integrasi sosial dalam kegiatan keagamaan...

199
INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN ANTARA WARGA KOMPLEK DAN WARGA SEKITAR (Studi Kasus : Pengajian Di Masjid Al-Ikhlas Komplek Sekretariat Negara Pondok Kacang Barat Tangerang Selatan) Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan OLEH MOH. IBNU ARDANI NIM : 1111015000112 JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2016

Upload: truongduong

Post on 06-Jul-2019

224 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN

ANTARA WARGA KOMPLEK DAN WARGA SEKITAR

(Studi Kasus : Pengajian Di Masjid Al-Ikhlas Komplek

Sekretariat Negara Pondok Kacang Barat Tangerang Selatan)

Skripsi

Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan

OLEH

MOH. IBNU ARDANI

NIM : 1111015000112

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2016

Page 2: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

LEMBAR PENGESAIIAN DOSEN PEMBIMBING

呻 GRASISOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN NARA WARGA

KOMPLEK DAN WARGA SEKITAR(ST口 〕I KASUS.:PENGAJIAN DIDIASЛ D

AL¨IKHLAS KOMPLEK SEKRETARIAT NEGARA RIPONDOK KACANG

BARAT,TANGERANG SELAT判

SKRIPSIDiajukan Kepada Fakultas trmu Tarbiyah dan Keguruan Grflg untuk memenuhi

persyaratan mencapai gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd)

C)leh

Moholbnu ArdaniNIM8 1111015000112

Menyetuiul,

Penbimbing II

Cut Dhien Nourwahidao MA

NIP.197912212008012016

JIRUSAN ILMU PENGETAIIUAN SOSIALFAKULTAS]LMU TARBⅣ AH DAN KEGURUAN

UNMRSttASISLADINEGERISYARIF ttYAttLAⅡJAKARTA

2016 '

Page 3: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI

Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam Kegiatan. Keagamaan Antara Warga

Komplek dan Warga Sekitar (Studi Kasus : Pengajian di Masjid Al-Iktrlas

Komplek Sekretariat Negara R[ Pondok Kacang Bara! Tangerang Selatan)

disusun oleh Moh. Ibnu Ardani, NIM 1111015000112, Jurusan Pendidikan Ilmu

Pengetahuan Sosial (PPS), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas

Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Telah melalui bimbingan dan

dinyatakan satr sebagai karya ilmiah yang berhak untuk diujilen pada sidang

munaqasah sesuai ketentuan yang ditetapkan oleh fakultas.

JakaJa,24 Juni 2016

Yang mengesahkan,

Pembimbing II

NIP.197803142006042002

Page 4: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

LEMBAR PENGESAIIAN

Skripsi berjudul "Integrasi Sosial Dalam Kegiatan Keagamaan Antara WargaKomplek Dan Warga Sekitar" (Studi Kasus : Pengajian Di Masjid Al-Ikhlas KomplekSekretariat Negara Pondok Kacang Barat Tangerang Selatan). Disusun oleh Moh. IbnuArdani dengan Nomor Induk Mahasiswa (NIM) 1111015000112, diajukan kepadaFakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan telahdinyatakan lulus Ujian Munaqasah pada tanggal 18 Juli 2016 dlhadapan dewan penguji.Karena itu penulis berhak memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) dalam bidangPendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial.

Jakarta, 18 Juli 2016

Panitia Ujian Munaqasah

Ketua Panitia (Ketua Jurusan/Program Studi) Tanggal Tanda Tangan

Dr.Iwan Pulwanto、 MoPdNIP,197304242008011012

Sckrd面 s sekretaris Jurusan/Prod)

Drs.Svaripu1loh、 M.Si

NIP,19670909200701 1033

Pengu」 lI

Dr.Iwan Pwanto.M.Pd

NIP.197304242008011012

PCntti II

Dr.Ulfah Fttarinin M.Si

NIP.196708281993032006

'lsleotg

ン/″π

Mengetahui:

NIP.195

Page 5: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

襲強

KEMENTERIAN AGAMAU:N JAKARTAFITKJl- lr tl- J@til€ No 95 Cigtat i5.ll2loereda

FORM(FR) Tg!.Te「bl : l Maret 2010

No. Revisi: : 01

SURAT PERNYATAAN KARYA SENDIRI

Saya yang bertanda tangan di bawah ini,

Nama

Tempat/Tgl_Lahir

」urusallノ Prodi

Judul Skrip顔

:Moh.Ibnu Ardani

:Tangerang,30 Desember 1992

:1111015000112

1 Pendidikan IPS/SOsi01ogl

:htegrasi Sodd dalaln Ke」 atan Keagmaan Antara

Warga Komplek dan Warga Sekitar(Studi Kaslls i

Pengjian di Mattid Al‐ Ikhlas Komplek Sekretariat

Negara RI Pondok K“ allg Bartt Tangerang Selatan)

:1.Cut Dhien Nounvahida,MA2.Maila Dinia Husni Rahim,MA

DosenPembimbing

Dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang says buat benar-benar hasil karya sendiri

dan saya bertanggung jawab secara akademis atas apa yang saya tulis.

Pernyataan ioi &lbuat sebagai salah satu syarat menempuh Ujian Munaqasah.

Jakarta, 27 Juni2016Mahasiswa Ybs.

ハIohe lbnu ArdanlNIh江.1111015000112

No.Dokumen i FiTK― FR―AKじ 089

Ha!

i

Page 6: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

ii

ABSTRAK

Moh. Ibnu Ardani, “Integrasi sosial dalam kegiatan keagamaan antara

warga komplek dan warga sekitar (Studi Kasus: Pengajian Di Masjid Al-

Ikhlas Komplek Sekretariat Negara RI Pondok Kacang Barat, Tangerang

Selatan)”, Program Studi Pendidikan IPS, Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu

Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana integrasi sosial

dalam kegiatan keagamaan antara warga komplek Sekretariat Negara RI dan

warga sekitar Pondok Kacang Barat Tangerang Selatan yang bertempat di Masjid

Al-Ikhlas.

Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah metode deskritif

kualitatif dengan melakukan observasi, wawancara, dokumentasi dan triangulasi. Sampel diambil dengan purposive sampling. Sampel penelitian ini adalah

pengurus masjid, warga komplek Sekretariat Negara RI dan warga sekitar.

kemudian hasil penelitian dianalisis dengan beberapa teknik analisa data yaitu

meningkatkan ketekunan, triangulasi, dan member check.

Hasil penelitian yang didapat adalah integrasi sosial antara warga komplek

Sekretariat Negara RI dengan warga sekitar berhasil menciptakan kesepakatan

bersama mengenai norma-norma dan nilai-nilai sosial yang menjadi pedoman

hidup. Proses integrasi sosial antara warga komplek dengan warga sekitar serta

melibatkan pengurus masjid yang berdampak pada terjalinnya kebersamaan dan

keharmonisan. Kemudian, tidak ada perbedaan satu sama lain baik itu dari segi

sosial maupun keagamaan. Dengan terjalinnya kegiatan keagamaan seperti

pengajian rutin, pengajian mingguan, pengajian bulanan maupun pengajian pada

setiap hari-hari besar Islam. Kemudian, sikap saling menghormati dan

menghargai satu sama lain antara umat beragama diperlihatkan oleh warga

komplek dan warga sekitar. Warga komplek dan warga sekitar bertekad untuk

senantiasa menjaga kerukunan dan berintegrasi kedepannya.

Kata Kunci: Integrasi Sosial, Kegiatan Keagamaan

Page 7: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

iii

ABSTRACT

Moh. Ibnu Ardani, “Social integration in religious activities among

residents of the complex and nearby residents (Case Study: pengajians At

Masjid Al-Ikhlas Secretariat of State RI Complex Pondok Kacang, West South

Tangerang)”, Social Science Education Study Program, Sociology Department,

Tarbiyah & Teaching Faculty, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Jakarta.

This research aims to determine the how social integration in religious

activities among residents of the State Secretariat RI complex and residents

around Pondok Kacang, West South Tangerang held at Masjid Al-Ikhlas.

Data collection method in this research is descriptive qualitative

observation, interview, documentation and triangulation. . Samples were taken by

purposive sampling. The sample was caretaker of the mosque, a resident of the

State Secretariat complex RI and nearby residents. then the results were analyzed

with multiple data analysis techniques that improve persistence, triangulation,

and check.

Research results obtained is a complex social integration between citizens

Secretariat of State Representatives with local residents succeeded in creating a

joint agreement on the norms and social values are a way of life. The process of

social integration between citizens complex with local people and involve mosque

officials that have an impact on the establishment of unity and harmony. Then,

there is no difference from each other both in terms of social and religious. By

intertwining religious activities such as regular lectures, recitals weekly, monthly

recitals and lectures on any days of Islam. Then, mutual respect and appreciate

one another between religious communities is shown by the residents of the

complex and nearby residents. Residents of the complex and nearby residents are

determined to continue to maintain harmony and integration in the future.

Keyword: Social Integration, Religious Activities

Page 8: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

iv

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT atas segala nikmat

yang telah diberikan. Dengan rahmat serta hidayah tak terkira yang penulis

rasakan sehingga mendapatkan kekuatan, kemudahan, kesabaran, serta

pemahaman hingga dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Integrasi sosial

dalam kegiatan keagamaan antara warga komplek dan warga sekitar (Studi

Kasus: Pengajian Di Masjid Al-Ikhlas Komplek Sekretariat Negara RI

Pondok Kacang Barat, Tangerang Selatan)”.

Skripsi ini dibuat dalam rangka memenuhi salah satu syarat mencapai gelar

Sarjana Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Keguruan (FITK) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Penulis menyadari skripsi ini tidak akan pernah terselesaikan tanpa adanya

bantuan, bimbingan serta dorongan dari berbagai pihak baik itu secara individu

maupun secara umum terutama bimbingan dan pengarahan yang tulus dan ikhlas

dari pembimbing, untuk itu penulis menyampaikan rasa terima kasih yang

sedalam-dalamnya kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Dede Rosyada, M.A, Rektor Universitas Islam Negeri

Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Kepada Bapak Prof. Dr. Ahmad Thib Raya, MA. Dekan Fakultas Ilmu

Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Jakarta.

3. Kepada Bapak Dr. Iwan Purwanto, M.Pd. Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu

Pengetahuan Sosial Faktultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

4. Bapak Drs. Syaripulloh, M.Si, Sekretaris Jurusan Pendidikan Ilmu

Pengetahuan Sosial Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.

5. Kepada Ibu Cut Dhien Nourwahida, MA dan Ibu Maila Dinia Husni

Rahiem, MA, selaku Dosen pembimbing skripsi yang telah memberikan

Page 9: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

v

arahan dan bimbingan kepada penulis sehingga penulis bisa

menyelesaikan penulisan skripsi ini.

6. Kepada Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan

Sosial Faktultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta yang selama ini telah memberikan ilmu pengetahuan selama

mengikuti perkuliahan di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

7. Kepada Bapak Adi Nugroho selaku ketua RW 006 dan Bapak Salmen

Zein, selaku ketua Dewan Kemakmuran Masjid Al-Ikhlas, yang telah

memberikan izin kepada penulis dalam melakukan penelitian skripsi di

komplek Sekretariat Negara RI Pondok Kacang Barat, Tangerang Selatan.

8. Kepada Bapak Trio Habibullah Omanda selaku sahabat penulis yang telah

membantu dalam proses pengumpulan data penelitian guna penyusunan

skripsi ini.

9. Para narasumber penelitian, warga komplek Sekretariat Negara RI dan

warga sekitar yang telah memberikan waktu dan kesediaannya dalam

melaksanakan penelitian untuk penyusunan skripsi ini.

10. Kepada orang tua tercinta, Ayahanda Basiran dan Ibunda Siti

Nurkhamiyah yang telah memberikan kasih sayang dan tanpa letih

mendoakan penulis serta memberikan dukungan moril maupun materil

kepada penulis.

11. Kakak dan adik, Rina Wahyu Andriyani dan Amrini Hayatul Isma serta

kakak ipar Damar dan keponakan tersayang Rania Syakira Khoirunnisa

yang selalu memberikan bantuan dan dukungan serta semangat sehingga

penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

12. Teman-teman seperjuangan skripsi, Akmal, Emil, Firdaus dan Saddam,

terima kasih karena telah berbagi pikiran dan membantu meringankan

kesulitan penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

13. Teman-teman Bintang di Surga, Akmal Maulana, Emil Dwi Febrian,

Muhammad Rizky, Khoirul Fahrudin, Firdaus, Imam Wahyudi, Dedi

Firman Prasetyo, Fari Agung Setiadi, Delvi Andrizal, Saddam Husein,

Page 10: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

vi

Antoni Widodo, Dendy Harmadi, Jonathan Alfrendi, Asif Nazri, Sigit

Rahmadinur, Aprian Hidayat, Aditya Fajar Setiawan dan Muhammad

Nurul Huda yang selalu memberikan kata-kata semangat dan menghibur

penulis dalam suka maupun duka sehingga penulis dapat segera

menyelesaikan skripsi ini, semoga persahabatan ini selalu menjadi baik

dan semakin baik.

14. Teman-teman kelas Sosiologi Pendidikan IPS angkatan 2011 yang telah

berjuang bersama dalam setiap perkuliahan yang ada dan saling bantu

dalam kebersamaan, semoga kita disukseskan dan selalu diberikan yang

terbaik.

15. Sahabat teristimewa, Annisa Suryana yang selalu menyemangati dan

memberikan do’a terbaiknya untuk penulis. Terimakasih sedalam-

dalamnya.

16. Kepada seluruh teman-teman Pendidikan IPS angkatan 2011 terkhusus

untuk Muslih, Saddam, Emil dan Akmal, yang selalu menemani di saat

susah maupun senang.

Harapan penulis semoga skripsi ini dapat memenuhi persyaratan untuk

mendapat gelar sarjana pendidikan. Semoga skripsi ini dapat berguna dan

bermanfaat khususnya bagi penulis dan umumnya berbagai pihak sebagai

tambahan ilmu pengetahuan. Penulis menyadari dalam penyusunan skripsi ini

masih banyak kekurangan di dalamnya, untuk itu penulis sangat mengharapkan

adanya kritikan dan masukan yang bersifat membangun demi kesempurnaan

skripsi ini.

Jakarta, 20 Juni 2016

Penulis,

Moh. Ibnu Ardani

Page 11: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

vii

DAFTAR ISI

SURAT PERTANYAAN KARYA ILMIAH ............................................... i

ABSTRAK ...................................................................................................... ii

ABSTRACT .................................................................................................... iii

KATA PENGANTAR .................................................................................... iv

DAFTAR ISI................................................................................................... vii

DAFTAR TABEL .......................................................................................... x

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ..................................................................................... 1

B. Identifikasi Masalah ............................................................................. 6

C. Pembatasan Masalah ............................................................................ 6

D. Rumusan Masalah ................................................................................ 6

E. Tujuan Penelitian ................................................................................. 6

F. Manfaat Penelitian ............................................................................... 7

BAB II KAJIAN TEORI

A. Kajian Teoritis

1. Hakikat Integrasi Sosial ................................................................. 8

a. Pengertian Integrasi Sosial ....................................................... 8

b. Syarat-Syarat Integrasi Sosial .................................................. 10

c. Bentuk-Bentuk Integrasi Sosial ............................................... 10

d. Faktor-Faktor Pendukung Integrasi Sosial............................... 11

Halaman

Page 12: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

viii

e. Taraf-Taraf Dalam Integrasi Sosial ......................................... 13

f. Integrasi Sosial dalam Kegiatan Keagamaan Islami ................ 15

2. Hakikat Masyarakat ....................................................................... 17

a. Pengertian Masyarakat ............................................................. 17

b. Unsur-Unsur Masyarakat ......................................................... 19

c. Pengertian Masyarakat Kota .................................................... 23

d. Fungsi Agama bagi Manusia dan Masyarakat ......................... 27

B. Penelitian Relevan ............................................................................... 29

C. Kerangka Konsep ................................................................................. 31

BAB III METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian .............................................................. 32

B. Metode Penelitian ................................................................................ 33

C. Sampel Sumber Data Penelitian........................................................... 33

D. Instrumen Penelitian ............................................................................ 35

E. Teknik Pengumpulan Data ................................................................... 35

1. Observasi........................................................................................ 36

2. Wawancara ..................................................................................... 36

3. Dokumentasi .................................................................................. 37

F. Teknik Analisis Data............................................................................ 37

G. Rencana Penguji Keabsahan Data ....................................................... 38

1. Triangulasi ..................................................................................... 38

2. Meningkatkan Ketekunan .............................................................. 39

3. Member Check ............................................................................... 39

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Pendahuluan ......................................................................................... 40

B. Profil Tempat Penelitian ...................................................................... 40

1. Profil komplek Sekretariat Negara RI............................................ 40

2. Profil Masjid Al-Ikhlas .................................................................. 41

Page 13: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

ix

C. Informasi Partisipan ............................................................................. 42

D. Paparan Penelitian ................................................................................ 45

1. Hasil Observasi .............................................................................. 46

2. Hasil Wawancara ........................................................................... 48

a. Warga Komplek Selalu Mengundang Warga Sekitar Untuk

Hadir Mengikuti Kegiatan Keagamaan Islami di Masjid Al

Ikhlas

b. Warga Sekitar Selalu Datang Setiap Kegiatan Islami di

Masjid Al-Ikhlas

c. Pengurus Masjid Berperan Dalam Integrasi Warga

Komplek Dan Warga Sekitar

d. Pengurus Masjid dan Panitia Kegiatan Berasal Dari Warga

Komplek Namun Setiap Kegiatan Selalu Melibatkan Warga

Sekitar

e. Warga Komplek yang Beragama Selain Islam Turut

Mendukung Kegiatan yang diselenggarakan Oleh Masjid

f. Warga Komplek dan Warga Sekitar Bertekad Agar

Integrasi Sosial Terus Berjalan Dengan Baik

E. Analisis Hasil Penelitian ...................................................................... 71

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan .......................................................................................... 75

B. Saran .................................................................................................... 76

1. Bagi Masyarakat ............................................................................ 76

2. Bagi Pengurus Masjid .................................................................... 76

3. Bagi Penelitian Selanjutnya ........................................................... 77

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 78

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 14: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

x

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Kerangka Konsep Penelitian ........................................................... 31

Tabel 3.1 Waktu Penelitian ............................................................................. 32

Halaman

Page 15: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Instrumen Wawancara Pengurus Masjid Al-Ikhlas

Lampiran 2 Instrumen Wawancara Warga Komplek dan Sekitar Aktif

Lampiran 3 Instrumen Wawancara Warga Komplek dan Sekitar Tidak Aktif

Lampiran 4 Transkrip Wawancara Pengurus Masjid Al-Ikhlas

Lampiran 5 Transkrip Wawancara Warga Komplek Aktif

Lampiran 6 Transkrip Wawancara Warga Komplek Tidak Aktif

Lampiran 7 Transkrip Wawancara Warga Sekitar Aktif

Lampiran 8 Transkrip Wawancara Warga Sekitar Tidak Aktif

Lampiran 9 Foto-foto Kegiatan Pengajian Keagamaan

Lampiran 10 Surat Bimbingan Skripsi

Lampiran 11 Surat Permohonan Izin Penelitian

Lampiran 12 Uji Referensi

Lampiran 13 Biodata Peneliti

Page 16: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dalam kehidupan sosial setiap individu secara tidak langsung dituntut

untuk selalu berinteraksi dengan individu lain. Interaksi antar individu ini

dilakukan dalam setiap aktivitas sehari-hari. Hal ini menyebabkan keinginan

individu untuk melakukan kegiatan bersama dan membentuk kelompok sosial

berdasarkan kepentingan tertentu. Kelompok sosial ini memiliki kesadaran untuk

bekerjasama dalam setiap kegiatan yang memiliki tujuan bersama. Kelompok-

kelompok sosial ini yang biasa disebut sebagai masyarakat.

Masyarakat awalnya terbentuk dari sekumpulan orang saja. Misalnya

sebuah keluarga yang dipimpin oleh kepala keluarga lalu kemudian berangsur-

angsur dari sekeluarga membentuk RT dan RW hingga akhirnya membentuk

sebuah desa. Masyarakat dapat berjalan apabila seluruh komponen di dalamnya

berjalan dengan baik, jika salah satu dari komponen itu tidak berjalan semestinya

maka yang terjadi adalah keruntuhan didalam masyarakat itu.

Masyarakat dapat dikatakan baik jika hubungan antara anggotanya

memiliki keinginan untuk hidup bersama, mempunyai hubungan yang erat,

memegang teguh norma-norma dan nilai-nilai, serta kebudayaan dalam

masyarakat tersebut. Dalam kehidupan sosial, masyarakat tidak selalu bersifat

homogen seperti masyarakat desa, tidak juga selalu bersifat majemuk seperti

masyarakat kota.

Dalam suatu tempat di perkotaan biasanya terdiri dari masyarakat

pendatang dan pribumi, masyarakat pendatang biasa tinggal disebuah perumahan

atau komplek yang dekat dengan pemukiman masyarakat pribumi namun tidak

serta merta antara kedua masyarakat tersebut memiliki norma dan nilai serta

Page 17: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

2

kepentingan bersama yang menyebabkan mereka beraktivitas. Hal ini bukan

berarti antara masyarakat pribumi dan pendatang memiliki kesenjangan atau

konflik, namun hanya tidak terjalinnya komunikasi dan interaksi di antara kedua

masyarakat tersebut sehingga tidak menimbulkan hubungan yang erat.

Dewasa ini hubungan antara masyarakat pribumi dan pendatang tidak

selalu berjalan dengan baik. Ada berbagai macam alasan yang menyebabkan

hubungan tidak baik ini, seperti kurangnya aktivitas bersama sehingga

mengharuskan setiap masyarakat berinteraksi. Namun terkadang ada daerah yang

memiliki keharmonisan hubungan antar masyarakat pribumi dan pendatangnya,

biasanya hal ini dapat terwujud karena adanya integrasi sosial antar

masyarakatnya. Berawal dari kegiatan tertentu yang dapat menimbulkan rasa

kepedulian dan keinginan hidup bersama.

Integrasi sosial dalam masyarakat pribumi dan masyarakat pendatang

harusnya dapat ditumbuhkan dengan memperbanyak aktivitas yang melibatkan

kedua masyarakat tersebut. Dalam kamus besar bahasa Indonesia pribumi adalah

penghuni asli, masyarakat yang berasal dari tempat yang asli, sedangkan

masyarakat pendatang atau masyarakat non pribumi adalah penghuni yang bukan

asli bertempat tinggal di suatu wilayah tertentu. 1 Integrasi sosial itu sendiri dapat

diartikan sebagai proses penyatuan antara dua unsur atau lebih sehingga

menyebabkan suatu keinginan biarpun berjalan dengan baik dan benar proses

integrasi sosial ini mampu menghadirkan suasana yang baik dalam kehidupan

bermasyarakat.

Berbicara tentang integrasi sosial yang kurang baik antara masyarakat

terdapat banyak sekali kasusnya. Sebagai contoh peneliti melihat komplek tempat

tinggal peneliti sendiri yaitu komplek Puri Megah, Cipondoh – Kota Tangerang.

Warga di komplek Puri Megah sebagian besar melakukan pengajian yasinan

khusus warga kompleknya saja tanpa berintegrasi dengan warga sekitar komplek

1 Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)

Page 18: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

3

tersebut. Interaksi antara warga komplek Puri Megah dengan warga sekitar juga

tidak seperti warga komplek dengan warga sekitarnya yang selalu berinteraksi

dengan baik.

Berbeda dengan kebanyakan daerah dimana hubungan interaksi dan

integrasi sosialnya tidak berjalan baik, terdapat komplek Sekretariat Negara RI

Pondok Kacang Barat Tangerang Selatan yang interaksi antara masyarakat

pribumi dan masyarakat pendatangnya terjalin dengan baik. Hal ini dapat dilihat

dari dua warga yang saling berinteraksi dengan baik yaitu warga komplek

Sekretariat Negara RI (pendatang) dan warga sekitar (pribumi). Interaksi yang

berjalan dengan baik antara kedua warga ini menghasilkan sebuah integrasi sosial

sehingga menimbulkan pembauran yang bersifat positif antara kedua warga ini.

Di komplek ini sendiri terdapat Masjid Al-Ikhlas yang jama’ahnya berasal

dari warga Sekretariat Negara RI dan warga sekitar. Banyak kegiatan keagamaan

Islam yang dilakukan di masjid ini yang melibatkan kedua warga tersebut,

kegiatan keagamaan ini seperti sholat berjama’ah, pengajian rutin, perayaan hari

besar Islam dan kegiatan keagamaan lainnya. Kegiatan keagamaan yang

dilakukan di Masjid ini dapat menumbuhkan integrasi sosial antara warga

Sekretariat Negara RI dan warga sekitar.

Integrasi sosial yang terjadi antara kedua warga ini menjadi sebuah hal

yang positif dalam kehidupan bermasyarakat. Sebagai contoh di Masjid Al-Ikhlas

dilaksanakan pengajian rutin yang dihadiri oleh kedua warga Sekretariat Negara

RI dan warga sekitar. Pengajian rutin ini dilaksanakan setiap hari Kamis malam

Jum’at mereka menjalankan kegiatan pengajian yasinan yang dilaksanakan

sehabis Sholat Isya berjama’ah di Masjid Al-Ikhlas.

Kehidupan komplek Pondok Kacang, Tangerang Selatan ini sangat kuat

dengan nilai keagamaannya. Peneliti melihatnya secara langsung, seperti ketika

berkunjung kesana pada tanggal 10 Oktober 2015 mereka sedang melakukan

ibadah Sholat berjama’ah. Menurut jama’ah Masjid Al-Ikhlas di komplek

Sekretariat Negara RI hampir pada setiap waktu sholat 5 waktu, Masjid Al-Ikhlas

Page 19: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

4

selalu ramai jama’ahnya. Hal ini dikarenakan jama’ah shalatnya tidak hanya

datang dari komplek Sekretariat Negara RI saja namun juga datang dari

lingkungan sekitar komplek Sekretariat Negara.

Kegiatan keagamaan yang dilakukan oleh warga komplek Sekretariat

Negara RI bersama warga sekitar komplek tidak hanya kegiatan pengajian

yasinan saja, melainkan pada kegiatan lainnya juga demikian. Pada kegiatan

perayaan Idul Fitri misalnya, yang dilaksanakan setiap tahun. Meskipun

mayoritas pendatang mudik ke kampung halamannya, namun demikian tidak

berarti masjid komplek menjadi sepi. Warga sekitar yang merupakan warga asli

dan tidak memiliki tradisi mudik, tetap melaksanakan kegiatan Idul Fitri di masjid

Al-Ikhlas. Peneliti melihat sendiri, pada waktu pelaksanaan Idul Fitri bulan Juli

yang lalu.

Dalam integrasi sosial antara warga Sekretariat Negara RI dan warga

sekitar terjadi secara sadar maupun tidak sadar, oleh sebab itu pengertian integrasi

secara sadar yaitu integrasi yang terbentuk karena adanya kemauan untuk

membentuk suatu kelompok sehingga terstruktur. Contoh dari integrasi secara

sadar yaitu manusia secara sadar merasakan proses awal terbentuknya pengajian

Islam yang dibuat dan dijalankan. Begitupun sebaliknya pengertian integrasi

sosial secara tidak sadar, yaitu integrasi yang tidak merasakan awal mula

terbentuknya suatu kelompok yang terstruktur. Contoh integrasi sosial secara

tidak sadar yaitu mereka melaksanakan pengajian Islami seperti pengajian

yasinan ini tidak merasakan awal mula proses terjadinya integrasi sosial dari

kedua warga tersebut yaitu antara warga setempat dengan komplek Sekretariat

Negara RI.

Kehidupan kelompok atau hidup berkelompok meskipun hanya bisa maju

dan berkembang apabila ada hubungan kerjasama. Suatu kehidupan dikatakan

sempurna apabila seseorang atau anggota suatu kelompok mampu bergaul dan

berhubungan dengan orang lain di luar kelompoknya. Jadi suatu kehidupan

Page 20: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

5

manusia merupakan hubungan karena saling tergantung antara satu dengan yang

lainnya.

Bagaimana kemudian integrasi sosial ini dapat terjadi terhadap dua

kelompok yang memiliki karakteristik dan interaksi berbeda dalam hal

pemahaman keagamaan, dan mengapa dua kelompok ini dapat sejalan dalam

kehidupan sosial walaupun terdapat perbedaan karakter dan interaksi sehingga

menyangkut dalam kegiatan keagamaan seperti pengajian yasinan yang dilakukan

secara rutin setiap malam Jum’at.

Setiap kelompok sosial laksana kumpulan individu-individu sehingga

senantiasa berkaitan antara individu dengan individu lainnya, dimana dari sini

akan terjadi sebuah hubungan antara individu-individu tersebut. Hubungan disini

tidak harus selalu bersatu, tetapi bisa juga dalam keadaan integrasi maupun

bercerai-berai. Sesuatu yang dinamakan integrasi tidak hanya memiliki kriteria

berkumpul dalam artian fisik, melainkan juga merupakan pengembangan sikap

solidaritas dan perasaan-perasaan manusiawi. Pengembangan sikap merupakan

dasar apa yang dimaksud dengan derajat keselarasan dalam suatu kelompok, dan

hal ini menjadi ukuran kelompok dan tidaknya suatu kelompok.

Hubungan warga komplek Sekretariat Negara RI dengan warga sekitar

Kelurahan Pondok Kacang Barat, Kecamatan Pondok Aren, Ciledug Tangerang

Selatan, Banten terjalin dengan sangat harmonis karena dalam hal keagamaan

Islam seperti pengajian Islami mereka sangat peduli. Hal ini sangat menarik untuk

dikaji dalam sebuah penelitian. Oleh karena itu penulis tertarik dan ingin

membahas masalah di atas dalam skripsi yang berjudul: Integrasi Sosial Dalam

Kegiatan Keagamaan Antara Warga Komplek dan Warga Sekitar (Studi

Kasus : Pengajian Di Masjid Al-Ikhlas Komplek Sekretariat Negara RI

Pondok Kacang Barat Tangerang Selatan)

Page 21: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

6

B. Identifikasi masalah

Berdasarkan latar belakang yang diuraikan di atas, maka peneliti

mengidentifikasikan masalah sebagai berikut:

1. Integrasi sosial tidak berjalan baik pada kedua kelompok masyarakat yang

memiliki tempat pemukiman berbeda dan karakter serta interaksi yang

berbeda

2. Integrasi sosial tidak terjadi dalam semua kegiatan sehari-hari

3. Masyarakat kurang berminat untuk melakukan kegiatan bersama sehingga

tidak terjadi integrasi sosial

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan Identifikasi masalah di atas, masalah penelitian ini dibatasi

pada integrasi sosial dalam kegiatan pengajian keagamaan Islami antara komplek

Sekretariat Negara RI dan warga sekitar di Masjid Al-Ikhlas Pondok Kacang

Barat, Tangerang Selatan.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah di atas maka dirumuskan masalah yang

akan dijawab dalam skripsi ini yaitu: Bagaimana integrasi sosial dalam kegiatan

pengajian keagamaan Islami antara komplek Sekretariat Negara RI dan warga

sekitar di Masjid Al-Ikhlas Pondok Kacang Barat, Tangerang Selatan.

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, adapun tujuan penelitian ini adalah

sebagai berikut: untuk mengetahui integrasi sosial dalam kegiatan pengajian

keagamaan Islami antara komplek Sekretariat Negara RI dan warga sekitar di

Masjid Al-Ikhlas Pondok Kacang Barat, Tangerang Selatan.

Page 22: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

7

F. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis

Memberikan pengetahuan baru tentang proses integrasi sosial

dalam kegiatan keagamaan Islami kepada masyarakat Pondok Kacang,

Ciledug khususnya dan masyarakat Tangerang Selatan pada umumnya.

2. Manfaat Praktis

Diharapkan penelitian ini dapat memberikan masukan dan

manfaat terutama bagi :

a. Pemerintah Daerah

Dapat memberikan dampak positif karena dengan terjadinya

integrasi sosial tentang keagamaan Islami antara Komplek

Sekretariat Negara RI dengan masyarakat sekitarnya bisa

memberikan contoh terhadap masyarakat lainnya.

b. Bagi Masyarakat

Semoga menjadi bahan motivasi dan informasi untuk warga

Komplek Sekretariat Negara RI dalam melaksanakan kegiatan

pengajian Islami untuk memperkaya khasanah intelektual,

khususnya bidang keagamaan.

c. Bagi Peneliti

Mengetahui mengenai integrasi sosial tentang keagamaan

Islami yang terjadi di komplek dengan masyarakat sekitarnya.

Page 23: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

8

BAB II

KAJIAN TEORI

A. Kajian Teoritis

1. Hakikat Integrasi Sosial

a. Pengertian Integrasi Sosial

Integrasi merupakan salah satu topik menarik sosiologi, yang

menjelaskan bagaimana berbagai elemen masyarakat menjaga kesatuan

satu dengan yang lain. Hakikat integrasi dalam lingkungan komunitas

terjadi melalui cara membangun solidaritas sosial dalam kelompok dan

dapat menjalani kehidupan dalam kebersamaan. Dan Integrasi sosial

mengacu pada suatu keadaan dalam masyarakat dimana orang-orang

saling berhubungan.1

Istilah integrasi berasal dari kata Latin Integrare yang artinya

memberi tempat dalam suatu keseluruhan. Dari kata kerja itu dibentuk kata

benda Integritas artinya keutuhan atau kebulatan. Dari kata yang sama

dibentuk kata sifat Integer artinya utuh.2 Maka, istilah integrasi berarti

membuat unsur-unsur tertentu menjadi satu kesatuan yang bulat dan utuh.3

Dalam hal tersebut penulis menyimpulkan bahwa integrasi sosial berarti

membuat masyarakat menjadi satu keseluruhan yang bulat, seperti yang

terjadi di komplek Sekretariat Negara RI mereka ber-integrasi sosial di

dalam Masjid Al-Ikhlas seperti kegiatan pengajian Islami antaranya

maulid Nabi Muhammad SAW dan kegiatan pengajian yasinan.

Integrasi adalah proses penyesuaian unsur-unsur yang berbeda

dalam masyarakat sehingga menjadi satu kesatuan. Unsur-unsur yang

berbeda tersebut dapat meliputi perbedaan kedudukan sosial, ras, etnis,

agama, bahasa, kebiasaan, sistem nilai dan norma.4 Integrasi sosial akan

1 Nicholas Abercrombie, Stephen Hill, Kamus Sosiologi (Yogyakarta: Pustaka Pela 2010),

h. 284. 2 D. Hendropuspito OC, Sosiologi Sistematik, (Yogyakarta: Kanisius, 1989), h. 374.

3 Pusat Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi ke III (Jakarta: Balai Pustaka, 2007),

h. 437. 4 Sutrisno dkk, Sosiologi 2, (Jakarta: Grasinso, 2004), h. 68.

Page 24: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

9

terbentuk apabila sebagian besar anggota masyarakat tersebut sepakat

mengenai struktur kemasyarakatan yang dibangun termasuk nilai-nilai,

norma-norma dan pranata- pranata sosialnya. Integrasi juga dapat dilihat

sebagai suatu proses yang memperkuat hubungan dalam suatu sistem

sosial, dan memperkenalkan aktor baru dan kelompok ke dalam sistem dan

lembaga-lembaganya. Integrasi pada dasarnya merupakan suatu proses:

jika proses ini berhasil, masyarakat dikatakan terintegrasi.5

Jika menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) integrasi

sosial adalah “pembauran hingga menjadi kesatuan yang utuh atau bulat”.6

Jadi kesimpulan dari pembauran tersebut mengandung arti masuk ke

dalam hal supaya menyesuaikan, menyatu, atau melebur sehingga menjadi

kesatuan yang kuat.

Menurut Ogburn dan Nimkoff integrasi merupakan suatu ikatan

berdasarkan norma, yaitu karena norma kelompoklah merupakan unsur

yang mengatur tingkah laku, dengan mengadakan tuntutan tentang

bagaimana integrasi berhasil apabila anggota masyarakat merasa bahwa

mereka berhasil mengisi kebutuhan satu sama lain, apabila tercapai

semacam consensus mengenai norma sosial, apabila norma-norma cukup

lama dan tidak berubah-ubah. 7

Ada dua unsur pokok dari integrasi sosial, yaitu : pembauran atau

penyesuaian dan unsur fungsional, Integrasi sosial dianggap gagal apabila

kemajemukan sosial tidak sesuai. Talcot Parson berpendapat bahwa

integrasi merupakan persyaratan yang berhubungan dengan interaksi

antara para anggota dalam sistem sosial itu. Supaya sistem sosial itu

berfungsi secara efektif sebagai satu satuan, harus ada paling kurang suatu

tingkat solidaritas di antara individu yang termasuk di dalamnya. Masalah

integrasi menunjuk pada kebutuhan untuk menjamin bahwa ikatan

5 Sutrisno dkk, Sosiologi 2, (Jakarta: Grasinso, 2004), h. 68.

6 Kamus besar bahasa Indonesia (KBBI)

7 Astrid S. Susanto, Pengantar Sosiologi dan Perubahan Sosial, (Bandung: Bina cipta,

1979), h. 124

Page 25: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

10

emosional yang cukup menghasilkan solidaritas dan kerelaan untuk

bekerja sama dikembangkan dan dipertahankan.8

Pada teori ini mengatakan bahwa integrasi sosial berjalan dengan

baik jika memiliki interaksi antara anggotanya, dalam artian integrasi

mengacu pada suatu keadaan dalam masyarakat dimana orang-orang

saling berhubungan agar menghasilkan pola kehidupan masyarakat yang

memiliki keserasian sosial.

b. Syarat-syarat Integrasi Sosial

Menurut William F. Ogburn dan Mayor Nimkoff yang dikutip oleh

Kamanto Sunarto mengemukakan syarat-syarat berhasilnya suatu integrasi

sosial adalah: anggota masyarakat merasa telah berhasil mengisi satu

kebutuhan satu dengan yang lainnya, masyarakat berhasil menciptakan

kesepakatan bersama mengenai norma-norma dan nilai-nilai sosial yang

menjadi pedoman hidup, masyarakat telah menjalani nilai dan norma

secara konsisten.9

Menurut peneliti integrasi sosial akan terbentuk dimasyarakat

apabila sebagian besar anggota masyarakat tersebut memiliki konsensus

tentang batas wilayah tempat mereka tinggal. Sebagian besar masyarakat

sepakat mengenai struktur sosial yang dibangun seperti nilai, norma,

pranata sosial dan sistem religi yang berlaku dalam masyarakat.

c. Bentuk-Bentuk Integrasi Sosial

Menurut Esser yang dikutip oleh Wolfgang Bosswick dan

Friedrich Heckmann, integrasi sosial dapat terjadi dalam empat bentuk

yakni:

Pertama, Akulturasi (acculturation). Akulturasi atau proses

sosialisasi adalah proses dimana seorang individu memperoleh

pengetahuan, standar budaya dan kompetensi yang dibutuhkan untuk

berinteraksi dengan sukses dalam masyarakat.

8 Doyle Paul Johnson, Teori Sosiologi Klasik dan Modern 2, (Jakarta: PT. Gramedia

anggota IKAPI, 1986), h. 130. 9 Kamanto Sunarto, Pengantar Sosiologi, (Jakarta: Lembanga Penerbit FE-UI, 2000), h. 68.

Page 26: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

11

Kedua, Penempatan (placement). Penempatan berarti seorang

individu mendapatkan posisi dalam masyarakat - dalam sistem pendidikan

atau ekonomi, dalam profesi, atau sebagai warga negara. Penempatan juga

menyiratkan perolehan hak yang berhubungan dengan posisi tertentu dan

kesempatan untuk membangun hubungan sosial dan untuk memenangkan

modal budaya, sosial dan ekonomi. Akulturasi merupakan prasyarat untuk

penempatan.

Ketiga, Interaksi (interaction). Interaksi adalah pembentukan

hubungan dan jaringan, oleh individu yang berbagi orientasi bersama. Ini

termasuk persahabatan, hubungan romantis atau pernikahan, atau

keanggotaan yang lebih umum dari kelompok sosial.

Keempat, Identifikasi (identification). Identifikasi mengacu pada

identifikasi individu dengan sistem sosial: orang melihat dirinya sebagai

bagian dari tubuh kolektif. Identifikasi memiliki aspek kognitif dan

emosional. 10

Jadi menurut Wolfgang Bosswick dan Friedrich Heckmann dapat

disimpulkan bahwa integrasi dianggap gagal jika tidak adanya empat

bentuk tersebut, integrasi sosial terjadi karena adanya perpaduan dari

berbagai bentuk, seperti adanya akulturasi, penempatan, interaksi dan

identifikasi sehingga terwujud satu kesatuan wilayah, sosial dan agama

yang membentuk jadi diri suatu bangsa.

d. Faktor-Faktor Pendukung Integrasi Sosial

Suatu integrasi sosial dapat berlangsung cepat atau lambat,

tergantung pada faktor-faktor pendukungnya, yakni:

Pertama, homogenitas kelompok. Dalam kelompok atau

masyarakat yang tingkat homogenitasnya rendah, integrasi sosial akan

mudah dicapai. Sebaliknya, dalam kelompok atau masyarakat majemuk,

integrasi sosial akan sulit dicapai dan memakan waktu yang sangat lama.

10

Wolfgang Bosswick & Friedrich Heckmann, Journal Integration of Migrants:

Contribution of Local and regional Authorities, (Germany: European Forum for Migration Studies

(EFMS) University of Bamberg, 2006), h. 2.

Page 27: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

12

Dengan demikian, dapat kita katakan bahwa semakin homogen suatu

kelompok atau masyarakat, semakin mudah pula proses integrasi antara

anggota di dalam kelompok atau masyarakat tersebut. Contoh kelompok

atau masyarakat yang homogen adalah kelompok atau masyarakat dengan

satu suku bangsa.

Kedua, besar kecilnya kelompok. Umumnya, dalam kelompok

yang kecil, tingkat kemajemukan anggotanya relatif rendah sehingga

integrasi sosialnya akan lebih mudah dicapai. Hal tersebut dapat

disebabkan, dalam kelompok kecil, hubungan sosial antara anggotanya

terjadi secara intensif sehingga komunikasi dan tukar-menukar budaya

akan semakin cepat. Dengan demikian, penyesuaian antara perbedaan-

perbedaan dapat lebih cepat dilakukan. Sebaliknya, dalam kelompok besar,

yang tingkat kemajemukannya relatif tinggi, integrasi sosial akan lebih

sulit dicapai.

Ketiga, mobilitas geografis. Anggota kelompok jika baru datang

tentu harus menyesuaikan diri dengan identitas masyarakat yang ditujunya.

Namun, semakin sering anggota masyarakat datang dan pergi, semakin

sulit pula proses integrasi sosial. Sementara itu, dalam masyarakat yang

mobilitasnya rendah, seperti daerah atau suku terisolasi, integrasi sosial

dapat cepat terjadi.

Keempat, efektivitas komunikasi. Efektivitas komunikasi dalam

masyarakat juga akan mempercepat integrasi sosial. Semakin efektif

komunikasi berlangsung, semakin cepat integrasi antara anggota-anggota

masyarakat tercapai. Sebaliknya, semakin tidak efektif komunikasi yang

berlangsung antara anggota masyarakat, semakin lambat dan sulit integrasi

sosial tercapai.11

Dari beberapa definisi tentang integrasi sosial di atas adapun

faktor-faktor yang mempengaruhi proses sosial, untuk menuju arah

integrasi yaitu ada tidaknya kesatuan pendapat dalam hal tujuan-tujuan

pokok yang ingin dicapai bersama. Dilihat dari ruang lingkupnya

11

Rahmawati Noviana, Sosiologi, (Klaten: Pakarindo 2006), h. 49-50.

Page 28: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

13

komplek Sekretariat Negara RI dan warga sekitar Pondok Kacang,

Ciledug memiliki kesatuan pendapat dimana keduanya bekerja sama

dalam kegiatan Islami seperti kegiatan pengajian yasinan.

e. Taraf-Taraf Dalam Integrasi Sosial

Integrasi sebagai suatu proses memerlukan waktu lama sehingga

individu atau kelompok yang berbeda menjadi memiliki kesamaan. Untuk

tercapainya integrasi sosial, terdapat empat taraf, yakni:

Pertama akomodasi, yaitu merupakan langkah pertama menuju

integrasi sosial, dengan mengurangi pertentangan dan mencegah terjadinya

disintegrasi. Pada tahap akomodasi ini mencerminkan taraf tercapainya

kompromi dan toleransi. Situasi kompromi dan toleransi dapat dicapai

dalam keadaan di mana dua lawan atau lebih sama kuatnya. Menurut

Sumner, akomodasi adalah antagonistis cooperation yakni kerjasama yang

antagonis. Sebagai ilustrasi mengenai akomodasi sebagai kerjasama

anatagonis adalah adanya kerjasama antara dua belah pihak yang bertikai

untuk menyelesaikan pertentangan tersebut.12

Menurut peneliti akomodasi merupakan kondisi yang dapat

menggalang kerjasama dan percampuran kebudayaan, yang terdapat dalam

kehidupan masyarakat. Dengan adanya akomodasi tersebut dapat tercipta

kehidupan sosial yang sesuai dengan kaidah-kaidah sosial. Hasil- hasil

yang dapat diperoleh dari proses akomodasi yaitu menghindarkan

masyarakat dari benih-benih pertentangan, menekan oposisi, melahirkan

kerjasama, menyelaraskan dengan perubahan dan memungkinkan

terjadinya pergantian dalam posisi tertentu serta terjadinya asimilasi.

Kedua taraf kerjasama, disebut juga kooperasi yang terbentuk

karena adanya kesadaran bersama akan suatu kepentingan untuk dirasakan.

Kesadaran tersebut akan melahirkan suatu kesepakatan untuk bekerja sama

untuk mencapai tujuan atau kepentingan tersebut. Suatu bentuk kerjasama

akan berkembang jika orang-orang yang terlibat dapat digerakkan dan

12

Rahmawati Noviana, Sosiologi, (Klaten: Pakarindo 2006), h. 51-52.

Page 29: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

14

mempunyai kesadaran akan manfaat suatu tujuan bila berhasil dicapai,

serta adanya suatu wadah atau organisasi.13

Dapat disimpulkan bahwa untuk masyarakat kita, kerjasama bukan

hal yang baru karena sejak dulu telah dikenal dengan sebutan gotong

royong dan pada setiap keluarga selalu ditanamkan pola perilaku untuk

hidup rukun serta menjalin kerjasama untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Kerjasama dapat bersifat positif jika dilakukan berdasarkan kaidah yang

berlaku di masyarakat, seperti yang berada di komplek Sekretariat Negara

RI mereka bekerjasama dalam melaksanakan pengajian yasinan yang

dilakukan setiap hari Kamis malam Jum‟at, adapun juga bersifat negatif

apabila bertentangan dengan norma. Misalnya kerjasama untuk melakukan

tindakan kejahatan.

Ketiga adalah taraf koordinasi, akan terbentuk apabila situasi

pertentangan antara kedua belah pihak sudah mengalami ketegangan.

Apabila antar individu atau kelompok mengalami pertentangan, maka pada

fase koordinasi ini masing-masing individu atau kelompok yang

bertentangan tersebut berusaha untuk tidak memperuncingnya lagi. 14

Keempat adalah asimilasi, asimilasi merupakan tahap yang paling

mendekati integrasi sosial dalam bentuk ideal. Proses asimilasi merupakan

proses dua arah (two way process). Karena menyangkut pihak yang

diintegrasikan (proses pengakuan) dan pihak yang mengintegrasikan diri

(proses penetrasi). Pada fase ini terjadi proses identifikasi kepentingan dan

pandangan kelompok.15

Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa asimilasi merupakan

kulminasi dari kehidupan bermasyarakat yang dapat merefleksikan adanya

integrasi sosial. Dengan demikian, terwujudnya integrasi sosial sangat

penting bagi kelangsungan hidup individu dan kelompok dalam tatanan

hidup bermasyarakat.

