human factor w10 s2

25
5/2/2014 1 HUMAN FACTORS IN PRODUCT DESIGN Sritomo W.S., Dyah S.D. Laboratorium Ergonomi & PSK Jurusan Teknik Industri

Upload: deby-agung-pratama

Post on 06-Nov-2015

239 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 5/2/2014

    1

    HUMAN FACTORS IN PRODUCT

    DESIGN

    Sritomo W.S.,

    Dyah S.D.

    Laboratorium Ergonomi & PSK Jurusan Teknik Industri

  • 5/2/2014

    2

    What is QFD?

    Sebuah matriks sistematis berdasarkan

    pendekatan visual untuk mendesain kualitas produk dan jasa. (Ramaswamy, 1996)

    Proses mengkonversikan permintaan

    konsumen ke dalam karakteristik kualitas dan mengembangkan sebuah kualitas desain untuk produk akhir dengan merinci secara sistematis hubungan antara permintaan dan karakteristiknya, dimulai dengan kualitas setiap komponen fungsional dan memperluas perincian kepada kualitas setiap part dan proses.

    Yoji Akao (1988)

  • 5/2/2014

    3

    Quality Function Deployment

    Kano Model of Quality

  • 5/2/2014

    4

    Interaksi Fungsi Pemasaran dengan

    Perancangan & Manufacturing Produk

    QFD METHODOLOGY

    The Four Phases of QFD

    Product Planning

    Part Deployment

    Process Planning

    Production Planning

  • 5/2/2014

    5

    The Four Phases of QFD

    House of Quality

    HOQ adalah sebuah matriks yang digunakan untuk menerjemahkan kebutuhan konsumen ke dalam karakteristik desain produk.

  • 5/2/2014

    6

    HOQ

    Product Planning Matrix

    1. Voice of the customer

    2. Technical /Design

    3. Requirement

    4. Relationships

    5. Customers Competitive evaluations

    6. Competitive technical Assessments

    7. Co-relationships

    8. Operational goals or target

    9. Column weights

    The House of Quality

  • 5/2/2014

    7

    CASE STUDIES

    Source: Sritomo W.Soebroto

    CASE 1

  • 5/2/2014

    8

    5/2/2014 15

    Step # 1 - Product Attributes

    Menyusun atribut-atribut produk berdasarkan prioritas (diukur dengan pemberian bobot kepentingan) yang mencerminkan hal-hal yang diharapkan oleh konsumen/pemakai produk.

    Creativity techniques, market/consumer research, complaints & repairs file, trend analysis, etc.

    Konsumen/Pelanggan akan memberikan hal-hal yang perlu dijadikan dasar pertimbangan didalam perancangan produk dengan memperhatikan atribut- atribut terpentingnya (the voice of customers). Hal ini akan ditunjukkan dengan pemberikan faktor pembobotan dari setiap atribut yang diberikan (weight factors atau relative importance of product atrributes)

    Contoh : untuk perancangan tas/kopor, maka atribut produk dapat diklasifikasikan menurut (1) kemudahan untuk dibawa-bawa (easily transportable), (2) kemudahan untuk dibuka/ditutup (easily open & close), dan (3) kekuatan/ketahananya (durability).

    5/2/2014 16

    Atribut Produk

    (Studi Kasus Perancangan Tas/Kopor)

    2. Easy to open 4

    Product Attributes Relative Importance Index

    (Weight Factors)

    3. Easy to find contents 4

    4. Adjustable capacity 1

    5. Easy to close 3

    6. Durable 5

    7. Stable when standing 3

    8. Privately accessible 2

    0 1 2 3 4 5

    The most important The least important

    1. Easy to carry 2

  • 5/2/2014

    9

    5/2/2014 17

    Step # 2 - Evaluasi Produk

    Tahap melakukan evaluasi produk yang ada dan/atau yang akan dibuat/modifikasi dan membandingkannya

    dengan produk kompetitor (proses benchmarking).

    Atribut produk (step # 1) akan dipakai sebagai dasar untuk melakukan evaluasi sesuai dengan kriteria-

    kriteria yang disusun. Apakah existing product lebih

    baik, sama atau lebih jelek dari competitive product?

    Tahap ini akan menunjukkan potensi-potensi perbaikan yang bisa dilakukan. Apa kelebihan ataupun

    kekurangan dari produk yang ada dibandingkan

    dengan produk pesaingnya menurut konsumen akan

    bisa diidentifikasikan.

