isi makalah devy destiani

Upload: devydes

Post on 07-Jul-2018

238 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 Isi Makalah Devy Destiani

    1/20

    1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Konsumsi Energi di Indonesia

    Indonesia memiliki berbagai jenis sumber daya alam. Sumber daya

    alam terbagi menjadi sumber daya alam tak terbarukan dan sumber daya

    alam terbarukan. Sumber daya alam tak terbarukan dapat diperoleh hampir 

    di seluruh wilayah Indonesia. Minyak bumi dapat ditemukan di Sumatera,

    Kalimantan, Irian Jaya, dan juga sedikit di Jawa dengan jumlah 58,6 barel.

    as bumi dapat ditemukan di Sumatera dan Kalimantan dengan jumlah

    !!5,6 triliun Standar Kubik Kaki "SKK#. Selain itu, batu bara banyak juga

    ditemukan di Sumatera dan Kalimantan dengan jumlah $6,5 milyar ton.

    Serta gambut, yaitu sumber daya yang belum terpakai sebagai sumber 

    energi dengan jumlah !6,$ juta hektar "ha# "Kadir, !%%5& 55#. 'amun

    sumberdaya tidak terbarukan ini akan habis dan membuat Indonesia di

    ambang pintu krisis energi. 

    (i samping itu, pertumbuhan penduduk di Indonesia setiap tahunnya

    meningkat dengan pesat. )erdasarkan data yang diperoleh dari bank dunia,

    ter*atat saat ini jumlah penduduk Indonesia sebesar $+6,% juta. eningkatan

     pertumbuhan penduduk tersebut mengakibatkan mun*ulnya berbagai

     permasalahan di Indonesia, salah satunya yaitu peningkatan jumlah

     penggunaan energi untuk menunjang kebutuhan hidup yang meliputi sektor 

    industri, transportasi, rumah tangga, dan lain sebagainya. Semakin banyak 

     penduduk yang berada di sebuah negara, semakin banyak pula energi yang

    dibutuhkan dan digunakan oleh negara tersebut.

    )erdasarkan gra-ik pada gambar 1 dapat diketahui bahwa konsumsi

    energi -inal per sektor di Indonesia semakin meningkat dari tahun ke tahun.

    Konsumsi energi meningkat sebesar 6+ juta Setara )arel Minyak "S)M#

    dari tahun $/// sampai $/!!. Sektor dengan konsumsi energi terbesar juga

  • 8/18/2019 Isi Makalah Devy Destiani

    2/20

    2

    mengalami perubahan. ada tahun $/// sektor rumah tangga mendominasi

    konsumsi energi sebesar 08,81 yang kemudian disusul sektor industri

    sebesar 06,51. Sedangkan pada tahun $/!! sektor industri menduduki

     posisi teratas yaitu sebesar 0,$1 dan kemudian sektor rumah tangga

    sebesar 0/,1 ")2, $/!0& !$#.

    Gambar 1. Konsumsi Energi Final per – Sektor 

    (Sumber: BPPT – Outlook Energi Inonesia !"1#$

    Selain itu, kebutuhan konsumsi energi listrik juga terus meningkat.

    (iperkirakan pertumbuhan tersebut akan men*apai ,!1 setiap tahun

    dengan rasio elektri-ikasi 6/1. Kondisi seperti ini pada satu sisi

    menggembirakan, namun sisi lain yaitu pada aspek lingkungan hidup akan

    memberikan dampak yang memprihatinkan. Sebagai *ontoh 8%,51

     pembangkit tenaga listrik di Indonesia menggunakan energi -osil. (ampak 

     penggunaan energi -osil salah satunya adalah menghasilkan emisi gas buang

    yang *ukup besar. Misalnya setiap k3h energi listrik yang diproduksi oleh

    energi -osil menghasilkan polutan yang dibuang ke udara %+ gr 4$, %6$

    mg S$ dan // mg 'o. (iperkirakan produksi energi listrik di Indonesia

    men*apai !%$,5%/ 3h, berarti !$,06/ 3h listrik yang diproduksi

    menggunakan energi -osil "7ohi, $//8#.

    Sedangkan berdasarkan data (irektorat Jenderal nergi )aru

    2erbarukan dan Konser9asi nergi Kementerian S(M, dalam beberapa

    tahun terakhir pertumbuhan konsumsi energi Indonesia men*apai 1 per 

    tahun. :ngka tersebut berada di atas pertumbuhan konsumsi energi dunia

  • 8/18/2019 Isi Makalah Devy Destiani

    3/20

    3

    yaitu $,61 per tahun. Konsumsi energi Indonesia tersebut terbagi untuk 

    sektor industri "5/1#, transportasi "0+1#, rumah tangga "!$1# dan

    komersial "+1# "S(M, $/!$#. Konsumsi energi Indonesia yang *ukup

    tinggi tersebut hampir %51 dipenuhi dari bahan bakar -osil tidak akan *ukup

    untuk digunakan terus menerus.

