hotel aurelia program

12
Hotel Aurelia Program: Struktur Beton Pracetak Untuk Bangunan “Tsunami Shelter” Pemanfaatan beton pracetak dapat diterapkan dalam berbagai mode, yang menyatukan estetika dan struktur. Dalam pendekatan antara estetika dan struktur, disain “Hotel Aurelia Program” pada bangunan utamanya ada tiga sistem struktur yang dipakai yaitu; (1) diagrid eksterior, (2) tiga kolom mega, dan (3) sistem pendukung ketegangan kawat yang memungkinkan untuk mencapai bentangan yang lebih panjang, sehingga mendapatkan keleluasaan pandangan keluar atau ke pantai. Semua komponen struktur utama dari bangunan ini dirancang dengan struktur brton pracetak dengan ukuran yang disesuaikan dengan alat pengangkutan atau transportasi (Shipping Trucks). Modul diagrid; memungkinkan untuk pencapaian perluasan lantai dan bidang dinding dengan fitur prefabrikasi kaca dan akrilik untuk memberikan kesan kontras dengan material beton bangunan, namun tetap menyatu dengan elemen prefabrikasi modularitas dan arsitektur.

Upload: andre-rikhardi-ii

Post on 14-Jul-2016

4 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

program ruang

TRANSCRIPT

Page 1: Hotel Aurelia Program

Hotel Aurelia Program: Struktur Beton Pracetak Untuk Bangunan “Tsunami Shelter”

Pemanfaatan beton pracetak dapat diterapkan dalam berbagai mode, yang menyatukan estetika dan struktur.

Dalam pendekatan antara estetika dan struktur, disain “Hotel Aurelia Program” pada bangunan utamanya ada tiga sistem struktur yang dipakai yaitu; (1) diagrid eksterior, (2) tiga kolom mega, dan (3) sistem pendukung ketegangan kawat yang memungkinkan untuk mencapai bentangan yang lebih panjang, sehingga mendapatkan keleluasaan pandangan keluar atau ke pantai.

Semua komponen struktur utama dari bangunan ini dirancang dengan struktur brton pracetak dengan ukuran yang disesuaikan dengan alat pengangkutan atau transportasi (Shipping Trucks).

Modul diagrid; memungkinkan untuk pencapaian perluasan lantai dan bidang dinding dengan fitur prefabrikasi kaca dan akrilik untuk memberikan kesan kontras dengan material beton bangunan, namun tetap menyatu dengan elemen prefabrikasi modularitas dan arsitektur.

Page 2: Hotel Aurelia Program

Dengan cara ini, “Hotel Aurelia” dapat diangkut dan dibangun di tempat atau lokasi  pantai yang membutuhkan selain “hotel” juga sebagai “tempat perlindungan tsunami”..

Kekuatan dan kepadatan beton juga dapat membuat bahan yang ideal untuk membangun sebuah bangunan yang diperlukan untuk menahan kekuatan tsunami.

Page 3: Hotel Aurelia Program

Dua lantai bawah (basement) menggunakan modul yang sama dalam format lintas bracing yang memberikan cukup kekuatan dan kekakuan untuk menahan beban impact dan tekanan yang disebabkan oleh tsunami.

Page 4: Hotel Aurelia Program

Pengulangan modul memungkinkan untuk redundansi yang cukup dalam gedung untuk berdiri jika beberapa modul gagal atau tidak berfungsi dalam disaat terjadinya tsunami. Maka, dua lantai bawah yang tersisa cukup terbuka sehingga air dapat mengalir melalui rongga-rongga, sedangkan lantai ketiga berfungsi sebagai lobi dan perlindungan tsunami bila perlu. Ketinggian lanatai lobi dapat disesuaikan berdasarkan tingkat perkiraan genangan air tsunami.

Page 5: Hotel Aurelia Program

Proyek ini dirancang di studio lintas-disiplin bekerja sama dengan insinyur sipil. Fokusnya adalah studio desain pracetak di aplikasi ke perlindungan tsunami. Studio ini didanai oleh Struktur Coreslab yang dianugerahi beasiswa A + E untuk pemilihan tempat pertama proyek ini.

Page 6: Hotel Aurelia Program

ARSITEKTUR HIGHTECH“…Modern architecture cannot be separated from modern life, it’s part of life…” Richard Roger

“…High tech has been described as the second machine aesthetic by aschitecture critic…” Charles Jenks

Suatu yang fungsional dan efisien bukan sekedar artistic ataupun simbolik, bermacam-macam bentuk elemen hi-tech yang diekspose seperti struktur dan utilitas yang transparan, serta bahan metalik sebagai estetis hi-tech architecture. Collin Davies. Pada awalnya istilah hi-tech architecture ditentang oleh para arsitek itu sendiri, karena sebagai sindiran bagi arsitek yang menggabungkan berbagai ragam teknologi kedalam satu system yang disebut sebagai ‘alternative technology’. Ini terjadi awal tahun 70an. Dapat pula berarti jamak, “ high architecture means something different from hi-tech in industry, in industry it means electronic, computer, silicon chip, robot, and the like it. In architecture it means a particular style of building.”

Suatu bangunan yang menggambarkan semangat modern dan teknologi yang ditampilkan dalam bentuk kejujuran strktur, permainan warna, penggunaan teknologi terbaru dalam struktur bangunan, serta mempunyai beberapa keunikan, sehingga ciri hi-tech ini tidak sama dengan cirri lainnya. Hi-tech itu sendiri cirinya memang sama namun dalam penerapannya ke dalam bangunan lebih tampak dipengaruhi oleh arsiteknya serta lingkungan yang ada di sekitarnya.

