hubungan antara penggunaan obat antihipertensi … · ii hubungan antara penggunaan obat...

63
HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI DAN PENYAKIT PARKINSON DI RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA SKRIPSI Dijalankan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm) Program Studi Farmasi Oleh : Florentina Kassandra NIM : 138114138 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2017 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: others

Post on 18-Sep-2019

9 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI … · ii HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI DAN PENYAKIT PARKINSON DI RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA SKRIPSI Dijalankan

HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI DAN

PENYAKIT PARKINSON DI RUMAH SAKIT BETHESDA

YOGYAKARTA

SKRIPSI

Dijalankan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm)

Program Studi Farmasi

Oleh :

Florentina Kassandra

NIM : 138114138

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI … · ii HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI DAN PENYAKIT PARKINSON DI RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA SKRIPSI Dijalankan

ii

HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI DAN

PENYAKIT PARKINSON DI RUMAH SAKIT BETHESDA

YOGYAKARTA

SKRIPSI

Dijalankan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm)

Program Studi Farmasi

Oleh :

Florentina Kassandra

NIM : 138114138

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI … · ii HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI DAN PENYAKIT PARKINSON DI RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA SKRIPSI Dijalankan

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI … · ii HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI DAN PENYAKIT PARKINSON DI RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA SKRIPSI Dijalankan

iv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI … · ii HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI DAN PENYAKIT PARKINSON DI RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA SKRIPSI Dijalankan

v

HALAMAN PERSEMBAHAN

“Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat;

ketoklah,maka pintu akan dibukakan bagimu. Karena setiap orang yang meminta,

menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok,

baginya pintu dibukakan ”

( Mat 7 : 7-8 )

Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, kupersembahkan

karya ini untuk :

Orang Tua dan Keluarga

Sahabat dan Teman-teman

Farmasi Angkatan 2013

Serta almamaterku tercinta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI … · ii HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI DAN PENYAKIT PARKINSON DI RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA SKRIPSI Dijalankan

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI … · ii HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI DAN PENYAKIT PARKINSON DI RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA SKRIPSI Dijalankan

vii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI … · ii HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI DAN PENYAKIT PARKINSON DI RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA SKRIPSI Dijalankan

viii

PRAKATA

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa penulis panjatkan atas segala

berkat, rahmat, dan limpahan kasih-Nya yang luar biasa sehingga penulis dapat

menyelesaikan naskah skripsi yang berjudul “Hubungan Antara Penggunaan Obat

Antihipertensi Dan Penyakit Parkinson Di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta”

sebagai syarat memperoleh gelar Sarjana Farmasi (S.Farm) di Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta. Penulisan skripsi ini mendapat dukungan dan bantuan dari

berbagai pihak, sehingga penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Aris Widayati, M.Si., Ph.D., Apt, selaku Dekan Fakultas Farmasi Universitas

Sanata Dharma yang telah memberikan izin dan arahan kepada peneliti.

2. Dr.dr.Rizaldy Taslim Pinzon, Mkes, SpS, selaku dosen pembimbing skripsi

yang telah banyak membantu dalam berbagai ilmu, pengetahuan, dan

wawasan, serta bersedia meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk

berdiskusi dan mengarahkann penulis dalam penyusunan skripsi ini.

3. Maria Wisnu Donowati, M.Si., Apt. Dan Christianus Heru Setiawan, M.Sc.,

Apt., selaku dosen penguji atas semua saran, dan dukungan yang

membangun.

4. Kepala Rumah Sakit Bethesda dan Poli Saraf rawat jalan yang memberikan

ijin kepada peneliti untuk mengadakan penelitian dan pengambilan data.

5. Komisi Etik Penelitian Kedokteran dan Kesehatan Fakultas Kedokteran

Universitas Kristen Duta Wacana, yang telah memberikan ijin untuk

melakukan penelitian.

6. Pasien Poli Saraf rawat jalan di Rumah Sakit Bethesda, Yogyakarta yang

telah bersedia terlibat dalam penelitian sebagai responden.

7. Seluruh Dosen Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma yang telah

memberikan ilmu pengetahuan dan bimbingan kepada penulis selama proses

perkuliahan.

8. Bapak Apolonaris Biong, Mama Yosepa Sepina, Abangku Doroteus Martyan,

Adekku Pertiwi Putri Erawati dan seluruh keluarga tercinta, sumber

semangat, yang selalu berdoa, memberikan kasih sayang dan cinta, dukungan,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI … · ii HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI DAN PENYAKIT PARKINSON DI RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA SKRIPSI Dijalankan

ix

perhatian, kesabaran dalam membimbing penulis dari awal hingga

berakhirnya penulisan ini.

9. Teman-teman seperjuangan skripsi Lia, Ocha, Santi, Reni, Tiara, Atika, Kris,

Rendra dan Cahyo yang selalu berjuang bersama dan saling memberikan

semangat.

10. Sahabat-sahabat Dea Puput Arisanti, Agnes Scherine Karlinda, Herlince Apu,

Herawati Claudia, Marihot Tua Sitohang, Wendy Felix, Ryan Wilson,

Chrisna Rotua Simorangkir, Xavier Sakti, Kenny Kowira, atas semua hiburan

dan selalu mengingatkan penulis selama ini.

11. Bapak Ibu dan teman-teman dari kos Cinta atas segala doa, dukungan,

semangat, dan nasehat kepada penulis.

12. Teman-teman FSM D 2013, FKK C 2013 dan semua angkatan 2013 yang

telah bersama-sama berproses dan berbagi suka duka di Fakultas Farmasi

Universitas Sanata Dharma.

13. Semua pihak yang telah membantu penulis, yang tidak dapat disebutkan satu

persatu.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih terdapat banyak kekurangan

serta masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis sangat

mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak. Akhir kata

penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak terutama

di bidang ilmu farmasi.

Yogyakarta, 14 Januari 2017

Penulis

Florentina Kassandra

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI … · ii HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI DAN PENYAKIT PARKINSON DI RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA SKRIPSI Dijalankan

x

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ...................................................................................... ii

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................iii

HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................... iv

HALAMAN PERSEMBAHAN ........................................................................ v

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ............................ vi

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ............................................................ vii

PRAKATA ......................................................................................................... viii

DAFTAR ISI ....................................................................................................... x

DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xii

DAFTAR TABEL .............................................................................................. xiii

ABSTRAK ......................................................................................................... xiv

ABSTRACT ........................................................................................................ xv

PENDAHULUAN ............................................................................................. 1

METODE PENELITIAN ................................................................................... 3

Desain dan subjek penelitian ............................................................................... 3

Instrumen Penelitian ........................................................................................... 3

Analisis statistik ................................................................................................. 4

HASIL DAN PEMBAHASAN .......................................................................... 4

KESIMPULAN .................................................................................................. 12

SARAN .............................................................................................................. 12

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 13

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI … · ii HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI DAN PENYAKIT PARKINSON DI RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA SKRIPSI Dijalankan

xi

LAMPIRAN ....................................................................................................... 15

BIOGRAFI PENULIS ....................................................................................... 48

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI … · ii HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI DAN PENYAKIT PARKINSON DI RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA SKRIPSI Dijalankan

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat izin penelitian ......................................................................... 15

Lampiran 2. Ethical Clearance ............................................................................. 16

Lampiran 3. Informed Consent ............................................................................. 17

Lampiran 4. Form Wawancara .............................................................................20

Lampiran 5. Definisi Operasional ........................................................................22

Lampiran 6. Perhitungan Sampel Penelitian ......................................................... 23

Lampiran 7. Surat Keterangan Clinical Epidemiology & Biostatistics Units (CE &

BU) ........................................................................................................................24

Lampiran 8. Tabel Uji Analisis SPSS ...................................................................25

Lampiran 9. Instrumen Penelitian .........................................................................46

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI … · ii HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI DAN PENYAKIT PARKINSON DI RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA SKRIPSI Dijalankan

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel I. Analisis Hubungan Karakteristik Responden Terhadap Kejadian

Parkinson ................................................................................................................ 5

Tabel II. Analisis Hubungan Karakteristik Responden Terhadap Kejadian

Parkinson ................................................................................................................ 7

Tabel III. Analisis Hubungan Antara Penggunaan Antihipertensi Terhadap

Kejadian Parkinson ................................................................................................ 9

Tabel IV. Analisis Hubungan Antara Penggunaan Antihipertensi Amlodipine dan

Nifedipine Terhadap Kejadian Parkinson .............................................................11

Tabel V. Analisis Multivariat ................................................................................11

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI … · ii HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI DAN PENYAKIT PARKINSON DI RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA SKRIPSI Dijalankan

xiv

Abstrak

Penyakit Parkinson merupakan suatu penyakit neurodegeneratif yang disebabkan

oleh kurangnya produksi dopamin didalam tubuh yang disebabkan karena

substansia nigra mati atau mengalami perubahan fungsi. Kalsium yang berlebih

didalam sel dapat menyebabkan beberapa fungsi sel terganggu, salah satunya

pelepasan neurotransmiter yaitu adenosin, norepinefrin, dopamin dan glutamat.

Hal ini menyebabkan banyaknya kalsium didalam sel dapat menyebabkan

pelepasan dopamin terganggu. Proses pelepasan dopamin ini sangat berpengaruh

terhadap terjadinya penyakit Parkinson. Tujuan. Mengukur risiko penggunaan

obat antihipertensi calcium channel blockers (CCBs) terhadap terjadinya penyakit

Parkinson. Metode. Desain penelitian ini adalah matched case-control dengan

rasio 1:2 antara jenis kelamin dan usia (± 5 tahun). Data dianalisis bivariat dengan

uji Chi-Square atau Fisher dilanjutkan dengan uji multivariat yaitu uji regresi

logistik (p<0,05). Hasil. Data 177 responden penelitian terdiri dari 90 laki-laki

(50,8%) dan 87 perempuan (49,2%). Sebanyak 59 orang responden memiliki

riwayat parkinson dimana 35 orang diantaranya memiliki riwayat hipertensi dan

sebanyak 21 orang memiliki riwayat penggunaan antihipertensi golongan CCB.