    Menurut Sekretaris (irektorat Jenderal nergi )aru 2erbarukan dan

    Konser9asi nergi "Sesditjen )2K# (jadjang Sukarna "$/!$#

    dalam Simbolon "$/!+#, dengan potensi *adangan energi -osil yang

    sudah terbatas dan semakin menipis, pemenuhan kebutuhan energi

    akan menghadapi kendala yang besar. )ahkan menurut prediksinya,

    tahun $/0/ Indonesia akan menjadi nett importer energi.Jika Indonesia tidak ingin mengalami krisis energi nantinya, maka

    keterbatasan sumber energi tak terbarukan mengharuskan Indonesia beralih

    menuju sumber energi terbarukan. Selain itu, banyaknya e-ek yang

    ditimbulkan oleh penggunaan energi dari -osil mengakibatkan kerusakan

    lingkungan yang disebabkan emisi karbon dioksida yang tinggi. misi

    karbondioksida yang tinggi berkontribusi besar terhadap pemanasan global

    menambah tantangan pemerintah Indonesia untuk berupaya menjaga

    kestabilan konsumsi energi. Menghadapi tantangan tersebut, menghemat

    energi merupakan langkah *erdas. 'amun demikian, peningkatan konsumsi

    energi sebagai indikator kemajuan ekonomi Indonesia tetap harus di-asilitasi

    dengan keberadaan sumber energi yang mendukung. Indonesia perlu

    memperluas peman-aatan sumber energi terbarukan untuk menggantikan

     pemakaian energi -osil. ;ntuk menghadapi tantangan tersebut dapat

    dilakukan dengan penggunaan sumber energy alternati-, khususnya untuk 

    kebutuhan energi listrik. Sumber daya alam tersebut dapat berasal dari

    *ahaya matahari "sel surya#, angin, panas bumi, air, dan gelombang air laut.

    Letak Geografis Indonesia

    Indonesia merupakan salah satu negara terluas di dunia dengan total

    luas negara 5.!%0.$5/ km< "men*akup daratan dan lautan#. =etak geogra-is

    Indonesia berada diantara dua benua, yaitu )enua :sia dan )enua :ustralia.

    dan diapit dua samudera yaitu Samudera >india dan Samudera asi-ik.

    Indonesia terletak di garis katulistiwa, sehingga Indonesia mempunyai

  • 8/18/2019 Isi Makalah Devy Destiani

    4/20

    4

    sumber energi surya yang berlimpah dengan intensitas radiasi matahari rata?

    rata sekitar +.8 k3h@m$  per hari di seluruh wilayah Indonesia.

    )erlimpahnya sumber energi surya yang belum diman-aatkan se*ara

    optimal, embangkit =istrik 2enaga Surya "=2S# dengan sistemnya yang

    modular dan mudah dipindahkan merupakan salah satu solusi yang dapat

    dipertimbangkan sebagai salah satu pembangkit listrik alternati-. Sayangnya

     biaya pembangkitan =2S masih lebih mahal apabila dibandingkan dengan

     biaya pembangkitan embangkit =istrik 2enaga Kon9ensional, karena

     piranti utama untuk mengkon9ersi energi matahari menjadi energi listrik 

    "modul -oto9oltaik# masih merupakan piranti yang didatangkan dari luar 

    negeri serta berbasis silikon yang memang memerlukan biaya yang mahal.

    )erdasarkan data yang dihimpun oleh )2 dan )M dalam

    Irawan 7 dan Ira A "$//5# diketahui bahwa intensitas radiasi matahari di

    Indonesia berkisar antara $.5 hingga 5. k3h@m$. )eberapa wilayah

    Indonesia, seperti& =ampung, Jawa 2engah, Sulawesi 2engah, apua, )ali,

     '2), dan '22 mempunyai intensitas radiasi diatas 5 k3h@m$. >al ini

     berarti intensitas radiasi matahari di Indonesia *ukup besar setiap harinya.

    (alam kehidupan sehari?hari masyarakat banyak meman-aatkan energi

    surya untuk menjemur pakaian. ada kenyataannya, energi surya tidak 

    hanya dapat diman-aatkan untuk kegiatan rumah tangga maupun bidang

     perindustrian seperti pembuatan ikan kering, namun tingginya intensitas

    radiasi matahari juga dapat diman-aatkan sebagai sumber pembangkit

    energi, yaitu pembangkit tenaga listrik atau yang dikenal dengan =2S.

