jiptummpp gdl s1 2008 agusnyohad 13049 pendahul n
TRANSCRIPT
5/13/2018 Jiptummpp Gdl s1 2008 Agusnyohad 13049 Pendahul n - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/jiptummpp-gdl-s1-2008-agusnyohad-13049-pendahul-n 1/10
PENGARUH PENGGUNAAN BERBAGAI SUMBER
PROTEIN PABRIKAN TERHADAP BERAT TELUR,
EFISIENSI PAKAN DAN INCOME OVER FEED COST
PADA AYAM PETELUR
SKRIPSI
Oleh :
AGUS NYOHADI
NIM : 03910006
JURUSAN PRODUKSI TERNAK
FAKULTAS PETERNAKAN – PERIKANAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2008
5/13/2018 Jiptummpp Gdl s1 2008 Agusnyohad 13049 Pendahul n - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/jiptummpp-gdl-s1-2008-agusnyohad-13049-pendahul-n 2/10
SKRIPSI BERJUDUL
PENGARUH PENGGUNAAN BERBAGAI SUMBER PROTEIN
PABRIKAN TERHADAP BERAT TELUR, EFISIENSI PAKAN
DAN INCOME OVER FEED COST PADA AYAM PETELUR
Yang dipersiapkan dan disusun oleh :
AGUS NYOHADI
NIM : 03910006
Telah dipertimbangkan dewan penguji
pada tanggal 03 Maret 2008
dan dinyatakan telah memenuhi syarat untuk diterima
Pembimbing Utama Penguji I
Dr. Ir. Wahyu Widodo, MP. Ir. Abdul Malik, MP
NIP : 110.880.901.128 NIP : 131.879.367
Pembimbing Pendamping Penguji II
M. Sobri, S. Pt., MP. Ir. Ahmad Yani, MP
NIP : 110.9911.0352 NIP : 110.9310.0238
Malang, 04 Maret 2008
Universitas Muhammadiyah MalangFakultas Peternakan dan Perikanan
Dekan,
DR. Ir. Herwintono, MS
NIP : 110.880.901.112
5/13/2018 Jiptummpp Gdl s1 2008 Agusnyohad 13049 Pendahul n - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/jiptummpp-gdl-s1-2008-agusnyohad-13049-pendahul-n 3/10
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PENGESAHAN .......................................................................... i
KATA PENGANTAR .................................................................................. iii
DAFTAR ISI................................................................................................. v
DAFTAR TABEL......................................................................................... vii
DAFTAR LAMPIRAN................................................................................. viii
RINGKASAN............................................................................................... ix
SUMMARY.................................................................................................. x
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.................................................................................. 1
B. Perumusan Masalah .......................................................................... 3
C. Tujuan dan Kegunaan ....................................................................... 3
C.1. Tujuan................................................................................. 3
C.2. Kegunaan............................................................................ 3
II. TINJAUAN PUSTAKAA. Ayam Petelur .................................................................................... 4
B. Pakan Ayam Petelur.......................................................................... 6
C. Konsentrat......................................................................................... 8
D. Jagung ............................................................................................... 11
E. Bekatul .............................................................................................. 13
F. Mineral.............................................................................................. 14
G. Berat Telur ........................................................................................ 15
H. Efisiensi Pakan.................................................................................. 17
I. Income Over Feed Cost (IOFC)........................................................ 18
J. Hipotesis ........................................................................................... 19
III. MATERI DAN METODE
A. Waktu dan Tempat............................................................................ 20
B. Materi dan Alat ................................................................................. 20
C. Batasan Variabel ............................................................................... 21
D. Metode Penelitian ............................................................................. 22
D.1. Rancangan Percobaan ....................................................... 22
D.2. Perlakuan Percobaan ......................................................... 23
D.3. Denah Percobaan............................................................... 23
D.4. Metode Analisa Data......................................................... 24
5/13/2018 Jiptummpp Gdl s1 2008 Agusnyohad 13049 Pendahul n - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/jiptummpp-gdl-s1-2008-agusnyohad-13049-pendahul-n 4/10
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Kondisi Lingkungan.......................................................................... 26
B. Hasil Penelitian ................................................................................. 27
B.1. Pengaruh Perlakuan Terhadap Berat Telur ........................ 27
B.2. Pengaruh Perlakuan Terhadap Efisiensi Pakan.................. 29
B.3. Pengaruh Perlakuan Terhadap IOFC.................................. 31
V. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ....................................................................................... 34
B. Saran ................................................................................................. 34
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
5/13/2018 Jiptummpp Gdl s1 2008 Agusnyohad 13049 Pendahul n - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/jiptummpp-gdl-s1-2008-agusnyohad-13049-pendahul-n 5/10
KATA PENGANTAR
Assalamu a’laikum Wr. Wb.
Puji syukur kepada Allah SWT Tuhan semesta alam yang telah memberikan
nikmat, rahmat, hidayat serta inayah-Nya, sehingga penelitian dan penulisan skripsi
ini terselesaikan.