Analisis bivariat menunjukkan hasil OR = 0,590 : 95%CI : 0,307-1,136 : p =

0,113 untuk hipertensi dan OR = 1,160 : 95%CI : 0,493-2,729 : p = 0,733 untuk

penggunaan antihipertensi golongan CCB serta beberapa variabel yang signifikan

terhadap kejadian parkinson, yaitu responden yang memiliki keluarga dengan

riwayat parkinson OR = 3,810 : 95%CI : 1,311-11,066 : p = 0,009, riwayat DM

OR = 0,187 : 95%CI : 0,063-0,558 : p = 0,001 dan mengkonsumsi alkohol OR =

13,245 : 95%CI : 1,556-112,773 : p = 0,006. Analisis multivariat menunjukan

riwayat keluarga dengan parkinson (p = 0,031), riwayat DM (p = 0,006) dan

mengkonsumsi alkohol (p = 0,019) memiliki hubungan yang signifikan terhadap

kejadian penyakit parkinson. Kesimpulan : Tidak ada efek perlindungan

antihipertensi golongan CCB terhadap kejadian penyakit parkinson.

Kata kunci : Parkinson, antihipertensi CCB, case-control study

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI … · ii HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI DAN PENYAKIT PARKINSON DI RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA SKRIPSI Dijalankan

xv

Abstract

Parkinson's disease is a neurodegenerative disease that is caused by a lack of

dopamine production in the body caused by the substantia nigra died or undergo

changes in function. Excess calcium inside the cell can cause multiple cell

functions compromised, one of which is the release of neurotransmitters namely

adenosine, norepinephrine, dopamine and glutamate. This causes the surge of

calcium inside the cell that can disturb the release of dopamine. The process of

dopamine release is highly influential on the occurrence of Parkinson’s disease.

Aim : To know whether the use of calcium channel blockers (CCBs)

antihypertensive medications is associated with the occurrence of Parkinson's

disease in nerve poly of Bethesda Hospital in Yogyakarta. Method : This study’s

design was a case-control with the matching process (1: 2) between the sex and

age (± 5 years). Data were analyzed by bivariate with Chi-square or Fisher test

continued by multivariate namely logistic regression test (p <0.05). Results : Data

of 177 survey respondents consisted of 90 males (50.8%) and 87 women (49.2%).

A total of 59 respondents have a history of Parkinson's in which 35 of them have a

history of hypertension and at least 21 people have a history of antihypertensive

use of CCB class. Bivariate analysis shows results of OR = 0,590 : 95%CI :

0.307-1.136 : p = 0.113 for hypertension and OR = 1.160 : 95%CI : 0.493-2.729 :

p = 0.733 for antihypertensive use of CCB class as well as some significant

variables on the incidence of Parkinson's, namely the respondents who have a

family history of Parkinson OR = 3,810 : 95%CI : 1.311-11.066 : p = 0.009, DM

history OR = 0.187 : 95%CI : 0.063-0.558 : p = 0.001 and consuming alcohol OR

= 13.245 : 95%CI : 1.556-112.773 : p = 0,006. Multivariate analysis shows that a

family with history of Parkinson (p = 0.031), history of DM (p = 0.006) and

consuming alcohol (p = 0.019) have a significant relation to the incidence of

Parkinson's disease. Conclusion : There is no protective effect with

antihypertensive use of CCB the incidence of Parkinson's disease.

Keywords: Parkinson, CCB antihypertensive, case-control study

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI … · ii HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI DAN PENYAKIT PARKINSON DI RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA SKRIPSI Dijalankan

1

PENDAHULUAN

Penyakit Parkinson merupakan suatu penyakit degeneratif pada sistem

saraf yang ditandai dengan adanya tremor (muncul pada saat istirahat), rigiditas

(kekakuan), akinesia atau bradikinesia (gerakan yang lambat), postural instability

(ketidakseimbangan postural) (Ginsberg, 2005). Gejala penyakit Parkinson sekitar

5–10 persen pada awalnya muncul sebelum usia 40 tahun, akan tetapi rata–rata

menyerang penderita dengan usia 65 tahun (Pinzon & Adnyana, 2015).

Berdasarkan data dari WHO, insidensi penyakit Parkinson di Asia menunjukkan

1,5 sampai 8,7 kasus per tahun di Cina dan Taiwan, sedangkan di Singapura,

Wakayama dan Jepang, terdapat 6,7 sampai 8,3 kasus per tahun, dengan kisaran

umur 60 sampai 69 tahun dan jarang di temukan pada umur <50 tahun

(Muangpaisan, 2009).

Di Amerika Serikat, ada sekitar 60.000 penderita Parkinson setiap

tahunnya. Di Indonesia sendiri, diperkirakan 10 orang dari setiap tahunnya

mengalami penyakit Parkinson. Penderita Parkinson sampai saat ini sekitar

200.000-400.000 (Pinzon & Adnyana, 2015). Statistika menunjukkan, baik di luar

negeri maupun di dalam negeri, laki-laki lebih banyak terkena dibandingkan

wanita (3:2) dengan alasan yang belum diketahui (Dipiro, 2008). Penyakit

Parkinson diperkirakan menyerang 876.665 orang di Indonesia dari total jumlah

penduduk sebesar 238.452.952. Total kasus kematian akibat penyakit Parkinson di

Indonesia menempati peringkat ke-12 di dunia atau peringkat ke-5 di Asia dengan

prevalensi mencapai 1100 kematian pada tahun 2002 (Noviani, 2010). Penelitian

oleh Laksono et al (2013) juga menyebutkan, di RSUD Serang tahun 2007 sampai

2010, didapatkan 51 kasus penyakit Parkinson.

Dalam perawatan penyakit Parkinson salah satu aspek penting yang harus

di perhatikan adalah obat-obatan yang dapat mempengaruhi penyakit Parkinson.

Salah satu obatnya adalah antihipertensi yaitu metildopa dan calcium channel

blocker pernah di laporkan menyebabkan drug-induced Parkinsonisme (Pinzon &

Adnyana, 2015). Studi prospektif menunjukkan peningkatan risiko Parkinson

Disease pada pasien hipertensi. Beberapa mekanisme spekulatif termasuk

hipertensi yang tidak diobati akan berkembang menjadi kronis yang dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI … · ii HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI DAN PENYAKIT PARKINSON DI RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA SKRIPSI Dijalankan

2

menyebabkan lesi serebrovaskular iskemik, peningkatan stres oksidatif, dan

modulasi sistem renin-angiotensin pusat (RAS) yang mengarah ke Parkinson

Disease. Tidak diketahui secara jelas apakah dengan menurunkan tekanan darah

memiliki peran dalam mengurangi risiko Parkinson Disease. Efek yang diamati

dari penurunan risiko Parkinson Disease pada pengguna Calcium channel blocker

diasumsikan terutama oleh adanya tindakan pelindung saraf bukan karena

penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi (Gudala, 2015).

Hipertensi merupakan suatu penyakit yang paling sering muncul di

Indonesia. Seseorang dikatakan hipertensi apabila setelah dilakukan pengukuran

beberapa kali, hasil pengukuran tetap tinggi yaitu nilai sistolik ≥ 140 mmHg atau

diastolik ≥ 90 mmHg (Prasetyaningrum, 2014). Daerah Istimewa Yogyakarta

masuk dalam lima besar provinsi dengan kasus hipertensi terbanyak di Indonesia

bersama dengan provinsi lain seperti Jawa Timur, Bangka Belitung, Sulawesi

Tengah dan Jawa Tengah (Dinkes Sleman, 2012).

Penelitian case-control oleh Savica et al (2012) mengatakan bahwa

terdapat hubungan yang bermakna terhadap penggunaan obat antihipertensi

dengan terjadinya resiko penyakit Parkinson (OR 1,00; 95% CI, 0,65-1,54).

Penelitian kohort oleh Simon et al (2010) menyatakan bahwa tidak adanya efek

perlindungan (penurunan risiko) terhadap penyakit Parkinson pada orang yang

menggunakan obat antihipertensi calcium channel blockers (RR=1,18,95% CI;

0,73,-1,92). Penelitian kohort oleh Lee et al (2014) menunjukkan bahwa terjadi

penurunan penyakit Parkinson dengan penggunaan obat antihipertensi calcium

channel blockers (HR, 0,75; 95% CI, 0,59-0,96). Penelitian kohort oleh Pasternak

et al (2012) juga mengatakan bahwa pengunaan dihydropyridine calcium channel

blockers berisiko lebih rendah terhadap penyakit Parkinson.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI … · ii HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI DAN PENYAKIT PARKINSON DI RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA SKRIPSI Dijalankan

3

METODE PENELITIAN

Desain penelitian ini adalah case-control yang dilakukan di Rumah Sakit

Bethesda Yogyakarta. Dalam penelitian ini dilakukan analisis hubungan antara

hipertensi dan penggunaan obat antihipertensi calcium chanel blocker terhadap

timbulnya penyakit Parkinson. Pengambilan data dilakukan pada 2 kelompok

responden yaitu satu kelompok kasus dan satu kelompok kontrol. Kelompok

kasus adalah kelompok responden yang terdiagnosa penyakit Parkinson oleh

dokter dan kelompok kontrol adalah responden yang tidak terdiagnosa penyakit

Parkinson oleh dokter. Data diperoleh dari wawancara, mengamati rekam medis

dan data diolah dan dianalisis dengan metode statistika.

Pemilihan responden penelitian dengan teknik consecutive sampling dimana

responden penelitian dipilih berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Kriteria

inklusi pada kelompok kasus dalam penelitian ini adalah pasien yang terdiagnosa

penyakit Parkinson oleh dokter, bersedia menjadi subjek penelitian dengan

menandatangani informed consent serta bersedia untuk diwawancarai dan kriteria

inklusi pada kelompok kontrol dalam penelitian ini adalah pasien yang tidak

terdiagnosa penyakit Parkinson oleh dokter, bersedia menjadi subjek penelitian

dengan menandatangani informed consent serta bersedia untuk diwawancarai.

Responden penelitian yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi,

menandatangani informed consent dan bersedia untuk diwawancarai dalam

penelitian ini adalah 177 orang. Kelompok kasus berjumlah 59 orang dan

kelompok kontrol berjumlah 118 orang ( 1:2 ).

