pw anestesi jadi

Upload: indah-pratiwii-iriandy

Post on 11-Feb-2018

236 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/23/2019 PW Anestesi Jadi

    1/44

    Pembimbing :

    dr.Jaka Satria,Sp.An,M.Kes

    dr.Indra Justian,Sp.An,M.Kes

    Disusun Oleh :Gandes Priwidya Ningrum (08310129)Heltri Mahardika Agustin (08310140)Indah Pratiwi (08310155)

  • 7/23/2019 PW Anestesi Jadi

    2/44

    Anamnesis

    Identitas :

    Nama : Ny. I Usia : 20 tahun

    Suku : Sunda

    Jenis Kelamin : Perempuan

    Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga

    Status : Menikah

    Agama : Islam

    Alamat : Jatinagara, Ciamis Gol. Darah : B

    Tanggal Masuk ICU : 19 Mei 2013

    Pukul : 22.40 WIB

  • 7/23/2019 PW Anestesi Jadi

    3/44

    Riwayat Penyakit Sekarang

    Keluhan utama : Pasien mengalami sesaknafas sejak 2 hari yang lalu.

  • 7/23/2019 PW Anestesi Jadi

    4/44

    Riwayat Penyakit Sekarang

    Seorang wanita usia 20 tahun datang

    dengan keluhan utama sesak nafas yang

    dirasakan secara tiba-tiba sejak 2 harisebelum masuk rumah sakit. Sesak nafas

    dirasakan tidak membaik ketika

    beristirahat. Sebelumnya tidak pernahmerasakan hal yang sama. Kebiasaan tidur

    dengan satu bantal.

  • 7/23/2019 PW Anestesi Jadi

    5/44

    Selain itu pasien juga merasa nyeri seperti

    ditusuk-tusuk pada dada sebelah kiri ketika

    bernafas, tidak menjalar dan dirasakan

    semakin memberat jika bernafas atau

    berubah posisi. Pasien mengeluh sesak nafassebelumnya tetapi tidak seberat yang

    dirasakannya saat ini. Sesak nafasnya

    dirasakan ketika pasien berjalan sekitar 100meter, dan ketika pasien berjalan seperti

    menaiki anak tangga.

  • 7/23/2019 PW Anestesi Jadi

    6/44

    Selain itu, pasien juga sering merasa

    berdebar-debar tanpa didahului perasaan

    yang tidak enak atau sebagainya. Pasien juga

    sering berkeringat walau tidak berada

    dibawah sinar matahari maupun saatbekerja (saat beristirahat). Jika diminta

    untuk memilih antara suhu panas dan dingin

    pasien lebih memilih suhu yang dingin karena

    merasa lebih nyaman.

  • 7/23/2019 PW Anestesi Jadi

    7/44

    Pasien juga mengalami penurunan berat badan

    sedangkan nafsu makan meningkat. Celana milik

    pasien dirasakan semakin longgar. Pasien juga

    sering merasa lemas badan dan sedikit

    gemetar di daerah jari kedua tangan. Pasienjuga mengeluhkan merasa sangat mudah lelah

    walau hanya melakukan aktivitas yang sangat

    sederhana dan ringan.

  • 7/23/2019 PW Anestesi Jadi

    8/44

    Selain itu, pasien juga mengeluh sering

    gemetaran. Adanya mual dan muntah sebelum

    pasien masuk Rumah Sakit. Muntah sebanyak

    2x berisi makanan yang baru saja dimakan,

    muntah berwarna kuning tidak disertaidengan darah, banyaknya muntah 200 cc.

    BAB dan BAK tidak ada keluhan.

  • 7/23/2019 PW Anestesi Jadi

    9/44

    Riwayat penyakit terdahulu

    Pasien mempunyai riwayat penyakit

    hipertiroid 3 tahun dan darah tinggi yang

    menyebabkan pasien pernah dirawat diPuskesmas. Riwayat penyakit asma,

    Diabetes Melitus, jantung, ginjal disangkal

    oleh pasien.

  • 7/23/2019 PW Anestesi Jadi

    10/44

    Riwayat Alergi makanan

    Pasien mempunyai riwayat alergi makananterutama ikan

  • 7/23/2019 PW Anestesi Jadi

    11/44

    Riwayat Pengobatan

    Pasien sering berobat ke mantri dan

    diberikan obat oleh mantri namun tidak

    tahu jenis obat apa yang diberikan.

    Kemudian pasien berobat ke dokter dandokter mengatakan pasien menderita

    penyakit hipertiroid. Tetapi pasien tidak

    pernah kontrol ke dokter secara rutin.

  • 7/23/2019 PW Anestesi Jadi

    12/44

    Pemeriksaan Fisik Saat di ICU

    Status present

    Keadaan umum : Tampak sesak

    Kesan : Tampak sakit sedang

    Kesadaran : Composmentis

  • 7/23/2019 PW Anestesi Jadi

    13/44

    Tanda Vital :

    TD : 160/100 mmHg

    Nadi : 155 x/menit Suhu : 36,9 C

    Pernafasan : 39 x/menit

  • 7/23/2019 PW Anestesi Jadi

    14/44

    Pemeriksaan umum

    Kepala :

    Mata : konjungtiva anemis -/-,

    sklera ikterik -/-

    Reflek cahaya +/+,

    tampak sedikit eksoftalmus

    Wajah : simetris, tidak ada tanda jejas

    Hidung : simetris, deviasi septum -

    Mulut : Faring hiperemis (-)

    pembesaran tonsil (-)

  • 7/23/2019 PW Anestesi Jadi

    15/44

    Leher : pembesaran kelenjar limfe

    di leher( -)

    pembesaran kelenjar tiroid (+)

    kesan : pembesaran tiroid derajat II(Menurut WHO 2008)

  • 7/23/2019 PW Anestesi Jadi

    16/44

    Thorax

    Paru :

    Inspeksi : Pergerakan pernafasan

    simetris,

    pernafasan retraksi costa +/+

    Palpasi : teraba massa abnormal -/-,

    fokal fremitus kanan dan kiri simetris

    Perkusi : sonor di seluruh lapang paru Auskultasi : vesikuler +/+

    wheezing -/-

    ronchi basah -/-

  • 7/23/2019 PW Anestesi Jadi

    17/44

    Jantung :

    Inspeksi : iktus cordis tampak di ICS VI

    Palpasi : iktus kordis teraba di ICS V

    Midclavicula Sinistra Perkusi : tidak terdapat pembesaran

    jantung

    Auskultasi : denyut jantung irregular

    murmur (-)gallop (-)

    irama takikardia

  • 7/23/2019 PW Anestesi Jadi

    18/44

    Abdomen :

    Inspeksi :Perut datar

    Palpasi : Nyeri tekan (-)

    hepar tidak terabaLien tidak teraba membesar.

    Auskultasi : bising usus normal

    Ekstremitas :

    Oedem(-), Sianosis(-)

  • 7/23/2019 PW Anestesi Jadi

    19/44

    Pemeriksaan Penunjang

    Tanggal 19 Mei 2013

    Hematologi

    Hb : 14,5 gr/dl Ht : 40,9%

    Leukosit : 25,5 x 103 /l

    Trombosit :286 x 103

    /l GDS : 54 mg/dl

  • 7/23/2019 PW Anestesi Jadi

    20/44

    Pemeriksaan penunjang

    Tangggal 20 Mei 2013

    Kimia Darah

    GDS : 108 mg/dl

    T3 : 7.77 nmol/L (0.92-2.33 nmol/L)

    T4 : > 320 nmol/L ( 60-120 nmol/L)

    TSH : 0.05 nmol/L Hipertiroid : 7 nmol/L

  • 7/23/2019 PW Anestesi Jadi

    21/44

    Elektrokardiografi

  • 7/23/2019 PW Anestesi Jadi

    22/44

  • 7/23/2019 PW Anestesi Jadi

    23/44

    Kesan : Supraventrikular Takikardi

  • 7/23/2019 PW Anestesi Jadi

    24/44

    Diagnosa Kerja

    Hipertiroid + Supraventrikular Takikardi

  • 7/23/2019 PW Anestesi Jadi

    25/44

    Penatalaksanaan

    Medikamentosa :

