kelalaian ppt etik dedy

Upload: dedy-prihartono

Post on 16-Oct-2015

90 views

Category:

Documents


12 download

TRANSCRIPT

DAMPAK DAN BAGAIMANA MENCEGAH SERTA MELINDUNGI KLIEN DARI KELALAIAN PRAKTEK KEPERAWATAN

DAMPAK DAN BAGAIMANA MENCEGAH SERTA MELINDUNGI KLIEN DARI KELALAIAN PRAKTEK KEPERAWATANBY : Ns. Dedy Prihartono,S.KepkelalaianKelalaian segala tindakan yg dilakukan dan dapat melanggar standar sehingga mengakibatkan cidera/kerugian oang lain.Kelalaian praktek keperawatan salah satu bentuk pelanggaran praktek keperawatan, dimana perawat melakukan kegiatan prakteknya yang seharusnya mereka lakukan pada tingkatannya, lalai atau tidak mereka lakukan

ContPengertian kelalaian dapat bersifat ketidaksengajaan, kurang teliti, kurang hati-hati, acuh tak acuh, sembrono, tidak peduli terhadap kepentingan orang lain Kelalaian bukan suatu pelanggaran hukum atau kejahatan

jenis jenis kelalaianLiabilitas adalah tanggungan yg dimiliki seseorang thd setiap tindakan/kegagalan melakukan tindakan.Perawat profesional mempunyai tanggung jawab thd setiap bahaya yg timbul dari kesalahan tindakan nya baik brpa tindakan kriminal kecerobohan dan kelalaianLiabilitas praktek keperawatanAkuntabilitasSedangkan akuntabilitas adalah konsep yang sangat penting dalam praktik keperawatan. Akuntabilitas mengandung arti dapat mempertaggung jawabkan suatu tindakan yang dilakukan dan dapat menerima konsekuensi dari tindakan tersebut (Kozier, 1991).

Dasar hukum perundang-undangan praktek keperawatanTanggung jawab profesi perawatTanggung jawab perawat berarti keadaan yg di percaya/terpercaya.Perawat profesional menampilkan kinerja secara hati2,teliti dan kegiatan perawat dilaporkan secara jujurKlien merasa yakin bahwa perawat bertanggung jawab,memiliki kemampuan,keahlian yg relevan.Dampak KelalaianTerdapat beberapa hal yang memungkinkan perawat tidak melakukan tindakan keperawatan dengan benar,

Perawat tidak kompeten (tidak sesuai dengan kompetensinya)Perawat tidak mengetahui SAK dan SOPPerawat tidak memahami standar praktek keperawatan Rencana keperawatan yang dibuat tidak lengkapSupervise dari ketua tim, kepala ruangan atau perawat primer tidak dijalankan dengan baikTidak mempunyai tool evaluasi yang benar dalam supervise keperawatanKurangnya komunikasi perawat kepada pasien dan kelaurga tentang segala sesuatu yang berkaitan dengan perawatan pasien. Karena kerjasama pasien dan keluarga merupakan hal yang penting.Kurang atau tidak melibatkan keluarga dalam merencanakan asuhan keperawatan

2)Dampak dampak kelalaian

....Terhadap PasienTerjadinya kecelakaan atau injury dan dapat menimbulkan masalah keperawatan baruBiaya Rumah Sakit bertambah akibat bertambahnya hari rawatKemungkinan terjadi komplikasi/munculnya masalah kesehatan/keperawatan lainnya.Terdapat pelanggaran hak dari pasien, yaitu mendapatkan perawatan sesuai dengan standar yang benar.Pasien dalam hal ini keluarga pasien dapat menuntut pihak Rumah Sakit atau perawat secara peroangan sesuai dengan ketententuan yang berlaku, yaitu KUHP.

....Perawat sebagai individu/pribadi

perawat tidak dipercaya oleh pasien, keluarga dan juga pihak profesi sendiri, karena telah melanggar prinsip-prinsip moral/etik keperawatan, antara lain:Perawat akan menghadapai tuntutan hukum dari keluarga pasien dan ganti rugi atas kelalaiannya. Sesuai KUHP.Terdapat unsur kelalaian dari perawat, maka perawat akan mendapat peringatan baik dari atasannya (Kepala ruang Direktur RS) dan juga organisasi profesinya.