13 Rahmawati Noviana, Sosiologi, (Klaten: Pakarindo), h. 51-52

14 Rahmawati Noviana, Sosiologi, (Klaten: Pakarindo), h. 51-52

15 Rahmawati Noviana, Sosiologi, (Klaten: Pakarindo), h. 51-52

Page 30: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

15

f. Integrasi sosial dalam kegiatan keagamaan Islami

Berdasarkan sudut pandang kebahasaan Indonesia pada umumnya

agama dianggap berasal dari bahasa sansakerta. “Arti agama dalam bahasa

sansakerta terdiri dari dua kata, yaitu; a = tidak; dan gama = kacau. Jadi

agama dimaksudkan sebagai ajaran yang datang dari Tuhan untuk

diamalkan manusia supaya terhindar dari kekacauan. Ajaran agama

memang menjamin jika manusia mengamalkan ajaran Tuhan-nya, mereka

akan aman tentram dan sejahtra.”16

Menurut inti maknanya yang khusus, kata agama dapat disamakan

dengan kata religion dalam bahasa Inggris, religie dalam bahasa

Belanda. Keduanya berasal dari bahasa latin. Religio, dari akar kata

religare yang berarti mengikat. Dalam bahasa Al-Qur‟an agama disebut

dengan al-din, yang muncul dalam surat Al-Kafirun ayat 7.

لكم دينكم ولي دين

Artinya:

“Bagimu al-din-mu dan bagiku al-din-ku” (Q.S. Al-Kafirun ayat 7)

“Dalam bahasa Arab sendiri kata al-din mengandung bermacam

arti, yaitu: al-mulk (kerajaan), al-khidmat (pelayanan), al-„izz (kejayaan),

al-dzull (kehinaan), al-ikrah (pemaksaan), al-ihsan (kebijakan), al-adat

(kebiasaan), al-ibadat (pengabdian), al-qahr wa al-sulthan (keksuasaan

dan pemerintahan), al-tha‟at (taat), al-islam al tauhid (penyerahan dan

pengesaan Tuhan). Sedangkan pengertaian al-din yang berarti agama

adalah nama yang bersifat umum. Artinya, tidak dutunjukan kepada salah

satu agama; ia adalah nama untuk setiap kepercayaan yang ada didunia.”17

Integrasi sosial dalam kegiatan keagamaan Islami yang terjadi

antara kedua warga ini menjadi sebuah hal yang positif dalam kehidupan

16

Rusmin Tumanggor, Ilmu Jiwa Agama. (Jakarta: Kencana Prenamedia Grup, 2014), cet.

1, h. 4. 17

Dadang Kahmad, Sosiologi Agama, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2009). Cet. 5,

h. 13

Page 31: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

16

bermasyarakat. Sebagai contoh di Masjid Al-Ikhlas dilaksanakan

pengajian rutin yang dihadiri oleh kedua warga Sekretariat Negara dan

warga sekitar. Pengajian rutin ini dilaksanakan setiap hari Kamis malam

Jum‟at mereka menjalankan kegiatan pengajian yasinan yang dilaksanakan

sehabis Sholat Isya berjama‟ah di Masjid Al-Ikhlas.

Agama tidak hanya mengajarkan bagaimana berhubungan dengan

Tuhan-nya yang sering disebut sebagai ritual. Setiap agama juga

mengajarkan setiap manusia harus hidup di muka bumi secara normal,

berhadapan dengan serangkaian permasalah hidup di dunia. Tugas-tugas

keduniaan yang diajarkan oleh setiap agama kepada semua pengikutnya

mempengaruhi cara mereka dalam menyikapi dan menjalani kehidupan

dunianya dengan mendasarkan ajaran agama yang bersangkutan, sesuai

dengan taraf pemikiran dan kebutuhan mereka.

Kehidupan komplek Pondok Kacang, Tangerang Selatan ini sangat

kuat dengan nilai keagamaannya. Peneliti melihatnya secara langsung,

seperti ketika saya berkunjung mereka sedang melakukan ibadah Sholat

berjama‟ah. Menurut jama‟ah Masjid Al-Ikhlas di komplek Sekretariat

Negara hampir pada setiap waktu sholat 5 waktu, Masjid Al-Ikhlas selalu

ramai jama‟ahnya. Hal ini dikarenakan jama‟ah shalatnya tidak hanya

datang dari komplek Sekretariat Negara saja namun juga datang dari

lingkungan sekitar komplek Sekretariat Negara. Betapa besarnya peranan

agama dalam kehidupan masyarakat, maka dapat dikatakan bahwa agama

merupakan satu modal pembangunan yang sangat tinggi nilainya.

Di sisi lain secara normatif agama dapat menjadi sumber inspirasi

kemajuan sebuah masyarakat. Dengan kesadaran beragama yang tinggi

dengan model pemahaman tertentu ia dapat menggerakkan masyarakat

untuk lebih memajukan dirinya sesuai dengan tuntutan perubahan jaman.

Hidup saling mengganggu satu sama lain sesama manusia merupakan satu

hambatan kesejahteraan hidup tiada orang satupun menginginkannya,

dengan demikian integrasi sosial dalam kegiatan keagamaan Islami

Page 32: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

17

merupakan peran efektif untuk membangun suatu bangsa untuk bersatu

dalam kehidupan yang lebih baik lagi.

2. Hakikat Masyarakat

a. Pengertian Masyarakat

Sebelum kita bicara lebih lanjut masalah masyarakat, baik kita

tinjau terlebih dahulu tentang masyarakat. Menurut R.Linton: Seorang ahli

antropologi mengemukakan,bahwa masyarakat adalah “setiap kelompok

manusia yang telah cukup lama hidup dan bekerjasama, sehingga meraka

ini dapat mengorganisasikan dirinya berfikir tentang dirinya dalam satu

kesatuan sosial dengan batas-batas tertentu”.18

Hendropuspito mendefinisikan masyarakat sebagai Pertama,

masyarakat diartikan sebagai kesatuan terbesar dari manusia untuk saling

bekerjasama untuk memenuhi kebutuhan bersama atas dasar kebudayaan

yang sama. Definisi ini diberikan untuk membedakan lingkup kajian

masyarakat dengan kelompok sosial. Masyarakat membahas mengenai

kelompok-kelompok, sedangkan kelompok, fokus kajiannya pada

individu-individu. Kedua, masyarakat adalah jalinan kelompok-kelompok

sosial saling mengait dalam kesatuan sehingga menjadi lebih besar,

berdasarkan kebudayaan yang sama. Dalam hal tersebut ingin ditekankan

dalam definisi ini adalah adanya saling membutuhkan dan memiliki

kebudayaan sama. Ketiga, masyarakat adalah kesatuan yang tetap dari

orang-orang yang tinggal di daerah tertentu dan bekerjasama dalam

keolmpok-kelompok, berdasarkan kebudayaan yang sama untuk mencapai

kepentingan bersama.19

Dalam kehidupan, masyarakat mempunyai ciri-ciri tertentu, seperti

yang dikemukakan oleh Soerjono Soekanto dalam buku pengantar

sosiologi mengemukakan bahwa ciri-ciri kehidupan masyarakat adalah:

pertama manusia yang hidup bersama-sama sekurang-kurangnya terdiri

18

Bambang Pranowo. Sosiologi Sebuah Pengantar. (Jakarta: Lembaga Sosiologi Agama,

2008), h. 126 19

Hendropuspito, Sosiologi Sistematika, (Yogyakarta: Yayasan Kanisius, 1989), h. 75.

Page 33: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

18

atas dua orang inidvidu. Kedua bercampur atau bergaul dalam waktu yang

cukup lama. Berkumpulnya manusia akan menimbulkan manusia-manusia

baru dan sebagai akibat dari kehidupan bersama tersebut akan timbul

sistem komunikasi dan peraturan-peraturan yang mengatur hubungan

antarmanusia. Ketiga menyadari bahwa kehidupan mereka merupakan satu

kesatuan. Keempat merupakan sistem bersama yang menimbulkan

kebudayaan sebagai akibat dari perasaan saling terkait antara satu sama

lainnya.20

Auguste Comte mengatakan bahwa masyarakat merupakan

kelompok-kelompok makhluk hidup dengan realitas-realitas baru yang

berkembang menurut hukum-hukumnya sendiri dan berkembang menurut

pola perkembangan yang tersendiri.21

Menurut Mac Iver di dalam

masyarakat terdapat suatu sistem cara kerja dan prosedur daripada otoritas

dan saling bantu membantu yang meliputi kelompok-kelompok dan

pembagian sosial lain.22

Mengingat banyaknya definisi masyarakat tersebut, maka dapat

diambil kesimpulan, bahwa masyarakat harus memiliki syarat-syarat

sebagai berikut:

Pertama harus ada pengumpulan manusia dan harus banyak, bukan

pengumpulan binatang. Di dalam integrasi sosial pasti harus adanya

masyarakat, dimana komplek Sekretariat Negara RI dan warga sekitarnya

di Pondok Kacang, Ciledug, Tangerang Selatan, Banten mereka saling

berinteraksi dengan tempat yang berbeda.

Kedua telah bertempat tinggal dalam waktu yang lama di suatu

daerah tertentu. Dalam segi tempat tinggal komplek Sekneg sudah sangat

lama dibangun dan sekarang komplek tersebut berintegrasi dengan warga

asli sekitar komplek Sekretariat Negara RI.

20

M. Setiadi Elly dan Kolip Usman, Pengantar Sosiologi Pemahaman Fakta dan Gejala

Permasalahan Sosial Teori, Aplikasi, dan Pemecahannya,( Jakarta: Kencana, 2011), h. 36-37. 21

Abdulsyani, Sosiologi Sistematika, Teori dan Terapan, (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2002),

h. 31. 22

Abdulsyani, Sosiologi Sistematika, Teori dan Terapan, (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2002),

h. 33.

Page 34: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

19

Ketiga adanya aturan-aturan atau undang-undang yang mengatur

mereka untuk menuju kepada kepentingan dan tujuan bersama.

Dikarenakan di komplek Sekretariat Negara RI dan warga setempat

berintegrasi pengajian agama Islam, jadi tidak adanya undang-undang

yang mengatur mereka karena mereka menggunakan kesadaran untuk

datang dalam pengajian tersebut.23

Pada hakikatnya masyarakat itu dapat diibaratkan sebuah sistem,

dimana di dalamnya terdiri atas beberapa unsur atau elemen (lembaga-

lembaga sosial) yang memiliki fungsinya masing-masing dan saling

memiki keterkaitan antar unsur tersebut dalam proses untuk mencapai

suatu tujuan.24

Dari beberapa definisi dan kesimpulan di atas peneliti

menyimpulkan bahwa masyarakat dapat dibedakan dalam pengertian

natural dan kultural. Masyarakat natural, yaitu masyarakat yang ditandai

oleh adanya persamaan tempat tinggal contohnya seperti masyarakat

Sunda, masyarakat Jawa, masyarakat Batak, dan sebagainya. Masyarakat

kultural, yaitu masyarakat yang keberadaannya tidak terikat oleh wilayah

geografis yang sama, melainkan hasil dinamika kebudayaan peradaban

manusia. Misalnya masyarakat pelajar, masyarakat petani, dan sebagainya.

b. Unsur-Unsur Masyarakat

Hendropuspito memberikan penjelasan yang cukup detail tentang

unsur-unsur masyarakat diantaranya :

Pertama, Adanya Kelompok Manusia yang Berinteraksi.

Syarat pertama yang harus ada dalam kehidupan masyarakat

adanya interaksi diantara anggota kelompok masyarakat tersebut,

berlangsung lama, saling pengaruh mempengaruhi dan memiliki prasarana

untuk berinteraksi.

Kedua, Adanya Norma - Norma dan Adat Istiadat.

23

Hamid Hasan, Pengantar Imu Sosial. (PT Bumi Aksara Jakarta, 2008), h. 150. 24

Hamid Hasan, Pengantar Imu Sosial. (PT Bumi Aksara Jakarta, 2008), h. 150.

Page 35: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

20

Kehidupan suatu masyarakat akan berlangsung tertib manakala di

situ terdapat norma-norma yang diterapkan secara kontinyu dan teratur,

sehingga menjadi suatu adat istiadat yang khas untuk masyarakat tersebut

yang jadi pembeda dengan masyarakat lainnya.

Ketiga, Adanya Identitas yang Sama.

Unsur lain yang membentuk masyarakat adalah adanya identitas

yang sama yang dimiliki oleh warga masyarakatnya, bahwa mereka

memang merupakan suatu kesatuan khusus yang berbeda dengan

kesatuan-kesatuan manusia lainnya.

Keempat, Adanya Batas Wilayah.

Suatu masyarakat umumnya mempunyai batas-batas wilayah yang

jelas, masyarakat Bali, misalnya, adalah yang terdapat di Pulau Bali, dan

masyarakat Madura adalah yang terdapat di Pulau Madura.25

Hendropuspito mengatakan bahwa: “di atas bumi yang kita diami

ini terdapat macam-macam masyarakat manusia. Kita perlu mengadakan

klasifikasi masyarakat berdasarkan kriteria-kriteria tertentu.”26

Sebagai

contoh dalam pembahasan ini akan dikemukakan klasifikasi masyarakat

atas dasar tingkat kemajuan dan agama yang dianut oleh masyarakat

sebagaimana dilakukan oleh Hendropuspito di bawah ini.

1. Masyarakat Sederhana dan Masyarakat Maju

Sebutan lain untuk masyarakat sederhana adalah masyarakat

tradisional dan masyarakat desa. Sedangkan untuk masyarakat maju

disebut juga dengan masyarakat modern dan masyarakat kota. Persamaan

atau ciri-ciri yang melekat pada kedua bentuk masyarakat ini dapat dilihat

pada corak kehidupan seperti berikut.

Pertama, pada jenis pekerjaan. Pada masyarakat sederhana, tidak

ada pembagian kerja secara cermat. Setiap orang dapat melakukan segala

jenis seperti, peternak, bercocok tanam, nelayan, dan sebagainya. Namun

25

Bambang Pranowo. Sosiologi Sebuah Pengantar. (Jakarta: Lembaga Sosiologi Agama,

2008). h. 130. 26

Bambang Pranowo. Sosiologi Sebuah Pengantar. (Jakarta: Lembaga Sosiologi Agama,

2008), h. 130 .

Page 36: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

21

jenis utama pekerjaan pada masyarakat sederhana adalah pertanian di

sawah, ladang, kebun. Sementara itu, pada masyarakat yang sudah maju,

pembagian kerjanya lebih jelas, bervariasi dan terspesialisasi. Seperti

dalam bidang industri, perdagangan dan jasa.

Kedua, yaitu solidaritas sosial. Pada masyarakat sederhana

solidaritas sosial tercipta atas dasar hasil kesamaan dan keseragaman dan

adanya ikatan batin yang kuat diantara sesama warga desa. Sebaliknya,

jika pada masyarakat maju munculnya solidaritas karena adanya

ketidaksamaan peranan-peranan dalan masyarakat. Dan juga antara warga

saling membutuhkan dan saling tergantung. Ikatan solidaritasnya pun

bersifat rasional dan fungsional.

Ketiga, Gaya hidup pada masyarakat sederhana sangat dipengaruhi

oleh pola kehidupan agraris, yang menonjolkan kesederhanaan dan

semangat gotong royong pada masyarakatnya. Berbeda dengan masyarakat

maju, gaya hidupnya sangat dipengaruhi oleh benda – benda modern

dengan cara hidup yang bersifat materialistis dan percaya pada

kemampuannya untuk mencapai keberhasilan (individualistis).

2. Masyarakat Agama

Suatu masyarakat dikategorikan sebagai masyarakat agama

manakala agama mendominasi kehidupan masyarakat tersebut dalam

seluruh aspek kehidupannya. Namun karena dalam kenyataannya

kehidupan masyarakat lebih banyak ditentukan oleh politik dalam bentuk

negara, maka yang dibahas adalah negara agama dan sekuler, bukan

masyarakat agama. Kriteria utama dalam menentukan suatu negara disebut

sebagai negara agama adalah ditetapkannya kitab suci agama tertentu

menjadi dasar konstitusi negara. Ajaran agama dijadikan sumber hukum

yang mengatur perilaku individu masyarakat dan aturan ketatanegaraan.

Filosofi terbentuknya negara agama adalah faham integralisme bahwa

agama dan negara suatu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.

Kebalikan dari negara agama adalah negara sekuler. Di situ tidak

ada tempat sama sekali bagi agama serta nilai - nilai rohani yang datang

Page 37: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

22

dari luar (supra empiris). Dalam negara seperti itu, agama hanya menjadi

urusan pribadi masing-masing.

3. Masyarakat Setempat (Community)

Istilah community dapat diterjemahkan sebagai komunitas dimana

masyarakat setempat adanya komunitas untuk bergabung dalam hal

integrasi, yang menunjukan pada warga sebuah desa, kota, suku, atau

bangsa. Apabila anggota-anggota suatu kelompok, baik itu kelompok

besar maupun kecil, hidup bersama sedemikian rupa sehingga merasakan

bahwa kelompok tersebut dapat memenuhi kepentingan-kepentingan hidup

yang utama, kelompok tadi disebut dengan masyarakat setempat.27

Dapat disimpulkan secara singkat bahwa masyarakat setempat

adalah suatu wilayah kehidupan sosial yang ditandai oleh suatu derajat

hubungan sosial yang tertentu, dasar-dasar masyarakat setempat adalah

lokalitas dan perasaan semasyarakat setempat. 28

Tipe-tipe masyarakat setempat dalam mengadakan klasifikasi

masyarakat, dapat di gunakan empat kriteria, yaitu :

Pertama Jumlah penduduk. Kedua Luas, kekayaan dan kepadatan

penduduk daerah pedalaman. Ketiga Fungsi-fungsi khusus masyarakat

setempat terhadap seluruh masyarakat. Keempat Organisasi masyarakat

yang bersangkutan.29

Kriteria tersebut di atas dapat di gunakan untuk

membedakan antara tipe-tipe masyarakat setempat yang sederhana dan

modern, serta masyarakat pedesaan dan perkotaan. Sedangkan cara

beradaptasi mereka sangat sederhana, dengan menjunjung tinggi sikap

kekeluargaan dan gotong royong antara sesama, serta yang paling menarik

adalah sikap sopan santun yang kerap digunakan masyarakat pedesaan.30

27

Soerjono Soekanto, Sosiologi suatu pengantar, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada,

2012), h. 131-132. 28

R.M. Maclever dan Charles H. Page, op, cit., h. 9-10 29

Soerjono Soekanto, Sosiologi suatu pengantar, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada,

2012), h. 135. 30

Ardiwinata Jajat, Sosiologi Antropologi Pendidikan, (Bandung:UPI PRESS, 2007)

Page 38: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

23

Dari beberapa definisi di atas dapat disimpulkan bahwa bagian

masyarakat yang bertempat tinggal dalam wilayah tertentu, terikat oleh

rasa solidaritas yang tinggi, dan memiliki perasaan komunitas sebagai

pengaruh kesatuan tempat tinggalnya, masyarakat komplek Sekretariat

Negara RI dan warga sekitar Pondok Kacang, Ciledug, Tangerang Selatan

keduanya saling bersikap ramah, dan warga komplek Sekretariat Negara

RI sangat terbuka dengan bergabungnya masyarakat sekitar Sekretariat

Negara RI dalam kegiatan pengajian yasinan yang sangat rutin, yang

dilaksanakan setiap hari Kamis malam Jum‟at yang bertempatan di

komplek Sekretariat Negara RI Pondok Kacang, Ciledug, Tangerang

Selatan, Banten.

c. Pengertian Masyarakat Kota

Masyarakat perkotaan sering disebut masyarakat urban (urban

community). Pengertian masyarakat kota lebih ditekankan pada sifat

kehidupannya serta ciri-ciri kehidupannya yang berbeda dengan

masyarakat pedesaan. Ada beberapa ciri yang menonjol pada masyarakat

kota yaitu: kehidupan keagamaan berkurang bila dibandingkan dengan

kehidupan keagamaan di desa, orang kota pada umumnya dapat mengurus

dirinya sendiri tanpa harus bergantung pada orang lain.31

Yang penting

disini adalah manusia perorangan atau individu, pembagian kerja di antra

warga-warga kota juga lebih tegas dan mempunyai batas-batas yang nyata,

kemungkinan-kemungkinan untuk mendapatkan pekerjaan juga lebih

banyak diperoleh warga kota dari pada warga desa, interaksi yang terjai

lebih banyak terjadi berdasarkan pada factor kepentingan daripaa factor

pribadi, pembagian waktu yang lebih teliti dan sangat penting, untuk dapat

mengejar kebutuhan individu, perubahan-perubahan sosial tampak dengan

nyata di kota-kota, sebab kota biasanya terbuka dalam menerima pengaruh

dari luar.

31

Abu Ahmad Dkk. Ilmu Sosial Dasar. (Jakarta: Bina Aksara IKAPI 1988), h. 223-224.

Page 39: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

24

Soerjono Soekanto mendefinisikan “masyarakat kota sebagai

kehidupan keagamaan berkurang, dapat mengurus dirinya sendiri tanpa

harus bergantung pada orang lain (individualis), pembagian kerja lebih

tegas dan punya batas-batas nyata.”32

Perkembangan perubahan biasanya diidentifikasikan dengan

perkembangan kota-kota besar, dan pertanian di desa sebagai daerah

tempat bercocok tanam yang mempunyai hubungan tetap dengan kota.

Antara kota dan desa pada umumnya terlihat pada perbedaan sosial dan

kebudayaan yang besar, bagi orang desa kota itu dianggap berbahaya,

harus waspada, banyak pengetahuan dan muslihatnya.33

Dalam bermasyarakat pastinya ada struktur sosial, dan unsur-unsur

sosial tersebut mencakup kepada berbagai hal, dan masyarakat merupakan

suatu sistem sosial yang dapat dianalisa dari sudut-sudut syarat

fungsionalnya, yaitu :

Pertama Fungsi mempertahankan pola (Pattern maintenance).

Fungsi ini berkaitan dengan hubungan antara masyarakat sebagai system

sosial dengan subsistem kebudayaannya.

Kedua Fungsi integrasi. Hal ini mencangkup jaminan terhadap

koordinasi yang diperlukan antara unit-unit dari suatu system sosial,

khususnya yang berkaitan dengan kontribusinya pada organisasi dan

berperannya keseluruhan system. Dapat kita simpulkan bahwa fungsi ini

telah berjalan di komplek Sekretariat Negara RI dalam bentuk kegiatan

pengajian yasinan dengan warga sekitarnya.

Ketiga Fungsi pencapaian tujuan. Hal ini menyangkut hubungan

antara masyarakat sebagai sistem sosial dengan subsistem aksi

kepribadian.

Keempat Fungsi adaptasi yang menyangkut terhadap masyarakat

sebagai system sosial dengan subsistem organisme perilaku dan dengan

32

Soerjono Soekanto, Sosiologi suatu pengantar, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada,

2012), h. 138-139. 33

Elly M. Setiadi. Pengantar Sosiologi. (Jakarta Kencana: Prenada Media Grup, 2009), h.

Page 40: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

25

dunia fisiko organik. Hal menyangkut penyesuaian masyarakat dengan

lingkungannya.34

Manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan manusia lain

dalam kehidupannya, sekelompok manusia yang saling membutuhkan

tersebut akan membentuk suatu kehidupan bersama yang disebut dengan

masyarakat. Masyarakat itu sendiri dapat didefinisikan sebagai suatu

kesatuan hidup manusia yang berinteraksi sesuai dengan sistem adat

istiadat tertentu yang sifatnya berkesinambungan dan terikat oleh suatu

rasa identitas bersama.35

Jika di dalam komplek Sekretariat Negara RI dan masyarakat

sekitarnya Pondok Kacang, Ciledug, Tangerang Selatan, Banten. Mereka

berinteraksi melalui kegiatan pengajian kegamaan Islami atau pengajian

yasinan yang biasa dilakukan setiap malam Jumat pukul 19.20 WIB

(sehabis sholat isya).

Dalam hidup bermasyarakat, manusia senantiasa menyerasikan diri

dengan lingkungan sekitarnya dalam usahanya menyesuaikan diri untuk

meningkatkan kualitas hidup, karena itu suatu masyarakat sebenarnya

merupakan sistem adaptif karena masyarakat merupakan wadah untuk

memenuhi berbagai kepentingan dan tentunya untuk dapat bertahan namun

di samping itu masyarakat sendiri juga mempunyai berbagai kebutuhan

yang harus dipenuhi agar masyarakat tersebut dapat hidup terus.36

Dalam kehidupan masyarakat modern sekarang ini sering

dibedakan antara mayarakat urban atau yang sering disebut dengan

masyarakat kota dengan masyarakat desa. Pembedaan antara masyarakat

kota dengan masyarakat desa pada hakikatnya bersifat gradual, agak sulit

memberikan batasan apa yang dimaksud dengan perkotaan karena adanya

hubungan antara konsetrasi penduduk dengan gejala-gejala sosial yang

34

Syamsir Salam, Sosiologi pedesaan. (Lembaga Penelitian UIN Jakarta 2008), hal. 60-61. 35

Koentjaraningrat, Pengantar Antropologi 1, (Jakarta: Rineka Cipta, Cetakan Ketiga,

2005), h. 122. 36

Soerjono Soekanto, Sosiologi Suatu Pengantar, (Jakarta: PT RajaGrafindo Persada,

2006), h. 23.

Page 41: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

26

dinamakan urbanisme dan tidak semua tempat dengan kepadatan

penduduk yang tinggi dapat disebut dengan perkotaan.37

Pada masyarakat kota ada beberapa ciri-ciri yang menonjol, pada

umumnya masyarakat kota dapat mengurus dirinya sendiri tanpa harus

bergantung pada orang lain, masyarakat kota mempunyai jalan pikiran

rasional sehingga dapat menyebabkan interaksi yang terjadi lebih

didasarkan pada faktor kepentingan dari pada faktor pribadi, jalan

kehidupan yang cepat di kota mengakibatkan pentingnya faktor waktu

sehingga pembagian waktu yang teliti sangat penting untuk dapat

mengejar kebutuhan-kebutuhan seorang individu, dan perubahan-

perubahan sosial tampak dengan nyata di kota-kota karena kota biasanya

terbuka dalam menerima pengaruh luar.38

Beberapa ciri-ciri masyarakat

kota yang selalu berusaha meningkatkan kualitas hidupnya dan terbuka

dalam menerima pengaruh luar tersebut menyebabkan teknologi terutama

teknologi informasi berkembang dengan pesat dalam masyarakat kota

karena bagi masyarakat kota penggunaan teknologi informasi di segala

bidang telah sangat signifikan meningkatkan kualitas kehidupan mereka.

Dari beberapa definisi dan kesimpulan di atas, peneliti

menyimpulkan bahwa masyarakat kota (urban community) memiliki arti

warga yang tinggal dan menetap di wilayah metropolitan atau ibukota

yang menjadi pusat perekonomian dan segala macam hal yang dapat

dijadikan sebagai sumber penghidupan dengan kegiatannya yang tiada

henti setiap harinya.

Dalam pergaulan sehari-hari haruslah melihat diri agar tidak

terjerumus dalam hal negatif. Karena wilayah perkotaan adalah „sasaran

empuk‟ bagi para pelaku kejahatan untuk menjalankan setiap aksinya.

Karena itu, kepada setiap orang yang hendak melakukan urbanisasi

haruslah mempunyai kenalan keluarga yang sebelumnya telah tinggal di

kota.

37

Ibid., hal. 136 38

Ibid., hal. 139-140

Page 42: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

27

Media komunikasi perkotaan jauh lebih unggul dibanding

pedesaan. Sekarang, anak sekolah dasar pun telah mengetahui media

internet. Jalur komunikasi tidak hanya melalui telepon ataupun handphone.

Ini terjadi karena kemajuan teknologi dan berpusat di wilayah perkotaan

dalam penyebarannya.

Masyarakat perkotaan mempunyai kehidupan yang lebih kompleks

dibanding masyarakat pedesaan. Karena ciri khas perkotaan sebagai pusat

kehidupan telah menjadi momok di setiap lapisan masyarakat. Oleh sebab

itu, banyak terdapat hal-hal yang membuat warga desa tergiur untuk

mencicipi kehidupan di kota, maka setiap tahunnya banyak orang-orang

desa yang merantau pergi ke kota untuk mencari nafkah. Tetapi banyak

pula sehingga menjadi pengangguran karena tidak memiliki pendidikan

dan pengalaman yang cukup.

d. Fungsi agama bagi manusia dan masyarakat

Manusia pada umumnya memiliki tantangan, dalam tantangan

yang dihadapi manusia dikembalikan pada tiga hal: ketidakpastian, ketidak

mampuan, dan kelangkaan, untuk mengatasi itu semua manusia lari

kepada agama.

Karena manusia percaya dengan keyakinan bahwa agama memiliki

kesanggupan yang definitif dengan menolong manusia, dengan kata lain,

manusia memberikan suatu fungsi tertentu kepada agama, contohnya

yaitu:

Fungsi edukatif, manusia mempercayai fungsi edukatif kepada

agama yang mencangkup tugas mengajar dan tugas bimbingan. Lain dari

instansi agama dianggap sanggup memberikan pengajaran yang otoritatif,

bahkan dalam hal-hal yang sakral tidak dapat salah.

Agama menyampaikan ajarannya dengan perantaraan petugas-

petugasnya baik di dalam upacara (perayaan) keagamaan, khotbah,

renungan (meditasi), pendalaman rohani dan lain sebagainya.39

39

Hendropuspito. Sosiologi Agama. (Yogyakarta: Gunung Mulia 1984), h. 38.

Page 43: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

28

Pemahaman mengenai fungsi agama tidak dapat dilepas dari

tantangan-tantangan yang dihadapi manusia dan masyarakat seperti

ketidakpastian, ketidakmampuan, dan kelangkaan. Untuk mengatasi yang

demikian manusia dan masyarakatnya lari kepada agama. Manusia dan

masyarakatnya memberikan suatu fungsi tertentu kepada agama seperti

fungsi edukatif, fungsi penyelamatan, fungsi pengawasan sosial, fungsi

memupuk persaudaraan,dan fungsi transformatif.40

Dari beberapa definisi di atas dapat disimpulkan bahwa fungsi

agama bagi manusia dan masyarakat memiliki tujuan yang sama bahwa

agama memiliki fungsi salah satunya seperti fungsi edukatif yang mana

salah satu tujuan utama agama melaui pembimbing ketua dan

pemimpinnya, agama senantiasa memberikan pengajaran dan bimbingan

pada umatnya agar selalu bersikap dan bertindak sesuai dengan nilai-nilai

keagamaan dalam kehidupan sehari-hari.

40

Hendropuspito. Sosiologi Agama. (Yogyakarta: Gunung Mulia 1984), h. 38.

Page 44: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

29

B. Penelitian Relevan

Hasil penelitian yang relevan dengan penelitian ini adalah penelitian

yang dilakukan oleh:

1. Skripsi yang ditulis Asri Simani Huruk, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu

Politik, Universitas Sumatra Utara dengan judul “Analisis Proses

Integrasi Sosial Karyawan dan Masyarakat” (Studi Deskriptif Pada

PT. Allegrindo Di Desa Urung Panei Kec. Purba, Kab. Simalungun

tahun 2009). Masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah

bagaimana proses integrasi sosial karyawan dan masyarakat dengan

adanya PT. Allegrindo di Desa Urung Panei Kec. Purba, Kab.

Simalungun.

Hasil penelitian di PT. Allegrindo dapat diketahui bahwa proses

integrasi sosial karyawan dan masyarakat dilihat dari interaksi sosial

pengelola perusahaan dengan masyarakat melalui pembagian

keuntungan kepada masyarakat yaitu Program Comunity

Development (CD). Interaksi sosial yang dilakukan oleh pengelola

perusahaan terhadap masyarakat merupakan proses adaptasi, agar

masyarakat dapat menerima kehadiran perusahaan.41

2. Jurnal yang ditulis Pdt. Dr. Retnowati Fakultas Teologi, Universitas

Kristen Satya Wacana, pada tahun 2014 dengan judul “Refleksi

Kehidupan beragama di Indonesia: Belajar dari Komunitas Situbondo

membangun Integrasi Pasca Konflik” penelitian kualitatif dengan

pendekatan naturalistik dalam pengumpulan data. Masalah yang

dibahas dalam jurnal ini adalah penyelesaian konflik dan integrasi

sosial dalam masyarakat umat beragama di Situbondo sehingga

berhasil menggunakan modal sosial berupa kekuatan kultur sebagai

sarana menciptakan kehidupan bersama yang harmonis pasca

kerusuhan.

41

Asri Simani Huruk, Analisis Proses Integrasi Sosial Karyawan dan Masyarakat di PT.

Allegrindo Di Desa Urung Panei Kec. Purba, Kab. Simalungun, Medan, Januari 2009

Page 45: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

30

Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi dalam

masyarakat Situbondo dan upaya rekonsiliasi telah dilakukan oleh

masyarakat dan umat beragama di Situbodo. Kearifan lokal yang

dimiliki masyarakat Situbondo menjadi modal sosial dalam

mewujudkan integrasi dalam masyarakat sehingga pasca kerusuhan

kehidupan masyarakat dan hubungan antarumat beragama di

Situbondo yang mengalami keretakan dapat dipulihkan kembali.42

3. Tesis yang ditulis oleh Zalbi Ikhsan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu

Politik Program Pasca Sarjana Bidang Ilmu Sosial Bidang Studi

Sosiologi Kekhususan Manajemen Pembangunan Sosial, Universitas

Indonesia pada tahun 2000 dengan judul “Integrasi sosial antar etnik

di daerah pemukiman transmigrasi” (Studi kasus di unit pemukiman

transmigrasi desa Sidorahayu Kecamatan Babat Toman-Kabupaten

Musi Banyu Asin Propinsi Sumatera Selatan). Masalah yang dibahas

dalam penelitian ini adalah bagaimana proses integrasi sosial bisa

terwujud atau tercapai diantara kelompok etnis yang ada, hal-hal apa

yang berhubungan langsung ataupun tidak langsung dengan proses

tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah kombinasi antara

metode deskripsi dan eksplanasi dengan memilih masyarakat desa

Sidorahayu, Kecamatan Babat Toman- Musi Banyu Asin-Sumatera

Selatan, sebagai lokasi penelitian.

Kesimpulan dari studi ini adalah integrasi sosial diantara

kelompok etnis yang ada kini telah tercapai, yakni telah terbina dan

terciptanya kehidupan berdampingan dan bertetangga secara rukun,

damai dan harmonis. Namun sekalipun tercapainya integrasi sosial

tersebut, tidak sekaligus berarti tidak adanya benih-benih konflik atau

potensi konflik. Benih-benih konflik atau potensi konflik, terutama

dikarenakan perbedaan dalam mata pencaharian, bidang usaha dan

42

Retnowati, Refleksi Kehidupan beragama di Indonesia: Belajar dari Komunitas

Situbondo membangun Integrasi Pasca Konflik, 2014

Page 46: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

31

penguasaan lahan pertanian yang mencolok, cukup potensial dan

masih perlu diwaspadai dimasa-masa mendatang.43

C. Kerangka Konsep

Kerangka konsep adalah suatu hubungan atau kaitan antara konsep

satu terhadap konsep lainnya dari masalah yang ingin diteliti. Berdasarkan

landasan teori yang telah diuraikan dalam teori terkait, maka pada bagian

II ini peneliti menentukan kerangka konsep penelitian yaitu “Proses

Integrasi Sosial Antara Komplek Sekretariat Negara dan Penduduk

Setempat Pondok Kacang Ciledug Tangerang Banten”

Proses integrasi dalam penelitian ini adalah proses berbaurnya

warga asli setempat dengan warga komplek Sekretariat Negara RI dalam

suatu pengajian mingguan yang dilakukan sangat rutin.

Tabel 2.1

Kerangka Konsep Penelitian

Interaksi Sosial

43

Zalbi Ikhsan, Integrasi sosial antar etnik di daerah pemukiman transmigrasi Di unit

pemukiman transmigrasi desa Sidorahayu Kecamatan Babat Toman-Kabupaten Musi Banyu Asin

Propinsi Sumatera Selatan. Universitas Indonesia Depok 2000

KOTA

Proses Integrasi Sosial

Interaksi Sosial

Masyarakat

Setempat

Masyarakat

Komplek

Page 47: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

32

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Tempat penelitian yang akan dilakukan adalah di komplek Sekretariat

Negara RI Kelurahan Pondok Kacang Barat, Kecamatan Pondok Aren, Ciledug

Tangerang Selatan, Banten.

Sedangkan waktu pelaksanaan penelitian ini yaitu selama empat bulan

dimulai dari tanggal 25 Oktober 2015 sampai dengan Februari 2016, untuk lebih

jelasnya dapat dilihat pada tabel dibawah:

Table 3.1

Waktu Pelaksanaan Penelitian 25 Oktober 2015 sataud Januari 2016

No Kegiatan

Agus Sep Okt Nov Des Jan

1. Penyerahan

proposal pada

Dosen

Pembimbing

x

2. Penulisan BAB

I-III

x x x x x x

3. Penyusunan

Instrumen

x x

4. Pengumpulan

data

wawancara dan

observasi

x x

5. Membuat

Transkip

Wawancara

X x x

6. Konsultasi

hasil transkip

x x x x x x x

Page 48: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

33

wawancara dan

analisis data

Bab IV

7. Penulisan

Laporan

Penelitianatau

Bab IV-V

x x

B. Metode Penelitian

Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode

deskritif kualitatif dimana peneliti berusaha untuk menguraikan temuan hasil

penelitian dengan menggunakan kata-kata atau kalimat dalam suatu struktur yang

logik, serta menjelaskan konsep-konsep dalam hubungan yang satu dengan

lainnya. Pendekatan kualitatif dipilih karena dapat mempresentasikan karakteristik

penelitian secara baik, dan data yang didapatkan lebih lengkap, lebih mendalam,

dan bermakna sehingga tujuan penelitian dapat dicapai.

Pendekatan kualitatif adalah metode penelitian yang digunakan untuk

meneliti pada kondisi obyek yang alamiah.1 Karena itu, sifat penelitian ini adalah

naturalistik dan mendasar atau bersifat kealamiahan. Penelitian ini dilakukan

untuk mengungkapkan proses integrasi sosial dalam hal keagamaan Islami seperti

kegiatan-kegiatan hari besar islam dan yasinan yang dilakukan setiap hari Kamis

malam Jumat yang dilaksanakan kedua kelompok masyarakat yaitu warga

komplek Sekretariat Negara RI dan penduduk setempat Pondok Kacang, Ciledug,

Tangerang Selatan, Banten.

C. Sampel Sumber Data Penelitian

1. Sumber Data

Sumber data yang didapatkan untuk melakukan penelitian ini

adalah sumber data primer dan sumber data sekunder :

1 Sugiyono. Memahami Penelitian Kualitatif. (Jakarta: ALFABETA, cv. 2012). h. 1

Page 49: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

34

Pada penelitian ini sumber data primer adalah hasil dari

pengumpulan informasi-infromasi yang dilakukan secara langsung melalui

wawancara dengan orang-orang yang bersangkutan dan yang memahami

atas permasalahan yang diajukan. Pengumpulan data primer dengan teknik

wawancara bertujuan guna memperoleh informasi yang lebih mendalam

mengenai proses integrasi dalam hal keagamaan Islami seperti kegiatan

yasinan yang dilakukan setiap hari Kamis malam Jumat.

Sedangkan sumber data sekunder adalah data yang berupa berkas

atau dokumen sebagai data penunjang penelitian, diperoleh dari pihak-

pihak yang berkaitan dengan objek kajian penulisan skripsi ini. Adapun

data berkas atau dokumen dalam penelitian ini berupa arsip-arsip yang

dimiliki oleh ketua DKM (Dewan Kemakmuran Masjid) pengurus Masjid

setempat dan foto-foto tentang pengajian keagamaan Islami secara

langsung.

2. Sampel

Pengambilan sumber data penelitian ini menggunakan teknik

purposive sampling adalah teknik pengambilan sampel sumber data

dengan pertimbangan tertentu.2 Pertimbangan tertentu ini, misalnya orang

tersebut yang dianggap paling tahu tentang apa yang ingin peneliti

tanyakan kepada partisipan. Subjek yang diteliti dalam penelitian ini

adalah pengurus Masjid, warga komplek Sekretariat Negara RI yang aktif,

warga sekitar yang aktif.

Partisipan penelitian yang menjadi narasumber penelitian ini

adalah orang-orang yang rutin mengikuti pengajian Islami yang

dilaksanakan setiap hari besar Islam dan Kamis malam Jumat. Kegiatan

keagamaan Islami yang dilakukan oleh warga komplek Sekretariat Negara

RI bersama warga setempat bukan hanya kegiatan pengajian yasinan saja,

pada kegiatan lainnya juga demikian, seperti pada kegiatan perayaan Idul

Fitri yang dilaksanakan setiap tahun. Alasan peneliti mengambil partisipan

tersebut adalah mereka lebih mengetahui dan merasakan langsung

2 Sugiyono, op.cit., h. 53-54.

Page 50: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

35

permasalahan tersebut, sehingga bisa didapatkan informasi yang lebih

naturalistik dan mendalam. Hal ini dilihat dari keadaan sosial dan status

sosial serta pengetahuan partisipan terhadap integrasi sosial dari kedua

kelompok masyarakat tersebut.

D. Instrumen Penelitian

Dalam penelitian kualitatif instrumen penelitian adalah peneliti itu

sendiri.3 Oleh karena itu peneliti sebagai instrumen juga harus divalidasi

seberapa jauh peneliti kualitatif siap melakukan penelitian yang

selanjutnya terjun ke lapangan. Validasi terhadap peneliti sebagai

instrumen meliputi validasi terhadap pemahaman metode penelitian

kualitatif, penguasaan wawasan tehadap bidang yang diteliti, kesiapan

peneliti untuk memasuki obyek penelitian, baik secara akademik maupun

logistiknya. Peneliti kualitatif sebagai human instrument, berfungsi

menetapkan fokus penelitian, memilih informan sebagai sumber data,

melakukan pengumpulan data, menilai kualitas data, analisis data,

menafsirkan data dan membuat kesimpulannya atas temuannya.

Instrumen teknis yang dipakai peneliti adalah dengan pedoman

wawancara yang digunakan sebagai acuan dalam proses wawancara.

Peneliti akan terjun langsung kelapangan untuk melakukan pengumpulan

data, analisis data dan membuat kesimpulan.

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan langkah awal yang paling

strategis dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah

mendapatkan data. Tanpa mengetahui teknik pengumpulan data, maka

peneliti tidak akan mendapatkan data yang memenuhi standar data yang

ditetapkan. Teknik pengumpulan data yang akan digunakan oleh peneliti

adalah sebagai berikut:

3 Sugiyono, op.cit., h.59

Page 51: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

36

1. Observasi

Observasi adalah peninjauan secara cermat4, peninjauan akan

dilakukan dengan mengamati segala hal yang terkait dan dianggap perlu

dari objek penelitian. Dalam observasi ini peneliti tidak terlibat langsung

dengan berbagai objek yang diamati melainkan berkedudukan sebagai

pengamat independen.

2. Wawancara

Wawancara (interview) adalah teknik penelitian yang dilaksanakan

dengan cara dialog baik secara langsung (tatap muka) maupun melalui

saluran media tertentu antara pewawancara dengan yang diwawancarai

sebagai sumber data.5 Wawancara ini dilakukan sebanyak 3 (tiga) kali

yaitu wawancara pembuka, wawancara inti dan terakhir member check

yang dilakukan dengan cara mendiskusikan kembali hasil penelitian

kepada sumber-sumber data yang telah memberikan data.6 Wawancara

pembuka yaitu dimulai dengan perkenalan profil partisipan, wawancara ini

dilakukan selama 10-20 menit, lalu peneliti dan partisipan membuat

kesepakatan mengenai waktu dan tempat untuk melakukan wawancara

ketahap selanjutnya yaitu wawancara inti dimana wawancara ini dilakukan

untuk menemukan jawaban atau hasil dari perumusan masalah yang telah

ditentukan, wawancara ini dilakukan selama kurang lebih 30-40 menit.

Setelah itu peneliti menyusun hasil wawancara yang telah dilakukan oleh

narasumber dalam bentuk transkip wawancara. Selanjutnya, tahap terakhir

member check dimana peneliti mendiskusikan kembali hasil wawancara

yang berupa transkip wawancara untuk disepakati oleh peneliti dan nara

sumber agar data tersebut valid sehingga data semakin dipercaya.

4 Pusat Bahasa : Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi ke III ... hal. 794

5 Ibid., h. 263

6 Sugiyono, op.cit., h.129.

Page 52: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

37

Dalam penelitian ini partisipan yang akan diwawancarai berjumlah

enam orang yang terdiri dari dua pengurus Masjid Al-Ikhlas, dua warga

komplek, dua warga setempat.

3. Dokumentasi

Dokumen digunakan untuk mendukung dan menambah bukti yang

diperoleh dari sumber yang lain misalnya kebenaran data hasil

wawancara.7 Dokumen yang digunakan pada penelitian ini berupa arsip-

arsip yang berkaitan dengan pengajian Islami dan juga hasil observasi

secara langsung, seperti dokumen pribadi, dokumen resmi, foto-foto dan

rekaman kaset tentang kondisi lapangan tersebut.

F. Teknik Analisis Data

Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara

sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan

dokumentasi, dengan cara mengorganisasikan data kedalam kategori,

menjabarkan kedalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam

pola, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat

kesimpulan sehingga mudah di fahami oleh diri sendiri maupun orang

lain.8 Proses analisis data dalam penelitian ini antara lain sebagai berikut:

Reduksi Data, kegiatan peneliti menyeleksi memilah-milah data

serta memberi kode, menentukan fokus pada hal-hal yang penting, dicari

tema dan polanya serta membuang yang tidak perlu. Dengan demikian

data yang direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas, dan

mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya.

Menyajikan Data, setelah data direduksi, peneliti menyajikan data.

dalam penlitian kualitatif, display data ini dapat dilakukan dalam grafik

dan sejenisnya. Dengan menyajikan data, maka akan memudahkan untuk

7 Ibid., h. 74

8 Ibid., h. 89

Page 53: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

38

memahami apa yang terjadi, merencanakan kerja selanjutnya berdasarkan

apa yang telah dipahami tersebut.

Menyimpulkan Data dan Verifikasi, dalam analisis data kualitatif

menurut Miles and Huberman adalah penarikan kesimpulan dan verfikasi.

Peneliti menarik kesimpulan berdasarkan data-data yang telah ada. 9

Kesimpulan ini dibuktikan dengan cara menafsirkan berdasarkan kategori

yang ada sehingga dapat diketahui hubungan kecerdasan emosional

dengan perilaku altruisme pada mahasiswa.

G. Rencana Penguji Keabsahan Data

Uji keabsahan data dalam penelitian, sering hanya di tekankan

pada uji validitas dan reliabilitas.10

Pada penelitian kualitatif, temuan atau

data dapat dinyatakan valid apabila tidak ada perbedaan antara yang

dilaporkan peneliti dengan apa yang sesungguhnya terjadi pada objek yang

diteliti. Teknik pemeriksaan keabsahan data pada penelitian ini meliputi

triangulasi dan meningkatkan ketekunan. 11

Hal tersebut dijelaskan sebagai

berikut:

1. Triangulasi

Triangulasi dilakukan dengan cara triangulasi teknik dan sumber

data. Triangulasi teknik dilakukan dengan cara menanyakan hal yang sama

dengan teknik yang berbeda, yaitu dengan wawancara, observasi.