    IGD : Infus RL 20 tpm

    Digoxin 2x1 tab

    Diazepam 2x1 tab

    ICU :

    Cairan rumatan 100 cc/jam

    Inj. Methilprednisolon 4 mg 2x1

    Inj. Ceftazidime 2x1 amp Propanolol 3x20 mg

    PTU 3X100 mg

    Digoxin 2x1 tab

  • 7/23/2019 PW Anestesi Jadi

    26/44

    Non Medikamentosa :

    Tirah baring Edukasi pola hidup sehat, makan-makanan

    yang bergizi

    Diit rendah garam

  • 7/23/2019 PW Anestesi Jadi

    27/44

  • 7/23/2019 PW Anestesi Jadi

    28/44

    Suatu sistem yg melibatkan hormon dan sistemsirkulasi dalam tugasnya.

    KELENJARENDOKRIN HORMON SIRKULASI

    TARGET ORGAN

  • 7/23/2019 PW Anestesi Jadi

    29/44

    Letak:dibawahleher, terdiridari 2 lobus,

    Bentuk:huruf H ataumenyerupai

    kupu-kupuBeratnya : 20 gram

  • 7/23/2019 PW Anestesi Jadi

    30/44

    Vaskularisasi kelenjar tiroid

    A. Tiroidea superior

    A. Tiroidea inferior Vena yang berasal dari pleksus perifolikular

    Pembuluh kelenjar getah bening berasal dari

    pleksus trakealis

  • 7/23/2019 PW Anestesi Jadi

    31/44

    http://www.medicinesia.com/wp-content/uploads/2011/09/Untitled-1.jpg
  • 7/23/2019 PW Anestesi Jadi

    32/44

    Pembentukan dan Sekresi Hormon Tiroid

    COUPLING

    STORAGE

    DEIODINASI

    PROTEOLISIS

    RELEASING

    OKSIDASI

    TRAPPING

  • 7/23/2019 PW Anestesi Jadi

    33/44

    PENGATURAN FAAL TIROID

    Ada 3 macam kontrol terhadap faal kelenjartiroid:

    1. TRH (Thyrotrophin Releasing Hormone)

    2. TSH (Tyroid Stimulating Hormone)3. Umpan balik sekresi hormon

  • 7/23/2019 PW Anestesi Jadi

    34/44

    DEFINISI

    Respon jaringan-jaringan terhadap pengaruhmetabolik terhadap hormon tiroid yang

    berlebihan (Price & Wilson)

  • 7/23/2019 PW Anestesi Jadi

    35/44

    1. Goiter Toksik Difusa (Graves Disease)

    2. Nodular Thyroid Disease

    3. Subacute Thyroiditis

    4. Postpartum Thyroiditis

  • 7/23/2019 PW Anestesi Jadi

    36/44

    ETIOLOGI

    95% kasus disebabkan karena penyakitgraves.

  • 7/23/2019 PW Anestesi Jadi

    37/44

  • 7/23/2019 PW Anestesi Jadi

    38/44

  • 7/23/2019 PW Anestesi Jadi

    39/44

    http://kepacitan.files.wordpress.com/2011/03/patologi-hipertiroid.png
  • 7/23/2019 PW Anestesi Jadi

    40/44

    Scan dan USG tiroid

  • 7/23/2019 PW Anestesi Jadi

    41/44

    1. Familial dysalbuminemichyperthyroxinemia

    2. Apathetic hyperthyroidism

  • 7/23/2019 PW Anestesi Jadi

    42/44

    Krisis tirotoksik (thyroid storm)Penyakit jantung hipertiroid

    Oftalmopati Graves

    Dermopati Graves

  • 7/23/2019 PW Anestesi Jadi

    43/44

    Obat Antitiroid : Golongan Tionamid

    1. PTU 100 mg

    2. Imidazol 40 mg dosis tunggal

    o Obat Golongan Penyekat Beta

    1. Propanolol Hidroklorida dosis awal 80

    mg/hari

    2. Atenolol dan Metoprolol 50 mg/hari

    3. Nadolol 40 mg/hari

  • 7/23/2019 PW Anestesi Jadi

    44/44