ibu fatimah wanita berumur 46 tahun mengeluh memiliki anemia kronis

2
Galih Arief Harimurti/1102011110 Skenario : Ibu Fatimah wanita berumur 46 tahun datang bersama suaminya ke RS X. Saat ke dokter spesialis penyakit dalam ibu Fatimah menjelaskan bahwa dia sudah sering kali merasakan lemas dikarenakan haid yang banyak dan panjang. Dokter menduga ada kelainan pada bagian Rahim ibu Fatimah. Maka dokter melakukan serangkaian tes dan menemukan adanya Tumor Jinak Leiomyoma pada Rahim Ibu Fatimah. Diameter Leiomyoma Ibu Fatimah sebesar 6cm. Ibu Fatimah menanyakan operasi apa yang akan dilakukan oleh dokter. Dokter menjelaskan tentang Laparatomy yaitu operasi yang mewajibkan membuka bagian perut ibu Fatimah dan nantinya menyebabkan bekas luka yang besar. Ibu Fatimah masih memikirkan tentang operasi Laparatomy. Sampai menanyakan kebeberapa temannya yang juga melakukan operasi Leyomyoma menggunakan teknik Laparoscopy. Laparoscopy adalah teknik minimal invasif dan juga nantinya memiliki bekas luka yang lebih kecil. Diapun menanyakan apakah teknik Operasi Laparoscopy adalah solusi terbaik untuk terapi Leiomyoma pada dokter yang lain sebagai second opinion. Foreground Question : Apakah teknik operasi Laparascopy adalah solusi terbaik untuk terapi pengobatan Leiomyoma uterus dengan diameter 6cm ? PICO Patient : Wanita 46 tahun dengan Leymyoma Uterus Intervention : Laparoscopy Comparison : Laparotomy Outcome : Operasi Laparascopy adalah terapi terbaik untuk Leymyoma Bukti Pencarian Ilmiah Source : www.ebscohost.com Keyword : Myoma Uterine AND Laparoscopy AND Laparotomy

Upload: galih-arief-harimurti-wawolumaja

Post on 12-Feb-2016

220 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Evidence Based Medicine

TRANSCRIPT

Page 1: Ibu Fatimah Wanita Berumur 46 Tahun Mengeluh Memiliki Anemia Kronis

Galih Arief Harimurti/1102011110

Skenario :Ibu Fatimah wanita berumur 46 tahun datang bersama suaminya ke RS X. Saat ke dokter spesialis penyakit dalam ibu Fatimah menjelaskan bahwa dia sudah sering kali merasakan lemas dikarenakan haid yang banyak dan panjang. Dokter menduga ada kelainan pada bagian Rahim ibu Fatimah. Maka dokter melakukan serangkaian tes dan menemukan adanya Tumor Jinak Leiomyoma pada Rahim Ibu Fatimah. Diameter Leiomyoma Ibu Fatimah sebesar 6cm. Ibu Fatimah menanyakan operasi apa yang akan dilakukan oleh dokter. Dokter menjelaskan tentang Laparatomy yaitu operasi yang mewajibkan membuka bagian perut ibu Fatimah dan nantinya menyebabkan bekas luka yang besar. Ibu Fatimah masih memikirkan tentang operasi Laparatomy. Sampai menanyakan kebeberapa temannya yang juga melakukan operasi Leyomyoma menggunakan teknik Laparoscopy. Laparoscopy adalah teknik minimal invasif dan juga nantinya memiliki bekas luka yang lebih kecil. Diapun menanyakan apakah teknik Operasi Laparoscopy adalah solusi terbaik untuk terapi Leiomyoma pada dokter yang lain sebagai second opinion.

Foreground Question :Apakah teknik operasi Laparascopy adalah solusi terbaik untuk terapi pengobatan Leiomyoma uterus dengan diameter 6cm ?

PICOPatient : Wanita 46 tahun dengan Leymyoma UterusIntervention : LaparoscopyComparison : LaparotomyOutcome : Operasi Laparascopy adalah terapi terbaik untuk Leymyoma

Bukti Pencarian Ilmiah

Source : www.ebscohost.com

Keyword : Myoma Uterine AND Laparoscopy AND Laparotomy

Limitasi : 5 years

Hasil Pencarian : 5 artikel.

Laparoscopic Myomectomy focusing on the myoma pseudocapsule : technical and outcome report

Kesimpulan :Berdasarkan literatur, menyatakan bahwa teknik Laparoscopy adalah teknik yang terbaik untuk pengangkatan myoma di Uterus. Laparatomy telah lama ditinggalkan dan diganti dengan teknik baru Laparascopy. Laparoscopy dinilai lebih aman, praktis, dan invasi minimum. Keuntungan dari Laparoscopy adalah pendarahan minimal, meminimalkan kerusakan syaraf, dan juga bekas luka operasi yang lebih kecil.