identifikasi gastrolit

2
Identifikasi Gastrolit Geologis biasanya membutuhkan beberapa bagian dari suatu sample untuk membuktikan bahwa itu memang batu yang digunakan hewan vertebrata sebagai gastrolit. Pertama, batu yang ditemukan mesti berbeda dari jenis batuan yang ada disekitarnya. Kemudian, batu tersebut harus berbentuk membundar dan tekstur nya sangat halus (polished and rounded). Hal tersebut dikarenakan di dalam sistem pencernaan hewan vertebrata (e.g. Dinosaur) batu akan bergulingan dan bertabrakan dengan batu yang lainnya sehingga material batu menjadi material yang berserabut dan halus. Yang terakhir, batu mesti ditemukan pada bagian pencernaan perut di tumpukan tulang/fosil dinosaurus. Gastrolit dapat dibedakan dengan batu berbentuk bulat yang berasal dari sungai atau pantai berdasarkan beberapa kriteria. Gastrolit sangat terpoles pada permukaan yang lebih tinggi, dan sedikit atau tidak ada polesan di depresi atau celah-celah, dan seringkali menyerupai permukaan gigi hewannya. Sedangkan batu bulat yang berasal dari sungai atau pantai biasanya tidak terlalu halus dan terpoles pada permukaan yang lebih tinggi, melainkan pada celah-celah atau depresi. Pada akhir periode Jura yaitu di jaman Kapur, di formasi pegunungan Cedar di pusat Utah banyak ditemukan chert (rijang) yang bertekstur sangat halus dan berwarna merah sampai hitam, yang sebagian mungkin merupakan gastrolit. Menariknya, batu-batu ini juga mengandung fosil- fosil hewan seperti coral. Batu-batu ini tidak dikaitkan dengan deposit aliran dan berukuran sebesar kepalan tangan, maka dari itu muncul gagasan bahwa batu ini merupakan gastrolit. Gastrolit juga terkadang disebut 'Morrison stones' karena mereka sering ditemukan di Formasi Morrison, yaitu sebuah formasi di jaman Jura kira-kira 150 juta tahun yang lalu. Beberapa dari gastrolit tersebut berasal dari kayu yang membatu. Paleontologis sedang meneliti metode baru untuk mengidentifikasi gastrolit yang berhubungan dengan hewan yang berasosiasi pada gastrolit tersebut, karena informasi yang didapat sangatlah penting. Jika gastrolit yang ditemukan benar dapat terverifikasi, hal itu memungkinkan melacak gastrolit kembali ke sumber asli mereka. Ini dapat memberi informasi penting bagaimana dinosaurus bermigrasi.

Upload: syakiratrisnafiah

Post on 15-Sep-2015

214 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Identifikasi Gastrolit

TRANSCRIPT

Identifikasi GastrolitGeologis biasanya membutuhkan beberapa bagian dari suatu sample untuk membuktikan bahwa itu memang batu yang digunakan hewan vertebrata sebagai gastrolit. Pertama, batu yang ditemukan mesti berbeda dari jenis batuan yang ada disekitarnya. Kemudian, batu tersebut harus berbentuk membundar dan tekstur nya sangat halus (polished and rounded). Hal tersebut dikarenakan di dalam sistem pencernaan hewan vertebrata (e.g. Dinosaur) batu akan bergulingan dan bertabrakan dengan batu yang lainnya sehingga material batu menjadi material yang berserabut dan halus. Yang terakhir, batu mesti ditemukan pada bagian pencernaan perut di tumpukan tulang/fosil dinosaurus.Gastrolit dapat dibedakan dengan batu berbentuk bulat yang berasal dari sungai atau pantai berdasarkan beberapa kriteria. Gastrolit sangat terpoles pada permukaan yang lebih tinggi, dan sedikit atau tidak ada polesan di depresi atau celah-celah, dan seringkali menyerupai permukaan gigi hewannya. Sedangkan batu bulat yang berasal dari sungai atau pantai biasanya tidak terlalu halus dan terpoles pada permukaan yang lebih tinggi, melainkan pada celah-celah atau depresi.Pada akhir periode Jura yaitu di jaman Kapur, di formasi pegunungan Cedar di pusat Utah banyak ditemukan chert (rijang) yang bertekstur sangat halus dan berwarna merah sampai hitam, yang sebagian mungkin merupakan gastrolit. Menariknya, batu-batu ini juga mengandung fosil-fosil hewan seperti coral. Batu-batu ini tidak dikaitkan dengan deposit aliran dan berukuran sebesar kepalan tangan, maka dari itu muncul gagasan bahwa batu ini merupakan gastrolit. Gastrolit juga terkadang disebut 'Morrison stones' karena mereka sering ditemukan di Formasi Morrison, yaitu sebuah formasi di jaman Jura kira-kira 150 juta tahun yang lalu. Beberapa dari gastrolit tersebut berasal dari kayu yang membatu.Paleontologis sedang meneliti metode baru untuk mengidentifikasi gastrolit yang berhubungan dengan hewan yang berasosiasi pada gastrolit tersebut, karena informasi yang didapat sangatlah penting. Jika gastrolit yang ditemukan benar dapat terverifikasi, hal itu memungkinkan melacak gastrolit kembali ke sumber asli mereka. Ini dapat memberi informasi penting bagaimana dinosaurus bermigrasi. Karena dengan jumlah gastrolit yang ditemukan sekarang ini cukup banyak dan dapat memberikan wawasan baru yang signifikan kehidupan dan perilaku dari dinosaurus.