pw tranmisi

83
TRANSMISI FUNGSI TRANSMISI a. Mengatur kecepatan kendaraan. b. Mengubah arah putaran roda.

Upload: uyabz-krasenkow

Post on 02-Jan-2016

119 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

TRANSMISI

FUNGSI TRANSMISI

a. Mengatur kecepatan kendaraan.

b. Mengubah arah putaran roda.

Kedudukan gigi

• Poros input → Roda-roda gigi tetap (permanen)

• Poros output → Roda-roda gigi terhubung dan dapat digeser

Sistem kerja:

Roda gigi geser menghubungkan posisi gigi (maju/1, 2, 3 dan mundur/R)

Penggunaan:

Pada sepeda motor dan kendaraan dengan penggerak roda depan.

1. Input shaft 8. Reverse gear shaft 15. Countershaft 3rd gear

3. Input shaft 5th gear 9. Reverse idler gear 16. Countershaft 2nd gear

4. Input shaft 4th gear 13. Countershaft 5th gear 18. Countershaft 1st gear

6. Input shaft 3rd gear 14. Countershaft 4th gear 20. Differential case

Kedudukan gigi :

• Poros input → Satu roda gigi tetap sebagai penggerak

• Poros Bantu → Roda-roda gigi (tetap permanen)

• Poros ouput → Roda-roda gigi terhubung dapat digeser

Sistem kerja : Gigi geser pada poros output mengatur posisi gigi (maju/1, 2, 3, dan mundur/R)

Penggunaan: Pada kendaraan dengan penggerak standart (penggerak roda belakang)

1 Input shalt 7. Counterstralt2. Main shalt (output shaft) 8. Countershatt 5th gear3 Main shaft low gear 12 Reverse gear shalt 4. Main shaft 2nd gear 13 Reverse idIe gear5. Main shalt 3rd gear 14. Countershaft reverse gear6. Main shaft 5th gear 15. Main shalt reverse gear

Bagian Dan Fungsi Siskromes Borg Warner

4. Garpu Dan Batang Penarik / Pendorong

6. Penguncian Pemindah Gigi

Melepas tutup transmisi

Melepas Poros – Poros Transmisi

Melepas Garpu – Garpu

2. Poros output

MEMASANG TRANSMISI JENIS PEMBAGIAN RUMAH MEMANJANG TUJUAN PELAJARAN :

Peserta diklat dapat memasang transmisi jenis pembagian rumah memanjang

ALAT : • Tang snap ring • Alat pres • Kunci momen

BAHAN : • Transmisi jenis pembagian rumah memanjang • Vet

WAKTU : • Instruksi : 1/2 jam • Latihan : 3 jam

KESELAMATAN KERJA : • Jangan mamaksa roda gigi masuk pada poros melebihi kemampuan roda gigi

• Perhatikan letak roda gigi, jangan sampai salah

• Perhatikan letak peluru pengunci

•Lumasi semua bagian transmisi sebelum dipasang

LANGKAH KERJA :

• Siapkan roda – roda gigi sinkromes perhatikan posisinya menghadap ke depan,

• Pada bagian belakang kopling geser sinkromes terdapat coakan yang sama.

Catatan : 1. Kopling geser sinkromes 2. Pengunci 3. Pegas pengunci

• Memasang pengunci dan pegas harus seperti gambar

Pemasangan roda – roda gigi pada poros output dari belakang

• Pemasangan gigi 1 dan 2

Susunan pemasangan

1. Roda gigi kedua 5. Cincin sinkromes2. Cincin sinkromes 6. Roda gigi 13. Gigi sinkromes (clutch hub) dan 7. Bantalan rol kopling geser sinkromes 8. Busing gigi 1 4. Bola pengunci 9. Bantalan poros out put

Berikutnya Pemasangan Rodagigi Mundur (R)

Susunan pemasangan 10. Bola pengunci 11. Busing gigi mundur 12. Bantalan rol 13. Roda gigi mundur 14. Gigi dan kopling geser sinkromes 15. Penahan (spacer) gigi mundur 16. Busing penahan 17. Sim ( ring ) 18. Mur pengunci

Dari depan

Urutan pemasangan:

1. Roda gigi kecepatan 3 2. Cincin sinkromes 3. Unit sinkromes (sleeve hub) 4. Ring penjamin (snap ring)

Pemasangan Bagian – Bagian Poros Input

1. Bantalan poros 2. Ring penjamin ( snap ring ) 3. Ring penahan 4. Bantalan rol didalam gigi input (pasang dengan bantuan vet) 5. Ring penjamin dalam

Urutan pemasangan seperti pada gambar .

