pertentangan pertentangan sosial, dan integrasi masyarakat
TRANSCRIPT
Universitas Pendidikan Nasional Denpasar
FEB / MANAJEMEN
Universitas Pendidikan Nasional Denpasar
FEB / MANAJEMEN
Universitas Pendidikan Nasional Denpasar
FEB / MANAJEMEN
1. Ida Ayu Sasmitha Putri 1.13.1.10102
2. Hermitha Rosiana
1.13.1.10096
3. Nur Laila Nazaila
1.13.1.10134
4. Ni Made Indah Pramitha 1.13.1.10008
5. I Kadek Januarta 1.13.1.10052
6. Ni Luh Putu Diah Puspitasari
1.13.1.10054
7. Ni Made Anita Dewi
1.13.1.10116
8. Ardite Pratama Sapan 1.13.1.10078
Universitas Pendidikan Nasional Denpasar
FEB / MANAJEMEN
• Perbedaan KepentinganKepentingan merupakan dasar dari timbulnya tingkah laku individu.
Kepentingan ini sifatnya essensial bagi kelangsungan hidup individu itu
sendiri. Pada umumnya secara psikologis dikenal ada dua jenis kepentingan
dalam diri individu yaitu kepentingan untuk memenuhi kebutuhan biologis
dan kebutuhan sosial/psikologis. Individu mengandung arti bahwa tidak ada
dua orang individu yang sama persis di dalam aspek-aspek pribadinya, baik
jasmani maupun rohani, maka dengan sendirinya timbul perbedaan individu
dalam hal kepentingannya. Perbedaan-perbedaan tersebut secara garis besar
disebabkan oleh dua faktor, yaitu faktor pembawaan dan lingkungan sosial
sebagai komponen utama bagi terbentuknya
Universitas Pendidikan Nasional Denpasar
FEB / MANAJEMEN
• Prasangka dan DiskriminasiPrasangka merupakan kecendrungan yang tidak tampak, dan sebagai tindak
lanjutnya timbul tindakan, aksi yang sifatnya realistis. Diskriminatif
merupakan tindakan yang realistis, sedangkan prasangka tidak realistis dan
hanya diketahui oleh diri individu masing-masing. Prasangka bisa diartikan
sebagai suatu sikap yang terlampau tergesa-gesa, berdasarkan generalisasi
yang terlampau cepat, sifat berat sebelah, dan dibarengi proses simplifikasi
(terlalu menyederhanakan) terhadap suatu realita. Dalam kehidupan sehari-hari,
prasangka ini banyak dimuati emosi-emosi atau unsur efektif yang kuat. Jika
prasangka itu disertai agresivitas dan rasa permusuhan, semuanya tidak bisa
disalurkan secara “wajar”, biasanya orang yang bersangkutan lalu mencari obyek
“kambing hitam”.
Universitas Pendidikan Nasional Denpasar
FEB / MANAJEMEN
• Perbedaan Prasangka dan DiskriminasiTampaknya kepribadian dan intelegensia, juga faktor lingkungan cukup
berkaitan dengan munculnya prasangka. Prasangka bersumber dari suatu sikap
dan diskriminasi menunjuk kepada suatu tindakan. Sikap berprasangka jelas tidak adil,
sebab sikap yang diambil hanya berdasarkan pada pengalaman atau apa yang
didengar. Lebih-lebih lagi bila sikap berprasangka itu muncul dari pikiran sepintas,
untuk kemudian disimpulkan dan dibuat pukul rata sebagai sifat dari seluruh anggota
kelompok sosial tertentu. apabila muncul suatu sikap berprasangka dan diskriminatif
terhadap kelompok sosial lain, atau terhadap suatu suku bangsa, kelompok etnis
tertentu, bisa jadi akan menimbulkan pertentangan-pertentangan sosial yang lebih luas.
Universitas Pendidikan Nasional Denpasar
FEB / MANAJEMEN
• Sebab-Sebab Timbulnya Prasangka dan Diskriminasi
a) Berlatar Belakang Sejarah
b) Dilatarbelakangi oleh Perkembangan Sosio-Kultural dan Situsional
c) Bersumber dari Faktor Kepribadian
d) Berlatar Belakang dari Perbedaan Keyakinan, Kepercayaan dan Agama• Usaha Mengurangi/Menghilangkan
Prasangka dan Diskriminasia) Perbaikan Kondisi Sosial Ekonom
b) Perluasan Kesempatan Belajar
c) Sikap Terbuka dan Sikap Lapang
d) Ethnosentrisme
Universitas Pendidikan Nasional Denpasar
FEB / MANAJEMEN
• Pertentangan-Pertentangan Sosial/Ketegangan-Ketegangan dalam Masyarakat
Dalam hal ini terdapat tiga elemen dasar yang merupakan ciri-ciri dari situasi
konflik yaitu:
1. Terdapatnya dua atau lebih unt-unit atau bagian-bagian yang terlibat di
dalam konflik
2. Unit-unit tersebut mempunyai perbedaan-perbedaan yang tajam dalam
kebutuhan-kebutuhan, tujuan-tujuan, masalah-masalah, nilai-nilai, sikap-
sikap, maupun gagasan-gagasan
3. Terdapatnya interaksi di antara bagian-bagian yang mempunyai
perbedaan-perbedaan tersebut.
Universitas Pendidikan Nasional Denpasar
FEB / MANAJEMEN
Konflik merupakan suatu tingkah laku yang dibedakan dengan emosi-emosi
tertentu yang sering dihubungkan dengannya, misalnya kebencian atau
permusuhan. Konflik dapat terjadi pada lingkungan yang paling kecil yaitu
individu, sampai kepada lingkup yang luas, yaitu masyarakat.
Adapun cara-cara pemecahan konflik-konflik tersebut adalah sebagai berikit:
1. Elimination yaitu pengunduran diri salah satu pihak yang terlibat di dalam
konflik, yang diungkapkan dengan:
a)Kami mengalah
b)Kami mendongkol
c)Kami ke luar
d)Kami membentuk kelompok kami sendiri
Universitas Pendidikan Nasional Denpasar
FEB / MANAJEMEN
1. Subjugation atau Domination artinya orang
atau pihak yang mempunyai kekuatan
terbesar dapat memaksa orang atau pihak
lain untuk mentaatinya. Tentu saja cara ini
bukan suatu cara pemecahan yang
memuaskan bagi pihak-pihak yang terlibat
2. Majority Rule artinya suara terbanyak yang
ditentukan dengan voting, akan
menentukan keputusan, tanpa
mempertimbangkan argumentasi. Pada
hakikatnya majoriti ini merupakan salah
satu bentuk dari subjugation
1. Minority Consent artinya kelompok
mayoritas yang menang, namun
kelompok minoritas tidak merasa
dikalahkan dan menerima keputusan
serta sepakat untuk melakukan
kegiatan bersama
2. Compromise (kompromi) artinya kedua
atau semua sub kelompok yang terlibat di
dalam konflik, berusaha mencari dan
mendapatkan jalan tengah (halfway)
Universitas Pendidikan Nasional Denpasar
FEB / MANAJEMEN
Integration (integrasi) artinya pendapat-pendapat yang bertentangan
didiskusikan, dipertimbangkan dan ditelaah kemabli sampai
kelompok mencapai suatu keputusan yang memuaskan bagi semua
pihak. Integrasi merupakan cara pemecahan konflik yang paling
dewasa.
• Golongan-Golongan yang Berbeda dan Integrasi Sosial
1. Masyarakat Majemuk dan Nasion Indonesia
2. Intergasi
3. Integrasi Sosial
Universitas Pendidikan Nasional Denpasar
FEB / MANAJEMEN
• Integrasi Soial1. Beberapa Permasalahan Integrasi Nasional
2. Upaya Pendekatan
3. Integrasi Nasional dalam Perspektif
Universitas Pendidikan Nasional Denpasar
FEB / MANAJEMEN
Universitas Pendidikan Nasional Denpasar
FEB / MANAJEMEN