Instrumen yang digunakan adalah panduan wawancara yang mengacu pada

penelitian Association of Blood Pressure and Hypertension With the Risk of

Parkinson Disease: The National FINRISK Study yang telah di modifikasi.

Pengambilan data dilakukan dengan dua langkah yaitu mewawancarai pasien yang

terdaftar dalam data poli syaraf dan melihat rekam medis pasien untuk

mengkonfirmasi terkait pengobatan (antihipertensi) yang di terima oleh pasien.

Panduan wawancara diisi oleh responden dan dipandu oleh pewawancara. Hasil

wawancara serta konfirmasi RM pasien tersebut digunakan untuk melihat apakah

variabel – variabel yang ditanyakan dalam form wawancara terdapat hubungan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI … · ii HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI DAN PENYAKIT PARKINSON DI RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA SKRIPSI Dijalankan

4

atau tidak terhadap kejadian penyakit parkinson. Data yang telah diperoleh

dikumpulkan dalam worksheet Excel®

. Data tersebut diolah dengan uji hipotesis

Chi-Square (X2) atau Fisher dan data diolah dengan analisis multivariat regresi

logistik ketika hasil dari analisis bivariat di atas mempunyai nilai p < 0,05.

Penelitian telah mendapat izin dari Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta.

Langkah-langkah yang dilakukan pada penelitian telah disetujui oleh Komisi Etik

Penelitian Kedokteran dan Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Kristen

Duta Wacana Yogyakarta dengan nomor 252/C.16/FK/2016, sedangkan keaslian

penelitian juga telah disetujui oleh Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma,

Yogyakarta.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pada penelitian ini jumlah responden yang memenuhi kriteria penelitian

sebanyak 177 orang, yang terdiri dari 90 laki-laki (50,8%) dan 87 perempuan

(49,2%). Dikelompokkan berdasarkan kelompok kasus (parkinson) dan kelompok

kontrol (tidak parkinson) dengan proses matching antara jenis kelamin dan usia (±

5 tahun). Responden yang ikut dalam penelitian ini berstatus sedang menjalani

rawat jalan di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta.

Berdasarkan Tabel I sebanyak 87,7% responden penelitian berusia >60

tahun, 67,2% memiliki riwayat hipertensi, 20,9% memiliki riwayat DM, 9,0%

memiliki keluarga dengan riwayat parkinson, 28,8% memiliki riwayat cedera

kepala, 38,4% memiliki riwayat kolesterol, 4,0% mengkonsumsi alkohol, 26%

mengkonsumsi kopi, 75,7% mengkonsumsi teh, 4,6% merokok dan 55,9% yang

rutin berolahraga. Pada karateristik usia didapatkan nilai p sebesar 0,429 yang

menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang tidak bermakna antara usia terhadap

kejadian penyakit parkinson. Karakteristik responden dengan jenis kelamin

didapatkan nilai p sebesar 1,000 yang menunjukkan bahwa terdapat hubungan

yang tidak bermakna antara jenis kelamin terhadap kejadian penyakit pakinson.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI … · ii HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI DAN PENYAKIT PARKINSON DI RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA SKRIPSI Dijalankan

5

Tabel I. Analisis Hubungan Karakteristik Responden Terhadap Kejadian Parkinson

Responden yang memiliki keluarga dengan riwayat Parkinson didapatkan

nilai p sebesar 0,009 yang menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang

bermakna antara keluarga dengan riwayat parkinson terhadap kejadian parkinson.

Karakteristik

n (%) Total

(%)

p OR (95%CI)

Parkinson Tidak

Parkinson

Usia

- ≤60 tahun

- >60 tahun

6 (3,4)

53 (29,9)

17 (9,6)

101 (57,1)

23 (13,0)

154 (87,7)

0,429

-

Jenis kelamin

- Laki-Laki

- Perempuan

30 (16,9)

29 (16,4)

60 (33,9)

58 (32,8)

90 (50,8)

87 (49,2)

1,000

-

Keluarga dengan Riwayat

Parkinson

- Ya

- Tida

10 (5,6)

49 (27,7)

6 (3,4)

112 (63,3)

16 (9,0)

161 (91,0)

0,009

3,810 (1,311-11,066)

Diabetes Melitus (DM)

- Ya

- Tidak

4 (2,3)

55 (31,1)

33 (18,6)

85 (48,0)

37 (20,9)

140 (79,1)

0,001

0,187 (0,063-0,558)

Kolestrol

- Ya

- Tidak

24 (13,6)

35 (19,8)

44 (24,9)

74 (41,8)

68 (38,4)

109 (61,6)

0,662

-

Konsumsi Alkohol

- Ya

- Tidak

6 (3,4)

53 (29,9)

1 (0,6)

117 (66,1)

7 (4,0)

170 (96,0)

0,006*

13,245 (1,556-112,773)

Konsumsi Kopi

- Tidak

- 2 cangkir

- 3-4 cangkir

40 (22,6)

17 (9,6)

2 (1,1)

91 (51,4)

26 (14,7)

1 (0,6)

131 (74,0)

43 (24,3)

3 (1,7)

0,196

-

Konsumsi Teh

- Tidak

- 1-2 cangkir

- ≥3 cangkir

11 (6,2)

42 (23,7)

6 (3,4)

32 (18,1)

73 (41,2)

13 (7,3)

43 (24,3)

115 (65,0)

19 (10,7)

0,424

-

Merokok

- Tidak

- 1-9 Batang

- 10-19 Batang

- ≥ 20 Batang

55 (31,1)

2 (1,1)

2 (1,1)

0

114 (64,4)

2 (1,1)

1 (0,6)

1 (0,6)

169 (95,5)

4 (2,3)

3 (1,7)

1 (0,6)

0,479

-

Rutin Berolahraga

- Tidak

- 1-2 kali

- 3-4 kali

- ≥5 kali

30 (16,9)

5 (2,8)

6 (3,4)

18 (10,2)

48 (27,2)

18 (10,2)

8 (4,5)

44 (24,9)

78 (44,1)

23 (13,0)

14 (7,9)

62 (35,0)

0,333

-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI … · ii HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI DAN PENYAKIT PARKINSON DI RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA SKRIPSI Dijalankan

6

Responden yang memiliki keluarga dengan riwayat Parkinson memiliki risiko

3,810 (95%CI=1,311-11,066, p=0,009) kali terkena parkinson dibandingkan

dengan yang tidak memiliki keluarga dengan riwayat parkinson. Hasil tersebut

sejalan dengan pernyataan yang menjelaskan bahwa adanya riwayat penyakit

parkinson pada keluarga meningkatkan faktor resiko menderita penyakit

parkinson sebesar 8,8 kali pada usia kurang dari 70 tahun dan 2,8 kali pada usia

lebih dari 70 tahun (Dipiro,2008).

Responden dengan riwayat DM didpatkan nilai p sebesar 0,001yang

menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara riwayat DM

terhadap kejadian parkinson. Responden dengan riwayat DM memiliki risiko

0,187 (95%CI=0,063-0,558, p=0,001) kali terkena parkinson dibandingkan

dengan yang tidak memiliki riwayat DM. Hasil tersebut sejalan dengan penelitian

yang dilakukan oleh Lu et al (2014) yang mengatakan bahwa terjadi penurunan

penyakit parkinson pada penderita DM (OR 0,75; 95% CI 0,58–0,98).

Responden yang mengkonsumsi alkohol didapatkan nilai p sebesar 0,006

yang menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara konsumsi

alkhol terhadap kejadian parkinson. Responden yang mengkonsumsi alkohol

memiliki risiko 13,245 (95%CI=1,556-112,773, p=0.006) kali terkena parkinson

dibandingkan dengan responden yang tidak mengkonsumsi alkohol. Hasil tersebut

sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh SB Sipetic et al (2012) yang

mengatakan bahwa risiko penyakit parkinson meningkat secara signifikan dengan

meningkatnya jumlah konsumsi alkohol (OR = 4,78; 95% CI = 2,67-8,55).

Responden yang memiliki riwayat kolesterol didapatkan nilai p sebesar

0,662 yang menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang tidak bermakna antara

riwayat kolesterol terhadap kejadian parkinson. Hasil tersebut sejalan dengan

penelitian yang di lakukan oleh Simon et al (2007) yang mengatakan bahwa tidak

adanya hubungan antara riwayat kolesterol terhadap kejadian parkinson.

Responden yang mengkonsumsi kopi didapatkan nilai p sebesar 0,196 yang

menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang tidak bermakna antara konsumsi

kopi terhadap kejadian parkinson. Responden yang mengkonsumsi teh didapatkan

nilai p sebesar 0,424 yang menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang tidak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI … · ii HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI DAN PENYAKIT PARKINSON DI RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA SKRIPSI Dijalankan

7

bermakna antara konsumsi teh terhadap kejadian parkinson. Responden yang

merokok didapatkan nilai p sebesar 0,479 yang menunjukkan bahwa terdapat

hubungan yang tidak bermakna antara merokok terhadap kejadian parkinson.

Menurut Checkoway (2002), hasil tersebut dapat terjadi karena untuk data asupan

kafein dan merokok didapat tergantung pada jawaban pasien. Hal tersebut dapat

menunjukkan hasil yang bias pada penelitian ini.

Responden yang rutin berolahraga didapatkan nilai p sebesar 0,333 yang

menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang tidak bermakna antara rutin

berolahraga terhadap kejadian parkinson. Menurut Xu et al (2010) hasil tersebut

dapat terjadi karena data didapat dari jawaban responden, dimana jawaban

tersebut bergantung pada ingatan responden. Hal ini yang dapat menyebabkan

hasil yang bias pada penelitian ini.

Tabel II. Analisis Hubungan karakteristik responden Terhadap Kejadian Parkinson

Karakteristik

n (%)

Total

(%)

p Parkinson Non Parkinson

Hipertensi

- Ya

- Tidak

35 (19,8)

24 (13,6)

84 (47,5)

34 (19,2)

119 (67,2)

58 (32,8)

0,113

Cidera kepala

- Ya

- Tidak

22 (12,4)

37 (20,9)

29 (16,4)

89 (50,3)

51 (28,8)

126 (71,2)

0,078

Menurut penelitian oleh Gudala (2015) hipertensi yang tidak diobati akan

berkembang menjadi kronis yang dapat menyebabkan lesi serebrovaskular

iskemik, peningkatan stres oksidatif, dan modulasi sistem renin-angiotensin pusat

(RAS) yang mengarah ke Parkinson Disease. Berdasarkan hasil yang ditunjukkan

pada Tabel II responden yang menderita hipertensi antara kelompok parkinson

dan tidak parkinson lebih banyak di bandingkan yang tidak menderita hipertensi.

Kejadian tersebut bisa disebabkan karena faktor usia responden. Menurut syahrini

(2012) hipertensi paling banyak terjadi pada usia 55-64 tahun.

Hasil uji statistik menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang bermakna

antara kelompok yang menderita parkinson dan kelompok yang tidak menderita

parkinson terhadap riwayat hipertensi. Penelitian ini sejalan dengan penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI … · ii HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI DAN PENYAKIT PARKINSON DI RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA SKRIPSI Dijalankan

8

yang dilakukan oleh Simon et al (2007) yang mengatakan bahwa penyakit

parkinson tidak signifikan berhubungan dengan riwayat hipertensi.

Menurut penelitian oleh Kenborg (2015) cedera kepala dapat memicu

kaskade fisiologis yang melibatkan beberapa proses dalam perkembangan

penyakit parkinson seperti peradangan saraf dan aktivasi mikroglia, akumulasi α-

synuclein, gangguan fungsi mitokondria dan peningkatan produksi radikal bebas.

Berdasarkan hasil yang ditunjukkan pada Tabel II responden yang mengalami

cedera kepala antara kelompok parkinson dan kelompok tidak parkinson lebih

sedikit dibandingkan dengan responden yang tidak mengalami cedera kepala.

Hasil uji statistik bahwa tidak ada hubungan yang bermakna antara

kelompok yang menderita parkinson dan kelompok yang tidak menderita

parkinson terhadap riwayat cedera kepala. Penelitian ini sejalan dengan penelitian

yang dilakukan oleh Kenborg (2015) yang mengatakan bahwa hasil penelitian

mereka tidak menemukan bukti hubungan antara cedera kepala dengan penyakit

parkinson, kecuali pada masa remaja.

Menurut Satyanegara (2010), tingginya kadar kalsium pada intrasel yaitu di

atas 10,4 mol/L dapat memacu serangkaian reaksi yang secara potensial

mempunyai efek serius terhadap fungsi dan integrasi sel, pelepasan

neurotransmiter, lipolisis dan proteolisis. Pelepasan Neurotransmiter ini seperti

adenosin, norepinefrin, dopamin dan glutamat yang selanjutnya akan menginduksi

suatu reaksi yang menghasilkan radikal bebas melalui autooksidasi, reaksi

hiposantin dan lipolysis. Hal ini menyebabkan dengan banyaknya kalsium

didalam sel dapat menyebabkan pelepasan dopamin terganggu, dimana proses

pelepasan atau produksi dopamin ini sangat berpengaruh terhadap terjadinya

peyakit Parkinson. Penelitian diatas sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh

Gudala (2015) mengatakan bahwa terdapat hubungan antara kalsium dan neuron

dopaminergik dimana neuron dopaminergik disubstansia nigra memiliki pintu

saluran kalsium 1,3 L-type yang digunakan untuk memacu jantung bekerja.

Menurut Gudala (2015), dengan menghalangi masuknya kalsium dapat mencegah

atau menghentikan perkembangan Parkinson Disease. Efek penurunan risisko

penyakit parkinson oleh pengguna CCB diasumsikan terutama oleh perlindungan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI … · ii HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI DAN PENYAKIT PARKINSON DI RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA SKRIPSI Dijalankan

9

saraf bukan karena penurunan tekanan darah pada pasien dengan riwayat

hipertensi.

Tabel III. Analisis Hubungan Antara Penggunaan Antihipertensi Terhadap Kejadian Parkinson

Berdasarkan hasil yang ditunjukkan pada Tabel III responden penelitian yang

menggunakan CCB (72 orang; 63,2%) dan yang menggunakan Non-CCB (42

orang; 36,8%). Jumlah responden yang menggunakan CCB pada kelompok yang

menderita parkinson (21 orang; 18,4%) dan yang menggunakan Non-CCB (11

orang; 9,6%). Hasil uji statistik menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang

tidak bermakna antara kelompok yang menderita parkinson dan kelompok yang

tidak menderita parkinson terhadap riwayat penggunaan CCB maupun Non-CCB.

Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Ton et al (2007) yang

mengatakan bahwa tidak terdapat hubungan antara riwayat penggunaan CCB

maupun Non-CCB terhadap risiko penyakit parkinson.

Responden yang menggunakan antihipertensi golongan CCB dibagi menjadi

CCB tunggal (72 orang; 63,2%) dan CCB dengan kombinasi (5 orang; 6,5%).

Jumlah responden yang menggunakan CCB tunggal pada kelompok yang

menderita parkinson (21 orang; 27,3%) dan responden yang menggunakan CCB

dengan kombinasi (3 orang; 3,9%). Hasil uji statistik menunjukkan bahwa

Karakteristik

n (%)

p Parkinson Tidak Parkinson

Antihipertensi

- Non-CCB

- CCB

11 (9,6)

21 (18,4)

31 (27,2)

51 (44,7)

0,733

Antihipertensi

- CCB

- CCB +

Kombinasi

21 (27,3)

3 (3,9)

51 (66,2)

2 (2,6)

0,172*

Lama Penggunaan CCB

- <2,5 tahun

- ≥ 2,5 tahun

9 (12,5)

12 (16,7)

25 (34,7)

26 (36,1)

0,634

Dosis CCB

- 5 mg

- 10 mg

11 (15,3)

10 (13,9)

34 (47,2)

17 (23,6)

0,255

Dosis Amlodipin

- 5 mg

- 10 mg

11 (16,4)

7 (10,4)

34 (50,7)

15 (22,4)

0,523

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI … · ii HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI DAN PENYAKIT PARKINSON DI RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA SKRIPSI Dijalankan

10

terdapat hubungan yang tidak bermakna antara kelompok yang menderita

parkinson dan kelompok yang tidak menderita parkinson terhadap riwayat

penggunaan CCB maupun CCB dengan kombinasi.

Responden yang menggunakan antihipertensi golongan CCB dibagi menjadi

dua kelompok berdasarkan lama penggunaannya yaitu < 2,5 tahun (34 orang;

47,2%) dan ≥ 2,5 tahun (38 orang; 52,8%). Hasil uji statistik menunjukkan bahwa

terdapat hubungan yang tidak bermakna antara kelompok yang menderita

parkinson dan kelompok yang tidak menderita parkinson terhadap riwayat

penggunaan CCB < 2,5 tahun maupun ≥ 2,5 tahun. Hasil tersebut sejalan dengan

penelitian yang di lakukan oleh Ton et al (2007) yang mengatakan bahwa tidak

terdapat hubungan antara durasi penggunaan CCB terhapat kejadian parkinson.

Menurut Gudala (2015), terjadi penurunan risiko kejadian parkinson pada

riwayat penggunaan amlodipine dan felodipine. Penelitian Lee et al (2014)

mengatakan bahwa terdapat efek menguntungkan dari penggunaan antihipertensi

golongan CCB kelas dihydropyridine yang diperkirakan berasal dari target

kerjanya yaitu bekerja pada saluran Ca (V) 1,3 L-type dan memiliki konsentrasi

yang lebih tinggi didalam otak dari pada yang bertindak di perifer. Ada pengaruh

pada pemberian tingkatan dosis amlodipin terhadap kejadian parkinson, namun

hal serupa tidak ditemukan pada felodipine dan nifedipine. Amlodipine

mempunyai mekanisme kerja yaitu tidak melintasi sawar darah-otak dengan

mudah seperti felodipine, sehingga amlodipine memiliki beberapa efek

perlindungan lainya dari pada efek antagonis pada saluran kalsium dalam sistem

saraf pusat (Lee et al, 2014).

Berdasarkan hasil yang ditunjukkan pada Tabel III responden yang

menggunakan antihipertensi golongan CCB memiliki dosis 5 mg (45 orang;

62,5%) dan 10 mg (27 orang; 37,5%). Hasil uji statistik menunjukkan bahwa tidak

ada hubungan yang bermakna antara kelompok yang menderita parkinson dan

kelompok yang tidak menderita parkinson terhadap dosis CCB yang digunakan.

Responden yang menggunakan antihipertensi golongan CCB (amlodipine)

memiliki dosis 5 mg (45 orang; 67,1%) dan 10 mg (22 orang; 32,9%). Hasil uji

statistik menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang bermakna antara kelompok

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI … · ii HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI DAN PENYAKIT PARKINSON DI RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA SKRIPSI Dijalankan

11

yang menderita parkinson dan kelompok yang tidak menderita parkinson terhadap

dosis CCB (amlodipin) yang digunakan.

Tabel IV. Analisis Hubungan Antara Penggunaan Antihipertensi Tunggal,

Amlodipine dan Nifedipine Terhadap Kejadian Parkinson

Pada penelitian ini antihipertensi golongan CCB yang digunakan terdiri dari

amlodipine (67 orang; 93,1%) dan nifedipine (5 orang; 6,9%). Hasil uji statistik

menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang bermakna antara kelompok yang

menderita parkinson dan kelompok yang tidak menderita parkinson terhadap

penggunaan amlodipine maupun nifedipine.

Hasil diatas dapat terjadi diduga karena adanya paparan dari beberapa faktor

risiko parkinson seperti riwayat hipertensi, riwayat DM, riwayat kolesterol serta

pola hidup dimana peneliti tidak dapat memastikan faktor mana yang lebih

mempengaruhi kejadian parkinson. Hal ini yang dapat membuat hasil penelitian

menjadi bias.

Tabel V. Hasil Analisis Multivariat Antara Riwayat Keluarga dengan Parkinson,

Riwayat DM dan Riwayat Konsumsi Alkohol Terhadap Kejadian Parkinson

Karekteristik p OR (95%CI)

Riwayat keluarga dengan Parkinson 0,031 3,450 (1,118-10,644)

Riwayat DM 0,006 0,194 (0,060-0,623)

Riwayat Konsumsi Alkohol 0,019 15,744 (1,579-157,004)

Hasil analisis multivariat menunjukan bahwa riwayat keluarga dengan

parkinson, riwayat DM dan mengkonsumsi alkohol memiliki hubungan yang

bermakna terhadap kejadian penyakit parkinson.

Keterbatasan dari penelitian ini adalah peneliti tidak mampu mengendalikan

kualitas pencatatan, pengukuran dan keakuratan data terhadap jawaban pasien.

Peneliti kesulitan dalam membaca beberapa koding dalam rekam medis serta

peneliti tidak menanyakan secara spesifik untuk data konsumsi kopi (hitam atau

sachetan), konsumsi teh (hijau atau herbal), konusumsi alkohol (beer atau wine),

cidera kepala (hasil CT scan), kolesterol dan DM (hasil laboratorium) dan

Antihipertensi

n (%)

Total

(%)

p Parkinson

Non

Parkinson

- Amlodipin

- Nifedipin

18 (25,0)

3 (4,2)

49 (68,1)

2 (2,8) 0,245 (0,038-1,587) 0,144*

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI … · ii HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI DAN PENYAKIT PARKINSON DI RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA SKRIPSI Dijalankan

12

aktivitas fisik (hitung pengeluaran energi responden) sehingga hal ini yang dapat

membuat hasil penilitian menjadi bias.

Keunggulan dari penelitian ini adalah mengunakan elektronik rekam medis

untuk mengkomfirmasi kembali jawaban responden terkait data penggunaan obat

antihipertensi dan beberapa penyakit penyerta. Hal ini dilakukan untuk

meminimalkan terjadinya hasil yang bias pada penelitian.

KESIMPULAN

Penggunaan CCB tidak berhubungan bermakna dengan kejadian penyakit

parkinson.

SARAN

Saran dari penelitian ini adalah perlu dilakukan penelitian lebih lanjut

terkait riwayat penggunaan antihipertensi CCB terhadap kejadian parkinson

dengan menggunakan desain penelitian kohort dimana waktu yang dibutuhkan

lebih lama dan sampel yang digunakan lebih banyak. Peneliti menguasai atau

mengetahui cara membaca koding dalam rekam medis sehingga terjadinya hasil

bias dapat diminimalkan serta peneliti dapat lebih spesifik melakukan wawancara

pada responden terkait beberapa pola hidup sehingga dapat menghasilkan hasil

yang lebih baik pada penelitian selanjutnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI … · ii HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI DAN PENYAKIT PARKINSON DI RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA SKRIPSI Dijalankan

13

DAFTAR PUSTAKA

Checkoway H., Powers K., Weller T. S., Franklin G. M., Longstreth, W. T.,

Swanson P. D., 2002. “Parkinson’s Disease Risks Associated with Cigarette

Smoking, Alcohol Consumption, and Caffeine Intake”, American Journal of

Epidemiology, vol. 155, No. 8.

Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, 2012, http://dinkes.slemankab.go.id, diakses

tanggal 10 april 2016

Dipiro, J.T., et al., 2008. Pharmacotherpy handbook, 7th edition, Mc Graw hill,

US. p.360

Ginsberg, L., 2005. Neurologi, 8th

edition, Penerbit Erlangga, Jakarta, P. 100

Gudala, K., Kanukula, R., & Bansal, D., 2015. Reduced Risk of Parkinson’s

Disease in Users of Calcium Channel Blockers: A Meta-Analysis.

International Journal of Chronic Diseases, 2015 (March 2014), 697404.

Kenborg, L., Rugbjerg, K., Lee, P.-C., Ravnskjær, L., Christensen, J., Ritz, B., &

Lassen, C. F., 2015. Head injury and risk for Parkinson disease: Results from

a Danish case-control study. Neurology, 84(11), 1098–1103.

Laksono S.P., Qomariyah, Endang, P., 2013. Majalah Kesehatan PharmaMedika,

2011 Vol,3, No,2 , 268

Lee, Y. C., Lin, C. H., Wu, R. M., Lin, J. W., Chang, C. H., & Lai, M. S., 2014.

Antihypertensive agents and risk of Parkinson’s disease: a nationwide cohort

study. PLoS One, 9(6), e98961.

Lu L, Fu Dl, Li Hq, Liu Aj, Li Jh, et al., 2014. Diabetes and Risk of Parkinson's

Disease: An Updated Meta-Analysis of Case-Control Studies. PLOS ONE

9(1): e85781.

Muangpaisan, W., Hori, H., & Brayne, C., 2009. Systematic review of the

prevalence and incidence of Parkinson’s disease in Asia. Journal of

Epidemiology / Japan Epidemiological Association, 19(6), 281–93.

Noviani, E., 2010. “Hubungan Antara Merokok Dengan Penyakit Parkinson di

RSUD Prof. DR. Margono Soekarjo Purwokerto”. Mandala of Health. 4, (2),

81-86

Pinzon R, Adnyana K, 2015, Penyakit Parkinson, Betha Grafika, Yogyakarta,

hal.1-24

Prasetyaningrum Y, 2014, Hipertensi Bukan Untuk Ditakuti, Fmedia (Imprint

AgroMedia Pustaka), Jakarta

S. Kang, G. Cooper, S. F. Dunne et al., 2012. “CaV1.3-selective L-type calcium

channel antagonists as potential new therapeutics for Parkinson’s disease,”

Nature Communications, vol. 3, p. 1146.

Satyanegara, dkk, 2010, Ilmu Bedah Saraf, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta

Savica, R., Grossardt, B. R., Ahlskog, J. E., & Rocca, W. A., 2012. Metabolic

markers or conditions preceding Parkinson’s disease: a case-control study.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI … · ii HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI DAN PENYAKIT PARKINSON DI RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA SKRIPSI Dijalankan

14

Movement Disorders : Official Journal of the Movement Disorder Society,

27(8), 974–9.

SB, Sipetic., HD, Vlajinac., JM, Maksimovic., JM, Marinkovic., ED, Dzoljic., IS,

Ratkov., VS, Kostic., 2012. Cigarette smoking, Coffee intake and alcohol

consumption preceding Parkinson’s disease : a case-control study.

Simon, K. C., Chen, H., Michael, S., & Ascherio, A., 2007. Hypertension,

hypercholesterolemia, diabetes, and risk of Parkinson disease. Neurology,69

(17), 1688–1695.

Simon, K. C., Gao, X., Chen, H., Schwarzschild, M. A., & Ascherio, A., 2010.

Calcium channel blocker use and risk of Parkinson’s disease. Movement

Disorders : Official Journal of the Movement Disorder Society, 25(12), 1818–

1822. http://doi.org/10.1002/mds.23191

Syahrini, E. N., Susanto, H. S. dan Udiyono, A., 2012, Faktor-faktor risiko

hipertensi primer di puskesmas Tlogosari Kulon kota Semarang, 2(1): hal

315-325.

Ton, T. G. N., Heckbert, S. R., Longstreth, W. T., Rossing, M. A., Kukull, W. A.,

Franklin, G. M., Checkoway, H., 2007. Calcium channel blockers and beta-

blockers in relation to Parkinson’s disease. Parkinsonism & Related

Disorders, 13(3), 165–9.

Xu, Q., Park, Y., Huang, X., Hollenbeck, A., Blair, A., Schatzkin, A., & Chen, H.,

2010. Physical activities and future risk of Parkinson disease. Neurology,75

(4), 341–348.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI … · ii HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI DAN PENYAKIT PARKINSON DI RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA SKRIPSI Dijalankan

15

LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Ijin Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI … · ii HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI DAN PENYAKIT PARKINSON DI RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA SKRIPSI Dijalankan

16

Lampiran 2. Ethical Clearance

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI … · ii HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI DAN PENYAKIT PARKINSON DI RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA SKRIPSI Dijalankan

17

Lampiran 3. Informed Consent

LEMBAR INFORMASI SUBJEK

Judul Penelitian : Hubungan Antara Penggunaan Obat Antihipertensi dan

Penyakit Parkinson Di Rumah Sakit Bethesda

Yogyakarta

Jenis Penelitian : Studi (Observasional) Non-Experimental, Retrospektif

Nama Peneliti : Florentina Kassandra

Nama dan Alamat Penelitian : RS.Bethesda, Jl. Jend. Sudirman No. 70,

Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta,

Indonesia

Lokasi (Tempat) Penelitian : Poli Saraf

1. Pendahuluan

Penyakit hipertensi adalah suatu keadaan dimana tekanan darah

Anda berada diatas atau melebihi batas normal. Beberapa studi

melaporkan bahwa hipertensi yang tidak diobati akan berkembang menjadi

kronis yang dapat menyebabkan lesi serebrovaskular iskemik, peningkatan

stres oksidatif dan modulasi sistem renin-angiotensin pusat (RAS) yang

mengarah ke penyakit parkinson.

Penyakit Parkinson merupakan suatu penyakit yang terjadi karena

adanya gangguan atau perubahan fungsi pada sistem saraf yang juga dapat

dikatakan suatu penyakit yang terjadi karena kehilangan fungsi

dopaminergik (salah satu bahan kimia yang penting di dalam otak yang

berfungsi sebagai penghantar sistem gerak tubuh).

calcium channel blockers merupakan salah satu obat antihipertensi

yang digunakan untuk menurunkan tekanan darah pada penderita

hipertensi. Obat calcium channel blockers terbagi atas dua kelas. Kelas

pertama adalah dihydropyridine yaitu amlodipin, felodipin, isradipin,

isradipin SR, lekarnidipin, nicardipin SR, nifedipin LA, Nisoldipin dan

untuk kelas kedua adalah non-dihydropyridine yaitu diltiazem SR,

verapamil SR. Beberapa Studi melaporkan bahwa penggunaan golongan

obat ini dalam terapi hipertensi, terdapat hubungan terhadap kejadian

penyakit parkinson.

Sebelum menyetujui untuk berpartisipasi dalam studi observasional

ini, Anda harus membaca dan memahami terlebih dahulu formulir ini.

Formulir ini menggambarkan tujuan, prosedur, manfaat dan risiko dalam

penelitian ini. Silahkan minta peneliti maupun asisten peneliti untuk

menjelaskan bagian formulir yang tidak Anda pahami. Luangkan waktu

Anda dan jika perlu, diskusikan partisipasi Anda dengan teman atau

kerabat Anda.

2. Tujuan Studi Observasional

Studi observasional ini bertujuan untuk mendapatkan informasi

tentang ada atau tidaknya hubungan antara penggunaan obat antihipertensi

(CCB) terhadap kejadian penyakit parkinson.

Jika Anda setuju untuk berpartisipasi dalam penelitian ini, Anda

diminta untuk menandatangani dan menuliskan tanggal pada lembar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI … · ii HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI DAN PENYAKIT PARKINSON DI RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA SKRIPSI Dijalankan

18

komfirmasi persetujuan untuk berpartisipasi sebagai responden dalam

penelitian ini. Jika Anda memutuskan untuk tidak berpartisipasi maka hal

ini tidak akan mempengaruhi perawatan medis Anda di masa depan.

3. Prosedur Studi

Penelitian ini merupakan studi (observasional) non-experimental

dan bersifat retrospektif. Studi observasioanl adalah penelitian untuk

pengumpulan data dan informasi yang relevan tentang penggunaan suatu

obat dalam penggunaan sehari-hari. Pada penelitian ini pengumpulan data

akan diambil berdasarkan hasil wawancara serta rekam medis milik Anda

yang tertulis dalam RS.Bethesda ini.

Jika Anda setuju untuk berpartisipasi dalam penelitian ini maka

Anda akan diminta untuk menjawab beberapa pertanyaan yang tertera

pada lembar panduan pertanyaan wawancara. Panduan Pertanyaan

wawancara ini dimaksud untuk dapat melihat apakah penggunaan obat

antihipertensi tersebut memiliki hubungan atau tidak pada Anda. Semua

data akan dikumpulkan sedemikian rupa sehingga nama atau inisial Anda

tidak akan disebutkan. Dengan menandatangani lembar komfirmasi

persetujuan, Anda setuju untuk tidak membatasi penggunaan data atau

hasil yang diperoleh dari penelitian ini, asalkan hanya untuk tujuan ilmiah.

Anda memiliki hak atas kerahasian mengenai data yang telah Anda beri

dan privasi informasi medis Anda. Semua informasi pribadi yang

disediakan akan sangat dirahasiakan.

4. Risiko Yang Terjadi Dalam Studi

Sebagai subjek dalam studi ini, Anda tidak akan terkena risiko apa-

apa karena pada penelitian ini peneliti tidak melakukan experimental

apapun pada Anda.

5. Manfaat Studi Bagi Subjek

Dengan berpartisipasi dalam penelitian ini, Anda dapat

menyumbangkan informasi baru yang dapat membantu mencari informasi

tentang ada atau tidaknya hubungan antara penggunaan antihipertensi

(CCB) terhadap terjadinya penyakit parkinson.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI … · ii HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI DAN PENYAKIT PARKINSON DI RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA SKRIPSI Dijalankan

19

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI … · ii HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI DAN PENYAKIT PARKINSON DI RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA SKRIPSI Dijalankan

20

Lampiran 4. Form Wawancara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI … · ii HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI DAN PENYAKIT PARKINSON DI RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA SKRIPSI Dijalankan

21

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI … · ii HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI DAN PENYAKIT PARKINSON DI RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA SKRIPSI Dijalankan

22

Lampiran 5. Definisi Operasional

Variabel Definisi Operasional

Cara Pengukuran

Skala Pengukuran

Penyakit

Parkinson

Penyakit Parkinson

merupakan suatu

penyakit degeneratif

pada sistem saraf yang

dinyatakan oleh data

diagnosis dokter di

Rumah Sakit Bethesda

Yogyakarta

Kategorik Parkinson dan

tidak Parkinson

Pemberian

Obat

Antihipertensi

(calcium

channel

blocker)

Lamanya penggunaan

amlodipin diperoleh

dari rekam medis

pasien.

Nominal

Riwayat

Pemakaian :

<2,5 tahun

≥ 2,5 tahun

( Ton et al, 2008)

Hipertensi

Hipertensi adalah suatu

keadaan yang

menggambarkan

tekanan darah diatas

normal yang diperoleh

dari data wawancara

yang dikomfirmasi

ulang melalui data

rekam medis

Kategorik Hipertensi dan

tidak Hipertensi

Usia

Usia responden

didapatkan dari hasil

wawancara atau dari

data yang tertera dalam

rekam medis pasien

Ordinal ≤ 60 tahun dan >

60 tahun

Jenis Kelamin Dilihat dari data rekam

medis pasien Nominal

Laki laki dan

perempuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI … · ii HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI DAN PENYAKIT PARKINSON DI RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA SKRIPSI Dijalankan

23

Lampiran 6. Perhitungan Sampel Penelitian

Penjabaran Perhitungan Sampel

Penjabaran perhitungan sample menggunakan Software Power and Sample Size

Calculations:

1. Kesalahan tipe 1 ( ditetapkan sebesar 5% 0,05

2. Kesalahan tipe 2 ( ditetapkan sebesar 20% sehingga power 100 – 20%

= 80% 0,8

3. Proporsi kontrol ( ) 21,2% (Ton et al, 2007)

4. m 2 (peneliti menetapkan m = 2 karena jumlah kasus masih jarang

terjadi atau masih sedikit sehingga apabila didapatkan jumlah kasus 1

jumlah kontrol dari kasus tersebut adalah 2)

5. OR 2,5 (karena belum banyaknya penelitian mengenai kasus ini maka

peneliti mengasumsikan nilai OR = 2,5)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI … · ii HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI DAN PENYAKIT PARKINSON DI RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA SKRIPSI Dijalankan

24

Lampiran 7. Surat Keterangan Clinical Epidemiology & Biostatistics

Units (CE & BU)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI … · ii HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI DAN PENYAKIT PARKINSON DI RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA SKRIPSI Dijalankan

25

Lampiran 8. Tabel Uji Analisis SPSS

Usia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI … · ii HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI DAN PENYAKIT PARKINSON DI RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA SKRIPSI Dijalankan

26

Jenis Kelamin

Parkinson

Total Tidak Ya

Jenis Kelamin

perempuan Count 58 29 87

% within Jenis Kelamin

66,7% 33,3% 100,0%

% within Parkinson 49,2% 49,2% 49,2%

% of Total 32,8% 16,4% 49,2%

laki-laki Count 60 30 90

% within Jenis Kelamin

66,7% 33,3% 100,0%

% within Parkinson 50,8% 50,8% 50,8%

% of Total 33,9% 16,9% 50,8%

Total Count 118 59 177

% within Jenis Kelamin

66,7% 33,3% 100,0%

% within

Parkinson 100,0% 100,0% 100,0%

% of Total 66,7% 33,3% 100,0%

Chi-Square Tests

Value df Asymp. Sig.

(2-sided) Exact Sig. (2-

sided) Exact Sig. (1-

sided)

Pearson Chi-Square .000

a 1 1,000

Continuity Correction

b 0,000 1 1,000

Likelihood Ratio 0,000 1 1,000

Fisher's Exact Test 1,000 ,563

Linear-by-Linear Association

0,000 1 1,000

N of Valid Cases 177

a. 0 cells (0.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 29.00.

b. Computed only for a 2x2 table

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI … · ii HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI DAN PENYAKIT PARKINSON DI RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA SKRIPSI Dijalankan

27

Risk Estimate

Value

95% Confidence Interval

Lower Upper

Odds Ratio for Jenis Kelamin (Laki-laki / Perempuan)

1,000 ,535 1,868

For cohort Parkinson = Tidak

1,000 ,812 1,232

For cohort Parkinson = Ya

1,000 ,659 1,517

N of Valid Cases

177

Keluarga Dengan Riwayat Parkinson

Crosstab

Parkinson

Total Tidak Ya

Keluarga Dengan Riwayat Parkinson

Tidak Count 112 49 161

% within Keluarga Dengan Riwayat Parkinson 69,6% 30,4% 100,0%

% within Parkinson 94,9% 83,1% 91,0%

% of Total 63,3% 27,7% 91,0%

Ya Count 6 10 16

% within Keluarga Dengan Riwayat Parkinson 37,5% 62,5% 100,0%

% within Parkinson 5,1% 16,9% 9,0%

% of Total 3,4% 5,6% 9,0%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI … · ii HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI DAN PENYAKIT PARKINSON DI RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA SKRIPSI Dijalankan

28

Total Count 118 59 177

% within Keluarga Dengan Riwayat Parkinson 66,7% 33,3% 100,0%

% within Parkinson 100,0% 100,0% 100,0%

% of Total 66,7% 33,3% 100,0%

Chi-Square Tests

Value Df Asymp. Sig. (2-

sided) Exact Sig. (2-

sided) Exact Sig. (1-

sided)

Pearson Chi-Square 6.734

a 1 ,009

Continuity Correction

b 5,368 1 ,021

Likelihood Ratio

6,286 1 ,012

Fisher's Exact Test

,013 ,012

Linear-by-Linear Association

6,696 1 ,010

N of Valid Cases

177

a. 0 cells (0.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 5.33.

b. Computed only for a 2x2 table

Risk Estimate

Value

95% Confidence Interval

Lower Upper

Odds Ratio for Keluarga Dengan Riwayat Parkinson (Tidak / Ya) 3,810 1,311 11,066

For cohort Parkinson = Tidak

1,855 ,977 3,521

For cohort Parkinson = Ya

,487 ,312 ,760

N of Valid Cases 177

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI … · ii HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI DAN PENYAKIT PARKINSON DI RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA SKRIPSI Dijalankan

29

Riwayat DM

Crosstab

Parkinson

Total Tidak Ya

DM

Tidak Count 85 55 140

% within DM

60,7% 39,3% 100,0%

% within Parkinson 72,0% 93,2% 79,1%

% of Total 48,0% 31,1% 79,1%

Ya Count 33 4 37

% within DM

89,2% 10,8% 100,0%

% within Parkinson 28,0% 6,8% 20,9%

% of Total 18,6% 2,3% 20,9%

Total Count 118 59 177

% within DM

66,7% 33,3% 100,0%

% within Parkinson 100,0% 100,0% 100,0%

% of Total 66,7% 33,3% 100,0%

Chi-Square Tests

Value df Asymp. Sig.