Awas ………! bola penahan jangan sampai tidak terpasang

Pemasangan Gigi Mundur Pada Tutup Rumah Transmisi

1. Baut pengunci 2. Poros rodagigi balik 3. Rodagigi balik

• Pasang tutup transmisi dan baut – bautnya • Pasang kontak lampu mundur • Pasang rumah belakang • Pasang rumah kopling (depan) • Pasang rodagigi spedometer (1)

• Keraskan baut-baut dengan kunci momen 30 – 40 Nm (lihat manual)

∗ Awas !

• Perhatikan pemasangan cincin penahan ( 3, 4 dan 5 ) • Pengerasan baut harus merata

PEMERIKSAAN KOMPONEN TRANSMISI

TUJUAN PEMBELAJARAN : Peserta diklat dapat memeriksa bagian-bagian transmisi.

ALAT : • Filler gauge

• Plat indikator

BAHAN : • Transmisi

WAKTU : • Instruksi : 1 jam • Latihan : 2 ½ jam

KESELAMATAN KERJA : • Alat ukur jangan sampai rusak • Perhatikan langkah – langkah pengukuran dan toleransi yang diijinkan • Ukuran ( spesifikasi ) yang tepat dapat dilihat pada buku manual

Langkah Kerja

Pemeriksaan Poros Input

1. Pemeriksaan bantalan poros input

2. Pemeriksaan dudukan bantalan pilot

3. Permukaan gigi dudukan plat kopling

4. Dudukan ring penjamin (snap ring)

5. Dudukan bantalan poros input

6. Permukaan gigi input dan gigi penghubung unit sinkromes

7. Dudukan

8. Bantalan peluru/rol

Petunjuk Melepas Dan Memasang Transmisi Rumah Utuh Melepas

1.Baut pembuang oli ( tampung oli jika masih ada ) 2.Kontak lampu mundur 3.Pegas pengembali tuas pembebas kopling 4.Pengantar tuas pembebas 5.Tuas pembebas kopling 6.Tutup dan packing rumah transmisi 7.Roda gigi spedometer 8.Rumah belakang

∗Awas......! bola dan pegas jangan sampai hilang.

• Melepas poros dan roda gigi balik ( Perhatikan baut pengunci poros dan cincin spacer )

• Melepas poros bantu (counter shaft) dengan mengeluarkan poros pemegang dalam .

Awas ...! Bantalan rol dan sinkromes jangan sampai rusak atau hilang

• Melepas tuas dan garpu pemindah (Perhatikan ketiga pasak pengunci jangan sampai hilang)

• Keluarkan poros output (gunakan trailer/fuller untuk melepas bantalan)

• Keluarkan poros input dari dalam rumah transmisi

• Melepas roda-roda gigi poros output

Bagian depan poros output

• Beri tabel/tanda untuk masing-masing cincin sinkromes agar tidak tertukar

Bagian belakang poros output

∗ Awas........! Perhatikan bola pengunci (A) dan pasak pengunci gigi spidometer (B) jangan sampai hilang

Memasang

• Persiapkan unit penghubung sinkromes (pengunci dan kopling geser sinkromes)

Perhatikan perbedaan dan arah pemasangannya !

Memasang Poros Output

• Perhatikan perbedaan cincin sinkromes untuk gigi 1 dan 2.

• Dudukan pengunci sinkromes.

• Permukaan cincin untuk gigi.

• Pasang poros input pada rumah transmisi dan tutup bantalan depan.

• Masukkan poros output sampai ujung poros duduk pada bantalan rol dalam poros input dan bantalan output pada rumah transmisi.