Triangulasi sumber, dilakukan dengan cara menanyakan hal yang sama

melalui sumber yang berbeda.12

Triangulasi yang akan digunakan dalam penelitian ini ialah

triangulasi sumber. Hal ini bertujuan untuk membandingkan dan

mengecek informasi yang diperoleh dengan wawancara dan observasi.

Pada proses wawancara, peneliti memberikan pertanyaan yang serupa

kepada para subjek penelitian. Hal tersebut memberikan gambaran suatu

9 Ibid., h. 92

10 Ibid., h. 117

11 Ibid., h. 117

12 Idid., h. 125

Page 54: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

39

proses yang dipahami masing-masing subjek. Peneliti juga melakukan

observasi, observasi dalam penelitian ini dilakukan untuk mencari

partisipan yang akan diwawancarai oleh peneliti. Pernyataan yang

diperoleh dari partisipan dicocokan dengan kondisi lapangan.

2. Meningkatkan ketekunan

Meningkatkan ketekunan berarti melakukan pengamatan secara

lebih cermat dan berkesinambungan. Dengan cara tersebut maka kepastian

data dan urutan peristiwa akan dapat direkam secara pasti dan sistematis.13

Pengujian keabsahan data dengan meningkatkan ketekunan ini dilakukan

dengan cara peneliti membaca seluruh catatan hasil penelitian secara

cermat, sehingga dapat diketahui kesalahan dan kekurangannya. Dengan

demikian peneliti dapat memberikan deskripsi data yang akurat dan

sistematis tentang apa yang diamati.

3. Member Check

Pengujian keabsahan data dengan member check, dilakukan

dengan cara mendiskusikan kembali hasil penelitian kepada sumber-

sumber data yang telah memberikan data,14

yaitu kedua kelompok

masyarakat tersebut yang diwawancara serta melakukan pengecekan

terhadap dokumen- dokumen yang digunakan dalam studi wawancara.

13

Ibid., h. 124 14

Ibid., h. 129

Page 55: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

40

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Pendahuluan

Hasil penelitian ini diperoleh dengan teknik wawancara mendalam

sebagai bentuk pencarian data dan observasi langsung dengan narasumber yang

peneliti sebut sebagai partisipan. Data-data yang telah dianalisis selanjutnya

dikategorisasikan sesuai dengan kategorinya. Pengumpulan data ini dilakukan

dari bulan Oktober 2015 sampai dengan Januari 2016.

Pada bab ini pembaca dapat mengetahui bagaimana deskripsi proses

integrasi sosial pada kegiatan pengajian Islami yang terjadi antara warga komplek

Sekretariat Negara RI dengan warga sekitar. Selain membahas hasil wawancara,

bab ini juga mendeskripsikan tempat penelitian, informasi partisipan dan hasil

observasi.

B. Profil Tempat Penelitian

Berikut adalah profil mengenai tempat penelitian, yaitu: komplek

Sekretariat Negara RI dan profil Masjid Al-Ikhlas yang terletak di komplek

Sekretariat Negara RI.

1. Profil Komplek Sekretariat Negara RI

Komplek Sekretariat Negara RI secara resmi didirikan pada tahun

1997 yang beralamat di kelurahan Pondok Kacang Barat, kecamatan

Pondok Aren, Ciledug Tangerang Selatan. Latar belakang didirikannya

komplek Sekretariat Negara RI karena adanya kebijakan dari Sekretariat

Negara RI untuk membangun komplek khusus karyawan yang bekerja di

Sekretariat Negara RI.

Komplek Sekretariat Negara RI memiliki 8 Rukun Tetangga dan 1

Rukun Warga dan jumlah rumah 391 dan jumlah penduduk 1.461 yang

Page 56: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

41

terdiri dari 753 jumlah penduduk laki-laki dan 708 jumlah penduduk

perempuan. Banyak kegiatan di komplek Sekretariat Negara RI

diantaranya seperti pelayanan masyarakat, posyandu, dan juga kegiatan

olahraga antara lain tenis meja, bola voli, karate, senam dan pemancingan.

Pada peringatan 17 Agustus warga komplek menyelenggarakan kegiatan

RW seperti jalan santai, lomba hias, lomba makan kerupuk, dan lomba

panjat pinang.

2. Profil Masjid Al-Ikhlas

Masjid Al-Ikhlas merupakan salah satu masjid pertama yang

dibangun di komplek Sekretariat Negara RI Pondok Kacang Barat di

Tangerang Selatan. Masjid Al-Ikhlas secara resmi berdiri pada bulan

Oktober tahun 2000 yang beralamat Jl. Palem Raja Raya, komplek

Sekretariat Negara RI RT 05 RW 06 Pondok Kacang Barat, Tangerang

Selatan. Luas tanah Masjid Al-Ikhlas yaitu 1984M² dan luas bangunan

225M² status tanah Masjid Al-Ikhlas yaitu tanah wakaf, Masjid Al-Ikhlas

didirikan oleh Yayasan Amal Bakti Muslim Pancasila, jika dalam situs

resminya latar belakang dibangunnya Masjid Al-Ikhlas ini, untuk

meningkatkan sumber daya manusia yang beriman dan bertaqwa kepada

Tuhan YME. Yayasan ini membantu masyarakat dalam bidang

keagamaan, terutama membantu pendirian masjid-masjid di seluruh

Indonesia dan salah satunya yaitu Masjid Al-Ikhlas.

Sudah 15 tahun lebih Masjid Al-Ikhlas ini berdiri, begitu banyak

kegiatan yang berada di dalamnya seperti kegiatan rutin harian, mingguan

maupun kegiatan bulanan dan kegitan ketika datangnya hari besar Islam.

Contoh kegiatan rutin yang diselenggarakan di Masjid Al-Ikhlas adalah

pengajian dengan jama’ah ibu-ibu yang diadakan setiap hari Senin pukul

13.00 WIB. Kegiatan ini rutin dilakukan sejak diresmikannya Masjid Al-

Ikhlas. Adapun kegiatan rutin lainnya seperti yasinan yang diadakan

Page 57: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

42

setiap hari Kamis malam Jum’at dan kegiatan kajian agama yang diadakan

setiap hari Sabtu dan Minggu, seluruh kegiatan tersebut melibatkan warga

sekitar komplek Sekretariat Negara RI Pondok Kacang Barat, Tangerang

Selatan.

Bukan hanya kegiatan pengajian keagamaan Islam yang

dilaksanakan rutin setiap minggu saja, tetapi adapula kegiatan pengajian

keagamaan Islam yang dilaksanakan pada setiap datangnya hari besar

Islam seperti 1 Muharam (Tahun Baru HijryiyahatauTahun Baru Islam),

12 Rabiul Awal (Hari Lahirnya Nabi MuhammadatauMaulid Nabi), 27

Rajab (Hari Isra’ Mi’raj), 17 Ramadhan (Hari Turunnya Alquran), 15

Syaban (Hari Pintu Rahmat), 17 Ramadhan (Hari Turunnya Alquran), 1

Syawal (Hari Raya Idul Fitri), 10 Zulhijjah (Hari Raya Idul Adha).

Seluruh kegiatan tersebut melibatkan warga sekitar komplek.

C. Informasi Partisipan

Partisipan yang menjadi sumber data penelitian sebanyak sepuluh orang,

yaitu dua orang pengurus Masjid Al-Ikhlas, dua orang warga komplek yang aktif

dalam kegiatan pengajian keagamaan Islami di Masjid Al-Ikhlas komplek

Sekretariat Negara RI, dua orang warga sekitar yang aktif dalam kegiatan

pengajian keagamaan Islami di Masjid Al-Ikhlas, dua orang warga komplek yang

tidak aktif dalam kegiatan pengajian keagamaan Islami di Masjid Al-Ikhlas, dua

orang warga sekitar yang tidak aktif dalam kegiatan pengajian keagamaan Islami

di Masjid Al-Ikhlas.

Penting sekali peneliti menjabarkan informasi dan latar belakang

partisipan pada bab ini agar pembaca dan penguji dapat memahami konteks dan

situasi penelitian. Pada penelitian kualitatif, kesimpulan penelitian tidak bisa di

generalisasikan, oleh karena itu, siapa yang diwawancarai dan kapan

diwawancarai sangat penting karena kesimpulan dari penelitian ini akan berbeda

Page 58: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

43

jika dilakukan dengan waktu yang berbeda dan mewawancarai orang yang

berbeda. Berikut adalah informasi partisipan:

Partisipan SZ adalah pengurus Masjid Al-Ikhlas sekaligus ketua DKM

periode 2014-2018 yang sudah menjabat selama 2 periode, partisipan SZ berusia

61 tahun dan bekerja sebagai mantan pensiunan karyawan swasta. Ketika peneliti

bertemu Bapak SZ, dan menjelaskan tujuan kedatangan peneliti ke komplek

Sekretariat Negara RI dan di Masjid Al-Ikhlas, beliau seperti ketakutan dengan

kedatangannya. Beliau berfikir saya adalah orang yang ingin membawa aliran

agama baru seperti yang ramai dibicarakan di televisi, ketika saya menunjukan

surat penelitian dari Jurusan Pendidikan IPS beliau mulai percaya bahwa benar

peneliti datang bertujuan untuk menyelesaikan tugas akhir kuliah (skripsi). Dan

keesokan harinya penelitipun mengajak teman untuk menemani wawancara agar

partisipan SZ ini tidak takut. Kami bertemu dengan partisipan SZ sehabis sholat

Isya berjama’ah di Masjid Al-Ikhlas. Peneliti bersama teman peneliti

mewawancarai partisipan SZ dengan teman partisipan SZ yaitu partisipan SO

wakil DKM Masjid Al-Ikhlas.

Partisipan SO adalah pengurus Masjid Al-Ikhlas sekaligus wakil DKM

periode 2014-2018 yang sudah menjabat selama 1 periode. Partisipan SO ini

sudah berumur 50 tahun beliau bekerja sebagai karyawan swasta. Partisipan SO

datang untuk saya wawancarai karena dipanggil untuk menemani partisipan SZ.

Jika partisipan SO ini lebih santai untuk menyikapi peneliti dan tidak khawatir

dengan kedatangannya.

Partisipan MA adalah warga komplek Sekretariat Negara RI yang aktif

dalam pengajian Islami di Masjid Al-Ikhlas. Beliau berusia 51 tahun bekerja

sebagai Ibu rumah tangga partisipan MA ini sudah lama bertempat tinggal di

komplek Sekretariat Negara RI kurang lebihnya 20 tahun. Partisipan MA bekerja

sebagai ibu rumah tangga dan menjaga warung dirumahnya. partisipan MA

sangat aktif untuk mengikuti pengajian keagamaan di Masjid Al-Ikhlas dan

partisipan MA sudah 15 tahun mengikuti pengajian di komplek Sekretariat

Page 59: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

44

Negara RI. Partisipan MA ini sangat terbuka dengan kedatangan saya, dia

langsung menyambut bahkan ketika wawancara berjalan partisipan MA sempat

memberikan saya Bakso.

Partisipan TH adalah warga komplek Sekretariat Negara RI yang aktif

dalam kegiatan pengajian keagamaan Islami di Masjid Al-Ikhlas. Partisipan TH

bekerja sebagai karyawan swasta di Angkasa Pura 2 di bandara Soekarno Hatta

Tangerang, Banten. Partisipan TH yang berusia 48 tahun ini sangat ramah

terhadap peneliti. Ketika sehabis sholat Isya berjama’ah saya langsung mendekati

partisipan TH yang sudah memiliki tiga orang anak ini dan langsung berbincang

tentang penelitian. Beliau langsung mengerti karena partisipan TH pernah

menjadi mahasiswa di Universitas Muhammadiyah jurusan Manajemen.

Partisipan TH sangat membantu peneliti dan menyempatkan segala waktunya

untuk wawancara.

Partisipan SK adalah warga sekitar yang aktif dalam pengajian Islami di

Masjid Al-Ikhlas, beliau berusia 67 tahun. Partisipan SK adalah pekerja marbot di

Masjid Al-Ikhlas. Partisipan SK ini sudah 15 tahun bekerja sebagai marbot di

Masjid Al-Ikhlas, beliau sangat baik dan menyambut dengan hangat dan ketika

saya datang saya sangat disambut dan langsung ngobrol dengan partisipan SK,

partisipan SK ini adalah warga sekitar yang biasa disebut warga Betawi asli

beliau sangat aktif dalam pengajian keagamaan Islami. Partisipan RK adalah

warga sekitar yang aktif dalam pengajian Islami di Masjid Al-Ikhlas partisipan

RK bekerja sebagai marbot Masjid Al-Ikhlas, beliau berusia 47 Tahun, partisipan

RK selalu mengikuti kegiatan harian, mingguan maupun bulanan. Beliau warga

asli Betawi pondok kacang dan sangat enak diajak komunikasinya.

Partisipan TI adalah warga komplek Sekretariat Negara RI yang tidak

aktif dalam pengajian Islami di Masjid Al-Ikhlas. Beliau berumur 56 tahun dan

bekerja sebagai Ibu rumah tangga. Partisipan TI adalah warga komplek Setneg

yang tidak aktif dalam pengajian Islami di Masjid Al-Ikhlas, beliau berusia 50

Tahun. Partisipan SN adalah warga komplek Sekretariat Negara RI yang tidak

Page 60: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

45

aktif dalam pengajian Islami di Masjid Al-Ikhlas, beliau berusia 53 Tahun. Bapak

SN warga komplek sejak tahun 2001, ketika peneliti mengunjungi kediaman

partisipan SN, beliau sangat terbuka dengan kedatangan peneliti, sehingga ketika

peneliti baru tiba sudah ditawakan minuman dan makanan oleh partisipan SN.

Partisipan NH adalah warga sekitar yang tidak aktif dalam pengajian

Islami di Masjid Al-Ikhlas: beliau berusia 40 tahun dan bekerja sebagai Guru

SDN Tajur 2 Ciledug. Ketika peneliti mengunjungi kediaman partisipan NH,

beliau sangat baik dan ramah menyambut peneliti. Partisipan NH banyak sekali

menyiapkan makanan dan minuman ringan sehingga peneliti merasa merepotkan.

Partisipan SH adalah warga sekitar yang tidak aktif dalam pengajian Islami di

Masjid Al-Ikhlas. partisipan SH yang berusia 50 Tahun ini bekerja sebagai

karyawan swasta di Jakarta Selatan, partisipan SH tidak jauh seperti partisipan

NH yang ramah menyambut peneliti.

D. Paparan Penelitian

Pada hasil penelitian ini, peneliti akan memaparkan data dan hasil

penelitian terkait dengan permasalahan yang telah dirumuskan. Hasil penelitian

berupa data hasil observasi dan wawancara.

Peneliti melakukan observasi sebelum dilakukannya wawancara dengan

partisipan (warga). Pada wawancara dengan warga komplek Sekretariat Negara

RI terdapat 19 pertanyaan sedangkan pada wawancara dengan warga sekitar

komplek terdapat 15 pertanyaan. Hasil wawancara peneliti buatkan transkrip,

kemudian transkrip tersebut peneliti olah dengan cara mereduksi data,

menyajikan data atau menyimpulkan data. Data yang di reduksi adalah informasi

yang tidak berhubungan dengan penelitian. Data yang disajikan dibuat dalam

bentuk-bentuk poin berdasarkan pertanyaan diinstrumen wawancara. Kemudian

peneliti dapat menyimpulkannya secara deskriptif demi menjawab pertanyaan

penelitian.

Page 61: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

46

1. Hasil Observasi

Observasi dalam penelitian ini dilakukan sebelum melakukan

wawancara dengan partisipan. Peneliti melakukan observasi setelah

mendapatkan rekomendasi partisipan yang bertujuan untuk menentukan

orang yang akan diwawancarai. Observasi ini dilakukan dengan tujuan

menjelaskan bagaimana integrasi sosial dalam kegiatan pengajian

keagamaan Islami antara komplek Sekretariat Negara RI dan warga

sekitar di Masjid Al-Ikhlas Pondok Kacang Barat, Tangerang Selatan.

Observasi ini dilakukan selama empat kali kunjungan tidak

dilakukan secara terus menerus. Pada setiap waktunya peneliti duduk di

lokasi observasi. Observasi kunjungan pertama, peneliti pada observasi

ingin mengetahui kegiatan rutin keagamaan Islam. Peneliti melakukan

observasi kegiatan pada waktu sholat Magrib berjama’ah di Masjid Al-

Ikhlas yang diikuti oleh sebagian warga komplek dan warga sekitar. Pada

kegiatan sholat berjaamah peneliti bersama-sama mengikuti sholat

berjama’ah tersebut. Setelah sholat Magrib berjama’ah selesai dilanjut

dengan acara baca pembacaan Surat Yasin bersama, yang dipimpin oleh

ketua DKM Masjid Al-Ikhlas, yaitu bapak Salmen Zein selaku warga

komplek Sekretariat Negara RI. Setelah pembacaan surat yasin selesai,

peneliti melihat warga komplek dan warga sekitar saling berinteraksi

hingga sampai tibanya waktu sholat Isya.

Pada kunjungan kedua, peneliti mengikuti perayaan hari besar

Islam, yaitu Isra Mi’raj yang diadakan pada jam 09:00 WIB sampai

dengan jam 12:00 WIB di Masjid Al-Ikhlas komplek Sekretariat Negara

RI. Ketika saya mengunjungi Masjid Al-Ikhlas banyak warga sekitar

komplek berjalan beramai-ramai menuju Masjid Al-Ikhlas. Setibanya

Page 62: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

47

warga sekitar di Masjid Al--Ikhlas, warga komplek menyambut

kedatangan warga sekitar dengan berjabat tangan, berinteraksi dan

memberikan bingkisan makanan. Ketika acara dimulai, warga komplek

dengan warga sekitar duduk saling berdampingan dan berbaur satu sama

lain.

Pada kunjungan ketiga, peneliti mengunjungi Masjid Al-Ikhlas

untuk melaksanakan sholat Jum’at berjama’ah. Peneliti melihat pengurus

masjid menyiapkan karpet untuk warga komplek dan warga sekitar.

Ketika adzan Jum’at berkumandang, warga sekitar mulai berdatangan dan

memasuki Masjid Al-Ikhlas. Pada waktu melaksanakan sholat mereka

saling membaur. Setelah sholat Jum’at berjama’ah selesai, sebagian warga

sekitar membantu merapihkan karpet yang sebelumnya disediakan oleh

pengurus masjid. Sehabis sholat Jum’at berjama’ah, warga komplek dan

warga sekitar berinteraksi dan duduk bersama-sama.

Pada kunjungan keempat peneliti mengikuti kegiatan Maulid Nabi

SAW di Masjid Al-Ikhlas yang dilaksanakan pada jam 08.30 WIB sampai

dengan jam 11.50 WIB. Dalam perjalanan menuju masjid, peneliti melihat

para remaja komplek dan luar komplek berjalan bersama-sama. Di dalam

masjid pun peneliti melihat warga komplek dan warga sekitar saling

berbaur dan berinteraksi. Pada saat dan setelah selesai pengajian, pengurus

masjid memberikan santunan berupa uang dan sembako kepada anak

yatim piatu dan warga yang kurang mampu. Eratnya hubungan antara

warga komplek dengan warga sekitar membuat peneliti sulit untuk

membedakan yang mana warga sekitar dan yang mana warga asli

komplek Sekretariat Negara RI.

Dari hasil observasi yang peneliti lakukan, terlihat bahwa interaksi

warga komplek dan warga sekitar berjalan dengan baik, seperti peneliti

lihat pada kegiatan-kegiatan keagamaan Islami yang ada di Masjid Al-

Ikhlas. Dalam kegiatan pengajian Islami di Masjid Al-Ikhlas, peneliti

Page 63: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

48

melihat langsung warga komplek dengan warga sekitar saling berinteraksi

dan berbaur, dari sebelum dimulainya kegiatan pengajian maupun sehabis

melaksanakan kegiatan pengajian keagamaan Islami. Mereka berintegrasi

dengan baik dengan cara membangun komunikasi dan kerjasama yang

baik. Warga komplek menyambut dengan baik kehadiran warga setempat

dan warga setempat senantiasa menghadiri undangan dari warga komplek.

Pada saat kegiatan mereka duduk bersama-sama tanpa membedakan dari

mana mereka berasal. Demikian proses integrasi sosial yang terjadi anatar

warga yang peneliti amati lewat observasi.

2. Hasil Wawancara

Dari hasil observasi di atas terlihat bahwa warga komplek dan

warga sekitar berintegrasi dengan baik dalam hal kegiatan keagamaan

Islami. Hal ini juga terlihat dari jawaban pada saat wawancara. Berikut

adalah hasil dari wawancara dengan partisipan. Untuk membuat paparan

hasil wawancara lebih mudah dibaca dan dimengerti, maka peneliti

membagi pembahasan menjadi enam bagian, sesuai dengan tema yang

dibahas oleh partisipan, yaitu: (1) warga komplek selalu mengundang

warga sekitar untuk hadir mengikuti kegiatan keagamaan Islami di Masjid

Al-Ikhlas; (2) warga sekitar selalu datang setiap kegiatan Islami di Masjid

Al-Ikhlas; (3) pengurus masjid berperan dalam integrasi warga komplek

dan warga sekitar; (4) pengurus masjid dan kegiatan berasal dari warga

komplek namun setiap kegiatan selalu melibatkan warga sekitar; (5)

warga komplek yang beragama selain Islam turut mendukung kegiatan

yang di selenggarakan oleh masjid; (6) warga komplek dan warga sekitar

bertekad agar integrasi sosial terus berjalan dengan baik.

Page 64: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

49

a. Warga Komplek Selalu Mengundang Warga Sekitar

Untuk Hadir Mengikuti Kegiatan Keagamaan Islami di

Masjid Al-Ikhlas

Dalam setiap acara kegiatan keagamaan Islami yang

berlangsung di Masjid Al-Ikhlas, warga komplek mengundang

warga sekitar untuk hadir mengikuti kegiatan di Masjid Al-Ikhlas.

Warga komplek mengundangnya melalui pembuatan spanduk dan

disetiap acara hari besar Islami, mereka menyebarkan spanduk

tersebut melalui beberapa titik yang dipajang. Selain menggunakan

spanduk warga komplek mengundang warga sekitar melalui

percakapan dari warga komplek ke warga sekitar komplek, karena

kedua warga sudah begitu erat hubungannya maka melalui

interaksi seperti berbicara langsung pada waktu berpapasan

dijalan. Hal ini sesuai dengan wawancara dengan Wakil DKM

Masjid Al Ikhlas, partisipan SO :

“Yaa karena eueu apa, tadi disampaikan bahwa kita itu jama’ah atas

dan komplek sini adalah bagian dari komplek ini dari interaksi itu

mereka menyampaikan, dan ada juga undangan resmi ada juga seperti

membuat spanduk dan itu membuat warga sekitar datang biasanya pake

undangan juga”1

Ketika akan menyelenggarakan kegiatan ke-Islaman seperti

kegiatan Maulid Nabi, pengurus senantiasa mengundang warga

sekitar, yatim piatu dan warga yang tidak mampu. Hal ini sesuai

dengan wawancara yang dilakukan dengan partisipan MA:

“Ya.. kita ngundang warga sekitar anak yatim ke masjid, semuanya

pasti nyari yang sudah paten kita udah ada 30 orang siap menyantunin,

kita disini udah lama sih yaa mas jadi buat ngundang warga sekitar gak

begitu sulit laah”2

1 SO, Wawancara, Pengurus Masjid, 20 Desember 2015

2MA, Wawancara,Warga Komplek, 2 Januari 2016

Page 65: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

50

Warga komplek juga mengundang ibu-ibu dari sekitar

komplek pada acara masjid ta’lim. Dalam mengundang pada acara

kegiatan rutin mereka tidak memakai undangan, namun baru pada

acara peringatan keagamaan seperti maulid nabi mereka

memberikan undangan resmi. Hal ini sesuai dengan wawancara

dengan Ketua dan Wakil DKM Masjid Al Ikhlas, partisipan SZ

dan partisipan SO :

“Sejak Masjid berdiri itu rutin yaa rutin, jadi dulu ada majlis ta’lim ibu-

ibu itu biasanya apa dari sana dateng pasti banyak dari luar, itu kalo

Maulid Nabi kita juga ngundang komplek sini sama warga sekitar sini

aja dan gak ada konsultasi sama Masjid-Masjid sekitar, itu sih biasanya

rata-rata biasanya pake undangan.. (hehehe).”3

Warga sekitar yang aktif dalam pengajian di Masjid Al-

Ikhlas yaitu partisipan SK, beliau mengungkapkan bahwa acara

pengajian Islami yang berada di Masjid Al-Ikhlas sudah lama

berlangsung. Mereka mengundang warga sekitar dengan membuat

dan memasang spanduk. Mereka juga mengundang secara lisan.

Lihat penjelasan partisipan SK di bawah ini:

“Iyaa kita selalu diundang kalo mau ada acara di Masjid komplek, ada

juga dari mulut kemulut, terus ada juga spanduk, kalo undangan itu

biasanya tanggal berapa, hari apa, ustd nya siapa, kalo ustd nya enak

penuh ini Masjid sama warga sekitar, saya tau karenakan saya yang

mengurusi Masjid ini.”4

Warga sekitar mengungkapkan bahwa, banyak warga

sekitar yang mengikuti kegiatan ke-Islaman, baik waktu pengajian

mingguan maupun pengajian bulanan atau ketika sholat Jum’at

berjama’ah dan sholat di hari raya Idul Fitri dan Idul adha. Hal ini

sesuai dengan wawancara dengan partisipan SK:

3SZ, Wawancara, Pengurus Masjid, 20 Desember 2015

4SK, Wawancara, Warga SekitarKomplek, 7 Januari 2016

Page 66: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

51

“Lumayan banyak sih yang ikut, ya kalo pagi kan ada pengajian, sabtu

pagi ada, minggu pagi ada terus minggu malem senin juga ada.

Biasanya kalo malem Jum’at ada yang ngaji banyak, ngaji al-quran,

fiqih. Alhamdulillah sih penuh kalo ada Idul Fitri atau Idul Adha gitu

sampai kesini sini sampai keluar laah, kemarin aja kan Jum’at kan libur

2 kali tanggal merah, penuh dipakai solat Jum’at, kantor itu kepakai

(sambil menunjuk kea rah kantor), sampai ke jalan kepakai juga.”5

Partisipan SK menjelaskan bahwa, pada saat Idul Adha,

pengurus Masjid Al-Ikhlas selalu membagikan potongan hewan

qurbannya kepada warga sekitar dan warga yang kurang mampu.

Pengurus masjid dan warga komplek juga membagikan hewan

kurban ke mushola di sekitar komplek.

“Yang sering ngalamin sih gitu, dia ngasih data dari mushola farikhul

jannah yang paling gede fakir miskinnya dibagi misalkan 80 bungkus,

terus warga mana misalkan Darussalam dikasih 50 bungkus, tar 40

bungkus, tar mana lagi, seluruh mushola dikirim. Sekarang mah disini

gitu, hampir setiap tahun kok, sekarang misalnya sapi 8, kambing 50,

itu kambing dibagi tuh misalkan berapa bungkus. Nah diliat data

mushola butuh berapa bungkus nih, misalkan 500 bungkus, dikasih 500

bungkus kambing, nah terus mushala ini sekian, mushola ini sekian,

kan udah ada tulisannya di karung tuh mushola ini sekian, misalkan

Mushola Farihul Jannah 50 bungkus, darusalam 50, batur salam 50.

Nah tar sisanya sapi dibagiin ke warga, seumpama warga RT 5 nih 40

bungkus dikasih 40 bungkus, RT 7 warganya 60 kasih 60 bungkus, kan

setiap RT beda-beda ga tentu gitu. Jadi kalo sapi tuh gitu, buat orang

dalem, kalo kambing keluar, ya ada buat orang dalem kalau yang mau.

ya sepengetahuan saya sih ya kalo setiap lebaran idul adha lumayan

Alhamdulillah, kebagi terus sampai 8 atau 9. Ya setiap warga kan

andil, satu sapi 7 orang, tar kalo ada sumbangan dari wapres atau

sumbangan dari warga yang kaya.”6

Adapun warga sekitar komplek yang tidak aktif namun

diundang oleh pengurus Masjid Al-Ikhlas komplek Sekretariat

Negara RI, yaitu partisipan NH, partisipan NH mengungkapkan

bahwa, beliau tidak mengikuti kegiatan pengajian karena

dikampung partisipan NH sudah adanya Majlis Ta’lim. Partisipan

NH dan SH juga diundang oleh warga komplek untuk mengikuti

5SK, Wawancara, Warga SekitarKomplek, 7 Januari 2016

6SK, Wawancara, Warga Sekitar Komplek, 7 Januari 2016

Page 67: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

52

kegiatan pengajian di Masjid Al-Ikhlas. Partisipan NH terkadang

hadir dalam pengajian tersebut seperti Maulid Nabi ataupun Isra

Mi’raj dan partisipan SH tidak pernah hadir.

“Kalo kaya gitu ada undangan ke Majlis Ta’lim sini dikasih tau, dan

yang tadi aku bilangkan ada warga komplek yang ngaji disini rutin dan

melalui mulut ke mulut laah atau diumumin kalo lagi ngaji dan kalo

dikomplek ada acara kaya Maulid Nabi atau ngadain kegiatan Agama

itu biasanya kita diundang dan kita kadang dateng kesana, kalo untuk

pengajian yasinan mah kita seringnya disini aja. (ungkap partisipan NH

sambil tersenyum)”7

“kalo diundang sih pernah yaa mas, hampir setiap kegiatan sih

diundang, kadang tuh digerbang komplek Setneg ada spanduk kaya

mau ada mamah dedeh dateng itu dikkabarin mas”8

Adapun warga komplek Sekretariat Negara RI yang tidak

aktif dalam mengikuti kegiatan pengajian di Masjid Al-Ikhlas,

yaitu partisipan TI dan SN, mereka mengungkapkan bahwa

mereka selalu diundang oleh pengurus masjid untuk mengikuti

kegiatan pengajian. Mereka tidak aktif karena memiliki kesibukan

masing-masing, partisipan TI sibuk menjaga tempat usahanya,

sedangkan patisipan SN sibuk karena pekerjaannya. Partisipan TI

dan SN terkadang mengikuti pengajian di Masjid Al-Ikhlas pada

saat hari besar Islam. Hal ini sesuai dengan wawancara peneliti

terhadap partisipan TI dan SN:

“Kadang pengajian kan seminggu sekali, kadang kesibukanya pas ada

pelanggan dateng, ya ada yang dateng ada ya itu. Kalo saya kan ini

iniin listrik jadi pas mungkin pas lagi rame atau apa jadi jarang aktif.

Disinikan pengajianya kadang kalo disinikan setiap bulan kadang kaya

ada istilah kata pengajian akbar jadi semua kaya konsumsi jadi

penyelenggara saya baru aktif.”9

“kalo untuk pengajian tidak terlalu aktif mas kadang dateng, karenakan

saya sibuk dengan kerjaan saya mas, terkadang saya dikirim ke

7 NH, Wawancara, Warga Sekitar Tidak Aktif, 20 Desember 2015

8 TI, Wawancara, Warga Sekitar Tidak Aktif, 23 Januari 2016

9 TI, Wawancara, Warga Komplek Tidak Aktif, 2 Januari 2016

Page 68: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

53

Kalimantan, ke Sulawesi, kadang lembur juga, jadi pulang udah

kecapean duluan dan jarang dirumah juga mas.”10

b. Warga Sekitar Selalu Datang Setiap Kegiatan Islami di

Masjid Al-Ikhlas

Pada masyarakat komplek, pengajian rutin biasanya

diadakan pada Sabtu malam dan Minggu pagi sesudah kegiatan

berjama’ah sholat Subuh. Kemudian, pada Kamis malam Jum’at

adalah pengajian yasinan. Akan tetapi pengajian yasinan itu bisa

saja di lakukan di luar malam Jum’at apabila ada warga komplek

maupun warga sekitar yang meninggal dunia. Mayoritas yang

mengikuti pengajian tersebut adalah warga komplek, namun

adapula warga luar komplek yang ikut serta pada pengajian itu.

berikut kutipan langsung partisipan SZ, bahwa:

“Kalo Pengajian rutin yang berada dikomplek Sekretariat Negara RI itu

minggu malam dan sabtu bada subuh, kalau kalau apa kalau kamis

malam Jum’at itu seperti yasinan jika malam ini ngaji yasinan karna

bendahara kita meninggal jadi dua hari ini kita yasinan. Intinya sih ada

kajian beberapa kajian menggunakan beberapa kitab yang sudah umum

kemudia ada juga malam Jum’at yasinan aja intinya sih gtu.

Jama’ahnya sih dari mayoritas dalam dan tetangga sebelah yang di atas

yang dekat SD yaa sekeliling sini aja yang dari luar gak sampe wisma

tajur, ngundang ustad dari luar itu rutin, kalo hari ahad itu tadarus

qur’an”.11

Ketika datang hari besar Islam seperti Idul Fitri dan Idul

Adha, warga komplek dan warga sekitar mendatangi Masjid Al

Ikhlas yang berada di dalam komplek Sekretariat Negara RI, untuk

melaksanakan sholat berjamah bersama-sama. Mereka bukan

hanya berbaur dalam melaksanakan beribadah Shalat Sunnah Ied

10

SN, Wawancara, Warga Komplek Tidak Aktif, 23 Januari 2016 11

SZ, Wawancara, Pengurus Masjid, 20 Desember 2015

Page 69: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

54

atau Shalat Fardu Jum’at saja. Akan tetapi, sering juga

berbondong-bondong untuk melakukan kegiatan amal dan bakti

sosial demi memperbaiki atau menambahkan sarana dan prasarana

yang dibutuhkan pengguna Masjid. Hal ini sesuai dengan hasil

wawancara dengan partisipan SO, mengatakan bahwa:

“Disini kalo Idul Fitri-Idul Adha gak muat ini masjidnya sampe keluar-

keluar, jadi semua warga sekitar komplek milihnya malah pada ke

Masjid sini, jangankan idul Fitri sholat Jum’at aja banyak warga sekitar

yang solat disini, apalagi kalo hari Jum’atnya tanggal merah waah bisa

sampe keluar rame bangeet.. yaa Alhamdulillah kotak amal lebih besar

uangnya. (hahaha)”12

Pada bulan Ramadhan tepatnya di Masjid Al-Ikhlas warga

komplek dan warga sekitar mengadakan kegiatan sebulan penuh.

Kegiatan itu sepeti, memberikan santunan dan ta’jil. Kegiatan ini

tidak dilakukan di dalam komplek saja, terkadang kegiatan

tersebut dilakukan di luar komplek seperti ke pesantren dan yang

lainnya. Warga sekitar sangat antusias untuk mengikuti kegiatan di

Masjid Al-Ikhlas. Bahkan yang datang untuk mengikuti kegiatan

tersebut, tidak hanya dari sekitaran komplek akan tetapi dari luar

komplek juga ada. Hal ini sesuai dengan wawancara dengan Ketua

dan Wakil DKM Masjid Al Ikhlas, partisipan SZ dan SO :

“Nah pada bulan ramadhan ini ada kegiatan yang menarik warga

sekitar untuk datang, hampir sebualan full itu kita mengadakan

kegiatan, seperti kegiatan santunan ada, lalu ta’jil setiap hari, dan ta’jil

itu bukan hanya daerah sini saja warga sekitar juga kita kirim dan

dikirim ke pesantren juga, karena banyak sekali ta’jil disini dan juga

ta’jil yang buka disini paling pegawai dan anak anak makannya kita

kirim.Warga sekitar yang paling jauh untuk mengikuti acara disini dari

mana aja yaa pak? Untuk yang paling jauh sih tidak ada yaah, hehehe

mereka jugakan punya Masjid yaa paling yang dateng dari warga atas

karena kan kita terbatas juga yaa tempatnya yaa paling daerah pondok

serut 12 sampai 3 sana dan di seberang sana juga di jalan hj pasir dan

sebrang sana di tajur dan sananya lagi udah kota tangerang dan udah

12

SO, Wawancara, Pengurus Masjid, 20 Desember 2015

Page 70: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

55

dari situ aja dan dibelakang kali juga ada disitu beberapa juga ada yang

datang.”13

“Penuhkan yang didepan-depan, “ah kita ke komplek sana aja yuk

Masjid Al-Ikhlas”, biasanya sih gtu.. hehelebih deket kali lebih gedean

kali dari masjid al-barkah segala mungkin lapanganya, gak juga sih

balik lagi ke yang mendengarkan sih kalo yang nyimak bagus ya

Alhamdulillah sampe nangis kadang kalo ceramahnya gak enak kadang

pulang gak tau.” 14

Integrasi warga terjadi pada saat pengajian. Menurut

partisipan MA kegiatan pengajian ini dilakukan satu bulan sekali

ditambah kegiatan yasinan yang rutin dilakukan setiap malam

Jum’at. Kegiatan ini diikuti oleh warga komplek dan juga warga

sekitar di Masjid Al-Ikhlas. Menurut partisipan SK, selaku warga

sekitar komplek yang aktif dalam pengajian mengatakan bahwa,

pada masyarakat komplek Sekretariat Negara RI pengajian rutin

biasanya diadakan pada Sabtu malam dan Minggu sesudah shalat

Subuh. Pada pengajian tersebut mayoritas yang mengikutinya

adalah warga komplek, namun warga luar komplek juga ada yang

mengikuti pengajian tersebut.

Seperti yang dikatakan oleh partisipan MA dan SK saat

wawancara bahwa :

“Kalo yang berbaur sebulan sekali di masjid ada namanya pengajian

bulanan, tapi kalo untuk yasinan di masjid yaa ada laah warga luar

yang ikut sebagian, tapi ramenya yaa itu yaa kalo pengajian sebulan

sekali itu.”15

“Yakalo pagi kan ada pengajian, sabtu pagi ada, minggu pagi ada terus

minggu malem senin juga ada. Biasanya kalo malem Jum’at ada yang

ngaji banyak, ngaji al-quran, fiqihya ada pengajian sabtu pagi atau

kuliah subuh, Cuma ustadznya jauh-jauh, ada yang dari pondok

13

SZ, Wawancara, Pengurus Masjid, 20 Desember 2015 14

MA, Wawancara, Warga Komplek, 2 Januari 2016 15

MA, Wawancara, Warga Komplek, 2 Januari 2016

Page 71: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

56

pucung, jurang mangu, bintaro, kalo sabtu kuliah pagi ya gitu jauh-

jauh.”16

Partisipan MA adalah warga komplek Sekretariat Negara

RI yang aktif dalam pengajian Islami di Masjid Al-Ikhlas, beliau

menjelaskan bahwa jika di Masjid Al-Ikhlas warga sekitar banyak

yang mengikuti kegiatan pengajian tetapi hanya dalam pengajian

bulanan, beda halnya dengan pengajian yasinan, dimana warga

sekitar lebih sedikit yang mengikuti pengajian yasinan tersebut.

Hal ini sesuai dengan hasil wawancara partisipan MA sebagai

berikut:

“Kalo yang berbaur sebulan sekali di Masjid ada namanya pengajian

bulanan kaya peringatan Maulid Nabi, tapi kalo untuk yasinan di

Masjiid yaa ada laah warga luar yang ikut pengajian tapi lebih banyak

yang hadir kalo dateng hari besar Islam, mungkin karena kesibukan

kali yaa mas.”17

Partisipan SK mengatakan, adapun bagi warga sekitar yang

mengikuti pengajian mingguan ataupun bulanan, mereka

mempunyai kebiasaan melihat siapa Ustad yang mengisi pengajian

tersebut. akan tetapi banyak juga yang mengikuti pengajian tanpa

melihat siapa yang mengisi pengajian. Berikut kutipan partisipan

SK pada saat diwawancara, bahwa:

“Iyaa banyak ini disini yang ngaji, apalagi kalo ustadnya manggil

yang bagus waah warga sekitar banyak banget yang dateng bisa penuh

disini, acaranya setiap hari minggu.”18

Adapun warga sekitar komplek yang tidak aktif dalam

mengikuti kegiatan pengajian di Masjid Al-Ikhlas, yaitu partisipan

NH dan SH, mereka mengungkapkan bahwa, tidak mengikuti

16

SK, Wawancara, Warga Sekitar Komplek, 7 Januari 2016 17

MA, Wawancara, Warga Komplek, 2 Januari 2016 18

SK, Wawancara, Warga Sekitar Komplek, 7 Januari 2016

Page 72: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

57

kegiatan pengajian karena dikampung partisipan NH dan SH sudah

terbentuk Majlis Ta’lim. Hal ini sesuai dengan wawancara peneliti

terhadap partisipan NH dan SH:

“Kalo untuk yasinan atau pengajian Islami lainnya kita gk ikut sama

warga komplek, kan dikampung sini kita juga udah ada Majlis

Ta’limnya (ungkap partisipan NH tersenyum dan menawarkan

makanan).”19

“kalo ikut sih gak pernah yaa, karenakan disini juga ada Masjid, kalo

ada kegiatan kaya hari besar Islam gitu disini juga ada mas, jadi yaa

saya paling ikut yang di Masjid sini aja.”20

c. Pengurus Masjid Berperan Dalam Integrasi Warga

Komplek Dan Warga Sekitar

Begitu eratnya hubungan antara warga komplek dan warga

sekitar, membuat tidak adanya perbedaan antara kedua warga

tersebut. Terlihat ketika sesudah sholat Magrib berjama’ah kedua

warga menunggu hingga datangnya waktu sholat Isya, disenggang

waktu mereka antara warga komplek Sekretariat Negara RI dan

warga sekitar berbaur dan saling berinteraksi hingga tiba saatnya

adzan Isya. Dalam hal tersebut bahwa peran pengurus Masjid

sangat berpengaruh karena kedekatan pengurus Masjid terhadap

warga sekitar komplek membuat warga sekitar merasa dipedulikan

oleh warga komplek. Hal ini sesuai dengan wawancara dengan

partisipan SO, yaitu:

Abis sholat Magrib, tadi liatkan dipojok sana kita lagi ngobrol, itu

orang luar bukanorang dari dalam aja, dari atas dari mana aja.. hahaha

(ungkap Pak SO sambil tertawa-tawa), kadang kadang kita biasanya

kita juga bakar singkong bareng-bareng kalo disitu.. hahaha (ungkap

Pak SZ sambil tertawa)jadi tidak ada bedanya, dan ada juga marbot

19

NH, Wawancara, Warga Sekitar Komplek Tidak Aktif, 20 Desember 2015 20

SH, Wawancara, Warga Sekitar Komplek Tidak Aktif, 23 Januari 2016

Page 73: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

58

disini itu kita ambil di luar yang tadi itu bapak di luar bapak tadi kita

ambil dari atas itu, keamananpun dari luar, jadi kalo dibilang hubungan

kita dengan mereka sangat erat yaa erat sekali Karen dalam setiap

kegiatan santunan itu pasti kita mengundang mereka dan kegiatan zakat

juga prioritas juga dari warga luar. 21

Pengaruh pengurus Masjid Al-Ikhlas terlihat karena

terbentuknya kegiatan pengajian kegamaan Islami sehingga warga

komplek dengan warga sekitar semakin menyatu, dan tidak adanya

kendala yang dialami. Tidak adanya kendala tersebut, seperti

mudahnya mengundang warga sekitar dalam setiap kegiatan di

Masjid Al-Ikhlas. Hal ini sesuai dengan wawancara partisipan SO,

yaitu;

“Umumnya pada setiap kegiatan, apalagi kegiatan hari besar Islam

Alhamdulillah banyak dalam artian itu tidak ada kendala laah, kalo

ta’lim sabtu subuh itu bisa sampai 30 sataud 40 jama’ah yang datang

yaa kalo diitung kadang bisa sampai 4 shaft laah kecuali jika hari

minggu malam senin agak berkurang karenakan banyak aktifitas lain

yaa kaya besoknya kerja dan ada juga warga sekitar yang ikut ngaji.

(ungkap Pak SO sambil mengurut kakinya sendiri).”22

Pengurus Masjid Al-Ikhlas juga peduli terhadap warga

yang kurang aktif dalam mengikuti pengajian keagamaan. seperti

selalu mengingatkan dan mengajak warga komplek yang tidak

aktif untuk mengikuti kegiatan keagamaan Islami di Masjid Al-

Ikhlas. Hal tersebut sesuai dengan wawancara peneliti dengan

partisipan SZ. Yaitu:

“Pengurus Masjid sih selalu mengingatkan yaa sama warga komplek

yang aktif biar makin aktif dan warga yang gak aktif biar aktif,

biasanya pengurus Masjid yang udah ditugasin dateng ke rumah-rumah

21

SO, Wawancara, Pengurus Masjid, 20 Desember 2015 22

SO, Wawancara, Pengurus Masjid, 20 Desember 2015

Page 74: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

59

ngasih undangan kegiatan di masjid terus diingetin lagi lewat speaker

Masjid.”23

Pengaruh pengurus masjid sangat penting untuk dipercayai

oleh warga komplek dan warga sekitar, terutama dalam hal

keuangan yang membuat warga sensitif. Hal tersebut sesuai

dengan wawancara peneliti dengan partisipan SZ. Yaitu:

“Yang pertama, yang pertama yaah itu membuat orang percaya

terhadap masjid dan pengurus masjid, ini nih ini nih perjuangan juga

nih jadi kadang-kadang orang luar itu kalau melihat apalagi dalam

masalah keuangan itu bisa sensitive itu, kalo tidak terpola denga baik

itu kan orang jadi curiga itukan, waah itu nyumbang kan jadi tidak,

bagaimana membuat orang percaya dalam menjalankan amanah

dengan baik untuk mengelola masjid ini.”24

Peranan pengurus Masjid terhadap integrasi sangat baik,

karena banyaknya warga komplek dan warga sekitar mengikuti

pengajian di Masjid Al-Ikhlas, pengurus masjid sangat berhati-hati

dalam menjaga amanah yang telah masyarakat percaya, seperti

perihal sumbangan untuk masjid. Hal tersebut sesuai dengan

wawancara peneliti dengan partisipan SZ. Yaitu;

“Jadi untuk apapun mereka yan sumbangkan kemasjid ini untuk itu

benar benar untuk kita jaga dengan baik misalnya mereka nyumbang

untuk anak yatim, itu benar-benar untuk anak yatim, ini untuk orang

miskin atau apa itu sifatnya itu yang pertama yang membua masyarakat

percaya terhadap kita, itu yang utama.. dan kalo ada dari kelompok lain

kesini itu tidak diterima seperti khalafiah atau apalah, jadi bisa

dipercaya terhadap warga komplek dan sekitar, dan dulu tempat wudhu

bukan seperti itu dulu kecil, dan itu butuh kerjasama dari satu pengurus

ke pengurus lain dan didukung oleh masyarakat Alhamdulillah.”25

Dengan bergulirnya waktu, warga sekitar mulai kenal

dengan warga komplek dengan seringnya berinteraksi antara kedua

warga yaitu warga komplek dengan warga sekitar. Hal tersebut

23

SZ, Wawancara, Pengurus Masjid, 20 Desember 2015 24

SZ, Wawancara, Pengurus Masjid, 20 Desember 2015 25

SZ, Wawancara, Pengurus Masjid, 20 Desember 2015

Page 75: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

60

tidak luput dari pengaruh pengurus Masjid Al-Ikhlas yang telah

menyatukan persaudaraan antara warga komplek dengan warga

sekitar. Seperti contoh ketika tahun 2007 warga komplek

kebanjiran, karena sudah terjalinnya integrasi yang baik antara

kedua warga, mereka saling membantu satu sama lain. Hal tersebut

sesuai dengan wawancara peneliti dengan partisipan SK,yaitu;

“Disini pernah banjir itu tahun 2007, waah itu bukan banjir lagi yaa,

nih di Masjid sini aja nih segini (leher) saya nih itupun jinjit yaa, kalo

kaga yaa tenggelem muka kitaa.. haha itu disinikan waktu banjir saya

disini, itu sore udah mulai banjir, saya beresini karpet eh pas udah

malem banjirnya makin tinggi juga yaudah karpetnya kena juga. Yaa

sampe malem saya disini terus ada juga nih yang mau nolongin saya

pak SK mau pulang gak? Siapa yaa waktu itu namanya? Ah saya lupa,

dia orang sini juga, ngebantuin warga sini juga, diakan orangnya tinggi,

wah saya pegangan dia digendong, wah deres banget itu airnya, kaki

saya aja sampe gak napak ketanah itu, udah kaya bebek aja, oh iya

namanya uki, yaa pada ngungsi dibantuin juga sama warga sekitar, itu

ada juga yang nyewa kontrakan ada juga, kalo sebagian yang gak bisa

ngungsi yang rumahnya tingkat yaa dia keatas gak ngungsi. Itu lima

belas hari baru kering, baru bisa ditempatin, wah itu bau banget.”26

Pengaruh pengurus Masjid Al-Ikhlas memberikan dampak

yang positif. Karena dengan pengaruhnya membuat kedua warga

saling membantu dan berinteraksi satu sama lain. Adapun, ketika

sehabis sholat Maghrib warga komplek dan warga sekitar saling

berinteraksi dan bercanda dengan warga komplek ataupun dengan

pengurus masjid. Hal tersebut sesuai dengan wawancara peneliti

dengan partisipan RK:

“Sering ngobrol juga sama warga komplek itu biasanya kalo abis

sholat Maghrib kita ngobrol bareng dipojokan nunggu ampe sholat

Isya.”27

Warga komplekpun mengungkapkan bahwa bukan hanya

kegiatan pengajian di Masjid Al-Ikhlas saja warga sekitar

26

SK, Wawancara, Warga Sekitar Komplek, 7 Januari 2016 27

RA, Wawancara, Warga Sekitar Komplek, 25 Januari 2016

Page 76: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

61

mengikuti kegiatan, tetapi jika ada warga komplek yang terkena

musibah seperti meninggal dunia, warga sekitarpun mengikuti

pengajian dirumah kediaman yang meninggal tersebut. Hal ini tak

luput dari pengaruh pengurus masjid dalam kebersamaan warga

komplek dan warga sekitar. Hal ini sesuai dengan wawancara

dengan partisipan TH:

“Pengaruh pengurus Masjid Al-Ikhlas terhadap warga sekitar itu

sejauh ini bagus laah mas, karenakan warga sini bias lebih deket sama

warga sekitar, terus kalo ada pengajian juga warga luar sering

diundang, waktu ibu saya meninggal itu bukan warga sini aja mas yang

ikut dating ngaji disini, ada juga warga sekitar, bahkan waktu ibu saya

meninggal wara sekitar sebagian ada yang ikut ngelayat juga, yaa

Alhamdulillah yaa mas warga komplek sama warga sekitar aman-aman

aja ampe sekrang.”28

Adapun warga komplek Sekretariat Negara RI yang tidak

aktif dalam pengajian keagamaan di Masjid Al-Ikhlas, yaitu

partisipan SN, beliau mengungkapkan bahwa pengurus Masjid Al-

Ikhlas berperan dalam jalannya suatu hubungan antara warga

sekitar maupun warga komplek yang tidak aktif untuk mengikuti

kegiatan pengajian, seperti selalu mengingatkan agar warga yang

tidak aktif dan kurang aktif untuk hadir dalam kegiatan pengajian

hari besar Islam. Hal ini sesuai dengan wawancara saya dengan

partisipan SN. Yaitu:

“Pernah, bahkan kalo mau ada pengajian biasanya dapet undangan

kadang dari mulut kemulut yaa kaya kalo saya sholat jama’ah dimasjid

ada yang mengajak saya, “Pak SN bsok dateng yaa pengajian” banyak

tapi bagaimana yaa dengan kesibukan saya jadi jarang dateng

(hehehe).”29

iya tetep sih komunikasi kalau sama warga lain tetep, tapi kalo untuk

warga sekitar paling interaksinya kaya beli galon ditempat saya, yaa

28

TH, Wawancara, Warga Komplek, 25 Januari 2016 29

SN, Wawancara, Warga Komplek Tidak Aktif, 23 Januari 2016

Page 77: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

62

Alhamdulillah mas walaupun dikomplek jualannya, tapi banyak warag

luar yang beli air gallon disini (hehehe). 30

d. Pengurus Masjid dan Panitia Kegiatan Berasal Dari

Warga Komplek Namun Setiap Kegiatan Selalu

Melibatkan Warga Sekitar

Walaupun tidak melibatkan warga sekitar menjadi

pengurus masjid, namun pada setiap kegiatan warga sekitar selalu

dilibatkan. Hal ini sesuai dengan wawancara dengan Ketua DKM

Masjid Al Ikhlas, partisipan SZ :

“Dalam Panitia di komplek ini kita belum ada yaa, dan untuk tahun ini

periode ini belum ada yang dari luar, dari kita semua yaa mungkin

ada orang luar yang menetap disini dan kerja disini yaa itu pernah,

pernah mengikuti struktur disini itu pernah. Kita panitia itu karena kita

udah punya bidang, bidangnya itu lebih difokuskan kebidangnya saja

yaa kalo disini PHBI (Panitia Hari Besar Islam) karena kan jika ada

acara lain ada PHBI jadi hanya dari dalam komplek saja mas, dan

untuk struktur PHBI sendiri kita ada ketua, wakil, bendahara,

sekertaris, penasehat dan ada remaja remajanya juga yang ikut

membantu, seperti itu.”31

Masjid Al-Ikhlas memiliki kegiatan pengajian khusus

untuk ibu- ibu, dalam kepengurusannya hanya melibatkan warga

komplek saja tidak melibatkan warga sekitar. Akan tetapi, dalam

kegiatan pengajiannya, ibu-ibu warga sekitar selalu ikut serta

dalam pengajian tersebut. Hal ini sesuai dengan wawancara

dengan Ketua DKM Masjid Al Ikhlas, partisipan SZ :

30

TI, Wawancara, Warga Komplek Tidak Aktif, 2 Januari 2016 31

SZ, Wawancara, Pengurus Masjid, 20 Desember 2015

Page 78: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

63

“Kalo untuk pengajian ibu-ibu juga warga komplek aja panitianya,

karenakan kalo pengurus Masjid yang megang yang ada gak kondusif,

paling kita hanya mempersilahkan Masjid ini dipergunakan untuk

pengajian ibu-ibu itu, kalo yang saya perhatiin warga sekitar juga

banyak yang ikut ngaji mas.”32

Warga komplek Sekretariat Negara RI Partisipan MA juga

mengungkapkan bahwa, pengurus pengajian Masjid Al-Ikhlas

komplek Sekretariat Negara RI yang diselenggarakan oleh ibu-ibu,

dalam struktur kepengurusannya hanya melibatkan warga komplek

saja. Tetapi dalam kegiatannya banyak warga sekitar yang

mengikuti kegiatan pengajian tersebut. Hal ini sesuai wawancara

dengan partisipan MA :

“Kalo buat panitia sih ada juga yaa mas ibu-ibu yang megang,

karenakan pengajian ibu-ibu ada juga tuh, biasanya pengajiannya hari

senin siang mas, dan ada juga warga sekitar yang dateng ngaji di

Masjid ini mas, karenakan yang namanya ngaji mah gak mandang dia

kaya apa miskin, kitamah yaa niatnya ngaji aja mas biar inget akhirat

jugaa yaa mas, kita diberikan sehat juga karenakan karena kita sering

inget sama Allah juga. (hehehe)”33

Warga sekitar komplek Sekretariat Negara RI partisipan

RA mengatakan bahwa semua kepengurusan yang berada di

Masjid Al-Ikhlas ini tidak melibatkan warga sekitar, akan tetapi

ketika ada acara, mereka selalu mengundang warga sekitar untuk

mengikuti pengajian keagamaan Islami. Hal ini sesuai wawancara

saya dengan partisipan RA dan TH:

“Kalo buat kepengurusan mah dari warga komplek semua bang,

karenakan ini deket sama rumahnya dan terjangkau juga, kalo warga

sekitar paling ngurusin Masjid yang di kampungnya sendiri apa gk

Musholanya sendiri, tapi kalo lagi ada acara-acara kaya Isra Mi’raj yaa

32

SZ, Wawancara, Pengurus Masjid, 20 Desember 2015 33

MA, Wawancara, Warga Komplek, 2 Januari 2016

Page 79: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

64

kita diundang sama warga komplek apa gk sama pengurus Masjidnya

ada juga biasanya spanduk tuh ditaro didepan pintu gerbang kalo hari

ini mau ada kegiatan yaa ada juga lewat omongan, kita udah lama juga

sih yaa mas jadi dari mulut kemulut juga bias (Hehehe).”34

“Untuk saat ini sih kita belum ada ya mas warga sekitar yang ikut

panitia sama struktur kepengurusan di masjid ini, yaa karenakan ini

deket yaa mas sama warga komplek jadi biar mudah aja mas

interaksinya kalo mau ada acara, kalo misalkan warga sekitarkan

lumayan jauh juga mas yaa biar kondusif laah mas dan kita hanya

mengundang warga sekitar aja mas, paling kita suka ada masukan aja

laah dari warga sekitar mas, kaya misalnya kalo ngaji biar makin

banyak orangnya yaa biar makin antusias laah, yaa kita terima

semuanya mas. (Hehehe)”35

Dari penjelasan diatas oleh partisipan TH yang merupakan

warga komplek Sekretariat Negara RI menjeskan bahwa, semua

kepengurusan dan kepanitiaan kegiatan keagamaan Islami yang

berada di Masjid Al-Ikhlas adalah warga komplek Sekretariat

Negara RI, dan setiap kegiatan selalu melibatkan warga sekitar

untuk hadir.

e. Warga Komplek yang Beragama Selain Islam Turut

Mendukung Kegiatan yang diselenggarakan Oleh Masjid

Sekretariat Negara RI walaupun warga komplek mayoritas

beragama Islam, namun ini tidak membuat warga komplek yang

non-Islam, tidak mendukung setiap kegiatan Islam. Bahkan

mereka tidak protes dan sangat mendukung kepada pengurus

masjid. Hal ini sesuai dengan hasil wawancara partisipan SZ :

“Sikap mereka terhadap setiap kegiatan mereka dukung acara kita tidak

ada komplen dan tidak ada keberatan bagi non muslim, dan jika ada

yang meninnggal dan yasinan itu non muslim datang, bahkan warga

non muslim itu tempat tinggalnya di sekeliling masjid sini jadi tidak

34

RA, Wawancara, Warga Sekitar Komplek, 25 Januari 2016 35

TH, Wawancara, Warga Komplek, 25 Januari 2016

Page 80: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

65

ada masalah laah dan dia juga kadang ngirim makanan juga seperti nasi

boks kalo mereka ada acara yaa gk tau yaa acara apa.. (hahaha)”36

Begitupun partisipan TH mengatakan jika warga komplek

yang beragama selain Islam mereka selalu mendukung kegiatan

keagamaan Islami yang dilaksanakan di Masjid Al-Ikhlas.

Partisipan TH juga menjelaskan, jika warga yang bukan beragama

Islam sangat ramah kepada warga komplek yang beragama Islam.

Partisipan TH menjelaskan bahwa selama kita satu naungan

Pancasila, selama kita satu Indonesia. disini kita tidak ada

perbedaan, warga yang beragama selain Islam mereka selalu

mendukung satu sama lain. Hal ini sesuai dengan hasil wawancara

saya dengan partisipan TH:

“Alhamdulillah selama pengajian apapun disini (dikomplek) warga

non muslim disini sangat open dengan kegiatan-kegiatan kita, disini

kita gk mandang apapun itu, selama kita satu pancasila disitu kita satu

pancasila gak mandang di mau orrang mana agama apa bagi kita semua

disini kita sama, saling bantu membantu mas.”37

Setiap kegiatan keagamaan Islami yang berlangsung, warga

komplek yang bukan beragama Islam, mereka turut hadir seperti

ketika Alm. ibu dari Partisipan TH meninggal dunia (wafat), warga

komplek Sekretariat Negara RI yang bukan beragama Islam, turut

hadir dan mengikuti kegiatan seperti melayat kerumah

almarhumah. Ibu dari partisipan TH. Hal ini sesuai dengan hasil

wawancara saya dengan partisipan TH:

“Waktu Ibu saya meninggal itu yang ngelayat bukan warga komplek

dan warga sekitar aja mas, tapi warga non-Islam juga turut hadir

kerumah saya, yaa kita mah saling menghargai aja, disini kita semua

sama dan saling mendukung laah, kalo warga non-Islam ada acara

36

SZ, Wawancara, Pengurus Masjid, 20 Desember 2015 37

TH, Wawancara, Warga Komplek, 26 Januari 2016

Page 81: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

66

dirumahnya yaa kita dukung gak ada perbedaan lah mas kalo disini

Alhamdulillah.”38

Warga komplek Sekretariat Negara partisipan MA

mengatakan, bahwa warga yang beragama Islam dan bukan

beragama Islam saling menghormati satu sama lain pada setiap

perayaan hari besar meraka. Hal ini sesuai dengan hasil

wawancara partisipan MA sebagai berikut:

“Jadi gini loh mas, disini sih kalo beda Agama kita biasa aja yaa, yaa

kaya ngobrol laah gk ada perbedaan, wah dia agama Kristen atau

agama apalah yaa mas jangan main sama dia, gk itu disini semua saling

menghormati kaya waktu itu ada kegiatan apaa yaa saya lupa itu warga

non muslim malah kadang ngasih makanan mas sama kita, kaya

misalkan ada yang akikahan itu warga yang bukan agama kita malah

hadir walaupun dia gk ikut ngaji tapi kaya silaturahim juga laah.”39

Dari pemaparan di atas terlihat bahwa, warga komplek

Sekretariat Negara RI pada setiap kegiatan keagamaan Islami,

kegiatan Islami apa saja yang dilaksanakan di komplek ini, mereka

warga yang bukan beragama Islam menghormati kegiatan

pengajian Islami, seperti ketika adanya kegiatan akikahan warga

komplek yang beragama selain Islam turut ikut serta walaupun

mereka tidak mengikuti pengajian.

f. Warga Komplek dan Warga Sekitar Bertekad Agar

Integrasi Sosial Terus Berjalan Dengan Baik

Adapun harapan jama’ah komplek Sekretariat Negara RI

dalam pengajian keagamaan Islami ini, semata-mata agar ilmu

yang mereka dapatkan tidak terbuang sia-sia. Karena ilmu itu

bagaikan senter yang menerangi jalan kehidupan yang gelap. Hal

ini sesuai dengan hasil wawancara partisipan MA sebagai berikut:

38

TH, Wawancara, Warga Komplek, 26 Januari 2016 39

MA, Wawancara, Warga Komplek, 2 Januari 2016

Page 82: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

67

“Mudah-mudahan dengan berjalanya waktu umur saya dan ilmu amal

yang saya kerjakan entah saya sama tetangga tuh bener-bener asli

berguna kita tuh belajar atau apapun yang masih terbata-bata ngaji tuh

gak sia-sia tuh sayang banget yang saya bilang saya udh bismillah pasti

anak saya udah tau mau kemana mah dia udah gak nanya lagi.”40

Partisipan MA sangat antusias untuk membangun

pengajian Islami agar jama’ahnya semakin ramai, karena manusia

berangsur menjadi tua, umumnya ia cenderung menentang

perubahan, terutama perubahan ke arah perbaikan. Seperti yang

dikatakan oleh partisipan MA saat wawancara bahwa :

“Karna kita sampai tua sampai mau matipun kan harus belajar,

bagaimana kita pindah ketempat manapun itu ada pengajianya kita cari

ustadz, yuk kita bikin pengajian bikin kelompok pengajian seperti itu.”

41

Warga komplek partisipan MA mengatakan, bahwa sampai

tua kita harus mengikuti pengajian karena dengan mengaji menjadi

pegangan kita nanti di akhirat. Mengaji tidak seperti menonton

konser dimana jika konser para pemuda memadati konser tersebut,

lain halnya dengan pengajian, mereka seakan-akan lupa bahwa

hidup didunia ini hanya sebuah titipan untuk melaksanakan amal

ibadah yang baik. Hal ini seperti yang dikatakan oleh partisipan

MA saat wawancara bahwa:

“Ya tau sendirikan pengajian tidak seperti nonton dangdutan kan 5

orang 10 satu sisi, coba kalo nonton dangdutan penuh dah tuh

panggung, padahal dunia ini mah cuma titipan aja yaa mas, dulu mah

disini dikit mas orangnya kemudian dirumah belum ada masjid mas

dulu belum ada, dulu di aula karena kalo di rumah-rumah terkesan

merepotkan gitu loh… hehe42

40

MA, Wawancara, Warga Komplek, 2 Januari 2016 41

MA, Wawancara, Warga Komplek, 2 Januari 2016 42

MA, Wawancara, Warga Komplek, 2 Januari 2016

Page 83: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

68

Partisipan MA mengatakan, bahwa warga komplek terus

membaur dengan warga sekitar dengan mengundang ulama-ulama

dari luar untuk mengisi pengajian di Masjid Al-Ikhlas komplek

Sekretariat Negara RI agar semakin banyaknya warga sekitar

tertarik untuk mengikuti pengajian di Masjid Al-Ikhlas. Hal ini

seperti yang dikatakan oleh partisipan MA saat wawancara bahwa:

“Terus kita membaur sama warga sekitar warga atas kita tanya-tanya

barang kali ada ulama-ulama ustadzah maupun ulama-ulama disini kan

ada ustad junaidi ustad tasib jadi tergolong karena tuntutan dari hati

nurani Islami ya kita harus terus belajar, biar warga sekitar juga makin

tertarik yaa mas biar ngaji di masjid yang ada dikomplek. (Hehehe)”43

Banyaknya proses Integrasi yang telah kita bahas di atas,

disini Ketua DKM partisipan SZ dan SO selaku Wakil DKM

Masjid Al Ikhlas, berharap agar kedepannya interaksi dan integrasi

yang sudah lama berjalan antara komplek Sekretariat Negara RI

dengan warga sekitar semakin baik. Tidak ada lagi salah paham

antara warga komplek terhadap warga sekitar, seperti dalam hal

pembagian zakat fitrah. Hal ini sesuai wawancara dengan Ketua

DKM dan Wakil DKM Masjid Al Ikhlas, yaitu:

“Yaa tentunya umpamanya kalao fitrah ini yaa seperti zakat fitrah kita

sebelum kita bagi kita undang jadi interaksinya seperti itu, jadi

hubungan kita antara warga sekitar agar tidak salah paham jadi

memang mereka mungkin ada yang duafa atau bagaimana kan mereka

yang tau, jadi mushola itu yang tau jadi yaa saling membantu aja. Kaya

zakat fitrahkan kita yang kesana, jadi kalo apa interaksi kita antar

mushola antar masjid saja paling dan agar kedepannya kita lebih baik

lagi, udah gtu aja mas. (Hehehe)”44

Dari pemaparan di atas, bahwa harapan ketua DKM dan

wakilnya agar kedua warga lebih baik dan agar satu sama lain

saling mendukung kegiatan Islami demi lancarnya kegiatan

43

MA, Wawancara, Warga Komplek, 2 Januari 2016 44

SZ dan SO, Wawancara, Pengurus Masjid, 20 Desember 2015

Page 84: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

69

pengajian Islami yang sudah lama berjalan dengan baik dan saling

membantu, baik warga komplek membantu warga sekitar dan

warga sekitar membantu dan mendukung kegiatan Islami.

Adapun harapan partisipan MA untuk kedepannya tentang

pengajian keagamaan Islami yang berjalan di komplek ini agar

semakin baik pengajiannya antara warga komplek dengan warga

sekitar dan memberikan ilmu yang bermanfaat. Hal ini sesuai

dengan wawancara dengan partisipan MA:

“Mudah mudahan dengan berjalanya waktu umur saya dan ilmu amal

yang saya kerjakan entah saya sama tetangga tuh bener-bener asli

berguna kita tuh belajar atau apapun yang masih terbata-bata ngaji tuh

gak sia-sia tuh sayang banget yang saya bilang saya udh bismillah pasti

anak saya udh tau mau kemana mah dia udah g nanya lagi.. hehe semua

kegiatan sih bagus semua tapi di awali dengan alfatiha kembali lagi ke

surat yang pertama pusingkan udah apapun bagus gitu aja mau baca

sering itu urusan malaikat yang nyatet gitu kan. Nah Kalo yasin ya dari

dulu ya bagus, apa ya g ada yg di awali dengan pengajian yasin mau

pengajian di masjid malam Jum’at kek pasti yasin cuman saya bilang

tadi ada yang syukuran selametan apaupun gitu ya kita di undang

lading bu jangan yasin ya langsung latihan aja oh gitu. (Hahaha)”45

Dari pemaparan di atas, Partisipan MA menjelaskan bahwa

ilmu yang didapat selama menjalankan pengajian keagamaan

Islami akan selalu bermanfaat bagi diri sendiri, orang lain dan

untuk penerusnya nanti, agar integrasi antara warga komplek dan

warga sekitar ini semakin baik.

Warga sekitar komplek Sekretariat Negara RI partisipan

SK mengatakan bahwa integrasi antara warga komplek Sekretariat

Negara RI dan warga sekitar harus terus berjalan dengan baik

sampai hari dimana sudah berakhir.

45

MA, Wawancara, Warga Komplek, 2 Januari 2016

Page 85: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

70

“Harapan saya sih yaa moga aje dah makin bae pengajianya makin

banyak, kalo yang saya perhatiin sih dari tahun 2000 sampe sekarang

makin banyak yaa warga yang ikut ngaji disini yaa ada kemajuan laah,

karenaka yang namanya pengajian itukan dunia akherat yaa de, jadi yaa

kita harus amalin itu semua, tapi semua kembali kepada hatinya

masing-masing yaa.. yaa semoga aja makin banyak laah yang ngaji.

(Hehehe)”46

Dari pemaparan di atas, Partisipan SK mengharapkan

bahwa kegiatan yang bermanfaat didunia dan diakhirat ini berjalan

semakin baik, karena sejak berdirinya pengajian Islami di komplek

Sekretariat Negara RI interaksi dan integrasi antara kedua warga

tersebut berjalan dengan baik, bahkan setiap tahun semakin

meningkan jumlah jama’ahnya.

Adapun warga sekitar komplek yang tidak aktif dalam

pengajian keagamaan di Masjid Al-Ikhlas komplek Sekretariat

Negara RI, yaitu partisipan NH, beliau bertekad agar silaturahim

antara warga komplek dengan warga sekitar berjalan dan saling

berbaur antara kedua warga dan tidak adanya perbedaan satu

dengan lainnya. Hal ini sesuai wawancara peneliti dengan

partisipan NH, beliau mengatakan:

“Yang pertama itu pasti silaturahmi, jadi tidak ada beda warga

komplek dengan warga sekitar, kalo dulu ada perbedaannya kalo ada

pengajian, oh yang istilahnya itu warga kampong oh itu warga komplek

tapi kalo sekarang udah gak ada beda semua sama, itu yang saya tau,

lebihnya dan nilai plesnya itu Silaturahmi (ungkap bu NH sambil

tersenyum).”47

Walaupun warga komplek Sekretariat Negara RI yang

tidak aktif dalam kegiatan pengajian Islami di Masjid Al-Ikhlas,

partisipan SN mengatakan bahwa beliau bertekad agar warga

komplek dan warga sekitar lebih baik lagi dalam meningkatkan

46

SK, Wawancara, Warga Sekitar Komplek, 26 Januari 2016 47

NH, Wawancara, Warga Sekitar Komplek Tidak Aktif, 20 Desember 2015

Page 86: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

71

kegiatan pengajian Islami di Masjid Al-Ikhlas. Hal ini sesuai

dengan wawancara saya dengan partisipan SN:

“harapan saya sih kegiatan di Masjid bisa lebih aktif dalam

arti jangan menyerah untuk memajukan umat Islam, dan

jangan bosen-bosen juga ingetin warga komplek sama

warga sekitar buat ikut pengajin, yaa biar semakin baik aja

laah hubungan antara warga komplek sama warga sekitar.

Yaa walaupun saya kurang aktif. Hehehe itu aja sih

harapan saya.”48

E. Analisis Hasil Penelitian

Pada bagian ini peneliti membandingkan data hasil dengan teori ataupun

hasil penelitian yang sebelumnya. Beberapa teori dan hasil penelitian yang

digunakan sudah dijelaskan pada Bab 2 Kajian Teori, namun beberapa lainnya

peneliti cari setelah data lapangan terkumpul. Hal ini sesuai dengan prinsip

penggunaan teori pada penelitian kualitatif.

Warga komplek dengan warga sekitar memiliki komunikasi yang baik,

sehingga mempermudah untuk mengadakan kegiatan pengajian Islami. Peneliti

melihat secara langsung bagaimana interaksi antara warga komplek dengan warga

sekitar sangat baik, peneliti menilai dengan terjalinnya komunikasi ini membuat

kedua warga lebih dekat dan mudah mendapatkan informasi seperti kegiatan

Islam. Pendapat bapak SO dan peneliti ini sesuai dengan pendapat yang

disampaikan oleh Dr. Phill Astrid S. Susanto dalam bukunya yang berjudul

komunikasi dalam teori dan praktek yaitu: sebagian besar kegiatan dalam hidup,

komunikasi merupakan landasan pembentukan pengertian, landasan pembentukan

kelompok dan penerimaan informasi.49

48

SN, Wawancara, Warga Komplek Tidak Aktif, 23 Januari 2016 49

Phill Astrid S. Susanto, komunikasi dalam teori dan praktek, (Bandung: PT. Bina Cipta, 1974),

hal. 366

Page 87: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

72

Pengurus Masjid Al-Ikhlas telah berjuang agar warga komplek dan warga

sekitar percaya terhadap pengurus masjid dalam segi keuangan pengurus masjid

dengan kepengurusan yang baik, amanah dan menciptakan komunikasi yang baik

terhadap kedua warga, sesuai dengan pendapat yang disampaikan oleh Richard

West dan Lynn H. Turner dalam bukunya yang bejudul “Pengantar Teori

Komunikasi”, yaitu: Kegagalan dalam komunikasi dapat menimbulkan kerugian

yang besar bagi sebuah organisasi.50

Dalam hal integrasi sosial yang melibatkan warga komplek dan warga

sekitar, yang ditandai dengan terjalinnya kerukunan antar kedua warga sebagai

wujud dari integrasi tersebut. Terlihat dari data yang telah terkumpul bahwa

masyarakat warga komplek dan warga sekitar selalu akttif dalam mengikuti setiap

kegiatan yang diadakan di sekitar tempat tinggal mereka. Seperti pendapat bapak

SK dan peneliti bahwa pengajian Islami yang diadakan di Masjid Al-Ikhas sangat

ramai diikuti warga sekitar. Warga sekitar menghormati warga komplek yang

telah mengundang mereka untuk mengikuti kegiatan tersebut. Hal ini sesuai

dengan pendapat yang disampaikan oleh William F. Ogburn dan Mayor Nimkoff

yang dikutip oleh Kamanto Sunarto mengemukakan berhasilnya suatu integrasi

sosial yaitu: anggota masyarakat merasa telah berhasil mengisi satu kebutuhan

satu dengan yang lainnya, masyarakat berhasil menciptakan kesepakatan bersama

mengenai norma-norma dan nilai-nilai sosial yang menjadi pedoman hidup,

masyarakat telah menjalani nilai dan norma secara konsisten.51

Pada kegiatan peringatan hari besar Islam warga sekitar banyak sekali

yang hadir seperti Hari Raya Idul Fitri, mereka banyak yang melaksanakan sholat

Idul Fitri di Masjid Al-Ikhlas, dan sehabis melaksanakan sholat, warga sekitar

mendatangi rumah-rumah warga komplek untuk saling maaf-memaafkan,

begitupun sebaliknya warga komplek datang kerumah warga sekitar dengan

50

Richard West, pengantar teori komunikasi, (Jakarta: Salemba Humanika 2008), Hal. 4 51

Kamanto Sunarto, Pengantar Sosiologi, (Jakarta: Lembanga Penerbit FE-UI, 2000) Hal. 68.

Page 88: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

73

tujuan bersilaturahim untuk meningkatkan solidaritas sesama umat muslim.

Pendapat Ibu MA dan peneliti ini sesuai dengan pendapat yang disampaikan oleh

Durkheim yang menyatakan bahwa agama merupakan suatu sistem interpretasi

diri kolektif. Dengan kata lain agama adalah sistem simbol di mana masyarakat

bisa menjadi sadar akan dirinya yang berfikir tentang eksistensi secara kolektif.52

Pengurus Masjid Al-Ikhlas memiliki peranan penting dalam integrasi

kegiatan keagamaan Islami antara kedua warga tersebut, karena dengan

terbentuknya pengurus Masjid Al-Ikhlas, warga komplek dan warga sekitar

memiliki aktivitas seperti adanya pengajian mingguan dan peringatan hari besar

Islam. Pendapat ini sesuai dengan pendapat yang disampaikan oleh M. Munandar

Sulaeman yang menyatakan bahwa dengan adanya agama akan membentuk

sebuah sistem budaya yang bertujuan untuk menata dan memantapkan tindakan-

tindakan serta tingkah laku manusia.53

Pengurus masjid berasal dari warga komplek Sekretariat Negara RI saja,

namun setiap kegiatan selalu melibatkan warga sekitar. Karena Masjid Al-Ikhlas

sudah terbentuk struktur kepengurusan. Tujuan dengan pembentukan struktural

tersebut adalah memudahkan warga sekitar untuk melakukan rutinitas kegiatan

keagamaan hal ini sesuai dengan tujuan dari fungsi agama menurut Thomas F.

Odea bahwa agama sebagai sarana hubungan transcendental melalui kegitan

rutinitas yang akan di agendakan oleh pengurus masjid sehingga pemujaan dan

upacara ibadat berjalan dengan lancar.54

Warga komplek yang beragama selain Islam, turut mendukung kegiatan

pengajian yang diselenggarakan oleh pengurus Masjid Al-Ikhlas, karena di

komplek ini mayoritas beragama Islam tidak membuat mereka menjauh bahkan

mereka yang selain agama Islam sangat mendukung dan tidak ada protes kepada

52

Dadang Kahmad, Sosiologi Agama, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2006) Hal. 122 53

M. Munandar Sulaeman, Ilmu Budaya Dasar, (Bandung: Ilmu Budaya Dasar, 2012) Hal 3 54

Dadang Kahmad, Sosiologi Agama, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2006) Hal. 130

Page 89: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

74

pengurus Masjid Al-Ikhlas. Pendapat pengurus masjid dan peneliti ini sesuai

dengan pendapat yang dikemukakan oleh Ali yaitu:

“Sikap toleransi dimana dengan adanya toleransi maka akan dapat

melestarikan persatuan dan kesatuan bangsa, mendukung dan

menyukseskan pembangunan, serta menghilangkan kesenjangan.

Hubungan antar umat beragama didasarkan pada prinsip persaudaraan

yang baik, bekerjasama untuk menghadapi musuh dan membela golongan

yang menderita.”55

Warga komplek Sekretariat Negara RI dan warga sekitar memiliki tekad

agar integrasi sosial tentang pengajian keagamaan Islami terus berjalan dengan

baik, karena dengan adanya kegiatan pengajian tersebut, warga komplek dengan

warga sekitar mereka mudah berinteraksi dan saling membantu satu sama lain.

Ketika satu sama lain saling membutuhkan contohnya ketika warga komplek

kebanjiran, warga sekitar membantu dan warga komplekpun membantu warga

sekitar. Seperti adanya pengajian dan santunan anak yatim piatu dan kaum fakir

miskin. Pendapat pengurus Masjid, warga komplek, sekitar dan peneliti ini sesuai

dengan pendapat yang disampaikan oleh Emile Durkheim yaitu: bentuk

solidaritas sosial dalam memperhatikan perkembangan masyarakat adalah bentuk

solidaritas sosialnya karena dengan bersolidaritas adanya rasa saling percaya,

cita-cita bersama, kesetiakawanan, dan rasa sepenanggungan diantara individu

sebagai anggota kelompok karena adanya perasaan emosional dan moral yang

dianut bersama.56

55

Lely Nisvilyah, Journal Kajian Moral dan Kewargenegaraan(Nomor 1 Volume 2 Tahun 2013)

Hal 384 56

M. Rahmat Budi Nuryanto, Journal Konsentrasi Sosiologi(Volume 2, Nomor 3, 2014) Hal 4

Page 90: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

75

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Pada bab I peneliti telah menjelaskan tujuan dari penelitian ini. Adapun

tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana integrasi sosial

dalam kegiatan keagamaan antara warga komplek Sekretariat Negara RI dan

warga sekitar. Teori yang mendasari penelitian ini adalah teori tentang integrasi

sosial yang dikemukakan oleh William F. Ogburn dan Mayor Nimkoff dalam

bukunya yang dikutip oleh Kamanto Sunarto dengan judul Pengantar Sosiologi,

Teori ini menyebutkan bahwa integrasi sosial akan berjalan dengan baik apabila

masyarakat berhasil menciptakan kesepakatan bersama mengenai norma-norma

dan nilai-nilai sosial yang menjadi pedoman hidup. Oleh karena itu, peneliti ingin

mengetahui lebih jauh bagaimana integrasi sosial dalam kegiatan keagamaan

antara warga komplek dan warga sekitar di Masjid Al-Ikhlas komplek Sekretariat

Negara RI Pondok Kacang Barat, Tangerang Selatan. Dalam melakukan

penelitian ini, peneliti menggunakan metode kualitatif deskriptif dimana peneliti

berusaha untuk menguraikan temuan hasil penelitian dengan menggunakan kata-

kata atau kalimat dalam suatu struktur yang logik, serta menjelaskan konsep-

konsep dalam hubungan yang satu dengan lainnya. Pendekatan kualitatif dipilih

karena dapat mempresentasikan karakteristik penelitian secara baik, dan data yang

didapatkan lebih lengkap, lebih mendalam, dan bermakna sehingga tujuan

penelitian dapat dicapai.

Dari data yang telah dianalisa, maka peneliti menyimpulkan bahwa

integrasi sosial antara warga komplek Sekretariat Negara RI dengan warga sekitar

berhasil menciptakan kesepakatan bersama mengenai norma-norma dan nilai-nilai

sosial yang menjadi pedoman hidup. Proses integrasi sosial antara warga komplek

dengan warga sekitar serta melibatkan pengurus masjid yang berdampak pada

terjalinnya kebersamaan dan keharmonisan. Kemudian, tidak ada perbedaan satu

sama lain baik itu dari segi sosial maupun keagamaan. Dengan terjalinnya

Page 91: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

76

kegiatan keagamaan seperti pengajian rutin, pengajian mingguan, pengajian

bulanan maupun pengajian pada setiap hari-hari besar Islam. Kemudian, sikap

saling menghormati dan menghargai satu sama lain antara umat beragama

diperlihatkan oleh warga komplek dan warga sekitar. Warga komplek dan warga

sekitar bertekad untuk senantiasa menjaga kerukunan dan berintegrasi

kedepannya.

B. Saran

Dari kesimpulan tersebut, maka peneliti mengemukakan beberapa saran

sebagai berikut:

1. Bagi Masyarakat

a. Masyarakat yang bertempat tinggal di komplek Sekretariat Negara RI dan

masyarakat sekitar komplek Sekretariat Negara RI, penulis berharap agar

masyarakat dapat meningkatkan kepedulian terhadap pengajian mingguan

agar lebih antusias lagi.

b. Masyarakat yang tidak aktif dalam pengajian keagamaan di Masjid Al-

Ikhlas hendaknya ikut berpartisipasi dalam kegiatan hari besar Islam yang

diadakan oleh pengurus Masjid Al-Ikhlas.

c. Masyarakat yang aktif hendaknya saling mengingatkan kepada

masyarakat yang tidak aktif untuk mengikuti pengajian keagamaan Islami

di Masjid Al-Ikhlas.

2. Bagi Pengurus Masjid

Diharapkan pengurus masjid untuk selalu mengingatkan kepada warga

komplek dan warga sekitar yang tidak aktif ataupun kurang aktif untuk mengikuti

kegiatan pengajian keagamaan Islami. Kemudian pengurus masjid melakukan

pertemuan dengan pengurus masjid lainnya dalam rangka bertukar pikiran dalam

hal memakmurkan masjid. Diharapkan juga nantinya pada kepengurusan

masjid juga melibatkan warga sekitar.

Page 92: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

77

3. Bagi Penelitian Selanjutnya

Peneliti juga mengharapkan ada penelitian selanjutnya dari pihak lain

mengenai integrasi sosial dalam kegiatan keagamaan Islami, dengan

mengambil contoh kasus di wilayah lainnya.

Page 93: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

78

DAFTAR PUSTAKA

Buku Referensi

Abdulsyani, Sosiologi Sistematika, Teori dan Terapan, (Jakarta: PT Bumi Aksara,

2002)

Abercrombie Nicholas, Hill Stephen, Kamus Sosiologi (Yogyakarta: Pustaka Pela

2010)

Ahmad Abu Dkk. Ilmu Sosial Dasar. (Jakarta: Bina Aksara IKAPI 1988)

Bahasa Pusat, Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi ke III (Jakarta: Balai

Pustaka, 2007)

Bosswick Wolfgang & Heckmann Friedrich, Journal Integration of Migrants:

Contribution of Local and regional Authorities, (Germany: European

Forum for Migration Studies (EFMS) University of Bamberg, 2006)

Elly M. Setiadi. Pengantar Sosiologi. (Jakarta Kencana: Prenada Media Grup,

2009)

Elly M. Setiadi dan Usman Kolip, Pengantar Sosiologi Pemahaman Fakta dan

Gejala Permasalahan Sosial Teori, Aplikasi, dan Pemecahannya,( Jakarta:

Kencana, 2011)

Hasan Hamid, Pengantar Imu Sosial. (PT Bumi Aksara Jakarta, 2008)

Hendropuspito. Sosiologi Agama. (Yogyakarta: Gunung Mulia 1984)

Hendropuspito, Sosiologi Sistematika, (Yogyakarta: Yayasan Kanisius, 1989)

Jajat Ardiwinata, Sosiologi Antropologi Pendidikan, (Bandung:UPI PRESS, 2007)

Kahmad Dadang, Sosiologi Agama, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2009)

Koentjaraningrat, Pengantar Antropologi 1, (Jakarta: Rineka Cipta, Cetakan

Ketiga, 2005)

Noviana Rahmawati, Sosiologi, (Klaten: Pakarindo 2006)

Paul Johnson Doyle, Teori Sosiologi Klasik dan Modern 2, (Jakarta: PT.

Gramedia anggota IKAPI, 1986)

Pranowo Bambang. Sosiologi Sebuah Pengantar. (Jakarta: Lembaga Sosiologi

Agama, 2008)

Page 94: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

79

Tumanggor Rusmin, Ilmu Jiwa Agama. (Jakarta: Kencana Prenamedia Grup,

2014)

Salam Syamsir, Sosiologi pedesaan. (Lembaga Penelitian UIN Jakarta 2008)

Soekanto Soerjono, Sosiologi Suatu Pengantar, (Jakarta: PT RajaGrafindo

Persada, 2006)

Soekanto Soerjono, Sosiologi suatu pengantar, (Jakarta: PT Raja Grafindo

Persada, 2012)

Sugiyono. Memahami Penelitian Kualitatif. (Jakarta: ALFABETA, cv. 2012). h. 1

Susanto. S. Astrid , Pengantar Sosiologi dan Perubahan Sosial, (Bandung: Bina

cipta, 1979)

Sugiyono. Memahami Penelitian Kualitatif. (Jakarta: ALFABETA, cv. 2012). h. 1

Sunarto Kamanto, Pengantar Sosiologi, (Jakarta: Lembanga Penerbit FE-UI,

2000)

Sutrisno dkk, Sosiologi 2, (Jakarta: Grasinso, 2004)

Skripsi dan Thesis

Asri Simani Huruk, Analisis Proses Integrasi Sosial Karyawan dan Masyarakat

di PT. Allegrindo Di Desa Urung Panei Kec. Purba, Kab. Simalungun,

Medan, Januari 2009. Skripsi Universitas Sumatra Utara. Fakultas Ilmu

Sosial dan Ilmu Politik. Tidak dipublikasikan

Retnowati, Refleksi Kehidupan beragama di Indonesia: Belajar dari Komunitas

Situbondo membangun Integrasi Pasca Konflik 2014. Jurnal Universitas

Kristen Satya Wacana. Tidak dipublikasikan

Zalbi Ikhsan, Integrasi sosial antar etnik di daerah pemukiman transmigrasi Di

unit pemukiman transmigrasi desa Sidorahayu Kecamatan Babat Toman-

Kabupaten Musi Banyu Asin Propinsi Sumatera Selatan. Universitas

Indonesia. Depok: 2000. Tidak dipublikasikan

Web Referensi

Http://www.alquranindonesia.com/web/quran/listings/details/3/190

Page 95: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

Biodata Peneliti

Nama : Moh. Ibnu Ardani

NIM : 1111015000112

Jurusan : Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial

Prodi : Sosiologi

Angkatan : 2011

Instansi : UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Tempat Tanggal Lahir : Tangerang, 30 Desember 1992

Alamat : Komplek Puri Megah Blok D 2 No 1 RT. 03 RW. 011 Cipondoh

– Kota Tangerang

Email : [email protected]

Anak kedua dari tiga bersaudara, putra Bapak Basiran dan Ibu Siti Nurkhamiyah. Menuntut

ilmu mulai dari Madrasah Ibtidaiyah Baidhaul Ahkam di tahun 1999 dan MTs. Daar El-Qolam

tahun 2005 kemudian melanjutkan ke SMA Daar El-Qolam di Balaraja, Tangerang Banten pada

tahun 2008 sampai 2011. Dan meneruskan di perguruan tinggi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

angkatan 2011 jurusan Pendidikan IPS prodi Sosiologi.

Page 96: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

81

Instrumen Penelitian Pengurus Masjid

1. Sudah berapa lama bapak menjadi pengurus Masjid disini?

2. Sudah berapa lama pengajian yasinan antara kedua warga di Masjid ini berlangsung?

3. Bagamana sejarah/awal mula terjadinya pengajian yasinan antara kedua warga yang

berbeda ini menjadi menyatu? Mengapa bisa, apa alasannya pak?

4. Bagaimana awal mula membentuk suatu kelompok yang terstruktur seperti yang kita lihat

saat ini?

5. Selain kegiatan yasinan, kegiatan Islami apa yang membuat warga sekitar mengikuti

serta? Mengapa bisa, apa alasannya pak?

6. Mengapa integrasi / pembauran antara warga terjadi hanya dalam kegiatan keagamaan

Islami saja?

7. Bagaimana jika datang hari besar Islami seperti Idul Fitri,dan Idul Adha? Apakah kedua

warga saling membaur seperti kegiatan yasinan? Mengapa bisa, apa alasannya?

8. Seberapa banyak kedua warga yang secara sadar merasakan proses awal terbentuknya

pengajian Islam yang dibuat dan dijalankan sehingga membentuk suatu kelompok yang

terstruktur hingga saat ini?

9. Seberapa banyak kedua warga yang secara tidak sadar merasakan proses awal

terbentuknya pengajian Islami yang sudah terstruktur? Mengapa bisa, apa alasannya?

10. Bagaimana dengan kegiatan diluar keagamaan Islami seperti 17 agustus dll? Mengapa

bisa, apa alasannya pak?

11. Bagaimana integrasi sosial / pembauran ini dapat terjadi terhadap dua kelompok yang

memiliki karakteristik dan interaksi berbeda dalam hal pemahaman keagamaan?

Page 97: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

82

12. Mengapa dua kelompok ini dapat sejalan dalam kehidupan sosial walaupun terdapat

perbedaan karakter dan interaksi yang menyangkut dalam kegiatan keagamaan Islami?

13. Selama bapak menjadi pengurus Masjid disini kendala apa yang bapak dapatkan selama

pengajian disini?

14. Bagaimana hubungan antara kedua warga tersebut, setelah adanya pembauran tentang

keagamaan Islami? Mengapa bisa, apa alasannya?

15. Menurut bapak, seberapa antusias kedua warga tersebut dalam berintegrasi pengajian

keagamaan Islami?

16. Bagaimana sikap warga komplek Setneg yang tidak aktif dalam pembauran pengajian

antara kedua warga? Setujukah dengan terbentunya pengajian di komplek ini? Mengapa

bisa, apa alasannya pak?

17. Bagaimana sikap warga yang memiliki agama berbeda (non muslim) di komplek Setneg?

Apakah mereka berintegrasi dan berinteraksi diluar kegiatan keagamaan Islami?

Mengapa bisa, apa alasannya pak?

18. Apa saja yang bapak sudah lakukan untuk mendorong agar kedua warga yang tidak aktif

untuk mengikuti pengajian yasinan?

19. Harapan bapak kedepannya bagaimana terkait dengan pembauran antara kedua warga ini

dalam kegiatan Islami yang sudah lama berjalan ini?

Page 98: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

83

Instrumen Penelitian Warga Komplek & Sekitar Yang Aktif

1. Apa kesibukan bapak sekarang?

2. Sudah berapa lama bapak tinggal di sini? (komplek atau sekitar)

3. Sudah berapa lama bapak aktif dalam pengajian yasinan antara kedua warga diMasjid

ini?

4. Bagaimana awal mula bapak ikut serta dalam pengajian Islami yang di jalankan antara

kedua warga yang berbeda ini?

5. Selain kegiatan yasinan, kegiatan Islami apa lagi yang bapak jalankan di komplek setneg?

Mengapa bisa, apa alasannya pak?

6. Bagaimana jika datang hari besar Islami seperti Idul Fitri,dan Idul Adha? Apakah bapak

saling membaur seperti kegiatan yasinan? Mengapa bisa, apa alasannya pak?

7. Apakah bapak merasakan proses awal terbentuknya pengajian Islam yang dibuat dan

dijalankan sehingga membentuk suatu kelompok yang terstruktur hingga saat ini?

Mengapa bisa, apa alasannya pak?

8. Bagaimana dengan kegiatan diluar keagamaan Islami seperti 17 agustus dll? Apakah

bapak berintegrasi dan berinteraksi? Mengapa bisa, apa alasannya pak?

9. Selama bapak mengikuti kegiata keagamaan disini, kendala apa yang bapak dapatkan

selama pengajian disini?

10. Bagaimana hubungan bapak terhadap warga sekitar / warga komplek tersebut, setelah

adanya pembauran tentang keagamaan Islami? Mengapa bisa, apa alasannya?

11. Bagaimana sikap bapak terhadap warga komplek / warga sekitar yang tidak aktif dalam

pembauran pengajian? Mengapa bisa, apa alasannya pak?

Page 99: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

84

12. Menurut bapak, seberapa antusias kedua warga tersebut dalam berintegrasi / berinteraksi

pengajian keagamaan Islami?

13. Harapan bapak kedepannya bagaimana terkait dengan pengajian yasinan yang sudah lama

berjalan ini?

14. Apa saja yang bapak sudah lakukan untuk mendorong agar kedua warga yang tidak aktif

untuk mengikuti pengajian yasinan?

15. Harapan bapak kedepannya bagaimana terkait dengan pembauran antara kedua warga ini

dalam kegiatan Islami yang sudah lama berjalan ini?

Page 100: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

85

Instrumen Penelitian Warga Komplek & Sekitar Yang Tidak Aktif

1. Apa kesibukan bapak sekarang?

2. Sudah berapa lama bapak tinggal di sini? (komplek atau sekitar)

3. Apakah bapak aktif dalam pengajian yasinan yang di laksanakan antara kedua warga di

Masjid Al Ikhlas Setneg? Mengapa bisa, apa alasannya?

4. Apakah bapak sebelumnya pernah ikut / aktif dalam kegiatan pengajian ini? Mengapa

bisa, apa alasannya?

5. Apa alasan bapak untuk tidak aktif dalam pengajian yang dilaksanakan antara kedua

warga tersebut? Mengapa bisa, apa alasannya?

6. Bagaimana awal mula bapak tidak aktif ikut serta dalam pengajian Islami yang di

jalankan antara kedua warga yang berbeda ini?

7. Sudah lamakah bapak tidak aktif dalam pengajian yasinan ini?

8. Bapak tidak aktif dalam pengajian ini, apakah bapak berintegrasi / berinteraksi antara

warga komplek / sekitar? Mengapa bisa, apa alasannya?

9. Bagaimana sikap bapak terhadap warga komplek / warga sekitar yang aktif dalam

kegiatan Islami? Mengapa bisa, apa alasannya pak?

10. Bapakan tidak aktif nih, menurut bapak, seberapa antusias kedua warga tersebut dalam

berintegrasi / berinteraksi pengajian keagamaan Islami? Mengapa bisa, apa alasannya?

11. Bapakan tidak aktif nih, harapan bapak kedepannya bagaimana terkait dengan pengajian

yasinan yang sudah lama berjalan ini?

Page 101: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

86

TRANSKRIP WAWANCARA PEMBUKA PENGURUS MASJID

Partisipan : S.Z & SO

Jenis Kelamin : Laki-laki

Tempat : Dalam Masjid Al-Ikhlas

Tanggal : 20 Desember 2015

Waktu : 19:30 WIB

Pewawancara : Assalamu’alaikum..

Partisipan : Wa’alaikumsalam..

Pewawancara : gimana pak kabarnya ?

Partisipan : Alhamdulillah baik, sehat (sambil tersenyum)

Pewawancara : Saya Ibnu Ardani pak yang ingin meneliti dan wawancari bapak tentang

komplek ini dan ini Firdaus dan yang ini Sadam teman seperjuangan saya

pak, kami bertiga dari mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Partisipan : Ohh iya iya iya kamu yang kemarin kesini ya? Hehe (sambil tertawa) ini

mau wawancara apa ya ?

Pewawancara : iyaa pak saya yang kemarin kesini.. hehe saya ingin wawancara tentang

Pembauran yang terjadi dikomplek ini pak tentang pengajian Islami

Partisipan : oh iya iya bener, bagaimana bagaimana..

Pewawancara : Iyaa pak.. hehe maaf pak sebentar saya mau rekam dulu yaa pak.. hehe

Partisipan : oh direkam? Hahaha (sambil tertawa)

Pewawancara : Saya tanya datanya dulu yaa pak, nama bapak siapa yaa pak?

Partisipan : SZ sama Pak SO

Pewawancara : Alamat lengkapnya pak SZ?

Partisipan : Komplek Setneg RT 02 RW 06 Blok C 6 Pondok Kacang Barat Ciledug

Tangerang Selatan

Pewawancara : Kalo pak SO?

Partisipan : Komplek Setneg RT 05 RW 06 Blok A 4

Pewawancara : umur bapak SZ berapa tahun pak?

Page 102: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

87

Partisipan : Umur saya 61 tahun

Pewawancara : kalo umur bapak SO berapa tahun pak?

Partisipan : Maunya berapa? Hehehe (sambil tertawa) umur saya 50 Tahun

Pewawancara : Disinikan ada pengajian yaa pak ngajinya ada yang yasinan aja ada

tausiah ada yang doa atau seperti apa yaa pak?

Partisipan : jika malam ini ngaji yasinan karna bendahara kita meninggal dunia jadi dua

hari ini kita yasinan. kalo Pengajian rutin yang berada dikomplek setneg

itu minggu malam dan sabtu bada subuh, kalau kalau apa kalau kamis

malam jumat itu seperti yasinan. Ungkap pak SZ Intinya sih ada kajian

beberapa kajian menggunakan beberapa kitab yang sudah umum kemudia

ada juga ee apa malam jumat yasinan aja intinya sih gtu. Ungkap pak SO

Pewawancara : Kalao jamaahnya dari mana aja pak?

Partisipan : Jamaahnya sih dari mayoritas dalam dan tetangga sebelah yang diatas

yang dekat sd yaa sekeliling sini aja yang dari luar gak sampe wisma

tajur

Pewawancara : kalo pengajian rutin itu biasanya ngundang ustad dari luar apa dari

komplek ya pak?

Partisipan : ngundang ustad dari luar itu rutin, kalo hari ahad itu tadarus quran

Pewawancara : kalo hari besar juga rutin pak kaya mauled, isra mi’raj?

Partisipan : Yaa rutin Insya Allah

Pewawancara : Kalo misalnya kaya, kan kalo inikan bapa-bapak yaa pak, kalo misalkan

anak remaja dan ibu-ibunya ada gak ya pak pengajian rutinnya?

Partisipan : Ibu-ibu ada pengajian rutin setiap hari senin, majlis talim ibu-ibu hari

senin iya senin dan ada juga bulanannya itu setiap hari sabtu, kalo untuk

remajanya juga ada yaa kaya apa itu.. TPA itu ada setiap hari dan ada

setiap pagi ada sore ada kecuali hari sabtu sama minggu itu diliburkan.

Pewawancara : Itu ada tidak ya pak remaja yang dari masyarakat sekitar?

Partisipan : Kalo untuk remaja kita hanya ada di dalam komplek aja, karna kalo remaja

sekitar biasanya mereka aktif di masjid mereka sendiri.

Pewawancara : Kita nanya sejarah masjidnya pak, untuk sejarah masjidnya itu dari kapan

sih pak?

Page 103: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

88

Partisipan : Naah itu kmu foto aja deh yaa.. hehe ada tanda tangan pak harto itu tuh

itu, hehe biar lebih jelasnya gitu, hehe (ungkap Pak SO sambil tertawa-

tawa)

Partisipan : Jadi masjid ini dibangun tahun 2000, jadi ini masjid terakhir dibangun

pak harto ini, dari yayasan mmuslim pancasila itu loh emmm yayasan

amal bakti pancasila udah itu aja sejarahnya dah.. haha (ungkap Pak S.Z

sambil tersenyum)

Pewawancara : Itu kompleknya udah kebangun ya pak?

Partisipan : Iyaa komplek ini dulu baru masjidnya. (ungkap Pak S.Z sambill

memegang kakinya)

Pewawancara : Teruskan inikan komplek sekretaris Negara yaa pak ada campur baur

warga luar gak pak untuk membangun masjid ini?

Partisipan : Yaitu yayasan itu aja yang membangun, gak ada sama sekali warga luar

membantu membangun gk ada swadaya gk ada yaa.. warga sini hanya

menyiapkan lahannya saja, (ungkap Pak S.Z sambil tersenyum)

Pewawancara : Terus bapak dari tahun 2000 juga yaa pak, maksudnya bapak tinggal di

komplek ini dari kapan yaa pak, atau bapak warga pendatang?

Partisipan : Ooh kita sudah lama tinggal disini sebelum masjid ini dibangun saya

sudah berada disini (ungkap Pak S.Z ketua DKM Setneg Pondok Kacang

Barat)

Pewawancara : Kalo disini pak, setrukturnya pak, misalnyakan kalo masjid sayakan ada

dewan suro kaya gitu-gitu lah pak, kalo disini seperti apa yaa pak?

Partisipan : Kalo disini gk ada dewan suro, (ungkap Pak SO wakil DKM Setneg

Pondok Kacang Barat sambil menaruh pecinya)

Pewawancara : Terus pak struktur organisasinya bagaimana pak?

Partisipan : Ada ketua wakil bendahara sekertaris penasehat dan ada remaja

remajanya gitu. (ungkap Pak SZ sambil menguap)

Pewawancara : Terus pak struktur ini ada yang dari luar komplek gk yaa pak?

Partisipan : Yaa gk ada laah, dan untuk tahun ini periode ini belum ada yang dari

luar, dari kita semua yaa mungkin ada orang luar yang menetap disini

Page 104: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

89

dan kerja disini yaa itu pernah, pernah mengikuti struktur disini itu

pernah, (ungkap Pak SO sambil mengurut kaki)

Pewawancara : Kalau datang hari besar islam itu panitianya ada yang dari luar juga gk

pak bukan hanya tamu undangan saja gitu pak?

Partisipan : Kita panitia itu karena kita udah punya bidang, bidangnya itu lebih

difokuskan kebidangnya saja yaakalo disini PHBI karena kan jika ada

acara lain ada PHBI jadi hanya dari dalam komplek saja, begitu mas..

(ungkap pak Suminarso sambil tersenyum)

Pewawancara : Sikap warga terhadap pengajian disini bagaimana pak?

Partisipan : Yaa umumnya Alhamdulillah antusias yaa disini kemudian kalau misalnya

eee apa namanya kalau sabtu pagi itu kalao gurunya belum dateng yaa

ditungguin sampe yakin kalo eang gurunya itu gak dating baru mereka

bubar, artinya mereka semangat enuntut ilmunya Alhamdulillah tinggi

kalo pengajian yasinan biasanya kalo dimasjid ini hanya sebagian saja

yang mau ngaji. (ungkap Pak SO sambil tersenyum & garuk-garuk

kepala)

Pewawancara : Kendalanya apa yaa pak pengajian dikomplek ini? Misalnya pas lagi

ngaji sepia tau kadang ngadain acara tapi yang dating dikit atau

bagaimana yaa pak?

Partisipan : Umumnya pada setiap kegiatan, apalagi kegiatan hari besar islam

Alhamdulillah banyak dalam artian itu tidak ada kendala laah, kalo ta’lim

sabtu subuh itu bisa sampai 30 s/d 40 jamaah yang datang yaa kalo

diitung kadang bisa sampai 4 shaft laah kecuali jika hari minggu malam

senin agak berkurang karenakan banyak aktifitas lain yaa kaya besoknya

kerja dan ada juga warga sekitar yang ikut ngaji. (ungkap Pak SO sambil

mengurut kakinya sendiri)

Pewawancara : Kalau acara diluar kegiatan Islami seperti 17 agustusan ada tasakuran itu

menghendel dari masjid atau bagaimana pak?

Partisipan : Oh kalo itu dari RW kita hanya mensuport aja kalo ada kegiatan kaya gitu,

kalo penceramah yaa kita carikan bantu, kalo butuh karpet yaa kita

Page 105: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

90

carikan, secara khusus kita tidak ikut campur hanya mensuport dan

membantu saja. . (ungkap Pak SO sambil mengurut kakinya sendiri)

Pewawancara : Kalo dikomplek ini agamanya mayoritasnya apa yaa pak?

Partisipan : kalo disini mayoritasnya Islam

Pewawancara : Tapi gak ada toleransikan yaa pak terhadap warga setneg yang non

muslim?

Partisipan : Ooh Alhamdulillah gk ada.

Pewawancara : Harapan bapak sebagai ketua dan wakil DKM terhadap kedepannya

untuk Masjid ini bagaimana ya pak?

Partisipan : Yaaa tentunya sebagai pengurus dan kewajiban bagaimana masyarakat agar

lebih banyak berjamaah dan aktif dalam kegiatan-kegiatan pengajian lain.

(ungkap Pak SO sambil bercanda)

Pewawancara : Bagaimana jika datang hari besar Islami yaa pak seperti Idul Fitri, dan

Idul Adha? Apakah kedua warga saling membaur seperti kegiatan

Islami?

Partisipan : Disini kalo Idul Fitri Idul Adha gk muat ini masjidnya sampe keluar-keluar,

jadi semua warga sekitar komplek milihnya malah pada ke masjid sini,

jangankan idul Fitri sholat jumat aja banyak warga sekitar yang solat

disini, yaa Alhamdulillah kotak amal lebih besar uangnya.. hahaha

(Ungkap Pak SZ sambil tertawa-tawa)

Pewawancara : Disini kalo abis sholat Magrib atau sholat Isa biasanya ada ngobrol atau

interaksi dengan warga sekitar tidak pak?

Partisipan : Abis sholat magrib, tadi liatkan dipojok sana kita lagi ngobrol, itu orang

luar bukan orang dari dalam aja, dari atas dari mana aja.. hahaha (ungkap

Pak SO sambil tertawa-tawa)

Partisipan : kadang kadang kita biasanya kita juga bakar singkong bareng-bareng

kalo disitu.. hahaha (ungkap Pak SZ sambil tertawa)

Pewawancara : jadi kaya tidak ada bedanya ya pak?

Partisipan : iya tidak ada bedanya, dan ada juga marbot disini itu kita ambil diluar

yang tadi itu bapak diluar bapak tadi kita ambil dari atas itu, keamananpun

dari luar, jadi kalo dibilang hubungan kita dengan mereka sangat erat yaa

Page 106: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

91

erat sekali Karen dalam setiap kegiatan santunan itu pasti kita

mengundang mereka dan kegiatan zakat juga prioritas juga dari warga

luar. (Ungkap Pak SO sambil tersenyum senyum)

Pewawancara : Terus pak pengajian disini dimulai dan berbaur dengan warga sekitar itu

sejak kapan yaa pak?

Partisipan : sejak masjid berdiri

Pewawancara : Itu rutin juga pak dari dulu seperti sekarang ini yaa pak?

Partisipan : Iyaa rutin, jadi dulu ada masjid ta’lim ibu-ibu itu biasanya apa dari sana

dateng pasti banyak dari luar (Ungkap Pak SZ sambil tersenyum senyum)

Pewawancara : Itu kalo mauled nabi ngundangnya dari mana aja pak? Itu ngundangnya

komplek sini sama warga sekitar sini aja.. suka itu apah, pernah

konsultasi gtu atau kerjasama gtu dengan masjid luar unntuk gabung

dalam acara maulidan tidak ya pak?

Partisipan : Gak itu, itu sih biasanya rata’ biasanya pake undangan.. hahaha ungkap

pak suminarso sambil tertawa..

Pewawancara : Nanti dulu yaa pak ini banyak catetannya pak.. hehehe

Partisipan : Soal khilafiah gk masuk yaa, soal khilafiah gtu loh.. hehehe tapi jangan

deh.. hahaha (ungkap Pak SZ sambil bercanda)

Pewawancara : kan ini saya jurusannya tentang sosiologi pak bukan agama islam jadi

nelitinya tentang sosial bukan agama.. hehe

Pewawancara : Disini gk semua aktif ikut dalam pengajian islami disini, itu cara

menyikapi antusias terhadap masjid seperti apa ya pak? Kan bapak udah

pengalaman nih?

Partisipan : Yang pertama, yang pertama yaah itu membuat orang percaya terhadap

masjid dan pengurus masjid, ini nih ini nih perjuangan juga nih jadi

kadang-kadang orang luar itu kalau melihat apalagi dalam masalah

keuangan itu bisa sensitive itu, kalo tidak terpola denga baik itu kan orang

jadi curiga itukan, waah itu nyumbang kan jadi tdk… bagaimana membuat

orang percaya dalam menjalankan amanah dengan baik untuk mengelola

masjid ini jadi untuk apapun mereka yan sumbangkan kemasjid ini untuk

itu benar benar untuk kita jaga dengan baik misalnya mereka nyumbang

Page 107: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

92

untuk anak yatim, itu benar-benar untuk anak yatim, ini untuk orang

miskin atau apa itu sifatnya itu yang pertama yang membua masyarakat

percaya terhadap kita, itu yang utama.. dan kalo ada dari kelompok lain

kesini itu tidak diterima seperti khalafiah atau apalah, jadi bisa dipercaya

terhadap warga komplek dan sekitar, dan dulu tempat wudhu bukan

seperti itu dulu kecil, dan itu butuh kerjasama dari satu pengurus ke

pengurus lain dan didukung oleh masyarakat Alhamdulillah.. hahaha

(ungap pak SZ sambil tertawa)

Pewawancara : Dan ada acara lain tidak pak di komplek ini yang berkaitan dengan warga

komplek dan warga sekitar?

Partisipan : Ya itu paling acara nikahan doank palingan, ya jadi ada orang mau nikah

biasanya pestanya diaula dan nikahnya dimasjid ini yaa ada, dan itu gk

dari dalam aja, dari luar jugaa.. hehehe (ungkap Pak SO sambil tertawa)

Pewawancara : Selain kegiatan islami, kegiatan apalagi yaa pak yang berbaur dengan

masyarakat sekitar?

Partisipan : Kalo kerja bakti itu udah pasti yaa karena udah berurutan rt mana dan itu

tidak bergabung dengan warga sekitar kalo hubungannya diluar kegiatan

Islami selain itu kaya lomba 17 agustus juga biasanya kita hanya

membantu sebagai panitia yaa seperti yang tadi sudah kita bicarakan

bantu-bantu dan kita suportnya dari rohaniyahnya saja... hahaha (ungkap

Pak SO sambil tertawa)

Pewawancara : Proses kegiatan pengajiannya positifnya bagaimana ya pak, sosial dulu

atau bagaimana yaa pak?

Partisipan : Ini sih umumnya pada unsur lain sepertii pembukaan ini prosesnya kan

pembukaan sekertaris ketua karena waktu sangat singkat jadi langsung

pengajian saja kecuali yaa mungkin ibu” biasanya ada tahlilan lalu

yasinan dan aktunya juga kosongankan ibu” mah.. hahah (ungkapp Pak

SO sambil tertawa dan menguap)

Pewawancara : Lalu pak bagaimana warga sekitar itu bisa tau kalo disini itu mau ada

pengajian atau acara maulidan itu gimana yaa pak awalnya?

Page 108: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

93

Partisipan : Yaa karena eee apa, tadi disampaikan bahwa kita itu jaamaah atas dan

komplek sini adalah bagian dari komplek ini dari interaksi itu mereka

menyampaikan, dan ada juga undangan resmi ada juga seperti membuat

sepanduk dan itu membuat warga sekitar datang. (ungkap pak SZ sambil

memegang buku)

Pewawancara : Pernah tidak yaa pak remaja masjid disini melakukan lomba seperti

marawis antara komplek dengan warga luar?

Partisipan : Hampir setiap tahun bukan hanya setiap tahun bahkan satu tahun bisa

satu sampai tiga kali mereka lomba pada hari hari besar bukan hanya dari

komplek saja dari luar juga kita libatkan, kaya kemarin itu acara tahun

baru islam selain santunan anak yatim ada juga lomba-lomba (ungkap

Pak SO sambil tersenyum)

Pewawancara : Pernah gk sih pak kaya ada masalah, misalnya ketua rw mau mengadakan

acara dimasjid tapi dari pihak pengurus masjid tidak membolehkan?

Partisipan : Tidak pernah selama itu positif, kita selalu mendukung kegiatan apapun

selama itu positif, ketika ketua rw ngadain kegiatan di kantor rw kitapun

diundang. (Ungkap Pak SO sambil tersenyum)

Pewawancara : Kegiatan ramadhan bagaimana yaa pak biasanya kan kegiatan pasti

menambah yaa pak? Apakah ada kegiatan yang menarik warga sekitar

untuk ikut?

Partisipan : Nah pada bulan ramadhan ini ada kegiatan yang menarik warga sekitar

untuk datang, hamper sebualan full itu kita mengadakan kegiatan, seperti

kegiatan santunan ada, lalu ta’jil setiap hari, dan ta’jil itu bukan hanya

daerah sini saja warga sekitar juga kita kirim dan dikirim ke pesantren

juga, karena banayk sekali ta’jil disini dan juga ta’jil yang buka disini

paling pegawai dan anak anak makannya kita kirim. (Ungkap pak SZ

sambil memegang jempol kaki)

Pewawancara : Warga sekitar yang paling jauh untuk mengikuti acara disini dari mana

aja yaa pak?

Partisipan : Untuk yang paling jauh sih tidak ada yaah, hehehe mereka jugakan punya

masjid yaa paling yang dateng dari warga atas karena kan kita terbatas

Page 109: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

94

juga yaa tempatnya yaa paling daerah pondok serut 12 sampai 3 sana dan

di seberang sana juga di jalan hj pasir dan sebrang sana di tajur dan

sananya lagi udah kota tangerang dan udah dari situ aja dan dibelakang

kali juga ada disitu beberapa juga ada yang dateng (ungkap Pak SO

sambil tersenyum)

Pewawancara : Lalu pak bagaimana sikap warga non muslim terhadap warga sekitar

yang melaksanakan pengajian disini? Itu bagaimana pak?

Partisipan : Sikap mereka terhadap setiap keigiatan mereka dukung acara kita tidak

ada komplen dan tidak ada keberatan bagi non muslim. (ungkap pak SZ

sambil mengangguk angguk badan) jika ada yang meninnggal dan yasinan

itu non muslim dating, jadi tidak ada masalah laah dan dia juga kadang

ngirim makanan juga seperti nasi boks kalo mereka ada acara yaa gk tau

yaa acara apa.. hahaha (ungkap Pak SO sambil tertawa) Ketika ada warga

komplek ada yang meninggal tidak hanya warga komplek saja yang

datang tetapi warga sekitarpun ikut datang dan ibu yang meninggal itupun

orang terkenal karna sangat berbaur dengan warga manapun adi warga

banyak yang ingin berdatangan ketika ibu itu meninggal. (ungkap pak SZ

sambil bercanda tawa)

Pewawancara : Harapan bapak kedepannya terkait dengan pembauran antara kedua

warga komplek dan luar komplek seperti apa yaa pak dalam kegiatan

islmai ini yang sudah lama berjalan?

Partisipan : Yaa tentunya umpamanya kalao fitrah ini yaa seperti zakat fitrah kita

sebelum kita bagi kita undang jadi interaksinya seperti itu, jadi hubungan

kita antara warga sekitar agar tidak salah paham jadi memang mereka

mungkin ada yang duafa atau bagaimana kan mereka yang tau, jadi

mushola itu yang tau jadi yaa saling membantu aja. Kaya zakat fitrahkan

kita yang kesana, jadi kalo apa interaksi kita antar mushola antar masjid

saja paling. (ungkap pak SZ sambil tersenyum dan bercanda)

Pewawancara : Baik pak Trimakasih atas waktunya, maaf yaa pak sudah mengambil

waktu bapak.. hehe

Partisipan : Iyaah gk pha-pha.. hehe (ungkap pak SZ sambil tersenyum)

Page 110: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

95

Pewawancara : ini ada cendra mata pak, cendra matanya kaya gini aja nih pak.. hahaha

Partisipan : yaa Allah repot repot seglhamdulillah deh dapet rezeki.. hahaha (ungkap

pak SZ sambil tertawa-tawa dan bercanda)

Pewawancara : gak pak, ini kaya gini doank pak cendramatanya..

Partisipan : iyah gak pha-pha.. hehe ini kalian dari mana aja alamatnya yaa?

Pewawancara : klo saya (FD) dari bekasi pak..

Partisipan : waah jauh juga yaa.. hehe (ungkpa pak SO sambill tertawa)

Pewawancara : kalo saya (SH) dari ciledug pak.. dan saya (IA) dari kemaren pak, hehehe

maksudnya dari cipondoh.. hhehehe

Partisipan : hahaha

Pewawancara : Baik pak Trimakasih yaa pak..

Partisipan : iyaa, semoga sukses dan lancar yaa skripsinya..

Pewawancara : iyaa pak, Aamiin yaa Allah.. makasih pak doanya.. hehe

Assalamu’alaikum (sambil mencium tangan bapak SZ dan SO)

Partisipan : Wa’alaikum salam Wr.Wb

Page 111: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

96

TRANSKRIP WAWANCARA PEMBUKA WARGA KOMPLEK YANG AKTIF

PENGAJIAN ISLAMI

Partisipan : MA

Jenis Kelamin : Perempuan

Tempat : Dalam Masjid Al-Ikhlas

Tanggal : 03 Januari 2016

Waktu : 16:30 WIB

Pewawancara : ibu kami dari Uin, universitas islam negri Jakarta saya lagi skripsi lagi

nyusun skripsi. Dan saya sedang penelitian tentang..

Partisipan : ooh.. iya iyaa.. g pake kerudung ini mas bodo amat dah belum mandi ini

mah.. hehe

Pewawancara : gpp bu.. hehe saya dari uin lagi nyusun skripsi tentang ‘Integrasi Sosial

Komplek Segmeg Dengan Warga Sekitar”.

Partisipan : iyaa..

Pewawancara : Katanya disini aktif bu ya pengajianya Islami dengan warga sekitar?

Maksudnya pengajian disini saling berbaur bu ya?

Partisipan : iyaa beneer..

Pewawancara : maaf bu sebelumnya kita tanya biodatanya dulu yaa bu? nama ibu siapa

yaa bu kalo boleh tau?

Partisipan : MA

Pewawancara : ibu MA yaa bu?

Partisipan : iyaa, MA.. ya, ibu lahirnya bulan mauled kake yang ngasih nama jadi

kalo laki M kalo cewe MA katanya ya silsilah namalah hehe (ungkap ibu

MA sambil tertawa)

Pewawancara : bu MA ini umurnya berapa yaa bu ?

Partisipan : 51 tahun, lansia ya termaksudnya.. heehee (ungkap ibu MA sambil

tertawa)

Pewawancara : oh 51 tahun, masih muda yaa bu.. hehe

Page 112: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

97

Partisipan : aamiin katanya hehe (ungkap ibu MA sambil tertawa)

Pewawancara : alamat lengkap ibu apa ya?

Partisipan : komplek Sekneg blok A 17 RT:001/006 kalo tadi kan mba santi no: 19

saya 17 nya gtu..

Pewawancara : kalo boleh tau kesibukan ibu sekarang apa yaa bu?

Partisipan : Toko di setiabudi di rumah, kalo ibu rumah tangga

Pewawancara : di rumah?

Partisipan : iyaa dirumah aja..

Pewawancara : ibu udah berapa lama bu tinggal di komplek ini?

Partisipan : kurang lebihnya 20 tahun

Pewawancara : dari awal berdirinya komplek ini yaa bu?

Partisipan : iyaa bener awal berdirinya komplek ini, iyaaa, kurang lebih yaaa dari

zaman trisakti itu loh yang pak Suharto karna rumah kenangan dari dinas

buat karyawan PNS Setneg gitu setelah itu udah g ada renov apa-apa

dengan susah payah mempertahankan

Pewawancara : ibu sudah berapa lama bu aaktif dalam pengajian yasinan?

Partisipan : yasinan? Kalo yang pertama dateng disini rumah masih pada kosong ya

belum ada pembentukan apa-apa jadi kurang lebih tahun berapa ya??? 17

tahun oh 3 tahun disini baru membaur baru bikin kurang lebih 15 tahun

atau apa antara aktif sama enggak harus pembentukan dulu, saya

ceritanya awal karir yang membangun.

Pewawancara : oh.. ibu yang membangun pengajian dikomplek ini?

Partisipan : iya, karna dari pertama disini dari kantor diserahkan ke inikan sebelum

ada warga yang lain rumah masih pada kosong belum pada pindah abis

ini ada 8 Rt ada 400 rumah pengajianya dan segala hak siaga saya paham

Pewawancara : udah lama berarti bu ya? udah tau seluk buluknya ya bu?

Partisipan : kurang lebih kalo kurang manusiawi hehe kalo lebih kan dapet juga

pengalaman

Pewawancara : bagaimana ibu awal mula ikut serta dalam pengajian islami?

Partisipan : karna kita sampai tua sampai mau matipun kan harus belajar, bagaimana

kita pindah ketempat manapun itu ada pengajianya kita cari ustadz, yuk

Page 113: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

98

kita bikin pengajian bikin kelompok pengajian seperti itu. Ya tau

sendirikan pengajian tidak seperti nonton dangdutan kan 5 orang 10 satu

sisi, orang kemudian dirumah belum ada masjid mas dulu belum ada dulu

di aula karna klo di rumah-rumah terkesan merepotkan gitu loh… hehe

(ungkap bu MA sambil tersenyum malu)

Pewawancara : oh iya bu

Partisipan : dulu ada yang 11, 23 rakaat Kita baru-baru pindah itu agak bertentangan

sebelum pak salmen pak haji oman pak rosyidi baru yg terakhir pak haji

salmen jadi yang baru-baru lama berdiri kita udah tau lah pahamlah jadi

tahun ya kurang lebih, karna ingin terus belajar dimanapun kita kan juga

mencontohkan buat anak kita sendiri kalo kita g ngaji emaknya aja gak

ngaji nyuruh doing.. sebelum ada kpa terus kita membaur di atas Tanya

barang kali ada ulama-ulama ustadzah maupun ulama-ulama disini kan

ada ustad junaidi ustad tasib jd tergolong karna tuntutan dari hati nurani

islami ya kita harus terus belajar . jangan dulu gue hatam qur’an dulu gue

ointer sorry maaf nih kan kalo udah berkeluarga nih kita punya anka cucu

harus tetep di amalkan sehingga kan nnti Alhamdulillah kalaupun ada

yang semangat belajar ya sampe ada yang terbata-bata ada yg sampe iqro

pun aja belum bisa mas ada waktu itu mas waktu itu sampe ada yg berdiri

, tapi kan berjalanya waktu mereka jadi pinter gitu istilahnya mah. Duh ini

emng lg iritasi matanya mangkanya saya mnta waktu cepet keburu sore.

Ada tuh setelah saya pengalaman nemuin gini gini kalaupun saya g merasa

ada yg pinter sampe ada yg di tuntun loh sebulan sekali sampe di tuntun

kita disuruh hfaalan juga g hanya muter tau kan salahnya apa besok y baca

doa ini pokokny harus bisa di ajar kedepan muqodimah jadi semangat aku

g bisa harus bisa jd semngat jd g usah takut salah di ajar muqodimah

walaupun sedikit gitu loh kalo ada yg nyalahin itu berarti g paham atau

baru belajar

Pewawancara : Kalo disini kegiatan yasinan itu ibu-ibu ikut g sih bu? Maksudnya kan

ada ya kegiatan di masjid setiap malem jum’at yasinan ibu-ibu bapak-

bapak itu ikut yaa bu?

Page 114: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

99

Partisipan : Yak, Enggak disini maaf ya mas bergulirnya pengalaman saya disini

yasinan itu ternyata tidak mutlak jadi di masjid itu setiap senin ibu2 abis

lohor jam 1 itu dibuka yasin tahlil biasa jam 1 saya tidak bisa ngomong

golongan yak ada yg tidak memahami maksudnya tidah di wajibkan saya

jg g tau tuh. Ini ada mahasiswa uin pah lg skripsi hehe bapaknya pulang

lagi., jadi ada yg g make juga mas jd kita menghargai mas kenapa sih

surat banyak g harus yasinan yg didewakan ya mungkin fadilah nya atau

maknanya dari kegunaan arti yg lebih besar itu kan sama ustad jd g mesti

yasinan dulukan kita harus-harus enggak iya bu mislkan dia mau apa

enggak mesti yasinan tapi saya liat di kampung saya liat rata harus

yasinan hehe ini tidak semua ya saya liat sebgaian aja yang saya tau jadi

terus enggak di sini malah g malem jumatan malah malem kamis g tau

karna pada beda g mesti jadi ada jg yg memprioritaskan toh yasinan jg

bisa g malem jumat disini orangnya pinter-pinter mas orangnya kadang

saya ya udhlah kita kampung aja g usah nyari perbedaan.

Pewawancara : itu pengajian itu berbaur dengan warga sekitar g?

Partisipan : Kalo yg berbaur sebulan seklali di masjid ada namanya pengajian

bulanan, tapi kalo untuk yasinan di Masjiid yaa ada laah warga luar yang

ikut

Pewawancara : Oh bulanan , Itu ada pengajian berbaur dengan warga sekitar ya ada

Partisipan : iyaa diundang gtuu…

Pewawancara : Kalo yasinan itu ada kan bu sedikit gitu warga sekitar yang ikut?

Partisipan : iya ada boleh itu tapi rata-rata nenek-nenek hehe pasti itu atau mpok-

mpok

Pewawancara : Yang kerja disini apa gmn?

Partisipan : Iya rata-rata kurang lebihnya seperti itu karna mereka kan udah paten

setiap senen jam 1 kan ngaji di masjid itu yak an yg saya bilang itu

zaman bu salmen bu oman sebelum-belumnya hari senen. terus setiap

bulan sekali minggu ke 3 tiap hari sabtu giliran yg di masjid itu kita

kebagian konsumsinya yg nyari ustadzah kita bulan besok rt : 2 jd semua

Page 115: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

100

kebagian semuanya yg bulanan warga komplek doang ada jg warga

umum.

Pewawancara : kalo pengajian Islami pernah g sih bu bapak-bapak ibu-ibu gabung gitu?

Di rumah bu?

Partisipan : Pernah hari-hari besar

Pewawancara : Ada selain kegiatan di masjid kegiatan apa lg ya bu y a pengajian?

Partisipan : pengajianya ada kamis ke 3 pengajian di kelurahan atas nama ini kita kan

kelurahan 10 RW jd kalaupun nnti bulan-bulan tertentu kita kebagian

bawa konsumsinya bawa qosidahanya misalkan rw 6 kemaren tuh bulan

apa jd semuanya berangkat jam 9 yang bawa ustadzahnya, kuenya jd kita

yg bawa semuanya pak lurah sama bu lurah hanya mensuport aja. Itu

memang sudah di rancang sama bkmt ketua bkmtnya ustadzah rohani pak

kali dari forum dewan pkb mengangkat sebagai bkmt dia kan istrinya

ustadzah rohani itu yg menyusun bwaa rw satu rw ini kegantian untuk

giliran kekelurahan

Pewawancara : kalo di komplek ini sendiri bu ada g pengajian antar RT gitu?

Partisipan : Iya ada kalo di RT saya hari kamis siang jam 1 dirumah bu piping

pengajianya karna dia yg mempersilahnkandari pada repot2 tadinya rabu

jadi kamis

Pewawancara : ada bu warga sekitar yang ikut? Atau RT doang yg ikut?

Partisipan : Iya masing-masing se RT ini doang jadi RT 2 bikin tiap malem kamis

pengajianya

Pewawancara : Tapi bu ada warga sekitar yg ikut ?

Partisipan : kadang ada yang ikut kadang nggak..

Pewawancara : Kalo misalkan hari besar islam bu kaya idul fitri atau idul adha itu

biasanya warga sekitar ikut berbaur g? dan itu penug gk bu?

Partisipan : iya penuhlah kan yg didepan-depan, ah kita ke komplek sana aja yuk

Masjid Al-Ikhlas, biasanya sih gtu.. hehe

Pewawancara : kira-kira kenapa bu ya ko bisa rame kan banyak tuh masjid kenapa lebih

ke masjid al ikhlas gitu?

Page 116: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

101

Partisipan : Mungkin lebih deket kali lebih gedean kali dari masjid al-barkah segala

mungkin lapanganya

Pewawancara : apa mungkin ceramahnya enak kali yaa bu?

Partisipan : Gk juga sih balik lagi ke yang mendengarkan sih kalo yg nyimak bagus

ya Alhamdulillah sampe nangis kadang kalo ceramahnya g enak kadang

pulang g tau. Maaf loh mas saya salah-salah soalnya saya ibu rumah

tangga

Pewawancara : iya gpp tapi Kan ibu orangnya aktif.. haha

Partisipan : hahahaha

Pewawancara : kalo kegiatan seperti 17 agustus terus atau lomba-lomba lainya itu

gimana bu?

Partisipan : kemaren berapa tahun cenderung barengan sama bulan puasa jadi

kadang-kadang sebelumnya atau sesudanhnya jd diganti lomba masak

kita ambil ke sponsor umpamanya dari bluben dari minyak tropical kita

gabungin entar di deket masjid aula situ bikin panggung besar untuk

lomba masak, masak nanti ditentukan ada terbuat dari umbi-umbian atau

nasi goreng ada yg simple nanti hadiahnya dari yg sponsor itu buat ibu-

ibu pada antusias aja

Pewawancara : Itu warga sekitar juga ikut?

Partisipan : Ah Enggak ya masing-masing aja yg mengadakan RW sini RW sini aja

ngapain warga orang luar masuk sini.. kan disana juga ada RW nya.. hehe

Dulu pernah ada kegiatan bakti social itu melibatkan org luar kita bikin

dari baju bekas dikumpulin itu antusiasnya banyak banget bikin apa aja ke

kampng-kampung tapi nntikan ganti pengurus beda lagi pdhl tinggal

ikutin aja susah banget jd berbagai prinsip yang ada di sini tau sendiri kan

disini sejabat disini ibaratnya orgnya terdengar agak lebih pinter bener

mas sampe bikin kita jual seribu kadang duaribu dari pada menuhin lemari

mas bagus-bagus sampe banyak yang antusias yang beli layak pakai tapi

sekarang mah kampung disini udah pada bagus-bagus rumahnya bagus

bajunya juga kalo ngaji melebihi kondangan, Sunatan masal pernah

Page 117: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

102

pemeriksaan gratis pernah jadi kerjasama dengan politeknik Setneg saya

cari orangnya

Pewawancara : Jadi setiap ada acara besar di undang bu ya? Kaya waktu itu saya ikut

pengajian Maulid Nabi, itu ngundang anak yatim yaa bu?

Partisipan : ya kan kita disuruh nyari kan , ya yatim di masjid semuanya pasti nyari

yang sudah paten kita udh ada 30 orang siap menyantunin Cuma kita

belum pernah ngelaksanain pengenya nyantunin tiap bulan jd g bulan

puasa jd muharaman dan sebagainya jd tiap bulan bisa kumpulin aja

doang pokonya pasti nominal dari 50 ribu satu amplop ada yang ngasih

sembako ada yang ngasih alat tulis kadang dia pd sekolah kasian ada yg

dapet beras bawa beras nenteng-nenteng berat jd akhirnya ke duit aja jd

nominalnya di gedein jd anak2 enteng aja bawanya di amplopin itu dapet

duit itu jg dari warga sekitar juga.

Pewawancara : Ada g bu warga sekitar ada acara yg ngundang kalo ada acara ngundang

sini?

Partisipan : ada paling maulid-maulid Nabi, jg ada terus kadang paling lewat si

empok-empok itu yg ngundang..

Pewawancara : Oh empok-empok itu nyampeinya jd lewat mulut ke mulut aja ya g

lewat surat?

Partisipan : iya kita udah membaur sekarang kadang ke masjid jamiatu baitul khair

terus kan dulu kita jg belajar sama udh pd meninggal sama emak-emak

siapa gitu itu siapa belajar tentang mandiin jenazah segala apa walaupun

kita g bisa yang menting belajar hukum-hukumnya syarat-syaratnya buat

nnti kalo walaupun kita mandii ortu kita sedikitnya gpp org g bisa

walaupun g jd tukang mandi ya gpp yg penting ambil ilmunya aja

Pewawancara : biasanya kegiatan apa bu yang di luar komplek?

Partisipan : yang di luar pengajian bulanan tiap kamis

Pewawancara : oh di luar juga ada tuh ya

Partisipan : ada, itu ya tiap jd mereka al barkah jamiatul khoir dan yg lainya jg

ngundang. bu yg lainya bu tiap hari ini jgn undang lg yak ada datang

datang jd maaf ada perwakilan ibu-ibu yg aktif ada satu mungkin yg udh

Page 118: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

103

punya anak kecil y kan ribet jg kalo punya anak ya mas jd udh saling ya

dah walaupun ingin undanganya sekomplek tapi 10 yang dating gitu tau

sendiri kan kalo pengajian tidak bisa dipaksa jd harus dari hati nurani

Pewawancara : jadi pembauran antara kedua warga disini udah bagus bu ya?

Partisipan : ya Alhamdulillah g seperti pertama kita datang naro sepeda naro apapun

ilang pasti ilang ya kan dulu bapak jadi rw disini sampe pusing kita

panggil mandornya panggil sesepuh disini skrg udh pd beda pada g ada

skrg mnggil security yg udh ada kalo dulu kan g gitu mas gimana sih

susahnya nyari adat tau sendiri tanda kutip ya yg kan kita pendatang disni

sekarang mah ya udh Alhamdulillah kalo bahasanya mah bilang aman

seratus persen tuh belum

Pewawancara : selama ibu mengikuti kegiatan disini bu ke agamaanya dari awal dari ibu

membangun itu ada kendala apa bu ya selama ibu yang dapatkan di

pengajian disini?

Partisipan : engga ada, Kendalanya ya hati lagi ke manusiai kalo kita ngomongin org

kan ya suka gini kalo kita bisa angomongin orang kan misalkan sama

pengurus udah kita duduk ditempat itu tuh tanda kutip dengan

membersihkan hati segala-galanya mendinginkan perasaan tetep aja di

ada yg bikin jengkel di omongin apa tetep aja ada yang bikin jengkel kan

padahal uh taunya padahl di pengurus uh donator maaf nih dalam tada

kutip di omongin aja sama ustdzah itu saya yg jelek apa ustadzahnya …

sampe ada ustadzah sini ada yg ngasih umroh ada ngasih hp ke ustadzah

ada yang maa jd saya bingung ria apa emng udh jalanya satya g tau .. ada

jg yang ah saya juga bisa ngasih ya gitu apa itu kendala emak-emak kaya

belum tawadhu ya.. hati kunci mulut untuk berikiran negatif susah ya

kendala negatif susah pasti ada ajakan ya jd mencoreng diri kita ya tapi

jgn sampe kita kaya gitu.... paling rajin mas ada ke masjid A B sana sini

kalo saya mah kadang g bisa ya kadang ada kendala saya ada halangan

kalo g ada ya saya datang ya itu manusiawi.karna ya anggap aja satu

kelas kalo udh tau ilmunya ya jgn sampe kita yak an ada doanya.

Ngapain kita dapet ilmu tapi tak tersampaikan.maaf tidak termasuk

Page 119: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

104

cemburu.salah kali ya saya ngomong y.. tau deh relalu nyablak Ada lagi

mas?

Pewawancara : ini bu hubungan ibu terhadap warga sekitar itu setelah adanya pembauran

tentang agama islam itu seperti apa bu?

Partisipan : baik kalo saya bilang carmuk sih enggak emang baik bagi saya g ada

masalah mah kalo soal hubungan gitu mah

Pewawancara : Malah saling menguntungkan ya bu ?

Partisipan : mudah-mudahan karna kan kita buat contoh anak-anak kita mas kalo

orang tuanya jg g akrab loe loe gue gtu gmn anaknya udh masing-masing

maklum org komplek anaknya main disana tongkronganya dimana

kadang g kenal sama ini kadang yg anak sini groupnya dimana kita g tau

ya kita mgkanya contohin dari ibunya anaknya jg harus anaknya g akrab

mana ada anak karang taruna kadang suka bubar, bukan bubar kalo

anak-anak kan masih labil kadang nongkrong ngeluarin iphone six lah

blabla ngeluarin yg harga 12 juta yg ini itu jd yg enggak ada kan jd

minder mereka yg beruntung masapa anak satu-satunya liat sendiri disini

motor ninja udah apa mas udah kaya kacang goreng ada yg satu kapan

aku dibeliin kalo anak saya kapan mamah beliin .. g tau deh kalo mamah

ada mamah beliin.. ibarat itu udh kaya kesenjangan senauan. Mislakan

gaji B punya gaji lebih itu karna allah saya bilangin ke anak saya kita

kantongin aja deh kebaikanya … kalo kita g ada kamu minta sama allah

pokonya gitu mas. Pak de bakso pakde

Pewawancara : g usah bu, gk usah repot-repot..

Partisipan : udah gk pha-pha, saya beliin bpak dulu ya…. Pak de bikini 2 deh mas

campur apa gmn mas cus langsung terusin langsung biar cepet selesai

Partisipan : udah gpp.. ini iki pak de mahasiswa ne agi wawancara onten tugas

kuliah, dadi wanwancarai aku pak de. Ayo mas silahkan ada lg g poin

intinya?

Pewawancara : iya ada bu, harapan ibu kedepanya gimana bu kaitan dengan yasinan ya

pengajian agama-agama Islami yang sudah lama berjalan antara kedua

warga disini?

Page 120: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

105

Partisipan : Oh intinya yasinan y dari tadi ya? oh kalo enggak yasinan maaf saya

bukan ustadzah dari maaf saya taunya dari sekian surat bagus semua tapi

di awali dengan alfatiha kembali lg ke surat yang pertama pusingkan

udah apapun bagus gitu aja mau baca sering itu urusan malaikat yang

nyatet gitu kan. Nah Kalo yasin ya dari dulu ya bagus, apa ya g ada yg di

awali dengan pengajian yasin mau pengajian di masjid malam jumat kek

pasti yasin cuman saya bilang tadi ada yang syukuran selametan apaupun

gitu ya kita di undang lading bu jangan yasin ya lgsung alatihah aja oh

gitu knp? Saya nnya kelamaan haha . tapi ngundangnya bukan formil

maksudnya tapi bukan pengajian soalnya syukuran kalo yasinan terkesan

pengajian

Pewawancara : harapan ibu kedepanya gimana tentang pengajian islami yang sering

disini ?

Partisipan : Mudah mudahan dengan berjalanya waktu umur saya dan ilmu amal yang

saya kerjakan entah saya sama tetangga tuh bener-bener asli berguna kita

tuh belajar atau apapun yang masih terbata-bata ngaji tuh g sia-sia tuh

sayang banget yang saya bilang saya udh bismillah pasti anak saya udh

tau mau kemana mah dia udh g nanya lagi.. hehe

Pewawancara : dan setelah wawancara hampir selesai, saya dan teman seperjuangan saya

makan baso terlebih dahulu yang dibeliin oleh Ibu MA.

Partisipan : itu dimakan dulu mas basonya..

Pewawancara : iyaa ibu.. dan sehabis makan bakso kami pamit pulang..

Partisipan : udah mas makannya?

Pewawancara : iyaa ibu udah, makasih banyak yaa bu maaf bu udah ngerepotin? hehe

Partisipan : yaa gk pha-pha.. hehe udahkan mas wawancaranya? hehe

Pewawancara : iya ibu udah, kurang lebihnya mohon maaf yaa bu, Trimakasih bu udah

menyempatkan waktunya untuk wawancara.. hehe

Partisipan : iya sama sama, semoga lancar skripsinyaa yaa, biar jadi orang sukses..

Pewawancara : iyaa bu aamiin, Trimakasih yaa bu.. Assalamualaikum..

Partisipan : Wa’alaikum Salaam..

Page 121: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

106

TRANSKRIP WAWANCARA PEMBUKA WARGA KOMPLEK YANG AKTIF

PENGAJIAN ISLAMI

Partisipan : TH

Jenis Kelamin : Laki-laki

Tempat : Kediaman Bapak TO

Tanggal : 23 Januari 2016

Waktu : 19.00 WIB

Pewawancara : Assalamualaikum wr. wb.

Partisipan : Wa’alaikumsalam wr. wb

Pewawancara : perkenalkan pak nama saya ibnu ardani, kalo bapak sendiri siapa pak

namanya?

Partisipan : kalo saya TH, tadi siapa nama masnya?

Pewawancara : Ibnu pak.. hehe

Partisipan : oh ibnu yaa, tapi ini perihal apaa yaa mas?

Pewawancara : iyaa pak, saya mahasiswa UIN Jakarta, saya jurusan Pendidikan IPS,

disini saya sedang melaksanakan tugas akhir kuliah, yaitu skripsi pak,

dan skripsi saya ini tentang kegiatan keagamaan yang berada dikomplek

ini pak, tentang pembaurannya.

Partisipan : ooh iyaa..

Pewawancara : Alamat lengkap bapak dimana yaa pak?

Partisipan : Komplek Setneg RT 05 RW 06 Blok D 2 Pondok Kacang Barat

Tangerang

Pewawancara : sudah berapa lama bapak tinggal dikomplek setneg yaa pak?

Partisipan : saya disini dari tahun 1997 mas

Pewawancara : oh berarti waktu komplek ini dibangun bapak sudah pertama yaa pak

Partisipan : yaa kurang lebihnya seperti itu.. (tersenyum)

Pewawancara : bagaimana awal mula bapak mengikuti pengajian dikomplek ini pak?

Page 122: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

107

Partisipan : jadi awalnya masjid dikomplek ini Masjid Al-Ikhlas didirikan oleh

yayasan amal bakti milik alm. Bapak soeharto presiden kedua negara

kita, dikarenakan pada saat itu beliau merencanakan dan melaksanakan

pembangunan Masjid dikomplek kita, dari situ sudah ada kegiatan-

kegiatan yang ada di Masjid Al-Ikhlas, awalnya dari beberapa warga RW

yang ingin mengadakan pengajian di Masjid tersebut, dan dibuatlah dari

jama’ah-jama’ah masjid.

Pewawancara : untuk pembauran antara warga sekitar sama warga komplek itu dari

kapan yaa pak?

Partisipan : sebenernya warga sekitar komplek itu mayoritas warga asli sini mas, yaa

Betawi sini laah kalo bahasa sini mah. Jadi waktu tahun 1997 itu belum

ada masjid yang besar adanya yaa mushola-mushola kecil mas, jadi aktu

pembangunan masjid Al-Ikhlas ini mereka sangat mendukung dan

kegiatan Islami didalam masjid ini mas. Masnya mau minum apa mas?

Belum disediain minum nih

Pewawancara : gak usah pak, jangan repot-repot.. hehe

Partisipan : nih minum air aqua aja mas.. (ngasih minum)

Pewawancara : selain kegiatan yasinan dan tahlilan itu ada kegiatan lain gak pak kaya

hari besar Islam atau maulidan kaya gitu pak?

Partisipan : kalo untuk yasinin itu kegiatannya bukan hanya didalam masjid saja yaa

mas, ada juga yasinan yang rutin RT dan RW, kalo kegiatan hari besar

Islam yang berhubungan kegiatan keagamaan warga sekitar sangat

antusias dengan kegiatan tersebut. ada juga pendidikan anak-anak, itu

membuat rutinitas kita.

Pewawancara : (mengangguk-angguk)

Partisipan : seperti maulid nabi atau hari besar Islam lainnya itu menyatukan warga

sekitar dengan warga komplek mas, jadi disini kalo ada hari besar Islam

itu warga sekitar ikut dateng kesini banyak sih tapi dibatesin juga

orangnya.. hehe

Pewawancara : bagaimana mengundang warga sekitar untuk hadir dalam kegiatan hari

besar Islam dikomplek sini pak?

Page 123: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

108

Partisipan : untuk mengundang sih biasanya pake pengumuman spanduk atau

undangan ada juga dari mulut kemulut, kaya kemaren nih waktu

maulidan, itu ngundangnya dari spanduk dan Alhamdulilah banyak yang

hadir.

Pewawancara : jadi cara mengundangnya dari spanduk

Partisipan : iyaa karenakan kalo dari spanduk semua orang liat mas, jadi biar rame.

Pewawancara : itu warga komplek setnegnya dari mana aja yaa pak?

Partisipan : kalo komplek setnegkan adanya di pondok kacang barat, kalo disini

perbatasan mas

Pewawancara : kalo komplek ini masuknya apa pak?

Partisipan : kalo komplek ini masuknya tangsel itu dari tajur dan maharta itu pondok

kacang barat kalo tangerag kota itu didedepan pintu masuk komplek

sekitar 300 meter udah tangerangg kota mas.

Pewawancara : Itu biasanya naro pengumuman atau spanduk dimana pak?

Partisipan : jadi yaa naro spanduknya didepan gapura komplek setneg gitu, ditulus

juga tuh tanggal berapa, di masjid Al-Ikhlas dan ust yang mau ceramah

siapa itu ditulis.

Pewawancara : gimana yaa pak kalo ada idul fitri dan idul adha

Partisipan : maksudnya gimana yaa mas?

Pewawancara : iyaa kan kalo warga komplekkan mayorutas pendatang yaa pak? Kalo

lagi hari besar Islam kaya Idul Fitri pada pulang kampong tuh, itu yang

melaksanakan sholat dimasjid sini banyak atau sepi yaa pak?

Partisipan : wah banyak, apalagi warga sekitar yang daerah atas tuh, pondok serut

kan kalo pondok serut jarang masjid besar yaa mas, itu banyak banget

yang dateng sampe masjidnya gak muat sampe biasanya panitia masjid

menyediakan karpet buat warga yang datengnya telat, makannya kalo

mau sholat itu jm enam harus uadah di Masjid.

Pewawancara : ooh jadi warga pondok serut dan lainnya sholatnya disini yaa pak?

Partisipan : iya.. yaa karenakan Masjid yang besar yang muat orang banyakkan

Masjid Al-Ikhlas mas, kaya gitu.. hehe

Pewawancara : kalo untuk kegiatan idul adha seperti apa yaa pak?

Page 124: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

109

Partisipan : apanya?

Pewawancara : sholat dan pemotongan hewan kurbannya?

Partisipan : kalo untuk hewan kurban itu kita membagikan kewarga sekitar juga,

karenakan kalo Cuma buat warga komplek kebanyakan dan kita juga

saling berbagi Karen tanpa adanya dorongan dari masyarakat sekitar kita

tidak bisa seperti ini gitu mas.

Pewawancara : itu semua warga atau warga yang tidak mampu saja pak diberikannya?

Partisipan : kalo itu kita utamakan yang warga kurang mampunya dulu, disini kita

bekerja sama dengan warga sekitar, mana aja nih warga yang harus

diutamakan untuk pembagian hewan kurban.

Pewawancara : (mengangguk-angguk)

Partisipan : terus abis itu dibagiin ke mushola dan per RT dan RW mas, kalo waktu

tahun kemaren nih taun 2015 itu banyak banget yaa yang berkurban, itu

dibagiinnya sampe kecamatan sebelah

Pewawancara : ooh (mengangguk-angguk)

Partisipan : kita juga berpartisipasi dengan warga sekitar dari pendistribusiannya,

pemeliharaannya sampai hari H nya kita bekerja sama denganwarga

sekitar, dan mereka sangat membantu kami, karenakan warga disetneg

mayoritas memiliki jam kerja.

Pewawancara : itu kalo idul adha warga sekita ikut menyumbangkan kambingnya atau

warga komplek saja yaa pak?

Partisipan : mungkin ada yaa, karena dari beberapa orang aja, tapi lebih mendominasi

dari warga komplek saja

Pewawancara : bagaimana jika diluar kegiatan keagamaan Islami?

Partisipan : maksudnya?

Pewawancara : yaaa seperti 17 agustus atau tahun baru itu ada kegiatan yang melibatkan

kedua warga tidak pak?

Partisipan : kalo untuk kegiatan 17 agustus itu biasanya per RW dan per RT yaa mas,

karena warga sekitar juga memiliki kegiatan lomba sendiri mas, jadi beda

meraka punya panitia sendiri, kalo kerja bakti juga per RT, warga sekitar

Page 125: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

110

juga gak mungkinkan kerja bakti di komplek, pasti mereka kerja bakti

untuk lingkungannya sendiri. Yaa gitu laah mas.. hehe

Pewawancara : ooh jadi kegiatan yang berkaitan dengan keagamaan beda dengan

kegiatan diluar kegiatan keagamaan yaa pak?

Partisipan : iyaa seperti itu

Pewawancara : bagaimana hubungan bapak dengan warga sekitar?

Partisipan : hubungan kita sangat baik yaa dengan warga sekitar, Alhamdulillah, jadi

kita saling membutuhkan, mereka membutuhkan kita, kita sangat

membutuhkan mereka, jadi kita saling bantu membatu mas.

Pewawancara : posisi positifnya seperti itu yaa pak?

Partisipan : kalo posisi positifnya iya seperti itu, apalagi waktu dulu tuh, waktu banjir

terbesar dikomplek.. haha taun 2007 itu kita tenggelem nih rumah, Karen

posisi kita sangat bersahabat dengan warga sekitar yaa Alhamdulillah

kita terbantu oleh mereka

Pewawancara : jadi saling menolong yaa pak?

Partisipan : iyaa, tolong menolongkan juga kewajiban kita mas.. hehe

Pewawancara : oh iyaa pak bener-bener.. hehe

Partisipan : dan mereka juga sangat antusias membantu kita, seperti menyediakan

tempat tinggal atau kontrakan, dan memberikan sembako juga

memberikan makanan, yang seperti saya bilang, kita saling bantu-

membantu. Seperti itu mas

Pewawancara : ooh, selain itu pak warga sekitar pernah mengundang warga komplek

tidak pak?

Partisipan : maksudnya bagaimana?

Pewawancara : maksudya yaa, kalo warga sekitar ada kegiata pengajian Islami atau hari

besar Islam warga komplek diundang tidak yaa pak? Di Masjid warga

sekitar pak?

Partisipan : sejauh ini sih saya sebagai warga setneg tidak pernah diundang dengan

warga sekitar.

Pewawancara : Sikap bapak terhadap warga komplek Setneg yang tidak aktif dalam

kegiatan hari besar Islam di masjid ini bagaimana yaa pak?

Page 126: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

111

Partisipan : yaa biasa aja, toh mereka jugakan memiliki kesibukan lain, emang mau

diapain lagi kalo mereka gak aktif? hehe

Pewawancara : yaa bapak pernag mengajak untuk hadir gitu pak?

Partisipan : maksudnya?

Pewawancara : iya mengajak untuk ikut dalam kegiatan Islami di Masjid?

Partisipan : kalo untuk mengajak itu siih sudah kewajiban umat muslim, sudah

banyak kita ajak, bisanya ada warga komplek yang sholat Jamaah Magrib

Isya dan Subuh selalu ada dan ketia ada kegiatan Hari besar Islam dia

gak dateng.

Pewawancara : karena ada kegiatan kerjanya kali yaa pak?

Partisipan : iyaa, karenakan dia sibuk dikerjaannya juga, kerjaan jugakan wajib buat

menafkahkan keluarganya juga.. hehe

Pewawancara : ooh (mengangguk-angguk)

Partisipan : tapi tergantung dari hatinya masing-masing, ada juga yang cuek masa

bodo ituu ada, pernah saya ajak untuk hadir dan dia bilang ada kesibukan

aadaa.. semua kembali ke dirinya masing-masing, kamipun memaklumi

itu mas. hehe

Pewawancara : seberapa antusias warga sekitar dan komplek dalam kegiatan keagamaan

sekali

Partisipan : antusiasnya sangat tinggi yaa terutama ibu-ibu, itu antusias sekali

Pewawancara : antusiasnya pak?

Partisipan : jadi kalo ibu-ibu itu ada yang saling tukar jama’ah dalam artian saling

mengikuti kegiatan pengajian mas. Seperti itu..

Pewawancara : ooh (mengangguk-angguk)

Partisipan : ada juga warga sekitar biasanya sih wali murid itu diajak sama guru

anaknya begitupun sebaliknya, itu alm. ibu saya yang sering diajak ngaji

oleh warga sekitar, dan alm. ibu sayapun mengajaknya kembali.. seperti

itu mas..

Pewawancara : selama bapak mengikuti pengajian Islami, jika ada kegiatan hari besar

Islam itu ada konflik tidak yaa pak dengan warga sekitar?

Page 127: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

112

Partisipan : Alhamdulillah sih selama ini belum ada masalah, semua bae-bae aja.

Hehe masih lama gak yaa mas? Saya mau ada acara ini.

Pewawancara : iyaa pak sedikit lagu pak, hehe ooh berarti tidak ada konflik yaa pak?

Partisipan : iyaa gk ada mas.

Pewawancara : yaudah pak terimakasih yaa pa katas waktunya. Maaf pak mengganggu.

Partisipan : ooh iyaa gk pha-pha.. saya minta maaf ini karena mau ada acara..

Pewawancara : trimakasih pak.. Assalamualaikum

Partisipan : iyaa.. Waalaikumsalam..

Page 128: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

113

TRANSKRIP WAWANCARA PEMBUKA WARGA KOMPLEK YANG TIDAK AKTIF

PENGAJIAN ISLAMI

Partisipan : SN

Jenis Kelamin : Laki-laki

Tempat : kediaman Bapak SN

Tanggal : 15 Januari 2016

Waktu : 19:30 WIB

Pewawancara : Assalamualaikum wr. wb.

Partisipan : Wa’alaikumsalam wr. wb

Pewawancara : perkenalkan pak nama saya Muhammad Ibnu Ardani, saya dari

mahasiswa UIN Syarif hidayatullah Jakarta, disini saya sedang menyusun

skripsi, dan skripsi saya berhubungan dengan integrasi sosial dalam

artian pembauran antara warga komplek dengan warga sekitar dikomplek

ini.

Partisipan : oohh iya iyaa…

Pewawancara : kalo boleh tau siapa nama bapak yaa?

Partisipan : SN

Pewawancara : bapak SN yaa pak?

Partisipan : iyaa..

Pewawancara : alamat rumah bapak apa yaa pak?

Partisipan : komplek Setneg RT 05 RW 06 Blok A 1 no 18 Ciledug Tangerang

Selatan

Pewawancara : umur bapak berapa tahun yaa pak?

Partisipan : umur saya 53 tahun kalo gk salah.. hehe

Pewawancara : sudah berapa lama bapak tinggal dikomplek ini?

Partisipan : saya kebetulan pindahan, dan baru dikomplek ini sekitar tahun 2001

Pewawancara : sudah lumayan lama yaa pak, sekitar 15 tahunan yaa pak?

Partisipan : yaa kurang lebihnya.. hehe, tapikan komplek ini sudah ada tahun 1997

Page 129: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

114

Pewawancara : ooh komplek ini ada tahun 1997 yaa..

Partisipan : iyaa dek.. tinggal dimana dek?

Pewawancara : tempat tinggal saya di cipondoh pak

Partisipan : ooh cipondoh, dekat dengan danau donk?

Pewawancara : iyaa pak, dari danau sekitar 300 meter pak..

Partisipan : ooh gitu..

Pewawancara : disinin saya tertarik pak untuk mengambill judul skripsi saya, dan saya

punya temen dari SMA pak yang kebetulan rumahnya dikomplek ini.

Partisipan : ooh, siapa mas nama temennya?

Pewawancara : Trio pak..

Partisipan : ooh trio anaknya pak oman yaa?

Pewawancara : iyaa pak bener… hehehe

Partisipan : masnya mau minum apa mas?

Pewawancara : udah pak gak usah repot-repot.. hehe

Partisipan : mau sirop, atau teh?

Pewawancara : udah pak gk usah.. hehe

Partisipan : bentar yaa saya panggil mbaknya dulu..

Pewawancara : iyaa pak..

Partisipan : mbak, mbaak.. tolong bikini sirop yaa buat mas ini.. satu aja yaa?

Pewawancara : yaah pak jadi ngerepotin nih..

Partisipan : enggak ah, masa ngobrol gk ada aier minum nanti kering.. hehe

Pewawancara : iyaa pak..

Partisipan : silahkan mas diminum..

Pewawancara : iya pak nanti aja pas udah aus.. hehe

Partisipan : oh gtu yaudah, lanjut deh..

Pewawancara : maaf pak sebelumnya, waktu saya sholat maghrib dengan teman saya,

katanya bapak tidak aktif yaa pak dalam pengajian dikomplek ini?

Partisipan : ooh iyaa bener, tapi kalo untuk ikut sholat jamaah saya sering laah dateng

kemasjid.. tadi ketemu siapa di Masjid?

Pewawancara : temen pesantren saya pak..

Partisipan : oh iya-iya

Page 130: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

115

Pewawancara : kenapa yaa pak, bapak tidak aktif dalam pengajian dikomplek ini?

Partisipan : kalo pengajian yasinan itu kadang dateng tapi jarang laah..

Pewawancara : itu kenapa yaa pak jarang dateng?

Partisipan : kalo untuk pengajian tidak terlalu aktif mas kadang dateng, karenakan

saya sibuk dengan kerjaan saya mas, terkadang saya dikirim ke

Kalimantan, ke Sulawesi, kadang lembur juga, jadi pulang udah kecapean

duluan dan jarang dirumah juga mas.

Pewawancara : jadi bapak gak aktif dalam pengajian Islami dikomplek karena sibuk

dengan pekerjaan bapak yaa?

Partisipan : iyaa mas..

Pewawancara : bagaimana hubungan bapak dengan warga sekitar pak? Apakah ada

interaksi atau tidak yaa pak?

Partisipan : maksudnya interaksi apa yaa mas?

Pewawancara : iyaa kan bapak jarang ikut pengajian Islami, kan kalo jarang ikutkan

biasanya gak ada interaksi tuh pak, bapak dengan warga sekitar ada

interaksi tidak pak?

Partisipan : yaa kadang-kadang aja sih mas, kadang kalo abis sholat magrib itu

biasanya warga sekitar suka nunggu di masjid ini, dan biasanya disitu

suka ngobrol juga sama warga sekitar

Pewawancara : berarti ada interaksi yaa pak?

Partisipan : iyaa ada tapi kalo ada hari besar Islam itu saya gak ada interaksi mas,

karena yaa sibuk dengan pekerjaan saya.. seperti itu mas..

Pewawancara : ooh gitu…

Partisipan : ini masnya masih lama gak yaa? Saya ada yang harus dikerjakan nih?

Pewawancara : yaa lumayan pak..

Partisipan : emang berapa menit lagi mas?

Pewawancara : 30 menit lagi pak.. (sambil tersenyum)

Partisipan : oh gtu.. yaudah lanjutin deh mas..

Pewawancara : maaf yaa pak, saya minta waktunya pak.. hehe

Partisipan : emang masnya jurusan apa mas?

Pewawancara : saya dari fakultas tarbiyah pak jurusannya Pendidikan IPS pak

Page 131: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

116

Partisipan : oh ips, kok skripsinya tentang agama yaa?

Pewawancara : iyaa pak, jadi disini saya menjelaskan tentang integrasi sosial yang terjadi

dikomplek setneg dengan warga sekitar pak, integrasi itu semacam

pembauran pak, kan kalo di komplek setneg pembaurannya tentang

keaamaan jadi saya mengambil tentang keagamaannya saja pak.

Pasrtisipan : ooh gitu… (sambil menganggut-anggut)

Pewawancara : sikap bapak terhadap warga yang aktif di komplek seperti apa yaa pak?

Partisipan : yaa biasa aja, namanya kegiatan keagamaankan baik, saya juga

menyadari bahwa saya kurang aktif dalam kegiatan keagamaan tersebut.

Pewawancara : oh berarti bapak mendukung yaa pak dengan kegiatan pengajian

dikomplek setneg ini?

Pewawancara : iyaa saya mendukung, tapi saya merasa kurang enak aja karena saya

jarang datang.. hehe

Partisipan : oh gitu yaa..

Pewawancara : bagaimana sikap warga yang aktif terhadap bapak yang jarang bahkan

tidak ikut kegiatan ini? Apakah bapak diajak untuk hadir?

Partisipan : pernah, sering jadi seringkali ketika saya sholat jamaah dimasjid ada

yang mengajak saya, “Pak SN bsok dateng yaa pengajian” banyak tapi

bagaimana yaa dengan kesibukan saya jadi jarang dateng.. hehe

Pewawancara : bapak anaknya udah berapa yaa pak? Hehe atau sudah punya cucu?

Partisipan : cucu saya baru satu mas.. hehe

Pewawancara : maaf yaa pak, bapakkan sibuk yaa pak, jika datangnya hari besar Islam

seperti idul fitri atau adha bapak pulang kampong atau bagaimana ya

pak?

Partisipan : saya pulang kampung sih, kalo sholat idul fitri disini jarang karena

pulang kampong.. hehe kecuali kalo idul adha saya sholat disini.. itu aja

sih..

Pewawancara : kalo sholat idul adha, apakah warga sekitar mengikuti sholat di Masjid

Al-Ikhlas gk pak?

Partisipan : waah kalo warga sekitar sholat dimasjid banyak yaa, bisa gelar tiker,

kadanngg warga komplek ada yang kebagian tempat saking penuhnya..

Page 132: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

117

kalo saya perhatiin sih warga sekitar antusias yaa untuk mengikuti

kegiatan yang berada dimasjid.

Pewawancara : bapak tau gak yaa warga sekitar dari mana aja yang sholat di masjid

komplek ini, padahalkan masjid ini jauh yaa pak dari warga sekitar?

Partisipan : yang saya tau sih paling dari pondok serut, itu juga waktu saya mau

berangkat kerja dan dimasjid setneg ada acara pengajian mereka sempat

mengobrol dengan saya, itu sih yang saya tau.

Pewawancara : disini pernah banjir tidak yaa pak?

Partisipan : ooh pernah, disini pernah banjir waktu 2007 kalo gak salah mas, tinggi

banget sampe se leher saya laah..

Pewawancara : bagaimana sikap warga sekitar ketika warga komplek terkena banji?

Partisipan : mereka sangat membantu dan kita memang saling membantu, karena

posisi komplek setneg dibawah jadi kita mudah terkna banjir, tappi banjir

yang paling parah itu waktu tahun 2007

Pewawancara : ooh jadi saling membantu yaa pak..

Partisipan : iyaa mas.. ini mas diminum aer sirupnya..

Pewawancara : iyaa paak..

Partisipan : saya kebelakang dulu yaa mas, mau kekamar mandi.. haha

Pewawancara : ooh iyaa pak…

Partisipan : makan tuh mas kuenya..

Pewawancara : iyaa pak, (5menit kemudian)

Partisipan : udah nabungnya nih mas… hehehe

Pewawancara : hehehe

Partisipan : mari mas sambil saya makan yaa mas.. hehe

Pewawancara : iyaa pak monggooh.. hehe sebelum bapak di komplek setneg bapak

tinggal dimana yaa pak?

Partisipan : sebelum saya pindah kesini, saya tempat tinggal dirumah dinas di sunter,

karena berhubung istri saya tidak begitu nyaman di komplek dinas sunter

dan akhirnya saya pindah ke komplek ini mas tahun 2001

Pewawancara : harapan bapak kedepannya terhadap pembauran warga komplek dengan

warga sekitar bagaimana yaa pak?

Page 133: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

118

Partisipan : harapan saya sebagai orang awam yang jarang ikut dalam pengajian itu,

harapan saya kepada panitia dan teman saya dimajlis bisa lebih aktif agar

pengajian dikommplek ini bisa menjadi lebih menarik dan lebih banyak

warga sekitar dan komplek yang dateng. Tapi ketika saya perhatiin

banyak juga sih warga sekitar yang ikut pengajian disini.

Pewawancara : Istri bapak aktif tidak pak dalam pengajian dikomplek?

Partisipan : oh iyaa kalo istri sayakan seorang guru, dan itu kan kalo guru waktunya

banyak yaa mas jadi kalo ada kegiatan pengajian dimasjid istri saya ikut

mas.

Pewawancara : oh, jadi istri bapak yang aktif yaa pak?

Partisipan : iya mas.. (sambil minum teh)

Pewawancara : kalo pengajian ibu-ibu itu disini bagaimana yaa pak?

Partisipan : untuk pengajian ibu-ibu bergiliran mas, seminggu dirumah A, seminggu

dirumah B, tapi kadang kalo warga ada yang gk bisaa dirumah saya

nampungnya mas..

Pewawancara : itu yang mengikuti pengajian ibu-ibu ada warga sekitar pak? Atau warga

komplek?

Partisipan : kalo untuk pengajian ibu-ibu yang pernah dirumh saya itu kebanyakan

warga komplek yaa mas, paling kalo diundang baru dateng. Yaa sekitar 3

sampai 5 orang laah mas.

Pewawancara : oh, jadi kalo untuk pengajian ibu-ibu itu diundang juga yaa pak.

Partisipan : iyaa kalo gak diundangkan gak tau kan mas, berhubung istri sayakan

ngajar dan itu biasanya ngajak warga sekitar ngaji, gitu mas.. hehe

Pewawancara : oohh.. (sambil mengangguk angguk)

Partisipan : masih lama gak yaa dek? hehehe

Pewawancara : iyaa pak ini dikit lagi..

Partisipan : oh gitu.. mau nanya apa lagi nih mas? (sambil tersenyum)

Pewawancara : ada faktor lain tidak pak bapak tidak aktif dalam pengajian keagamaan

disini?

Page 134: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

119

Partisipan : sebenernya sih saya mau yaa mas untuk aktif dalam kegiatan yang ada di

Masjid sini, tapi kana da kewajiban lain juga yang saya kerjakan mas,

jadi yaa mau gak mau saya tidak aktif mas. gitu

Pewawancara : hehehe iya sih.. baik pak trimakasih atas waktunyaa yaa pak, maaf pak

sudah menyita waktu bapak..

Partisipan : oh iyaa mas gak pa-pa, udah yaa mas.. maaf nih mas gk bisa lama-lama..

hehe

Pewawancara : iyaa pak gk pa-pa.. Assalamualaikum..

Partisipan : Wa’alaikumusalam

Page 135: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

120

TRANSKRIP WAWANCARA PEMBUKA WARGA KOMPLEK YANG TIDAK AKTIF

PENGAJIAN ISLAMI

Partisipan : TI

Jenis Kelamin : Perempuan

Tempat : Kediaman Rumah Ibu TI

Tanggal : 16 Januari 2016

Waktu : 15:30 WIB

Pewawancara : Assalamualaikum wr. wb.

Partisipan : Wa’alaikumsalam wr. wb

Pewawancara : Maaf sebelumnya atas nama ibu siapa?

Partisipan : Ibu Ti

Pewawancara : umur ibu berapa bu ya?

Partisipan : 55 Tahun

Pewawancara : untuk alamat lengkapnya?

Partisipan : komplek Setneg blok A 9 RT 01 RW 06

Pewawancara : Apa kesibukan ibu sekarang bu?

Partisipan : Ya begini wiraswasta

Pewawancara : oh wiraswasta ya?

Partisipan : iyaa…

Pewawancara : Ibu disini sudah berapa lama bu tinggal disini?

Partisipan : berapa ya? Dari pertama di atas 10 tahun deh kayanya deh

Pewawancara : 15 tahun ada ya itu lebih apa g ya? Dari tahun 2000an atau gimana?

Partisipan : Iya lebih kayanya pokonya dari pak oman itu di atas 10 tahun

mangkanya

Pewawancara : Baik bu kita mulai waancaranya bu ya? Disini ibu yang aktif yaa?

Partisipan : bukan kalo yang aktif itu suami saya mas.. hehe entar kalo yang aktif

saya panggilin mau g? saya suruh kesini?

Pewawancara : Enggak ini bu ada yang g aktif

Page 136: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

121

Partisipan : oh itu yang g aktif

Pewawancara : Ibu kira-kira kenapa bu ya tidak aktif dalam pengajian di komplek sini?

Partisipan : kalo itu sih aktif Cuma saya g aktif apa ya? Dalam hal apa sih social

itu jarang saya

Pewawancara : oh gitu tapi kalo dalam pengajian aktif?

Partisipan : pengajian Hmmm iyaa saya g aktif mas, jarang laah.. hehe

Pewawancara : alasan ibu untuk tidak aktif dalam pengajian yang dilaksanakan antar

keluarga kenapa bu? Maksudnya kan ibu jarang itu kenapa bu?

Partisipan : Kadang pengajian kan seminggu sekali, kadang kesibukanya pas ada

pelanggan dateng, ya ada yang dateng ada ya itu. Kalo saya kan ini iniin

listrik jadi pas mungkin pas lagi rame atau apa jadi jarang aktif.

Disinikan pengajianya kadang kalo disinikan setiap bulan kadang kaya

ada istilah kata pengajian akbar misalnya yang punya tugas rt:01 jadi rt:

01 semua kaya konsumsi jadi penyelenggara rt:01 dari rt kita semua baru

kita aktif

Pewawancara : oh jadi kadang tiap bulan beda ya?

Partisipan : Beda kalo yang rutin emang setiap senin itu rutin tuh selalu Cuma

dalam sebulan ada istilahnya keseluruhan kaya pengajian akbarlah.

Panggil ustadzah luar gitu

Pewawancara : itu bagian dari per RT ya?

Partisipan : iya seumpamanya kita tugasnya Rt:01 semua Rt:01 yang ngejalanin

semua kepanitiaanya semua Rt:01 sampe yang cari ceramahnya juga

bulan berikutnya Rt:02 Rt:02 semua yang nyelenggarain.

Pewawancara : oh selama 15 tahun udah kaya gitu emang ya?

Partisipan : iya udah kaya gitu

Pewawancara : sebulan sekali yaa bu?

Partisipan : sebulan sekali tuh itu pengajian akbar

Pewawancara : kalo untuk pengajian yang sabtu minggu itu?

Partisipan : sabtu minggu bapak-bapak, dari pengajian itu kan kalo sabtu minggu

shubuh dia ngadainya tiap shubuh

Page 137: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

122

Pewawancara : oh jadi tiap bulan tiap minggu pertama shubuh ya? hehe

Partisipan : gak tau juga tergantung ini juga sih ketua masjidnya, umpamanya

minggu pertama lagi ada gimana gitu terus g jadi jadinya dig anti minggu

kedua gitupokonya disini tuh yang rutin senen sih ibu-ibu abis zuhur

terus kalo sabtu bapak-bapak abis subuhan itu bapak-bapak terus kalo

minggu kalo g salah pada pindah ke mushola.

Pewawancara : Ooh

Partisipan : Saya walaupun gak aktif dalam pengajian saya juga tau, karenakan

Suami saya aktif banget jadi suka cerita mas.. hehe

Pewawancara : hehe iya bu gak papa.. itu kalau pengajian ada gak warga luar yang

dateng kesini?

Partisipan : ada banyak soalnya kalau ngandelin rt kan maksudnya warga sini kan g

banyak tidak banyakgitukan banyak yang kerja mangkanya banyak dari

luar.

Pewawancara : selain jaga warung dan usaha ibu ini, kegiatan apa yaa bu yang membuat

ibu tidak aktif dalam pengajiann ini?

Partisipan : apa yaa? Gak ada sih mas, paling nganter anak, terus abis nganter masak,

nyapu, ngepel yaa kalo lagi ada pengajian maulidan saya jaga rumah,

jaga took, gitu mas.. hehe

Pewawancara : disini ibu tidak aktif, apakah ibu tau warga sekitar komplek yang ikuti

dalam pengajian disini bu? Itu biasanya dari warga mana aja yaa bu?

Partisipan : yang saya tau sih biasanya dari tajur,sama dari pondok serut mas

Pewawancara : itu ibu tau yang pengajian yang setiap malam kamis eh setiap malem

jum’at?

Partisipan : malam jum’at kaya bapak-bapak kali mas, kalo ibu-ibu mah hari senin

doing mas, senin siang abis sholat zuhur, itu biasanya pada dateng

kemasjid, ada juga warga sekitar yang ikut ngaji, yaa sebagian mas.

Pewawancara : kalo untuk pengajian malam jumat bu, itu ada warga sekitar yang ikut

dalam pengajian gak yaa bu?

Partisipan : oh saya kurang tau ya itu bapaknya (suami) yang tau yang aktif mas..

hehe

Page 138: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

123

Pewawancara : oh kirain bapak suka cerita juga.. hehe

Partisipan : gak mas, kalo suami saya biasanya kalo malem jumat sholat magrib

sampe isya dimasjid jadi saya tau laah kalo yasinan.. yang subuhan juga

gitu kadang-kadang ibunya katanya ada tapi g banyak yang ikut ngaji

mas. hehe

Pewawancara : ibu kan g aktif bu dalam pengajian ini, apakah ibu berinteraksi

maksudnya bersosialisasi dalam warga sekitar atau warga komplek?

Partisipan : iya tetep sih komunikasi kalau sama warga lain tetep, tapi kalo untuk

warga sekitar paling interaksinya kaya beli galon ditempat saya, yaa

Alhamdulillah mas walaupun dikomplek jualannya, tapi banyak warag

luar yang beli air gallon disini.. hehe

Pewawancara : kalau misalkan disini tuh hanya pengajian doing bu atau ada kegiatan

lain?

Partisipan : kegiatanya, iya kegiatanya ada arisan Rt, Rw, posyandu yaa itu aja mas..

Pewawancara : posyandunya dimana yaa bu?

Partisipan : disana di puldes, setiap kamis pertama apa kedua deh tuh kalau posyandu

tuh harinya udah ketauan itu setiap kamis

Pewawancara : itu bareng warga sekitar bu?

Partisipan : semua warga mas, kalo misalkan posyandukan biasanya per kampong

yaa mas, jadi warga komplek sama warga sekitar nyatu mas kalo

posyandu tapi kalo misalkan kaya arisan antar RT itu yaa warga sini aja

mas.

Pewawancara : kalau acara yang jalan-jalanya ada bu?

Partisipan : jalan-jalan ada sering tapi per Rt g pernah gabungan, kalu gabungan tuh

kalau yang kita ikut arisan RW aja

Pewawancara : gabungan sama warga luar gitu bu?

Partisipan : enggak gabungan luar sekitar sini aja kalau yang namanya jalan-jalan tuh

per RT yang punya acara tuh per RT

Pewawancara : kalau kegiatan kaya tadi bu kaya diluar pengajian kan kaya arisan itu g

gabung ya bu g sama warga sekitar enggak ya?

Page 139: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

124

Partisipan : enggak sendiri sekomplek aja, kalau kita mau ketemu warga dari Rt:01

sampe RT: 08 berarti kita arisan di puldes itu namanya arisan RW kalau

di permasing-masing wilayah per RT tergantung pokonya mau minggu

pertama kedua pokonya setiap bulan ada.

Pewawancara : kalau kegiatan 17 agustus gitu bu per RT juga?

Partisipan : iyaa per RT juga

Pewawancara : berarti warga warga komplek sama warga luar sendiri sendiri ya bu?

Partisipan : Iya pokonya per rt semua mencakup per rt aja

Pewawancara : Selain pengajian seperti itu apa lagi ya, kalo kaya idul adha atau idul fitri

untuk berbaur dengan warga sekitar?

Partisipan : kegiatanya paling idul adha idul fitri aja paling sama acara-acara itu

agama islam tuh kaya ada maulid ada apa-apa pasti ngundang pada

dateng gitu seluruh warga luar

Pewawancara : kalo misalkan idul adha, terus pembagian dagingnya ibu tau? Warga

sekitar dapet gak bu?

Partisipan : Kalau daging kurban kalau yang selama ini sekarang udah tetep rata kan

jadi semua di wilayah pondok serut ada berapa rt dari masing-masing rt

ada berapa warga ya udah kita serahin ke rt masing-masing. Terus di sini

tajur begitu juga disini arga begitu juga, udah tertata kalo zaman dulukan

pake kupon jadikan pada berbondong-bondong antri kan sekarang mah

udah enggak udah bagus itu sekarang mah

Pewawancara : oh jadi warga sekitar dapet daging kurban yang di Masjid sini yaa bu?

Partisipan : iyaa mas, itu setau saya yaa mas.. hehe

Pewawancara : kalo idul fitri biasanyakan pada pulang kampung tuh bu, apakah dimasjid

komplek rame dengan warga sekitar gak yaa bu?

Partisipan : kalo saya sholat sih rame mas kalo idul fitri ataupun idul adha, tapi abis

shalat idul fitri sepi kompleknya pada pergi masing-masingitu g Cuma

pada silaturahmi aja dulu gitu kan itu juga g ada yang masuk-masuk ke

dalem kita tuih paling jadi pada nunggu di depan di pertigaan pertigaan

aja gitu jadi orang yg pada mau berangkat keluar nih kita turun dulu

salaman dulu gitu Cuma halal bihalalnya kayanya kemaren g ada sih

Page 140: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

125

yang Rw halal bihalal rw harusnya siapa tau ada yang pulang kampung g

ketemu atau apa gitu ini g ada baru tahun kemaren aja sebelum-

sebelumnya ada halal bihalal setelah idul fitri

Pewawancara : itu ada gak bu warga luar yang silaturahim kerumah rumah kalo abis

sholat idul fitri

Partisipan : iyaa ada, itu biasanya warga sekitar yang kesini yaa mas, tapi ada juga

warga komplek yang keluar.

Pewawancara : dipondok kacang barat Masjidnya dimana aja sih bu?

Partisipan : Ada tuh yang al-barkah yang kita mau keluar kan kita keluar terus ke

kanan itu ada al-barkah adanya dikanan jalan kalo ke sini ke bawah ada

mushola al-ikhlas deket tajur terus masjid tajurnya juga ada perumahan

tajur juga ada masjid juga kalo disini masjid yang gede al-barkah pas

masuk tuh ada masjid bagus tuh

Pewawancara : ooh, walaupun banyak masjid bagus tapi warga luar malah antusiasnya

ke Masjid Al-ikhlas yaa bu

Partisipan : iyaa mas, Gimana ya karna kita kan kekeluargaan ya jadi orang pada

kesini gitu kali mungkin juga karena emang udah lama juga mereka dan

karena terbiasa juga kali yaa mas.. hehe

Pewawancara : walaupun ibu g aktif atau jarang tapi tau ya?

Partisipan : Tau Mungkin karna udah lama juga mas, Kan rata-rata orang sinikan

istilah kata pekerjaannya rumah tangga dari orang-orang atas itu gitu kan

malah mereka pada aktif-aktif gitu yang empo-empok yang pada kerja

tuh pas ada pengajian ikut pengajian gitu

Pewawancara : Jadinya pada hampir kenal semua ya kanan kiri?

Partisipan : iya kita yang disinikan kalo yang pake pembantunya rumah tangga tuh

asalnya orang pondok serut orang tajurlah itu, kan kalau orang yang

istilah kata orang yang diluar komplek kompak kan kalo ada acara apa

kompak lebih kompak orang luar. Kalo kitakan mungkin pada kerja pada

apa gitu kan

Pewawancara : jadi saling berbaur ya?

Page 141: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

126

Partisipan : iya bagus sih ininya bawaanya kalo ada hajatan juga orang komplek pasti

pada di undang

Pewawancara : Menurut ibu seberapa antusias sih bu seberapa buahnya kedua warga

tersebut dalam berbaur untuk pengajian keagamaan islami?

Partisipan : bagus sih, malah kita kalau g ada orang luar sepi ya kan karna warga kita

kan istilahnya kalo pas lagi acara kan kadang-kadang sabtu minggu yang

acara hari besarnya itu kan yang gabungan-gabungan itu kan ada yang g

bisa berangkat ada yang pergi sabtu minggu pasti pada jalan-jalan ada

acara apa lagi kan kalau yang anaknya dipesantren kan pasti pergi kesana

gitu nengokin anaknya

Pewawancara : Ibu dulu anaknya dipesantren juga bu?

Partisipan : Dulunya sekarang udah kelar, anak saya dulus sekolah sama itu yang

anaknya pak oman no satu eh no dua siapa namanya

Pewawancara : Reza?

Partisipan : iyaa reza tapi pas SD nya sekelas dulu satu sekolah

Pewawancara : Pernah g bu misalkan warga luar ada pengajian itu di undang g?

Partisipan : Iya di undang juga, kadang saya juga diundang tapi saya gak bisa.. hehe

Pewawancara : selain kegiatan pengajian, yang ngundang itu apa yaa bu? Kaya aqiqahan

atau kondangan gitu bu?

Partisipan : aqikahan iya di undang pengantenan di undangan pokonya kalo ada

undangan tetep di undang enak sih warga disini ini apa berbaur gitu

mangkany paling rame kalo seumpanya ambil orgnya pergi dikit

mgkanya kita ambil orang luar

Pewawancara : kalo acara kaya maulid itu juga ngundang anak yatim yaa bu? Terus anak

yatimnya dari mana itu bu?

Partisipan : Biasanya dari atas pondok serut banyak tajur banyak kalau nyari anak

yatim banyak sih kita tinggal minta jatahnya aja berapa aja umpama

punya ada minta 50 nanti dicariin 50 banyak yang udah datang daftar

nantikan diliat dari usianya kan kalo dia udah usianya di atas 17 tahun

kan g dapet jadi biasanya suka ada lagi yang baru

Pewawancara : Berarti 17 kebawah ya?

Page 142: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

127

Partisipan : Iya 17 tahun ke atas kalau di bawah masih dapet ya kan 17 ya pas SMA

Pewawancara : ooh, iya iya.. hehe

Partisipan : Di uin si mas ya?

Pewawancara : Iya bu saya di UIN Jurusan IPS

Partisipan : tetangga juga ada anak uin tuh?

Pewawancara : jurusan apa bu?

Partisipan : Jurusanya apa ya? Namanya si bayu

Pewawancara : Gede sih uin mungkin kalo sosiologi masih bisa laah, hafal gitu orangnya..

Partisipan : hehe iyaa sih..

Pewawancara : Disini pernah ada ini g bu kaya konflik gitu?

Partisipan : gak ada

Pewawancara : Oh berarti antara kedua warga itu bagus ya bu

Partisipan : Iya g pernah ada konflik ada malah kalau warga luar di undang kaya

seneng banget istilahnya berbaur ya sama kaya ini kalau misalkan mereka

kasih undangan bagus g ada konflik g ada apa. Ini mas kalau mau ada

wawancara di situ tuh blok D 5 itu pengurus dia di bidang kerohanian tuh

ketua rt 1 sama di oia ketua masjidnya itu bu salmen Cuma lagi pulang ke

padang suaminya yang ketua masjidnya ibunya ketua masjid ibu-ibu

Pewawancara : iyaa bu nanti abis ibu deh.. hehe Disini ada satu masjid doang bu ya ?

Partisipan : Satu masjid sama satu mushola udah kebelakang belum? pokonya yang

mushola dari yang tk lurus aja belok kiri paling ujung orang bapakny

kalau shubuh sabtu di masjid kalau minggu ada di mushola disini da

kajian sabtu minggu aktif

Pewawancara : Pernah banjir juga ya bu?

Partisipan : iyaa pernah

Pewawancara : berarti saling membantu yaa bu?

Partisipan : Iya saling bantu yang cari kontrakan pokonya yang dari sini kesini bantu

atas kalo kita bagian luar sana kalo disinikan pas banjir g bisa lewat

zaman dulukan pas 2007 kan kelelep tuh mas

Pewawancara : tapi sekarang udah g banjir lagi bu ?

Page 143: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

128

Partisipan : G banjir sih paling ngembeng doang terus surut itu kan kali belakangnya

udah di benerin Iklan : Ada telpon bordering

Pewawancara : Ibu usaha ini (galon) juga bu ya?

Partisipan : iyaa mas, makannyakan saya gak aktif.. hehe

Pewawancara : Itu ada warga luar juga yang beli?

Partisipan : Ada banyak yang usaha ayam banyak tapi Alhamdulillah pada mesen

kesaya semua malah kan ada tuh yang air isi ulang yang ada air kangen itu

Pewawancara : oh Kangen water ?

Partisipan : Iya kangen water dulu tetangga saya bikin Alhamdulillah disini kepake

untuk jadi bahan bakunya udah di tes-tes jadi usaha saya disini aja g

kemana-kemana

Pewawancara : Jadi berbaurnya warga sekitar ada manfaatnya juga bu ya? Untuk warga

komplek juga

Partisipan : iya tetangga saya ka ada juga dari pondok serut ada wisma tajur ada

pokonya ada

Pewawancara : Kalau kelurahan disini deket mana?

Partisipan : kelurahanya Pondok kacang dari sini kita keluar kekanan lurus aja jauh

kita masuk ke pondok kacang abarat

Pewawancara : disini masuknya Kota Tangerang apa Tangerang Selatan yaa bu?

Partisipan : ini kita tangsel masuknya tangerang selatan kalo yang sebrang itu iya

Pewawancara : kalo pengajian disini udah lama yaa bu?

Partisipan : wah udah lama mas..

Pewawancara : itu Masjid ada ttd Pak Soeharto yaa bu?

Partisipan : iya dari pak harto abis nikah , kalau dulu kan disini rata-rata istana kan

jadi kalau orang istana minta apa aja dikasih jadi kaya masjid dibangun

mushola terus lapangan futsal eh futsal belum ada tenes nanti mau diganti

futsal kan lapangan tenes deket rumah trio katanya mau jadi lapangan

fustal kan pada rusak tuh lagi di ajuin yang deket trio kan bapaknya itu

kan enak tinggal mau ngajuin apa di acc orang dalem kan

Pewawancara : itu untuk fasilitas umum atau komplek yaa bu?

Partisipan : komplek

Page 144: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

129

Pewawancara : pernah g sih bu disini kaya tanding futsal antar warga sekitar atau

komplek?

Partisipan : dulu aktif nya di voli sama bulu tangkis tapi udah kesini g tau deh

sekarang yang muda-muda udah pada kerja sih ya jadi g serame dulu

dulu namanya voli tanding

Pewawancara : Itu di waktu 17 agustus aja apa kadang tiap gimana?

Partisipan : Tandingan aja di panggil aja atau dari komplek lain kesini gitu tanding

Pewawancara : Tapi sekarang kayanya udah g aktif kali ya?

Partisipan : Iya udah g aktif bapaknya udah pada tua-tua kali ya

Pewawancara : Dan yang mudanya pada g aktif yaa bu?

Partisipan : generasi mudanya udah pada kerja kan kaya anak saya baru luluys kuliya

langsung kerja kan udah g aktif lagi. kan gini pada apa kan anak-anak itu

lulus udah di bawah bapak-bapaknya juga kerja gantiin pensiun jadi udh

jarang yang pada tanding olahraganya

Pewawancara : Harapan ibu kedepanya bagaimana yaa bu untu pengajian yang sudah

lama berjalan ini?

Partisipan : ya harus lebih baik aja kali ya selama ini baik kalau seumpamanya kita

ada selametan kalo g undang orang luar g ada yang dateng soalnya dikit

kan. Apa lagi ngadainya di hari biasa, Udah bagus sih kita kalau

sosialisasinya sih, program yang ini Iya udah bagus sih

Pewawancara : ibu pernah gak bu diajak untuk aktif dalam pengajian dikomplek?

Partisipan : kalo itu banyak yaa mas yang ngajak, sering juga, dan kadang sya ikut

karenakan gak enak yaa mas.. hehe yaa buat nuntut ilmu juga siih.. hehe

Pewawancara : oohh.. (sambil mengangguk-angguk), baik bu waktunya udah sore nih bu

Partisipan : ooh udah nih, kirain masih lama.. hehe

Pewawancara : iyaa bu udah, Trimakasih banyak yaa bu

Partisipan : iyaa sama-sama, cua dikasih air minum aja ni.. hehe

Pewawancara : iya bu gak pha-pha

Partisipan : (Tersenyum)

Pewawancara : Kurang lebihnya mohon maaf yaa bu.. Wassalamualaikum

Partisipan : Walaikumsalam..

Page 145: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

130

TRANSKRIP WAWANCARA PEMBUKA WARGA SEKITAR YANG AKTIF

PENGAJIAN ISLAMI

Partisipan : RK

Jenis Kelamin : Laki-laki

Tempat : Masjid Al-Ikhlas

Tanggal : 28 Januari 2016

Waktu : 19.45 WIB

Pewawancara : Assalamualaikum

Partisipan : Wa’alaikumsalam

Pewawancara : perkenalkan pak nama saya ibnu ardani, saya mahasiswa UIN Jakarta,

kalo boleh tau dengan siapa yaa saya berwawancara maksudnya nama

bapak? hehe

Partisipan : (mengangguk-angguk) nama saya RK

Pewawancara : bapak asli warga sini yaa pak?

Partisipan : iyaa saya dari kecil udah disini mas, mas lagi skripsi yaa?

Pewawancara : oh bapak betawi donk yaa? Iyaa pak yang tadi sebelumnya saya bilang

saya lagi mengerjakan sripsi, dan berhubungan dengan pengajian yang

berada didalam komplek setneg pak yang di masjid Al-Ikhlas itu.

Partisipan : ooh iya-iyaa

Pewawancara : umur bapak sudah berapa tahun yaa pak?

Partisipan : saya 47 tahun mas, udah tua.. hehe

Pewawancara : umur bapak berapa tadi pak? 47 tahun yaa pak?

Partisipan : iyaa mas..

Pewawancara : udah punya anak berapa pak?

Partisipan : yaa baru 3.. haha

Pewawancara : ada niatan nambah donk pak? hahaha

Partisipan : yaa ada tapi tiga aja udah repot ngurusinnya, jadi yaa cukup 3 aja.. haha

Pewawancara : untuk alamat lengkap rumah bapak apa yaa pak ?