..Bagi Rumah Sakit

Kurangnya kepercayaan masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan RSMenurunnya kualitas keperawatan, dan kemungkinan melanggar visi misi Rumah SakitKemungkinan RS dapat dituntut baik secara hukum pidana dan perdata karena melakukan kelalaian terhadap pasienStandarisasi pelayanan Rumah Sakit akan dipertanyakan baik secara administrasi dan prosedural

...Bagi profesi

Kepercayaan masyarakat terhadap profesi keperawatan berkurang, karena menganggap organisasi profesi tidak dapat menjamin kepada masyarakat bahwa perawat yang melakukan asuhan keperawatan adalah perawat yang sudah kompeten dan memenuhi standar keperawatan.Masyarakat atau keluarga pasien akan mempertanyakan mutu dan standarisasi perawat yang telah dihasilkan oleh pendidikan keperawatan

3)Hal yang perlu dilakukan dalam upaya pencegahan dan perlindungan bagi penerima pelayanan asuhan keperawatan, adalah sebagai berikut:# Bagi Profesi atau Organisasi Profesi keperawatan Bagi perawat secara individu harus melakukan tindakan keperawatan/praktek keperawatan dengan kecermatan dan ketelitian tidak ceroboh.Perlunya standarisasi praktek keperawatan yang di buat oleh organisasi profesi dengan jelas dan tegas.Perlunya suatu badan atau konsil keperawatan yang menyeleksi perawat yang sebelum bekerja pada pelayanan keperawatan dan melakukan praktek keperawatan.Memberlakukan segala ketentuan/perundangan yang ada kepada perawat/praktisi keperawatan sebelum memberikan praktek keperawatan sehingga dapat dipertanggung jawabkan baik secara administrasi dan hukum, missal: STR dikeluarkan dengan sudah melewati proses-proses tertentu.# Bagi Rumah Sakit dan RuanganHendaknya Rumah Sakit melakukan uji kompetensi sesuai standarisasi yang telah ditetapkan oleh profesi keperawatanRumah Sakit dalam hal ini ruangan rawat melakukan uji kompetensi pada bidangnya secara bertahap dan berkesinambungan.Rumah Sakit/Ruang rawat dapat melakukan system regulasi keperawatan yang jelas dan sesuai dengan standar, berupa registrasi, sertifikasi, lisensi bagi perawatnya.Perlunya pelatihan atau seminar secara periodic bagi semua perawat berkaitan dengan etik dan hukum dalam keperawatan.Ruangan rawat harus membuat SAK atau SOP yang jelas dan sesuai dengan standar praktek keperawatan.Bidang keperawatan/ruangan dapat memberikan pembinaan kepada perawat yang melakukan kelalaian.Ruangan dan RS bekerjasama dengan organisasi profesi dalam pembinaan dan persiapan pembelaan hukum bila ada tuntutan dari keluarga.

situasi yang berpotensial menimbulkan tindakan kelalaian dalam keperawatan

Kesalahan pemberian obatHal ini dikarenakan begitu banyaknya jumlah obat yang beredar metode pemberian yang bervariasi. kegagalan membaca label obatkesalahan menghitung dosis obat, obat diberikan kepada pasien yang tidak tepatkesalahan mempersiapkan konsentrasikesalahan rute pemberian. Beberapa kesalahan tersebut akan menimbulkan akibat yang fatal, bahkan menimbulkan kematian.

Mengabaikan Keluhan Pasientermasuk perawat dalam melalaikan dalan melakukan observasi dan memberi tindakan secara tepat. Padahal dapat saja keluhan pasien menjadi data yang dapat dipergunakan dalam menentukan masalah pasien dengan tepat (Kozier, 1991)

Kesalahan Mengidentifikasi Masalah KlienKemunungkinan terjadi pada situasi RS yang cukup sibuk, sehingga kondisi pasien tidak dapat secara rinci diperhatikan. (Kozier, 1991).

Kelalaian di ruang operasiSering ditemukan kasus adanya benda atau alat kesehatan yang tertinggal di tubuh pasien saat operasi. Kelalaian ini juga kelalaian perawat, dimana peran perawat di kamar operasi harusnya mampu mengoservasi jalannya operasi, kerjasama yang baik dan terkontrol dapat menghindarkan kelalaian ini.

Timbulnya Kasus Decubitus selama dalam perawatanKondisi ini muncul karena kelalaian perawat, kondisi ini sering muncul karena asuhan keperawatan yang dijalankan oleh perawat tidak dijalankan dengan baik dan juga pengetahuan perawat terdahap asuhan keperawatan tidak optimal.

Kelalaian terhadap keamanan dan keselamatan PasienContoh yang sering ditemukan adalah kejadian pasien jatuh yang sesungguhnya dapat dicegah jika perawat memperhatikan keamanan tempat tidur pasien. Beberapa rumah sakit memiliki aturan tertentu mengenai penggunaan alat-alat untuk mencegah hal ini.Terima kasih