Pemasangan Garpu-Garpu dan Tuas-Tuas Pemindah

Awas.....! Perhatikan pemasangan pasak pengunci

• Pasang pasak pegas (pin pegas) penguci pada garpu-garpu

• Pasang poros bantu (counter shaft)

• Kontrol kelonggaran gigi, bila perlu ganti shim

• Pasang poros dan roda gigi balik (perhatikan kebebasan roda gigi)

• Pasang lengan pemindah pada rumah belakang

• Pasang rumah belakang

• Pasang kontak lampu mundur, roda gigi spedometer, dan tutup transmisi

Petunjuk Melepas dan Memasang Transmisi Plat Perakitan Melepas

Lepaskan : • Rumah kopling dan switch lampu mundur • Lengan pemindah gigi dan rumah belakang • Tutup bantalan poros depan dan cincin pengunci (snap ring)

Keluarkan plat antara ke belakang bersama poros-poros

Lepaskan :

• Poros gigi balik

• Tuas-tuas garpu pemindah

⇒ Perhatikan pasak pengunci dan bola pembatas

• Lepaskan poros-poros dari plat antara

• Lepaskan roda-roda gigi dari poros output

Pemasangan

Persiapkan unit penghubung sinkromes

• Pasang roda – roda gigi pada poros output

• Pasang poros output dan poros bantu pada plat perakitan (Perhatikan bantalan, ring-ring, dan roda gigi spedometer )

• Pasang Garpu dan Tuas Pemindah

• Pasang roda gigi balik

⇒ Stel posisi gigi tengah

• Pasang :

⇒ Rumah transmisi dan tutupnya ⇒ Rumah belakang ⇒ Rumah kopling ⇒ Roda gigi spidometer ⇒ Switch lampu mundur

Perhatikan ! • Posisi pasak pengunci • Bola dan pegas pembatas • Pasak pegas pengunci garpu-garpu

GEAR RATIO (PERBANDINGAN RODA GIGI)

GEAR A MEMUTAR GEAR B

a. Putaran shaft gear B lebih lambat.

b. Momen shaft gear B lebih besar.

c. Arah putaran shaft gear B berlawanan

dengan shaft gear A.

GEAR A MEMUTAR GEAR B MELALUI

PERANTARAAN GEAR IDLE

a. Putaran shaft gear B lebih lambat.

b. Momen shaft gear B lebih besar.

c. Arah putaran shaft gear B searah

dengan shaft gear A.

Gear Ratio = Driven Gear/Drive Gear

n1.Z1 = n2.Z2

M1/z1 = M2/z2

CONTOH SOAL

Diketahui: Jumlah gigi pada drive gear (A) = 10 gigi.

Jumlah gigi pada driven gear (B) 20 gigi.

Kecepatan putaran drive gear = 100 rpm.

Momen drive shaft = 10 kgm.

Ditanya : Gear Ratio

Kecepatan gear pada driven gear (B).

Momen driven shaft.

Jawab : 2

1020

GeardriveGearDrivenRatioGear

rpmxBgearshaftdrivenputarantanKecepa 5010021

Momen driven saft = 2 x 10 kgm = 20 kgm.

Gear Ratio pada kendaraan Suzuki

ZA = 20, ZB = 26, ZC = 32, ZD = 30, ZE = 18, ZF = 16, ZG = 12, ZH = 8

GEAR RATIO I =

GEAR RATIO II =

GEAR RATIO MUNDUR =

Jenis Transmisi

a. Selective Gear Transmission

Slidingmesh type

Constanmesh type

Synchromesh type

b. Planetary Gear Transmission

c. Automatic Transmission

Fluid type

Electric type

Komponen Utama 1. Input shaft: untuk memindahkan putaran dari clutch ke counter gear.

2. Main shaft: sebagai out put transmisi

3. Counter Gear: Untuk memindahkan putaran dari input shaft ke main gear

4. Garpu pemindah: untuk menghubungkan dan memutuskan main gear

5. Reverse gear: Untuk menghubungkan counter gear dengan main reverse gear

6. Main gear :Gear yang terpasang pada main shaft

6. Interlock system Agar hanya satu gear yang berhubungan.

7 Location Ball Agar gear yang sudah masuk tidak boleh kembali ke posisi netral dengan sendirinya

Sliding Gear (Mesh)

Slidingmesh type

Kekurangan/kerugian pada jenis ini:

a. Konstruksi lebih besar

b. Terdapat kesukaran perpindahan gear

pada saat kendaraan sedang berjalan

c. Suaranya kasar.