    ;ntuk mengkon9ersi energi surya menjadi energi listrik, diperlukan

    teknologi yang tepat, ramah lingkungan dan juga murah. 2eknologi tersebut

    adalah nanoteknologi dalam -oto9oltaik yaitu generasi sel surya  Dye

    Sensitized Sollar-Cell (DSSC). eman-aatan nanoteknologi -oto9oltaik 

    sebagai sumber energi listrik tidak akan merusak lingkungan, murah dan

    hemat biaya serta ketersediaannya melimpah di alam.

    1. !umusan "asala#

  • 8/18/2019 Isi Makalah Devy Destiani

    5/20

    5

    )erdasarkan latar belakang, dapat dirumuskan permasalahan sebagai

     berikut & B)agaimana peman-aatan nanoteknologi -oto9oltaik untuk 

    mengkon9ersi energi surya langsung menjadi energi listrik di IndonesiaCD.

    1.$ Batasan "asala#

    (alam penulisan karya tulis ilmiah ini, permasalahan yang akan

    dibahas terbatas pada teknologi nanoteknologi -oto9oltaik, peren*anaannya

    dan perbandingannya dengan sumber energi -osil.

    1.% &u'uan Penelitian

    :dapun tujuan dari penulisan karya tulis ilmiah ini adalah untuk 

    mengetahui peman-aatan nanoteknologi -oto9oltaik sebagai alat

     pengkon9ersi energi surya langsung menjadi energi listrik.

    1.( "anfaat Penelitian

    Man-aat penulisan gagasan ini agar dapat digunakan sebagai in-ormasi

    solusi energi alternati- untuk mengkon9ersi energi surya langsung menjadi

    energi listrik dan sebagai pengganti sumber energi yang berasal dari -osil.

    >al tersebut diharapkan nantinya mampu membangkitkan daya listrik guna

    melayani konsumen yang ada di beberapa kawasan Indonesia.

    1.) "etode Penelitian

    enulisan karya tulis ini menggunakan metode studi pustaka dari

     beberapa sumber ba*aan jurnal, buku dan media internet.

    BAB II

    &ELAAH PU*&AKA

    .1 Energi *ur+a

  • 8/18/2019 Isi Makalah Devy Destiani

    6/20

    6

      nergi surya adalah energi yang berasal dari matahari dalam bentuk 

    sinar dan panas. Sumber energi surya bukan hanya terdiri dari pan*aran

    matahari langsung kebumi, melainkan juga e-ek tidak langsung, seperti

    tenaga angin, tenaga air, panas laut, dan bahkan biomassa. nergi surya

    langsung sebenarnya telah digunakan manusia sepanjang masa, misalnya

    untuk pengeringan. 'amun setelah kemelut energi di tahun !%+, energi

    surya mulai ditingkatkan peman-aatannya. nergi ini dapat diman-aatkan

    dengan menggunakan serangkaian teknologi seperti pemanas surya,

    -oto9oltaik surya, listrik panas surya, arsitektur surya, dan -otosintesis

     buatan.

    (ari hukum radiasi Ste-an?)oltEman yang dituliskan Kadir "!%%5& !6?

    !# bahwa pan*aran energi karena suhu merupakan radiasi in-ramerah yang

     persatuan luas dinyatakan dengan rumus εσ T 4

    , dimana ε  merupakan

    angka pan*aran "emissivity atau blackness# dari permukaan, σ  merupakan

    suatu konstanta dan 2 adalah suhu permukaan. (engan demikian dapatditulis&

     E=4 π R2

    εσ T 4

    (engan& F energi yang dipan*arkan

    7 F radius planet

    ε  F angka pan*aran

    σ 

     F suatukonstanta F 5,60.!/?8

    J@ m$

     det. K +

    2 F suhu permukaan

    Intensitas radiasi adalah jumlah energi yang dipan*arkan oleh matahari per 

    satuan waktu per satuan luas.

     I =

     E

     A=

     P

     A

  • 8/18/2019 Isi Makalah Devy Destiani

    7/20

    7

    !.! Nanoteknologi ,oto-oltaik

    ,oto-oltaik 

    Aoto9oltaik atau yang biasa disebut sel surya merupakan suatu alat

    yang dapat mengubah energi sinar matahari menjadi energi listrik. ada

    asasnya sel tersebut merupakan suatu dioda semikonduktor yang bekerja

    menurut suatu proses khusus yang dinamakan proses tidak seimbang "non-

    equilibrium process# dan berlandaskan e-ek " photovoltaic effects#.

    ada proses ini sebuah sel surya menghasilkan tegangan antara /,5

    dan ! 9olt, tergantung intensitas *ahaya dan Eat semi konduktor yang

    dipakai. (alam penggunaannya, sel?sel surya itu dihubungkan dalam

     bentuk seri maupun paralel, tergantung daya, tegangan, dan arus yang

    dikehendaki.

    -ek -oto9oltaik pertama kali ditemukan oleh dmond )e*Guerel pada

    tahun !8%0. Kemudian baru tahun !%!$ instein menjelaskan se*ara teori,

    mekanisme -enomena tersebut, namun masih sebatas eksperimen di

    laboratorium. )aru setelah perang dunia kedua, yakni pada tahun !%5/

    direalisasikan sel surya pertama kalinya. Sel surya tersebut menggunakan

     bahan Kristal sili*on dan memiliki e-isiensi kon9ersi + 1. Selanjutnya pada

    !%/ ketika dunia dihadapkan pada krisis energi, penelitian mengenai sel

    surya dilakukan se*ara intensi-. >asilnya adalah pada tahun !%% telah

    dibangun pusat listrik tenaga surya hingga men*apai ! M3att. ":riswan,

    $/!0#

    )erdasarkan perkembangan teknologi saat ini, terdapat tiga generasi

    sel surya, pertama, sel surya yang terbuat dari sili*on Kristal tunggal

    "monokristal# dan sili*on Kristal banyak "polikristal#. Kedua, sel surya yang

    tebuat dari sili*on tipe lapis tipis "thin -ilm# dan yang ketiga sel surya

    organik atau sel surya -otoelektrokimia atau  Dye Sensitized Solar-Cell 

    " DSSC #.

    Sel surya paling sederhana merupakan sambungan dua semi

    konduktor tipe dan '. (alam sambungan tipe ?' tersebut terbentuk tiga

    daerah berbeda. ertama daerah type , yang mayoritas pembawa

  • 8/18/2019 Isi Makalah Devy Destiani

    8/20

    8

    muatannya adalah lubang "hole#. Kedua, daerah type ' dengan pembawa

    muatan adalah elektron. Ketiga, daerah pengosongan "deplesi# yang pada

    daerah ini terdapat medan listrik internal yang arahnya dari ' ke . Ketika

    radiasi sinar surya mengenai sel surya tersebut maka akan terbentuk elektron

    dan hole, sehingga karena pengaruh medan listrik internal hole akan

     bergerak menuju ke dan elektron akan bergerak menuju ', sehingga

    keduanya menghasilkan arus -oto di-usi. Sedangkan pada daerah

     pengosongan dapat pula terjadi pasangan hole dan elektron karena pengaruh

    medan internal yang sama akan bergerak menuju mayoritasnya, sehingga

    menghasilkan arus generasi.

    Gambar . *el *ur+a ,oto-oltaik

    *umber/ 0omeorks.2om3

    Nanoteknologi

     'anoteknologi atau nanosains adalah ilmu pengetahuan dan teknologi

     pada skala nanometer, atau sepermilyar meter dengan ukuran inilah atom

    dan molekul dapat dimanipulasi disusun kembali sehingga menghasilkan

    si-at?si-at yang sesuai dengan keinginan "oli, $//6#.

     'anoteknologi datang dengan berbagai aspek yaitu kemampuan untuk 

    mengatasi persoalan polusi dan merupakan teknologi yang ramah

    lingkungan. Selain itu, -oto9oltaik atau sel surya yang meman-aatkan

    nanoteknologi e-isiensinya akan tinggi. Sehingga sel surya yang memiliki

    e-isiensi tinggi akan mengurangi pemakaian sumber energi senyawa karbon

    "minyak bumi dan batu bara#.

    Nanoteknologi ,oto-oltaik 

  • 8/18/2019 Isi Makalah Devy Destiani

    9/20

    9

    erkembangan yang menarik dari teknologi sel surya saat ini salah

    satunya adalah sel surya yang dikembangkan oleh ratEel. Sel ini sering

     juga disebut dengan sel rHtEelatau dye sensitiEed solar *ells "(SS4# atau

    sel surya berbasis pewarna tersensitisasi "SS2#. (SS4 merupakan salah

    satu kandidat potensial sel surya generasi mendatang, hal ini dikarenakan

    tidak memerlukan material dengan kemurnian tinggi sehingga biaya proses

     produksinya yang relati- rendah. )erbeda dengan sel surya kon9ensional

    dimana semua proses melibatkan material silikon. ada dasarnya prinsip

    kerja (SS4 merupakan suatu siklus trans-er elektron oleh kompnen?

    komponen (SS4.