Karakteristik Arsitektur Hi-Tech

Inside Out Service Exposed, ciri yang sangat dominant dimana struktur dan mechanical berperan sebagai elemen eksterior dalam ornament. Menampilkan kejujuran jaringan service, utilitas untuk dibiarkan terlihat dan didesain untuk berinteraksi dengan struktur.

Page 7: Hotel Aurelia Program

Colorfull, shiny, metal clad painted in bright color, penggunaan warna cerah plat (merah, hijau, biru, kuning putih) menunjukkan kedinamisan estetika.

Expresive Power of Structure

Specially steel structure, menampilkan struktur yang memberikan kesan kokoh terutama pada materi yang menggunakan baja.

Space and flexibility, ruang yang fleksibilitasnya dipersiapkan untuk area fungsional

Transparency, Layering, Movement, berpijak pada 3 kualitas kewadahan

Transparan- tembus pandang

Layer- perbagian lapisan

Movement- pergerakan

Dari karakteristik tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa arsitektur Hi-Tech memiliki cirri sebagai berikut :

     Karakteristik materialnya didominasi oleh elemen dari bahan logam/metal, dan kaca

     Ekspresi bangunan terlihat jelas

     Bangunan sangat fleksibekl, bisa mengadaptasi lingkungan

     Dapat mengadaptasi berbagai fungsi bangunan.

Dimana konteks arsitektur hi-Tech menghadirkan :

     Konsep bangunan bervisi ke masa yang akan datang (15 tahun mendatang)

Page 8: Hotel Aurelia Program

     Mencerminkan era teknologi

     Bentuk tidak konvensional, cenderung inivatif

     Penekanan pada ekspresi bangunan tanpa meninggalkan fungsi bangunan

Arsitektur Hi-Tech mengandung beberapa pengertiana sebagai berikut :

Fungsi dan representative

Arsitektur Hi-Tech merupakan symbol kemajuan teknologi industri, mempunyai citra mesin sebagai symbol kemajuan sebagai pengertian fungsional. Fungsi ruang merupakan hal utama dalam Arsitektur Hi-Tech, sebagaimana halnya dalan hangar dan bengkel helicopter maupun garasi dan bengkel kendaraan rescue. Efisiensi dikaitkan pada sirkulaSi didalamnya dan menjadi penekanan utama. Struktur bangunan harus benar-benar mempunyai fungsi, bukan sekedar tempelan saja. Struktur yang diekspose tersebut menjadi estetika fungsional dalam Arsitektur Hi-Tech.

Arsitektur Hi-Tech tidak hanya mementingkan fungsional saja, tetapi juga sebagai representasi atau simbol bangunan.

Fleksibilitas Ruang

Merupakan kemempuan ruang untuk dapat beradaptasi terhadap perubahan, baik secara preseptual maupun fisikal dengan atau tanpa perubahab fisik dalam bangunan, tetap, tanpa merubah bentuk luar bangunan. Penyediaan ruang-ruang service internal, tanpa ada suatu enclosure (ketertutupan) di dalamnya.

Ruang tidak hanya mempunyai fungsi yang tunggal tetapi juga mampu sebagai rung multifungsi. Ketika fungsi berganti, konfigurasi ruang harus

Page 9: Hotel Aurelia Program

dapat merespon dengan baik. Fleksibilitas ruang diukur dan penempatan dan pengalihan partisi. Partisi di sini dapat berarti sebagai elemen permanent, seperti dinding, atap, atau rangka struktur. Penggunaan bentuk yang tidak lengkap dan open ended (akhiran terbuka), sehingga lantai dan elemen struktur lainnya dapat ditambah atau dikurangi tanpa merusak komposisi utama.

Strategi praktis komponen pasang rakit (plug in pod)

Penggunaan komponen plug in, merupakan produk fabrikasi, kemudian dipasang dan dirakit pada bangunan seperti modul toilet, bahkan modul rangka struktur. Hal tersebut dimungkinkan karena kemajuan teknologi dan tuntutan kepraktisan dalam pembuatan bangunan. Komponen plug in pod dapat dilepas dan dipindah, diganti dengan plug in pod yang baru.

Structural Expression

Ekspresi bangunan dicapai melalui eksplorasi teknologi dan pemilihan bentuk struktur dan metrial seperti baja, pipa, kaca sebagai unsure utama bangunan dalam era struktur modern yang menunjukkan ikatan arsitektur dengan teknologi tinggi yang ada sekaligus memiliki fungsi sebagai respon terhadap lingkungan.

Penekanan prinsip Hi-Tech

Pada tahap kajian penekanan aplikasi Arsitektur Hi-Tech ini terdapat batasan-batasan terhadap kajian teori yang yang diterapkan pada proyek bengkel pesawat, yaitu berkaitan dengan fungsi dan representasi ruang. Fungsi yang berkaitan dengan efisiensi pada sirkulasi membutuhkan penggunaan struktur sesuai dengan fungsinya, yaitu jenis kegiatan penyimpana dan bengkel helicopter dan kendaraan rescue dengan alat-alat kerjanya.

Study Preseden

Page 10: Hotel Aurelia Program

Exhibition Hall by Thomas Herzog Lins (Austria)

Pada eksibisi ini terciptanya ruang yang luas terbentuk karena struktur yang melengkung (steel arch structure) juga pemanfaatan pencahayaan alami dengan dua lapisan pengaman pada unsure transparan yang dihadirkan untuk menghindari efek langsungdari sinar matahari.

Western Morning News Headquarters by Nicholas Grimshaw and Partners Pymouth (England)

Pada bangunan ini karakteristik bentuknya berbentuk kapal dengan penonjolan menara dan rangka lengkung pada sisi yang transparan, juga permainan rangka lengkung yang mempertegas ekspresi struktur yang dihadirkan.

Page 11: Hotel Aurelia Program