jawaban abortus

4
1f) Bagaimana patofisiologi dari keluhan ? Pada awal abortus terjadi perdarahan desidua basalis, diikuti dengan nerkrosis jaringan sekitar yang menyebabkan hasil konsepsi terlepas dan dianggap benda asing dalam uterus. Kemudian uterus berkontraksi untuk mengeluarkan benda asing tersebut. Pada kehamilan kurang dari 8 minggu, villi korialis belum menembus desidua secara dalam jadi hasil konsepsi dapat dikeluarkan seluruhnya. Pada kehamilan 8 sampai 14 minggu, penembusan sudah lebih dalam hingga plasenta tidak dilepaskan sempurna dan menimbulkan banyak perdarahan. Mochtar, R.2013. Sinopsis Obstetri: Obstetri Fisiologi Obstetri Patologi Jilid 1. Edisi 3. Jakarta : EGC 2b) Apa makna penderita belum pernah melakukan pemeriksaan kehamilan baik ke dokter maupun melalui urin dan langsung datang ke poliklinik kebidanan? Jika belum pernah melakukan pemeriksaan kehamilan , maka tidak bisa mengetahui & memantau kondisi janin dan mengetahui secara dini komplikasi dalam kehamilan agar segera bisa ditangani dengan cepat. 4b) Apa makna penderita belum pernah menggunakan kontrasepsi cara apapun? Bahan yang terdapat dalam kontrasepsi akan mengganggu kadar estrogen & faktor pembekuan darah sehingga berpotensi terjadi juga perdarahan. Anwar, Mochamad dkk. 2011. Ilmu Kandungan, Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo 4f) Apa kelebihan dan kekurangan masing-masing kontrasepsi? 1. MAL (Metode Amenore Laktasi) Kelebihan adalah: 1. Efektivitas tinggi 2. Segera efektif.

Upload: hasanlala

Post on 22-Dec-2015

230 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

a

TRANSCRIPT

Page 1: jawaban abortus

1f) Bagaimana patofisiologi dari keluhan ?

Pada awal abortus terjadi perdarahan desidua basalis, diikuti dengan nerkrosis jaringan sekitar yang menyebabkan hasil konsepsi terlepas dan dianggap benda asing dalam uterus. Kemudian uterus berkontraksi untuk mengeluarkan benda asing tersebut.Pada kehamilan kurang dari 8 minggu, villi korialis belum menembus desidua secara dalam jadi hasil konsepsi dapat dikeluarkan seluruhnya. Pada kehamilan 8 sampai 14 minggu, penembusan sudah lebih dalam hingga plasenta tidak dilepaskan sempurna dan menimbulkan banyak perdarahan.

Mochtar, R.2013. Sinopsis Obstetri: Obstetri Fisiologi Obstetri Patologi Jilid 1. Edisi 3. Jakarta : EGC

2b) Apa makna penderita belum pernah melakukan pemeriksaan kehamilan baik ke dokter maupun melalui urin dan langsung datang ke poliklinik kebidanan?Jika belum pernah melakukan pemeriksaan kehamilan , maka tidak bisa mengetahui & memantau kondisi janin dan mengetahui secara dini komplikasi dalam kehamilan agar segera bisa ditangani dengan cepat.

4b) Apa makna penderita belum pernah menggunakan kontrasepsi cara apapun? Bahan yang terdapat dalam kontrasepsi akan mengganggu kadar estrogen & faktor pembekuan darah sehingga berpotensi terjadi juga perdarahan.

Anwar, Mochamad dkk. 2011. Ilmu Kandungan, Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo

4f) Apa kelebihan dan kekurangan masing-masing kontrasepsi?

1. MAL (Metode Amenore Laktasi)Kelebihan adalah:

1. Efektivitas tinggi 2. Segera efektif.3. Tidak mengganggu sanggama.4. Tidak ada efek samping secara sistemik.5. Tidak perlu pengawasan medis.6. Tidak perlu alat atau obat.7. Tanpa biaya.

Kekurangan adalah :1. Perlu persiapan sejak awal kehamilan agar segera menyusui dalam 30 menit

pasca persalinan.2. Mungkin sulit dilaksanakan pada kondisi sosial.3. Efektif tinggi hanya sampai kembalinya haid (6 bulan).4. Tidak melindungi terhadap IMS termasuk virus hepatitis B/HBV dan

HIV/AIDS.

2. Metode KB Alamiah

Page 2: jawaban abortus

Kelebihan adalah :1. Dapat digunakan untuk menghindari kehamilan2. Tidak ada risiko kesehatan yang berhubungan dengan KS3. Tidak ada efek samping sistemik4. Murah, tanpa biaya

Kekurangan adalah:1. Keefektifan tergantung dari kemauan dan disiplin pasangan2. Perlu ada pelatihan sebagai persyaratan untuk menggunakan KBA yang efektif dan

benar.3. Sanggama Terputus

Kelebihan adalah :1. Efektif bila digunakan dengan benar.2. Tidak mengganggu prudukdi ASI.3. Dapat digunakan sebagai pendukung metode KB lainnya.4. Tidak ada efek samping, dapat digunakan setiap waktu dan tidak memerlukan

biaya.

Kekurangan adalah :1. Efektivitas bergantung pada kesediaan pasangan melakukan sanggama

terputus.2. Efektivitas akan jauh menurun apa bila sperma dalam 24 jam sejak ejakulasi

masih melekat pada penis3. Memutus kenikmatan dalam hubungan seksual

4. Metode Barrier (Kondom)Kelebihan adalah :

1. Efektif bila digunakan dengan benar.2. Tidak mengganggu produksi ASI.3. Tidak mengganggu kesehatan klien.4. Tidak mempunyai pengaruhi sistemik.

5. ImplanKelebihan adalah :

1. Tidak memerlukan pemeriksaan dalam.2. Bebas pengaruh estrogen.3. Tidak mengganggu sanggama.4. Tidak mengganggu ASI.5. Klien hanya perlu ke klinik bila ada gangguan.6. Dapat dicabut setiap saat sesusi kebutuhan.

Kekurangan adalah :1. Timbul keluhan, seperti nyeri kepala, peningkatan/penurunan BB, nyeri payudara, mual, pusing, perubahan perasaan (mood).

6. AKDR Kelebihan adalah :

1. Tidak berpengaruh terhadap ASI.2. Kesuburan segera kembali setelah AKDR diangkat.

Page 3: jawaban abortus

3. Efek samping sangat kecil4. Memiliki efek sistemik yang sangat kecil.

Kekurangan adalah :1. Diperlukan tenaga terlatih untuk pemasangan/pencabutan AKDR.2. Klien tidak dapat menghentikan sendiri setiap saat.3. Bisa terjadi amenore (pada penggunaan lama).4. Dapat terjadi perforasi uterus pada saat insersi

7. Kontrasepsi MantapKelebihan adalah :

1. Sangat efektif 2. Permanen.3. Tidak mempengaruhi breastfeeding.

4. Tidak bergantung faktor sanggama

Kekurangan adalah :1. Harus dipertimbangkan sifat permanen (tidak bisa pulih) kecuali dengan recanalisasi.2. Klien dapat menyesal dikemudian hari.3. Risiko komplikasi kecil, meningkat bila anestesi umum.4. Rasa sakit/tidak nyaman dalam jangka pendek.

8. Pil KBKeuntungan :

1. Efeftifitas tinggi (1/1000).2. Risiko terhadap kesehatan kecil.3. Tidak mengganggu hubungan seksual.4. Siklus haid menjadi teratur.

Kekurangan adalah :1. Mual, pusing, nyeri payudara.2. Berat badan naik sedikit.3. Amenore

Anwar, Mochamad dkk. 2011. Ilmu Kandungan, Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo

16. Bagaimana kompetensi dokter umum pada kasus ini ?3B. Gawat daruratLulusan dokter mampu membuat diagnosis klinik dan memberikan terapi pendahuluan pada keadaan gawat darurat demi menyelamatkan nyawa atau mencegah keparahan dan/atau kecacatan pada pasien. Lulusan dokter mampu menentukan rujukan yang paling tepat bagi penanganan pasien selanjutnya. Lulusan dokter juga mampu menindaklanjuti sesudah kembali dari rujukan