakarta Tahun

2014. Universitas Gadjah Mada, 2016. Diunduh dari

http://etd.repository.ugm.ac.id/ pada tanggal 18 November 2019 pukul

11.14. pp. 3–4.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: KAJIAN POTENSI INKOMPATIBILITAS DAN INSTABILITAS …repository.usd.ac.id/38516/2/168114118_full.pdf · 2020. 12. 7. · permintaan resep kombinasi obat-obat ini sebesar 35,3% kasus

20

Permekes, 2016. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 74

Tahun 2016 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas.

Kemenkes RI. Jakarta. Hal. 28.

PIONAS, 2019. Haloperidol, diakses pada tanggal 19 November 2019 pukul 11.34

http://pionas.pom.go.id/monografi/haloperidol

PIONAS, 2019. Triheksifenidil, diakses pada tanggal 19 November 2019 pukul

11.42 http://pionas.pom.go.id/monografi/triheksifenidil

Pubchem, 2020. Terfenadin, diakses pada tanggal 05 Mei 2020 pukul 15.32

https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/haloperidol diakses pada

tanggal 05 Mei 2020.

Rahmi, A., 2017. Pasien Skizofrenia Paranoid Rawat Jalan. Universitas Andalas.

Padang.

Rochjana A.U.H., Jufri M., Andrajati R., Sartika R.A.D., 2019. Masalah

Farmasetika dan Interaksi Obat pada Resep Racikan Pasien Pediatri: Studi

Retrospektif pada Salah Satu Rumah Sakit di Kabupaten Bogor. Jurnal

Farmasi Klinik Indonesia. Depok. Hal. 43.

Sabdowati, R. A., 2015. Uji Stabilitas Obat Spironolakton Terhadap Perubahan

pH dengan Menggunakan Kromatografi Cair Kerja Tinggi (KCKT). UIN

Syarif Hifayatullah. Jakarta. Hal. 6-8.

Shamen, S., 2014. Development Of Analytical Methods For The Determination Of

Haloperidol In Commercial Dosages Forms. Department Of Chemistry

Aligarh Muslim University Aligarh. India. Pp. 2-7.

Shetti, P. and Venkatachalam, A. 2010. Stability indicating HPLC method for

simultaneous quantification of trihexyphenidyl hydrochloride,

trifluoperazine hydrochloride and chlorpromazine hydrochloride from

tablet formulation. E-Journal of Chemistry, 7(SUPPL. 1). doi:

10.1155/2010/529386.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: KAJIAN POTENSI INKOMPATIBILITAS DAN INSTABILITAS …repository.usd.ac.id/38516/2/168114118_full.pdf · 2020. 12. 7. · permintaan resep kombinasi obat-obat ini sebesar 35,3% kasus

21

Soedirman, I., Siswanto, A., dan Ernawati, Y., 2009. Pengaruh Metode

Penambahan Pvp Sebagai Bahan Pengikat Terhadap Sifat Fisis Tablet

Asam Mefenama. Pharmacy, Volume 06. Purwokerto. Hal. 36.

Sri Arjadi I.A.M.., 2011. Kualitas Udara Dalam Ruang Kerja. Jurnal Skala

Husada, Vol. 8 (2): Denpasar. Hal. 181.

Stoker, H. S., 2013. General, Organic, and Biological Chemistry. 6th edition.

Belmont, USA: Brooks/Cole.

Tan H.T., dan Rahardja K., 2015. Obat–Obat Penting Edisi 7. Elex Media

Komputindo. Jakarta.

The International Pharmacopoeia, 2016. Trihexyphenidyl hydrochloride

(Trihexyphenidyli hydrochloridum). Sixth Edition. WHO.

Tuerwewi, S.W., 2018. Evaluation Of Compounding Medicine Absorption And

Availibility Of Drug Formula For Pediatrics Patients In Pharmacies In

Kota Kupang. CHM-K Pharmaceutical Scientific Journal. Kupang. Hal. 54.