(2-sided) Exact Sig. (2-

sided) Exact Sig. (1-

sided)

Pearson Chi-Square 10.678

a 1 ,001

Continuity Correction

b 9,435 1 ,002

Likelihood Ratio 12,375 1 ,000

Fisher's Exact Test ,001 ,001

Linear-by-Linear Association 10,618 1 ,001

N of Valid Cases 177

a. 0 cells (0.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 12.33.

b. Computed only for a 2x2 table

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI … · ii HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI DAN PENYAKIT PARKINSON DI RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA SKRIPSI Dijalankan

30

Risk Estimate

Value

95% Confidence Interval

Lower Upper

Odds Ratio for DM (Tidak / Ya) ,187 ,063 ,558

For cohort Parkinson = Tidak ,681 ,572 ,810

For cohort Parkinson = Ya 3,634 1,408 9,379

N of Valid Cases 177

Cedera Kepala Crosstab

Parkinson

Total Tidak Ya

Cidera Kepala

Tidak Count 89 37 126

% within Cidera Kepala 70,6% 29,4% 100,0%

% within Parkinson 75,4% 62,7% 71,2%

% of Total 50,3% 20,9% 71,2%

Ya Count 29 22 51

% within Cidera Kepala 56,9% 43,1% 100,0%

% within Parkinson 24,6% 37,3% 28,8%

% of Total 16,4% 12,4% 28,8%

Total Count 118 59 177

% within Cidera Kepala 66,7% 33,3% 100,0%

% within Parkinson 100,0% 100,0% 100,0%

% of Total 66,7% 33,3% 100,0%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI … · ii HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI DAN PENYAKIT PARKINSON DI RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA SKRIPSI Dijalankan

31

Chi-Square Tests

Value df Asymp. Sig.

(2-sided) Exact Sig. (2-

sided) Exact Sig. (1-

sided)

Pearson Chi-Square

3.099a 1 ,078

Continuity Correction

b

2,510 1 ,113

Likelihood Ratio 3,031 1 ,082

Fisher's Exact Test ,112 ,058

Linear-by-Linear Association

3,081 1 ,079

N of Valid Cases 177

a. 0 cells (0.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 17.00.

b. Computed only for a 2x2 table

Risk Estimate

Value

95% Confidence Interval

Lower Upper

Odds Ratio for Cidera Kepala (Tidak / Ya)

1,825 ,930 3,580

For cohort Parkinson = Tidak 1,242 ,954 1,618

For cohort Parkinson = Ya

,681 ,449 1,031

N of Valid Cases 177

Riwayat Kolesterol Crosstab

Parkinson

Total Tidak Ya

Kolestrol Tidak Count 74 35 109

% within Kolestrol 67,9% 32,1% 100,0%

% within Parkinson 62,7% 59,3% 61,6%

% of Total 41,8% 19,8% 61,6%

Ya Count 44 24 68

% within Kolestrol 64,7% 35,3% 100,0%

% within Parkinson 37,3% 40,7% 38,4%

% of Total 24,9% 13,6% 38,4%

Total Count 118 59 177

% within Kolestrol 66,7% 33,3% 100,0%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI … · ii HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI DAN PENYAKIT PARKINSON DI RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA SKRIPSI Dijalankan

32

% within Parkinson 100,0% 100,0% 100,0%

% of Total 66,7% 33,3% 100,0%

Chi-Square Tests

Value df Asymp. Sig.

(2-sided) Exact Sig. (2-

sided) Exact Sig. (1-

sided)

Pearson Chi-Square .191

a 1 ,662

Continuity Correction

b ,075 1 ,785

Likelihood Ratio ,190 1 ,663

Fisher's Exact Test ,743 ,391

Linear-by-Linear Association ,190 1 ,663

N of Valid Cases 177

a. 0 cells (0.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 22.67.

b. Computed only for a 2x2 table

Risk Estimate

Value

95% Confidence Interval

Lower Upper

Odds Ratio for Kolestrol (Tidak / Ya)

1,153 ,608 2,186

For cohort Parkinson = Tidak

1,049 ,844 1,305

For cohort Parkinson = Ya

,910 ,597 1,387

N of Valid Cases 177

Konsumsi Alkohol Crosstab

Parkinson

Total Tidak Ya

Konsumsi Alkohol

Tidak Count 117 53 170

% within Konsumsi Alkohol

68,8% 31,2% 100,0%

% within Parkinson 99,2% 89,8% 96,0%

% of Total 66,1% 29,9% 96,0%

Ya Count 1 6 7

% within Konsumsi Alkohol

14,3% 85,7% 100,0%

% within Parkinson ,8% 10,2% 4,0%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI … · ii HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI DAN PENYAKIT PARKINSON DI RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA SKRIPSI Dijalankan

33

% of Total ,6% 3,4% 4,0%

Total Count 118 59 177

% within Konsumsi Alkohol

66,7% 33,3% 100,0%

% within Parkinson 100,0% 100,0% 100,0%

% of Total 66,7% 33,3% 100,0%

Chi-Square Tests

Value df Asymp. Sig.

(2-sided) Exact Sig. (2-

sided) Exact Sig. (1-

sided)

Pearson Chi-Square

8.999a 1 ,003

Continuity Correction

b

6,712 1 ,010

Likelihood Ratio 8,613 1 ,003

Fisher's Exact Test

,006 ,006

Linear-by-Linear Association

8,948 1 ,003

N of Valid Cases 177

a. 2 cells (50.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 2.33.

b. Computed only for a 2x2 table

Risk Estimate

Value

95% Confidence Interval

Lower Upper

Odds Ratio for Konsumsi Alkohol (Tidak / Ya) 13,245 1,556 112,773

For cohort Parkinson = Tidak 4,818 ,783 29,656

For cohort Parkinson = Ya ,364 ,250 ,530

N of Valid Cases 177

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI … · ii HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI DAN PENYAKIT PARKINSON DI RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA SKRIPSI Dijalankan

34

Konsumsi Kopi Crosstab

Parkinson

Total Tidak Ya

Konsumsi Kopi

Tidak Count 91 40 131

% within Konsumsi Kopi 69,5% 30,5% 100,0%

% within Parkinson 77,1% 67,8% 74,0%

% of Total 51,4% 22,6% 74,0%

Ya Count 26 17 43

% within Konsumsi Kopi 60,5% 39,5% 100,0%

% within Parkinson 22,0% 28,8% 24,3%

% of Total 14,7% 9,6% 24,3%

2 Count 1 2 3

% within Konsumsi Kopi 33,3% 66,7% 100,0%

% within Parkinson ,8% 3,4% 1,7%

% of Total ,6% 1,1% 1,7%

Total Count 118 59 177

% within Konsumsi Kopi 66,7% 33,3% 100,0%

% within Parkinson 100,0% 100,0% 100,0%

% of Total 66,7% 33,3% 100,0%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI … · ii HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI DAN PENYAKIT PARKINSON DI RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA SKRIPSI Dijalankan

35

Konsumsi Teh Crosstab

Parkinson

Total Tidak Ya

Konsumsi Teh

Tidak Count 32 11 43

% within Konsumsi Teh 74,4% 25,6% 100,0%

% within Parkinson 27,1% 18,6% 24,3%

% of Total 18,1% 6,2% 24,3%

Ya Count 73 42 115

% within Konsumsi Teh 63,5% 36,5% 100,0%

% within Parkinson 61,9% 71,2% 65,0%

% of Total 41,2% 23,7% 65,0%

2 Count 13 6 19

% within Konsumsi Teh 68,4% 31,6% 100,0%

% within Parkinson 11,0% 10,2% 10,7%

% of Total 7,3% 3,4% 10,7%

Total Count 118 59 177

% within Konsumsi Teh 66,7% 33,3% 100,0%

% within Parkinson 100,0% 100,0% 100,0%

% of Total 66,7% 33,3% 100,0%

Chi-Square Tests

Value df Asymp. Sig. (2-

sided)

Pearson Chi-Square 1.715

a 2 ,424

Likelihood Ratio 1,762 2 ,414

Linear-by-Linear Association ,686 1 ,408

N of Valid Cases 177

a. 0 cells (0.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 6.33.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI … · ii HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI DAN PENYAKIT PARKINSON DI RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA SKRIPSI Dijalankan

36

Merokok

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI … · ii HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI DAN PENYAKIT PARKINSON DI RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA SKRIPSI Dijalankan

37

Rutin Berolahraga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI … · ii HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI DAN PENYAKIT PARKINSON DI RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA SKRIPSI Dijalankan

38

Antihipertensi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI … · ii HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI DAN PENYAKIT PARKINSON DI RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA SKRIPSI Dijalankan

39

CCB + Kombinasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI … · ii HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI DAN PENYAKIT PARKINSON DI RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA SKRIPSI Dijalankan

40

Lama Penggunaan CCB

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI … · ii HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI DAN PENYAKIT PARKINSON DI RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA SKRIPSI Dijalankan

41

Dosis CCB

DOSIS CCB * Status Hipertensi Crosstabulation

Status Hipertensi Total

Tidak Parkinson Parkinson

DOSIS

CCB

10 mg

Count 17 10 27

Expected Count 19,1 7,9 27,0

% within DOSIS CCB 63,0% 37,0% 100,0%

% within Status Hipertensi 33,3% 47,6% 37,5%

% of Total 23,6% 13,9% 37,5%

5 mg

Count 34 11 45

Expected Count 31,9 13,1 45,0

% within DOSIS CCB 75,6% 24,4% 100,0%

% within Status Hipertensi 66,7% 52,4% 62,5%

% of Total 47,2% 15,3% 62,5%

Total

Count 51 21 72

Expected Count 51,0 21,0 72,0

% within DOSIS CCB 70,8% 29,2% 100,0%

% within Status Hipertensi 100,0% 100,0% 100,0%

% of Total 70,8% 29,2% 100,0%

Chi-Square Tests

Value df Asymp. Sig.