Page 146: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

131

Partisipan : Pondok Serut 3, Rt 004 Rw 10 Tangerang

Pewawancara : deket sama pak SK donk pak kalo di pondok serut?

Partisipan : iyaa deket, kalo SK kan dia deket belokan tuh yang banyak tukang ojek,

kalo saya sananya lagi yang ada warung sembako, saya deket situ

depannya laah..

Pewawancara : bapak sibuk apa pak?

Partisipan : yaa paling kalo siang saya nyari kerja kalo udah magrib saya kerja di

Masjid, yaa kaya marbot laah..

Pewawancara : udah lama pak kerja di Masjid Al-Ikhlas?

Partisipan : kalo kerja disini sih baru 8 tahun yaa mas, yang udah lama mah itu pak

SK dia dari tahun 2000 kalo gak salah kerja disini, lagi itu saya diajak

sama pak SK suruh kerja di sana, yaudah saya ambil aja

Pewawancara : berarti bapak diajak yaa pak?

Partisipan : iyaa saya diajak mas, dari pada dirumahkan yaa magrib, isya sama subuh

aja sih saya kalo kerja disini..

Pewawancara : kalo kata pak SK bapak aktif juga yaa pak?

Partisipan : maksudnya?

Pewawancara : iyaa bapak kalo misalkan di Masjid yang dikomplek Setneg ada acara

bapak suka ikut yaa pak? Kaya acara hari besar Islam?

Partisipan : iyaa mas, karenakan saya kerja disini juga ngebantu sini juga, jadi saya

aktif untuk mengikuti kegiatan kaya hari besar islam gitu..

Pewawancara : pengajian disini ada warga sekitar juga yaa pk?

Partisipan : iyaa, banyak warga sekitar komplek yang ikut, apa lagi kalo misalkan

jadwal ceramah ustadnya yang gokil itu biasanya banyak yang dateng

mas

Pewawancara : diluar kegiatan hari besar Islam ada lagi gak pak warga sekitar yang ikut

dalam pengajian?

Partisipan : ada itu biasanya hari sabtu pagi mas, biasanya ngaji kaya kitab gitu ada

juga warga sekitar yang sholat subuh disini dan ikut pengajian disini yaa

termasuk saya juga..

Pewawancara : oh jadi kalo disini ada ngaji kitab juga yaa pak?

Page 147: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

132

Partisipan : iyaa ada setiap sabtu pagi mas

Pewawancara : seberapa antusias sih pak warga komplek dengan warga sekitar

mengikuti pengajian yang ada disini?

Partisipan : kalo dibilang antusias sih antusias banget yaa, karena setiap kegiatan

warga sekitar selalu ada mau itu yasinan atau kaya 7 harian atau akikahan

itu selalu terlibat warga sekitar, begitupun sebaliknya mas, jadi saling

sama-sama laah..

Pewawancara : itu kenapa yaa pak bisa antusias? Faktornya itu kenapa yaa pak?

Partisipan : karena mungkin udah lama kali yaa mas pengajian disini berjalan jadi itu

yang membuat mereka antusias

Pewawancara : kalo bapak sudah lama pak mengikuti pengajian disini?

Partisipan : saya sih ikut pengajian disini semenjak saya kerja disini aja, jadi saya

aktif laah dalam pengajian disini

Pewawancara : sebelumnya tidak pernah ikut pak?

Partisipan : sebelumnya sih ikut tapi gak sampe setiap ada acara selalu ada jarang

laah..

Pewawancara : kalo hari besar Islami seperti Idul Fitri,dan Idul Adha itu warga sekitar

juga sholat disini pak?

Partisipan : iyaa pada sholat disini penuh ini mas rame banget sampe keluar-keluar

kadang saya nyiapin karpet juga sampe luar masjid sini ada juga yang

bawa Koran itu biasanya yang datengnya telat, jadi warga kampong pada

sholat disini.

Pewawancara : itu biasanya warga kampong mana aja yaa pak?

Partisipan : yaa warga atas itu, kampung saya juga banyak mas karenakan untuk

masjid deketnya ke komplek sini aja makanyya disini rame banget

Pewawancara : oh fakto karena masjid yang deket disini aja yaa pak?

Partisipan : iyaa mas..

Pewawancara : kalo idul adha gmna pak?

Partisipan : maksudnya gimana?

Pewawancara : bapak jadi panitia hewa kurban juga atau bagaimana pak?

Page 148: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

133

Partisipan : iyaa saya jadi panitia hewan kurban, warga sekita yang jadi panitia

hewan kurban saya sama pak SK aja mas karenakan yang sering ke

masjid yang dipilih, yaa karena saya kerja disini juga sih.. hehe

Pewawancara : itu dagingnya warga mana aja pak yang dapet? Warga sekitar juga dapet

pak?

Partisipan : dapet, warga kampong saya juga dapet, kadangkan banyak nih lebihnya

jadi biasanya kalo warga sekitar itu dapetnya kambing untuk sapi itu

warga komplek

Pewawancara : itu kenapa pak ko beda gitu yaa?

Partisipan : yaa ada juga sih warga seitar yang dapet sapi..

Pewawancara : itu cara pembagiannya bagaimana yaa pak?

Partisipan : itu biasanya ada bagiannya pak itu biasanya sama pak SZ pak yang

mengaturr itu semua.. biasanya sih yang diutamain warga yang gak

mampu dulu mas kaya yatim piatu atau yang miskin dah itu yang

diutamain..

Pewawancara : oh jadi ngasihnya warga yang diutamain yang kurang mampu yaa pak?

Partisipan : iyaa mas.. mas rumahnya dimana mas?

Pewawancara : saya orang cipondoh pak

Partisipan : cipondoh yang deket danau itu bukan?

Pewawancara : iyaa pak sekitar 300 meter pak dari situ..

Partisipan : oh, kok masnya tau kalo disini ada pengajian warga komplek sama luar?

Pewawancara : saya tau dari teman saya pak, si TO saya nanya-nanya sama dia,

karenakan waktu ibunya meninggal saya liat kok warga sekitar banyak

yang dateng, nah dari situ saya tertarik pak sebeneya ada apa disini kok

bisa berbaur..

Partisipan : oh TO anaknya pak oman? Iya tuh dulu ibunya baik banget mas suka

bantu suka ngasih makanan juga pokoknya peduli laah sama tukang-

tukang juga..

Pewawancara : iyaa pak memang baik.. (tersenyum)

Partisipan : masnya temen kuliahnya TO yaa mas?

Pewawancara : bukan pak, saya teman waktu saya di pesantren bareng trio

Page 149: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

134

Partisipan : ooh temen pesantrennya.. berarti udah lama kenal yaa mas?

Pewawancara : iyaa pak udah lam, duluu pernah satu kamar juga sama TO. Jadi bapak

awal mula ikut pengajian disini ketika bapak bekerja disini yaa pak?

Partisipan : iyaa mas, sebelumnya sih saya gak pernah kesini jarang laah..

Pewawancara : Bagaimana pak dengan kegiatan diluar keagamaan Islami kaya 17

agustus atau kaya kerja bakti gitu, mereka saling berbaur juga gak pak?

Apa cuma dalam kegiatan pengajian sama hari besar Islam aja?

Partisipan : iya cuma pengajian aja warga luar berbaur disni, masalahnya kalo untuk

17 agustus warga luar bikin kegiatan sendiri mas kaya lomba panjat

pinang itu biasanya tergantung RT nya bagaimana, warga komplek juga

sendiri, kalo yang saya tau sih gitu mas, kalo disini biasanya kaya lomba

masak, ibu-ibu juga ikut..

Pewawancara : ooh jadi hanya kegiatan pengajian dan hari besar Islam aja yaa pak

mereka berbaur?

Partisipan : iyaa mas..

Pewawancara : kalo kaya kerja bakti mereka juga berbaur mas?

Partisipan : kalo kerja bakti itu juga sendiri-sendiri, komplek sendiri warga luar

sendiri, biasanya kalo ditempat saya itu per RT mas, biasanya per 2 bulan

kalo dikomplek Setneg saya kurang tau dah tuh gimana sistemnya..

Pewawancara : Selama bapak mengikuti kegiatan keagamaan disini, kendala apa yang

bapak pernah dapatkan selama pengajian disini pak? Kaya misalnya

kadang jama’ahnya dikit atau ada yang ngeluh karena ustad yang

ceramahnya itu-itu aja, atau bagaimana ya pak?

Partisipan : kendalanya… kalo yang saya tau sih disini kalo buat yang ceramah siapa

aja itu pada dateng mau itu ustad A atau B itu gak ada yang ngeluh sih,

paling kalo misalkan jama’ah yaa kadang dikit yyang dateng mungkin

karena itu waktu hari kerja kali yaa mas jadi itu aja kendalanya..

Pewawancara : berarti disini kendalanya hanya karena jama’ahnya kadang dikit yang

dateng yaa pak? (mengangguk-angguk)

Partisipan : iyaa itu sih yang saya tau yaa mas.. ngerokok gak mas? (sambil

menawarkan rokok)

Page 150: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

135

Pewawancara : gak pak saya gak merokok.. hehe

Partisipan : oh kirain ngerokok (sambil menyalakan rokok)

Pewawancara : Bagaimana hubungan bapak terhadap warga komplek setelah bapak aktif

dipengajian disini pak?

Partisipan : Alhamdulillah sih disini bae-bae aja ama warga komplek kita saling

bantu kok disni, kadang ada juga warga komplek yang ngasih makan atau

uang itu biasanya kalo mau lebaran, kita mas.. hehe

Pewawancara : jadi hubungan bapak sama warga komplek baik yaa pak?

Partisipan : iyaa Alhamdulillah, sering ngobrol juga sama warga komplek itu

biasanya kalo abis magrib, itu pada ngobrol tuh dipojokan nunggu ampe

sholat Isya..

Pewawancara : itu biasanya kenapa yaa pak warga sekitar ada yang gak ikut pengajian

dikomplek?

Partisipan : biasanya sih pada sibuk kerja mas, ada juga yang suaminya kerja ibunya

yang ngaji disini ada juga suami istri gak ngaji disni, itu tegantung dari

diri sendiri sih mas biasanya..

Pewawancara : pernah gak pak bapak ngajak warga sekitar yang gak aktif untuk ikut

pengajian disini pak?

Partisipan : pernah, eh pernah gak ya? Eemmm iya pernah itu tetangga saya, waktu

itu saya ajak dia ikut tuh tapi kesini-sininya udah gak, yaa gak saya ajak

lagi karenakan kalo ngaji itu datengnya dari hati masing-masing mas, dia

mau ngaji apa kaga, kalo kita paksa kita jugakan yang nggak enak..

(merokok)

Pewawancara : disini pernah banjir gak sih pak?

Partisipan : pernah, disini pernh banjir waktu tahun 2007 kalo gak salah itu warga

komplek pada ngungsi sama warga sekitar ada juga yang netep

dirumahnya karenakan rumahnya tingkat

Pewawancara : itu pada ngungsi emang dalem yaa pak?

Partisipan : wah iyaa dalem banget saya aja kelelep kali mas kalo gak pake

perahu,saya juga ikut bantu-bantuin warga komplek tuh mas, ada juga

Page 151: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

136

yang nyari kontrakan sama warga pondok serut itu saking dalemnya

banjir mas..

Pewawancara : waktu banjir bapak ada dimana pak?

Partisipan : waktu banjir itu saya baru banget kerja disini mas,jadi waktu itu saya lagi

dirumah eh tetangga bilang katanya komplek banjir tadinya sih cetek mas

banjirnye eh pas besoknya dalem banget yaudah dah saya langsung ke

komplek ngebantuin warga komplek..

Pewawancara : itu berapa hari pak surutnya?

Partisipan : berapa yaa? Sekitar 2 mingguan laah itu surutnya..

Pewawancara : 2 minggu pak? Lama juga yaa pak?

Partisipan : iyaaa lama kan itu ada kiriman juga mas dari bogor jadi itu kali luber dah

tumpahnya dikomplek jadi 2 mingguan dah tuh banjirnya..

Pewawancara : itu tempat bapak gak kena yaa pak?

Partisipan : hahaha kalo tempat saya kena gimana sama komplek sini yaa mas?

Segenteng kali yaa.. hehe rumah saya mah diatas mas itu tinggi..

(tersenyum)

Pewawancara : hehehe bener jugaa yaa..

Partisipan : haha masnya kerja yaa mas?

Pewawancara : iyaa pak

Partisipan : kerja dimana mas?

Pewawancara : saya ngajar pak jadi guru laah, memberikan ilmu pak.. hehe

Partisipan : ooh guru, guru agama?

Pewawancara : bukan pak guru IPS, dulunya sih pengen pak ngajar agama, tapi waktu di

UIN dapetnya yang IPS.. hehe

Partisipan : yaa bagus dah biar sukses dah mas.. ngajar SD apa SMP mas?

Pewawancara : SMP pak di Jakarta Barat

Partisipan : Jakarta? Jauh amat kan dicipondojh banyak sekolahan mas?

Pewawancara : iyaa pak yaa namanya juga jodoh pekerjaan dimana aja dah pak.. hehe

Partisipan : ooh iyaa sih, Jakarta Baratnya dimana tuh? Joglo bukkan?

Pewawancara : bukan pak di daerah kebon Jeruk

Partisipan : oh lumayan jauh juga yaa mas, bisa 1 jam donk kesana?

Page 152: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

137

Pewawancara : kurang lebih laah, biasanya sih 45 menit pak

Partisipan : ah masih mud amah jauh gak begitu capek yaa mas.. hehe

Pewawancara : hehe iyaa pak.. saya ngajar juga Cuma sampe jam 12 siang sih, udah jam

12 mah pulang kerumah gak ampe sore..

Partisipan : kok gak sampe sore mas itu anak saya kalo pulang kadang jam 3 sore

kadang jam 4 kalo ada kegiatan..

Pewawancara : sayakan di swasta pak, saya belum PNS pak..

Partisipan : oh kalo yang pulang ampe sore itu PNS yaa?

Pewawancara : iyaa pak, kalo swastakan sesuai ada jam dia dateng gak ada jam dia libur,

kalo dinegeri mau ada jam mau nggak itu harus absen dateng pak

Partisipan : ooh gitu, say amah gak tau apa-apa dah tentang begituan.. hahaha

Pewawancara : harapan bapak kedepannya bagaimana pak terkait dengan pengajian yang

udah lama berjalan antara kedua warga ini?

Partisipan : harapan saya sih makin baik aja mas, makin rame tapi untuk sekarang

Alhamdulillah yaa mas nambah rame kalo waktu dulu susah banget

mungkin karena belum tersentuh kali yaa mas hatinya jadi baru sekarang

tersentuhnya.. hehe

Pewawancara : hehehe,, sekarang nambah rame yaa pak?

Partisipan : iyaa rame beda sama dulu mas.. kalo dulu mah bisa diitung yaa paling 20

orang kalo sekarang udah sekitar 40 orangan laah mas..

Pewawancara : bagus berarti yaa pak makin maju.. hehe

Partisipan : yaa Alhamdulillah dah, moga aja makin rame biar ampe luber nih masjid

Jama’ahnya.. haha

Pewawancara : aamiin semogaa yaa pak.. baik pak berhubung waktunya udah malem

saya izin pamit dulu yaa pak

Partisipan : oh udahan nih gak ada yang ditanya lagi, yaudah dah udah malem juga

yaa.. haha

Pewawancara : iyaa pak, trimakasih banyak yaa pak atas segala waktunya dan udah

menyempatkan untuk ngobrol.. hehe

Partisipan : iyaa sama-sama mas.. hati-hati mas dijalan..

Pewawancara : sebentar pak ini ada sedikit oleh-oleh

Page 153: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

138

Partisipan : yaa elah pake acara kasih oleh-oleh segala masnya.. haha

Pewawancara : iyaa pak gak pha-pha tapi Cuma kue aja nih pak buat nyemil bapak sama

istrinya dirumah pak.. hehehe

Partisipan : ooh iyaa makasih yaa mas.. jadi kaya anak kecil daah makan beginian

yang gak ada gigi.. haha

Pewawancara : trimakasih pak..

Partisipan : iyaa sama-sama makasih juga nih kuehnya..

Pewawancara : iyaa pak.. Assalamualaikum

Partisipan : Wa’alaikum salam, semoga sukses yaa mas tugas kuliahnya..

Pewawancara : iyaa pak aamiin yaa Allah.. hehe

Partisipan : hati-hati mas..

Page 154: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

139

TRANSKRIP WAWANCARA PEMBUKA WARGA SEKITAR YANG AKTIF

PENGAJIAN ISLAMI

Partisipan : SK

Jenis Kelamin : Laki-laki

Tempat : Masjid Al-Ikhlas

Tanggal : 17 Januari 2016

Waktu : 19:45 WIB

Pewawancara : Assalamualaikum, perkenalkan nama saya ibnu ardani pak

Partisipan : Nama saya sidik, siapa namanya ?

Pewawancara : oh pak SK, iya saya ibnu ardani pak. Bapak sudah lama pak tinggal disini

?

Partisipan : sudah 15 tahun mah ada sejak tahun 2000

Pewawancara : bapak asli sini pak ?

Partisipan : iya asli sini, saya mah bukannya komplek tapi kampong pondok serut

Pewawancara : bapak berarti asli sini yah pak, dulu sini sawah yah pak

Partisipan : iya disini semuanya sawah dulu, saya lahir tahun 48, berarti sekarang

sudah umur 67 atau 68 an lah

Pewawancara : berarti bapak sudah punya cucu dong pak ?

Partisipan : punya cucu 8, cicit 1 ( haha tertawa )

Pewawancara : berarti umur 67 yah pak

Partisipan : saya sudahan sekolahnya saja tahun 61, memang ga sampai lulus

sekolahnya juga, cuma lulus SD doang. Pas zaman dulu kan emang

jarang yang sekolah, Cuma bapak bisa kalo baca tulis mah

Pewawancara : dulu disini SD yah pak ?

Partisipan : SD disini, di pondok kacang perapatan tuh lurus kan ada kelurahan, nah

ada SD dari tahun berapa tuh yah

Pewawancara : itu negeri yaa pak?

Partisipan : iyaa negeri

Page 155: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

140

Pewawancara : alamat lengkap rumah bapak apa pak ?

Partisipan : Pondok Serut 1, Rt 001 Rw 10, ya kalo dari sana deket pangkalan ojek.

Kan kalo dari arah ciledug ada pangkalan ojek yang ada warungnya, nah

sebelahnya ada gang

Pewawancara : kesibukan bapak sekarang apa ?

Partisipan : ya paling dirumah, kalo ga ke kebun kebunan

Pewawancara : oh masih tani pak

Partisipan : iya tani,tanah orang, tanah garapan di tanemin pohon pohonan ( uhuk )

Pewawancara : ini pak yang mau saya tanyakan, kan bapak sudah 15 tahun berada disini,

berarti bapak sudah tahu mengenai pembauran warga disini. Kan disini

katanya ada pengajian yang warga sekitar ada yang ngaji disini, yasinan

maupun kegiatan keagamaan yang lain

Partisipan : ya kalo pagi kan ada pengajian, sabtu pagi ada, minggu pagi ada terus

minggu malem senin juga ada. Biasanya kalo malem jumat ada yang ngaji

banyak, ngaji al-quran, fiqih

Pewawancara : fiqih ? ( terbengong )

Partisipan : iya kadang-kadang, seling-seling

Pewawancara : itu warga luar ikut jugaa yapak

Partisipan : iyaa ikut, lumayan banyak sih

Pewawancara : bagaimana pak awal mulanya bapak ikut disini, pengajian islami atau

kegiatan islami disini

Partisipan : ya kan disini yang nyari ustadz-ustadz yang lain, ustadz dari mana, ya

paling saya ngadain makanan dari rumah, ngelayanin aja gitu, istilahnya

marbot gitu, ya itung-itung mengabdi kepada alloh ( uhuk batuk )

Pewawancara : selain yasinan, kegiatan islami disini apa sih pak

Partisipan : ya ada pengajian sabtu pagi atau kuliah subuh, Cuma ustadznya jauh-

jauh, ada yang dari pondok pucung, jurang mangu, bintaro, kalo sabtu

kuliah pagi ya gitu jauh-jauh

Pewawancara : itu kenapa pak dari jauh-jauh gitu

Partisipan : itu kan ya mungkin pada nyari orang luar aja

Pewawancara : kalo misalkan kegiatan mauled nabi gitu gimana ?

Page 156: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

141

Partisipan : ada sih kegiatan mauled nabi, tapi biasanya rapat dulu satu minggu atau

berapa minggu sebelum tanggalnya

Pewawancara : biasanya kalau mauled gitu ngundang juga

Partisipan : ya ngundang juga, warga juga luar juga

Pewawancara : kalo mauled ngundang keseluruhan atau gimana ?

Partisipan : ya warga juga, komplek juga, orang-orang atas

Pewawancara : waktu itu saya pernah kesini, waktu acara mauled yang ngundang yatim

piatu itu

Partisipan : oh itu waktu mau lebaran atau abis lebaran, lebaran 10 muharam, itu

anak yatim diundang sekitar 100 anak yatim dari luar sama komplek

Pewawancara : luar kompleknya dimana sih pak

Partisipan : ya sini, tajur, pondok serut, kan atas kampong, anak kompleknya kan

Cuma berapa orang, tapi ngundang dari tajur separuh, pengajian mana

separuh, orang atas separuh

Pewawancara : dibatasi ya pak yah, karena ga cukup tempatnya kali yah pak ?

Partisipan : ya bukannya ga cukup, tapi dananya kurang. Setahu saya sih kemarin

anak yatim seorang 150, ya di samping itu kan juga ada gula, indomie,

minyak goreng

Pewawancara : itu udah lama pak berjalan seperti itu ?

Partisipan : ya hampir setiap tahun sih, pokoknya kalo setiap lebaran anak yatim 10

muharam di hari sabtu atau minggu ngundang berapa anak yatim,

biasanya dibatesin sih 100 anak yatim

Pewawancara : ada ga pak sampai ramai ?

Partisipan : ya orang 100 banyak, kalo anak yatim itu kan Cuma punya ibu diajak

ibunya, kalo ga diajak kan kasihan

Pewawancara : kalo kegiatan seperti idul adha ?

Partisipan : ya paling motong hewan qurban

Pewawancara : dibagi juga ga warga sekitar, atau per masjid ?

Partisipan : yang sering ngalamin sih gitu, dia ngasih data dari mushola mana

farikhul jannah yang paling gede fakir miskinnya dibagi misalkan 80,

terus warga mana misalkan Darussalam dikasih 50, tar 40, tar mana lagi,

Page 157: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

142

seluruh mushalla dikirim. Sekarang mah disini gitu, hampir setiap tahun

kok, sekarang misalnya sapi 8, kambing 50, itu kambing dibagi tuh

misalkan berapa bungkus. Nah diliat data mushalla buth berapa bungkus

nih, misalkan 500 bungkus, dikasih 500 bungkus kambing, nah terus

mushalla ini sekian, mushalla ini sekian, kan udah ada tulisannya di

karung tuh mushalla ini sekian, misalkan mushalla farihul jannah 50,

darusallam 50, batur salam 50. Nah tar sisanya sapi, nah sapi tar dibagiin

ke warga, seumpama warga rt 5 nih 40 dikasih 40 bungkus, rt 7 warganya

60 kasih 60 bungkus, kan setiap rt beda-beda ga tentu gitu. Jadi kalo sapi

tuh gitu, buat orang dalem, kalo kambing keluar, ya ada buat orang dalem

kalau yang mau. ya sepengatuan saya sih ya kalo setiap lebaran idul adha

lumayan Alhamdulillah, kebagi terus sampai 8 atau 9. Ya setiap warga kan

andil, satu sapi 7 orang, tar kalo ada sumbangan dari wapres atau

sumbangan dari warga yang kaya

Pewawancara : berarti bukan dari sini aja yah pak ?

Partisipan : bukan, ada dari warga yang kaya juga satu sapi buat 7 , sampai 12 sapi

tahun kemarin

Pewawancara : itu kalo lebaran idul adha yang solat banyak pak ?

Partisipan : Alhamdulillah sih penuh kalo ada Idul Fitri atau Idul Adha gitu sampai

kesini sini sampai keluar laah, kemarin aja kan jumat kan libur 2 kali

tanggal merah, penuh dipakai solat jumat, kantor itu kepakai ( sambil

menunjuk kea rah kantor ), sampai ke jalan kepakai juga

Pewawancara : berarti uang pemasukannya lebih besar yaa pak.. heheh

Partisipan : ya jumat tanggal 25 aja hampir dua juta setengah, terus jumat kemarin

kan libur lagi tuh, itu dapet hampir dua juta empat ratus ribu, ya kalo

jumat libur sih lumayan tapi kalau jumat biasa nih kayak seumpama

jumat besok, ya paling diatas 800 atau sejuta

Pewawancara : itu yang ngikut solat jumat warga sekitar juga yah pak ?

Partisipan : dari kampung juga banyak

Pewawancara : kira-kira kenapa pak kok tertarik solat jumat disini, apa karena

ceramahnya ?

Page 158: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

143

Partisipan : terutama disini kan jauh, kalo yang dipakai solat jumat ada masjid yang

gede tuh disana yang pakai kaca, terus tajur sana, terus tajur sini tuh yang

al barkah, orang kan ga mungkin solat jumat yang jauh. Yang deket-

deket sini kan disini gitu, biar naik motornya deket jalan kakinya deket

gitu.

Pewawancara : oh jauh jauh yaa pak?

Partisipan : ya itungan saya sih kalo hari jumat besok, hari jumat biasa, kan orang

kantor pada kerja, paling yang solat anak-anaknya yang ga pada kerj,

yang libur. Kebanyakan sih orang-orang kampong kalo jumat biasa, kalo

jumat libur tuh baru orang komplek turun semua. Kalo jumat biasa kan

bapak-bapaknya masuk kerja, bisa diitung bapak-bapaknya, kan masuk

kerja semua

Pewawancara : sama tuh pak kalo idul fitri juga ?

Partisipan : sama

Pewawancara : begini yah pak, kan banyak yang pulang kampong tuh pak kalo hari besar

Idul Fitri?

Partisipan : bener sebagian pada pulang kampong, tapi tetep aja penuh, disini sampai

kesana karpetnya digelar ( menunjuk kearah pohon jambu )

Pewawancara : penuh juga yah pak walaupun pada pulang kampung

Partisipan : penuh juga, disini ibu-ibu, disini bapak-bapak, kalau penuh paling bapak-

bapak sebaris ( sambil menunjuk shaf solat di masjid ).

Pewawancara : sehabis solat idul fitri itu biasanya,silaturahimke rumah-rumah

Partisipan : ya disini biasanya sih ya warga rt 5, jadi kalau sehabis idul fitri nih

semuanya pada keluar kumpul di lapangan bebaris, pokoknya dari tiap

rumah keluar kumpul disitu tuh

Pewawancara : RT 5 bener kan pak oman yah pak

Partisipan : iya, itu wilayahnya dia tuh, kan rt 5 Cuma ujung sana, ujung sini sama

sebelah sini doang

Pewawancara : oh sekitar masjid doang yah pak

Partisipan : iya RT 5 Cuma sekitar masjid aja

Pewawancara : itu warga setempat pada ikut pak, apa ada acara sendiri di kampungnya ?

Page 159: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

144

Partisipan : masing-masing pada pulang, emang setiap lebaran idul fitri warga rt 5

pada kumpul tuh, tar kalau udah selesai pada pulang bubar

Pewawancara : sepi donk pak?

Partisipan : sepi, udah pada masing-masing, dari pagi jam 9 atau 10 udah sepi sampai

jam 5 atau magrib. Besok ya gitu lagi, sepi lagi. Ya kalo saya sih

Alhamdulillah ga pulang ( tertawa ) , kalo pulang jalan kaki, tar sore

kesini lagi. Ya kala orang kampong mah ga punya kampong, ga keluar

ongkos buat pulang kampong, kalau orang-orang mah keluar ongkos

sampai juta-jutaan, mobilnya mahal, belum ongkos buat dirumahnya, ya

namanya orang kampong mah mikirnya abis dari Jakarta pasti berduit,

kalau kta dua atau 3 hari dirumah, kalau seminggu kita kudu punya bekel

gede. Kalau ga pulang kampong gimana, udah biasa jadi adat pulang

kampung

Pewawancara : dirumah aja yah pak ya, itu dari besan ada yang dari luar pulau atau

gimana ?

Partisipan : yang mana tuh?

Pewawancara : keluarga bapak?

Partisipan : keluarga saya yang jauh Cuma satu doang yang laki di pasar minggu

Pewawancara : Jakarta juga (tertawa)

Partisipan : Pasar Minggu Jati Padang

Pewawancara : Oh Jati Padang

Partisipan : dulu bulan agustus kemarin tuh ngawinin, laki yang bontot, say amah

anak saya 5, laki 4 perempuan satu, udah abis semua.

Pewawancara : berarti bapak mengerti yaa pak awal proses terjadinya pengajian antara

kedua warga disini?

Partisipan : iyaa tau saya, tau. Tadi yang naik sepeda itu ketua DKM itu tadi, pak

Salmen Zein, kalo gk salah bapak itu periode ketiga. Kalo saya dari pak

zoman, kalo dulu mah 5 tahun kalo sekarang mah 3 Tahun

Pewawancara : kalo kegiatan diluar kegiatan Islami bagaimana pak?

Page 160: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

145

Partisipan : yaa kalo itu mah sendiri-sendiri aja, per RT, kan disini cuma 8 RT warga

kampong, warga kampong, warga setneg warga setneg

Pewawancara : disini ada panjat pinang pak?

Partisipan : ada aja kalo panjat pinang, tergantung RT nya, ada juga gerak jalan, itu

hadiahnya dorprise, ada sepeda, ada tv, ada yang kulkas itu biasanya

sumbangan dari warga komplek yang RTnya gk ada panjat pinang.

Pewawancara : bapak berarti tau yaa pak kegiatan komplek setneg

Partisipan : iyaa tau, kan saya asli sini, kerja disini, udah lama jugakan saya.. hehe

(merokok)

Pewawancara : oh iyaa yaahh.. (tersenyum), tadi cucu yaa pak yang manggil?

Partisipan : iyaa itu tadi cucu, cucu saya udah kaya bukan anak cewe, naek motornya

vespa.. hahaha (sambil merokok)

Pewawancara : kendala bapak selama mengikuti kegiatan pengajian disini apaa yaa pak?

Atau kadang ada yang gak dateng pengajaian atau bagaimana yaa pak?

Partisipan : kalo kendala dari saya siih, kadang-kadang semisal nih pengajian hari

sabtu ada yang bosen ustadnya itu-itu aja, ada yang bilang itu itu aja, ada

yang bilang juga ustadznya pedes kalo ceramah, yaa namanya ustad yaa

pedes mah udah bener yaa, menyampaikan, kan dia seorang ustad mau

dia pedes, atau apa gitu yaa kita ambill yang manfaatnya aja, yang

penting kita dengerin, ustadz itu juga amanatkan.. hahaha (merokok)

Pewawancara : waktu acara maulid itu enak pak ustadnya

Partisipan : ooh itu, iyaa enak itu, kalo gak salah dari depok

Pewawancara : kalo ngundang ust untuk mengisi pengajian disini itu ditelpon atau

dijemput yaa pak?

Partisipan : kalo yang kemarin dari depok sih dijemput itu, dia juga bawa mobil, udah

sampe sini pulang yaa tinggal

Pewawancara : kalo ust yang terkenal pernah ada pak

Partisipan : iyaa ada jugaa sih, kaya mamah dedeh, itu pengajian ibu-ibu kalo itu,

kalo ustdzh-utdzah ibu ibu daah, kalo disini ada pengajian bulanan, dari

RT 1 sampai 8 gabung, dan itu manggil guru dari luar, orang luar juga

Page 161: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

146

banyak yang dateng, itu biasanya kalo makanan ngirimnya per RT, yaa

biasanya per RT ada 50 Boks semua RT kaya gitu.

Pewawancara : ooh antusias banget yaa pak?

Partisipan : iyaa banyak ini disini yang ngaji, apalagi kalo ustadnya manggil yang

bagus waah warga sekitar banyak banget yang dateng bisa penuh disini,

acaranya setiap hari minggu

Pewawancara : itu warga sekitar datengnya diundang atau karena udah tau sendiri pak?

Partisipan : kalo itu sih diundang, ada juga dari mulut kemulut, terus ada juga

sepanduk, kalo undangan itu biasanya tanggal berapa hari apa ust nya

siapa, kalo ust nya enak penuh ini Masjid sama warga sekitar, saya tau

karenakan saya yang mengurusi Masjid ini, itukan kalo pengajian ibu-ibu

nyalain kipas, ngepel, tapi kalo dulu saya berdua kalo sekarang saya ada

berdua, kalo sendiri waduh udah tua, udah gak kuat kerja banyak. Hehe

(sambil menyalakan rokok)

Pewawancara : ooh..

Partisipan : saya disini mah gajinya kecil, empat ratus ribu, tapi say amah mikirnya

yan penting mah berkah yaa.. haha

Pewawancara : iyaa pak yang penting mah berkah segala-galanya.. (sambil garuk-garuk

tangan)

Partisipan : tapikan saya ada sampingan lain, kaya dikebon-kebon, tani laah, tapi saya

kalo disini adanya sore jam 5, kalo isya saya pulang jm delapan kalo

subuh itu jam empat, kalo zuhur sama ashar jarang kesini, kalo zuhur

sama asharkan deket sama mushola deket rumah, jadi bisa mandi dulu

dirumah, kalo ke sini sampe sini udah bubar jama’ahnya.. haha

Pewawancara : hahaha

Partisipan : kalo mushola deket rumah sih enak yaa, azan saya baru mandi, selesai

azan mandi selesai berangkat nyampe mushola komat, jadi bisaa jamaah,

itu zuhur sama ashar aja kalo dimushola deket rumah, kaloo disinikan

magrib, isya sama subuh. Haha (merokok)

Pewawancara : rajin bapak yaa..

Partisipan : Alhamdulillah sih.. ahah

Page 162: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

147

Pewawancara : disini pernah banjir pak?

Partisipan : tahun 2007, waah itu bukan banjir lagi yaa, nih di Masjid sini aja nih

segini (leher) saya nih itupun jinjit yaa, kalo kaga yaa tenggelem muka

kitaa.. haha itu disini

Pewawancara : kok bapak ada disini?

Partisipan : kan waktu banjir saya disini, itu sore udah mulai banjir, saya beresini

karpet eh pas udah malem banjirnya makin tinggi juga yaudah karpetnya

kena juga. Yaa sampe malem saya disini terus ada juga nih yang mau

nolongin saya pak SK mau pulang gak? Siapa yaa waktu itu namanya?

Ah saya lupa, dia orang sini juga, ngebantuin warga sini juga, diakan

orangnya tinggi, wah saya pegangan dia digendong, wah deres banget itu

airnya, kaki saya aja sampe gak napak ketanah itu, udah kaya bebek aja,

oh iya namanya uki

Pewawancara : itu warga sini bagaimana pak?

Partisipan : yaa pada ngungsi dibantuin juga sama warga sekitar, itu ada juga yang

nyewa kontrakan ada juga, kalo sebagian yang gak bisa ngungsi yang

rumahnya tingkat yaa dia keatas gak ngungsi. Itu lima belas hari baru

kering, baru bisa ditempatin, wah itu bau banget.

Pewawancara : yang belakang rumah teman saya pak, yang anaknya pak oman itu rawa

ya pak?

Partisipan : oh itu, itu sawah garapan saya itu mah itu saya dibelakang rumahnya.

Saya sih selama tinggal disini pak oman saya tau, jadi gini waktu itukan

ada pak subur dari Cirebon, itu sih bawaan pak omn dari kampungya

kesini, dia ust disini dia ngajar dan bersih-bersih, karena dia orangnya

udah tua jadi ngajar ngaji aja disini, terus saya dipanggil kerumahnya,

kenapa pak ust. Itu nanti bantuin pak subur yaa, terus itu dia bawa

anaknya dua bawa dari kampong juga, dan dari SMA sampe kuliah dan

sekarang udah PNS yaa pak subur udah Alm. Sekarang maah. Itu taun

tahun 2004 kalo gak salah pak subur meninggal. Yaa begitu awalnya.

Pewawancara : ooh

Page 163: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

148

Partisipan : waktu tahun 2012 warga komplek juga diperkirakan banjir wwaktu

Jakarta banjir tuh. Tapi gak banjir sih disini Alhamdulillah. hehe

Pewawancara : sikap bapak terhadap warga sekitar yang gak aktif pengajian disini

bagaimana pak?

Partisipan : yaa kalo yang gak aktif maah karena mungkin mereka sibuk yaa, jadi yaa

sesuai dengan hatinya aja mau ngaji yaa ngaji mau gak ngaji yaa udah..

hahah (merokok) tapi mayoritas sih pada ngaji.

Pewawancara : bapak pernah tidak pak mengajak warga bapak yang gak aktif suruh ikut

ngaji disini?

Partisipan : gak pernah saya amah, itu tergantung dia juga, kadang kan kalo kita mau

ngajak takutnya dia malah ngomong “udah pergi aje sendiri” kan jadinya

kitanya juga yang malu, kalo hatinya terketuk ingin ngaji yaa ngaji, itu

mah masing-masing aja laah.. haha (merokok)

Pewawancara : harapan bapak kedepannya bagaimana pak terkait dengan pengajian yang

udah lama berjalan antara kedua warga ini?

Partisipan : emmm pengennya sih maju laah nambah baik laah pengajiannya, tapi

Alhamdulillah sih kalo disini sekarang makin rame kalo ngaji.

Pewawancara : oh makin rame berarti yaa pak.

Partisipan : iyaa ramee

Pewawancara : trimakasih banyak pa katas waktunya. Ini pak ada cendra mata buat

bapak

Partisipan : apaan tu

Pewawancara : yaa kue pak, yaa gini aja

Partisipan : yaa jadi ngereptin, yaudah dah saya terima.. heheh (merokok)

Pewawancara : iyaa nih pak kuenya

Partisipan : makasih yaa mas

Pewawancara : iya pak, bapak mau bareng saya gak pak kerumahnya?

Partisipan : emang ade arahnya kemana?

Pewawancara : saya sih kesana pak, udah gak pha-pha pk bareng aja udah malem juga

ini, makasih yaa pak

Page 164: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

149

TRANSKRIP WAWANCARA PEMBUKA WARGA SEKITAR YANG TIDAK AKTIF

PENGAJIAN ISLAMI

Partisipan : NH

Jenis Kelamin : Perempuan

Tempat : Kediaman Ibu NH

Tanggal : 20 Desember 2015

Waktu : 20:45 WIB

Pewawancara : Assalamu’alaikum..

Partisipan : Wa’alaikumsalam..

Pewawancara : gimana bu kabarnya ?

Partisipan : Alhamdulillah baik, sehat (sambil tersenyum)

Pewawancara : Saya Ibnu Ardani bu yang ingin meneliti dan wawancari ibu tentang

komplek ini dan ini Firdaus dan yang ini Sadam teman seperjuangan saya

pak, kami bertiga dari mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Pewawancara : saya datang kesini untuk wawancara tentang pembauran yang terjadi

dikomplek ini bu tentang pengajian Islami yang sudah berjalan ini, saya

tau dari teman saya yang tinggal dikomplek Setneg bu..

Partisipan : Ooh gtu..

Pewawancara : Iya bu, kan setiap pengajian Islami ada warga sekitar komplek yang

imengikuti pengajian Islami yang ada di komplek Setneg yaa bu?

Partisipan : ooh iyaa bener..

Pewawancara : nah saya ingin meneliti tentang itu bu, dan saya ingin mewawancarai ibu

yang tidak aktif dalam pengajian Islami di komplek Setneg bu.. ibukan

deket tuh bu sama temen saya si TO jadi dari situ saya tau kalo ibu gak

aktif.. hehe

Partisipan : Ooh si TH yaa.. hehehe (ungkap bu NH sambil tertawa-tawa)

Pewawancara : maaf yaa bu saya minta waktunya bu yaa gk sampe sehari laah.. haha

Partisipan : hahaha iya gk pha-pha.. (ungkap bu NH sambil tertawa-tawa)

Page 165: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

150

Pewawancara : maaf bu sebelumnya, mau saya rekam dulu yaa bu untuk hasil

wawancaranya.. hehe

Partisipan : ooh pake direkam yaah? Suara saya merdu niih.. hehehe (ungkap bu NH

sambil tertawa-tawa)

Pewawancara : saya tanya biodatanya dulu yaa bu, nama ibu siapa yaa?

Partisipan : knpa?

Pewawancara : nama ibu siapa yaa bu?

Partisipan : ooh, nama saya? saya Ibu NH

Pewawancara : umurnya bu?

Partisipan : umur 40 tahun

Pewawancara : alamat lengkapnya bu?

Partisipan : alamatnya jl. Mulia rt 04 rw 02 no 2 Tajur Ciledug

Pewawancara : ooh berarti masuk kota tangerang yaa bu?

Partisipan : iyaa masuknya Kota Tangerang (ungkap bu NH sambil menawarkan

minuman)

Pewawancara : ibu tau masjid Al Ikhlas yang ada dikomplek Setnegkan bu?

Partisipan : yang dikomplek Setneg yaa?

Pewawancara : iyaa bu

Partisipan : iyaa saya tau, iya tau..

Pewawancara : Kalo dari rumah ibu ke komplek Setneg berapa menit yaa bu? Kalo jalan

atau naik motor?

Partisipan : kalo jalan kurang lebih yaa 10 menit laah.. (ungkap bu NH sambil

tersenyum)

Pewawancara : Apakah ibu mengikuti kegiatan pengajian Islami di komplek setneg?

Partisipan : Kalo untuk yasinan atau pengajian Islami lainnya kita gk ikut sama warga

komplek, kan dikampung sini kita juga udah ada Majlis Ta’limnya, tapi

kalo yasinan disini jamaah bawah suka ikut kesini, tapi ada juga sih

warga sini yang ikut pengajian dikomplek, kalo warga komplek yang ikut

pengajian disini yaa sekitar 5-7 orang lah yang ikut pengajian dikampung

ini.. (ungkap bu NH sambil tersenyum dan menawarkan makanan)

Page 166: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

151

Pewawancara : Itu ibu kenapa yaa gak aktif dikomplek setneg? Atau karena kesibukan

atau bagaimana yaa bu?

Partisipan : Eee yaa gitu kalo pagikan saya punya aktifitas jadi gk sempet dan disini

juga udah ada Majlis Ta’lim jadi kita ikut yang disini aja dan kegiatannya

malem selasa dan malam jum’at, kecuali kalo dikomplek ada acara kaya

mauled nabi atau ngadain kegiatan Agama itu biasanya kita diundang dan

kita dateng kesana, kalo untuk pengajian yasinan mah kita disini aja.

(ungkap bu NH sambil tersenyum)

Pewawancara : Nama majlis ta’limnya apa yaa bu? Dan udah berapa lama yaa bu Majlis

Ta’lim ini berdiri? Kan klo di setneg dari tahun 2000 kalo disini sama

atau gmn bu?

Partisipan : Nama majlis ta’lim yang ada diikampug ini itu namanya Nurul Falah,

waah klo majlis ta’lim yang disini mah udah 30 tahun udah lama, justru

waktu setneg belum terbentuk pengajiannya warga setneg ikutnya ngaji

disini sama majlis ta’lim sini gtu. (ungkap bu NH sambil tersenyum)

Pewawancara : Pernah gk bu warga sini ngaji di komplek setneg?

Partisipan : Waah bannyak, dulukan emang pembimbing pengajian sini ibu saya, dari

warga sini ke komplek setneg, itu bukan hanya kegiatan Islam yang besar

aja tapi pengajian rutin juga, dulu sih setau saya jadwal ngaji dikomplek

hari senin yaa tapi gk tau kalo sekarang hari apa. Hehe (ungkap bu NH

sambil tertawa)

Pewawancara : Kegiatan apa ya bu yang membuat ibu tidak aktif pengajian Islami di

komplek setneg?

Partisipan : Karena kan saya kalo pagi ngajar dari jam setengah 7 sampe jam satu

sedangkan kalo pengajian kan adanya pagi.

Pewawancara : Apakah warga komplek welcome terhadap warga sini yang ikut

pengajian bu? Kan ada gerbang satpam tuh bu di pintu masuk setneg?

Partisipan : Yaah yaah yaah yaaa Allhamdulillah mereka welcome sih, dan banyak

juga warga komplek setneg yang ikut ngaji di kampung sini juga jadi kita

saling welcome laah.. hehe (ungkap bu NH sambil tertawa)

Page 167: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

152

Pewawancara : Daya tarik warga sekitar setneg untuk ikut pengajian dikomplek itu apa

yaa bu? Apa karena penceramahnya bagus atau seperti apa yaa bu?

Partisipan : Kalau, kalau rutinitaskan ngajinya kan yang biasakan, tapi kan setau saya

yaa kalau pengajian bulanan itu biasanya kan ngundang dari luar jadi

karena kita diundang juga sama komplek setneg

Pewawancara : Terus bu kan kalo ada acara pengajian Islami seperti mauled nabi atau

apa itu, itu warga sini bagaimana yaa bu kok bisa tau kalo ada acara

dikomplek setneg?

Partisipan : Kalo kaya gitu ada undangan ke Majlis Ta’lim sini dikasih tau, dan yang

tadi aku bilangkan ada warga komplek yang ngaji disini rutin dan melalui

mulut ke mulut laah atau diumumin kalo lagi ngaji. (ungkap bu NH

sambil tersenyum dan garuk-garuk tangan)

Pewawancara : Menurut ibu manfaat adanya pengajian Islami yang berbaur antara kedua

warga komplek dan sekitar komplek bu? Manfaatnya bu?

Partisipan : yang pertama itu pasti silaturahmi, jadi tidak ada beda warga komplek

dengan warga sekitar, kalo dulu ada perbedaannya kalo ada pengajian, oh

yang istilahnya itu warga kampong oh itu warga komplek tapi kalo

sekarang udah gak ada beda semua sama, itu yang saya tau, lebihnya dan

nilai plesnya itu Silaturahmi. (ungkap bu NH sambil tersenyum dan

membenarkan bajunya)

Pewawancara : Kesibukannya tadi ngajar yaa bu?

Partisipan : Iyaa ngajar SD

Pewawancara : selain kegiatan pengajian yang hari sabtu, ada gak bu kegiatan Islami

yang lain kaya tunangan atau kaya ziarah ke makam-makam yang

dibanten, ada gk buy g kaya gtu?

Partisipan : Antar Jama’ah gtu maksudnya?

Pewawancara : iya bu antara jamaah komplek dengan warga sekitar?

Partisipan : oh.. kalo itu ada, ada, baru kemaren yaa, baru kemaren ziarah ke cilegon

terus ini baru kemaren ke banten, ziarahnya ke banten.

Pewawancara : kalau kegiatan diluar kegiatan Islami ada gk bu pembauran antara kedua

warga? Kaya 17 agustus atau kerja bakti?

Page 168: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

153

Partisipan : kalau itu sih kayanya gk ada karena itu masing-masing wilayah dan per

RT juga dan beda RW jgakan.. hehe jadi warga komplek yaa warga

komplek warga sekitar yaa warga sekitar (ungkap bu NH sambil tertawa

dan menawarkan makanan lagi)

Pewawancara : terakhir ibu ikut pengajian di dalam komplek itu kapan yaa bu?

Partisipan : kapan yaaa?? Hehehe (ibunyapun sambil mengingat kebelakang terakhir

kali mengaji di komplek setneg)

Pewawancara : hehehe

Partisipan : yaa kira-kira yaa seminggu yang lalu lah saya ikut ngaji mauled nabi..

hehe (ungkap bu NH sambil tertawaa)

Pewawancara : ooh jadi emang jarang yaa bu ikut ngaji diwarga komplek?

Partisipan : bukannya jarang tapi emang gk pernah.. saya yang gk pernah (ungkap bu

NH sambil tertawa), kalo jamaah lain itu ada yang ikut kalo saya jarang..

(ungkap bu NH sambil tersenyum)

Pewawancara : bentar yaa bu saya bingung sama pertanyaan yang saya buat sendiri..

hehe

Partisipan : hahaha (ungkap bu NH sambil tertawa-tawa)

Pewawancara : eeee ibukan gk aktif nih dalam pengajian di komplek?

Partisipan : iyaa heeh..

Pewawancara : apakah ibu berbaur dengan warga komplek tidak yaa bu?

Partisipan : maksudnya gmna nih? Hehehe (ungkap bu NH sambil tertawa)

Pewawancara : jadi gini bu, ibukan warga kampung nih, dan ibukan gk ikut pengajian

yang berada di komplek setnegkan? Diluar pengajian Islami apakah ibu

ada interaksi dengan warga komplek?

Partisipan : ooh gitu.. jadi gini, jadi hampir 70% warga komplek itu adalah wali

murid saya yang otomatis yaa interaksinya hampir tiap hari, karena

banyak juga yang alumni (ungkap bu NH sambil tersenyum)

Pewawancara : selain disekolah dimana lagi yaa bu?

Partisipan : yaa cuma disekolahan aja, yang pasti disekolah (ungkap bu NH sambil

tersenyum)

Page 169: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

154

Pewawancara : terus bu kalo disekolah ada kegiatan arisan sama wali murid atau gimana

gtu bu?

Partisipan : yaa ada, setiap kelas juga ada silaturahminya ada, kitakan setiap kelas

kan ada paguyuban dan paguyuban apa, ee paguyuban walimurid dan itu

mayoritas wali murid itu warga komplek, jadi interaksi kita yaa lewat itu

bukan pengajian.. (ungkap bu NH sambil tersenyum)

Pewawancara : bagaimana sikap ibu terhadap warga sekitar yang aktif mengikuti

pengajian di komplek?

Partisipan : maksudnya gmna nih? (ungkap bu NH sambil tersenyum)

Pewawancara : jadi gini bu, kan ibu gk aktif kan mengikuti pengajian yang ada

dikomplek, sikap ibu terhadap warga ibu yang ikut pengajian di komplek

Setneg bagamana bu?

Partisipan : yaaa mendukung, jadi gini kalo ada informasi kadang saya sendiri dapat

informasi misalnya dikomplek ada pengajian gtukan, dari pengurus

masjid disana, berhubung pengurus masjid disana wali murid saya, yaa

diajak pengajian, misalnya ada kegiatan pengajian bulanan.

Pewawancara : kan ibu sebagai panutan disini yaa bu, pasti ibu juga taukan yaa bu

tentang pengajian warga dikampung sini?

Partisipan : iyaa bener..

Pewawancara : itu banyak gk yaa bu warga ibu yang mengikuti pengajian dikomplek

Setneg?

Partisipan : kalo disini kalo ibu-ibu diajak ngaji itu getolbanget, maksudnya ibu-ibu

disini antusias banget kalo diajak ngaji

Pewawancara : ooh gtu yaa bu, berarti antusias banget kalo tentang pengajian.. hehe

Partisipan : iyaa.. eh itu kuenya dimakan dulu gorengannya itu makan, udah disiapin

gk dimakan.. hehehe (ungkap bu NH sambil bercanda dan tertawa)

Pewawancara : iyaa bu, saya cobain yaa bu?

Partisipan : iyaa cobain aja.. hehe

Pewawancara : kalo boleh tau bu, sejarah ngajinya bagaimana yaa bu?

Partisipan : maksudnya gmna? Asal muasalnya?

Pewawancara : iyaa bu asal muasalnya

Page 170: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

155

Partisipan : warga sinikan? (ungkap bu NH sambil tersenyum)

Pewawancara : iyaa bu..

Partisipan : asal muasal nya itu ibu saya, panjang nih saya ceritanya.. (ungkap bu NH

sambil tertawa)

Pewawancara : hehehe iya bu gak pha-pha

Partisipan : jadi gini, kalo dulukan namanya ustadzah yaah? Awalnya ngajar ngaji

buat keluarga aja, dan terus tetangga pada ikut ngaji-ngaji dan berhubung

fasilitasnya ada dan bikin majlis ta’lim dan itu banyak, dan dari warga

kampong tajur sendiri disini warga saya aja yang paling banyak, disini

RW 1 sampe RW 2 majlis ta’lim saya pengajiannya yang paling banayak

setiap selasa ada sekitar 80 orang, apa lagi kalo hari kamis malam jumat

itu bisa sampe 100 orang yaa, disini ada RW 1 sampe RW 2 itu ada 4

majlis ta’lim dan itu paling banyk warga sini rakyat majlis ta’limnya kalo

warga tetangga biasanya sekitar 30 orang, yaa Alhamdulillah antusias

sekali warga sini, da nada juga warga komplek yang ikut ngaji di

kampung ini sama warga sini… hehehe (ungkap bu NH sambil tertawa)

Pewawancara : itu kira-kira tertariknya gmna bu?

Partisipan : knpa tertariknya?

Pewawancara : iya tertariknya apa karena majlis ta’limnya paling lama kali yaa bu?

Partisipan : mungkin melihatnya dari situ, karna mungkin ditempat lain majlis

ta’limnya karna terbentuknya baru, itupun tadinya gk ada, adanya disini

karena mungkin jauh tempatnya, dan jadwalnya pun berbeda, kalo disini

jadwalnya setiap hari senin, selasa, rabu, kamis, sabtu pengajian, tapi

paling banyak jamaahnya hari selasa, itukalo disini ada acara mauled

nabi itu paling banyak warga sini, kita gk bikin undangan cukup dari

mulut kemulut aja udah banyak.. hehe (ungkap bu NH sambil tersenyum)

Pewawancara : kalo panitianya ngambilnya dari mana bu? Ada yang dari komplek tidak

yaa bu?

Partisipan : yaa kalo panitia itu kita ambil yang aktif gaji yaa kalo warga komplek

ada yang aktiff ngaji disni yaa kita jadiin panitia.. gituu.. terakhir itu

acaranya acara mamah dedeh.. (ungkap bu NH sambil tersenyum)

Page 171: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

156

Pewawancara : berarti udah pernah dateng ke acara mamah dedeh yaa bu?

Partisipan : kalo diundang pernah tapi kita belum pernah ikut dateng keacara mamah

dedeh.. (ungkap bu NH sambil tersenyum)

Pewawancara : kan dikomplek suka ada ngadain lombaa yaa bu?

Partisipan : lomba apa tuh?

Pewawancara : lomba kaya marawis antar remaja masjid sini dengan masjid yang lain?

Partisipan : iya ada, tpi kalo untuk yang ibu-ibu belum ada lomba-lomba kaya gtu..

Pewawancara : kalo ini itu beda RW yaa bu?

Partisipan : iyaa beda RW, beda RT sama beda kota juga, kalo Setnegkan itu

masuknya Tangsel

Pewawancara : padahal jaraknya deket yaa bu,,

Partisipan : iyaa deket banget.. (ungkap bu NH sambil tersenyum), terus apa lagi mas

yang mau ditanyain? hehe

Pewawancara : disini perrnah beda pendapat gak, kaya manggil ustad ini atau ustad itu,

biasanyakan suka berbeda yaa bu?

Partisipan : kalo kitakan udah dijadwal misalnya hari ini siapa jadwal ngisi

pengajian, terus minggu selanjutnya siapa dan membahas tentang fikih

atau tauhid gitu, kalo disini biasanya yasinan tahlil dan terakhir ngaji

tentang pelajaran

Pewawancara : kalo disini ada hari besar Islam itu ngundang warga komplek atau

bagaimana yaa bu?

Partisipan : kalo disini kita ngundang karenakan jamaah disini banyak karena kita

ngundang warga Setneg juga, sebaliknya juga gitu kalo warga komplek

ada acara ngundang warga sini juga.

Pewawancara : kalo seperti Idul Fitri itu silaturahimnya bagaimana yaa bu?

Partisipan : biasanya kalo kaya maaf maafan yaa? Itu biasanya warga komplek yang

kesini, mungkin karena saya guru dari anak-anaknya kali yaa banyak sih

Alhamdulillah.

Pewawancara : kalo dengan umat non muslim di daerah sini bagaimana bu? Apakah

mereka merasa terganggu atau bagaimana yaa bu?

Page 172: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

157

Partisipan : karena disini mayoritas umat Islam, warga non islam justru terbawa oleh

kita, dan mereka gak merasa terganggu malah mereka mendukung yaa

saling mendukung laah.

Pewawancara : seberapa antusias bu untuk pengajian disini?

Partisipan : kalo bicara antusias sih lebih antusias warga asli sini yaa disbanding

dengan komplek karenakan kalo warga sinikan rata-rata ibu rumah

tangga dan banyak waktu sedangkan kalo warga komplek kan biasnya

gak semua ibu ruumah tangga, jadi kalo hari minggu itu rame yaa sama

warga komplekpun antusias dalam pengajian.

Pewawancara : bagaimana bu sikap warga komplek terhadap warga sekitar? Apakah

mereka saling percaya dalam artian kalo misalkan ada warga komplek

yang kehilangan nyalahin warga atas atau bagaimana yaa bu?

Partisipan : kalo dikita sih Alhamdulillah gak begitu yaa, saling percaya, karenakan

warga komplek dulu sering terjadi masalah yaa seperti waktu tahun 2007

itu warga komplek banyak yang dibantu sama warga sekitar, karenakan

itu dalem banget, jadi yaa Alhamdulillah warga komplek dengan warga

sekitar saling akur laah gak ada kejenjangan kaya gitu. (tersenyum)

Pewawancara : jadi saling membantu yaa bu?

Partisipan : iyaa kita saling membantu, selain itu juga kaya misalkan ada warga

kommplek yang meninggal yaa kita ikut ngelayat dan pengajian sampe 7

harian itu kebanyakan juga warga sekitar jadi kita disini salin membantu

satu sama lainnya mas.. gitu.. (tersenyum)

Pewawancara : bagaimana sikap ibu terhadap warga yang tidak aktif bu?

Partisipan : sudah berbagai cara kita mengajak warga kita yang gak aktif dalam

pengajian kadang mereka malu sendiri karena gak aktif, karenakan kalo

yang namanya pengajian Agama itu penting yaa mas sampai akhiratpun

ditanya, biasanya kita ayoo ngaji, yaa jawabannya belum siap, itu

biasanya ibu ibu muda yang punya anak satu aja yang masih suka main

laah.

Pewawancara : mereka mendukung tidak yaa bu?

Page 173: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

158

Partisipan : Alhamdulillah mendukung, tapi mereka kalo hari besar yang gak rutin itu

dateng kaya misalkan ngundang mamah dedeh tuh mereka dateng kaya

maulid nabi mereka yang pengajian mingguannya gak dateng jadi dateng.

Gitu.

Pewawancara : bagaimana bu jika adanya seperti akikah atau undangan kaya 7 harian?

Apakah ada kendala semenjak ibu berintegrasi dengan warga komplek?

Partisipan : oh iyaa kalo warga sini mah kalo ada akikah itu bebas datengnya berapa

orang, kadang sampe 50 orang, beda sama warga komplek kalo warga

komplek dibatasin misalkan warga komplek minta 10 orang jadikan kita

bingung yaa mau milih yang mana ini orangnya takutnyakan yaa mas

namanya orang, takutnya pilih kasih mas, mungkin karena tempat kali

yaa mas? Kalo untuk disini mah gak dibatasin kalo misalkan dimasjid

mungkin warga komplek mengundangnya gak dibatasin. Mungkin itu aja

sih kendalanya

Pewawancara : oh jadi mungkin dari factor tempat yaa bu yang tidak memungkinkan

warga komplek mengunndang semua warga sekitar?

Partisipan : iyaa bener.. heehee

Pewawancara : baik bu karena waktu sudah jam 22.25 WIB malem kita izini untuk pamit

bu?

Partisipan : ooh udah gak ada pertanyaan lagi?

Pewawancara : iyaa bu udah, Makasih banyak yaa bu atas segala jamuannya, dan waktu

istirahat ibu, Masya Allah..

Partisipan : iyaa gak pha-pha ibnu, sering main sini yaa sama TO tuh main sini.. hehe

Pewawancara : Trimakasih bu, Assalamualaikum

Partisipan : Waalaikumsalam

:

Page 174: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

159

TRANSKRIP WAWANCARA PEMBUKA WARGA SEKITAR YANG TIDAK AKTIF

PENGAJIAN ISLAMI

Partisipan : SH

Jenis Kelamin : Laki-laki

Tempat : Kediaman Bapak

Tanggal : 10 Januari

Waktu : 15:55 WIB

Pewawancara : Assalamualaikum wr. wb.

Partisipan : Wa’alaikumsalam wr. Wb

Pewawancara : Bagaimana pak kabarnya ? Sehat?

Partisipan : Alhamdulillah baik, sehat (tersenyum)

Pewawancara : perkenalkan Pak nama saya Ibnu Ardani, saya mahasiswa UIN Jakarta,

disini saya sedang mengerjakan tugas akhir kuliah saya pak yaitu skripsi

Partisipan : oh ade mahasiswa UIN yang diciputat yaa?

Pewawancara : iyaa pak.. hehe

Partisipan : itu tetangga saya juga ada yang di UIN Jakarta, sii Rijal, kenal mas?

Pewawancara : kalo selain jurusan IPS saya gak kenal pak.. hehe

Partisipan : kalo rijal gak tau dah tuh jurusan apa.. (tersenyum)

Pewawancara : iyaa pak, jadi saya Jurusan Pendidikan IPS, dan disini skripsi saya

tentang pembauran pak?

Partisipan : ooh.. pembauran tentang apa yaa mas?

Pewawancara : pembauran tentang kegiatan keagamaan Islam pak antara warga komplek

dengan warga sekitar pak

Partisipan : ooh iya.. iya, iyaa.. tapi saya gak pernah ikut ngaji dikomplek tuh mas,

paling itu tetangga saya ada yang rajin, mungkin masnya bisa nanya ke

dia aja mas.. saya gak tau apa-apa kalo tentang pengajian yang

dikomplek mah.. (tertawa) saya panggil dulu yaa mas orangnya kayanya

ada deh?

Page 175: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

160

Pewawancara : gak usah pak, jadi disini saya mewawancarai warga sekitar yang aktif dan

yang gak aktif pak, tadi saya dibilangin sama pak SK kalo bapak gak

aktif.. gtu pak

Partisipan : oooh kirain gtu yang suka ngaji dikomplek aja.. hehe

Pewawancara : maaf pak sebelumnya, atas nama siapa yaa bapak?

Partisipan : SH

Pewawancara : Bapak SH

Partisipan : diminum de itu aquanya.. kaya gini doank niih minumnya..

Pewawancara : iyaa pak makasih pak, (tersenyum) untuk alamat lengkap bapak apa yaa

pak?

Partisipan : alamatnya jl. Mulia rt 04 rw 02 no 4 Tajur Ciledug

Pewawancara : kalo disini masuknya Tangerang Selatan yaa pak?

Partisipan : kampong ini?

Pewawancara : iyaa pak?

Partisipan : ini mah masuknya udah Tangerang Kota, kalo TangSel mah itu yang di

daerah komplek Setneg sampe pondok serut

Pewawancara : ooh ini masuknya Tangerang Kota

Partisipan : iyaa

Pewawancara : umur bapak berapa tahun yaa pak?

Partisipan : udah berapa yaa? Kalo lahir tahun 67 berapa tuh? Sekitar 50 an laah

Pewawancara : berarti 50 tahun yaa pak

Partisipan : iyaa sekitar segitu mas.. haha

Pewawancara : Bapak bekerja dimana yaa pak?

Partisipan : saya kerjanya jadi jagain perumahan mas, jadi satpam.. hehe

Pewawancara : sudah berapa lama pak tinggal di sini?

Partisipan : saya? Waah sebelum kakek saya lahir udah ada disini.. (tertawa)

Pewawancara : berarti bapak warga asli betawi yaa pak?

Partisipan : iyaa mas.. masnya ini dari mana mas?

Pewawancara : kalo rumah di cipondoh pak deket danau, tapi kalo kampong saya di Jawa

Tengah pak di cilacap

Page 176: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

161

Partisipan : cipondoh yang deket danau? Disitu kakak ipar saya ada yang disitu, di

gang parit, masnya kenal?

Pewawancara : oh gang parit pak, itu 1 menit pak dari rumah saya, tapi saya gak kenal,

karenakan saya tinggalnya di komplek

Partisipan : ooh dikomplek.. (tersenyum)

Pewawancara : bapak tau masjid Al-Ikhlas yang ada dikomplek Setneg pak?

Partisipan : yang dikomplek Setneg?

Pewawancara : iyaa pak

Partisipan : iyaa tau

Pewawancara : di Masjid Al-Ikhlas suka ada kegiatan Hari Besar Islam yaa pak, bapak

ikuti kegiatan pengajian Islami di komplek setneg gak yaa pak?

Partisipan : kalo ikut sih gak pernah yaa, karenakan disini juga ada Masjid, kalo ada

kegiatan kaya hari besar Islam gitu disini juga ada mas, jadi yaa saya

paling ikut yang di masjid sini aja.

Pewawancara : selain karena adanya pengajian disini, Itu bapak kenapa yaa pak gak aktif

dikomplek setneg? Atau karena kesibukan atau bagaimana yaa pak?

Partisipan : karna saya kan kerja juga yaa mas, kadang saya lembur juga, kalo

dimasjid sini aja saya jarang ikut, kalo untuk ngaji dikomplek siih pernah

tapi itu waktu dulu, waktu kerja saya bukan ditempat sekrang ini, itupun

baru sekali mas saya. (tertawa)

Pewawancara : nama Masjid di Tajur ini apa yaa pak?

Partisipan : Masjid Nurul Barkah

Pewawancara : Pernah gk pak warga sini ngaji di komplek setneg?

Partisipan : ada, pak SK itu yang suka ngaji dikomplek, kalo ada kegiatan itu dia ikut,

rajin pak SK mah (merokok)

Pewawancara : Apakah warga komplek welcome terhadap warga sini yang ikut

pengajian pak? Kan ada gerbang satpam tuh pak di pintu masuk setneg?

Itu pernah gak boleh masuk atau bagaiama?

Partisipan : yaa Alhamdulillah yaa, hubungan warga tajur dengan warga komplek itu

baik, dan mereka juga welcome sama kita, karenakan ketika disini ada

hari besar Islam kita suka ngundang warga komplek juga, terus warga

Page 177: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

162

komplek juga ngundang kekita, yaa saling welcome laah diantara kita..

hahaha (tertawa)

Pewawancara : Daya tarik warga sekitar setneg untuk ikut pengajian dikomplek itu apa

yaa pak? Apa karena penceramahnya bagus atau seperti apa yaa pak?

Partisipan : kalo itu sih biasanya kita diundang dari komplek, terus biasanya ada juga

yang dari mulut kemulut, gtu mas, kalo daya tarik sih itu tergantung diri

masing-masing jaa. (merokok)

Pewawancara : lalu pak kan kalo ada acara pengajian Islami kaya mauled Nabi atau apa

itu, itu warga sini bagaimana yaa pak kok bisa tau kalo ada acara

dikomplek setneg? Tadi bapak bilang ada undangan, undangannya

bagaimana yaa pak?

Partisipan : kalo untuk undangan biasanya dibagiin kalo lagi di Masjid, kadang ada

spanduk juga tuh, kaya misalnya hari minggu, dimana dilaksanainnya,

terus siapa ustdnya, itu itu yang membuat warga biasanya tau kalo mau

ada kegiatan maulidan di komplek setneg.

Pewawancara : Menurut bapak manfaat adanya pengajian Islami yang berbaur antara

kedua warga komplek dan sekitar komplek pak?

Partisipan : maksudnya?

Pewawancara : manfaat adanya kegiatan pengajian Islami yang melibatkan antara warga

komplek dengan warga sekitar pak? Manfaatnya itu apa yaa menurut

bapak?

Partisipan : yang pertama itu pasti silaturahimnya berjalan, jadi tidak ada beda warga

komplek dengan warga sekitar, kalo dulu kan ada perbedaannya kalo ada

pengajian tapi kalo sekarang udah gak ada beda semua sama, itu yang

saya tau, lebihnya dan nilai plesnya itu Silaturahimnya.

Pewawancara : yang bisa membuat bedanya itu apa ya pak?

Partisipan : yaa paling cara bicara atau berpakaiannya mas.. hehe

Pewawancara : kalau kegiatan diluar kegiatan Islami ada gk pak pembauran antara kedua

warga? Kaya 17 agustus atau kerja bakti?

Partisipan : kalo untuk yang sifatnya umum sih itu gak ada yaa, biasanya itu RT yang

ngadain, jadi warga komplek juga ngadain juga kayanya, jadi masing-

Page 178: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

163

masing wilayah itu ngadai lomba 17 an. Kalo RT sini biasanya lomba

rias sepeda, lomba kerupuk banyak terus RT lain lomba panjat pinang

atau apa, beda-beda mas. hehe

Pewawancara : oh jadi hanya dalam kegiatan kaya Hari Besar Islam aja yaa pak?

Partisipan : iyaa beneer, silahkan mas itu diminum aernya, ngomong mulu emang gak

aus mas.. (tertawa) biasa mas kalo sama saya maah bercanda aja.. haha

Pewawancara : iyaa pak, saya minum yaa pak

Partisipan : iyaa mas minum aja, kalo abis gampang nambah.. hehe udah makan blom

masnya?

Pewawancara : udah pak jangan ngerepotin pak.. hehe

Partisipan : enggak biasa kalo disini mah kalo ada tamu selalu saya repotin.. haha

kalo beli saya beliin bakso nih

Pewawancara : udah pak gak usah jadi ngerepotin, saya udah makan pak tadi sebelum

kesini.. hehe

Partisipan : hehehe

Pewawancara : apakah bapak berbaur dengan warga komplek tidak yaa pak?

Partisipan : maksudnya gimana nih? hehe

Pewawancara : bapak kan warga kampong tajur nih, dan bapak kan gk ikut pengajian

yang berada di komplek setnegkan? Diluar pengajian Islami apakah

bapak ada interaksi dengan warga komplek?

Partisipan : kalo ngobrol paling kalo ada warga komplek sholat atau ikut maulidan

disni, dan saya juga kalo beli gallon atau beli aqua gelas saya belinya

sama warga komplek, karena udah langganan dianter dan murah.. hehe

itu aja sih interaksi saya

Pewawancara : oh jadi kalo lagi ada warga komplek ke masjid sini aja yaa pak?

Partisipan : iyaa, biasanya ada juga, kan istri saya guru itu biasanya dateng kesini

ngobrol, yaa Alhamdulillah sih kita saling welcome kalo bahasa gaulnya

mah.. haha

Pewawancara : hehehe… oh jadi istri bapak guru pak? Guru apaa ya pak?

Partisipan : istri saya guru SD, kadang istri saya juga ikut ngaji dikomplek kalo lagi

diundang.

Page 179: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

164

Pewawancara : ooh gituu.. (menangguk-angguk). bagaimana sikap bapak terhadap

warga sekitar yang aktif mengikuti pengajian di komplek?

Partisipan : gimana nih maksudnya?

Pewawancara : bapak gk aktif kan dalam mengikuti pengajian yang ada dikomplek

Setneg?

Partisipan : iyaa bener..

Pewawancara : sikap bapak terhadap warga sekitar komplek atau warga betawi yaa pak

yang ikut pengajian di komplek Setneg bagaimana pak?

Partisipan : yaa kalo saya sih mendukung yaa, bahkan itu bagus banget warga sekitar

yang ikut kegiatan dikomplek karenakan mereka berarti masih religious

yaa mas? Jadi saya sangat mendukung mas, kalo bisa sih semua warga

ikut pengajian biar gak lupa sama akhirat jugaa.. (tersenyum)

Pewawancara : kalo boleh tau pak, sejarah berdirinya penngajian disini bagaimana yaa

pak?

Partisipan : kalao untuk sejarah sih, setau saya aja yaa mas.. setau saya dulu tuh

pengajian yang ada di sini aja, cuma warga tajur aja, dulu mah warga

sono pada ikut apalagi warga komplek, itu juga pada ikut, tapi untuk

pendiri atau awalnya siapa yang membuat saya gak tau mas.. hehe

Pewawancara : disini pernah ada lomba gak pak?

Partisipan : lomba, maksudnya?

Pewawancara : lomba tentang, misalnya ada kegiatan keagamaan kaya marawis, hadroh

atau lomba azan?

Partisipan : oh pernah, iya pernah, kalo lomba biasanya sih warga yang ngaji disini

aja mas, kaya lomba azan, lomba kaya qori gitu mas, itu biasanya kalo

lagi idul fitri karenakan kalo lagi puasa itu waktunya banyak yaa jadi

digunain waktunya buat lomba aja mas.. (merokok)

Pewawancara : jadi kegiatan itu ada waktu puasa dibualn ramadhan yaa pak untuk

mengisi waktu kosong?

Partisipan : iyaa bener.. udah makan belum mas?

Pewawancara : udah pak tadi sebelum kesini saya makan dulu.. (tersenyum)

Partisipan : yang bener nih? (sambil merokok)

Page 180: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

165

Pewawancara : iyaa pak.. (tersenyum), disini bapakkan tidak aktif yaa pak? apakah

bapak ada interaksi sama warga komplek gak pak?

Partisipan : maksudnya deket gitu sama warga komplek?

Pewawancara : iyaa pak, yaa kaya bapak suka ngobrol atau tidak?

Partisipan : yaa Alhamdulillah sih yaa selama ini saya sama warga komplek baik-

baik aja, ada interaksi sama warga komplek, biasanya warga komplek

yang dateng kerumah saya istri sayakan guru jadi kadang ngobrol laah

sama warga komplek, bukan sama saya aja sih yang saya perhatiin semua

warga sini juga suka ngobrol kalo misalkan abis pengajian itu biasanya

kalo sama yang lain yaa..

Pewawancara : oh jadi interaksinya sama wali murid yaa pak suka kerumah bapak yaa?

Itu biasanya dateng kerumah bapak ngapain tuh pak?

Partisipan : yaa kadang izin gak masuk kaya misalkan mau pulang kampong atau

kadang ada yang nitip anaknya karena anaknya nakal atau bagaimana yaa

macem-macem laah datang kesini, kadang juga ada yang mau

silaturrahim aja gitu mas..

Pewawancara : berarti rumah bapak dipenuhi malaikat yaa pak banyak tamu.. hehehe

Partisipan : hahaha Alhamduillah yaa begitu mas.. (merokok)

Pewawancara : lalu pak, bagaimana sikap bapak terhadap warga komplek atau warga

sekitar yang aktif dalam kegiatan Islami?

Partisipan : sikap saya? Maksudnya gimana nih?

Pewawancara : iyaa apakah bapak mendukung dengan adanya program pengajian

dikomplek Setneg yang mengundang warga sekitar atau bagaimana yaa

pak?

Partisipan : selama kegiatan itu positif apalagi pengajian yah mas itu saya sangat

mendukung sekali, karenakan kalo kegiatan pengajian mempererat tali

silaturahim juga yaa mas, yaa saya sangat mendukung sekali dengan

kegiatan yang ada disana mas..

Pewawancara : dengan adanya pengajian di Masjid Al-Ikhlas berarti bapak sangat

mendukung yaa pak karena agar saling bersilaturahin dan ta’aruf yaa

pak?

Page 181: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

166

Partisipan : iyaa mas.. kitakan hidup bukan hanya sama warga sini aja sama warga

komplek juga kita harus saling bersilaturahim.. hehe

Pewawancara : menurut bapak, seberapa antusias sih pak kedua warga tersebut dalam

mengikuti pengajian keagamaan Islami? Kaya hari-hari besar atau setiap

minggu?

Partisipan : yang saya perhatiini sih warga sini sangat antusias yaa untuk mengikuti

pengajian, kalo warga sini sih kalo untuk namanya pengajian nih apalagi

ibu-ibu itu getol banget ikut pengajian, mau disini atau dikomplek juga

banyak yang ikut mas, mungkin kalo yang gak ikut karena kerja yaa mas

kalo hari libur atau tanggal merah gitu kegiatannya itu rame yang ikut

bapak-bapak, kalo lagi hari biasa yaa setengahnya lah mas.

Pewawancara : kalo masalah pengajian warga sini paling antusias yaa pak?

Partisipan : iyaa bener mas.. ada lagi yang mau ditanyain? hehe

Pewawancara : iyaa pak ada..

Partisipan : masih banyak?

Pewawancara : ini yang terakhir pak.. hehe

Partisipan : hahaha kirain masih banyak, masalahnya saya mau kedepan dulu mas,

kalo masih banyak nanti dilanjut lagi bisa?

Pewawancara : ini pertanyaan terakhir pak

Partisipan : oh yaudah.. hehe maaf yaa mas..

Pewawancara : harapan bapak kedepannya bagaimana yaa pak terkait dengan pengajian

yang sudah lama berjalan ini?

Partisipan : maksudnya gimana nih?

Pewawancara : iyaa pak, kan tadi bapak bilang disini sangat antusias dalam pengajian

yaa pak? Baik pengajian yang dilaksanakan di Masjid disini maupun

dikomplek?

Partisipan : iyaa bener

Pewawancara : harapan bapak kedepan bagaimana pak dengan pengajian

yangmelibatkan kedua warga sini?

Partisipan : harapan kedepannya yaa?

Pewawancara : iyaa pak?

Page 182: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

167

Partisipan : harapan saya sebagai warga yang jarang ikut bahkan tidak pernah ikut

yaa semoga semakin lancar dan semakin membaik laah,biar makin

banyak jamaahnya, kalo pengajian itukan sama aja kaya syiar yaa mas,

jadi semoga makin baik laah itu aja.

Pewawancara : jadi agar pengajian disini makin baik aja yaa pak dan makin banyak

jamaahnya?

Partisipan : iyaa mas..

Pewawancara : kalo disini pernah ada konflik gak sih pak sama warga sekitar?

Partisipan : selama ini siih Alhamdulillah gak pernah yaa karenakan kita disini saling

bersilaturahim, apalagi waktu tahun 2007 itu komplek hamper tenggelem

mas

Pewawancara : banjir pak maksudnya?

Partisipan : iyaa itu banjir dalem, itu warga komplek banyak yang dibantu sama

warga sini warag tajur terus pondok serut itu mereka pada nginep ada

juga yang ngontrak, jadi yaa Alhamdulillah gak ada konflik mas..

Pewawancara : ketika 2007 pernah banjir yaa pak?

Partisipan : iyaa

Pewawancara : jadi saling membantu yaa pak antara kedua warga?

Partisipan : iyaa mas..

Pewawancara : ooh.. baik pak berhubung waktu udah mau magrib saya pamit untuk

pulang pak?

Partisipan : udah nih pertanyaannya?

Pewawancara : iyaa pak udah, trimakasih banyak yaa pak atas segala waktunya

Partisipan : iyaa gak pha-pha, saya ini yang minta maaf karena terburu-buru.. hehe

udah janji masalahnya sama sodara..

Pewawancara : hehe iyaa pak

Partisipan : bentar yaa mas ada tlp..

Pewawancara : iyaa pak

Partisipan : (sedang nelpon) udah ditelpon nih mas..

Pewawancara : iyaa pak. Ini pak saya ada sedikit oleh-oleh ini buat bapak

Partisipan : apaan tuh?

Page 183: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

168

Pewawancara : biscuit pak.. hehe yaaa Cuma ini aja nih pak?

Partisipan : yaa elah ngerepotin ama mas

Pewawancara : gak pak, ini pak biskuitnya

Partisipan : oh iya makasih yaa mas.. itu diminum dulu mas aernya..

Pewawancara : iyaa pak langsung pamit aja..

Partisipan : oh gitub yaudah deh..

Pewawancara : Assalamualaikum.. (cium tangan)

Partisipan : Wa’alaikum salam.. hati-hati yaa mas.. semoga lancar skripsinyaa biar

cepet selesai daah.. hehe

Pewawancara : iyaa pak aamiin.. (tersenyum)

Page 184: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

169

Dokumentasi Penelitian

Wawancara

dengan

Pengurus

Masjid Al-

Ikhlas

Wawancara dengan warga

sekitar yang tidak aktif

Page 185: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

170

Wawancara

dengan Warga

komplek yang

aktif

Kegiatan Maulid Nabi SAW

Warga sekitar mulai

berdatangan

Page 186: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

171

Kegiatan Maulid

Nabi SAW

Mengundang yatim

piatu dari warga luar

komplek

Kegiatan Pembacaan surat

Yasin bersama warga sekitar

di Masjid Al-Ikhlas

Page 187: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

172

Kegiatan Pembacaan

surat Yasin bersama

warga komplek dan

warga sekitar di

Masjid Al-Ikhlas

Kegiatan Pembacaan surat Yasin

bersama warga komplek dan warga

sekitar di Masjid Al-Ikhlas

Page 188: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

173

Kegiatan pengajian

ibu-ibu bersama

warga komplek dan

warga sekitar di

Masjid Al-Ikhlas

Kegiatan Isra Mi’raj

Mengundang warga sekitar

Page 189: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

174

Pembukaan oleh

pengurus masjid

dalam kegiatan Isra

Mi’raj di Masjid Al-

Ikhlas

Kegiatan Isra Mi’raj

Mengundang warga sekitar

Page 190: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

175

Cerama oleh salah satu ustd

dalam kegiatan Isra Mi’raj

Mengundang warga sekitar di

Masjid Al-Ikhlas.

Page 191: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

KEMENTERIAN AGAMAUIN JAKARTAF!TK」l″ ほ Ju“da″o95 Clpttatイ

72 1ndonesla

FORM(FR) Tgl.Terbit ~~

SURAT BIMBINGAN SKRIPSI

Nomor:Un.01/F.1/KM.013ノ .………/2015Lamp :―Hal i Bimbingan Skripsi

Nama

NIM

Jr-rrus an,lKonsentras i

Semester

Judul Skripsr

Dckan Fl-lliKa.Ju P IPS

Jakarta,22 Janllari 201 5

Kepada Yぬ .

Cut Dhien Nourwahida.,MAPIaila Dinia Husni Rahim。 ,PIAPembiI五bing SIclpsi

Fak■■as IImu Tarbサah dan KegurllanUIN Syarif Hidayatullah

Jakarta

Иssa■a翻″αlα=L瞬

ッぇソわ。

Dengan ini diharapkan kesediaan Saudara unttlk mettadi pembimbhg 1/Ⅱ

(materi/teknis)penulisan skripsi mahasiswa

:Moh lbnu Ardani

,1111015000112

:Pendidlkan 11lnu Pengetahllan Sosia1/SOsi010gi

:VIII

:htcgrasi Sosial I)alan■ `Kegiatan Keagalllaall A■ ltara

ⅥFttga Komplek Dan Warga sekitar(Studi Kasus i

Pengttian di lN/1as」 id Al―■■las Komplek SckretariatNcgara RI PondOk Kacang Barat Tatterang Selatan)

Judul tersebut telah disetujui oleh Jtrusan yang bersangkutan pada tanggal Jakarta, 22Januari 2015, abstrakstloutline terlampir Saudara dapat melalatkan perubahan redaksionalpada judul tersebut. Apabila penrbahan substansial dianggap perlr:, mohon pembimbingmenghubungi Jurusan terlebih dahulu

Bimbingan skripsi ini diharapkan selesai dalam waktu 6 (enam) bulan, dan dapatdiperpanjang selama 6 (enam) bulan be.kutnya tanpa surat perpanjangan

Atas perhatian dan kerja sama Saudara, kami ucapkan terima kasih.

Il'q s s a I a mu' a I a i kttm v, r.y, b.

Purwanto,PIoPd

昴■23

30424200801 1012

Page 192: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

畿 FORM(FR) 丁g:.丁erbl : l Maret 2015

SURAT PERMOHoNAN!ZIN PENELITIAN

Nol■Ori Un.01/F.1月くNI.01.3/.… …/2015Lamp.:0“′′加′ rcフοsα′Hal :PerIIlohOnan lin Pene■ tian

NamaNIMJurusanSemesterJu&rl Skipsi

Tembttan:

l DeLan FITK2 Pmbantu Dckan Bid“ g Akadanik3 4ヽahaskwa yttg bぃ anょ utan

: Moh. Ibnu Aldani:1111015000112: Pendidikan IPS / Sosiologi: IX (Sembilan); Integrasi Sosial Dalam

Komplek Dan Warga SekAl-Ikhlas Kornplek SekreTangerang Selatan)

Jakarta,10 0ktOber 2015

Kepada Yth.

Bapak salmen zeill

KETUA DKM IMASJID AL― IKILAS KOMPLEK SEKRETARIAT RIPONDOK KACANG BARAT TANGERANG SELATAN

di

Tempat

Иssα′α″″♭″わ ″ンスソb.

Dengan hollllat kalni sampaikan bahwa,

adalah Fakultas Ihnu Tarbiyah dan Keguruan UIN Jakarta yangsedang dan akan mengadakan penelitiari(riset) di paguytrban danmasyar pimpin.

Unturk itu kami mohon Saudara dapat mengizinkan rnahasiswa tersebutmelaksanakan penelitian dirnaksud.

Atas perhatian dan kerja sama saudara, kami ucapkan terima kasih.

Wa s s' a I amu' a I aikum v,r. w b.

ndidikan IPS

nto,Nl.Pd

242008011

Page 193: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

UЛ REFERENSI

Seluruh referensi yang digunakan dalafir penulisan skripsi yang berjudul (fntegrasi

Sosial dalam Kegiatan Keagamaan Antara Warga Komplek dan Warga Sekitar (Studi

Kasus : Pengajian di Masjid Al-Ikhlas Komplek Sekretariat Negara RI Pondok Kacang

Barat, Tangerang Selatan)" yang disusun oleh Muslihudin, NIM 1111015000112 Program

Studi Pendidikan Ilmu Pengetatruan Sosial, Fakultas ILnu Tarbiyah dan Kegr:ruan, Universitas

Islarn Syarif Hidayatullah Jakart4 telah diuji kebenarannya oleh dosen pembimbing skripsi pada

tanggal24 h;rni20l6

Jakada,24 Juni 2016

Megetahui,

Pembimbing I Pembimbing II

Cut Dhien Noulwahidan MA

NIP.197912212008012016 NIP.197803142006042002

Page 194: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

Nama

NIM

Jurusan

Judul Skripsi

MOH.IBNU ARDANI

lll1015000112

Pendidikan IPS/Sosiologi

lntegrasi Sosial dalaln Kegiatan Keagalnaan Antara Warga Komplek dan

Warga Sekitar(Studi Kasus:Pengttian di Magid Al― Ikhlas Komplek

SckretariatNegara RI Pondok KacangBarat Tangerang Selatan3

UЛ REFERENSI

No Buku Referensi ParafPembimbing

I

Paraf

Pembimbing2

BABI1

靱2.

け醜B

l. Nicholas Abercrombie, StephenHill, Kamus Sosiologi(Yogyakarta: Pustaka Pela2010). h.284. り

2. D. Hendropuspito OC, SosiologiSistematilg (Yogyakarta:Kanisius, 1989), h. 374. 酬 〃

3. Kamus Besar Bahasa Indonesia

“4. Sutrisno(■ dt Sosi010g1 2,

(Jakarta:Grasinso,2004),h.68. 卿 ん5. Sutrisno dklg Sosiologi 2,

(Jakarta: Grasinso, 2004), h. 68. 脚6. Kamus Besar Bahasa Indonesia

卿 解7_ As籠 d So Susanto,Pengantar

Sosiologi dan Perubahan Sosial,

OBandung:Bina cipt、 1979),h.

124.嚇

8. Doyle Paul Johnson,Teori

Sosiologi Klasik dan Modem 2)

(Jakam:PT.Gralnedia anggotaIKAPI,1986),h.130. 噸

Page 195: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

9. Kamanto Sunarto,PengantaFSosiologi,(Jakan:LelnbangaPenerbit FE― lII,2000),h.68 嚇

10. Wolfgang Bosswick & FriedrichHeckmann, Journal Inte grationof Migrants: Contribution ofLocal and regional Authorities,(Germany: European Forum forMigration Studies (EFMS)University of Bamberg,2006), h.2.

11.Rahawati Noviant Sosiologi,

(Klaten:Pakarindo),h.49-50. 麟 〃12.Rahmawati Noviana Sosiologi,

fKlaten:Pakarindo),h.51-52. 肺 励13.Rttmlawati Novian■ Sosiologi,

(Klaten:Pakarindo),h.51-52. 跡 〃14.Rahmawati NovianL Sosiologi,

fKlaten:Pakarindo),h。 51‐52. 阿 グ15.Rahmawati Noviana9 Sosiologi,

OKlaten:Pakarindo).h.51-52. 脚 ″16. Rusmin Tumanggor, Ilmu Jiwa

Agama. (Jakarta: KencanaPrenamedia G-p, 2014), cet. l,h.4. 赫 イ

17.Dadang KahmaC SOSi01ogiAgama,candung:PT RemaJaRosdakary亀 2009)。 Cet.5,h.13 噸 イ

18.Balnbang Pranowoo Sosiologi

Sebuah Pengantar。 (Jakarta:

Lclnbaga Sosiologi Agam■

2008),h。 126

19.Hendropuspito,Sosiologi

Sistcmatka(Yogyakam:Yayasan Kanisiu町 1989),h.75。 闘 〃

20. M. Setiadi Elly dan KolipUsman, Pengantar ScsiologiPemahaman Fakta dan GejalaPermasalahan Sosial Teori,Aplikasi, dan Pemecahannya,(

iakarta: Kencana, 2011), h.37.21. Abdulsyani, Sosiologi

Sistematika, Teori dan Terapan,(Jakarta: PT Bumi Aksar42002). h.31.

22. Abdulsyani, SosiologiSistematikq Teori dan Terapan,(Jakarta: PT Bumi Aksara, 嚇 句

Page 196: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

2002),h。 33.

23. Hamid Hasan, Pengantar ImuSosial. (PT Bumi Aksara Jakart42008). h. 150. 嚇

24_Hamld IIasan,Pengantar Lnu

Sosial。 (PT Bumi Aksara JakJ軋2008),h。 150. 鄭 〃

25。 Bambang Pranowoo Sosiologi

Sebuah Pengantar.σ akarta:

Lernbaga Sosiologi Aganlち

2008).h。 130。 剛 々26.Bambang Pramowo.Sosiologi

Sebuah Pengantar.(Jakam:

Lembaga Sosiologi Agalna

2008)。 h.130。醐 々

27.Soe10nO sOekanto,Sosiologi

suatu pengantar,cakam:PT

珂 a Graflndo PeFSa亀 2012),h。

131-132.嚇 脅

28. R.M. Maclever dan Charles H.Page, op, cit, h. 9-10 ″

29. Soerjono Soekanto, Sosiologisuatu pengantar, (Jakarta: PTRaja Grafindo Persada" 2012),h.135.

30。 Ardiwinata J可 魂 Sosi010gi

Antropologi Pendidikan,

Candung:llPI PRESS,2007) 醐 絆31.Abu Ahmad Dkk.1lmu Sosial

Dasar.(Jakarta:Bina Aksara

IKAP1 1988):h。 223-224. 醐 〃32.Soe10■O SOekanto,Sosiologi

suatu pengantaL σakarta:Ⅱ

Rtta Grafndo Persa亀 2012),h.

138-139。〃

33. Elly M. Setiadi. PengantarSosiologi. (Jakarta Kencana:Prenada Media Grup, 2009). h. 脚 綱

)

34.Syamsir Salam,Sosiologi

pedesaano cembaga Penelitian

llN Jakam 2008)。 hal.60-61 嚇 〃3 5. Kofltjanmingra! PEtr gmtar

Anlropologi l" (Iakuta: RirrckaCipt4 Cctakan Ketim 2m5) htD.- 酬

36. Soerjono So€kantq SosiologiSrrahr Pengantar, (Jakilh PIRajacrafindo lM" 2m6I h-23-

嚇 爛

Page 197: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

37- Soerjomo Somto, SmiolCIgi$drrPmgaffi, (Jakarh-PIR4iacirafine F€rsada, 2W6Lh"136

38. Soerjomo Soe*amq SmiologiSratt Pcngantar, (Jakilh- PTRajaGafine P€rsad4 2m6L h-B9-r40

39-Hendropuspito. SosiologiAgama. (Yogyakarta: GunungMulia 1984), h. 38.

40. Hendropuspito. SosiologiAgama. (Yogyakarea: GunungMulia 1984), h.38. ノ

BABⅢ

41. Sugiyono. MemahamiPenelitian Kualitatif. (Jakarta:ALFABETA, cv.20l2). h. I 嚇

42。 Sugiyono.MemahamiPenelitian Kualitatil(Jakam:

ALFABETA,cv。 2012)。 h.53‐

54 〃43. Sugiyono. Memahami

Penelitian Kualitatif. (Jakarta:ALFABETA, cv. 2012\. h.59 湾

44.Pusat Bahasa:Kalnus BcsarBahasa hdoncsia Edisi ke Ⅲ

.¨ hal。 794 湾45.Sugiyono.ヽ〔elnahalni

Penel■ian Kualitatif(Jakarta:

ALFABETA,cv.2012).h。263.

46.Sugiyono.MemahamiPenelitian Kualitatif(Jak征●:

ALFABETへ cv。 2012)。 h。

129。

脚ヽ/

47.Suglyono.MemahamiPenelitian Kualitati■ (Jakarta:

__△型壁望塑二生i■ 2012).h.74 噸 ″48.Sugiyono.Memahalni

Penelidan Kualitatif(Jakarta:

ALFABETA.cv.2012)。 h.89 醐 励49。 Sugiyono.NIlemahalni

Penelitian Kualitati■ (Jakarta:

ALFABETA,cv.2012)。 h。 92

:

んだ

‐47

50. Sugiyono. MemahamiPenelitian Kualitatif (Jakarta:ALFABETA, cv.20l2).h.tt7

―|′

Page 198: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

51.Suglyono.NItemahalni

Penelttian Kualitatif(Jakarta:

ALFABETA,cv。 2012).177 〃52.Sugiyono.Ⅳ Icmahami

Penelitian Kualitati■ (Jakarta:

ALFABETA,cv。 2012)。 125 協 〃53, Sugiyono. Memahami

Penelitian Kualitatif. (Jakarta:ALFABETA, cv.2012).h.124

54- Sugiyono. MemahamiPene litian Kualitatif. (Jakarta:ALFABETA, cv.20l2).h.129

枷/

BABⅣ

55。 Phill Astrid So Susanto,

komunikasi dalam teori dan

prakteL candung:PT.BinaCip餞ち1974),hal.366 剛

56. Richard West pengantarteorikomunikasi, (Jakarta: SalembaHumanika 2008). Hal.4 剛 〃

57.Kamanto Sunarto,Pengantar

Sosiologi,(Jakam:LembangaPencrbit FE― lII,2000)Hal.68。

58.Dadang Kahad,SosiologiAgama,(Bandung:H RemaaRosdakary■ 2006)Hal.122 脚 〃

59. M. Munandar Sulaeman,IlmuBudayaDasar, @andung:Ilmu Budaya Dasar, 2012) Hal3

60. Dadang Kahmad, SosiologiAgama, @andung: PT RemajaRosdakarya 2000 Hal. 130 〃

61. LelyNisvilyatr, Joumal KajianMoral danKewargenegaraan(Nomor 1

Volume 2 Tahun 2013) Hal384

62.NII.Rぬhmat Budi Nuryanto,

Jourllal Konsentrasi

Sosiologio″ 01umc 2,Nomor3,2014)Ha1 4

脚 イ

Page 199: INTEGRASI SOSIAL DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · LE,MBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi berjudul Integrasi Sosial dalam

Megetahui,

Jttna,24 Juni 2016

Pembimbing IIg

Cut DllieIB Nourwahidan PIA

NIP。 197912212008012016 NIP。 197803142006042002