Vadas, E.B. (2010). Stability of Pharmaceutical Products. dalam Remington: The

Science and Practice of Pharmacy. Volume 1. Editor: Alfonso Gennaro.

London: Lippincott Williams & Wilkins.

Vivi Swayami, I., 2014. Aspek Biologi Triheksifenidil Di Bidang Psikiatri.

Medicina. Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. Bali. 45(2). pp. 88-

89.

Wade, Jr., L. G., 2010. Organic Chemistry. 7th edition. New York: Pearson Inc. Pp.

432-433, 478-488, 503, and 881.

Widyaswari, R. and Wiedyaningsih, C., 2012. Evaluasi Profil Peresepan Obat

Racikan Dan Ketersediaan Formula Obat Untuk Anak Di Puskesmas

Propinsi Diy Evaluation of Compounding Prescription Profile and

Availability of Medicine Pediatric Formulation in Primary Health Care

Diy Province. Chairun Wiedyaningsih Majalah Farmasuetik. 8(3). p. 227.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: KAJIAN POTENSI INKOMPATIBILITAS DAN INSTABILITAS …repository.usd.ac.id/38516/2/168114118_full.pdf · 2020. 12. 7. · permintaan resep kombinasi obat-obat ini sebesar 35,3% kasus

22

Wismono, J., 2007. Kimia dan Kecakapan Hidup. Graneca Exact. Jakarta. Hal.

115.

Wu, R., Wang, S., and Wang, L., 2014. Atmospheric oxidation mechanism of

chlorobenzene. Chemosphere. China. Pp. 542.

Yulianty, M. D., Cahaya, N., and Srikartika, V. M., 2017. Studi Penggunaan

Antipsikotik dan Efek Samping pada Pasien Skizofrenia di Rumah Sakit

Jiwa Sambang Lihum Kalimantan Selatan. 3(May). pp. 153–164.

Zain, E. R. and Rafaid, Y., 2019. Analisis Pengaruh Faktor Udara Ruang Produksi

terhadap Mutu Cangkang Kapsul Kosong secara Mikrobiologi Impactness

of Air Conditions at Production Room to Empty Hard Capsules Quality

based on Microbiologically.

Zaini, A. N., and Gozali, D., 2016. Pengaruh Suhu Terhadap Stabilitas Obat

Sediaan Suspensi. Jurnal Farmaka. 14(2). pp. 1–13.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: KAJIAN POTENSI INKOMPATIBILITAS DAN INSTABILITAS …repository.usd.ac.id/38516/2/168114118_full.pdf · 2020. 12. 7. · permintaan resep kombinasi obat-obat ini sebesar 35,3% kasus

23

BIOGRAFI PENULIS

Penulis skripsi dengan judul “Kajian Potensi

Inkompatibilitas Dan Instabilitas Sediaan Racikan

Kapsul Berisi Haloperidol dan Triheksifenidil

Hidroklorida” adalah Kresensia Novilinda Taek, lahir

di Kefamenanu, Nusa Tenggara Timur pada 30

November 1998. Penulis merupakan anak pertama dari

pasangan suami-istri Patrisius Neonnufa dan

Gemirensiana Oni. Penulis memulai pendidikan SD

Katolik Yaperna Loel (2004-2010), SMP Negeri 1

Insana Utara (2010-2013), SMK St. Agustinus Kefamenanu (2013-2016). Penulis

melanjutkan pendidikan sarjana di Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta pada tahun 2016. Selama masa perkuliahan penulis terlibat aktif dalam

beberapa kegiatan kemahasiswaan seperti menjadi peserta Seminar Nasional

FACTION#3 dengan tema "Healthy Skin Makes a Dazzling New You", Seminar

Pendidikan FKIP USD 2019 dengan tema "Guru Merengkuh Teknologi dalam

Meningkatkan Kualitas Pendidikan", menjadi volunteer AKSI World No Tobacco

Day 2017 dan juga sebagai anggota divisi konsumsi Kegiatan Perayaan Pekan Suci

2018 di Gereja Kampus Paingan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI