islam dan negara - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/931/1/bab i, v, daftar...

30
ISLAM DAN NEGARA (NEGARA PANCASILA MENURUT PEMIKIRAN MUNAWIR SJADZALI) SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ushuluddin Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Jogjakarta untuk Memenuhi Sebagian Syarat memperoleh Gelar Sarjana Filsafat islam dalam Ilmu Ushuluddin Oleh : Dedy Faisal 00510079 JURUSAN AQIDAH DAN FILSAFAT FAKULTAS USHULUDDIN UNIVERSIATAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA JOGJAKARTA 2007 © 2008 Perpustakaan Digital UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Upload: nguyencong

Post on 06-Feb-2018

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ISLAM DAN NEGARA - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/931/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Gelar Sarjana Filsafat islam dalam Ilmu Ushuluddin Oleh : Dedy Faisal ... menjadi

ISLAM DAN NEGARA (NEGARA PANCASILA MENURUT PEMIKIRAN MUNAWIR SJADZALI)

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Ushuluddin Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Jogjakarta

untuk Memenuhi Sebagian Syarat memperoleh Gelar Sarjana Filsafat islam

dalam Ilmu Ushuluddin

Oleh :

Dedy Faisal 00510079

JURUSAN AQIDAH DAN FILSAFAT FAKULTAS USHULUDDIN

UNIVERSIATAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA JOGJAKARTA

2007

© 2008 Perpustakaan Digital UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Page 2: ISLAM DAN NEGARA - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/931/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Gelar Sarjana Filsafat islam dalam Ilmu Ushuluddin Oleh : Dedy Faisal ... menjadi

SURAT PERNYATAAN Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Yang bertandatangan di bawah ini, saya :

Nama : Dedy Faisal

NIM : 00510079 Jurusan : Aqidah Filsafat

Fakultas : Ushuluddin

Menyatakan bahwa skripsi yang berjudul : “Islam Dan Negara (Negara Pancasila

Menurut Pemikiran Munawir Sjadzali)” adalah benar-benar merupakan hasil karya

penulis sendiri, bukan duplikasi ataupun saduran dari karya orang lain, kecuali pada

bagian yang telah menjadi rujukan dan disebutkan dalam footnote atau daftar pustaka.

Apabila di lain waktu terbukti adanya penyimpangan dalam karya skripsi ini, maka

tanggungjawab sepenuhnya ada pada penulis.

Demikian surat pernyataan ini saya buat, semoga dapat dimaklumi dan dapat

digunakan sebagaimana mestinya.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Yogyakarta, Oktober 2007

Yang menyatakan,

Dedy Faisal NIM. 00510079

© 2008 Perpustakaan Digital UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Page 3: ISLAM DAN NEGARA - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/931/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Gelar Sarjana Filsafat islam dalam Ilmu Ushuluddin Oleh : Dedy Faisal ... menjadi

iii

Drs. Sudin, M. Hum Fahruddin Faiz, M.Ag Dosen Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta ---------------------------------------- NOTA DINAS Hal : Skripsi Saudara Dedy Faisal Kpd Yth, Lamp : 6 (enam) eksemplar Dekan Fakultas Ushuluddin di Yogyakarta Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakutuh Setelah membaca, meneliti dan menyarankan perbaikan-perbaikan seperlunya, kami selaku pembimbing skripsi dari saudara :

Nama : Dedy Faisal NIM : 00510079 Jurusan : Aqidah Filsafat Judul Skripsi : ISLAM DAN NEGARA (NEGARA PANCASILA

MENURUT PEMIKIRAN MUNAWIR SJADZALI) Dengan ini kami menyatakan bahwa skripsi tersebut telah dapat diajukan ke siding Munaqasyah skripsi pada Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Yogayakarta, Oktober 2007 Hormat kami, Pembimbing I Pembimbing II Drs. Sudin, M.Hum Fahruddin Faiz, M.Ag NIP. 105239744 NIP. 105298986

© 2008 Perpustakaan Digital UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Page 4: ISLAM DAN NEGARA - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/931/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Gelar Sarjana Filsafat islam dalam Ilmu Ushuluddin Oleh : Dedy Faisal ... menjadi

iv

© 2008 Perpustakaan Digital UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Page 5: ISLAM DAN NEGARA - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/931/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Gelar Sarjana Filsafat islam dalam Ilmu Ushuluddin Oleh : Dedy Faisal ... menjadi

v

MOTTO

“ “ “ “ CIPTAKAN SISI KEGEMBIRAAN DI ANTARA PERIH CIPTAKAN SISI KEGEMBIRAAN DI ANTARA PERIH CIPTAKAN SISI KEGEMBIRAAN DI ANTARA PERIH CIPTAKAN SISI KEGEMBIRAAN DI ANTARA PERIH KEHIKEHIKEHIKEHIDUPANDUPANDUPANDUPAN ””””

© 2008 Perpustakaan Digital UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Page 6: ISLAM DAN NEGARA - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/931/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Gelar Sarjana Filsafat islam dalam Ilmu Ushuluddin Oleh : Dedy Faisal ... menjadi

vi

PERSEMBAHAN

Skripsi ini dipersembahkan untuk :

� Sang pengobar jiwa Bapakku yang tercinta

� Sang bidadari surga ibuku yang tersayang

� Sang penyejuk jiwa saudara-saudaraku yang terkasih

� Ra2 yang selalu memberi motivasi dan inspirasi

� Sahabat-sahabatku yang terindah

� Almamaterku UIN Sunan Kalijaga yang penuh dengan makna

© 2008 Perpustakaan Digital UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Page 7: ISLAM DAN NEGARA - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/931/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Gelar Sarjana Filsafat islam dalam Ilmu Ushuluddin Oleh : Dedy Faisal ... menjadi

vii

KATA PENGANTAR

ÉÉ ÉÉΟ óó óó¡ Î0 «!$# Ç≈uΗ÷q §�9$# ÉΟŠÏm §�9 $#

Puji syukur kepada yang Maha Pemurah, Allah SWT atas segala

kemurahan-Nya penulis diberi daya dan ketekunan dalam menyelesaikan

penulisan dan penyusunan skripsi ini, sebagai salah satu syarat untuk memperoleh

gelar Sarjana Filasafat islam pada Fakultas Ushuludin UIN Sunan Kalijaga

Jogyakarta.

Penyusunan skripsi tidak lepas dari bantuan berbagai pihak yang tidak

dapat penulis sampaikan satu persatu, tetapi penulis menyampaikan terima kasaih

kepada:

1. Dekan Fakultas Ushuluddin Drs. Moh. Fahmi M.Hum, ketua jurusan

Aqidah dan Filasafat serta staf-staf birokrasi fakultas Ushuluddin UIN

Sunan Kalijaga.

2. Bapak Drs. Sudin M.Hum selaku pembimbing I dan Fahruddin Faiz S.Ag,

M.Ag selaku Pembimbing II, yang telah mengarahkan dalam penyusunan

skripsi ini.

3. Bapak Drs. Abdul Basir Solissa M.Ag sebagai pembimbing akademik.

4. Semua sahabat dan handai taulan yang telah membantu kami dalam

penyusunan skripsi ini.

© 2008 Perpustakaan Digital UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Page 8: ISLAM DAN NEGARA - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/931/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Gelar Sarjana Filsafat islam dalam Ilmu Ushuluddin Oleh : Dedy Faisal ... menjadi

viii

Akhirnya, harapan yang selalu menyertai penulis, semoga atas segala

keterlibatan dan bantuannya, Allah SWT berkenan memberikan kekuatan dan

kedamaian kepada kita semua. Amien. Karena hanya Allah-lah yang mampu

memberikan yang terbaik atas kekuatan dan kedamaian itu. Terima kasih.

Jogyakarta, Oktober 2007

Penulis

© 2008 Perpustakaan Digital UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Page 9: ISLAM DAN NEGARA - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/931/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Gelar Sarjana Filsafat islam dalam Ilmu Ushuluddin Oleh : Dedy Faisal ... menjadi

ix

ABSTRAK

Negara Pancasila pengertian ini bisa ditelelusuri dari sejarah bangsa yang

penuh perdebatan dalam sejarahnya menentukan Pancasila sebagai dasar Negara,

hal tersebut tidak terlepas pada sejarah pemikiran politik, tidak terkecuali

pemikiran politik Islam. Sementara itu, hubungan antara politik Islam dan Negara

Indonesia sendiri terjadi ketidakan harmonisan terutama disebabkan dalam

menetukan konstruk kenegaraan.

Salah satu tokoh yang banyak berbicara tentang Islam dan Negara adalah

Munawir Sjadzali. Kemudian pemikirannya tidak terlepas dari jiwa keislamannya,

karena pada masa kecilnya, ia telah ditempa oleh orang tuanya dengan nilai-nilai

ajaran Islam dan ditambah latar belakang ayah kandungnya sebagai seorang Kyai.

Pemikiran Munawir mengenai negara agama atau negara teokrasi, sebuah

negara akan dikatakan negara agama atau teokarasi, apabila terdapat unsur-unsur

tertentu, maka negara tersebut dapat dikatakan negara agama, atau negara

teokrasi.

Pancasila sebagai ideologi negara Menurut Munawir dikarnakan negara

Indonesia tidak terdapat dari unsur negara agama atau negara teokarasi. Pancasila

sebagai ideologi negara menurut Munawir merupakan untuk kepentingan umat

islam dan masyarakat secara umum, baik itu dari aspek politik maupun sosial-

ekonomi.

© 2008 Perpustakaan Digital UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Page 10: ISLAM DAN NEGARA - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/931/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Gelar Sarjana Filsafat islam dalam Ilmu Ushuluddin Oleh : Dedy Faisal ... menjadi

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL....................................................................................... i

PERNYATAAN KEASLIAN ……………………………………………… ii

HALAMAN NOTA DINAS………………………………………………... iii

HALAMAN PENGESAHAN……………………………………………… iv

HALAMAN MOTTO………………………………………………………. v

HALAMAN PERSEMBAHAN…………………………………………….. vi

KATA PENGANTAR………………………………………………………. vii

ABSTRAK…………………………………………………………………… ix

DAFTAR ISI……………………………………………………………......... x

BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah........................................................ 1

B. Rumusan Masalah.................................................................. 7

C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian............................................ 7

D. Tinjauan Pustaka..................................................................... 8

E. Metode Penelitian................................................................... 10

F. Sistematika Penelitian............................................................. 12

BAB II. RIWAYAT HIDUP DAN LATAR BELAKANG PEMIKIRAN

MUNAWIR SJADZALI

A. Latar Belakang Biografis........................................................ 14

B. Perjuangan dan Karir Munawir Sjadzali................................. 17

C. Pemikiran Keislaman Munawir Sjadzali................................. 20

© 2008 Perpustakaan Digital UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Page 11: ISLAM DAN NEGARA - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/931/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Gelar Sarjana Filsafat islam dalam Ilmu Ushuluddin Oleh : Dedy Faisal ... menjadi

xi

D. Pemikiran Munawir Sjadzali Terhadap Bangsa Indonesia...... 23

BAB III. PEMIKIRAN NEGARA DALAM ISLAM

A. Sejarah dan Pemerintahan Umat Islam................................... 27

B. Berbagai Pemikiran Bernegara Dalam Islam......................... 32

BAB IV. PEMIKIRAN MUNAWIR SJADZALI TENTANG NEGARA:

AGAMA (ISLAM) DAN PANCASILA

A. Negara Agama (Islam)............................................................ 41

B. Negara Pancasila..................................................................... 49

BAB V. PENUTUP

A. Kesimpulan............................................................................. 74

B. Saran-saran............................................................................. 75

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

© 2008 Perpustakaan Digital UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Page 12: ISLAM DAN NEGARA - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/931/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Gelar Sarjana Filsafat islam dalam Ilmu Ushuluddin Oleh : Dedy Faisal ... menjadi

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dalam beberapa tahun terakhir ini banyak perbincangan mengenai

“negara” salah satu isu sentral merupakan pencarian konsep tentang negara,

pencarian konsep tentang negara selalu berhubungan pada sejarah pemikiran

politik, tidak terkecuali pemikiran politik Islam. Pemikiran politik Islam

sesungguhnya merefleksikan upaya pencarian landasan intelektual bagi fungsi

dalam peranan pemerintah atau negara sebagai faktor instrumental untuk

memenuhi kepentingan dan kesejahteraan baik lahir maupun batin.1

Salah satu yang dihadapi oleh negera-negera mayoritas masyarakatnya

Islam pada masa pembentukannya adalah bagaimana mendudukan agama

dalam kehidupan bernegara. Menurut Deliar Noer, Islam setidaknya meliputi

dua aspek pokok yaitu agama dan masyarakat atau politik.2 Akan tetapi

mengartikulasikan dua aspek pokok tersebut dalam kehidupan nyata menjadi

problem sendiri.

Umat Islam pada umumnya mempercayai watak holistik Islam. Dalam

persepsi mereka, Islam sebagai intrumen ilahiyah untuk memahami dunia,

sering kali dipandang sebagai lebih dari sekedar agama. Beberapa kalangan

1 Din Syamsudin, “Usaha Pencarian Konsep Negara dalam Sejarah Pemikiran Politik

Islam”, dalam Politik Demi Tuhan, Nasionalisme Religius di Indonesia, Abu Zahra (ed.), cet. 1, (Bandung: Pustaka Hidayah, 1999), hlm. 43.

2 Deliar Noer, Gerakan Modern Islam di Indonesia 1900-1942, cet. Kedelapan, (Jakarta:

LP3ES, 1996), hlm. 1.

© 2008 Perpustakaan Digital UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Page 13: ISLAM DAN NEGARA - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/931/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Gelar Sarjana Filsafat islam dalam Ilmu Ushuluddin Oleh : Dedy Faisal ... menjadi

2

malah menyatakan bahwa Islam juga dapat dipandang sebagai agama dan

negara.3

Sementara itu, hubungan politik antara Islam dan negara Indonesia sendiri

pada sebagian babakan sejarahnya merupakan cerita antagonistis dalam

kecurigaan satu sama lain. Hubungan yang tidak harmonis ini terutama

disebabkan oleh perbedaan pandangan pendiri republik ini –yang sebagian

besar muslim- mengenai Indonesia merdeka yang dicita-citakan. Salah satu

butir terpenting dalam perbedaan adalah apakah negara bercorak Islami atau

nasionalis.4 Konstruk kenegaraan pertama mengharuskan agar Islam diakui

dan diterima sebagai ideologi negara. Sementara konstruk kenegaraan kedua

menghendaki agar Indonesia didasarkan atas Pancasila sebagai ideologi.

Sejarah perkembangan masyarakat Indonesia sebagai negara dalam proses

perumusan konsep dasar tata-hubungan masyarakat memberi petunjuk yang

sangat jelas tentang perbedaan antara pemerintah dan umat Islam. Adapun

perbedaan tersebut menyangkut tentang ideologi sosial sebagai sumber pola

hubungan sosial. Bagi umat Islam ideologi merupakan terjemahan langsung

dari aqidah Islam, sementara meletakkan akar sejarah budaya.5

Sebagaimana diketahui Islam masuk ke Indonesia melalui pendekatan

kultural dan intelektual, nilai-nilai Islam yang ditawarkan pada masyarakat

3 Ahamad Syafi’i Ma’arif, Islam dan Masalah Kenegaraan Studi tentang Pencaturan

Konstituante. (Jakarta: LP3ES, 1996), hlm. 15. 4 Bahtiar Effendy, Islam dan Negara : Transformasi Pemikiran dan Praktek Politik Islam

di Indonesia, (Jakarta: Pramadina, 1998), hlm. 60. 5 Abdul Munir Mulkhan, Perubahan Prilaku Politik dan Polarisasi Ummat Islam 1965-

1987 dalam Perspektif Sosiologis, cet. 1, (Jakarta: Rajawali, 1989), hlm 3.

© 2008 Perpustakaan Digital UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Page 14: ISLAM DAN NEGARA - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/931/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Gelar Sarjana Filsafat islam dalam Ilmu Ushuluddin Oleh : Dedy Faisal ... menjadi

3

nusantara dikemas menjadi sebuah sistem budaya yang kemudian dicerna dan

berartikulasi dengan budaya nusantara.6

Sesuai pengalaman masyarakat Indonesia dalam berbangsa, akar budaya

tersebut diartikulasikan dalam rumusan filosofis Pancasila. Berdasarkan

konsep ideologi sosial Indonesia adalah Pancasila, strukturisasi konsep

ideologi tersebut disusun dengan rumusan secara agak berbeda umat Islam7.

Dari perbedaan tersebut sehingga munculah ketegangan antara keduanya.

