OLEH :

REZA YULISFA, S.KED

0318011029

HUBUNGAN CALCULUS DAN RESESI GINGIVA

Gigi adalah salah satu bagian dari tubuh manusia yang fungsinya tidak kalah penting dengan anggota tubuh yang lain.

Masalah awal yang sering timbul akibat kelalaian nya adalah banyak terdapat karang gigi ( calculus) pada giginya.

Karang gigi atau calculus adalah : suatu endapan keras yang terletak pada permukaan gigi berwarna mulai dari kuning – kekuningan, kecoklat – coklatan, sampai dengan kehitam – hitaman dan mempunyai permukaan kasar

Karang gigi (calculus) ini dapat menyebabkan nilai Estetika jelek atau permukaan gigi yang jelek, bau mulut yang tidak sedap, penyakit gusi berdarah atau ginggivitis, gusi membengkak dan bernanah, gusi melorot sehingga akarnya kelihatan (Resesi gingival),

PENDAHULUAN

ANATOMI GIGI DAN STRUKTUR PENDUKUNG GIGI

CALCULUS DENTIN

Karang gigi atau dental kalkulus merupakan bentuk pengerasan dari

plak dimana plak ini mengandung garam kalsium pospat yang

menempel pada gigi. Mempunyai persamaan kata--> TARTAR

( istilah ini jarang dipergunakan akhir- akhir ini ) disebabkan oleh

penumpukan yang berkelanjutan dari akumulasi mineral dari saliva

atau air liur yang menempel pada plak gigi Permukaan karang gigi

yang kasar merupakan tempat yang ideal bagi pembentukan plak yang

berkelanjutan sehingga bisa mengancam kesehatan dari gusi

DEFINISI

Kalkulus terbentuk dari dental plak yang mengeras pada gigi dan menetap dalam waktu yang lama. Dental plak merupakan tempat ideal bagi mikroorganisme mulut, karena terlindung dari pembersihan alami oleh lidah maupun saliva.

PATOGENESIS

SUPRAGINGIVAL terdapat diatas gusi atau di sulcus antara gigi dan gusi (bakteri aerob)

SUBGINGIVALterutama terdiri dari bakteri anaerobik, yaitu bakteri yang tidak dapat hidup pada lingkungan yang mengandung oksigen. Bakteri anaerobik inilah yang berbahaya bagi gusi dan jaringana yang menempel pada gigi

LETAK CALCULUS

DAPAT TERJADI RESESI GINGIVAMenyebabkan gusi melorot dan gigi dan akar gigi menjadi lebih sensitif

AKIBAT CALCULUS

Menyikat gigi minimal 2 kali sehari sehabis makan dan sebelum tidur

Dapat dikombinasikan dengan benang pembersih gigi

Kumur-kumur dengan obat kumur

Pencegahan dental calculus

Untuk menghilangkan dental plak dan kalkulus perlu dilakukan scaling atau root planing, yang merupakan terapi periodontal konvensional atau non-surgikal. Terapi ini selain mencegah inflamsi juga membantu periodontium bebas dari penyakit. Prosedur scaling menghilangkan plak, kalkulus, dan noda dari permukaan gigi maupun akarnya. root planing, terapi khusus yang menghilangkan cementum dan permukaan dentin yang ditumbuhi kalkulus, mikroorganisme, serta racun-racunnya

PEMBERSIHAN KARANG GIGI

RESESI GINGIVA

Resesi gingival merupakan terlihatnya permukaan akar dengan bagian apeks pada posisi gingival atau proses migrasi margin gingiva kearah apeks sehingga permukaan akar menjadi terbuka.

Terdapat dua jenis resesi gingival yaitu Visible, yang secara klinis terlihat dan Hidden (tersembunyi), yang tertutupi oleh gingival dan hanya bisa diukur dengan memasukkan sebuah alat pada bagian yang berepitel (periodontal probe), sebagai contoh penyakit periodontal pada akar yang tertutup oleh dinding pocket yang inflamasi dengan demikian beberapa resesi ini tersembunyi, dan beberapa diantaranya terlihat.

DEFINISI

Dental calculus trauma Posisi gigi yang kurang baikGenetikHygiene yang kurang baik

ETIOLOGI

Gigi sensitiveGigi dapat terlihat lebih panjang dari pada

gigi normalAkar gigi keluar dan terlihat.Gigi terasa bertakik pada garis batas gusi.Warna gigi berubahJarak gigi seperti bertambah ( sebenarnya

jaraknya tetap tetapi Nampak lebih besar karena tidak diisi lagi oleh gusi.

Terdapat cavitas dibawah gum lines.

GEJALA

Apabila resisi gusi disebabkan oleh gingivitis maka dapat pula terdapat gejala berikut :

Gusi yang membesar, merah atau bengkak.Gusi berdarah ketika menyikat atau

mengunyah.Bau nafas tidak sedap (halitosis).Dalam beberapa kasus terapi gingivitis lah

yang menyebabkan resisi gingival tetapi biasanya tertutup oleh gusi bengkak.

GEJALA

Gunakan sikat gigi yang lembut.Gunakan metode penyikatan gigi yang benar dan

tepat.Pembersihan rutin seperti scaling atau root planning

untuk membersihkan karang gigi minimal setiap 6 bulan sekali.

Konsultasikan dengan dokter gigi apabila memiliki kebiasaan menggesekkan atau menggertakkan gigi.

Hindari penindikan pada bagian dalam rongga mulut. Apabila tidak dapat dihindari, lakukan kontrol rutin kesehatan rongga mulut ke dokter gigi.

PENCEGAHAN RESESI GINGIVA

Penggunaan bahan desensitizing seperti pasta gigi ataupun gel desensitizing.

Penutupan akar yang terbuka dengan bahan tambal.

Pencangkokan gusi apabila kondisi cukup parah.

PERAWATAN

Resesi gingival merupakan terlihatnya permukaan akar dengan bagian apeks pada posisi gingival atau proses migrasi margin gingiva kearah apeks sehingga permukaan akar menjadi terbuka.

Resesi gingival bisa terjadi karena dari permulaan adanya plak. Jika plak didiamkan saja maka akan semakin menumpuk dan semakin keras karena mengandung berbagai macam zat, seperti Kalsium , Fosfor, Magnesium. Zat-zat ini berasal dari bakteri dan saling bereaksi dan mengeras dan menjadi dental calculus ( karang gigi ). Dental caluculus ( karang gigi ) membuat gusi mengalami iritasi atau gusi menurun dari leher gigi, lama kelamaan akar gigi akan terbuka (resesi gingiva), leher gigi berlubang, lapisan email pun akan berkurang ketebalannya.

KESIMPULAN

Carranza FA. Glickmans Clinical Periodontology. 7th ed. Tokyo: Igaku Shoin/Saunders, 1990.Dalam http//www.absoluteastronomy.com/topics/calculus.

Friskopp J, Hammarstrom L. A comparative, Scanning Electron Micro scopy Study of Supragingival and Subgingival Calculus. J. Periodontol.1980; 51: 553–562. Dalam thtp//www.absoluteastronomy.com/topics/calculus.

Husodo, noto dan setijono.1971. Kumpulan Kuliah Stomatologi (Ilmu Penyakit Gigi dan Mulut) FKG Universitas Beragama Universitas Prof.Dr.Soepomo. Jakarta

Prayitno SW. A Comparison of The Periodontal Health of Two Groups of Young Adult Indonesian and Characterizatipn of Advanced Periodontal Disease. Thesis Ph.D. Wales. United Kingdcm, 1990. Dalam www.google.co.idreceiding +gums+complication

www.dentistry.org www.PDGI-online.com

DAFTAR PUSTAKA

TERIMAKASIH ATAS PERHATIANNYA