    5/2/2014 18

    Step # 2 - Evaluasi Produk (Benchmarking)

    2. Easy to open

    Product Attributes

    3. Easy to find contents

    4. Adjustable capacity

    5. Easy to close

    6. Durable

    7. Stable when standing

    8. Privately accessible

    1. Easy to carry

    1 2 3 4 5

    Strong Weak

    Competitive

    Product

    Our

    Product

  • 5/2/2014

    10

    5/2/2014 19

    Step # 3 - Project Objective

    Step # 2 (product evaluation) memberikan gambaran jelas mengenai problem- problem yang dihadapi oleh produk yang ada bila dibandingkan dengan produk kompetitor yang dijadikan acuan pembanding (bench marking).

    Dengan memperhatikan performans data perbandingan dan relative importance index (weight factor) dari atribut produk; maka kita akan dapat melihat peluang perbaikan yang bisa dilakukan dan menetapkannya sebagai tujuan yang harus dipenuhi dalam proyek modifikasi rancangan produk (project objective).

    Untuk masing-masing atribut produk, target yang harus dicapai diberi penilaian (skor) dengan skala 1 - 5. Untuk atribut yang tidak memerlukan modifikasi (karena sudah jauh lebih unggul dibandingkan dengan product competitor), maka tidak lagi diperlukan perubahan apa-apa.

    Improvement rate = target value/evaluation score; improvement rate untuk atribut produk 2 (easy to open) = 5/3 = 1.7; atribut produk 5 (easy to close) = 4/3 = 1.3, dan seterusnya.

    Perhitungan bobot (weight factor) untuk atribut dapat dihitung dengan formulasi sbb : Bobot = Relative Importance Indes x Improvement Rate. Untuk atribut produk 2 - bobot = 4 x 1.7 = 6.8 (atau 6.8/33.7 x 100% = 20); untuk atribut produk 5 = 3 x 1.3 = 3.9 (atau 3.9/33.7 x 100% = 12%), dan seterusnya.

    5/2/2014 20

    Step # 3 - Project Objectives

    2. Easy to open

    Product Attributes

    3. Easy to find contents

    4. Adjustable capacity

    5. Easy to close

    6. Durable

    7. Stable when standing

    8. Privately accessible

    1. Easy to carry

    1 2 3 4 5

    Tar

    get

    Val

    ue

    33.7 100

    Rel

    .Im

    p..

    Ind

    ex

    Wei

    gh

    t

    Wei

    gh

    t (%

    )

    4 1 2 2 6

    5 1.7 4 6.8 20

    5 2.5 4 10 30

    4 1 1 1 3

    4 1.3 3 3.9 12

    4 1 5 5 15

    4 1 3 3 9

    3 1 2 2 6

  • 5/2/2014

    11

    5/2/2014 21

    Step # 4 - Engineering Characteristics

    (Technical Parameter)

    Rancangan produk baru dijabarkan dalam pengertian karakteristik/parameter teknis (engineering characteristics/ technical parameters).

    Unit-unit ukuran dapat didasarkan pada spesifikasi teknis dari produk, atau dapat pula diuraikan menurut operasionalisasi dari atribut-atribut produk yang ada.

    Technical parameters :

    - diletakan dalam kolom matriks the House of Quality. - dijabarkan (deploy) seluas-luasnya, detail dan lengkap.

    - bilamana diperlukan dapat disusun secara terstruktur dan

    dengan hirarki yang jelas.

    5/2/2014 22

    2

    4

    4

    1

    3

    5

    3

    2

    1. Easy to carry

    2. Easy to open

    3. Easy to find contents

    4. Adjustable capacity

    5. Easy to close

    6. Durable

    7. Stable when standing

    8. Privately accessible

    Volu

    me

    Saf

    ety l

    ock

    Em

    pty

    Wei

    ght

    Op

    enin

    g S

    tep

    s

    Seg

    men

    ts

    Mat

    eria

    l

    Angle

    of

    Open

    ing

    Clo

    sin

    g F

    orc

    e

    Wea

    r o

    f L

    ock

    Rel

    ati

    ve

    Imp

    ort

    an

    ce

    Ind

    ex

    Product Attributes

    Engineering Characteristics (Technical Parameters)

  • 5/2/2014

    12

    5/2/2014 23

    Step # 5 - Interaction Matrix

    The core of QFD Method.

    Hubungan (relationship) antara atribut-atribut produk (what?) and parameter-parameter teknis (how?).

    Evaluasi untuk setiap sel matriks, hubungan macam apakah yang terjadi : kuat-erat (strong), lemah (weak) atau tidak ada hubungannya. Sebagai contoh: easy to find contents akan memiliki hubungan erat dengan jumlah segmen atau kompartemen dalam perancangan sebuah tas/ kopor.

    The relationship score (the importance of the parameter-atrribute relation) = the strength of relationship x weight of attribute. Sebagai contoh : relationship score untuk atribut no. 3 (easy to find contents) dan jumlah segmen = 9 x 30 = 270.