    (SS4 merupakan terobosan pertama dalam teknologi sel surya sejak 

    sel surya silikon. )erbeda dengan sel surya kon9ensional, (SS4 adalah sel

    surya -otoelektrokimia menggunakan elektrolit sebagai medium transport

    muatan. Sel surya nanokristal 2i$ tersensitisasi dye dikembangkan sebagai

    konsep alternati- bagi piranti -oto9oltaik kon9ensional berbasis sili*on

    "Kumara, $/!$#.

    !.# Pemanfaatan Nanoteknologi ,oto-oltaik 

    nergi surya dari sinar matahari yang diterima oleh pemukaan bumi

    sebesar 6%1 dari total energi yang dipan*arkan matahari, besarnya

    men*apai 0 !/$+ joule pertahun yang setara dengan $ !/$ 3att. Jumlah

    energi sebesar itu setara dengan !/./// kali konsumsi energi di seluruh

    dunia saat ini. (engan kata lain, dengan menutup /.!1 permukaan bumi

    dengan di9ais solar sel yang memiliki e-isiensi !/1 sudah mampu untuk 

    menutupi kebutuhan energi di seluruh dunia saat ini.

      'amun biaya pembangkitan =2S masih lebih mahal apabila

    dibandingkan dengan biaya pembangkitan embangkit =istrik 2enaga

    Kon9ensional, karena piranti utama untuk mengkon9ersi energi matahari

    menjadi energi listrik "modul -oto9oltaik# masih merupakan piranti yang

    didatangkan dari luar negeri serta berbasis silikon yang memang

    memerlukan biaya yang mahal.

  • 8/18/2019 Isi Makalah Devy Destiani

    10/20

    10

    leh karena itu, saat ini dikembangkan nanotekonologi -oto9oltaik.

     'anoteknologi -oto9oltaik lebih tipis dan mempunyai potensi untuk 

    diproduksi dengan biaya yang lebih rendah dibandingkan sel surya

    kon9ensional berbahan silikon.

    Gambar $. *truktur %SS& (%'eSensiti)e Solar &ell$

    *umber/ *#ole# Hadi Pramono4 51$3

     BAB III

    ANALI*I* 6 *IN&E*I*

    $.1 &eknologi Nanoteknologi ,oto-oltaik 

  • 8/18/2019 Isi Makalah Devy Destiani

    11/20

    11

     'anoteknologi dalam -oto9oltaik yaitu generasi sel surya yang

    mengaplikasikan nanoteknologi sebagai lapisan pengganti silikon. (engan

    menggunakan sebuah di9ais semikonduktor yang memiliki permukaan yang

    luas dan terdiri dari rangkaian diode tipe p dan n, *ahaya yang datang akan

    mampu diubah menjadi energi listrik.

    Sebagai sistem yang dapat mengkon9ersi energi matahari menjadi

    energi listrik, seorang peneliti bernama Mi*hael ratEel telah berhasil

    mengembangkan sistem sel surya tersintesa pewarna atau yang lebih dikenal

    dengan  Dye Sensitized Solar Cel (DSSC). Sistem sel surya ini,

    menggunakan pigmen antosianin dari alam sebagai -otosentiEer sel surya.

    Jenis sel surya ini dikembangkan dengan meniru proses -otosintesis alami

     pada daun hijau.

    Gambar %. *kema La7isan %'e Sensiti)e Solar &ell (%SS&$*umber/ *#ole# Hadi Pramono4 51$3

     Dye Sensitized Solar Cel (DSSC)  terdiri dari sepasang ka*a berlapis

     bahan 24 "Transparent Conducting !ide) yang saling berhadapan. Ka*a

    tersebut berperan sebagai elektroda dan counter elektroda dan dipisahkan

    oleh elektrolit redoks yang kemudian disusun dengan struktur  sand"ich.

    asangan redoks yang sering digunakan yaitu I ?@ I?0 "iodide@ triiodide#. ada

    24 counter elektroda dilapisi katalis berupa lapisan karbon untuk 

    memper*epat reaksi redoks. Sedangkan pada elektroda dideposisikan

    lapisan nonokristal 2i$  berpori sebagai -otoanoda, serta disensitisasi dye

    antosianin sebagai -otosensitiEer.