(2-sided)

Exact Sig. (2-

sided)

Exact Sig. (1-

sided)

Point

Probability

Pearson Chi-Square 1,295a 1 ,255 ,292 ,192

Continuity Correctionb ,757 1 ,384

Likelihood Ratio 1,276 1 ,259 ,292 ,192

Fisher's Exact Test ,292 ,192

Linear-by-Linear Association 1,277c 1 ,258 ,292 ,192 ,111

N of Valid Cases 72

a. 0 cells (0,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 7,88.

b. Computed only for a 2x2 table

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI … · ii HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI DAN PENYAKIT PARKINSON DI RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA SKRIPSI Dijalankan

42

c. The standardized statistic is -1,130.

Risk Estimate

Value 95% Confidence Interval

Lower Upper

Odds Ratio for DOSIS CCB

(10 mg / 5 mg)

,550 ,195 1,549

For cohort Status Hipertensi

= Tidak Parkinson

,833 ,597 1,163

For cohort Status Hipertensi

= Parkinson

1,515 ,744 3,085

N of Valid Cases 72

Dosis Amlodipin

Dosis Amlodipine * Status Hipertensi Crosstabulation

Status Hipertensi Total

Tidak

Parkinson

Parkinson

Dosis

Amlodipin

e

10 mg

Count 15 7 22

Expected Count 16,1 5,9 22,0

% within Dosis Amlodipine 68,2% 31,8% 100,0%

% within Status Hipertensi 30,6% 38,9% 32,8%

% of Total 22,4% 10,4% 32,8%

5 mg

Count 34 11 45

Expected Count 32,9 12,1 45,0

% within Dosis Amlodipine 75,6% 24,4% 100,0%

% within Status Hipertensi 69,4% 61,1% 67,2%

% of Total 50,7% 16,4% 67,2%

Total

Count 49 18 67

Expected Count 49,0 18,0 67,0

% within Dosis Amlodipine 73,1% 26,9% 100,0%

% within Status Hipertensi 100,0% 100,0% 100,0%

% of Total 73,1% 26,9% 100,0%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI … · ii HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI DAN PENYAKIT PARKINSON DI RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA SKRIPSI Dijalankan

43

Chi-Square Tests

Value Df Asymp. Sig.

(2-sided)

Exact Sig.

(2-sided)

Exact Sig. (1-

sided)

Point

Probability

Pearson Chi-Square ,409a 1 ,523 ,566 ,360

Continuity Correctionb ,120 1 ,729

Likelihood Ratio ,402 1 ,526 ,566 ,360

Fisher's Exact Test ,566 ,360

Linear-by-Linear

Association

,403c 1 ,526 ,566 ,360 ,185

N of Valid Cases 67

a. 0 cells (0,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 5,91.

b. Computed only for a 2x2 table

c. The standardized statistic is -,635.

Risk Estimate

Value 95% Confidence Interval

Lower Upper

Odds Ratio for Dosis

Amlodipine (10 mg / 5 mg)

,693 ,225 2,137

For cohort Status Hipertensi

= Tidak Parkinson

,902 ,649 1,256

For cohort Status Hipertensi

= Parkinson

1,302 ,586 2,893

N of Valid Cases 67

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI … · ii HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI DAN PENYAKIT PARKINSON DI RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA SKRIPSI Dijalankan

44

Amlodipine dan Nifedipine

amlodipin * Status Hipertensi Crosstabulation

Status Hipertensi Total

Tidak Parkinson Parkinson

amlodipin

nifedipine

Count 2 3 5

Expected Count 3,5 1,5 5,0

% within amlodipin 40,0% 60,0% 100,0%

% within Status Hipertensi 3,9% 14,3% 6,9%

% of Total 2,8% 4,2% 6,9%

amlodipine

Count 49 18 67

Expected Count 47,5 19,5 67,0

% within amlodipin 73,1% 26,9% 100,0%

% within Status Hipertensi 96,1% 85,7% 93,1%

% of Total 68,1% 25,0% 93,1%

Total

Count 51 21 72

Expected Count 51,0 21,0 72,0

% within amlodipin 70,8% 29,2% 100,0%

% within Status Hipertensi 100,0% 100,0% 100,0%

% of Total 70,8% 29,2% 100,0%

Chi-Square Tests

Value Df Asymp. Sig.

(2-sided)

Exact Sig. (2-

sided)

Exact Sig. (1-

sided)

Point

Probability

Pearson Chi-Square 2,473a 1 ,116 ,144 ,144

Continuity Correctionb 1,129 1 ,288

Likelihood Ratio 2,217 1 ,137 ,312 ,144

Fisher's Exact Test ,144 ,144

Linear-by-Linear

Association

2,438c 1 ,118 ,144 ,144 ,121

N of Valid Cases 72

a. 2 cells (50,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 1,46.

b. Computed only for a 2x2 table

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI … · ii HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI DAN PENYAKIT PARKINSON DI RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA SKRIPSI Dijalankan

45

c. The standardized statistic is -1,561.

Risk Estimate

Value 95% Confidence Interval

Lower Upper

Odds Ratio for amlodipin

(nifedipine / amlodipine)

,245 ,038 1,587

For cohort Status Hipertensi

= Tidak Parkinson

,547 ,185 1,616

For cohort Status Hipertensi

= Parkinson

2,233 ,986 5,058

N of Valid Cases 72

Uji Multivariat

Variables in the Equation

B S.E. Wald df Sig. Exp(B)

95% C.I.for EXP(B)

Lower Upper

Step 1a

Riw_Parkinson

1,238 ,575 4,639 1 ,031 3,450 1,118 10,644

DM -1,639 ,595 7,582 1 ,006 ,194 ,060 ,623

Cidera_Kepala

,411 ,382 1,160 1 ,281 1,509 ,714 3,188

Alkohol 2,756 1,173 5,518 1 ,019 15,744 1,579 157,004

Hipertensi -,371 ,374 ,983 1 ,321 ,690 ,331 1,437

Constant -,638 ,361 3,119 1 ,077 ,528

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI … · ii HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI DAN PENYAKIT PARKINSON DI RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA SKRIPSI Dijalankan

46

Lampiran 9. Instrumen Penelitian

INSTRUMEN PENELITIAN

NO VARIABEL JAWABAN KETERANGAN

1 Nomor rekam medic 02035859

2 Nama ( Inisial ) R

3 Jenis kelamin :

Laki – Laki

Perempuan

(1) (0)

(0)

4 Usia 55 Tahun

5 Antihipertensi :

Nifedipine

Amlodipine

(0) (1)

(1)

6 Antihipertensi :

Non – CCB

CCB

(0) (1)

(1)

7 Dosis CCB :

5 mg

10 mg

(1) (0)

(0)

8 Dosis Amlodipin :

5 mg

10 mg

(1) (0)

(0)

9 Merokok :

Tidak

1-9 Batang

10-19 Batang

≥ 20 Batang

(0) (0)

(1)

(2)

(3)

10 Riwayat Cedera Kepala:

Ya

Tidak

(1) (0)

(0)

11 Riwayat Keluarga dengan

Parkinson :

Ya

Tidak

(1) (0)

(0)

12 Riwayat DM :

Ya

Tidak

(1) (1)

(0)

NO SAMPEL : 10 TANGGAL : 3/11/2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI … · ii HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI DAN PENYAKIT PARKINSON DI RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA SKRIPSI Dijalankan

47

13 Riwayat Hipertensi :

Ya

Tidak

(1) (1)

(0)

14 Riwayat Kolesterol :

Ya

Tidak

(1) (0)

(0)

15 Riwayat Parkinson :

Ya

Tidak

(1) (0)

(0)

16 Riwayat Pemakaian CCB :

<2,5 tahun

≥ 2,5 tahun

(1) (1)

(0)

17 Mengkonsumsi Alkohol :

Ya

Tidak

(1) (0)

(0)

18 Mengkonsumsi Kopi :

Tidak

2 Cangkir

3-4 Cangkir

5-6 Cangkir

≥ 7 Cangkir

(0) (0)

(1)

(2)

(3)

(4)

19 Mengkonsumsi Teh :

Tidak

1-2 Cangkir

≥ 3 Cangkir

(0) (1)

(1)

(2)

20 Rutin Berolahraga :

Tidak

1-2

3-4

≥5

(0) (3)

(1)

(2)

(3)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI … · ii HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI DAN PENYAKIT PARKINSON DI RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA SKRIPSI Dijalankan

48

BIOGRAFI PENULIS

Penulis skripsi dengan judul “Hubungan Antara

Penggunaan Obat Antihipertensi dan Penyakit

Parkinson di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta ”

bernama lengkap Florentina Kassandra, lahir di Sintang,

20 Juni 1995, merupakan anak kedua dari dua bersaudara

pasangan Apolonaris Biong dan Yosepa Sepina.

Pendidikan formal yang ditempuh penulis yaitu TK

Kanisius Pontianak (1999-2000), TK Panca setya 1 Sintang (2000-2001) pendidikan

Sekolah Dasar di SD Panca Setya 1 Sintang (2001-2007), pendidikan Sekolah

Menengah Pertama di SMP Panca Setya 1 Sintang (2007-2010), pendidikan Sekolah

Menengah Atas di SMA Taruna Bumi Khatulistiwa Kubu Raya (2010-2013). Penulis

melanjutkan pendidikan sarjana di Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma pada

tahun 2013. Penulis terlibat dalam berbagai organisasi dan kepanitiaan, antara lain

menjadi anggota Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Sanata

Dharma (2015), anggota divisi Pubdekdok pada acara Pharmacy Performance Road

to School (2014), anggota divisi P3K Pharmacy 3on3 (2014), anggota divisi DDU

Cara Belajar Ibu Aktif (2016), dan menjadi pubdekdok Komisi Pemilihan Umum

Gubernur BEMF dan Ketua DPMF Farmasi (2014). Selain itu, Penulis juga pernah

menjadi asisten praktikum Anatomi Fisiologi Manusia (2016).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI