juklak pw maarif seindonesia ke 1 tahun 2013 · pdf filejuklak pw maarif seindonesia ke 1...

39
Juklak PW Maarif Seindonesia ke 1 Tahun 2013 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Gerakan Pramuka adalah gerakan pendidikan yang bertujuan untuk mendidik pemuda Indonesia menjadi tenaga penggerak kader pembangunan di segala bidang, bermental tinggi, menjadi insan yang mempunyai moral dan budi pekerti yang luhur serta bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan menggunakan prinsip dasar metodik Kepramukaan. Gerakan Pramuka memberi kesempatan kepada para Pramuka Penegak dan Pandega untuk membina diri menjadi kader pimpinan, baik di lingkungan Gerakan Pramuka maupun di luar lingkungan Gerakan Pramuka. Salah satu usaha untuk melaksanakan hal tersebut adalah dengan mengadakan kegiatan yang berorientasi pada Karya bakti Pramuka bagi masyarakat. Kondisi Bangsa Indonesia yang sedang membangun tentu akan memerlukan perhatian semua pihak. Gerakan Pramuka membaca, ditengah kondisi seperti saat ini, sudah selayaknya kita memberikan kontribusi dalam porsi tersendiri demi membangun masyarakat. Gerakan Pramuka sebagai learning organization harus berdiri di depan agar menjadi contoh positif bagi seluruh elemen bangsa agar lebih sensitif dalam menyikapi persoalan masyarakat. Pramuka sebagai salah satu wadah pembinaan generasi muda memiliki sifat khusus yang berbeda dengan yang lain. Sifat khusus itu antara lain ditunjukan oleh predikat yang dimiliki anggota Gerakan Pramuka, yang nota bene merupakan cendikiawan muda. Tugas yang diemban oleh Penegak dalam melaksanakan Tri Satya dan Dasadarma yang meliputi pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat membutuhkan corak dan bentuk pembinaan yang khusus pula. Karena itu, pembinaan Pramuka Perguruan Tinggi

Upload: phamphuc

Post on 19-Feb-2018

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Juklak PW Maarif Seindonesia ke 1 Tahun 2013 · PDF fileJuklak PW Maarif Seindonesia ke 1 Tahun 2013 BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Gerakan Pramuka adalah gerakan pendidikan yang

Juklak PW Maarif Seindonesia ke 1

Tahun 2013BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Gerakan Pramuka adalah gerakan pendidikan yang bertujuan untuk mendidik pemuda

Indonesia menjadi tenaga penggerak kader pembangunan di segala bidang, bermental tinggi,

menjadi insan yang mempunyai moral dan budi pekerti yang luhur serta bertaqwa kepada

Tuhan Yang Maha Esa dengan menggunakan prinsip dasar metodik Kepramukaan.

Gerakan Pramuka memberi kesempatan kepada para Pramuka Penegak dan Pandega untuk

membina diri menjadi kader pimpinan, baik di lingkungan Gerakan Pramuka maupun di luar

lingkungan Gerakan Pramuka. Salah satu usaha untuk melaksanakan hal tersebut adalah

dengan mengadakan kegiatan yang berorientasi pada Karya bakti Pramuka bagi masyarakat.

Kondisi Bangsa Indonesia yang sedang membangun tentu akan memerlukan perhatian

semua pihak. Gerakan Pramuka membaca, ditengah kondisi seperti saat ini, sudah

selayaknya kita memberikan kontribusi dalam porsi tersendiri demi membangun

masyarakat. Gerakan Pramuka sebagai learning organization harus berdiri di depan agar

menjadi contoh positif bagi seluruh elemen bangsa agar lebih sensitif dalam menyikapi

persoalan masyarakat.

Pramuka sebagai salah satu wadah pembinaan generasi muda memiliki sifat khusus yang

berbeda dengan yang lain. Sifat khusus itu antara lain ditunjukan oleh predikat yang dimiliki

anggota Gerakan Pramuka, yang nota bene merupakan cendikiawan muda. Tugas yang

diemban oleh Penegak dalam melaksanakan Tri Satya dan Dasadarma yang meliputi

pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat membutuhkan corak dan bentuk

pembinaan yang khusus pula. Karena itu, pembinaan Pramuka Perguruan Tinggi

Page 2: Juklak PW Maarif Seindonesia ke 1 Tahun 2013 · PDF fileJuklak PW Maarif Seindonesia ke 1 Tahun 2013 BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Gerakan Pramuka adalah gerakan pendidikan yang

memerlukan pola dan strategi pembinaan yang berbeda dengan anggota pramuka lainnya

seperti Siaga, Penggalang, Penegak dan Pandega territorial.

Sebagai salah satu bentuk pembinaan pramuka di LP Maarif sekaligus pembinaan kesatuan

dan persatuan bangsa serta pengamalan Tri Satya dan Dasadarma, dan untuk

mengembangkan catur bina (bina diri, bina satuan, bina masyarakat, dan bina

agama)maka dipandang perlu untuk menyelenggarakan Perkemahan Wirakarya yang

merupakan salah satu kegiatan bagi Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega di Lingkungan

LP Maarif dalam bentuk Perkemahan Bakti.

Perkemahan Wirakarya Ma’arif Nasional merupakan agenda LP Maarif bagi Gugusdepan

yang berpangkalan di LP Maarif khususnya yang bernaung di bawah LP Maarif.

Berdasarkan Keputusan LP Maarif Pusat PW Maarif Jatim telah ditetapkan sebagai Panitia

Penyelenggara Perkemahan Wirakarya Maarif se Indonesia tahun 2013.

B. Dasar Penyelenggaraan

1. Undang-undang Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka

2. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka

3. Keputusan Bersama Menteri Agama Republik Indonesia dan Ketua Kwartir Nasional

Gerakan Pramuka Nomor 04 Tahun 1990 dan Nomor 003 Tahun 1990 tentang

Kerjasama antara Depertemen Agama RI dan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka

4. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 022 Tahun 1978 tentang Petunjuk

Pelaksanaan Perkemahan Wirakarya

5. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 080 Tahun 1988 tentang Pola dan

Mekanisme Pembinaan Pramuka Penegak dan Pandega

6. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 231 Tahun 2007 tentang Petunjuk

Penyelenggaraan Gugusdepan Gerakan Pramuka

7. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 086 Tahun 1987 tentang Petunjuk

Pelaksanaan Pembinaan dan Pengembangan Gugusdepan yang berpangkalan di Kampus

Perguruan Tinggi

Page 3: Juklak PW Maarif Seindonesia ke 1 Tahun 2013 · PDF fileJuklak PW Maarif Seindonesia ke 1 Tahun 2013 BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Gerakan Pramuka adalah gerakan pendidikan yang

8. Keputusan Dirjen Pendidikan Islam Depertemen Agama RI nomor : Dj.I/347/2010,

tentang Penunjukan Racana Al Mulk Pangkalan IAIN Ambon sebagai Panitia

Penyelenggara PW X PTAI se Indonesia tahun 2011.