    $. 8ara Ker'a Alat D**8

    rinsip kerja dari Dye Sensitized Solar Cell (DSSC) dijelaskan melalui

    gambar berikut oleh =i ) dkk "$//6# dalam M. S. 3. Kumara dan .

    rajitno "$/!$#&

  • 8/18/2019 Isi Makalah Devy Destiani

    12/20

    12

    Gambar (. Prinsi7 Ker'a %'e Sensiti)e Solar &ell (%SS&$

    *umber/ Li B dkk.4 55) dalam ". *. 9. Kumara dan G. Pra'itno4

    513

    ada (SS4 dye  ber-ungsi sebagai donor elektron yang menyebabkan

    timbulnya hole saat molekul dye terkena matahari. Sehingga dye dapat

    dikatakan sebagai semikonduktor tipe p. Ketika molekul dye terkena sinar 

    matahari, elektron dye tereksitasi dan masuk ke daerah tereduksi yaitu

    lapisan titanium dioksida. roses yang terjadi di dalam (SS4 dapat

    dijelaskan sebagai berikut&

    a. Ketika -oton dari sinar matahari menimpa elektroda kerja pada (SS4,

    energi -oton tersebut diserap oleh larutan dye  yang melekat pada

     permukaan 2i$. Sehingga elektron dari dye mendapatkan energi untuk 

    dapat tereksitasi "(#

    ( *ahaya (

     b. lektron tereksitasi dari molekul dye tersebut akan diinjeksikan ke pita

    konduksi 2i$  dimana 2i$  bertindak sebagai akseptor atau kolektor 

    elektron. Molekul dye  yang ditinggalkan kemudian dalam keadaan

    teroksidasi.

    ( 2i$  e? "2i$# (

    *. Selanjutnya elektron akan ditrans-er melewati rangkaian luar menuju

     pembanding "elektroda karbon#.

    d. lektrolit redoks biasanya berupa pasangan iodide dan triiodide "I?@ I?0#

    yang bertindak sebagai mediator elektron sehingga dapat menghasilkan

     proses siklus dalam sel. 2riiodida dari elektrolit yang terbentuk akan

  • 8/18/2019 Isi Makalah Devy Destiani

    13/20

    13

    menangkap elektron yang berasal dari rangkaian luar dengan bantuan

    molekul karbon sebagai katalis.

    e. lektron yang tereksitasi masuk kembali ke dalam sel dan bereaksi

    dengan elektrolit menuju dye  teroksidasi. lektrolit menyediakan

    elektron pengganti untuk molekul dye teroksidasi. Sehingga dye kembali

    ke keadaan awal dengan persamaan reaksi&

    (  e? "elektrolit# elektrolit (

    roses ini terjadi terus?menerus sebagai suatu siklus sehingga dihasilkan

    arus yang kontinyu. 2egangan yang di hasilkan oleh (SS4 berasal dari

     perbedaan tingkat energi konduksi elektroda semikonduktor dengan

     potensial elektrokimia pasangan elektrolit redoks "I?@ I?0#. Sedangkan arus

    yang dihasilkan dari sel surya ini terkait langsung dengan jumlah -oton yang

    terlibat dalam proses kon9ersi dan bergantung pada intensitas penyinaran

    serta kinerja dye yang digunakan.

    $.$ Gambaran Lokasi PL&* Nanoteknologi ,oto-oltaik 

    Se*ara geogra-is Indonesia terletak di garis katulistiwa, sehingga

    Indonesia mempunyai sumber energi surya yang berlimpah dengan

    intensitas radiasi matahari rata?rata sekitar +.8 k3h@m$ per hari di seluruh

    wilayah Indonesia. (ata hasil pengukuran intensitas radiasi tenaga surya di

    seluruh Indonesia sebagian besar dilakukan oleh )2 dan sisanya oleh

    )M dari tahun !%65 hingga !%%5 ditunjukkan pada 2abel!. ada 2abel !

    terlihat bahwa 'usa 2enggara )arat dan apua memiliki intensitas radiasi

     paling tinggi di seluruh wilayah Indonesia, sedangkan )ogor mempunyai

    intensitas radiasi paling rendah di seluruh wilayah Indonesia.