    Jumlah skor untuk tiap-tiap parameter teknis (per kolom matriks) akan menunjukkan prioritas yang harus diambil dari proyek perbaikan rancangan. Sebagai contoh: prioritas tertinggi dari modifikasi rancangan dari kasus ini terletak pada the numbers of opening step yaitu 21%.

    5/2/2014 24

    1. Easy to carry

    2. Easy to open

    3. Easy to find contents

    4. Adjustable capacity

    5. Easy to close

    6. Durable

    7. Stable when standing

    8. Privately accessible

    Vo

    lum

    e

    Saf

    ety l

    ock

    Em

    pty

    Wei

    ght

    Open

    ing S

    teps

    Seg

    men

    ts

    Mat

    eria

    l

    An

    gle

    of

    Open

    ing

    Clo

    sin

    g F

    orc

    e

    Wea

    r o

    f L

    ock

    Rela

    tive I

    mp

    orta

    nce

    Ind

    ex

    Product Attributes

    Engineering Characteristics (Technical Parameters)

    2

    4

    4

    1

    3

    5

    3

    2

    54 6 6

    60 180 20 60

    30 270 90

    27 9 9 9

    36 108 36

    15 135 135 45 135

    27 27 9

    54 18 6

    = strong relationship (9) = medium relationship (3) = weak relationship (1)

    Priority (%) 9 9 4 21 19 9 6 9 14 100 %

    Sum scores 138 150 57 333 305 150 99 153 231 1.616

  • 5/2/2014

    13

    5/2/2014 25

    Step # 6 - Interactions Between

    Parameters

    Langkah perancangan the roof of the house of quality yang menggambarkan interaksi yang ada diantara parameter-parameter teknis. Sebagai contoh: ada tidaknya sebuah safety lock akan mempengaruhi jumlah opening steps dari rancangan yang dibuat.

    Perubahan sebuah parameter akan mempengaruhi hubung an dengan parameter yang lain. Satu hal penting yang perlu ditetapkan terlebih dahulu adalah derajat hubungan antara parameter-parameter yang ada (positive >< negative atau erat/kuat >< lemah, dll) sebelum mengembangkan sebuah solusi alternatif untuk perbaikan satu atau lebih dari parameter-parameter teknis dari produk secara spesifik.

    5/2/2014 26

    1. Easy to carry

    2. Easy to open

    3. Easy to find contents

    4. Adjustable capacity

    5. Easy to close

    6. Durable

    7. Stable when standing

    8. Privately accessible

    Vo

    lum

    e

    Saf

    ety

    Lo

    ck

    Em

    pty

    Wei

    ght

    Open

    ing

    Ste

    ps

    Seg

    men

    ts

    Mat

    eria

    l

    An

    gle

    of

    Open

    ing

    Clo

    sin

    g

    Forc

    e

    Wea

    r o

    f

    Lo

    ck

    Rel

    ativ

    e Im

    port

    ance

    Index

    Product Attributes 2

    4

    4

    1

    3

    5

    3

    2

    54 6 6

    60 180 20 60

    30 270 90

    27 9 9 9

    36 108 36

    15 135 135 45 135

    27 27 9

    54 18 6

    = strong relationship (9) = medium relationship (3) = weak relationship (1)

    Priority (%) 9 9 4 21 19 9 6 9 14 100 %

    Sum scores 138 150 57 333 305 150 99 153 231 1.616

    Interaksi antara parameter-parameter teknis

  • 5/2/2014

    14

    5/2/2014 27

    Step # 7 - Technical Analysis & Target Values

    Rancangan produk yang ada (existing) dan produk kompetitor-nya --- yang dijadikan sebagai acuan untuk langkah benchmarking --- dianalisa, diperbandingkan dan dievaluasi untuk menetapkan nilai-nilai parameter teknis yang perlu memperoleh perhatian untuk perbaikan.

    Langkah ke # 7 ini akan memberikan : (1) kemungkinan-kemungkinan untuk langkah perbaikan (2) penetapan target values yang harus bisa dipenuhi oleh rancangan produk yang akan dikembangkan.

    Penetapan didasarkan pada data teknis yang ada dan prioritas dari parameter-parameter teknis yang telah dievaluasi sesuai dengan langkah # 5.