Perbedaan pandangan tentang hubungan agama ( Islam ) dan Negara,8

khususnya setelah kemerdekaan ketika masa-masa pembentukan konstitusi

negara Indonesia, secara lebih nyata ini dapat dilihat ketika terjadi suatu

polemik-polemik pada awal 1940-an, polemik itu telah menyentuh masalah

yang lebih penting, yakni hubungan politik antara agama dan negara. Dalam

periode ini, tidak berlebihan jika dikatakan tokoh yang sering terlibat adalah

Soekarno dan Natsir.

Soekarno pada dasarnya mendukung pemisahan antara agama (Islam) dan

negara. Akan tetapi ia tidak menyatakan dengan tegas bahwa sama sekali

tidak boleh ada hubungan apapun antara keduanya. Dia memang dengan

tegas menentang pandangan mengenai formal-legal antara Islam dan Negara,

dan Oleh M. Natsir ide tersebut ditolaknya, kemudian Natsir mempertegas

6 Tobroni dan Syamsul Arifin, Islam Pularalisme dan Budaya Politik, cet. 1,

(Yogyakarta: SIpress, 1994), hlm, 173. 7 Ummat Islam menempetkan Pancasila dalam perspektif agamanya yaitu Islam,

sementara pemerintah meletakan konsep social Islam dalam perspektif Pancasila, Abdul Munir Mulkhan, Perubahan…, hlm. 4.

8 Abdul Ghofur, Demokratisasi dan Prospek Hukum Islam di Indonesia, cet.1.

(Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2002) hlm. 144.

© 2008 Perpustakaan Digital UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Page 15: ISLAM DAN NEGARA - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/931/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Gelar Sarjana Filsafat islam dalam Ilmu Ushuluddin Oleh : Dedy Faisal ... menjadi

4

kembali pendiriannya tersebut didepan Majelis Konstituante pada tahun 1957

tentang hubungannya antara Islam dengan negara Indonesia. Dengan

pidatonya yang berjudul “Islam sebagai Dasar Negara” Natsir berdalil bahwa

untuk dasar negara, Indonesia mempunyai dua pilihan, yaitu sekuralisasme

(lā-diniyyah) atau paham agama.

Untuk itulah dalam sejarah pertumbuhan setelah kemerdekaan,

ketegangan konflik antara pemerintah dan umat Islam secara terbuka tentang

dasar negara tersebut berlangsung hampir sepanjang periode, hingga untuk

waktu yang agak lama sejarah Islam Indonesia ditandai kemandegan politik

dan sikap saling curiga antara Islam politik dengan negara. Kekalahan-

kekalahan yang dialami bukan saja pada bidang politik melainkan

berimplikasi pada kerentanan umat dalam kehidupan sosial ekonomi.9

Barulah kemudian pada masa Orde Baru konflik tersebut nampaknya dapat

ditekan sampai titik paling lemah, setidaknya pada konflik secara terbuka.10

Berkembangnya sikap saling curiga dan permusuhan politik inilah yang

diredusir oleh tokoh intelektual generasi baru tahun 70-an dan 80-an, dengan

salah satu tujuan mengembangkan format baru politik Islam yang dianggap

sesuai dengan konstruk ideologis negara kebangsaan Indonesia. Kemudian

Munawir Sjadzali muncul tahun 80-an dengan mengembangkan pikiran-

9 Ibid, halm.12. 10 Abdul Munir Mulkhan, Perubahan…,. hlm. 6.

© 2008 Perpustakaan Digital UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Page 16: ISLAM DAN NEGARA - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/931/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Gelar Sarjana Filsafat islam dalam Ilmu Ushuluddin Oleh : Dedy Faisal ... menjadi

5

pikirannya tentang keagamaan juga bagaimana pikiran-pikiran itu

membentuk gagasan politik.11

Hal itu dapat terlihat dari pandangannya yang mengatakan mengenai

“Negara Pancasila bukan Negara Agama”, yang juga menjadi tafsiran baru

pemerintahan Orde Baru.12 Menurut Munawir, sebuah negara dapat dikatakan

negara agama, apabila terdapat tiga unsur, kalau salah satunya terdapat dalam

satu unsur, maka negara tersebut dapat dikatakan negara agama, atau negara

teokarasi. Ketiga unsur tersebut adalah :

1. Negara mempunyai agama resmi atau agama negara.

2. Sumber hukum negara adalah kitab suci dari agama resmi/negara.

3. Pimpinan negara berada di tangan tokoh-tokoh agama karena ketokohan

agamanya.13

Menurut Munawir Sjadzali Pancasila tidak terdapat unsur tersebut.

Pancasila tidak mempunyai agama resmi negara, meskipun 90 persen dari

bangsa Indonesia beragama Islam, dan prinsip kedaulatan rakyat yang

menjadi sumber hukum disalurkan melalui lembaga legislatif. Pimpinannya-

pun seorang warga negara biasa yang dipilih dan diangkat oleh MPR, bukan

11 Bahtiar Effendi, “ Islam dan Negara di Indonesia: Munawwir Sjadzali dan

Pengembangan Dasar-dasar Teologi Politik Islam”, dalam Muahammad Wahyuni Nafis (ed), Kontektualisasi Ajaran Islam, 70 Tahun Prof. Dr. Munawwir Sjadzali, MA, cet. 1. ( Jakarta: Paramadina, 1995 ), hlm. 403.

12 Ibid, Islam…, hlm. 210. 13 Ibid, “ Negara Pancasila…”, hlm. 80.

© 2008 Perpustakaan Digital UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Page 17: ISLAM DAN NEGARA - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/931/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Gelar Sarjana Filsafat islam dalam Ilmu Ushuluddin Oleh : Dedy Faisal ... menjadi

6

ulama dan pendeta.14 Maka negara Indonesia yang berdasarkan Pancasila

bukanlah negara Agama.

Negara Indonesia yang berasasan Pancasila bukan berarti tidak

berhubungan dengan agama. Hal ini Terbukti dengan berdirinya Kementerian

Agama yang mempunyai misi meningkatan kehidupan beragama dan

mengembangan kerukunan hidup antara umat-umat dari berbagai agama.

Berarti Pemerintah Republik Indonesia mencampuri langsung dan sadar

kehidupan keagamaan rakyatnya. Dan Munawir menolak pandangan yang

menginginkan pemisahan antara Islam dan masalah-masalah Negara.

Menyimak dan menyikapi pemikiran Munawir Sjadzali diatas,

sebagaimana pendukung gerakan intelektual baru Islam lainnya-Munawir

mengajukan jalan tengah dalam teorisasi politik Islam, dan mengacu pada

pendapat KH Achmad Shiddiq, menjadikan pancasila sebagai bentuk final

dari aspirasi politik Islam di Indonesia.15

Munawir sebagai Menteri Agama dalam setting dan situasi kurun waktu

10 tahun itu-lah (1983-1993), pada masa Orde Baru lebih tercemin sebagai

suatu realitas baru dan kenyataannya yang terjadi di Indonesia. Hal itu

dibuktikan dengan keberhasilan-keberhasilan disegala bidang keagamaan

yang dihasilkannya sewaktu di negara ini tidak terdapat partai Islam. Dengan

melihat sejarah Indonesia sejak awal kemerdekaan, Munawir menyatakan

14 Ibid, hlm 81. 15 Munawir sjadzali, “ Asas Pancasila, Aspirasi Umat Islam dan Masa Depan Bangsa”,

dalam Islam Realitas, hlm. 42.

© 2008 Perpustakaan Digital UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Page 18: ISLAM DAN NEGARA - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/931/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Gelar Sarjana Filsafat islam dalam Ilmu Ushuluddin Oleh : Dedy Faisal ... menjadi

7

bahwa, hanya dengan jalan konstitusional-lah kepentingan umat Islam

berhasil ditempuh.16

Oleh karena itu Munawir nampaknya masih meneruskan misi yang

tadinya diemban Menteri Agama sebelumnya Alamsyah Ratu Prawiranagara,

dengan melakukan rekonsiliasi dan memantapkan legitimasi umat Islam

terhadap Pancasila.17

B. Rumusan Masalah

Berangkat dari latar belakang masalah, agar diperoleh pembahasan yang

konsisten mengenai obyek material yang dikaji. Maka masalah yang menjadi

perhatian dalam penulisan skripsi ini adalah:

Bagaimana pemikiran Munawir Sjadzali tentang hubungan: agama

(Islam) dan Pancasila?

C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin di capai dalam kegiatan penelitian yang bersifat ilmiah

ini adalah sebagai berikut :

a. Mengkaji, kemudian menganalisa pemikiran Munawir Sjadzali tentang

Islam dan negara.

16 Munawir Sjadzali, “ Aspirasi Umat Islam Terpenuhi Tanpa Partai Islam”, dalam Islam

Realitas, hlm. 61. 17 Dawam Raharjo, “Kecendikiawanan dan Masalah Legitimasi Politik di Indonesia”,

dalam Kontekstualisasi Ajaran Islam…, halm. 395.

© 2008 Perpustakaan Digital UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Page 19: ISLAM DAN NEGARA - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/931/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Gelar Sarjana Filsafat islam dalam Ilmu Ushuluddin Oleh : Dedy Faisal ... menjadi

8

b. Melakukan deskripsi pemikiran Munawir Sjadzali dengan melakukan

sintesa dan interprestasi terhadap negara serta pandangannya tentang

negara: agama (Islam) dan Pancasila.

2. Kegunaan Penelitian.

Sedangkan kegunaan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

a. Penelitian ini diharapkan dapat mengkaji lebih lanjut tentang keberadaan

politik Islam ditengah-tengah era perkembang zaman.

b. Memberikan sumbangan dalam khasanah keilmuan bagi persoalan yang

berkaitan.

D. Tinjauan Pustaka

Untuk memahami pemikiran Munawir Sjadzali, maka penulis akan

mengkaji secara langsung terhadap karya-karya Munawir Sjadzali, terutama

yang berhubungan dengan Islam dan negara di Indonesia, sesuatu yang tidak

bisa kita lepaskan begitu saja adalah dengan melihat realita yang terjadi pada

perkembangan politik Islam dan negara pada awal-awal kemerdekaan sampai

tahun 70-an dan masa Orde Baru ketika Munawwir Sjadzali menjabat sebagai

Menteri Agama dalam kurun waktu (1983-1993). Sebab setting dan situasi

demikian-lah yang mempengaruh corak pemikiran Munawwir Sjadzali dalam

mewarnai khasanah pemikiran politik Islam di Indonesia.

Sebuah sketsa yang mengupas tentang biografi dan latar belakang

perjalanan hidup beliau sejak kecil, serta sumbangan terhadap bangsa

Indonesia pada masa jabatannya sebagai Menteri Agama sudah barang tentu

tidak dipisahkan begitu saja dalam pembahasan skripsi ini, didalamnya juga

© 2008 Perpustakaan Digital UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Page 20: ISLAM DAN NEGARA - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/931/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Gelar Sarjana Filsafat islam dalam Ilmu Ushuluddin Oleh : Dedy Faisal ... menjadi

9

terdapat sejumlah tokoh-tokoh intelektual yang menyumbangkan tulisannya,

mengenai pokok-pokok pemikirannya. Termasuk didalamnya membahas

hubungan Islam dan negara yang dikembangkan Munawir yang pada

gilirannya berperan dalam membentuk gagasanya mengenai sifat negara-

bangsa Indonesia juga Pancasila sebagai ideologi melalui tulisan Bahtiar

Effendy.18

Sejarah pendirian suatu negara, hampir setiap awal merumuskan

berdirinya selalu diawali dengan pencarian kesepakatan antar komunitas yang

akan mendukung keberadaan suatu negara. Sebagai contoh Nabi Muhammad

SAW meninggalkan catatan sejarah terkenal dengan sebutan Piagam

Madinah.19 Hal serupa terjadi dalam hal pencarian konsep dasar negara.