Skripsi ini berjudul “Pengaruh Penggunaan Berbagai Sumber Protein
Pabrikan Terhadap Berat Telur, Efisiensi Pakan Dan Income Over Feed Cost
Pada Ayam Petelur” telah saya selesaikan dengan baik sebagai syarat untuk
memperoleh gelar Sarjana S-1. Skripsi ini dapat terselesaikan berkat bantuan dari
semua pihak yang telah berkenan memberikan semangat dan dukungan sepenuhnya
dalam proses awal hingga akhir. Saya sampaikan ucapan terima kasih yang sebanyak-
banyaknya kepada :
1. Bapak Dr. Ir. Herwintono, MS., selaku Dekan Fapetrik UMM
2. Bapak Dr. Ir. Wahyu Widodo, MP., yang telah membantu saya sebagai dosen
pembimbing utama dalam penulisan skripsi ini.
3. Bapak M. Sobri,S Pt, MP., yang juga telah membantu saya sebagai dosen
pembimbing pendamping
4.
Bapak Ir.Abdul Malik,MP dan bapak Ir Ahmad Yani,MP, yang telah bersedia
menjadi penguji dalam skripsi ini.
5. Bapak Ir. Wehandaka Pancapalaga, MM., M.Kes., selaku kajur proter
5/13/2018 Jiptummpp Gdl s1 2008 Agusnyohad 13049 Pendahul n - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/jiptummpp-gdl-s1-2008-agusnyohad-13049-pendahul-n 6/10
Akhirnya, semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi saya dan orang lain
sebagai wacana yang aplikatif untuk menambah ilmu pengetahuan. Tentunya dalam
penulisan skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan dan saya mohon maaf sebesar-
besarnya atas segala kekurangan dan kelebihan, terima kasih.
Wassalamu ‘alaikum Wr. Wb.
Malang, 4 Maret 2008
Penulis
5/13/2018 Jiptummpp Gdl s1 2008 Agusnyohad 13049 Pendahul n - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/jiptummpp-gdl-s1-2008-agusnyohad-13049-pendahul-n 7/10
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Keberhasilan usaha peternakan tidak terlepas dari 3 faktor penting, yaitu
bibit, makanan dan manajemen. Ketiga faktor produksi tersebut merupakan satu
kesatuan sistem, artinya apabila salah satu faktor terabaikan atau kurang mendapat
perhatian maka penanganan terhadap faktor yang lain walaupun sangat bagus, tidak
akan dapat memberikan hasil yang memuaskan.
Pada usaha peternakan, pakan berperan sangat strategis. Ditinjau dari aspek
ekonomis, biaya pakan sangat tinggi, mencapai 70 persen dari total biaya produksi.
Ditinjau dari aspek biologis, pertumbuhan dan produksi maksimal tercapai bila
kualitas dan kuantitas pakan memadai. Produksi efisien akan tercapai bila tersedia
pakan murah dan kebutuhan zat-zat makanan terpenuhi.
Pada umumnya peternak dalam menyusun ransum untuk ayam petelur yang
praktis hanya berbahan baku bekatul, jagung dan konsentrat dengan komposisi
tertentu. Konsentrat merupakan bahan pakan yang memiliki kandungan protein tinggi,
tetapi kandungan energinya rendah. Maka harus ditambahkan lagi bahan-bahan lain
agar kandungan nutrisinya makin lengkap sebelum diberikan ke ternak. Guna
menghasilkan produksi telur yang tinggi dan pakan yang lebih berkualitas diperlukan
konsentrat yang mempunyai kualitas baik dalam penggunaannya sebagai campuran
pakan.
Konsentrat pabrikan dipasaran sangat beragam baik jenis produk yang
dihasilkan tiap pabrik, kandungan nutrisi, maupun harga yang selalu bersaing ketat
untuk tiap pabrik yang memproduksi, tergantung dari protein yang tersedia dalam
5/13/2018 Jiptummpp Gdl s1 2008 Agusnyohad 13049 Pendahul n - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/jiptummpp-gdl-s1-2008-agusnyohad-13049-pendahul-n 8/10
konsentrat. Umumnya kandungan protein pada konsentrat ada yang 33 persen dan 36
persen. Semakin tinggi kandungan protein, harga konsentrat semakin mahal pula.
Akan tetapi dengan harga yang saling bersaing dari tiap pabrik apakah dibarengi
dengan peningkatan kualitas konsentrat sehingga mampu untuk menghasilkan
produksi telur yang optimal. Selama ini peternak dalam mencampur pakan hanya
menggunakan konsentrat pabrikan yang termurah tanpa memperhatikan kualitas,
dimana kualitas konsentrat pabrikan yang baik sangat berpengaruh terhadap hasil
produksi.
Protein merupakan bagian yang sangat penting dalam tubuh untuk
pertumbuhan dan produksi. Kandungan pakan yang mempunyai level protein tinggi
akan menyebabkan konsumsi pakan semakin sedikit sebab dengan hal tersebut
kebutuhan untuk metabolisme sudah terpenuhi. Selanjutnya, nilai dari konversi pakan
akan semakin kecil, hal ini disebabkan kandungan protein yang tinggi pada pakan
mengakibatkan konsumsi lebih sedikit dan produksi telur semakin meningkat. Begitu
juga dengan produksi telur akan semakin meningkat alasannya dengan kadar protein
yang tinggi pada pakan kebutuhan ayam dapat tercukupi baik untuk kebutuhan hidup
(maintenance) maupun untuk produksi.
Penelitian yang mengkaji peran konsentrat pabrikan khususnya yang
mempunyai kandungan protein 36 persen didalam campuran pakan terhadap berat
telur, nilai efisiensi pakan dan Income Over Feed Cost (IOFC) belum banyak atau
masih sedikit dikaji sehingga pada penelitian ini akan mengangkat permasalahan
tentang peran penggunaan berbagai konsentrat pabrikan protein 36 persen sebagai
bahan utama dalam ransum ayam petelur.
5/13/2018 Jiptummpp Gdl s1 2008 Agusnyohad 13049 Pendahul n - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/jiptummpp-gdl-s1-2008-agusnyohad-13049-pendahul-n 9/10
DAFTAR PUSTAKA
AAK, 2004. Pemeliharaan Ayam Ras. Kanisius. Yogyakarta
Amrullah, 2003. Nutrisi Ayam Petelur . Satu Gunung budi. Bogor.
Anonymous, 2006. Cara Memilih Ayam Negeri. www. Iptek. co. id. 2006.
Cahyono, B., 1994. Beternak Ayam Petelur Dalam Kandang Batery. CV. Aneka.
Solo.
Deptan SNI, 1995. Peningkatan Produksi Telur . http : www.deptan sni. go. id.
Dilaga, S., H., 1992. Nutrisi Mineral Makanan Ternak . Penerbit Akademika
Pressindo. Jakarta.
Djanah, D., 1991. Beternak Ayam Dan Itik . CV. Yasaguna. Jakarta.
G.T.K, Agus, 2001. Intensifikasi Beternak Itik . AgroMedia Pustaka. Malang.
Indarto, P., 1990. Beternak Unggas Berhasil. CV Armico. Bandung.
Kasim, Y.H, 1999. Hubungan Antara Umur Produksi Dengan Berat Telur, Konsumsi,
Konversi Dan Efisiensi Pakan Burung Puyuh. Skripsi. Fakultas Peternakan
Perikanan. Universitas Muhammadiyah Malang.
Listyowati, 1994. Beternak Burung Puyuh. Penerbit Swadaya. Jakarta.
Malik, A., 2001. Manajemen Ternak Unggas. Fakultas Peternakan-Perikanan. UMM
Press. Malang.
-----------, 2003. Dasar Ternak Unggas. Fakultas Peternakan-Perikanan. UMM Press.
Malang.
Murtidjo, B., A., 1992. Mengelola Ayam Buras. Kanisius. Yogyakarta.
Parakkasi, A., 1995. Beternak Ayam Petelur . Penebar Swadaya. Jakarta.
Rasidi, 2001. Formulasi Pakan Unggas. Penebar Swadaya. Jakarta.
Rasyaf, M., 1992. Beternak Ayam Petelur . Penerbit Swadaya. Jakarta.
-------------, 2001. Manajemen Peternakan Ayam Petelur . Penebar Swadaya. Jakarta.
Sarwono, 1991. Beternak Ayam Ras. Penebar Swadaya. Jakarta.
Shanaway, 1994. Quail Production System.A. Review. Food And Agriculture
Organization. Roma. Italia.
5/13/2018 Jiptummpp Gdl s1 2008 Agusnyohad 13049 Pendahul n - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/jiptummpp-gdl-s1-2008-agusnyohad-13049-pendahul-n 10/10
Sobri, M., dan Prihatini, I., 2001. Bahan Pakan dan Formulasi Ransum. Fakultas
Peternakan Perikanan. Universitas Muhammadiyah Malang.
Suharno, 2001. Kiat Sukses Berbisnis Ayam. Penebar Swadaya. Jakarta.
Sunanto, 2004. Nutrisi Ayam Petelur Modern. Infovet edisi 122. Jakarta.
Susanto dan Andayani, 1998. Limbah Bahan Ransum Unggas yang Rasional. PT
Bhatara Karya Aksara. Jakarta.
Wahju, J., 1997. Ilmu Nutrisi Unggas. UGM Press. Yogyakarta.
Widodo, W., 2000. Ilmu Nutrisi dan Makanan Ternak Unggas. UMM Press.
Malang.
Wiharto, 1989. Petunjuk Beternak Ayam. Universitas Brawijaya Press. Malang.
Www. Sierad.co.id
Www. Warintek. Progressio.or.id/by-rans. 2004.