    &abel 1. Intensitas !adiasi di Indonesia

  • 8/18/2019 Isi Makalah Devy Destiani

    14/20

    14

    *umber/ Iraan ! dan Ira ,4 55(3

    (engan memperhatikan tingginya intensitas radiasi matahari, maka

    ada beberapa lokasi di Indonesia yang potensial untuk diterapkan =2S

     'anoteknologi Aoto9oltaik, yaitu&

    Lokasi/ Nusa &enggara Barat

    Gambar ). Gambaran lokasi 7eren2anaan 7embangunan PL&*

    Nanoteknologi ,oto-oltaik di N&B. *umber/ Google "a73

    Karakteristik daerah 'usa 2enggara )arat "Kemenkopmk.go.id# dan "Irawan

    7 dan Ira A, $/!5#&

    !. =uas daerah & $/!50,!5 km$

    $. osisi geogra-is & %o 0L =S !$/o !6L )2

    0. Intensitas radiasi & 5.+ 3h@ m$

    )esar daya yang dihasilkan di lokasi ini adalah&

    =uas daerah -oto9oltaik & !/// m$

    Intensitas radiasi & 5.+ 3h@ m$

  • 8/18/2019 Isi Makalah Devy Destiani

    15/20

    15

    (ari persamaan

     I = P

     A

    Menjadi,  P= I . A

      P=5.747

     Wh

    m2

      .1000m2

       P=5.747 .000Wh

    Lokasi/ Pa7ua

    Gambar :. Gambaran lokasi 7eren2anaan 7embangunan PL&*

    Nanoteknologi ,oto-oltaik di Pa7ua. *umber/ Google "a73

    Karakteristik daerah apua "3ikipedia.org# dan "Irawan 7 dan Ira A, $/!5#&

    !. =uas daerah & 0/%.%0+,+ km$

    $. osisi geogra-is & 8o 0L =S !$$o !$L )2

    0. Intensitas radiasi & 5.$/ 3h@ m$

    )esar daya yang dihasilkan di lokasi ini adalah&

    =uas daerah -oto9oltaik & !/// m$

    Intensitas radiasi & 5.$/ 3h@ m$

    (ari persamaan

     I = P

     A

    Menjadi,  P= I . A

      P=5.720

     Wh

    m2

      .1000m2

  • 8/18/2019 Isi Makalah Devy Destiani

    16/20

    16

     P=5.720 .000Wh

    Lokasi/ *ulaesi &enga#

    Gambar :. Gambaran lokasi 7eren2anaan 7embangunan PL&*

    Nanoteknologi ,oto-oltaik di *ulaesi &enga#

     *umber/ Google "a73

    Karakteristik daerah apua "3ikipedia.org# dan "Irawan 7 dan Ira A, $/!5#&

    !. =uas daerah & 6!.8+!,$%km$

    $. osisi geogra-is & 0o +8L =S !$+o $$L )2

    0. Intensitas radiasi & 5.5!$ 3h@ m$

    )esar daya yang dihasilkan di lokasi ini adalah&

    =uas daerah -oto9oltaik & !/// m$

    Intensitas radiasi & 5.5!$ 3h@ m

    $

    (ari persamaan

     I = P

     A

    Menjadi,  P= I . A

      P=5.512

    Wh

    m2

      .1000m2

      P=5.512 .000Wh

    $.% *olusi Nanoteknologi ,oto-oltaik *ebagai Alternatif *umber Energi

    Pembangkit Listrik di Indonesia

    )erdasarkan analisis perhitungan daya tersebut, maka ada beberapa

    lokasi di Indonesia yang dianggap potensial untuk menggunakan

    nanoteknologi -oto9oltaik. (aerah tersebut adalah 'usa 2enggara )arat,

    apua, dan Sulawesi 2engah. embangkit =istrik 2enaga Surya "=2S#

  • 8/18/2019 Isi Makalah Devy Destiani

    17/20

    17

    dengan sistemnya yang modular dan mudah dipindahkan merupakan salah

    satu solusi yang dapat dipertimbangkan sebagai salah satu pembangkit

    listrik alternati-. )iaya pembangkitan =2S masih lebih mahal apabila

    dibandingkan dengan biaya pembangkitan embangkit =istrik 2enaga

    Kon9ensional bisa ditekan dengan menggunakan nanoteknologi -oto9oltaik.

     'anoteknologi -oto9oltaik lebih tipis dan mempunyai potensi untuk 

    diproduksi dengan biaya yang lebih rendah dibandingkan sel surya

    kon9ensional berbahan silikon.

    Kelebi#an dan Kelema#an PL&* "enggunakan Nanoteknologi dalam

    ,oto-oltaik atau %'e Sensiti)e Solar &ell (%SS&$

    Kelebi#an /

    1. 2idak menimbulkan polusi& 2enaga surya tidak melepaskan karbon

    dioksida, sul-ur dioksida, nitrogen oksida atau merkuri ke atmos-ir.

    2idak membakar bahan bakar dan tidak menghailkan emisi.

    .  'anoteknologi meningkatkan sensiti9itas sel surya sehingga kon9ersi

    *ahaya matahari menjadi energi listrik lebih e-isien.0. Merupakan sumber tenaga alternati- meenggunakan energi terbarukan,

    sehingga tidak akan pernah habis keberadaannya di bumi.

    +. riranti penyusun  Dye Sensitized Solar Cell (DSSC)  lebih murah

    dibandingkan silikon.

    5. Mengurangi konsumsi& Karena tidak memerlukan bahan bakar.

    6. )iaya pemeliharaan -oto9oltaik sangat rendah.

     

    Kelema#an /

    !. 2ergantung pada intensitas radiasi matahari yang tidak stabil, sehingga

    menyebabkan daya listrik yang dihasilkan akan berubah sewaktu N 

    waktu.

    . ;ntuk menghasilkan daya listrik yang maksimal, memerlukan luasan

    daerah -oto9oltaik yang juga sangat besar.

    BAB I;

    PENU&UP

  • 8/18/2019 Isi Makalah Devy Destiani

    18/20

    18

    %.1 *im7ulan

    )erdasarkan analisis dan sintesis, energi surya langsung dapat

    diman-aatkan sebagai sumber energi alternati- pembangkit listrik 

    menggunakan nanoteknologi dalam -oto9oltaik atau  Dye Sensitized Solar 

    Cell (DSSC).  2eknologi ini mengkon9ersi energi surya langsung menjadi

    energi listrik dengan besar daya yang dihasilkan sebesar  #$#%&k'#$*k' 

    untuk satu teknologi pembangkit. Jumlah daya tersebut dapat memenuhi

    kebutuhan konsumsi listrik di wilayah?wilayah Indonesia. ermasalahan

     biaya pembangkitan =2S masih lebih mahal apabila dibandingkan dengan biaya pembangkitan embangkit =istrik 2enaga Kon9ensional bisa ditekan

    dengan menggunakan nanoteknologi -oto9oltaik. 'anoteknologi -oto9oltaik 

    lebih tipis dan mempunyai potensi untuk diproduksi dengan biaya yang

    lebih rendah dibandingkan sel surya kon9ensional berbahan silikon.Selain

    itu, energi surya langsung merupakan energi terbarukan yang jumlahnya

    melimpah dan tak terbatas$

    %. !ekomendasi

    Melalui karya tulis ini, penulis merekomendasikan agar nanoteknologi

    dalam -oto9oltaik atau Dye Sensitized Solar Cell (DSSC) dapat dibangun di

     beberapa wilayah Indonesia yang memiliki intensitas radiasi matahari

    tinggi. Selain itu, erguruan 2inggi dan pusat N pusat penelitian perlu

    melakukan studi untuk memudahkan peren*anaan pembangunan teknologi

    ini di Indonesia.

    DA,&A! PU*&AKA

  • 8/18/2019 Isi Makalah Devy Destiani

    19/20

    19

    :riswan. $/!0.  +rospek +enelitian dan ,plikasi otovoltaik Sebagai Sumber 

     .nergi ,lternatif /ndonesia. 2ersedia&

    http&@@sta--.uny.a*.id@sites@de-ault@-iles@!0!%!06@:72IK=1$/>AI

    1$/1$/A2O=2:IK.pd- . ada 6 Maret $/!6 ukul !!&0.

    )2. $/!0. utlook .nergi /ndonesia &0%1. Jakarta& usat 2eknologi

    engembangan Sumber (aya nergi "2S#. >alaman !$.

    S(M. $/!5.  2encana Strategi 3ementrian .nergi dan Sumber Daya 4ineral .

    Jakarta& (irektorat Jendral baru 2erbarukan dan Kon9ersi nergi

    Kementrian S(M.

    Irawan 7., dan Ira A. $//5. ,nalisis +otensi +embangkit 5istrik Tenaga Surya di

     /ndonesia$  Strategi enyediaaan =istrik nasional dalam 7angka

    Mengantisispasi eman-aatan =2; )atubara Skala Ke*il, =2', dan

    nergi 2erbarukan. Jakarta& >alaman +0?5$.

    Iwantono. $/!+. Sel Surya otoelektrokimia dengan 4enggunakan 6anopartikel 

     +latinum Sebagai .lelktroda Counter 7ro"th. Komunikasi Aisika

    Indonesia. Oolume !!& >alaman 55+?555.

    Kadir. :bdul. !%%5.  .nergi8 Sumber Daya9 /novasi9 Tenaga 5istrik dan +otensi

     .konomi. Jakarta& ;I ress.

    Kumara, Maya S. 3. dan . rajitno. $/!$. Studi ,"al abrikasi Dye Sensitized 

    Solar Cell (DSSC) dengan 4enggunakan .kstraksi Daun :ayam

    (,marathus ;ybridus 5$) Sebagai Dye Sensitizer dengan

  • 8/18/2019 Isi Makalah Devy Destiani

    20/20

    20

    7ohi, (aniel. $//8.  ,lternatif +embangkit Tenaga 5istrik yang 2amah

     5ingkungan di /ndonesia. Makalah pada 44IS, Surabaya.

    Simbolon, . $/!+.  +o"er 4a!. 2ersedia&

    http&@@repository.usu.a*.id@bitstream@!$0+568%@+/%5@5@4hapter1$/I.pd- .

    ada 6 Maret $/!6 ukul !$.+!.

    http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/40957/5/Chapter%20I.pdfhttp://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/40957/5/Chapter%20I.pdfhttp://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/40957/5/Chapter%20I.pdf