9. Surat Keputusan Gubernur Maluku Nomor : 132 Tahun 2011 tentang Panitia

Penyelenggara dan Pelaksana Perkemahan Wirakarya Nasional Gerakan Pramuka

Perguruan Tinggi Agama Islam Se Indonesia Tahun 2011.

10. Surat Keputusan Rektor Institut Agama Islam Negeri Ambon Nomor : 82 Tahun 2010

tentang Panitia Penyelenggara dan Pelaksana Perkemahan Wirakarya Nasional Gerakan

Pramuka Perguruan Tinggi Agama Islam Se Indonesia Tahun 2011.

11. Program Kerja Gugusdepan Al-Mulk Tahun 2011.

C. Tujuan

Memperkokoh persaudaraan, kebersamaan, kepedulian dan keikhlasan berbakti Pramuka

Penegak dan Pramuka Pandega kepada masyarakat, bangsa negara dan agama melalui

kegiatan pramuka peduli, karya bakti, kegotong-royongan dan persatuan dikalangan Pramuka

Penegak dan Pramuka Pandega serta memberi kepada mereka kegiatan kreatif, rekreatif

inovatif dan produktif yang mengarah pada peningkatan kemampuan untuk mandiri dalam

kehidupannya sehingga dapat memberikan bantuan untuk kemajuan lingkungannya sesuai

dengan kebutuhan serta perkembangan zaman.

D. Sasaran

1. Meningkatnya Ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa

2. Menambah pengetahuan, pengalaman, dan ketrampilan kepramukaan

3. Meningkatkan sikap patriotisme dan kepedulian terhadap sesama

4. Menolong sesama hidup dan ikut serta membangun masyarkat

5. Sebagai strategi agar peserta dapat saling kenal mengenal, tukar menukar pendapat,

mempertimbangkan gagasan serta pemecahan masalah untuk mendapatkan hasil yang

efektif

Page 4: Juklak PW Maarif Seindonesia ke 1 Tahun 2013 · PDF fileJuklak PW Maarif Seindonesia ke 1 Tahun 2013 BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Gerakan Pramuka adalah gerakan pendidikan yang

6. Dapat mengetahui adat astiadat dan budaya setiap daerah

7. Memiliki ketrampilan, membina generasi muda yang tangguh dan mandiri

8. Membangun monumental sebagai kenangan indah oleh peserta dalam pelaksanaan PW X

PTAI se Indonesia

E. Ruang Lingkup Petunjuk Pelaksanaan

Sistematika Petunjuk Pelaksanaan meliputi :

BAB I : Pendahuluan

BAB II : Penyelenggaraan

BAB III : Organisasi Penyelenggara

BAB IV : Kegiatan

BAB V : Perkemahan

BAB VI : Peserta

BAB VII : Admnistrasi

BAB VIII : Sarana Prasarana

BAB IX : Pengawasan, dan Evaluasi

BAB X : Penutup

Page 5: Juklak PW Maarif Seindonesia ke 1 Tahun 2013 · PDF fileJuklak PW Maarif Seindonesia ke 1 Tahun 2013 BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Gerakan Pramuka adalah gerakan pendidikan yang

BAB II

PENYELENGGARAAN

A. Nama Kegiatan

Perkemahan Wirakarya Ma’arif Se-Indonesia Tahun 2013, selanjutnya disingkat dengan

PERWIMANAS 1

B. Waktu Pelaksanaan

Perkemahan Wirakarya Ma’arif Se-Indonesia Tahun 2013 diselenggarakan pada tanggal

24s/d 29 Juni 2013

C. Tempat

Di Buper Ponpes Babussalam Kalibening Jombang Jawa Timur

D. Tema

“ REAKTUALISASI NILAI-NILAI SATYA DAN DHARMA BERKARYA NYATA

MEMBANGUN BANGSA DAN NEGARA ”

E. Motto

“ Satyaku Kudarmakan, Darmaku Kubaktikan”

F. TEKAD

“ Ikhlas Bakti, Bina Insani, Abdi Islami “

G. Rencana Anggaran

‘’’’’’’’’’’’’’’’’’’’’’’’’’’’’’’’’’’’’’’’’’’……………………………

H. Tahapan Penyelenggaraan

Page 6: Juklak PW Maarif Seindonesia ke 1 Tahun 2013 · PDF fileJuklak PW Maarif Seindonesia ke 1 Tahun 2013 BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Gerakan Pramuka adalah gerakan pendidikan yang

1. Tahap Persiapan

a. Pembentukkan kelompok kerja persiapan

b. Penyusunan pedoman umum

c. Penentuan lokasi Perkemahan Wirakarya Ma’arif Se-Indonesia Tahun 2013

d. Publikasi

e. Penyusunan dan sosialisasi Petunjuk Pelaksanaan Perkemahan Wirakarya Ma’arif Se-

Indonesia Tahun 2013

f. Pembentukan Panitia Penyelenggara

g. Pencairan Dana

h. Penyusunan dan sosialisasi Petunjuk Teknis Perkemahan Wirakarya Ma’arif Se-

Indonesia Tahun 2013

i. Pembentukan Panitia Pelaksana

j. Persiapan dukungan logistik

k. Penerimaan pendaftaran

2. Tahap Pelaksanaan

a. Daftar Ulang Peserta dan Penyerahan persyaratan administrasi

b. Persiapan dan Penataan pelaksanaan dan aparat perkemahan Perkemahan Wirakarya

Ma’arif Se-Indonesia Tahun 2013

c. Pengawasan dan Penelitian kegiatan

3. Tahap Evaluasi

Page 7: Juklak PW Maarif Seindonesia ke 1 Tahun 2013 · PDF fileJuklak PW Maarif Seindonesia ke 1 Tahun 2013 BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Gerakan Pramuka adalah gerakan pendidikan yang

a. Evaluasi pelaksanaan kegiatan

b. Penyususnan Laporan

Page 8: Juklak PW Maarif Seindonesia ke 1 Tahun 2013 · PDF fileJuklak PW Maarif Seindonesia ke 1 Tahun 2013 BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Gerakan Pramuka adalah gerakan pendidikan yang

BAB III

ORGANISASI PENYELENGGARA

Organisasi Penyelenggara Perkemahan Wirakarya Ma’arif Se-Indonesia Tahun 2013 terdiri dari

:

A. Kelompok Kerja

Kelompok kerja adalah wadah yang dibentuk untuk mempersiapkan secara konsepsional

maupun teknis pelaksanaan Perkemahan Wirakarya Ma’arif Se-Indonesia Tahun 2013,

Kelompok kerja bertugas :

1. Menyusun Pedoman Umum

2. Menyusun Petunjuk Pelaksanaan

3. Menyusun Petunjuk Teknis

4. Menyusun Panitia Penyelenggara

5. Menyusun Panitia Pelaksana

B. Panitia Penyelenggara

1. Panitia Penyelenggara dibentuk untuk mendukung pelaksanaan Perkemahan Wirakarya

Ma’arif Se-Indonesia Tahun 2013

2. Keanggotaan, tugas, wewenang dan tanggungjawab Panitia Penyelenggara disesuaikan

dengan tugas dan fungsi lembaga, badan dan instansi yang diwakilinya, serta diselaraskan

dengan kebutuhan pelaksanaan kegiatan Perkemahan Wirakarya Ma’arif Se-Indonesia

Tahun 2013.

C. Panitia Pelaksana

Page 9: Juklak PW Maarif Seindonesia ke 1 Tahun 2013 · PDF fileJuklak PW Maarif Seindonesia ke 1 Tahun 2013 BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Gerakan Pramuka adalah gerakan pendidikan yang

1. Panitia Pelaksana dibentuk untuk melaksanakan Perkemahan Wirakarya Ma’arif Se-

Indonesia Tahun 2013

2. Personil Panita Pelaksana terdiri atas DewanKerjaNasional, Dewan Kerja Daerah Maluku,

Dewan Kerja Cabang Kota Ambon, Dewan Racana Al-Mulk dan Anggota Pramuka

Penegak dan Pramuka Pandega dalam jajaran Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Maluku.

Page 10: Juklak PW Maarif Seindonesia ke 1 Tahun 2013 · PDF fileJuklak PW Maarif Seindonesia ke 1 Tahun 2013 BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Gerakan Pramuka adalah gerakan pendidikan yang

BAB IV

KEGIATAN

A. Latar Belakang

Secara keseluruhan kegiatan yang dikembangkan dalam Perkemahan Wirakarya Ma’arif Se-

Indonesia Tahun 2013 dititik-beratkan pada bidangpengembangan diri Pramuka Penegak

terdiri atas bidang mental, fisik, intelektual, spiritual dan sosial sebagai individu dan sebagai

anggota masyarakat.

Perkemahan Wirakarya Ma’arif Se-Indonesia Tahun 2013 juga dimaksudkan sebagai wadah

pembinaan bagi Pramuka Penegak dalam mengaktualisasikan dan mengekspresikan potensi-

potensi individu maupun kelompok dalam meningkatkan kualitas menuju kemandirian serta

mendedikasikan Bakti Nyata Pramuka Tegak bagi Masyarakat yang merupakan pelaksanaan

dan pengamalan Tri Satya yakni ikut serta membangun masyarakat sekaligus pengamalan Tri

Satya dan Dasadarma Pramuaka.

B. Arah Kegiatan

Kegiatan Perkemahan Wirakarya Ma’arif Se-Indonesia Tahun 2013 mengarah pada tujuan

Gerakan Pramuka , melalui :

1. Pembinaan mental dan spiritual

2. Kesamaptaan jasmani

3. Wawasan kebangsan, kebudayaan, ilmu pengetahuan dan teknologi

4. Persaudaraan, Kerukunan, Kepedulian, dan Kreativitas

5. Peningkatan Ketrampilan

6. Aksi kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan

Page 11: Juklak PW Maarif Seindonesia ke 1 Tahun 2013 · PDF fileJuklak PW Maarif Seindonesia ke 1 Tahun 2013 BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Gerakan Pramuka adalah gerakan pendidikan yang

C. Sifat Kegiatan

1. Edukatif

2. Produktif

3. Kreatif

4. Rekreatif

5. Inovatif dan

6. Tutorial

D. Metode Kegiatan

1. Aksi

2. Ceramah

3. Diskusi

4. Demonstrasi

5. Simulasi

6. Seminar dan lokakarya

7. Prestasi

E. Strategi Kegiatan

1. Aktivitas di dalam Perkemahan = 40 %

2. Aktivitas di luar Perkemahan = 60 %

F. Jenis Kegiatan

Page 12: Juklak PW Maarif Seindonesia ke 1 Tahun 2013 · PDF fileJuklak PW Maarif Seindonesia ke 1 Tahun 2013 BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Gerakan Pramuka adalah gerakan pendidikan yang

1. Kegiatan Umum

a. Kegiatan Rutin Perkemahan

b. Upacara Pembukaan dan Penutupan Kegiatan

c. Kegiatan Keagamaan

2. Kegiatan Bakti

a. Bakti Fisik

1) Pembersihan sarana umum

2) Perbaikan sarana ibadah

3) Pembersihan Pantai

4) Penghijauan lahan kritis

5) Pembuatan Bak Sampah

6) Penanaman Mangrove

b. Bakti Non Fisik

1) Pembinaan Taman Pengajian Quran (TPQ)

2) Pembinaan Majelis Ta’lim

3) Pembinaan Pondok Pesantren

4) Khitanan Masal

5) Kunjungan ke Panti Asuhan

6) Kunjungan ke Panti Jompo

Page 13: Juklak PW Maarif Seindonesia ke 1 Tahun 2013 · PDF fileJuklak PW Maarif Seindonesia ke 1 Tahun 2013 BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Gerakan Pramuka adalah gerakan pendidikan yang

7) Donor Darah

8) Pelayanan Kesehatan

9) Penyuluhan Kamtibmas

10) Penyuluhan Narkoba

11) Penyuluhan HIV/AIDS

12) Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Remaja

3. Kegiatan Pengembangan Wawasan

c. Pelatihan Fotografi

d. Pengetahuan Perbankan syari’ah

e. Pengetahuan Sastra dan Adat Budaya Daerah

f. Pelatihan Wirausaha

g. Pengenalan Kesakaan

h. Pelatihan pembuatan makanan dari rumput laut

i. Pelatihan pembuatan makanan khas daerah Maluku Tengah

j. Pembuatan keramik tanah liat

4. Kegiatan Wisata

a. Paket I

1) Museum Siwalima

2) Batu Capeu

Page 14: Juklak PW Maarif Seindonesia ke 1 Tahun 2013 · PDF fileJuklak PW Maarif Seindonesia ke 1 Tahun 2013 BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Gerakan Pramuka adalah gerakan pendidikan yang

3) Pantai Namalatu

b. Paket II

1) Kolam Belut Negeri Waai

2) Kolam Air Panas Negeri Tulehu

3) Pantai Natsepa

c. Paket III

1) Monumen Martha Christina Tiahahu

2) Monumen Thomas Matulessy

3) Monumen Gong Perdamaian Dunia

4) Pusat Industri Kerang Mutiara

d. Paket IV

1) Mesjid Wapauwe

2) Gereja Tua Negeri Hilla

3) Benteng Amsterdam

e. Paket V

1) Benteng Duurstede

2) Gunung Saniri

3) Baileo Negeri Haria

5. Kegiatan Pelengkap

Page 15: Juklak PW Maarif Seindonesia ke 1 Tahun 2013 · PDF fileJuklak PW Maarif Seindonesia ke 1 Tahun 2013 BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Gerakan Pramuka adalah gerakan pendidikan yang

a. Dialog Pela Gandong

b. Sosialisasi UU Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka

c. Api Unggun

d. Anjangsana

e. Demo Masakan Tradisional

f. Karnaval Nusantara

g. Malam Bhineka Tunggal Ika

h. Malam Budaya Maluku

i. Pemutaran Film

j. Permainan Tradisional

k. Olahraga Bersama

l. Korve Tenda

6. Kegiatan Khusus (Binadamping dan Pinkon)

a. Open House Muspida Provinsi

b. Open House Kanwil Departemen Agama

c. Open House Rektor

d. Seminar Nasional Pembinaan dan Pengembangan Gudep

e. Wisata

f. Kursus Pembina Mahir Dasar dan Lanjutan

Page 16: Juklak PW Maarif Seindonesia ke 1 Tahun 2013 · PDF fileJuklak PW Maarif Seindonesia ke 1 Tahun 2013 BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Gerakan Pramuka adalah gerakan pendidikan yang

7. Kegiatan Prestasi

Pangkalan SMA / MA se Kota Jombang

a. Lomba Cerdas Tangkas Aswaja

Utusan Kwarcab se Jombang

a. Senam Pramuka dan pagar nusa

Pangkalan Ma’arif se Indonesia

a. Lomba Karya Tulis Ilmiah

b. Hafalan Al-Qur’an 5 Juz

c. Kaligrafi

d. Pidato dalam tiga bahasa ( Arab, Inggris, Indonesia )

e. Wall Climbing

G. Pelaksanaan Kegiatan

Pada umumnya, kegiatan selama Perkemahan Wirakarya Ma’arif Se-Indonesia Tahun 2013

diselenggarakan dengan pola pergerakan yang didasarkan pada jumlah peserta, jumlah

kegiatan dan waktu pelaksanaan kegiatan. Pola pergerakan yang digunakan akan dijabarkan

dalam bentuk rumus pergerakan peserta dalam Petunjuk Teknis.

Masing-masing peserta akan mendapatkan jenis kegiatan yang berbeda setiap harinya. Dalam

penjatahan kegiatan, masing-masing peserta akan mendapatkan :

1. Dua jenis kegiatan bakti fisik

2. Tiga jenis kegiatan bakti non fisik

Page 17: Juklak PW Maarif Seindonesia ke 1 Tahun 2013 · PDF fileJuklak PW Maarif Seindonesia ke 1 Tahun 2013 BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Gerakan Pramuka adalah gerakan pendidikan yang

3. Satu jenis kegiatan wisata

4. Satu kali kegiatan korve/piket

5. Dua jenis kegiatan pengembangan wawasan

6. Satu kali kegiatan prestasi

Pelaksanaan kegiatan dalam Perkemahan Wirakarya Ma’arif Se-Indonesia Tahun 2013 akan

berlangsung di dalam dan sekitar bumi perkemahan utama, serta di 3 (tiga) Sub Camp di

wilayah administratif Kabupaten Maluku Tengah.

Seorang anggota kontingen akan mendapatkan paket kegiatan sesuai dengan urutan dalam

kontingennya, dan tidak dibolehkan berubah selama pelaksanaan kegiatan.

H. Tanda Ikut Serta Kerja Bakti / Gotong Royong ( TIGOR )

1. Tigor adalah bentuk penghargaan yang diberikan oleh Ketua Kwartir Nasional Gerakan

Pramuka kepada peserta Perkemahan Wirakarya Ma’arif Se-Indonesia Tahun 2013

2. Bentuk, pemakaian dan tata cara memperoleh Tigor diatur dalam Petunjuk Teknis

3. Tigor akan diberikan kepada peserta yang telah mengikuti sekurang-kurangnya 80%

kegiatan.

4.

Bentuk dan Ukuran Tigor : Ukuran Persegi 2 x 3cm

Page 18: Juklak PW Maarif Seindonesia ke 1 Tahun 2013 · PDF fileJuklak PW Maarif Seindonesia ke 1 Tahun 2013 BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Gerakan Pramuka adalah gerakan pendidikan yang

BAB V

PERKEMAHAN

A. Kehidupan Perkemahan

1. Tatanan pemerintahan sebagai landasan kehidupan peserta Perkemahan Wirakarya

Ma’arif Se-Indonesia Tahun 2013, diperlukan untuk menciptakan kehidupan yang

harmonis selama pelaksanaan kegiatan.Tata kehidupan perkemahan dituangkan dalam

satu sistem pemerintahan seperti layaknya kehidupan masyarakat di Maluku Tengah.

2. Warga Perkemahan Wirakarya Ma’arif Se-Indonesia Tahun 2013 diibaratkan penduduk

sebagai Kabupaten yang seluruh pola kehidupannya disesuaikan dengan aspirasi

warganya. dikelola oleh Bupati perkemahan dibantu oleh para aparat pemerintahan mulai

tingkat Kabupaten hingga ke tingkat Dati dan selalu berkoordinasi dengan Panitia

Pelaksana

B. Areal Perkemahan

1. Warga Perkemahan Wirakarya Ma’arif Se-Indonesia Tahun 2013, menempati areal

perkemahan yang sudah ditentukan oleh Panitia.

2. Dalam rangka menunjang aktivitas pelaksanaan tugas-tugasnya selama kegiatan

berlangsung, Pinkonda dan Bindamping bertempat tinggal ditempat khusus yang telah

disediakan oleh Panitia

C. Pemukiman Peserta

1. Kabupaten

a. Kabupaten dipimpin oleh seorang Bupati Perkemahan

b. Warga perkemahan bermukim dalam 1 (satu) wilayah Kabupaten yang dinamakan

“KH Hasyim Asyari”

Page 19: Juklak PW Maarif Seindonesia ke 1 Tahun 2013 · PDF fileJuklak PW Maarif Seindonesia ke 1 Tahun 2013 BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Gerakan Pramuka adalah gerakan pendidikan yang

c. Kabupaten dibagi menjadi 2 (dua) wilayah Kecamatan yaitu Kecamatan Putra “ KH

Wahid Hasyim” dan Kecamatan Putri“Nyai Halimah”.

2. Kecamatan

a. Kecamatan dipimpin oleh seorangCamat Perkemahan, dibantu oleh seorang Sekretaris

Kecamatan dan seorang Staf Kecamatan.

b. Masing-masing Kecamatan membawahi 2 (dua) Kelurahan

3. Negeri (Desa/Kelurahan)

a. Negeri dipimpin oleh seorang Raja, dibantu oleh seorang sekretaris dan seorang staf.

b. Kecamatan Patasiwa dibagi menjadi 2 (dua) Negeri, yaitu :

Negeri1 : Negeri ……………………

Negeri2 : Negeri ………………….

c. Kecamatan Patalima dibagi menjadi 2 (dua)Negeri, yaitu :

Negeri1 : Martha …………………………

Negeri2 :Monia ……………………..i

d. Masing-masing Negeri membawahi 3 (tiga) Soa

4. Soa (RW)

a. Soa diberi nama menggunakan beberapa nama Soa yang ada dalam tatanan adat

kehidupan masyarakat di Desa Batumerah dan desa lainnya di sekitar tempat kegiatan

PW

b. Soa dipimpin oleh seorang Kepala Soa, dan dibantu oleh seorang staf Soa.