Gigi Tetap ( Constant Mesh)

Constantmesh type

• Disebut constantmesh karena counter gear selalu berkaitan dengan gear pada main shaft

• Bentuk gear tidak lagi lurus melainkan helical

• Masih terdapat kesukaran dalam perpindahan gear

Synchromesh type

Synchomesh terdiri atas • Synchronizer ring, • Clutch hub, • Sleeve hub, • Synchronizer key • Synchronizer spring

spring

Untuk memindahkan putaran dari main gear ke main shaft digunakan synchromesh

1. Roda gigi sinkromes: Meneruskan tenaga/putaran dan koping geser ke poros output

2. Kopling geser sinkromes: Menghübungkan roda gigi sinkromes dengan roda gigi tingkat

3. Pengunci sinkromes: Mencegah pergantian gigi sebetum putaran sama

4. Pegas pengunci: Memegang pengunci - pengunci dengan roda gigi sinkromes

5. Cincin sinkromes: Menyesuaikan putaran unit sinkromes dengan roda gigi tingkat

Cara Kerja Sinkronmes

Posisi netral• Roda gigi sinkromes duduk dan berhubungan dengan poros output• Kedua roda gigi tingkat bebas berputar pada poros output• Kopng besar berhubungan dan dapat bergerak sepanjang alur roda

gigi sinkromes

Posisi mengerem• Kopling geser didorong ke kanan• Cincin sinkromes ikut terdorong dan berhubungan dengan konis

pengerernan roda gigi tingkat• Terjadi pengereman• Putaran unit sinkrornes sarna dengan putaran roda gigi

Posisi menghubung• Kopling geser digerakkan Iebih jauh• Kopling geser menghubungkan roda gigi sinkromes dengan roda

gigitingkat• Roda gigi tingkat berhubungan dengan poros output

Posisi menghubung

Posisi mengerem

Posisi netral

CARA KERJA TRANSMISI

Posisi I : Input shaft transmissoni (drive gear) – Counter gear (counter driven gear) – Counter low gear – low main gear – Low sleeve hub – Low clutch hub – Main shaft (out put shaft).

gearLowCouter

gearMainLowx

gearDriven

geardrivenCouterRatioGear

Posisi II : Input shaft transmisi (drive gear) – Counter gear (counter driven gear) – Counter 2nd gear - 2nd main gear – Low sleeve hub – Low clutch hub – Main shaft (out put shaft).

gearCouter

gearMainx

gearDriven

geardrivenCouterRatioGear

nd

nd

2

2

Posisi III : Input shaft transmissoni (drive gear) – Counter gear (counter driven gear) – Counter 3rd gear – 3rd main gear – High sleeve hub – High clutch hub – Main shaft (out put shaft).

gear3Couter

gearMain3x

gearDriven

geardrivenCouterRatioGear

rd

rd

Posisi IV : Input shaft transmissiion (drive gear) – High sleeve hub –

High clutch hub – Main shaft (out put shaft).

Gear Ratio = 1

gear5Couter

gearMain5x

gearDriven

geardrivenCouterRatioGear

th

th

Posisi V: input shaft transmission (drive gear) - Counter gear (counter driven gear) - Counter5th gear - 5th main gear - 5th dan Reverse sleeve hub - 5th dan Reverse clutch hub - Main shaft (out put shaft).

Posisi Reverse (Mundur): Input shaft transmission (drive gear) - Counter gear (counter driven gear) - Counter Reverse gear - Reverse idle gear - Reverse gear - 5th dan Reverse sleeve hub - 5th dan Reverse clutch hub - Main shaft (out put shaft).

gearverseReCouter

gearverseRex

gearDriven

geardrivenCouterRatioGear

Menurunkan Transmisi dari Kendaraan Type FR 1. Angkat kendaraan bagian belakang dan tahan dengan rigid jack pada

bagian axle housing.

2. Keluarkan oil pada transmisi.

3. Lepaskan kabel - kabel baterai.

4. Buka baut pengikat propeller shaft pada flange dan lepaskan propeller shaft dan transmisi.

5. Lepaskan kabel speedometer.

6. Lepaskan socket kabel lampu mundur.

7. Lepaskan mekanisme pemindah gear (tuas/kabel).

8. Lepaskan clutch kabel.

9. Lepaskan motor starter.

10. Lepaskan plat bagian bawah clutch housing.

11: Lepaskan baut dan mur yang mengikat Engine dengan Transmisi.

12. Tahan transmisi dengan rigid jack.

13. Lepaskan baut-baut dudukan transmisi.

14. Turunkan transmisi dengan jalan menggeser transmisi ke arah belakang.

Membongkar/merakit Transmisi Membongkar dan merakit transmisi lihat gambar susunan

pada buku modul/buku manual

Pemeriksaan Transmisi