    5/2/2014 28

    1. Easy to carry

    2. Easy to open

    3. Easy to find contents

    4. Adjustable capacity

    5. Easy to close

    6. Durable

    7. Stable when standing

    8. Privately accessible

    Vo

    lum

    e

    Saf

    ety

    Lo

    ck

    Em

    pty

    Wei

    ght

    Open

    ing

    Ste

    ps

    Seg

    men

    ts

    Mat

    eria

    l

    An

    gle

    of

    Open

    ing

    Clo

    sin

    g

    Forc

    e

    Wea

    r o

    f

    Lo

    ck

    Rel

    ativ

    e

    Import

    ance

    Index

    Product Attributes 2

    4

    4

    1

    3

    5

    3

    2

    54 6 6

    60 180 20 60

    30 270 90

    27 9 9 9

    36 108 36

    15 135 135 45 135

    27 27 9

    54 18 6

    = strong relationship (9) = medium relationship (3) = weak relationship (1)

    Target value 394 x 2.4 2 8 p 80 0.45 5.500

    Sum scores 138 150 57 333 305 150 99 153 231 1.616

    Priority (%) 9 9 4 21 19 9 6 9 14 100

    Measurement unit cm3 Type kg # # Type Degrees N #

    Our product 394 x 2.4 6 5 p 80 0.45 5.000

    Competitive product 416 y 2.2 4 6 q 85 0.31 3.500

  • 5/2/2014

    15

    5/2/2014 29

    Step # 8 - Feasibility

    Perbaikan (improvements) yang akan dilakukan sangat tergantung pada : (1) pengetahuan dan skill dari pekerja/karyawan baik yang dari bagian perancangan (design) maupun produksi. (2) tersedia tidaknya kapasitas untuk pengembangan. (3) tersedia tidaknya kapasitas produksi.

    Merupakan langkah untuk mengestimasi derajat kompleksitas dan/atau biaya (costs) perbaikan.

    Penetapan parameter-parameter dan target values yang harus mendapatkan perhatian utama untuk perbaikan rancangan dengan berdasarkan prioritas, kelayakan dan hubungan timbal balik diantara parameter-parameter yang ada.

    5/2/2014 30

    Step # 9 - Development

    Final result of QFD (Development Plan).

    Memutuskan target values (requirements) untuk parameter- parameter teknis dan menyesuaikan dengan kapasitas pengembangan yang tersedia.

    Dari contoh kasus, prioritas perbaikan rancangan produk akan difokuskan terhadap (1) technical parameter # steps necessary to open the case (21%) dengan target value = 2 dan dilakukan melalui pemasangan central safety lock untuk membuka/menutup tas/kopor. Solusi permasalahan bisa dengan menambah reliabilitas kunci (lock) atau memperbaiki MTTR-nya (5.500); dan (2) rancangan baru dari interior (convenient arrangement) dengan target values of # segments = 8.

  • 5/2/2014

    16

    5/2/2014 31

    1. Easy to carry

    2. Easy to open

    3. Easy to find contents

    4. Adjustable capacity

    5. Easy to close

    6. Durable

    7. Stable when standing

    8. Privately accessible

    Vo

    lum

    e

    Saf

    ety

    Lo

    ck

    Em

    pty

    Wei

    ght

    Open

    ing

    Ste

    ps

    Seg

    men

    ts

    Mat

    eria

    l

    An

    gle

    of

    Op

    enin

    g

    Clo

    sin

    g

    Forc

    e

    Wea

    r o

    f

    Lo

    ck

    Rela

    tive I

    mp

    orta

    nce

    Ind

    ex

    Product Attributes 2

    4

    4

    1

    3

    5

    3

    2

    54 6 6

    60 180 20 60

    30 270 90

    27 9 9 9

    36 108 36

    15 135 135 45 135

    27 27 9

    54 18 6

    Target value 394 x 2.4 2 8 p 80 0.45 5.500

    Sum scores 138 150 57 333 305 150 99 153 231 1.616

    Priority (%) 9 9 4 21 19 9 6 9 14 100

    Measurement unit cm3 Type kg # # Type Degrees N #

    Our product 394 x 2.4 6 5 p 80 0.45 5.000

    Competitive product 416 y 2.2 4 6 q 85 0.31 3.500

    Step # 1

    Step # 4

    Step # 5

    Step # 6

    Step # 7

    Step # 9

    The House of Quality

    CASE 2

  • 5/2/2014

    17

    Cont.

    Cont.

  • 5/2/2014

    18

    Cont.

    Cont.

  • 5/2/2014

    19

    House of Quality

    Rancangan Baru Produk Kursi Bambu

    Redesign

  • 5/2/2014

    20

    Cont.

    Case 3

  • 5/2/2014

    21

    Cont.

    Cont.

  • 5/2/2014

    22

    Cont.

    Cont.

  • 5/2/2014

    23

    QFD untuk sepeda manula

    Cont.

  • 5/2/2014

    24

    Cont.

  • 5/2/2014

    25

    THANK YOU