D. RENCANA PERAWATAN KELUARGA Tn. SNo. Diagnosa KeperawatanTujuan Kriteria Evaluasi Rencana Intervensi

Umum Khusus Kriteria Standar

1.Kesiapan meningkatkan pengetahuan mengenai stroke pada keluarga Tn. S ditandai dengan Ny. M mengatakan penyakit Tn. S adalah stroke, Ny. M mengatakan bahwa menggerakkan tangan dan kaki Tn. S dapat mengurangi kekakuan pada sendi-sendi Tn. S, Ny. M mengatakan dalam satu hari beliau menggerakkan tangan dan kaki Tn. S dua kali yaitu setiap pagi saat Tn. S bangun tidur dan setelah Tn. S mandi, Ny. M juga mengatakan membeli alat-alat kesehatan untuk membantu penyembuhan Tn. S, serta di kamar Tn. S tampak alat-alat kesehatan berupa cervical pillow dan lumbar pillow.

Setelah dilakukan kunjungan rumah sebanyak 3 kali, terjadi peningkatan pengetahuan keluarga mengenai stroke.1. Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2 x 30 menit, keluarga mampu mengenal stroke

Kognitif

Keluarga mampu menyebutkan tentang:1. Pengertian stroke2. Tanda dan gejala stroke 3. Faktor risiko stroke4. Fungsi-fungsi yang terganggu akibat stroke5. Cara perawatan pasien stroke1. Bina hubungan saling percaya dengan keluarga.2. Gali pengetahuan keluarga mengenai stroke.3. Jelaskan kepada keluarga mengenai:a. Pengertian stroke.b. Tanda dan gejala stroke.c. Faktor risiko stroke.d. Fungsi-fungsi yang terganggu akibat stroke.e. Cara perawatan pasien stroke.4. Berikan kesempatan kepada keluarga untuk bertanya.5. Dengarkan dengan seksama sanggahan yang diajukan keluarga.6. Bimbing keluarga untuk mengulangi penjelasan yang sudah diberikan.7. Berikan pujian bila keluarga mempu menjawab dengan baik dan benar.

2. Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2 x 30 menit, keluarga mampu membuat keputusan yang tepat mengenai upaya pengobatan Tn. SAfektif Keputusan yang dibuat sendiri oleh keluarga dan Tn. S1. Diskusikan alternatif untuk mengatasi masalah, yaitu:a. Pentingnya berobat teratur ke sarana kesehatan.b. Pentingnya bekerja sama dengan petugas kesehatan.2. Beri kesempatan kepada keluarga untuk bertanya.3. Beri dorongan kepada keluarga dan Tn. S untuk membuat keputusan.4. Beri pujian kepada keluarga mengenai keputusan yang telah dibuat.

3. Keluarga mampu merawat anggota keluarga yang menderita stroke.Kognitif Keluarga mengetahui cara-cara perawatan yang dapat dilakukan pada pasien stroke1. Berikan pendidikan kesehatan dengan cara demonstrasi kepada keluarga mengenai perawatan pada pasien stroke, yaitu:a. Melakukan perubahan posisi setiap 2 jam sekali pada Tn. S.b. Melakukan ROM minimal 2 kali sehari pada Tn. S.c. Dampak yang dapat muncul akibat imobilisasi.2. Berikan pujian kepada keluarga mengenai keberhasilan perawatan yang dilakukan.

Afektif Keluarga mau melakukan perawatan pada anggota keluarga yang menderita stroke

Psikomotor Keluarga rutin melakukan perubahan posisi dan ROM pada Tn. S

4. Keluarga mampu memodifikasi lingkungan dalam perawatan penderita strokeAfektif Keluarga mau melakukan modifikasi lingkungan 1. Minta keluarga untuk melakukan modifikasi lingkungan yang sesuai untuk pasien stroke seperti:a. Mengganti seprai setiap harib. Menjaga kondisi lantai agar tidak licinc. Perawatan kursi roda (rem kursi roda)2. Berikan pujian kepada keluarga atas keberhasilan memodifikasi lingkungan.

5. PsikomotorKeluarga mengganti seprai setiap hari, menjaga kondisi lantai agar tidak licin, dan melakukan perawatan kursi roda3.

6. Keluarga mampu memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatanPsikomotor Keluarga rutin melakukan check up ke fasilitas pelayanan kesehatan1. Berikan informasi mengenai jadwal konsultasi rutin.2. Motivasi keluarga untuk melakukan check up secara rutin.

32