Khususnya konsep negara Islam, tidak terkecuali perdebatan yang

berkepanjangan dalam kasus sejarah kenegaraan bangsa Indonesia pada awal

kemerdekaan dan selanjutnya, sebagaimana yang dikemukan Ma’arif. Syafi’i

Ma’arif memaparkan bagaimana umat Islam pada saat itu berjuang

mempertahankan idealismenya agar Islam dijadikan landasan legal-formal

bernegara.20

Selanjutnya, dalam merumuskan kembali sistem sosial politik Islam

khususnya di abad modern, konsep sistem kekuasaan mulai dipertanyakan

18 Muhammad Wahyuni Nafis (ed.), Kontektualitas Ajaran Islam.. (Jakarta: Paramadina,

1995). hlm. 75. 19 W. Mongomery Watt, Politik Islam dalam Lintasan Sejarah, (Jakarta: P3M, 1988).

hlm. 95. 20 Syafi’i Ma’arif, Islam dan Masalah…, hlm. 143.

© 2008 Perpustakaan Digital UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Page 21: ISLAM DAN NEGARA - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/931/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Gelar Sarjana Filsafat islam dalam Ilmu Ushuluddin Oleh : Dedy Faisal ... menjadi

10

kembali, beberapa penulis sudah berani mempermasalahkan kondisi suatu

negara, tatkala negara tersebut tak dapat menjamin hajat warga negaranya,

persoalan tersebut dapat dilihat dalam bukunya Abdul Wahab al-Affandi, Who

needs an Islamic State?, yang diterjemahkan oleh Amiruddin dengan judul,

Masyarakat Tak Bernegara, Kritik Teori Politik Islam.21

Kemudian untuk mendapat uraian historis mengenai perkembangan politik

yang menandai respon umat Islam terhadap Pancasila, dengan melihat

bagaimana sejarah Pancasila sebagai ideologi dan falsafah negara dan

bagaimana bentuk respon umat Islam terhadap Pancasila berikut alasan-alasan

yang mendasarinya baik secara induvidu maupun kelompok, dapat dilihat

dalam bukunya Faisal Ismail yang berjudul, Ideologi Hegemoni dan Otoritas

Agama, wacana ketegangan kreatif Islam dan Pancasila.22

Dengan menggunakan buku-buku tersebut maka dalam penulisan

penelitian ini diharapkan akan didapatkan data-data yang valid yang

digunakan dalam pembahasan masalah yang di kaji.

E. Metode Penelitian

Setiap yang bernuansa ilmiah, maka diperlukan suatu metode sebagai cara

kerja dalam menjelaskan suatu obyek yang menjadi bahan kajian. Agar

memudahkan penelitian dalam penulisan skripsi ini, maka penulis

menggunakan metode sebagai berikut:

21 Abdul Wahab Al-Affandi, Masyarakat Tak Bernegara, Kritik teori Politik Islam, alih

bahasa oleh Amiruddin Arrani, (Yogyakarta: LKIS, 1994). hlm. 53. 22 Faisal Ismail, Ideologi Hegemoni dan Otoritas Agama, Wacana Ketegangan Kreatif

Islam dan Pancasila, cet. 1, (Yogyakarta: Tiara Wacana, 1999). hlm. 67.

© 2008 Perpustakaan Digital UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Page 22: ISLAM DAN NEGARA - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/931/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Gelar Sarjana Filsafat islam dalam Ilmu Ushuluddin Oleh : Dedy Faisal ... menjadi

11

1. Pengumpulan Data

Pengumpulan data yang digunakan dalam pembahasan ini adalah jenis

penelitian kepustakaan ( Library Research ) dengan mengkaji dan menelaah

data yang berkaitan dengan pokok bahasan berupa buku-buku yang

representatife dengan topik bahasan, maka metode yang dipergunakan

adalah dokumentasi, datanya disebut data literatur.

Teknik pengumpulan data dibagi dua sumber yaitu:

a. Data primer

Data primer berupa buku Munawir Sjadzali yang berkaitan langsung

tentang Islam dan Negara. Adapun tulisannya : “Islam dan Tata Negara,

Ajaran Sejarah dan Pemikiran” dan “Islam Realitas Baru dan Orientasi

Masa Depan Bangsa”.

b. Data sekunder

Data sekunder berupa buku-buku yang ada kaitannya tentang Islam dan

negara. Buku tersebut sebagai penunjang pemikiran Munawir Sjadzali

tentang Islam dan Negara ( Negara Pancasila Bukan Negara Agama ).

2. Metode pengolahan data

Dari data-data yang telah terkumpul kemudian diolah dengan langkah-

langkah sebagai berikut:

a. Deskriptif

Dengan menelaah dan menjelaskan masalah-masalah yang ada dalam

pokok bahasan, kemudian menganalisa permasalahan sehingga

© 2008 Perpustakaan Digital UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Page 23: ISLAM DAN NEGARA - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/931/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Gelar Sarjana Filsafat islam dalam Ilmu Ushuluddin Oleh : Dedy Faisal ... menjadi

12

masalah menjadi jelas dan diketahui letak persamaan dan perbedaan

bila dimungkinkan.

b. Analisa

Analisa yang dimaksud adalah perincian istilah-istilah atau

pernyataan-pernyataan kedalam bagian-bagiannya. Sehingga dapat

melakukan pemeriksaan atas makna yang dikandungnya.23 Dengan

metode ini penulis berusaha menelaah secara kritis data-data yang

diperoleh, baik data primer maupun data sekunder.