Page 20: Juklak PW Maarif Seindonesia ke 1 Tahun 2013 · PDF fileJuklak PW Maarif Seindonesia ke 1 Tahun 2013 BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Gerakan Pramuka adalah gerakan pendidikan yang

c. Masing-masing Soa membawahi 3 Dati.

5. Dati (RT)

a. Dati diberi nama menggunakan nomor urut yang akan diatur lebih lanjut dalam

Petunjuk Teknis.

b. Dati dipimpin oleh seorang Kepala Dati yang dipilih diantara masing-masing pimpinan

umpi yang berada pada Dati tersebut

c. Masing-masing Dati membawahi 6 - 7 Umpi

6. Umpi

a. Umpi adalah satuan terkecil peserta Perkemahan Wirakarya Ma’arif Se-Indonesia

Tahun 2013 yang terdiri dari 8 orang Pramuka Penegak yang merupakan utusan dari

setiap PW Maarif.

b. Umpi dipimpin oleh seorang Ketua Umpi

7. Sub Camp

a. Dalam pelaksanaan kegiatan bakti dan wisata di luar bumi perkemahan utama,

diselenggarakan 3 (tiga) Sub Camp, yaitu :

1) Sub Camp Kapitan Pattimura di Negeri Sirisori Islam, Kecamatan Saparua,

Kabupaten Maluku Tengah.

2) Sub Camp Kapitan Ulupaha di Negeri Hila Kaitetu, Kecamatan Leihitu,

Kabupaten Maluku Tengah.

3) Sub Camp Imam Rijali di Negeri Tulehu, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku

Tengah.

Page 21: Juklak PW Maarif Seindonesia ke 1 Tahun 2013 · PDF fileJuklak PW Maarif Seindonesia ke 1 Tahun 2013 BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Gerakan Pramuka adalah gerakan pendidikan yang

b. Perkemahan Sub Camp dipimpin oleh Koordinator Sub Camp yang merupakan unsur

Panitia Pelaksana Perkemahan Wirakarya Ma’arif Se-Indonesia Tahun 2013.

c. Pelaksanaan ketentuan adat perkemahan Perkemahan Wirakarya Ma’arif Se-Indonesia

Tahun 2013 di tingkat Sub Camp dilakukan oleh Koordinator Sub Camp dan dibantu

oleh beberapa orang staf Sub Camp.

D. Tata Adat

1. Umum

a. Perkemahan Wirakarya Ma’arif Se-Indonesia Tahun 2013 adalah pertemuan besar

bagi Pramuka Penegak Ma’arif se Indonesia yang norma-norma pelaksanaannya

dikembangkan atas dasar Kode Kehormatan Pramuka Penegak Pramuka.

b. Berdasarkan latar belakang budaya yang berbeda, maka dibuatlah norma-norma yang

akan menjiwai tata aturan kehidupan keseharian dan aturan yang diperlukan dalam

penyelenggaraan Perkemahan Wirakarya Ma’arif Se-Indonesia Tahun 2013.

2. Dewan adat

a. Dewan Adat memiliki tugas dan wewenang untuk memutuskan sanksi atas berbagai

jenis pelanggaran yang dilakukan oleh warga perkemahan selama mengikuti

Perkemahan Wirakarya Ma’arif Se-Indonesia Tahun 2013.

b. Dewan Adat terdiri dari Dewan Adat Agung di tingkat Kabupaten, Dewan Adat Tinggi

di tingkat Kecamatan dan Dewan Adat di tingkat Negeri.

c. Dewan Adat Agung dipimpin oleh seorang Pemangku Adat Agung yang dijabat oleh

Anggota Dewan Kerja Nasional Gerakan Pramuka

d. Dewan Adat Tinggi dipimpin oleh seorang Pemangku Adat Tinggi dijabat oleh

Anggota Dewan Kerja Daerah Maluku

Page 22: Juklak PW Maarif Seindonesia ke 1 Tahun 2013 · PDF fileJuklak PW Maarif Seindonesia ke 1 Tahun 2013 BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Gerakan Pramuka adalah gerakan pendidikan yang

e. Dewan Adat beranggotakan para pemangku adat yang berasal dari Pengurus PW

Maarif se Indonesia yang bertugas sebagai Waslitev.

Page 23: Juklak PW Maarif Seindonesia ke 1 Tahun 2013 · PDF fileJuklak PW Maarif Seindonesia ke 1 Tahun 2013 BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Gerakan Pramuka adalah gerakan pendidikan yang

BAB VI

PESERTA

A. Umum

Peserta Perkemahan Wirakarya Ma’arif Se-Indonesia Tahun 2013 terdiri dari :

1. Anggota Gudep yang berpangkalan di Sekolah Maarif se Indonesia

2. Anggota Racana Perguruan Tinggi se Maluku

3. Anggota Penegak SMA/SMK/Madrasah Aliyah/Madrasah Aliah Kejuruan se Kota Ambon

4. Pembina Pendamping Pramuka Pandega PTAI se-Indonesia yang aktf di gugusdepan

5. Pembina Kontingen yang ditugaskan oleh ketua Majelis Pembimbing Gugusdepan

6. Pembina Pendamping SMA/SMK/Madrasah Aliyah/Madrasah Aliah Kejuruan se Kota

Ambon

7. Pembina Pendamping Racana Perguruan Tinggi se Maluku

8. Utusan Anggota Penegak dan Pandega Kwarcab se-Maluku

9. Pembina pendamping Pramuka Kwarcab se Maluku

10. Peserta peninjau

11. Tim Waslitev yang ditugaskan untuk mengawasi mengkoodinir mengevaluai kegiatan

PW

12. Panitia Penyelenggara/Pelaksana lokal dan pusat

B. Peserta

1. Peserta

Page 24: Juklak PW Maarif Seindonesia ke 1 Tahun 2013 · PDF fileJuklak PW Maarif Seindonesia ke 1 Tahun 2013 BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Gerakan Pramuka adalah gerakan pendidikan yang

Peserta Perkemahan Wirakarya Ma’arif Se-Indonesia Tahun 2013, terdiri atas :

a. Peserta

Setiap Racana berhak mengirimkan 16 orang yang terdiri dari 8 ( delapan ) orang

putera dan 8 ( delapan ) orang puteri.

b. Ketua Dewan Racana Putera dan Ketua Dewan Racana Puteri

2. Persyaratan Peserta

a. Umum

1) Aktif di gugusdepannya

2) Memiliki syarat kecakapan umum minimal Penegak Bantara atau Pandega

3) Berusia antara 16-25 Tahun

4) Mempunyai semangat dan berdisiplin tinggi

5) Sehat jasmani dan rohani

6) Sanggup menjaga ketertiban, keamanan, persatuan, dan kesatuan bangsa

7) Sanggup mematuhi Tata Tertib / Adat Perkemahan Wirakarya Ma’arif Se-

Indonesia Tahun 2013

b. Khusus

1) Setiap PTAI diwajibkan membawa bibit tanaman khas daerah masing-masing

sebanyak jumlah peserta yang dikirim.

2) Setiap PTAI membawa pakaian bekas layak pakaidan buku pengetahuan umum

dan keagamaan yang akan disumbangkan kepada Panti Asuhan / Pondok

Pesantren yang dikunjungi.

Page 25: Juklak PW Maarif Seindonesia ke 1 Tahun 2013 · PDF fileJuklak PW Maarif Seindonesia ke 1 Tahun 2013 BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Gerakan Pramuka adalah gerakan pendidikan yang

c. Administrasi

1) Membawa Surat Rekomendasi dari Ketua Kwartir Daerah / Cabang setempat

2) Membawa Surat Tugas dari Rektor / Ketua PTAI masing-masing

3) Membawa KTA Gerakan Pramuka

4) Membawa kartu asuransi kecelakaan diri

5) Membawa surat keterangan sehat dari dokter

6) Menyerahkan pas photo 3×4 cm sebanyak 2 lembar (berwarna dan berpakaian

pramuka lengkap)

7) Mengisi formulir pendaftaran

8) Membayar Camp fee sebesar Rp 250.000,-/orang dengan fasilitas :

a) ID Card

b) Administrasi + Piagam Penghargaan

c) Topi dan Kaos Kegiatan

d) Wisata

d. Perkemahan

1) Membawa perlengkapan perkemahan ( tenda, tali, stok, tikar, dll ), panitia tidak

menyediakan pinjaman/sewaan tenda.

2) Membawa perlengkapan kegiatan lapangan ( kantong tidur, matras, pakaian tahan

dingin, jas hujan, dll )

3) Membawa obat-obatan pribadi yang diperlukan dan Perlengkapan P3K

Page 26: Juklak PW Maarif Seindonesia ke 1 Tahun 2013 · PDF fileJuklak PW Maarif Seindonesia ke 1 Tahun 2013 BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Gerakan Pramuka adalah gerakan pendidikan yang

4) Membawa perlengkapan kesenian daerah yang akan ditampilkan pada pentas

budaya

5) Membawa perlengkapan bakti (cangkul, sekop, golok, sabit, linggis, sapu lidi,

martil, gergaji )

6) Membawa perlengkapan masak

7) Membawa perlengkapan pribadi termasuk peralatan Ibadah

8) Peserta diwajibkan membawa radio FM

9) Menyiapkan Gapura/Gerbang pintu masuk tenda masing-masing

10) Membawa bendera Cikal dan Boyscout dan bendera Perguruan Tinggi masing-

masing

C. Pimpinan Kontingen Daerah (Pinkonda)

1. Pimpinan Kontingen adalah Orang Dewasa yang ditugaskan oleh Rektor / Ketua Perguruan

Tinggi masing-masing selaku Ketua Mabigus.

2. Persyaratan Pinkonda

a. Pembantu Rektor III / Pembantu Ketua III

b. Membawa Mandat dariRektor / Ketua Perguruan Tinggi selaku Ketua Mabigus

c. Menyerahkan pas photo 3 x 4 cm sebanyak 2 lembar ( berwarna dan berpakaian

pramuka lengkap )

d. Membawa kartu asuransi kecelakaan diri

e. Membawa surat keterangan sehat dari dokter

f. Membayar biaya camp fee sebesar Rp. 750.000,-/orang dengan fasilitas :

Page 27: Juklak PW Maarif Seindonesia ke 1 Tahun 2013 · PDF fileJuklak PW Maarif Seindonesia ke 1 Tahun 2013 BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Gerakan Pramuka adalah gerakan pendidikan yang

1) Administrasi + Piagam Penghargaan

2) Id Card

3) Topi dan Kaos Bakti

4) Wisata

5) Konsumsi dan Akomodasi selama kegiatan

g. Membawa perlengkapan pribadi termasuk peralatan Ibadah

h. Peralatan lain yang diperlukan

D. Pembina Pendamping (Bindamping)

1. Komposisi dan Jumlah

Pembina Pendamping peserta terdiri atas :

a. 1 orang Pembina pendamping putera

b. 1 orang Pembina pendamping puteri

2. Persyaratan Pembina Pendamping

a. Pembina Gudep Putera dan Puteri

b. Membawa Kartu Asuransi Kecelakaan Diri

c. Membawa surat keterangan sehat dari dokter

d. Menyerakan Surat Mandat dari Kamabigus

e. Menyerahkan pas photo 3 x 4 cm sebanyak 2 lembar ( berwarna dan berpakian

pramuka lengkap )

Page 28: Juklak PW Maarif Seindonesia ke 1 Tahun 2013 · PDF fileJuklak PW Maarif Seindonesia ke 1 Tahun 2013 BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Gerakan Pramuka adalah gerakan pendidikan yang

f. Membayar biaya camp fee sebesar Rp. 700.000,-/orang, dengan fasilitas :

1) Id Card + Piagam Penghargaan

2) Topi dan Kaos Bhakti

3) Wisata

4) Konsumsi dan Akomodasi selama kegiatan

g. Membawa perlengkapan pribadi termasuk peralatan Ibadah

h. Peralatan lainnya yang diperlukan.

E. Perkiraan Jumlah Warga Perkemahan

No UtusanJumlah Peserta

Total

Putera Puteri1

2

3

4

5

6

7

8

9

JUMLAH

Jumlah keseluruhan warga perkemahan : Orang

Page 29: Juklak PW Maarif Seindonesia ke 1 Tahun 2013 · PDF fileJuklak PW Maarif Seindonesia ke 1 Tahun 2013 BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Gerakan Pramuka adalah gerakan pendidikan yang

BAB VII

ADMINISTRASI

A. Umum

Penyelenggaraan administrasi dalam Perkemahan Wirakarya Ma’arif Se-Indonesia Tahun

2013, secara umum meliputi perencanaan, persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi/pelaporan.

Kegiatan administrasi ini berkaitan dengan pendaftaran, penyelesaian administrasi peserta,

pinkonda dan bindamping, penyedia kebutuhan administrasi bagi semua unsur yang terlibat.

B. Sistem Pelayanan Administrasi

1. Pelayanan Administrasi

Pelayanan administrasi ditujukan untuk mendukung pelaksanaan kegiatan Perkemahan

Wirakarya Ma’arif Se-Indonesia Tahun 2013, dibidang administrasi, meliputi :

a. Peserta, Pinkonda dan Bindamping

b. Panitia Penyelenggara, dan Panitia Pelaksana.

2. Kodefikasi Administrasi

Kodefikasi administrasi ini disusun berdasarkan pengelompokan semua unsur yang

terlibat dalam kegiatan Perkemahan Wirakarya Ma’arif Se-Indonesia Tahun 2013 yang

meliputi :

Kode A1 Biodata Peserta

Kode A2 Biodata Ketua Dewan Racana

Kode A3 Binadamping

Kode A4 Pimpinan Kontingen

Page 30: Juklak PW Maarif Seindonesia ke 1 Tahun 2013 · PDF fileJuklak PW Maarif Seindonesia ke 1 Tahun 2013 BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Gerakan Pramuka adalah gerakan pendidikan yang

Kode B1 Kesedian Perguruan Tinggi / Gugusdepan

Kode B2 Daftar Nama Kontingen

Kode B3 Rencana Kedatangan dan Kepulangan Kontingen

Kode P Panitia Penyelenggara

Kode S Sangga Kerja

Kode C1 Penanggung Jawab Pelaksana

3. Tanda-tanda Pengenal

Tanda Pengenal akan diatur dalam Petunjuk Teknis Perkemahan Wirakarya Ma’arif Se-

Indonesia Tahun 2013

C. Mekanisme Pendaftaran

1. Umum

a. Pendaftaran Tahap Pertama dapat dilakukan sejak diterimanya Edaran dan Petunjuk

Pelaksanaan (JUKLAK) Perkemahan Wirakarya Ma’arif Se-Indonesia Tahun 2013

dan pendaftaran tahap pertama diterima Panitia Penyelenggara paling lambat

tanggal 15 Mei 2013

Pada pendaftaran tahap pertama, masing-masing kontingen / gugusdepan

mengirimkan :

Formulir B1 tentang Kesediaan mengikuti kegiatan Perkemahan Wirakarya

Ma’arif Se-Indonesia Tahun 2013. Formulir tersebut dikirim/diserahkan kepada

Panitia Pelaksana Perkemahan Wirakarya Ma’arif Se-Indonesia Tahun 2013 dengan

alamat : Kampus IAIN Ambon Jalan DR. H. Tarmizi Taher Kebun Cengkeh Batu

Merah Atas. Telp (0911) 344816 / Fax : (0911) 344315

Page 31: Juklak PW Maarif Seindonesia ke 1 Tahun 2013 · PDF fileJuklak PW Maarif Seindonesia ke 1 Tahun 2013 BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Gerakan Pramuka adalah gerakan pendidikan yang

b. Pendaftaran tahap kedua

Pada tahap kedua gugusdepan mengirim penyelesaian administrasi

pendaftaran/keuangan peserta dengan mentransfer pendaftaran Kontingen kepada

Panitia Perkemahan Wirakarya Ma’arif Se-Indonesia Tahun 2013 melalui :

Rekening Panitia Kegiatan Perkemahan Wirakarya Ma’arif Se-Indonesia Tahun

2013

Rekening Bank BTN Unit IAIN Ambon Nomor : 00432-01-50-000030-1

A.n Panitia Perkemahan Wirakarya Nasional PTAI

Pendaftaran tahap kedua paling lambat 15 Juni 2013

c. Pendaftaran tahap ketiga, dilaksanakan pada saat peserta tiba Di Buper Ponpes

Babussalam Kalibening Jombang Jawa Timur.

1) Pendaftaran Ulang di sekretariat Panitia Perkemahan Wirakarya Ma’arif Se-

Indonesia Tahun 2013, dilakukan oleh Pinkon masing-masing .

Ketua Pinkon akan :

a) Menyerahkan

(1) Form Biodata peserta, Pembina Pendamping, Pimpinan Kontingen dan

blangko pendaftaran kontingen ( yang dijilid maupun soft copy / CD )

(2) Foto copy rekening / resi pembayaran camp fee

(3) Bibit pohon / tanaman asal daerah masing-masing

(4) Sumbangan buku-buku dan pakaian layak pakai.

b) Menerima

Page 32: Juklak PW Maarif Seindonesia ke 1 Tahun 2013 · PDF fileJuklak PW Maarif Seindonesia ke 1 Tahun 2013 BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Gerakan Pramuka adalah gerakan pendidikan yang

(1) Kelengkapan peserta

(2) Kelengkapan kontingen

(3) Administrasi kegiatan peserta

c) Menjalani pemeriksaan ulang seluruh administrasi dan kebutuhan peserta dan

kontingen.

2) Kendaraan operasional peserta hanya boleh mengantar sampai pintu masuk Bumi

Perkemahan Al-Mulk, selanjutnya kontingen akan berjalan kaki menuju tapak

tenda didampingi oleh panitia sampai di tempat perkemahan.

D. Administrasi Pendaftaran

1. Panitia Pelaksana Perkemahan Wirakarya Ma’arif Se-Indonesia Tahun 2013 tidak akan

menerima pendaftaran kecuali melalui kontingen (Ketua Pinkon) dengan menggunakan

form-form yang telah ditentukan.

2. Semua rombongan yang berasal dari kontingen terdaftar dibagian sekretariat pendaftaran

dan memiliki legalitas berada di Bumi Perkemahan atau di tenda peserta.

3. Penyelesaian administrasi pendaftaran yang berkaitan dengan keuangan dilaksanakan

melalui Bank.

4. Hak-hak peserta berupa perlengkapan peserta dan lain-lain diserahkan melalui Ketua

Racana.

Page 33: Juklak PW Maarif Seindonesia ke 1 Tahun 2013 · PDF fileJuklak PW Maarif Seindonesia ke 1 Tahun 2013 BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Gerakan Pramuka adalah gerakan pendidikan yang

BAB VIII

SARANA PRASARANA

Untuk mendukung pelaksanaan kegiatan Perkemahan Wirakarya Ma’arif Se-Indonesia Tahun

2013, diupayakan menyediakan kebutuhan-kebutuhan sebagai berikut :

A. Fasilitas Tempat dan Ruangan

1. Areal perkemahan yang menampung ± 3.000 orang

2. Sekretariat Panitia Pelaksana dan Pusat Informasi Kegiatan

3. Panggung Utama

4. Sekretariat aparat pemerintahan

5. Lapangan Utama, Lapangan Kelurahan

6. Sekretariat Kegiatan

7. Lapangan Parkir

8. Dapur umum dan ruang makan

9. Stasiun radio komunikasi

10. Wartel, bank, dan kantor pos

11. Posko Kesehatan

12. MCK dan Kamar mandi

13. Pasar, kedai dan anjungan pameran

14 Wifi area

Page 34: Juklak PW Maarif Seindonesia ke 1 Tahun 2013 · PDF fileJuklak PW Maarif Seindonesia ke 1 Tahun 2013 BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Gerakan Pramuka adalah gerakan pendidikan yang

B. Fasilitas Pelayanan

1. Kesehatan dan sanitasi lingkungan

2. Listrik dan Penerangan

3. MCK dan air Bersih

4. Transportasi

5. Perbengkelan dan peralatan kegiatan

6. konsumsi

7. Keamanan dan ketertiban

C. Pengaturan dan Ketentuan

1. Pasar

a. Pasar akan disediakan Panitia Pelaksana untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari

peserta.

b. Pasar diisi oleh badan usaha, instansi, swasta dan masyarakat yang berminat.

c. Jenis barang yang boleh dijual di pasar :

1) Bahan kebutuhan pokok dan sayur mayur (sembako)

2) Dilarang menjual cenderamata Perkemahan Wirakarya Ma’arif Se-Indonesia

Tahun 2013

2. Kedai

a. Kedai diisi oleh badan usaha, instansi, swasta dan masyarakat yang berminat

b. Jenis barang yang boleh dijual di kedai antara lain :

Page 35: Juklak PW Maarif Seindonesia ke 1 Tahun 2013 · PDF fileJuklak PW Maarif Seindonesia ke 1 Tahun 2013 BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Gerakan Pramuka adalah gerakan pendidikan yang

1) Cenderamatan Perkemahan Wirakarya Ma’arif Se-Indonesia Tahun 2013

2) Barang-barang lain di luar bahan makanan dan minuman serta Sembilan bahan

pokok.

3. Kantin

a. Kantin diisi oleh badan usaha, instansi, kwartir dan perorangan yang berminat untuk

menjual produk makanan dan minuman

b. Jenis barang yang boleh diperjualbelikan di kantin Perkemahan Wirakarya Ma’arif Se-

Indonesia Tahun 2013 hanya produk makanan dan minuman saja. Selain makanan

dan minuman dilarang.

4. Pameran

a. Pameran merupakan arena promosi daerah (Kwartir Daerah), promosi kegiatan dan

program kegiatan lembaga pemerintah, LSM dan Swasta lainnya.

b. Setiap hari akan ada kunjungan ke tiap anjungan pameran oleh peserta berdasarkan

rotasi masing-masing peserta

c. Kegiatan mengunjungi anjungan pameran termasuk aspek penilaian aktivitas

pergerakan peserta untuk mendapatkan TIGOR.

5. Konsumsi

a. Peserta

1) Bagi para peserta akan diberikan natura.

2) Peserta yang sedang mengikuti kegiatan di luar bumi perkemahan akan di sediakan

makanan siap santap. Diharapkan peserta dapat membawa perbekalan tambahan

yang dapat dibeli di pasar Perkemahan Wirakarya Ma’arif Se-Indonesia Tahun

2013 atau yang dibawa peserta dari daerah aslanya

Page 36: Juklak PW Maarif Seindonesia ke 1 Tahun 2013 · PDF fileJuklak PW Maarif Seindonesia ke 1 Tahun 2013 BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Gerakan Pramuka adalah gerakan pendidikan yang

b. Binadamping, pimpinan kontingen dan panitia disediakan makanan di Dapur Umum

berupa makanan siap santap dengan menu yang disusun oleh Panitia Pelaksana

6. Angkutan

a. Angkutan antar Jemput

1) Panitia Perkemahan Wirakarya Ma’arif Se-Indonesia Tahun 2013 hanya

menyediakan kendaraan antar jemput dari dan ke bandara/pelabuhan/terminal

menuju PobPes. Disamping itu tiap-tiap Gugusdepan diharapkan dapat

mempersiapkan sendiri angkutannya

2) Informasi tentang angkutan akan diberikan ke masing-masing daerah.

b. Angkutan kegiatan peserta

1) Transportasi kegiatan di luar Bumi Perkemahan menggunakan kendaraan yang

disediakan oleh panitia

2) Transportasi kegiatan dalam Buper dengan jalan kaki

7. Komunikasi

a. Panitia Pelaksana Perkemahan Wirakarya Ma’arif Se-Indonesia Tahun 2013 akan

menyelenggarakan kerjasama dengan stasiun radio milik pemerintah dan swasta

dalam menginformasikan kegiatan-kegiatan melalui gelombang radio FM selama

Perkemahan Wirakarya Ma’arif Se-Indonesia Tahun 2013 berlangsung

b. Panitia Pelaksana akan mengatur alokasi callsign bagi Panitia Pelaksana,

Penyelenggara, Pendukung serta pihak lain yang menggunakan perangkat komunikasi

Handy Talky (HT).

c. Setiap hari Pinkon, Binadamping, dan Ketua Dewan Racana diupayakan mendapatkan

Koran yang berisi liputan kegiatan selama Perkemahan Wirakarya Ma’arif Se-

Indonesia Tahun 2013.

Page 37: Juklak PW Maarif Seindonesia ke 1 Tahun 2013 · PDF fileJuklak PW Maarif Seindonesia ke 1 Tahun 2013 BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Gerakan Pramuka adalah gerakan pendidikan yang

8. Hal-hal lain yang belum diatur alam Petunjuk Pelaksanaan ini, akan diatur dalam Petunjuk

Teknis.

Page 38: Juklak PW Maarif Seindonesia ke 1 Tahun 2013 · PDF fileJuklak PW Maarif Seindonesia ke 1 Tahun 2013 BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Gerakan Pramuka adalah gerakan pendidikan yang

BAB IX

PENGAWASAN, PENELITIAN DAN EVALUASI

A. Umum

Untuk kelancaran tugas dan kegiatan yang dilaksanakan, panitia pelaksana membentuk tim

pengawasan, penelitian dan evaluasi yang disingkat dengan WASLITEV. Tim Waslitev

melakukan pengawasan, penelitian dan evaluasi hal-hal sebagai berikut :

1. Kelancaran dan kesuksesan penyelenggaraan kegiatan

2. Kekurangan, hambatan, dan tantangan dalam pelaksanaan kegiatan untuk kepentingan

pengembangan dan perbaikan pada kegiatan-kegiatan mendatang

3. Disiplin dan aktifitas baik peserta, maupun penyelenggara

B. Lain-lain

Ketentuan lain-lain mengenai tim waslitev akan ditetapkan kemudian dalam petunjuk teknis

waslitev.

Page 39: Juklak PW Maarif Seindonesia ke 1 Tahun 2013 · PDF fileJuklak PW Maarif Seindonesia ke 1 Tahun 2013 BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Gerakan Pramuka adalah gerakan pendidikan yang

BAB X

PENUTUP

Petunjuk Pelaksanaan kegiatan Perkemahan Wirakarya Ma’arif Se-Indonesia Tahun 2013,

dibuat sebagai pedoman dan acuan dalam menentukan kebijakan-kebijakan selanjutnya. Kiranya

menjadi tanggung jawab kita bersama untuk mensukseskan kegiatan ini. Bantuan dan dukungan

dari seluruh pihak sangat diharapkan demi suksesnya penyelenggaraan kegiatan nanti.

Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberkati dan meridhoi amal usaha serta langkah-

langkah kita,