Pendekatan dalam penulisan skripsi ini, menggunakan historis analitis.

Maksud dari pendekatan ini untuk menganalisa sejarah tokoh-tokoh yang

menjadi obyek kajian dengan melihat latar belakang pemikiran tentang Islam

dan Negara. Sehingga dapat ditemukan alasan untuk mengemukan pemikiran

mereka.

F. Sistematika Pembahasan

Untuk memudahkan proses penyusunan yang konsisten dan terarah

diperlukan uraian yang sistematis, maka penulis menyusun sistematika sebagai

berikut :

Bab I merupakan pendahuluan yang berisikan latar belakang masalah,

rumusan masalah, tujuan dan kegunaan penelitian, tinjauan pustaka, metode

penelitian dan sistematika pembahasan.

23 Louis O. Kattsof, Pengantar Filsafat terj. Soejono Soemargono (Yogyakarta: Tiara

Wacana, 1992), hlm. 18.

© 2008 Perpustakaan Digital UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Page 24: ISLAM DAN NEGARA - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/931/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Gelar Sarjana Filsafat islam dalam Ilmu Ushuluddin Oleh : Dedy Faisal ... menjadi

13

Bab II mengulas secara sistematika tentang biografi Munawir Sjadzali,

yang meliputi riwayat baik di masa kecil hingga menjadi pelajar, perjuangan

dan karir, juga sumbangan pemikiran Munawir sjadzali yang diberikan pada

bangsa Indonesia ketika ia menjabat sebagai Menteri Agama. Dalam bab ini

juga membahas basis pemikiran Munawir, baik keIslaman dan politiknya.

Bab III berisi landasan teori tentang negara dalam Islam secara umum.

Kemudian memaparkan tentang sejarah dan pemerintahan dalam Islam, dan

selanjutnya terbentuk tipologi-tipologi pemikiran bernegara sebagai acuan

umum dalam membaca pemikiran Munawir tersebut.

Bab IV menjelaskan mengenai pemikiran Munawir tentang negara

Pancasila bukan negara agama. Dengan terlebih dahulu mengupas tentang

negara agama, kemudian negara Pancasila.

Bab V merupakan penutup meliputi: kesimpulan dan saran-saran. Dalam

uraian kesimpulan tersebut berisi tentang pokok pikiran sebagai refleksi.

Sedangkan saran-saran memuat pesan-pesan penulis kepada siapa saja yang

bermaksud memahami atau meneliti pemikiran Munawir Sjadzali lebih lanjut.

© 2008 Perpustakaan Digital UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Page 25: ISLAM DAN NEGARA - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/931/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Gelar Sarjana Filsafat islam dalam Ilmu Ushuluddin Oleh : Dedy Faisal ... menjadi

74

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari uraian bab terdahulu maka dapat ditarik beberapa kesimpulan seperti

berikut:

Negara Republik Indonesia berdasarkan Pancasila bukanlah negara

agama,.karena menurut Munawir Negara agama memenuhi tiga unsur:

a. Negara mempunyai agama resmi atau agama negara.

b. Sumber hukum negara adalah kitab suci dari agama resmi/negara.

c. Pimpinan negara berada ditangan tokoh-tokoh agama.

Karena Negara Indonesia tidak memenuhi unsure tersebut, maka Negara

Indonesia bukanlah Negara agama.

Faktor yang menyebabkan munculnya Negara Pancasila bukan Negara

agama oleh Munawir sebagai berikut; Adanya usaha memperjuangkan

kepentingan umat Islam oleh tokoh-tokoh Islam generasi lebih awal kebentuk

yang lebih formalistik, legalistik, sebagaimana diartikulasikan Abul al-

maududi, yang disebabkan oleh kecurigaan penafsiran Pancasila oleh sutu

golongan. Sehingga sering oleh Negara, itu diartikan sebagai usaha ingin

mendirikan Negara agama, dan kenyataan itu pada akhirnya membawa

dampak kekalahan-kekalahan bagi umat Islam itu sendiri, bukan saja hanya

pada aspek politik, melainkan berpengaruh pada aspek sosial-ekonomi.

© 2008 Perpustakaan Digital UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Page 26: ISLAM DAN NEGARA - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/931/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Gelar Sarjana Filsafat islam dalam Ilmu Ushuluddin Oleh : Dedy Faisal ... menjadi

75

Adapun pemikiran Munawir tersebut untuk kemaslahatan ganda. Disatu

pihak kemaslahatan itu untuk umat Islam itu sendiri dan dipihak lain untuk

kemaslahatan rakyat secara umum yang diletakan dalam bingkai pluralisme.

Untuk itu Munawir mendukung konsep Negara-bangsa Indonesia, karena

melihat bentuk dan struktur Negara nasional sekarang iniberkembang

merupakan model yang paling memungkinkan dalam konteks alam Indonesia.

Dengan demikian Munawir mengambil jalan tengah bagi teorisasi politik

islam, dengan menjadikan kontruk ideologi Negara yang sekarang ini

(Pancasila) dipandang sebagai tujuan final aspirasi politik umat Islam di

Indonesia.

B. Saran-saran

Setiap penulisan tentu mempunyai perbedaan persepsi dari pemahaman

setiap konteks permasalahan. Perbedaaan pemahaman dalam mengalisa setiap

permasalahan merupakan sifat dari setiap manusia. Maka dalam penulisan

skripsi ini, penulis sangat menyarankan perlu kajian yang lebih jauh,

mengingat pemikiran Islam dan Negara di Indonesia masih terus berkembang

sesuai dengan kebutuhan dan realitas yang terjadi di Indonesia.

© 2008 Perpustakaan Digital UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Page 27: ISLAM DAN NEGARA - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/931/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Gelar Sarjana Filsafat islam dalam Ilmu Ushuluddin Oleh : Dedy Faisal ... menjadi

DAFTAR PUSTAKA

Al-affandi, Abdul Wahab. Masyarakat Tak Bernegara, Kritik Teori Politik Islam,

alih bahasa oleh Amirudan Arrani. Yogayakarta: Lkis, 1998.

Al-Maududi, Abdul A’la. Khalifah dan Kerajaan. ter. Muhammad Al-Baqir.

Bandung: Mizan, 1993.

Abdul Hakim Sudarmoto, Hasan Asari, Yudian, W. Asmin. Islam berbagai

Perspektif. Yogyakarta: LPMI, 1995.

Ali, Abd ar-Raziq. Islam dan Dasar-dasar Pemerintah. Alih bahasa. M. Zaid

Su’di. Yogyakarta: Jendela, 2002.

Ali, Mukti. Islam dan Sekularisme di Turki Modern. Jakarta: Djambatan, 1994.

Bakrie, Oemar. Islam Menentang Sekularisme. Jakarta: Mutiara.

Departemen Agama. Al-Qur’an dan Terjemah. Semarang: PT Tanjung Mas Inti,

1992.

Effendi, Bahtiar. Islam dan Negara, Tranformasi Pemikiran dan Praktik Politik

Islam di Indonesia. Jakarta: Paramadina, 1998.

Ghofur, Abdul. Demokratisasi dan Prospek Hukum Islam di Indonesia.

Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2002.

Ismail, Faisal. Ideologi Hegemoni dan Otoritas Agama, Wacana Ketegangan

Kreatif Islam dan Pancasila. Yogyakarta: Tiara Wacana, 1999.

Kamus Besar Bahasa Indonesia, Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaandan

Pengembangan Bahasa. Jakarta: Balai Pustaka, 1994.

© 2008 Perpustakaan Digital UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Page 28: ISLAM DAN NEGARA - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/931/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Gelar Sarjana Filsafat islam dalam Ilmu Ushuluddin Oleh : Dedy Faisal ... menjadi

Kattsof, Louis O. Pengantar Filsafat. Terj. Soejono Soemargono. Yogyakarta:

Tiara Wacana, 1992.

Komaruddin Hidayat, Ahmad Gaus AF. (ed). Islam, Negara dan Civil Society.

Jakarta: Paramadina.

Kuntowijoyo. Identitas Politik Umat Islam. Bandung: Mizan, 1997.

Maarif, Ahmad Syafi’i. Islam dan Masalah Kenegaraan Study Tentang

Pencaturan Dalam Konstituante. Jakarta: LP3ES, 1996.

Muchtar Ghazali, Adeng. Civic Education, Pendidikan Kewarganegaraan

Perspektif Islam. bandung: Benang Merah Press, 2004.

Mulkhan, Abdul Munir. Perubahan Prilaku Politik dan Polarisasi Ummat Islam

1965-1987 dalam Perspektif Sosiologis. Jakarta:Rajawali, 1989.

Noer, Deliar. Gerakan Modern Islam di Indonesia 1900-1942. Jakarta: LP3ES,

1996.

Panitia Penulisan Buku, Muhammad Wahyuni Nafis, Budi Munawar Rahman

(ed.). Kontektualisasi Ajaran Islam, 70 Tahun Prof Munawir Sjadzali,

MA. Jakarta: Paramadina, 1995.

Pulungan, J. Suyuthi. Prinsin-prinsip Pemerintah dalam Piagam Madinah,

ditinjau dari Pandangan Al-Qur’an. Jakarta: Raya Grafindo Persada,

1994.

-----------------------------. Fiqh Siyasah, Ajaran Sejarah dan Pemikiran. Jakarta:

Raya Grafindo Persada, 1994.

Qardhawi, Yusuf. Fiqh Negara, Ijtihad Baru Seputar Sistem Demokrasi, Multi

Partai, Keterlibatan Wanita di Dewan Perwakilan, Partisipasi dalam

© 2008 Perpustakaan Digital UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Page 29: ISLAM DAN NEGARA - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/931/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Gelar Sarjana Filsafat islam dalam Ilmu Ushuluddin Oleh : Dedy Faisal ... menjadi

pemerintahan Sekuler. Alih bahasa Syafril Halim. Jakarta: Rabbani

Press, 1997.

Sjadzali, Munawir. Islam Realitas Baru dan Orientasi Masa Depan Bangsa.

Jakarta: UI Press, 1993.

----------------------. Islam dan Tata Negara, Ajaran Sejarah dan Pemikiran.

Jakarta: UI Press, 1993.

Tobroni dan Syamsul Arifin. Islam Pluralisme dan Budaya Politik. Yogyakarta:

SIpress, 1994.

Watt, W. Mongomery. Politik Islam dalam Lintasan Sejarah. Jakarta: P3M, 1988.

Zahrah, Abu (ed.). Politik Demi Tuhan, Nasionalisme Religius di Indonesia.

Bandung: Pustaka Hidayah, 1999.

Zaidan, Abdul Karim. Masalah Kenegaraan Dalam Pandangan Islam. Alih

bahasa. Abdul Aziz. Jakarta: Yayasan Al-Amin, 1984.

© 2008 Perpustakaan Digital UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Page 30: ISLAM DAN NEGARA - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/931/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Gelar Sarjana Filsafat islam dalam Ilmu Ushuluddin Oleh : Dedy Faisal ... menjadi

© 2008 Perpustakaan Digital UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta